Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Dengan non Kristen => Topic started by: Husada on November 09, 2012, 10:57:48 AM
-
Damai sejahtera menyertai FIKers sekalian, sekarang sampai selama-lamanya.
Mungkin trit senada dengan judul di atas sudah sering ditemui oleh FIKers sekalian di forum-forum sejenis. Setelah perihal kebutahurufan Muhammad terbersit di suatu trit forum ini, dan mendapat arahan dari seorang Global Moderator, sebaga berikut,
Maksudnya sang Nabi Muhammad benar2 buta huruf tetapi bukan buta huruf bahasa arab namun buta huruf bahasa Ibrani dan bahasa Yunai koine (bahasa yang digunakan dalam PB) :D
Oleh karena itu ada kemiripan kisah2 dalah Qur'an dengan injil2 apokrif yang telah tertulis dalam bahasa arab pada saat sang Nabi telah lahir.
btw kalau bro Husada berminat silahkan dibuat thread baru saja agar diskusi bisa lebih berkembang dan tidak OOT dengan judul yang telah dibuat rekan kita PI.
maka trit ini saya kemukakan, dengan tujuan untuk menggali kebenara sejati, apakah Muhammad benar-benar buta huruf ketika mendapat ayat-ayat Al Qur'an pertama kali.
Jika ternyata, setelah partisipan pemerhati memberikan berbagai pikiran, dan pada akhirnya tidak juga dapat menarik kesimpulan tentang kejelasan halnya, maka biarlah hati dan iman yang berbicara, mau mengartikan bagaimana, yang pasti, setiap peng-arti-an akan diikuti oleh konsekuensi masing-masing yang dapat dirasakan secara pribadi. Maka, saya sangat berharap kepada partisipan Muslim, melalui trit ini bisa memberikan pemahaman kepada Muslim lain dan siapa saja, sehingga pemahaman paling tidak, akan semakin dekat pada keadaan sebenarnya.
Menurut saya sendiri, kurang berterima di nalar saya kalau Muhammad dikatakan masih buta huruf ketika ayat Al Qur'an diturunkan, dengan pertimbangan segera saya susulkan kalau sudah ada waktu. :grining:
Damai, damai, damai.
-
Untuk sementara, begini saja.
Menurut http://muhakbarilyas.blogspot.com/2012/07/sifat-fathonah-nabi-muhammad-saw.html dikatakannya bahwa Muhammad adalah seorang yang fathonah.
Fathonah (cerdas)
Nabi Muhammad yang mendapat karunia dari Allah dengan memiliki kecakapan luar biasa (genius abqariyah) dan kepemimpinan yang agung (genius leadership – qiyadah abqariyah)[1] sebagai pahala berganda sepanjang masa, dituduh oleh kaum musyrikin dan musuh-musuh lainnya dengan tuduhan keji, yaitu beliau dikatakan gila.
...
Kecerdasan Muhammad memang telah nampak sejak kecil, dan berkembang setelah dewasa menjadi seorang pemuda yang dikenal masyarakatnya sebagai pemuda yang jujur dan baik. Muhammad muda lebih suka berpikir dan merenung tentang kehidupan yang ada di sekitarnya sebagai masyarakat jahiliah karena banyak menyembah berhala dan patung. Jiwa perenung inilah yang akhirnya terbawa sampai beliau menjadi rasul.
Seorang cerdas, kiranya terlalu mendiskreditkan jika dipandang sebagai orang yang tidak mampu menulis dan membaca pada usia 40 tahun.
BUHAIRAH
Pada usia 12 tahun, Muhammad mengikuti kafilah pamannya ke Suriah. Sepanjang perjalanan di gurun, mereka dinaungi awan sehingga tidak kepanasan. Di Busra, kafilah ini bertemu dengan seorang Pendeta Kristen bernama Buhairah yang meyakini bahwa Muhammad adalah calon nabi yang ditunjuk Allah Swt.
Pada usia 12 tahun, Muhammad sudah dibawa oleh pamannya bersama kafila berdagang ke luar negeri.
