Author Topic: TULIP  (Read 27998 times)

0 Members and 23 Guests are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #225 on: January 15, 2013, 06:17:17 AM »
Salam Damai.

Bila Bro hendak mengatakan bahwa semua orang yang dibold biru dan bold coklat bukanlah "semua orang universal" dalam artian "hanya sebagian orang saja".
Berarti semua orang yang bold biru memiliki arti sebagian orang saja yang mengalami kuasa maut akibat pelanggaran Adam ??
Berarti memiliki kontradiksi dengan "Total Depravity" yang Bro yakini ?


Tidak ada yang kontradiksi kalau bro memahami penjelasan saya berikut ini.

1.Bahwa semua manusia keturunan Adam tidak terkecuali sudah berdosa dan sedang menuju kepada kematian kekal

2.Bahwa manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri karena dosa asal dan dosa perbuatannya

3.Bahwa Allah sejak kekal sudah merencanakan keselamatan manusia dengan mengutus Anak-Nya yang Tunggal untuk menebus dosa manusia.

4.Bahwa sekarang Anak-Nya yang Tunggal tersebut sudah inkarnasi menjadi manusia untuk menebus dosa manusia sehingga manusia memperoleh berdasarkan kasih karunia (bukan usaha manusia)  jalan keselamatan melalui iman.

5.Dengan demikian Rencana keselamatan Allah Bapa sudah digenapkan oleh Allah Anak dan diaplikasikan oleh Allah Roh Kudus melalui kelahiran baru bagi setiap orang percaya.

Semua orang keturunan Adam tidak terkecuali sudah berdosa sejak didalam rahim ibunya (dosa asal) ditambah lagi dengan dosa perbuatannya selama hidupnya dan sedang menuju kebinasaan kekal karena natur dosa mereka kalau Yesus tidak datang menebus dosa dosa mereka.

Dan Yesus hanya datang kepada domba dombanya saja yang sudah diberikan oleh Allah Bapa kepada-Nya.

Yoh.6:39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.


Quote
IMHO Bro memakai cara pandang yang bertentangan dengan ayat2 tersebut. 
Ingat ..... yang dilimpahkan Tuhan adalah kasih karunia....dan diibaratkan air hujan yang menyirami tanah.
Ada manusia yang menanggapi dengan berbuah semak duri ..... maka ia gagal selamat.
Ada manusia yang menanggapi dengan berbuah tanaman berguna .... maka ia selamat.
Air hujan tidak memilih2.

Sudah saya jawab diatas bahwa keselamatan tidak bisa dipahami secara naturalistik melainkan secara spiritualistik karena Allah adalah Allah yang hidup dan “memilih” (aktif) sedangkan air hujan hanya benda mati yang tidak bisa memilih (pasif).

Manusia secara naturalistik adalah berdosa (sinful nature) dan sudah mati secara rohani.

Matius 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.

« Last Edit: January 15, 2013, 06:20:53 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #226 on: January 15, 2013, 06:29:15 AM »

Salam Damai.

Bro Solideo ..... yang Bro jelaskan diatas adalah salah satu cara pandang yang kurang tepat .... atau mohon maaf sebelumnya saya ibaratkan fanatisme. Pada ayat2 sebelumnya dijelaskan bahwa Allah lah yang memberikan kasih karunia. Manusia lah yang menerima ... dan memberikan tanggapan.

Kitab Wahyu menjelaskan bahwa Tuhan Yesuslah yang mengetuk.... dan saya perjelas dengan gambar.
Berarti Tuhan Yesus lah yang datang.....yang mencari semua manusia.....Juru selamat manusia ..... bukan juru selamat sebagian manusia yang dipilih saja.
Tanggapan manusia ikut berperan dalam proses ini. Apakah manusia mendengar dan membukakan pintu ???

Ayat Roma 3:10-11 memperkuat apa yang dijelaskan di Kitab Wahyu tersebut   :afro:
GBU
 :)


Keselamatan adalah suatu proses yaitu dari "luar" ada panggilan keselamatan (mengetok pintu) tetapi dari "dalam" dirinya Allah sudah melahirbarukan dirinya yang tadinya mati rohani sekarang sudah memiliki hidup baru dan hati yang baru yang memampukannya menjawab panggilan keselamatan (ketokan pintu) itu.

Kelahiran baru itu adalah pekerjaan Roh Kudus (internal) dan Firman (external) sekaligus.

Sangat jelas ajaran Sola Scriptura mengenai keselamatan kalau kita melihatnya secara komprehensif bukan hanya sepotong sepotong (half truth).

