Author Topic: Toilet  (Read 347 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Toilet
« on: August 30, 2012, 05:52:44 PM »
Toilet Duduk atau Jongkok, Mana Lebih Sehat?
Penulis : Natalia Ririh | Kamis, 30 Agustus 2012 | 17:37 WIB

KOMPAS.com - Sebagian orang lebih senangi buang hajat di closet duduk, alasannya agar mempermudah diri dan terlihat lebih rileks. Sedangkan, sebagian lainnya lebih afdol jika memakai toilet jongkok karena terasa memang sudah terbiasa. Memilih salah satu dari dua cara ini sah saja, tetapi bagaimana dari sudut pandang kesehatan, manakah cara buang hajat yang lebih sehat?

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam journal Digestive Diseases and Sciences, Dr. Dov Sikirov memaparkan posisi duduk atau jongkok saat buang air besar berpengaruh banyak pada kenyamanan di kamar mandi.

Ia menginstruksikan sejumlah responden untuk mencoba buang air besar dengan tiga posisi berbeda. Ada yang buang air besar di toilet duduk setinggi 16 inci, duduk di toilet setinggi 12 inci, dan jongkok di atas wadah plastik. Setiap responden juga diminta mencatat waktu mereka buang air besar dan diukur apa kesulitannya dalam  empat titik skala.

Hasil studi menunjukkan, saat posisi seseorang jongkok, ia membutuhkan 51 detik untuk memindahkan perutnya. Sedangkan saat posisi duduk di toilet lebih tinggi, orang membutuhkan 130 detik untuk memindahkan perut. Selain itu, orang yang buang air besar dengan jongkok merasa lebih nyaman dan lebih mudah.

Studi lainnya dilakukan oleh para peneliti Jepang.  Mereka meneliti cairan yang dilepaskan dari dubur baik dalam posisi duduk atau jongkok. Dari rekaman video sinar x terungkap, sudut anorektal yang terbentuk mulai dari dalam anus naik dari 100 menjadi 126 derajat ketika responden pindah posisi dari duduk ke jongkok. Peneliti mengamati kemungkinan terjadinya pengurangan keinginan mengejan saat jongkok.

Mengejan saat buang air besar erat kaitannya dengan terjadinya wasir. Wasir terjadi ketika pembuluh darah di bagian dubur bengkak, sementara tekanan saat mengejan akan menyebabkan pembuluh darah semakin membesar.

Wasir bisa disebabkan mengejan saat buang air besar, sembelit, duduk dalam waktu lama, infeksi dubur, atau penyakit seperti sirosis hati. Penyakit ini bisa terjadi secara internal maupun ekternal. Gejalanya seperti gatal-gatal pada dubur, rasa sakit dan nyeri seputar dubur, terdapat darah merah pada tinja, nyeri saat buang air besar serta muncul benjolan keras di sekitar dubur.

Jadi, berdasarkan sejumlah kajian penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa menggunakan closet jongkok relatif lebih menguntungkan dari sisi kesehatan karena dapat memudahkan proses pembuangan. Namun untuk memastikan mana yang terbaik bagi Anda, semuanya tentu terpulang pada selera, kebiasaan serta kenyamanan.


Oh, ternyata....

 :think1:

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Toilet
« Reply #1 on: August 30, 2012, 07:23:44 PM »
Jadi, berdasarkan sejumlah kajian penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa menggunakan closet jongkok relatif lebih menguntungkan dari sisi kesehatan karena dapat memudahkan proses pembuangan. Namun untuk memastikan mana yang terbaik bagi Anda, semuanya tentu terpulang pada selera, kebiasaan serta kenyamanan.
Mau selera, atau tidak selera, akhirnya akan yang masuk ke dalam mulut akan turun ke jamban. Mekanisme turunnya, mau jongkok atau duduk, ya tetap saja, turunnya ke jamban.

Yang pasti, sampai usia 8 tahun, saya sering 'jongkok' tidak di jamban, tapi di alam bebas. Kira-kira umur 16, baru tahu ada kloset duduk. Setelah berumah tangga dan mernovasi tempat tinggal, baru memiliki kloset duduk. Dan sempat jongkok di kloset duduk. :) :grining: :D :giggle: :rofl: 
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

bruce

  • Guest
Re: Toilet
« Reply #2 on: August 30, 2012, 07:35:57 PM »
Mau selera, atau tidak selera, akhirnya akan yang masuk ke dalam mulut akan turun ke jamban. Mekanisme turunnya, mau jongkok atau duduk, ya tetap saja, turunnya ke jamban.

Yang pasti, sampai usia 8 tahun, saya sering 'jongkok' tidak di jamban, tapi di alam bebas. Kira-kira umur 16, baru tahu ada kloset duduk. Setelah berumah tangga dan mernovasi tempat tinggal, baru memiliki kloset duduk. Dan sempat jongkok di kloset duduk. :) :grining: :D :giggle: :rofl:

Satu hal yang pasti, closet jongkok jelas menyulitkan bagi orang yang sudah tua, atau yang lututnya sudah lemah. Jadi, kalau demi kesehatan lutut dan keselamatan orang yang sudah tua, lebih baik pasang closet duduk.

 :nod: