Bila Kita Angkat Tangan, Tuhan Akan Turun Tangan

[sambal pete]

setujukah Bapak2, Ibu2, Om2, Tante2, engkoh2, enci2, dan sodara semua dengan kalimat :

Bila Kita Angkat Tangan, Tuhan Akan Turun Tangan ?

jangan lupa kasih alasannya, yah...


jawaban2 yang disertai alasan yang jelas akan dapet rep dari saya. 

[odading]

Saya gak setuju.

Setiap saat hidup kita adalah "angkat tangan"
dan setiap saat pula Tuhan "turun tangan".

Gak ada kesempatan buat kata "BILA".


salam.

[bruce]

setujukah Bapak2, Ibu2, Om2, Tante2, engkoh2, enci2, dan sodara semua dengan kalimat :

Bila Kita Angkat Tangan, Tuhan Akan Turun Tangan ?

jangan lupa kasih alasannya, yah...


jawaban2 yang disertai alasan yang jelas akan dapet rep dari saya. 

Alangkah nikmatnya hidup ini, kita tinggal angkat tangan (tidak perlu belajar) dan Tuhan turun tangan (secara ajaib kita lulus ujian).

Setiap saat kita angkat tangan (tidak bekerja) dan Tuhan turun tangan (ada yang mengantarkan uang ke hadapan kita).

Setiap kita sakit, kita angkat tangan (tidak berobat) dan Tuhan turun tangan (menyembuhkan kita).

Hidup ini tidak semudah itu, justru dalam hidup ini kita harus mamanggul salib bagian kita. Seperti yang diucapkan sendiri oleh Jesus :

Mat 11:29   Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 

Mat 11:30   Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." 

Syalom

[sambal pete]

Alangkah nikmatnya hidup ini, kita tinggal angkat tangan (tidak perlu belajar) dan Tuhan turun tangan (secara ajaib kita lulus ujian).

Setiap saat kita angkat tangan (tidak bekerja) dan Tuhan turun tangan (ada yang mengantarkan uang ke hadapan kita).

Setiap kita sakit, kita angkat tangan (tidak berobat) dan Tuhan turun tangan (menyembuhkan kita).

Hidup ini tidak semudah itu, justru dalam hidup ini kita harus mamanggul salib bagian kita. Seperti yang diucapkan sendiri oleh Jesus :

Mat 11:29   Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 

Mat 11:30   Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." 

Syalom

bisa jadi yang angkat tangan itu bukan gak berusaha.
tapi udah mentok bahkan sampai harus mengangkat tangan.

[bruce]

bisa jadi yang angkat tangan itu bukan gak berusaha.
tapi udah mentok bahkan sampai harus mengangkat tangan.

Kalau sudah berusaha, dan belum berhasil, tetapi sudah berdoa, bisa saja berarti apa yang diingini oleh Tuhan berbeda dengan apa yang diharapkan. Tetap saja tidak perlu angkat tangan.

[Maria_Valentina]

setujukah Bapak2, Ibu2, Om2, Tante2, engkoh2, enci2, dan sodara semua dengan kalimat :

Bila Kita Angkat Tangan, Tuhan Akan Turun Tangan ?

jangan lupa kasih alasannya, yah...

jawaban2 yang disertai alasan yang jelas akan dapet rep dari saya. 

Angkat tangan disini bisa ambigu, menyerah ditengah jalan atau sudah pasrah bingung mau berbuat apa.

Katanya Tuhan tidak pernah memberikan cobaan diluar kemampuan manusia, berarti segala cobaan yang kita dapatkan bisa kita selesaikan sendiri.

Tetapi kalau saja cobaan ini diluar batas manusia, intervensi Tuhan bisa saja terjadi... (Tuhan turun tangan).

Tapi saya tidak tahu kalau kita belum berusaha 100% tetapi sudah angkat tangan, apakah Tuhan juga membantu? atau malah sebaliknya Tuhan malah menegur kita?

[Shakespeare]

setujukah Bapak2, Ibu2, Om2, Tante2, engkoh2, enci2, dan sodara semua dengan kalimat :

Bila Kita Angkat Tangan, Tuhan Akan Turun Tangan ?

jangan lupa kasih alasannya, yah...


jawaban2 yang disertai alasan yang jelas akan dapet rep dari saya. 

Yang dimaksud angkat tangan itu angkat tangan seperti apa bro? Apakah harafiah kita mengangkat tangan atau menyerah, atau bagaimana?

Menurut saya ada perbedaan antara menyerah dengan berserah. Menyerah berarti kalah, putus asa, tidak mau atau tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Tinggal tunggu nasib...
Sedangkan berserah berarti kita berusaha semampu kita, tidak pernah berhenti berusaha, kemudian serahkan keputusan kepada Tuhan dan siap menerima apapun yang diberikan Tuhan, sambil percaya bahwa apapun yang terjadi itu adalah yang terbaik yang diberikan Tuhan.

Seharusnya orang Kristen memiliki sifat "berserah" dan bukannya "menyerah". Kalau angkat tangan berarti menyerah ya jangan..tapi kalau artinya berserah, ya harus. Dan benar ketika kita berserah, Tuhan pasti turun tangan, meski harus ingat bahwa jalan Tuhan tidak selalu sama dengan yang kita inginkan.

Salam

[gelas bening]

setujukah Bapak2, Ibu2, Om2, Tante2, engkoh2, enci2, dan sodara semua dengan kalimat :

Bila Kita Angkat Tangan, Tuhan Akan Turun Tangan ?

jangan lupa kasih alasannya, yah...


jawaban2 yang disertai alasan yang jelas akan dapet rep dari saya. 

hehehehe... gw keturunan bule gan, dipanggilnya apa kira2.. 

gw setuju dgn postingan odading, intinya kita harus berusaha dan berdoa gan.. 

