Bila Kita Angkat Tangan, Tuhan Akan Turun Tangan

[bruce]

kalau kita angkat tangan dulu baru Tuhan turun tangan, berarti Tuhan kita Tuhan yang pasif, yah ? 

Jadi menurut pendapat anda, kita tidak perlu berdoa dan memohon ya bro. Karena toh Tuhan sudah tahu kalau kita butuh Dia, dan akan menolong kita walau kita tidak berdoa. Begitukah?

Syalom

[sambal pete]

Jadi menurut pendapat anda, kita tidak perlu berdoa dan memohon ya bro. Karena toh Tuhan sudah tahu kalau kita butuh Dia, dan akan menolong kita walau kita tidak berdoa. Begitukah?

Syalom

baca lagi postingan saya, mod.
mana yang bilang gak usah berdoa ?

[sambal pete]

lagi pula, apakah doa kita bisa mengubah keputusan dan rencana Tuhan ? 

[bruce]

baca lagi postingan saya, mod.
mana yang bilang gak usah berdoa ?

Bukankah anda sendiri yang mengatakan ini :

kalau kita angkat tangan dulu baru Tuhan turun tangan, berarti Tuhan kita Tuhan yang pasif, yah ?

Lantas apa pengertiannya?

[sambal pete]

Bukankah anda sendiri yang mengatakan ini :

Lantas apa pengertiannya?

ada yang kelewatan gak anda baca, mod 

bagaimana kalau saya bilang :
Tuhan selalu ada buat kita, bahkan tanpa kita mengangkat tanganpun Dia selalu ada.
masalahnya kadang2 kita gak mau perduli apa yang jadi rencana-Nya, sebab berbeda dengan yang kita mau/yang kita pikirkan.


kalau kita angkat tangan dulu baru Tuhan turun tangan, berarti Tuhan kita Tuhan yang pasif, yah ? 

[bruce]

Anda baca lagi post anda :

bagaimana kalau saya bilang :
Tuhan selalu ada buat kita, bahkan tanpa kita mengangkat tanganpun Dia selalu ada.
masalahnya kadang2 kita gak mau perduli apa yang jadi rencana-Nya, sebab berbeda dengan yang kita mau/yang kita pikirkan.


kalau kita angkat tangan dulu baru Tuhan turun tangan, berarti Tuhan kita Tuhan yang pasif, yah ? 

apakah saya salah kalau kemudian bertanya seperti di atas itu?

Jadi menurut pendapat anda, kita tidak perlu berdoa dan memohon ya bro. Karena toh Tuhan sudah tahu kalau kita butuh Dia, dan akan menolong kita walau kita tidak berdoa. Begitukah?

 

[Husada]

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Mbal.

lagi pula, apakah doa kita bisa mengubah keputusan dan rencana Tuhan? 

Kalau diperhatikan denominasimu, tentu pemerhatinya akan condong memahami bahwa sambal pete adalah seorang pengikut Kristus. Sebagai seorang pengikut Kristus, tentu selayaknya pernah mendengar perkataan Tuhan Jesus Kristus yang kira-kira begini,
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu." Kalau sambal pete mengartikan perkataan Jesus Kristus itu, kira-kira menurut pemahaman sambal pete, apakah doa kita bisa mengubah keputusan dan rencana Tuhan?

Terkait dengan judul trit, dari beberapa postingan di depan sudah mempertanyakan artinya. Saya juga berpikiran seperti itu, bahwa arti angkat tangan dan turun tangan pada judul itu perlu dipertegas. Bahkan, tangan Tuhanpun kayaknya bukan semata-mata seperti tangan yang kita kenal. Jadi, menurut pikiran saya, judul trit ini disajikan agar enak didengar, ato enak dimaknai, ato apalah, yang pasti, terimbas oleh gaya bahasa.

Menurut pemahaman saya, judul trit juga mengandung kepasrahan dalam arti tidak berbuat apa-apa, langsung menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan agar Tuhan yang bekerja untuk orang yang angkat tangan itu. Hebat. Terkandung makna bahwa Tuhan adalah pekerja untuk manusia. Sekali lagi, hebat.

Saya kira, judul trit ini harus diartikan, dan di depan juga sudah banyak pengertian yang sama, bahwa manusia harus mengerjakan bagiannya, dan sisanya, serahkan kepada Tuhan. Jika belum berbuat apa-apa, lalu manusia langsung angkat tangan menyerahkan segala pekerjaan kepada Tuhan karena Tuhan yang membuat surya bersinar, Tuhan yang menumbuhkan tumbuhan, Tuhan yang menyediakan udara segar, dll, saya kira bukan demikian maksud Tuhan. Sebab, sejak penciptaan, setelah manusia jatuh ke dalam dosa, Tuhan berkata, "Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Damai, damai, damai.