« Last Edit: January 15, 2013, 06:30:47 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #227 on: January 15, 2013, 06:33:16 AM »
Kayaknya mungkin yang dimaksud solideo... kayaknya loooh... (please CMIIW)

Yang Yesus ketok2 itu adalah orang yg SUDAH dipilih.
Yesus gak mungkin ngetok2 orang yang tidak mau membuka pintu (yg tidak dipilih).
Apabila itu ditinjau dari keKekalan ---> SIMPLE & LOGIK (masuk akal).

Pertanyaannya :
kenapa KS ampe segitul tebal-nya ?  :lol:
Sekedar panduan OP agar pahala-nya tambah banyak ?

:)
salam.

Silahkan baca replay 226 saya bro.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #228 on: January 15, 2013, 06:35:38 AM »
Mantap gambarnya Phooey. Sangat disayangkan, gambar seperti itu tidak berarti bagi orang yang mengerti rencana Allah secara komprehensif hanya dengan membaca Alkitab. :nod: :grining: :D

Eh, ngomong-ngomong, ayah saya pernah mengatakan kepada saya, bahwa akan sangat puyeng kalo bertemu dengan orang yang g***ok tapi ndak mau dijadikan murid, pintar tapi andak dapat dijadikan guru. :drool: :drool: :drool:

Makanya belajar Alkitab yang bener seperti jawaban saya di replay 226 supaya nggak puyeng dan ngaco komentarnya.



BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #229 on: January 15, 2013, 06:41:45 AM »
Salam Damai Bro Oda ...


Alternatif 1 :
Kalo memang yang di ketuk pintunya adalah orang yang "dipilih" ...... dan pasti mau membukakan pintu ....
Enggak sesuai dengan ayat "jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu"


Alternatif 2 :
Kalo memang yang di ketuk pintunya adalah orang yang "dipilih" ...... dan belum tentu mau membukakan pintu ....
Ini yang lebih mengherankan lagi......menusia sudah dipilih ...... masih dapat menolak.

IMHO
Karena itu saya tidak menggunakan sudut pandang "dipilih".

GBU
 :)


Mengetok "pintu hati" manusia kalau hatinya sudah mati secara rohani (Ef.2:1,5) yang bisanya hanya membuahkan kejahatan semata-mata,mana ada kemampuan merespon ?

Kejadian 6:5 Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Makanya kudu diberikan hati dan roh yang baru didalam proses kelahiran baru makanya manusia mampu merespon dengan benar.

Yehezkiel 36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

BACK TO BIBLE

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: TULIP
« Reply #230 on: January 15, 2013, 08:24:59 AM »
Makanya belajar Alkitab yang bener seperti jawaban saya di replay 226 supaya nggak puyeng dan ngaco komentarnya.
Saya kira, yang ngaco itu ialah orang yang 'merasa' sudah mengerti rencana Allah secara komprehensif dengan membaca Alkitab, tetapi masih bertanya tentang Alkitab. Yang ngaco itu ialah yang dengan lantang mengatakan bahwa tidak ada dosa yang tidak dapat diampuni Jesus Kristus, sementara Jesus Kristus sendiri bilang Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: TULIP
« Reply #231 on: January 15, 2013, 01:20:25 PM »

Tidak ada yang kontradiksi kalau bro memahami penjelasan saya berikut ini.

1.Bahwa semua manusia keturunan Adam tidak terkecuali sudah berdosa dan sedang menuju kepada kematian kekal

2.Bahwa manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri karena dosa asal dan dosa perbuatannya

3.Bahwa Allah sejak kekal sudah merencanakan keselamatan manusia dengan mengutus Anak-Nya yang Tunggal untuk menebus dosa manusia.

4.Bahwa sekarang Anak-Nya yang Tunggal tersebut sudah inkarnasi menjadi manusia untuk menebus dosa manusia sehingga manusia memperoleh berdasarkan kasih karunia (bukan usaha manusia)  jalan keselamatan melalui iman.

5.Dengan demikian Rencana keselamatan Allah Bapa sudah digenapkan oleh Allah Anak dan diaplikasikan oleh Allah Roh Kudus melalui kelahiran baru bagi setiap orang percaya.

Semua orang keturunan Adam tidak terkecuali sudah berdosa sejak didalam rahim ibunya (dosa asal) ditambah lagi dengan dosa perbuatannya selama hidupnya dan sedang menuju kebinasaan kekal karena natur dosa mereka kalau Yesus tidak datang menebus dosa dosa mereka.

Dan Yesus hanya datang kepada domba dombanya saja yang sudah diberikan oleh Allah Bapa kepada-Nya.