[tgunawan]

setujukah Bapak2, Ibu2, Om2, Tante2, engkoh2, enci2, dan sodara semua dengan kalimat :

Bila Kita Angkat Tangan, Tuhan Akan Turun Tangan ?

jangan lupa kasih alasannya, yah...


jawaban2 yang disertai alasan yang jelas akan dapet rep dari saya. 

Saya ingat dulu sekali ada Pendeta yang mengkhotbahkan ini, alm. bang ferry s.
Dan sampai sekarang perkataan ini seperti terukir sebagai rhema dalam loh hati.

Saat kita berada dalam kesesakan dan seolah tak ada jalan keluar, kita berusaha mencoba mencari jalan dengan segala upaya kita untuk keluar dari kesusahan itu, tapi seolah tidak terjadi apa-apa.
Tatkala kita berhenti mengandalkan diri kita sebagai manusia (akal, kepandaian, keahlian, ilmu), berdiam diri di hadirat Tuhan, berdoa, mendengarkan suaraNya, meletakkan semuanya pada Tuhan, Dia menolong kita tepat pada waktunya.

[rusdinech]

yang saya tahu...

Roma 5:1-5
5:1   Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
5:2   Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
5:3   Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5:4   dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5:5   Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.



Gbu

[steavan_lop]

statement itu, bs berarti kita uda lakukan yg terbaik dan sisanya kita serahkan seluruhnya kepada Tuhan, lbh ke mengandalkan Tuhan...

misalnya cth neh, kita uda hadepi ujian sekolah, kita doa dan sudah belajar utk ujian tsb, nah sisanya pas penilaiannya yah serahkan itu ke Tuhan

gt sih mnrt gw

[bruce]

Setuju,

Menurut saya kita harus berusaha maksimal, sesuai dengan kemampuan kita, jangan mudah menyerah.
Tetapi mengenai hasilnya, kita berserah sepenuhnya kepada Tuhan, berhasil atau gagal, baik atau buruk, syukuri, karena itu adalah berkat yang kita terima.

Syalom

[sambal pete]

Angkat tangan disini bisa ambigu, menyerah ditengah jalan atau sudah pasrah bingung mau berbuat apa.

Katanya Tuhan tidak pernah memberikan cobaan diluar kemampuan manusia, berarti segala cobaan yang kita dapatkan bisa kita selesaikan sendiri.

Tetapi kalau saja cobaan ini diluar batas manusia, intervensi Tuhan bisa saja terjadi... (Tuhan turun tangan).

Tapi saya tidak tahu kalau kita belum berusaha 100% tetapi sudah angkat tangan, apakah Tuhan juga membantu? atau malah sebaliknya Tuhan malah menegur kita?

lol
yang merah sama biru agak terasa kontradiktif.
saya mah percaya yang pertama aja.

[barabasmurtad]

setujukah Bapak2, Ibu2, Om2, Tante2, engkoh2, enci2, dan sodara semua dengan kalimat :

Bila Kita Angkat Tangan, Tuhan Akan Turun Tangan ?

jangan lupa kasih alasannya, yah...


jawaban2 yang disertai alasan yang jelas akan dapet rep dari saya. 

saya setuju, karena ungkapan ini diambil dari Firman Tuhan yang YA dan AMIN yaitu dari
Exo 17:11  Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek.


untuk apakah Musa mengangkat tangannya??? Musa mendoakan Yosua yang sedang berperang melawan Amalek, jadi Firman Tuhan di sini mengajarkan kepada kita bahwa di dalam segala hal kita HARUS bergantung dan berdoa kepada Tuhan, tetapi kita juga harus tetap mengerjakan APA YANG MENJADI BAGIAN KITA SESUAI DENGAN PEPATAH YANG BERKATA: ORA ET LABORA = berdoa dan bekerja, maka BERDOA adalah hal yang lebih utama dan BEKERJA adalah yang harus kita lakukan dimana melalui doa kita kepada Tuhan pekerjaan kita akan diberkati.
memang betul ada orang2 yang TIDAK BERDOA tetapi SUKSES dalam khidupannya, tetapi Firman Tuhan katakan dalam
Joh 15:5  Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
dan satu hal lagi: APAKAH TUJUAN Tuhan MENCIPTAKAN KITA? yaitu agar kita memuliakan namaNya. jadi sekalipun ada orang2 yang sukses tanpa berdoa, artinya SUKSES SECARA MATERI, namun ia sebenarnya TIDAK DAPAT BERBUAT APA2 BAGI KEMULIAAN Tuhan, karena apa yang diperolehnya hanyalah untuk memuliakan dirinya, sehingga dengan demikian IA MENGANGKAT DIRINYA SENDIRI SEBAGAI Tuhan.
jadi marilah kita selalu MENGANGKAT TANGAN KITA AGAR Tuhan TURUN TANGAN BAGI KITA

[sambal pete]

jadi marilah kita selalu MENGANGKAT TANGAN KITA AGAR Tuhan TURUN TANGAN BAGI KITA

bagaimana kalau saya bilang :
Tuhan selalu ada buat kita, bahkan tanpa kita mengangkat tanganpun Dia selalu ada.
masalahnya kadang2 kita gak mau perduli apa yang jadi rencana-Nya, sebab berbeda dengan yang kita mau/yang kita pikirkan.


kalau kita angkat tangan dulu baru Tuhan turun tangan, berarti Tuhan kita Tuhan yang pasif, yah ?