Author Topic: TULIP  (Read 27574 times)

0 Members and 6 Guests are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #405 on: February 03, 2013, 09:52:47 PM »
kalau di protestan semua ayat bisa bermakna ambigu mas.
ALL bisa = SOME.
SOME bisa = ALL.
NOT ALL bisa = ALL

Unreal..

Saatnya kita merenung..


Kalau yang mengaku Katolik tetapi ternyata gurunya seorang bidat maka jelaslah semua perkataannya bohong belaka.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #406 on: February 03, 2013, 09:54:00 PM »
Salam Damai.

Sabar doonngg Bro.    :nod:
Kemarin jam sudah menunjukkan 17.00 lebih. Kalo saya tidak pulang tepat waktu ......
Bisa berabe nanti dirumah   :giggle:

Disamping itu, mata tua jangan disamakan dengan anda.
Sudah enggak kuat diajak berlama2 didepan komputer.   :walkman:

GBU
 :)


Mari kita lihat janjinya apakah ditepati ?

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #407 on: February 03, 2013, 09:58:41 PM »
Salam Damai.

IMHO menurut saya tidaklah seperti itu Bro.
Jelas di perumpamaan2 yang saya kutip : "Mengenai Kerajaan Sorga"

Diperumpamaan diatas, telah jelas disebutkan bahwa sang Raja telah memberikan kasih karunianya kepada orang yang berhutang.
Jelas sekali "faktor tanggapan manusia".   :nod:

Oh iya .... Non Osas.
Karena si penghutang awalnya sudah "once saved" tetapi ia tidak bertahan sampai garis akhir, karenanya dihapus dari kitab kehidupan. Akhirnya "not saved".
Kalo pake TULIP tentunya sudah enggak pake "hitung2an".
GBU
 :)


Rupanya cara diskusi anda sangat mengecewakan bro,janji tinggal janji tapi ternyata tidak ditepati.

Supaya diskusinya fair maka saya menunggu tanggapan anda atas pertanyaan saya didalam replay 374.

Setelah itu baru saya akan menanggapi komentar anda selanjutnya.

Please be fair in discussion !

Saya ulangi pertanyaannya :

Perumpamaan perumpamaan yang anda angkat itu hanya mengajarkan bahwa iman yang palsu pasti akan menghadapi penghukuman seperti postingan saya sebelumnya.

Matius 7:22,23 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!

Jadi bisa saja seseorang seolah olah sudah menerima karunia keselamatan dan mampu melakukan mujizat sebagaimana orang beriman,tetapi ternyata kelak imannya  ternyata palsu.

Buat apa pakai ayat ayat perumpamaan kalau memang banyak ayat yang sangat jelas,terang dan gamblang serta to the point mengenai OSAS.

Coba anda bantah kalau mampu bagaimana ayat ayat dibawah ini masih memungkinkan  adanya kegagalan didalam keselamatan :

Yoh.5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup

Yoh. 6:39,40 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.

Yoh.6:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.
Yoh. 10:28,29 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.

Roma 8:1,2 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

Roma16:25 Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, -- menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya

Yudas 1:24 Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya

Ibrani 10:39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup

1 Pet. 1:3 - 5 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

2 Pet. 3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat



Sekarang giliran anda membantah 9 kutipan ayat saya diatas supaya fair diskusinya.

Jadi kalau anda memang mau berdiskusi secara fair dan serius yaitu jangan hanya maunya menanya tetapi tidak mau menjawab pertanyaan maka silahkan dibantah pertanyaan saya diatas bro.

Saya tunggu apakah anda serius mau berdiskusi secara fair dan tidak pincang sebelah.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #408 on: February 03, 2013, 09:59:49 PM »

Salam Damai.


Saya kutipkan secara lengkap seperti diatas ya Bro.  .........
Dan point2 dibawah ini :

1. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.

2. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

3. Kamu sekalian pembuat kejahatan!"



Tuhan Yesus telah berfirman, 2 hukum kasih. Kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama.
Perhatikan dengan jelas Bro ...... 2 (dua) hukum kasih.

Diakhir jaman, Tuhan Yesus menolak orang2 yang berkata : Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

Karena mereka tidak melakukan kehendak Bapa !!!
Mereka hanya melakukan hukum kasih pertama tetapi melupakan hukum kasih kedua, "kasihilah sesama"   :nod:
Silahkan dipahami no. 1 s/d 3 bold biru.

Karena buah mereka semua adalah kejahatan belaka.
Dan juga Tuhan tidak dapat ber paradox terhadap Firman-Nya. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
Tidak mungkin Tuhan berfirman, menginginkan keselamatan semua manusia tetapi justru Ia sendiri memilih2 dan menyelamatkan sebagian orang saja.    :nod:


GBU
 :)


BACA REPLAY 407



BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #409 on: February 03, 2013, 10:01:39 PM »
Salam Damai.

Saya lebih merasa nyaman menggunakan kalimat2 positif dalam diskusi.  :nod:
Marilah kita diskusikan ayat2 dibawah ini masih memungkinkan adanya kegagalan didalam keselamatan.

Salam Damai.

Saya kutipkan secara lengkap ya Bro....

Yoh.5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup
Saya sangat setuju terhadap ayat diatas, tetapi perlu diingat kelanjutannya.

dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil,
Jelas kan Bro.... Pertama2 pasti kasih karunia Allah....sudah pasti. Kemudian tanggapan berupa percaya.
Dan harus dijaga sampai garis akhir, supaya menang. Bila tidak dijaga ... kemudian berbuat dosa ... maka penghakiman Tuhan Yesus adil, sesuai dengan yang didengarNya.

GBU
 :)


BACA REPLAY 407

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #410 on: February 03, 2013, 10:02:11 PM »
Salam Damai.

Saya kutipkan secara lengkap ya Bro....

IMHO menurut pendapat saya pribadi .... mereka sudah datang dan melihat Tuhan Yesus tetapi tidak percaya. Jelas sekali merupakan faktor tanggapan manusia terhadap tawaran kasih karunia Allah.

Kemudian yang saya bold, merupakan penekanan sekali lagi perihal faktor tanggapan manusia. Faktor non OSAS.
Tertulis "barangsiapa", yang merupakan terminologi non OSAS.

Bila OSAS maka kata2nya tentunya menghilangkan "barangsiapa".


Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. (non OSAS)
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan pasti ia tidak akan Kubuang. (OSAS)


CMIIW

GBU
 :)


BACA REPLAY 407

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #411 on: February 03, 2013, 10:02:49 PM »
Salam Damai.

Untuk ayat yang Bro sampaikan diatas, saya sangat setuju bahwa bila seseorang telah dianugerahi hidup kekal....tentunya tidak binasa. Dan bila telah dianugerahi hidup kekal ... tentu saja maut tidak dapat menguasainya.

Kemudian justru point yang perlu kita diskusikan adalah "faktor percaya".
Di kitab Ibrani, saat bangsa Israel keluar dari Mesir.....pastilah saat tersebut mereka "percaya". Bangsa Israel memberikan tanggapan terhadap keselamatan yang diberikan oleh Allah melalui Musa.
Tetapi seperti kita ketahui, sekalipun didalam perjalanan.....mereka melihat perbuatan2 Allah....tetapi mereka menjadi tidak percaya.
Sehingga mereka murtad dari Allah yang hidup. Kisah ini justru menunjukkan "Non Osas".   :nod:

Kalo percayanya hanya pada permulaan saja ...... tetapi tidak bertahan sampai garis akhir ..... nasibnya sama seperti bangsa Israel yang keluar dari Mesir. Non Osas.   :nod:

Tetapi bila sudah mencapai garis akhir dan menang. Mereka diberikan hidup kekal ..... inilah yang dimaksud Always Save. Tidak ada yang dapat merebut, bahkan kematian pun.


CMIIW

GBU
 :)


BACA REPLAY 407


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #412 on: February 03, 2013, 10:03:21 PM »
Salam Damai.

Mengenai OSAS ..... rupanya Bro SDG masih menyimpan pemikiran2 lainnya ya Bro (Roma 9 & 10)   :nod:

Terhadap ayat2 tersebut diatas,  pendapat saya pribadi bahwa ayat2 tersebut tetap tidak murni OSAS   :nod:
Untuk Roma 8:1,2 .... setelah dibaca perlahan2 terdapat unsur non OSAS yang disebutkan pada ayat 8:17. (bold biru).
Berarti bila kita tidak menderita ..... berarti kita tidak selamat ??

Untuk Roma 16:25, bila 100% OSAS, ternyata pada ayat unsur non OSAS sebelumnya yaitu 16:17.
Peringatan Paulus mengenai orang2 yang menimbulkan perpecahan.
Menurut saya pribadi, kalo memang pasti OSAS, tidak perlu peringatan ataupun terminologi "jika".


IMHO dalam membaca Kitab Roma untuk tidak dibaca secara parsial. Tetapi dibaca secara keseluruhan dalam terang Perjanjian Baru.
Ke 4 Injil, Kitab Ibrani, Kitab Wahyu dll.
Kemudian setelah disandingkan dengan perumpamaan2 Tuhan Yesus, prinsip OSAS yang seolah2 tertera disebagian di Kitab Roma, akan jelas terbukti tidak benar.

Justru saya tidak menyakini OSAS karena tidak terbukti pada perumpamaan2 yang diberikan Tuhan Yesus.   :nod:

GBU
 :)

BACA REPLAY 407

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #413 on: February 03, 2013, 10:03:51 PM »
Salam Damai.

IMHO kalo dilihat dari ayat sebelumnya, jelas terdapat faktor "tanggapan manusia" terhadap uluran kasih karunia Allah.
Terminologi "bangunlah dirimu sendiri  & Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah".

IMHO tetap non OSAS.


GBU
 :)

BACA REPLAY 407


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #414 on: February 03, 2013, 10:04:34 PM »
Salam Damai.

IMHO apa yang Bro lakukan justru terbalik.

Yang seharusnya dilakukan adalah membuktikan ke 9 kutipan ayat yang seolah2 mengandung makna OSAS yang diutarakan diatas, diuji kebenarannya di perumpamaan yang diajarkan Tuhan Yesus.
Tetapi kenyataanya, OSAS dan Tulip "tidak nampak" pada perumpamaan yang diajarkan Tuhan Yesus.

Jadi kesimpulannya adalah bukan ayatnya yang kurang benar tetapi penafsirannya (TULIP & OSAS) yang kurang benar.


GBU
 :)


Ke-9 ayat tsb jelas sekali dan gamblang akan kebenaran ajaran OSAS didalam Alkitab.

Anda hanya menuduh penafsiran tidak benar tetapi tidak jelas :

1.Apanya yang tidak benar ?

2.Mengapa tidak benar ?

3.Apa yang menurut anda benar ?

4.Mengapa anda katakan itu benar ?

Silahkan menjawab secara jelas bukan hanya melempar tuduhan umum seperti komentar anda diatas itu karena itu sama sekali bukan argumentasi namanya melainkan malas menjawab secara tuntas.

Saya nantikan jawaban yang berbobot !

Shalom

« Last Edit: February 03, 2013, 10:09:47 PM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: TULIP
« Reply #415 on: February 04, 2013, 06:48:42 AM »

Kalau yang mengaku Katolik tetapi ternyata gurunya seorang bidat maka jelaslah semua perkataannya bohong belaka.

Kalau yg terus menerus melempar tuduhan palsu berkata guru saya bidat itu namanya pitna. :giggle: :lol:
Back to TOPIC!

Offline alithea

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 60
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Reformed
Re: TULIP
« Reply #416 on: February 04, 2013, 12:21:29 PM »
Arti efesus 2:1
Sebelum Yesus datang dan mati di salib, manusia berada dalam cengraman maut. ((tidak ada pilihan, kecuali mati )
Setelah Yesus,  manusia bisa memiliki kehidupan (pilihan terbuka jadi dua : Mati dan hidup).