[sambal pete]

saya tanggapi yang dibold saja yah...

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Mbal.Kalau diperhatikan denominasimu, tentu pemerhatinya akan condong memahami
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu." Kalau sambal pete mengartikan perkataan Jesus Kristus itu, kira-kira menurut pemahaman sambal pete, apakah doa kita bisa mengubah keputusan dan rencana Tuhan?

menurut saya doa kita tidak bisa merubah keputusan dan rencana Tuhan.

coba kita lihat dan renungkan ayat terusannya :

Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.

jaqdi kalaupun anda terus meminta dan berdoa (melalui perantara atw tidak  ), kalau permintaan anda salah tetep saja gak dikabulkan.

[Phooey]

saya tanggapi yang dibold saja yah...

menurut saya doa kita tidak bisa merubah keputusan dan rencana Tuhan.

coba kita lihat dan renungkan ayat terusannya :

Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.

jaqdi kalaupun anda terus meminta dan berdoa (melalui perantara atw tidak  ), kalau permintaan anda salah tetep saja gak dikabulkan.

Ikutan nimbrung Bro Sambal.

"menurut saya doa kita tidak bisa merubah keputusan dan rencana Tuhan" = Takdir ???

Dalam perenungan saya, segalanya kembali kepada pertanyaan yang sangat mendasar, apakah tujuan Allah menciptakan manusia.
Allah adalah berdaulat, Maha Kuasa dan Maha Kasih.
Apakah segala hal didunia ini telah berada dalam keputusan dan rencana Tuhan tanpa melibatkan kehendak bebas manusia.
Yang menjadi perenungan saya selama ini, Allah dengan segala keMahaKuasaanNya dan keMahaKasihNya, mengapa dapat terjadi kejatuhan manusia.

Apakah Allah kurang berKuasa ataupun kasihNya tidak sempurna sehingga mengijinkan terjadinya kejatuhan Manusia dalam dosa.
Apakah kejatuhan Manusia juga berada dalam keputusan dan rencana Tuhan.

GBU
 

[sambal pete]

Ikutan nimbrung Bro Sambal.

"menurut saya doa kita tidak bisa merubah keputusan dan rencana Tuhan" = Takdir ???

bukan takdir, bro...

yang Tuhan rencanakan itu pasti yang terbaik, makanya kalau anda minta ular gak akan diberi.
simple, kan ? 

[Phooey]

bukan takdir, bro...

yang Tuhan rencanakan itu pasti yang terbaik, makanya kalau anda minta ular gak akan diberi.
simple, kan ? 

Bro....kalo boleh diskusi lebih lanjut.   
Kalau memang Tuhan rencanakan yang terbaik, kenapa terjadi kejatuhan manusia.
Apakah luput dari rencana Tuhan? Ataukah justru kejatuhan manusia berada dalam lingkup rencana Tuhan ?


GBU
 

[sambal pete]

Bro....kalo boleh diskusi lebih lanjut.   
Kalau memang Tuhan rencanakan yang terbaik, kenapa terjadi kejatuhan manusia.
Apakah luput dari rencana Tuhan? Ataukah justru kejatuhan manusia berada dalam lingkup rencana Tuhan ?


GBU
 

ini nanti larinya ke kehendak bebas manusia.
sorry, buka saja thread baru.

[Phooey]

ini nanti larinya ke kehendak bebas manusia.
sorry, buka saja thread baru.

Karena saya mempercayai bahwa Allah mengikut-sertakan kehendak bebas manusia dalam proses keMahaKuasaanNya, maka kesimpulan saya :

Baik kita turun tangan ataupun angkat tangan, selama kita berkehendak Tuhan menyertai kita, saya percaya Tuhan akan turun tangan.   


GBU
 

[Husada]

saya tanggapi yang dibold saja yah...

menurut saya doa kita tidak bisa merubah keputusan dan rencana Tuhan.

coba kita lihat dan renungkan ayat terusannya :

Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.

jaqdi kalaupun anda terus meminta dan berdoa (melalui perantara atw tidak  ), kalau permintaan anda salah tetep saja gak dikabulkan.

Makasih atas siulannya Mbal.
Pertanyaannya adalah apakah doa kita bisa mengubah keputusan dan rencana Tuhan? Mengapa harus dirubah menjadi jaqdi kalaupun anda terus meminta dan berdoa (melalui perantara atw tidak  ), kalau permintaan anda salah tetep saja gak dikabulkan? sambal pete ini gimana sih?