Yoh.6:39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.


Sudah saya jawab diatas bahwa keselamatan tidak bisa dipahami secara naturalistik melainkan secara spiritualistik karena Allah adalah Allah yang hidup dan “memilih” (aktif) sedangkan air hujan hanya benda mati yang tidak bisa memilih (pasif).

Manusia secara naturalistik adalah berdosa (sinful nature) dan sudah mati secara rohani.

Matius 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.

Yang dikutip cuman ayat 22:14 yah pantes aja  :D

nih masih perikop yang sama liat ayat sebelumnya ayat 5
Mat 22:5
Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya

masih ada lagi nih ayat 11-12
Mat 22;11-12
Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta
 22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara,   bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.

dan setelah melihat tindakan tamu2 tersebut reaksi sang Raja adalah
Mat 22:13
Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi

begitu bro jadi tidak ujuk2 langsung di ayat Mat 22:14.

Jadi jelaslah orang2 yang tidak dipilih itu bukan karena orang2 tersebut tidak direncanakan tidak selamat tetapi orang2 tersebut tidak mengindahkan undangan atau tidak memakai pakaian pesta.

Jangan mengurangi apa yang ditulis dalam Alkitab bro...berbahaya  :doh:
In Omnibus Caritas

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #232 on: January 15, 2013, 04:57:01 PM »

---cut---

Coba deh phooey mencoba utk memposisikan diri utk berpendapat spt yg ungu, saya yakin phoeey juga akan sependapat dgn solideo :).

:)
salam.

Salam Damai Bro Oda.

Ini yang saya kurang sependapat.
Bila dalam membaca Alkitab, seseorang sudah memakai kaca mata berwarna ungu.
Sehingga apapun terlihat ungu.

Usul saya jangan memakai kacamata apapun  :)


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #233 on: January 15, 2013, 11:52:00 PM »

Anda harus membedakan antara "common grace" seperti hujan,oksigen,air,tanah,api,dll yang diberikan Tuhan kepada semua manusia tanpa terkecuali,dengan "saving grace" yaitu karunia keselamatan yang hanya diberikan kepada mereka yang sudah dipilih dan ditentukan sejak kekekalan (Ef.1:4)

Allah adalah Allah yang hidup yang memang "memilih" seperti puluhan ayat yang sudah saya berikan sebelumnya.

Kalau Allah tidak memilih mengapa ada demikian banyaknya ayat yang mengatakannya demikian ?

Air hujan hanyalah benda mati yang tidak bisa memilih.


Tanah itu ibarat hati manusia yang kalau tidak dilahirbarukan dan diberikan hati yang baru (Yeh.36:26) tidak mungkin bisa menumbuhkan benih iman yang benar dari kekuatannya sendiri.

Titus 1:15 Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatu pun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.

Yesaya  64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

Amsal 16:1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada Tuhan.


Jelas sekali tanpa Tuhan yang bekerja terlebih dahulu didalam diri manusia tidak ada seorang manusiapun yang mampu percaya didalam hatinya dan mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus adalah Juruselamatnya.

Anda tidak bisa memahami keselamatan manusia secara naturalistik melainkan harus secara spiritualistik.
Quote
4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, 5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, 6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; 8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran. 9 Tetapi, hai saudara-saudaraku yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan. (Heb 6:4-9 ITB)

Salam Damai.

Sejak awal kita sudah sependapat, bahwa segala sesuatu berasal dari kasih karunia Allah.    :deal:
Perbedaannya, Bro berpendapat bahwa kasih karunia diberikan pada orang pilihan dan tidak perlu tanggapan manusia, sedangkan saya berpendapat diberikan kepada semua orang dan adanya faktor tanggapan manusia terhadap rahmat Allah.  :)
Jadi yang warna orange diatas tidak perlu ditampilkan berulang2.

Kembali ke Ibrani 6:4-9 saya tampilkan lagi yang di bold biru sebagai faktor tanggapan manusia terhadap rahmat Allah.
Ayat 7-9 memiliki makna teologis.....dan saya tidak sependapat bila Bro Solideo mengartikan air hujan sebagai makna naturalistik.

Ibrani 6:4-9 akan kehilangan makna teologis sebenarnya bila dalam membaca ayat tersebut sudah menggunakan kacamata/sudut pandang OSAS, manusia pilihan dan semua orang mati rohani. Cobalah selubung OSAS, manusia pilihan dan semua orang mati rohani untuk disimpan dahulu, maka makna sebenarnya dari ayat tersebut akan tampak.

