Jangan risau Wing. Meski pertanyaan di trit ini ditujukan kepada striker, saya kira, karena Wing Broke juga memahami pertanyaannya, Wing Broke bisa berpartisipasi. Yahhh... bila perlu, melalui gaya bahasa yang bagaimana untuk menjaga agar striker tidak merasa diserobot, gitu. Kita di sini adalah untuk berbagi kok.
Gitu ya bang?
Klu ada kesalahan, tolong diluruskan ya brader striker? ... sebelumnya saya minta maaf atas kelancangan ini ..
Diantara Kitab-Kitab yg diturunkan kepada para Nabi, ada yg disebut dan ada yg tidak disebut dalam al-Quran. Kaum muslimin hanya diwajibkan mengimaninya secara umum. Allah berfirman,
dan katakanlah : "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah ... “ (Qs. Asy-Syuura: 15)
Sedangkan kitab-kitab yg disebut dalam al-Quran adalah Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi Isa, dan al-Quran kepada Nabi Muhammad.
Taurat:
“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan al-Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya ( berturut-turut ) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran ( mukjizat ) kepada Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus.” (Qs. al-Baqarah: 87).
Zabur:
"...Dan Kami berikan Zabur kepada Daud." (Qs. An-Nisaa':163)
Injil:
"Kemudian Kami iringi dibelakang mereka rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. (Qs. Al-Hadiid: 27)
Mengenai metode diturunkannya wahyu kepada para Nabi (kitab Nabi), al-Quran tidak begitu detil dan banyak menerangkan, Ibrahim dan Musa berupa suhuf (lembaran2) .... Mengenai Nabi Isa juga sedikit sekali al-Quran menerangkan. Jadi saya kurang tahu wahyu yg diberikan kepada Nabi Isa itu berupa lisan atau tulisan (teks). Allah berfirman,
dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu (Isa) menulis, hikmah, Taurat, dan Injil,.. (Qs. Al-Maidah: 110)
Maaf, klu g' sinkron lagi, soalnya g' tahu awal mulanya ...