Setelah itu, berulang kali Muhammad dibawa oleh pamannya berdagang ke luar negeri, dan pada usia 25 tahun, dia dipercaya Siti Khadijah menjadi pemimpin kafilah dagang. Siti Khadijah kemudian menjadi istrinya yang pertama. Pada usia 40 tahun, Muhammad bertapa di Gua Hira', di mana ayat-ayat Al Qur'an diturunkan.
Dari situ, yaitu bahwa Muhammad seorang cerdas, pada usia 12 tahun sudah ke luar negeri, pada usis 25 tahun sudah menjadi pemimpin kafilah, dan pada usia 40 tahun kepadanya diturunkan ayat Al Qur'an, sulit bagi nalar sehat saya memahami kalau Muhammad masih belum bisa tulis baca. Muhammad bukan petani atau peternak yang agak jauh dari tulis baca. Sejak usia 12 tahun hingga usia 40 tahun, Muhammad aktif berdagang sampai manca negara, yang tidak jauh dengan dokumen, dan segala sesuatu yang dikukuhkan dengan surat (tulisan). Maka, nalar sehat saya kurang dapat menerima kalau pada usia 40 tahun Muhammad yang fathonah itu, yang sejak berusia 12 tahun sudah berdagang ke manca negara, yang pada usia 25 tahun sudah memimpin kafilah dagang ke manca negara itu, masih belum bisa tulis baca.
Begitu untuk sementara.
Damai, damai, damai.
-
Bro Husada,
Wah siip sampai dibuatkan thread baru... :)
Mungkin bro Husada atau rekan2 yang lain dan saudara2 muslim bisa memberikan referensi terlebih dahulu...
Nabi Muhammad dikatakan tidak bisa baca itu berdasarkan tulisan dimana apakah hadist atau Qur'an atau yang lain...
Itu aja pertayaan awal saya...
salam :)
-
Untuk sementara, begini saja.
Menurut http://muhakbarilyas.blogspot.com/2012/07/sifat-fathonah-nabi-muhammad-saw.html dikatakannya bahwa Muhammad adalah seorang yang fathonah.Seorang cerdas, kiranya terlalu mendiskreditkan jika dipandang sebagai orang yang tidak mampu menulis dan membaca pada usia 40 tahun.Pada usia 12 tahun, Muhammad sudah dibawa oleh pamannya bersama kafila berdagang ke luar negeri.
Setelah itu, berulang kali Muhammad dibawa oleh pamannya berdagang ke luar negeri, dan pada usia 25 tahun, dia dipercaya Siti Khadijah menjadi pemimpin kafilah dagang. Siti Khadijah kemudian menjadi istrinya yang pertama. Pada usia 40 tahun, Muhammad bertapa di Gua Hira', di mana ayat-ayat Al Qur'an diturunkan.
Dari situ, yaitu bahwa Muhammad seorang cerdas, pada usia 12 tahun sudah ke luar negeri, pada usis 25 tahun sudah menjadi pemimpin kafilah, dan pada usia 40 tahun kepadanya diturunkan ayat Al Qur'an, sulit bagi nalar sehat saya memahami kalau Muhammad masih belum bisa tulis baca. Muhammad bukan petani atau peternak yang agak jauh dari tulis baca. Sejak usia 12 tahun hingga usia 40 tahun, Muhammad aktif berdagang sampai manca negara, yang tidak jauh dengan dokumen, dan segala sesuatu yang dikukuhkan dengan surat (tulisan). Maka, nalar sehat saya kurang dapat menerima kalau pada usia 40 tahun Muhammad yang fathonah itu, yang sejak berusia 12 tahun sudah berdagang ke manca negara, yang pada usia 25 tahun sudah memimpin kafilah dagang ke manca negara itu, masih belum bisa tulis baca.
Begitu untuk sementara.
Damai, damai, damai.
