Anda sedang merelatifisasikan kebenaran Allah yang absolut dengan penafsiran manusia yang anda anggap relatif walau opini anda ini juga relatif sifatnya bukan absolut.
aduh... sedikit saja ya.. baru baca sedikit agumen anda yg sudah biasa ini saya langsung pusing.. pusing bukan karena susah dijawab, tapi susahnya membuat orang yg sudah kadung yakin ini menjadi rasional.
Alkitab itu tetep, ga berubah, diam saja, tulisannya juga sama. dan lakitab itu sudah kita setujui sebagai FT. namanya FT tentu adalah absolut. oke ya... ?
Alkitab itu absolut.. lalu kalau Alkitab absolut, tetep, pasti, kenapa ajaran dan kepercayaan sesama solascripturist itu banyak dan berbeda2? bisakah anda jawab dengan pikiran yang normal?
tentu saja karena tapsir! kenapa tapsir, ya tentu saja kalian tidak bersolasciptura dalam membentuk fondasi iman, tapi ada satu komponen penentu keimanan kalian, yaitu. : TAPSIR!
saya pernah tawarkan sebuah kenyataan yang sebenernya terjadi.
SOLASCRIPTURA yang dimaksud protestan adalah HANYA menggunakan SCRIPTURA (alktab) saja sebagai refrensi dan acuan membentuk keimanan. maka rumus perbendaan anatar katolik dan protestan adalah seperti ini:
Protestan: Kitab Suci+Magisterium pribadi (n) ---> Ajaran protestan(n)
Katolik: Kitab Suci +Tradisi Suci+Magisterium Gereja (absolut) ----->ajaran Katolik.
ini masuk akal kalau solascriptura diartikan seperti itu, naun sayangnya kalian pihak protestan selalu menafikan peran tapsiran dalam kesimpulan ajaran kalian. supaya seolah2 Alkitab memang berkata seperti yang anda pikir. kalian melegitimasi tapsir kalian masing2.. tanpa melakukan fair play dengan mengatakan Alkitab menurut saya berkata a, b,c.. namun dengan gagahnya menjudge tapsir yang lain dengan mengatasnamakan Alkitab yang tidak pernah bisa berdaya kalian tapsir
saya berpendapat bahwa rumus tak mungkin ini memang muncul akibat sikap "say no to Church" yang bergelora saat itu.
jadi jika kalian tidak solascriptura, maka kalian itu artinya kalian tidak setuju tapsir Gereja, dan lebih setuju tapsir kalian masing2. seharusnya Say no to Church, dan say Yes to Me. namun saat itu tidak ada yg berani menematkan diri sebagai saingan gereja.
sehingga meletakkan konsep solascriptura secara tidak masuk akal yaitu:
yang seharusnya
Tapsir/Magisterium Gereja vs tapsir/Magisterium anti Gereja
menjadi
Gereja VS Kitab Suci.
akibat hal ini, maka setiap orang yang tidak setuju dengan tapsir anda tempatkan sebagai orang yang tidak setuju dengan kitabsuci.
konsep ini menjadikan tapsir anda=kitabsuci, atau menjadikan anda = FT
ini konsepsi tidak masuk akal, mau menang sendiri dan jelas tidak adil..
tidak taukan dan tidak sadarkah anda, bahwa ribuan bahkan jutaan manusia yang punya keyakinan berbeda dengan anda juga menggunakan dan menjunjung tinggi Kitab Suci sebagai kebenaran sejati seperti anda??
jika anda bisa semena2 dan tidak adil mengatakan bahwa yang berbeda pendapat ttg FT sebagai pelawan FT, maka demikian jugalah mereka yang bisa memberikan tuduhan serupa kepada anda. ya.. Ribuan denominasilah adanya!
saya yakin, kesalahan konsep ini adalah kekonyolan yang legendaris, namun saya yakin kelegendarisan itu bukan karena benernya atau hebatnya konsep ini, namun oleh karena tendensi dibalik konsep ini, adan jelas oleh karena ego yang sebenernya menguatkan konsepsi ini. pingin tapsirnya diakui benar, tanpa mengakui kalau dirinya menapsir. ini sungguh perilaku naif.
selama ada kesombongan, selama ada kebutuhan, selama ada sikap tidak adil, selama ada tendensi, selama itu pulalah akan ada konsepsi SOLASCRIPTURA.
Kalau ada penafsiran yang anda anggap salah silahkan dong didiskusikan karena disini tempatnya membicarakannya.
itu bagus asalkan anda menempatkan pada posisi yg sebenernya
yaitu:
penafsiran anda vs penafsiran lawan diskusi anda. dan harap selalu disadari itu, jangan sampai muncul kata2 sakti: "anda melawan Alkitab"
Ada ratusan juta umat gereja kristen yang memiliki penafsiran yang hanya berdasarkan prinsip Sola Scriptura bukan ajaran tradisi diluar Sola Scriptura.
maka dari itu setujuilah kenyataan ini:
Protestan: Kitab Suci+Magisterium pribadi (n) ---> Ajaran protestan(n)
Katolik: Kitab Suci +Tradisi Suci+Magisterium Gereja (absolut) ----->ajaran Katolik.
Anda sedang melakukan generalisasi bahwa penafsiran manusia relatif sedangkan tanpa penafsiran yang benar tidak mungkin ada keselamatan.
Alkitab yang ditapsir oleh seorang muslim (saya ambil contog ekstrim) apakah akan membawa kabar kebenaran? Alkitab itu tak berdaya, "kata Alkitab" sangat tergantung siapa penafsirnya.
Magisterium gereja anda bukan penafsir tunggal dan Paus anda bukan Tuhan yang infallible,yang bisa memonopoli kebenaran penafsiran karena saya bisa membuktikan banyaknya ajaran tambahan gereja anda yang sudah bertentangan dengan kebenaran Alkitab.
kalau Magisterium dikatolik itu tunggal,
kalau di protestan Magisteriumnya siapa saja boleh..
Protestan: Kitab Suci+Magisterium pribadi (n) ---> Ajaran protestan(n)
Katolik: Kitab Suci +Tradisi Suci+Magisterium Gereja (absolut) ----->ajaran Katolik.
ingat Magisterium Prbadi (n) diatas juga mereka pikir bisa membuktikan kesalahan Magisterium Pribadi (n) yang lain.. apa anda tau maksud saya?
kalau anda yakin punya bukti untuk menyalahkan tapsir Gereja, sebaiknya anda perbanyak dulu pelajaran agama anda. kalau suruh milih, secara logis tentu saya milih percaya tapsirnya pihak yang mengkanon Kitab Suci, dari pada seorang anak muda seperti anda, atau mkn percaya pada Pendeta yg hanya belajar Kitab Suci selama 2 bulan..
Anda sensitif akan perbedaan penafsiran sebagaimana banyak member Katolik saya perhatikan di forum ini,sedangkan Rasul saja pernah berbeda pendapat tetapi tetap saja kebenaran Tuhan akan menyadarkan kesalahan mereka khususnya Petrus yang anda anggap sebagai batu fondasi landasan gereja anda.
perbedaan pendapat itu tidak haram terjadi dlm Gereja katolik. Magisterium selalu muncul dengan diawali studi dan diskusi, pendapalam, perdebatan, dan proses yang mungkin tidak perbah bisa anda bayangkan. Magisterium Gereja kami bukan magisterium sekolah Alkitab 2 bulan..
Petrus saja selalu salah menafsirkan perkataan Yesus dan jemaat di Berea tetap menguji pengajaran Rasul dengan Kitab Suci,tetapi anda hanya manut saja semua apa yang ditafsirkan megisterium anda.
jelas saya lebih tidak mengerti.. jelas magisterium saya jauhhhh... lebih bonafie dari saya.. saya tau diri, saya ga ada apa2nya.. hisup mereka dihabiskan ntuk menlaah, belum lagi dokumen2 yang berakar dari para rasul, aduuh... bumi dan langit.. dan perlu anda ingat, saya percaya kepada magisterium saya dengan Kekaguman saya, itu artinya saya percaya dengan berfikir.. bukan nggah-nggeh..
Anda kelihatannya menyangkal pekerjaan iluminasi oleh Roh Kudus bagi setiap orang percaya didalam memahami kebenaran Kitab Suci dan menggantikannya dengan sekelompok manusia yang rentan dosa dan kesalahan.
Shalom
saya bertanya pada anda.. apakah tapsir tentang konsep keselamatan seorang ber aliran pentakosta/kharismatik adalah tapsiran yang di iluminasi Roh Kudus? silahkan jawab kalau anda bisa..