Kalau mengacu pada ayat Alkitab, pernah.
Kis 7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
Hahahaha ... begini saudara ku, kekeliruan yang dilakukan oleh manusia dalam memahami makna Alkitab adalah :
"Manusia itu sering melupakan Tradisi dan budaya, saat peristiwa Alkitab itu dituliskan", sehingga sering terjadi
"Kekeliruan" dalam menafsirkan Firman Tuhan tersebut.
Nah .. pertanyaannya adalah :
"Bagaimana Jika Kisah 7 : 55, dituliskan .. dan Yesus berdiri di tengah-tengah Allah..?".==> Maka sudah pasti akan lahir pemikiran, bahwa Allah itu ada
"banyak", sebab Yesus berdiri ditengah-tengah Allah, artinya : ada beberapa Allah disana dan Yesus berdiri
"ditengah-tengahnya".Pertanyaan yang kedua adalah :
"bagaimana jika Kisah 7 :55, dituliskan .. dan Yesus berdiri disebelah Kiri Allah..?"==> Maka sudah pasti juga akan melahirkan pemikiran, bahwa Yesus itu ternyata lebih rendah dari pada posisi
"sesuatu yang lain", sebab ternyata Yesus tidak berdiri disebelah kanan Allah, melainkan disebelah kiri Allah, dimana karena ada sesuatu yang lebih besar dari pada Yesus dan berdiri di sebelah kanan Allah, maka Yesus berdiri disebelah kiri Allah.
Jadi saudara-saudara semua ..
Pernyataan Yesus yang berdiri disebelah kanan Allah, tidak dimaksutkan bahwa ada Allah yang lain, selain Yesus. Namun pernyataan tersebut diungkapkan oleh Rasul Stefanus, untuk
"Menekankan" Ke-ilahian dan Keutamaan Yesus itu sendiri yang merupakan Allah yang Sejati, sebab .. pernyataan
"sebelah kanan" dalam budaya dahulu, menyatakan sesuatu yang
"Sangat di Utamakan".==> Contoh : dalam budaya saat ini di Indonesia, sering sekali kita mendengarkan istilah
"tangan kanan", nah .. apakah tangan kanan adalah benar2 merupakan suatu tangan kanan dari seseorang ???==> Jawabnya adalah tidak, sebab pengertian istilah tangan kanan, adalah berarti
"kepercayaan atau orang yang dipercaya atau orang yang diutamakan".==> demikian juga halnya dengan Kisah 7 : 55 tersebut diatas.
Dari mana kita dapat mengetahui, bahwa Kisah 7 : 55 tersebut diatas, tidak dapat diartikan secara hurufiah atau tidak dapat diartikan bahwa ada Allah yang lain, selain Yesus itu sendiri ???==> Jawabnya terletak dalam ayat selanjutnya di Kis 7 : 59 - 60, dimana Stefanus menyerahkan nyawanya pada Yesus dan bukan pada Allah lain disebelah Yesus, sebab jika ada Allah lain disebelah Yesus, maka sudah pasti Stefanus akan menyerahkan nyawanya pada Bapa dan Yesus, Tapi lihatlah ... Steanus menyerahkan nyawanya cuma pada Yesus, artinya : Pernyataan Stefanus bahwa Yesus berdiri disebelah Kanan Allah, lebih menekankan pada Istilah Keutamaan dan Kemuliaan Yesus dalam Ke-Ilahian-Nya.
Jadi, Kisah 7 : 59 - 60 adalah
"Kunci" pembuktian, bahwa tidak ada Allah lain disebelah Yesus dalam Kisah 7 : 55.
Salam ..