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #234 on: January 15, 2013, 11:59:16 PM »

Keselamatan adalah suatu proses yaitu dari "luar" ada panggilan keselamatan (mengetok pintu) tetapi dari "dalam" dirinya Allah sudah melahirbarukan dirinya yang tadinya mati rohani sekarang sudah memiliki hidup baru dan hati yang baru yang memampukannya menjawab panggilan keselamatan (ketokan pintu) itu.

Kelahiran baru itu adalah pekerjaan Roh Kudus (internal) dan Firman (external) sekaligus.

Sangat jelas ajaran Sola Scriptura mengenai keselamatan kalau kita melihatnya secara komprehensif bukan hanya sepotong sepotong (half truth).

Salam Damai.

Yang bold hitam diatas memberikan suatu persepsi seolah2 pekerjaan Roh Kudus dan Sabda/Firman memiliki dimensi yang berbeda dan berasal dari pribadi yang berbeda pula.   :think:

Saya baca2 dulu ya Bro .....


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #235 on: January 16, 2013, 12:05:27 AM »
Saya kira, yang ngaco itu ialah orang yang 'merasa' sudah mengerti rencana Allah secara komprehensif dengan membaca Alkitab, tetapi masih bertanya tentang Alkitab. Yang ngaco itu ialah yang dengan lantang mengatakan bahwa tidak ada dosa yang tidak dapat diampuni Jesus Kristus, sementara Jesus Kristus sendiri bilang Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.

Sekali lagi saya tegaskan bahwa yang komprehensif adalah Alkitab bukan pemahaman saya.

Jangan memanipulasi komentar orang karena itu diskusi yang tidak sehat sama sekali.

Contoh yang kongkrit dari mereka yang menghujat Roh Kudus didalam Alkitab adalah orang orang Ahli Taurat  yang menolak kemesiasan Yesus kristus.

Ayat mengenai penghujatan Roh Kudus itu adalah kecaman Yesus yang ditujukan kepada para Ahli Taurat tsb karena tidak percaya kuasa Roh Kudus didalam mujizat yang dilakukan Yesus.

Tidak pernah Alkitab mencatat orang beriman melakukan penghujatan kepada Roh Kudus karena Roh Kudus sudah tinggal didalam diri mereka dan memelihara iman mereka.

Jadi menganggap orang yang sudah beriman bisa menghujat Roh Kusua adalah pernyataan yang absurb dan tidak alkitabiah sama sekali,karena keselamatan adalah suatu kepastian yaitu sekali selamat tetap akan selamat selamanya.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #236 on: January 16, 2013, 12:09:58 AM »
Yang dikutip cuman ayat 22:14 yah pantes aja  :D

nih masih perikop yang sama liat ayat sebelumnya ayat 5
Mat 22:5
Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya

masih ada lagi nih ayat 11-12
Mat 22;11-12
Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta
 22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara,   bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.

dan setelah melihat tindakan tamu2 tersebut reaksi sang Raja adalah
Mat 22:13
Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi

begitu bro jadi tidak ujuk2 langsung di ayat Mat 22:14.

Jadi jelaslah orang2 yang tidak dipilih itu bukan karena orang2 tersebut tidak direncanakan tidak selamat tetapi orang2 tersebut tidak mengindahkan undangan atau tidak memakai pakaian pesta.

Jangan mengurangi apa yang ditulis dalam Alkitab bro...berbahaya  :doh:

Tidak mengindahkan undangan dan tidak memakai pakaian pesta adalah sifat manusia yang sinful nature karena mereka sudah dalam keadaan mati rohaninya.

Hanya mereka yang mendapat kasih karunia saja yang mampu memahami panggilan atau undangan keselamatan dari Allah karena keselamatan hanya berdasarkan pemberian Allah saja dan sama sekali bukan hasil usaha atau jasa atau perbuatan manusia.

Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #237 on: January 16, 2013, 12:13:40 AM »
Salam Damai Bro Oda.

Ini yang saya kurang sependapat.
Bila dalam membaca Alkitab, seseorang sudah memakai kaca mata berwarna ungu.
Sehingga apapun terlihat ungu.

Usul saya jangan memakai kacamata apapun  :)


GBU
 :)

Membaca Alkitab harus pakai kacamata Alkitab juga yaitu "Scripture interpret Scripture.

A correct interpretation of the Bible will always be consistent with the rest of the Scriptures.

Therefore, it is essential for us as students of the Bible to interpret a passage in light of what the rest of the Scriptures say on the topic.

