sebentar, Mas..
ada yang harus diluruskan di sini. diampuni bukan berarti suci total lho.
abis tadinya saya kirain kalo Yesus telah menHapus dosa - ya lenyaplah dosa dosa tsb (dimana dgn sendirinya, tentu dosa warisan AdamHawa juga udah gak ada).
versi Protestan, diampuni artinya dihapuskan semua dosanya. hutang dosa sudah lunas semua, tidak ada yang harus dibayar lagi.
Nah itulah .... karena di Alkitab ada disebutkan
pengampunan dosa dan juga
penghapusan dosa.
Jadi kalo di Katolik, kalimat
penghapusan dosa tsb - dimengertikannya seperti apa ? apakah metafora ? atokah pengertiannya dianggap idem dgn
pengampunan dosa ?
Mas sendiri bagaimana?
belon tau nih... masih taraf belajar ... hehehe.
menjadi benar bukan berarti melupakan kewajiban kan?
Saya merasa janggal dgn kalimat "
tidak ada orang yg benar, SATUPUN tidak".
Dilain sisi :
Yesus menghapuskan dosa. (hapus loh di Alkitab, bukan ampun ..
).
Jadi maksudnya si penulis ungu tsb kemana yah ?
Apakah maksudnya penghapusan dosa oleh Yesus tsb, masih "disisakan" dosa warisan AdamHawa ? (jadi Yesus nggak totally menghapus dosa manusia).
tapi Kitty gak usah jawab, karena dari penjelasan Kitty sebelumnya --- sepertinya pertanyaan saya cocoknya utk temen2 yg Protestan ...
analoginya sama dengan pembunuh bayaran. meskipun keluarga korban telah mengampuninya, tetap saja sang terdakwa harus menjalani hukuman yang ditetapkan pengadilan
Kalo mengampuni, ya saya bisa ngerti pada quote Kitty diatas. Namun ini Hapus loh ...
sudah dijawab oleh JP.
nambahin aja, tempat penantian itu disebut "limbo"
Oke, makasih Kit.
penghapusan dosa --> dosa dianggap sudah tidak ada lagi
pengampunan dosa --> dosa tetap ada, tapi di-damaikan dengan Tuhan (tapi tetap ada konsekuensi dosa!)
Tuhan Yesus melakukan penghapusan dosa 1x ketika wafat di kayu salib
Tuhan Yesus melakukan pengampunan dosa setiap kali kita mau bertobat
Siip... apa yg ada di benak saya ternyata cocok dgn quote Kitty ...
IMO, kalo Yesus sudah menghapus dosa --- maka itu juga termasuk dosa warisan AdamHawa.
NAMUN,
sekalipun manusia sudah "hilang" dosanya (stlh dihapus Yesus) --- dan HidupRohani kembali, IMO - tidak sertamerta artinya
tidak mungkin bisa berdosa lagi....Dan ini sudah ada contohnya sejak awal ---> yaitu AdamHawa.
Maka ...IMO,
--ini yg paling saya seneng --Yang sudah HidupRohani kembali itu,
dituntut berTanggungJawab atas HidupRohani yang dia telah miliki tsb. (jgn dilempar TanggungJawabnya ke uler ....
)
Dan bener kata JP, TanggungJawab tsb ada berdasarkan
mutual-love (topik ini sbenernya ada koneksi dgn topik saya :
Adam & 'nasehat' Allah).
Apakah Katolik berpendapat dosa warisan Adam juga turut terhapus pada saat Yesus menghapus dosa manusia ?
Makasih kitty atas masukan2 dan respondnya.
salam.