Salam damai Bro Gavin


Jadi, maksudnya sebelum Yesus datang dan mati di salib, manusia PL tidak punya pilihan dan yang tidak taat pasti mati, begitu bro?

Ya sudah kalau begitu penafsirannya..

Terus, 'pasti mati' maksudnya bagaimana?
Langsung mati, langsung dihukum, langsung binasa atau bagaimana?

Kemudian, apa arti Allah berkata

Kejadian 2:17  tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."


'pastilah engkau mati'.  Maksud 'mati' di sini, bagaimana?


Btw, 'mati' itu akibat atau konsekuensi dari apa?


Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #417 on: February 04, 2013, 02:09:22 PM »
Quote
23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. 28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! 29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. 30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. 31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. 32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. 33 Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? 34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. 35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu." (Mat 18:23-35 ITB) 


Salam damai Bro Phooey

Saya tidak sependapat dengan penafsiran Bro dalam Mat 18:23-35.

Perumpamaan yang Yesus berikan ini tidak menunjukkan soal keselamatan.
Akan kontradiksi apabila raja ditafsirkan sebagai Allah yang memberikan keselamatan lewat pengampunan.
Ayat 27 menunjukkan raja yang tidak tahu bahwa hambanya yang baru saja diampuninya ternyata tidak melakukan yang hal yang sama kepada sesama hamba yang lain.
Artinya, kalau raja ditafsirkan sebagai Allah, apakah Allah jadi tidak tahu bahwa orang yang diampuniNya tidak menuruti kehendakNya atau seperti apa yang dilakukanNya?
Apakah Yesus akan memberikan perumpamaan yang kontradiksi dengan sifat Allah yang Maha Tahu?
Quote
9 Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" 10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." 11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" (Gen 3:9-11 ITB) 


Salam Damai Bro Alithea.
Kalo mengenai Allah tahu dan tidak tahu, di Kitab Kejadian juga menyatakan seperti itu.   :nod:


Quote
Menurut saya, dalam perumpamaan ini Yesus sedang menunjukkan bagaimana sebagai orang yang telah menerima Kristus, menerima pengampunan dosa tanpa syarat apapun (ayat 27), dituntut juga melakukan hal yang sama yaitu mengampuni kepada sesama 'anggota tubuh Kristus', saudara seiman.

Jadi perumpamaan ini bukan soal tanggapan kepada tawaran keselamatan, tapi bagaimana karya salib Kristus memungkinkan pengampunan dosa diberikan tanpa syarat kepada orang-orang yang telah dipilihNya (hamba-hamba raja). Dan orang-orang pilihanNya dituntut juga untuk saling mengampuni.

Ayat 34 pun tidak menunjukkan bahwa si hamba tsb akhirnya jadi binasa kalau kita hati2 membaca dan menafsirkannya.
Dalam Ibrani 12:5 dikatakan Allah akan mendidik dengan memperingati, menghajar bahkan sampai menyesah anak-anakNya.
Mat 18:34 menunjukkan hamba tsb masuk dalam proses penyempurnaan sifat dan karakter (sampai mampu memberikan pengampunan dengan tulus) sehingga semakin sempurna dihadapan Allah.

Artinya, Allah terlibat langsung dalam mengubah 'manusia lama' orang-orang pilihanNya 'sampai' menjadi 'manusia baru' di dalam Kristus.

Oh ya.... Thanks infonya.... Namanya saja mengadakan perhitungan.
Memang statement nya menyatakan "diserahkan kepada Algojo2 sampai lunas hutangnya."   :afro:
Kalo begitu .... namanya perhitungan pasti probabilitasnya :

1. Lunas         = bebas
2. Tidak lunas = tidak bebas

IMHO, kalo enggak lunas2 ya hasilnya tetap enggak OSAS Bro.  CMIIW


GBU
 :)





Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #418 on: February 04, 2013, 02:18:10 PM »

Rupanya cara diskusi anda sangat mengecewakan bro,janji tinggal janji tapi ternyata tidak ditepati.