” (yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung.”(QS. Al-Isra).
ya Nabi Muhammad memang seorang yang Ummi dan cerdas, rencana Tuhan untuk sebuah Al-Quran..
dan kalau standart "KECERDASAN", "KEMAHIRAN", "PEMIMPIN", dll.. harus BISA baca dan tulis, apakah ini berlaku SAAT ini atau MASA lalu?? atau memang tidak ada standart KEHARUSAN baca dan Tulis untuk hal tersebut??
-
” (yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung.”(QS. Al-Isra).
ya Nabi Muhammad memang seorang yang Ummi dan cerdas, rencana Tuhan untuk sebuah Al-Quran..
dan kalau standart "KECERDASAN", "KEMAHIRAN", "PEMIMPIN", dll.. harus BISA baca dan tulis, apakah ini berlaku SAAT ini atau MASA lalu?? atau memang tidak ada standart KEHARUSAN baca dan Tulis untuk hal tersebut??
Ketidakmampuan sang Nabi untuk membaca tercatat di mana bro PI?
-
@bro leo
diatas sudah tertulis seorang NABI yg UMMI..
UMMI=tdk bisa membaca dan tulis
-
...
dst
...
ya Nabi Muhammad memang seorang yang Ummi dan cerdas, rencana Tuhan untuk sebuah Al-Quran..
dan kalau standart "KECERDASAN", "KEMAHIRAN", "PEMIMPIN", dll.. harus BISA baca dan tulis, apakah ini berlaku SAAT ini atau MASA lalu?? atau memang tidak ada standart KEHARUSAN baca dan Tulis untuk hal tersebut??
Oooo Jadi masbro PI ini ingin berkata bahwa jaman muhammad dulu, seorang bisa dikatakan CERDAS meskipun orang tsb. tidak bisa baca tulis.
Hmmmm.............
Kalau tidak bisa baca dan tulis, berarti tidak bisa juga berhitung. sebab ilmu berhitung bisa dikuasai kalau seseorang bisa baca tulis.
Kalau tidak bisa berhitung, berarti tidak bisa bedagang juga, sebab ilmu dagang itu sebagaian besar berisi ilmu hitung.
Jadi jaman dulu itu seseorang bisa dikatakan cerdas meskipun orang tsb, tidak bisa baca tulis, tidak bisa berhitung, tidak bisa berdagang.
Hmmmm................
Kalau tidak bisa baca tulis, berhitung dan berdagang,.. lalu bagaimana mungkin seorang bisa jad pemimpin kafilah saat itu..?
Jika muhammad saat itu dikatakan pemimpin,... sedangkan muhammad tidak bisa baca tulis, berhitung, dagang,.. maka bisa ditarik kesimpulan juga bahwa di jaman dulu,..seorang itu bisa jadi PEMIMPIN tanpa harus bisa baca tulis berdagang berhitung..
wah.. kedengaran seperti oxymoron nih bro... PI...?
Mungkin bisa diberi penjelasan pada kita yg ngga mengerti ini...
Salam.
:)
-
Oooo Jadi masbro PI ini ingin berkata bahwa jaman muhammad dulu, seorang bisa dikatakan CERDAS meskipun orang tsb. tidak bisa baca tulis.
Hmmmm.............
Kalau tidak bisa baca dan tulis, berarti tidak bisa juga berhitung. sebab ilmu berhitung bisa dikuasai kalau seseorang bisa baca tulis.
Kalau tidak bisa berhitung, berarti tidak bisa bedagang juga, sebab ilmu dagang itu sebagaian besar berisi ilmu hitung.
Jadi jaman dulu itu seseorang bisa dikatakan cerdas meskipun orang tsb, tidak bisa baca tulis, tidak bisa berhitung, tidak bisa berdagang.
Hmmmm................
Kalau tidak bisa baca tulis, berhitung dan berdagang,.. lalu bagaimana mungkin seorang bisa jad pemimpin kafilah saat itu..?
Jika muhammad saat itu dikatakan pemimpin,... sedangkan muhammad tidak bisa baca tulis, berhitung, dagang,.. maka bisa ditarik kesimpulan juga bahwa di jaman dulu,..seorang itu bisa jadi PEMIMPIN tanpa harus bisa baca tulis berdagang berhitung..
wah.. kedengaran seperti oxymoron nih bro... PI...?
