Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus bagi FIKers sekalian.
Membaca kata /keutamaan/ pada judul trit, saya teringat akan suatu posting entah di trit mana dan/atau forum mana. Dikatakan bahwa tidak ada keutamaan seorang manusia terhadap manusia lain. Pikiran saya ngalor-ngidul, benarkah tidak ada keutamaan seseorang dibandingkan kepada orang lain?
Saya mengamati kehidupan masyarakat sehari-hari, ternyata ada. Contoh sederhana, tentu saja keutamaan seorang camat tidak sama dengan seorang lurah. Di pergaulan tiap orang juga mempunyai kategori-kategori tertentu yang menggolong-golongkan sahabatnya, yang berpengaruh kepada keutamaan seseorang di matanya. Tiap FIKers di sini juga pasti punya sahabat yang lebih dari seorang. Disadari atau tidak, di dalam hati masing-masing FIKers, ada pembatasan-pembatasan tiap sahabat berdasarkan tingkat keutamaannya.
Kemudian, ada yang nyeletuk, "Ah, itu kan masalah manusia. Di mata Tuhan, semua manusia sama." Benarkah? Menurut pemahaman saya, tidak. Keutamaan orang per orang berbeda di mata Tuhan. Apa kategori pembedaannya? Secara pasti, hanya Tuhan yang tahu. Namun, selaku pengikut Kristus, kita berguru padaNya.
Lukas 14:8-9 berkata, "Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah." Kedua ayat itu menunjukkan kepada pengikut Kristus bahwa Tuhan mengakui adanya pengkelasan orang berdasarkan keutamaan atau kehormatan. Dengan demikian, maka pernyataan yang menyamaratakan keutamaan tiap orang adalah sama di hadapan Tuhan menjadi ketahuan kurang pas. Kedua ayat Lukas di atas menunjukkan bahwa Tuhan Jesus sendiri mengakui adanya pengkelasan orang.
Tentang kategori keutamaan seseorang, Tuhan Jesus Kristus menurut Lukas 22:26 mengatakan, "Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan." Tuhan Jesus Kristus tidak menyebut nama, melainkan hanya memberikan kategori, bahwa yang terbesar, atau yang utama, atau yang terhormat adalah yang melayani.
Lalu, jika dikaitkan dengan judul trit, apa memang betul, Petrus memiliki keutamaan dibandingkan kepada kesebelas murid lainnya? Lepas dari masa dewasa ini, dimana para kumpulan yang menamai diri sebagai pengikut Kristus sudah membentuk berbagai kumpulan dan masing-masing memiliki pemimpin organisasi sendiri, jika kita mencermati ke-12 murid Jesus Kristus setelah Mathias menggantikan Yudas Iskariot, apakah Petrus memiliki keutamaan? Menurut saya, dengan dikatakan Jesus Kristus bahwa Dia akan mendirikan Gereja di atas batu karang (=kefas=Petrus), maka kurang pantas jika saya harus menafikan keutamaan Petrus.
Damai, damai, damai.