BACA REPLAY 407


BACA REPLAY 407





Dst.

Ya sudah Bro .... maafkan saya mengecewakan anda .....
Saya tidak bisa memuaskan anda ...................................   :rofl:

Oke sampai disini saja. Anyway ..... thanks for the discussion.

Saya diskusi sama yang lain saja .....   :walkman:

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline alithea

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 60
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Reformed
Re: TULIP
« Reply #419 on: February 04, 2013, 03:43:16 PM »

Salam Damai Bro Alithea.
Kalo mengenai Allah tahu dan tidak tahu, di Kitab Kejadian juga menyatakan seperti itu.   :nod:


Oh ya.... Thanks infonya.... Namanya saja mengadakan perhitungan.
Memang statement nya menyatakan "diserahkan kepada Algojo2 sampai lunas hutangnya."   :afro:
Kalo begitu .... namanya perhitungan pasti probabilitasnya :

1. Lunas         = bebas
2. Tidak lunas = tidak bebas

IMHO, kalo enggak lunas2 ya hasilnya tetap enggak OSAS Bro.  CMIIW


GBU
 :)




Salam Bro Phooey..

Begini Bro..
Kalau kita melihat perumpamaannya secara luas, diartikan bahwa Yesus sedang menggambarkan keadaan dalam Kerajaan Sorga.
Kita orang2 tebusan, nantinya adalah orang2 yang melayani Allah Bapa di sorga, yang disebut Yesus sebagai hamba-hamba dalam perumpamaan ini.

Kalau kita berbicara hamba2 dalam Kerajaan Sorga berarti orang2 yang telah menerima keselamatan kekal yang berada dalam konteks perumpamaan Yesus ini.

Artinya, orang2 yang telah dipilih Allah, akan diproses untuk menjadi segambar dan serupa dengan Anak Tunggal-Nya, yaitu Kristus.
Allah terlibat langsung dalam proses penyempurnaan sifat dan karakter 'manusia lama yang mati' menjadi 'manusia baru yang dihidupkan'.
Dalam perumpamaan ini, tentu Yesus dengan tepat menyorot tentang 'pengampunan' yang menjadi salah satu elemen menuju kesempurnaanNya yang sangat sulit untuk dilakukan oleh 'manusia lama'.

Jadi menurut saya bukan lagi pengartian secara paradoks bahwa kalau lunas jadi bebas, atau tidak lunas jadi tidak bebas/dihukum.

Karena setiap orang yang sudah menerima dan ada dalam Kasih Anugerah Allah, tidak ada yang disia-siakan atau hilang atau terbuang.
Yesus mengatakan :

Yohanes 6:37 
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.

Matius 18:34
... sampai melunaskan seluruh hutangnya.

Allah membantu kita dalam kuat kuasa Roh Kudus untuk menjadi sempurna (mengampuni dengan tulus) sebagai anak-anakNYA.

Tidak ada seorangpun yang bisa mengklaim dirinya adalah anggota Kerajaan Sorga tanpa Kasih Karunia Allah yang memanggil dan membenarkan kita terlebih dahulu. Dan saat kita menerima Kasih KaruniaNYA, kita yang telah dihidupkan secara rohani, mulai belajar menjadi sempurna seperti Allah yang adalah Sempurna dan Kudus.

Tidak ada seorangpun yang telah dipilih Allah yang dibuang, tidak ada yang disia-siakan. Tetapi dalam Kasih Karunia Allah, Dia akan dengan serius mendidik, menghajar dan menyesah kita untuk menjadi sempurna. Dan karena kita telah dihidupkan kembali, oleh RohNya, 'seperti pohon ara' kita mampu menghasilkan 'buah-buah pertobatan' yang adalah perbuatan-perbuatan yang berkenan di Hati Allah Bapa kita.