Mungkin bisa diberi penjelasan pada kita yg ngga mengerti ini...
Salam.
:)
Nabi hanya tdk bisa baca baca dan tulis huruf, tapi beliau tahu berhitung, dan berdagang.
Kakek saya tdk bisa baca dan tulis, tapi beliau pedagang yg handal, karena beliau tahu uang dan berhitung masalah keuangan.
Lihat saya para pedagang sepuh dipasar, banyak dari mereka yg tdk bisa baca tulis, tapi mereka tetap bisa berdagang.
Tahun kapan sih Indonesia ini dicanangkan B3B (Bebas 3 Buta)?
Apakah sebelum dicanangkannya B3B, tdk ada pedagang di negeri ini? khususnya dipasar2.
:)
-
Oooo Jadi masbro PI ini ingin berkata bahwa jaman muhammad dulu, seorang bisa dikatakan CERDAS meskipun orang tsb. tidak bisa baca tulis.
Hmmmm.............
Kalau tidak bisa baca dan tulis, berarti tidak bisa juga berhitung. sebab ilmu berhitung bisa dikuasai kalau seseorang bisa baca tulis.
Kalau tidak bisa berhitung, berarti tidak bisa bedagang juga, sebab ilmu dagang itu sebagaian besar berisi ilmu hitung.
Jadi jaman dulu itu seseorang bisa dikatakan cerdas meskipun orang tsb, tidak bisa baca tulis, tidak bisa berhitung, tidak bisa berdagang.
Hmmmm................
Kalau tidak bisa baca tulis, berhitung dan berdagang,.. lalu bagaimana mungkin seorang bisa jad pemimpin kafilah saat itu..?
Jika muhammad saat itu dikatakan pemimpin,... sedangkan muhammad tidak bisa baca tulis, berhitung, dagang,.. maka bisa ditarik kesimpulan juga bahwa di jaman dulu,..seorang itu bisa jadi PEMIMPIN tanpa harus bisa baca tulis berdagang berhitung..
wah.. kedengaran seperti oxymoron nih bro... PI...?
Mungkin bisa diberi penjelasan pada kita yg ngga mengerti ini...
Salam.
:)
CALISTUNG= BACA TULIS HITUNG, tidak bisa membaca dan menulis dan berhitung..
Ummi= Tidak bisa baca dan Menulis bukan tidak bisa menghitung
sejak kapan ada anggapan tidak bisa membaca dan menulis juga PASTI ga bisa menghitung?? apa lagi dagang.. orang pedalaman masih banyak melakukan transaksi perdagangan yang buta huruf mas bro.. so argumentnya ga tepat ya.. :D
-
tidak setiap orang yang ummi adalah orang bodoh dan tidak setiap orang bodoh adalah ummi. Orang yang ummi adalah orang yang tidak dapat membaca dan menulis, sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang tidak mengetahui sesuatu yang seharusnya ia ketahui. Tidak semua ilmu berkaitan dengan bacaan dan tulisan, dan tidak semua bacaan dan tulisan adalah ilmu yang menjadi tanda bodohnya seseorang yang tidak membaca dan menulis. -Nazmi Lukas- seorang koptik mesir
-
Damai bagimu PI.
dan kalau standart "KECERDASAN", "KEMAHIRAN", "PEMIMPIN", dll.. harus BISA baca dan tulis, apakah ini berlaku SAAT ini atau MASA lalu?? atau memang tidak ada standart KEHARUSAN baca dan Tulis untuk hal tersebut??
Jika ada seseorang yang sudah berdagang ke luar negeri sejak berumur 12 tahun sampai berumur 40 tahun (kurang lebih selama 28 tahun) dan sudah menjadi pemimpin kelompok dagang (kafilah), tetapi masih menyandang buta huruf, menurut logika saya, tidak layak disebut cerdas. Dan, kalau pemimpinnya tidak cerdas, logikanya, para pengikutnya pasti punya tingkat kecerdasan yang lebih rendah lagi. Itu logika saya.