It simply means that the scriptures must harmonize. The orthodox Christian view of the Bible is that it is not in error and does not contradict itself. Therefore when trying to examine one passage we must approach it with an eye to what the whole Bible says about that topic.



BACK TO BIBLE

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #238 on: January 16, 2013, 12:15:49 AM »

Keselamatan adalah suatu proses yaitu dari "luar" ada panggilan keselamatan (mengetok pintu) tetapi dari "dalam" dirinya Allah sudah melahirbarukan dirinya yang tadinya mati rohani sekarang sudah memiliki hidup baru dan hati yang baru yang memampukannya menjawab panggilan keselamatan (ketokan pintu) itu.

Kelahiran baru itu adalah pekerjaan Roh Kudus (internal) dan Firman (external) sekaligus.

Sangat jelas ajaran Sola Scriptura mengenai keselamatan kalau kita melihatnya secara komprehensif bukan hanya sepotong sepotong (half truth).

Quote
10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
 11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.
 12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
 13 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
 14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
 15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
 16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
 17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
 18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
 19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
 20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
 21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
 22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat." (Rev 3:10-22 ITB)

Salam Damai.

IMHO saya intrepetasikan postingan Bro Solideo bahwa ketuk pintu/eksternal (Firman) dan internal (Roh Kudus).   :think:

Bila membaca kitab wahyu diatas, yang saya bold Biru .....
Ayat 10 disebutkan firman-Ku
Ayat 20 disebutkan Aku
Kesimpulannya adalah sudah jelas bahwa bukan Firman yang mengetuk pintu.  :nod:

IMHO saya tetap berpendapat bahwa kasih karunia Allah adalah bagi semua orang berupa ketukan pintu yang bekerja terlebih dahulu dan adanya faktor tanggapan manusia.

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #239 on: January 16, 2013, 12:34:53 AM »
Salam Damai.

Sejak awal kita sudah sependapat, bahwa segala sesuatu berasal dari kasih karunia Allah.    :deal:
Perbedaannya, Bro berpendapat bahwa kasih karunia diberikan pada orang pilihan dan tidak perlu tanggapan manusia, sedangkan saya berpendapat diberikan kepada semua orang dan adanya faktor tanggapan manusia terhadap rahmat Allah.  :)
Jadi yang warna orange diatas tidak perlu ditampilkan berulang2.


Anda yang tidak memahami penjelasan saya bahwa :

1.   Keselamatan hanyalah pemberian Allah bukan usaha atau perbuatan manusia (Ef.2:8,9)

2.   Manusia yang masih dalam keadaan mati rohani tidak mungkin mencari Allah (Roma.3:10,11)

3.   Manusia yang tadinya tidak mampu menanggapi panggilan keselamatan dari Allah sekarang dimampukan oleh Allah setelah dia dilahirbarukan oleh Roh dan Firman (Yoh.3:5)

4.   Jadi hanya mereka yang sudah diberikan kemauan dari Allah yang mampu menanggapi panggilan keselamatan dari Allah ( Fil.2:13)

Jadi perbedaannya adalah anda menganggap manusia bisa mananggapi panggilan keselamatan Allah sebelum dilahirbarukan sedangkan Alkitab mengajarkan sebaliknya.

Perbuatan baik adalah hasil dari iman bukan menghasilkan iman.


Quote
Kembali ke Ibrani 6:4-9 saya tampilkan lagi yang di bold biru sebagai faktor tanggapan manusia terhadap rahmat Allah.

Sudah saya jawab diatas soal tanggapan manusia.


Quote
Ayat 7-9 memiliki makna teologis.....dan saya tidak sependapat bila Bro Solideo mengartikan air hujan sebagai makna naturalistik.

Saya mengatakan naturalistik karena anda mempersamakan kasih karunia Tuhan yang memilih dengan air hujan yang memang tidak mungkin memilih.

Quote
Ibrani 6:4-9 akan kehilangan makna teologis sebenarnya bila dalam membaca ayat tersebut sudah menggunakan kacamata/sudut pandang OSAS, manusia pilihan dan semua orang mati rohani. Cobalah selubung OSAS, manusia pilihan dan semua orang mati rohani untuk disimpan dahulu, maka makna sebenarnya dari ayat tersebut akan tampak.

OSAS adalah ajaran inti Alkitab karena Tuhan tidak mungkin gagal didalam merencanakan,memilih dan menentukan siapa yang selamat.

Anda yang harus menanggalkan filsafat antrhoposentris humanistik anda yang menganggap manusia mampu mengusahakan keselamatannya diluar kasih karunia Allah.

Roma  11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.


BACK TO BIBLE