Andaikan menjadi pemimpin peternak, atau menjadi pemimpin petani, tidak bisa tulis baca, hanya mengandalkan pengalaman menerjemahkan tanda-tanda alam mengenai musim, masih masuk akal dikatakan tidak tahu baca tulis. Lha... kalau berdagang sampai ke luar negeri selama 28 tahun, tetap tidak tahu baca tulis, wah... tidak berterima di akal. Orang tersebut kurang layak disebut cerdas.
Damai, damai, damai.
-
CALISTUNG= BACA TULIS HITUNG, tidak bisa membaca dan menulis dan berhitung..
Ummi= Tidak bisa baca dan Menulis bukan tidak bisa menghitung
sejak kapan ada anggapan tidak bisa membaca dan menulis juga PASTI ga bisa menghitung?? apa lagi dagang.. orang pedalaman masih banyak melakukan transaksi perdagangan yang buta huruf mas bro.. so argumentnya ga tepat ya.. :D
Lhoo.. katanya muhammad itu ummi (tidak bisa baca tulis).
Kalau tidak bisa baca tulis, berarti tidak bisa tulis angka 1, angka 2, angka 3 dst,..... tidak bisa tulis operator penjumlahan "+", perkalian "X", pengurangan "-",.... tidak tahu apa itu tanda "="... dst.
Kalau muhammad bisa berhitung, itu berarti dia tidaklah ummi.
Sebab ia bisa membaca angka 1, angka dua,.. angka 3 ,.. dia tahu simbol operator penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dst..
makanya saya heran,,.. ini muhammad beneran ummi atau cuma setengah ummi...?
Jangan-jangan ummi 100% tapi kalian bela-bela-in bilang dia cerdas.
Atau jangan-jangan muhammad tidak ummi tapi kalian katakan ummi agar sesuai dengan alquran.
--
Dulu di jakarta pernah ada penjual es batu.
Si penjual itu ngga bisa baca tulis.
Ada orang beri uang selembar seribuan, dia terima,.. diberi uang sepuluh ribu pun dia terima, diberi uang dua lembaran seratus rupiah, dia terima. Ada orang ngetes dengan cara memberi uang 1 lembar seribuan dan minta kemballi dua lembar 500 dan 10 lembar seratusan.
Ya dia berikan juga. semua.
Itu karena dia ngga bisa baca tulisan apa yg ada di lembaran uang. sehingga dia ngga bisa menghitung jumlahnya.
Ini sekedar contoh bahwa orang yg ngga bisa baca tulis itu melihat angka, huruf, simbol seperti melihat gambar benang kusut. ngga tau artinya.
Nah,.. kalau yg begini disebut cerdas,.. yah.. maaf-maaf deh mas kalau saya ngga percaya. :nod:
Mungkin abang penjual es tsb. layak jadi pemimpin kafilah juga..
Salam.
:)
-
Nabi hanya tdk bisa baca baca dan tulis huruf, tapi beliau tahu berhitung, dan berdagang.
Kakek saya tdk bisa baca dan tulis, tapi beliau pedagang yg handal, karena beliau tahu uang dan berhitung masalah keuangan.
Lihat saya para pedagang sepuh dipasar, banyak dari mereka yg tdk bisa baca tulis, tapi mereka tetap bisa berdagang.
Tahun kapan sih Indonesia ini dicanangkan B3B (Bebas 3 Buta)?
Apakah sebelum dicanangkannya B3B, tdk ada pedagang di negeri ini? khususnya dipasar2.
:)
Berarti mereka orang cerdas juga tuh (walau pun buta huruf dan ngga bisa baca ). :nod:
salam.
:)
-
saya ngga percaya nabi muhammad buta aksara...
beliau mempelajari taurat dan injil dengan cermat..
saya lebih percaya beliau orang cerdas..
apa tanpa melecehkan nabi muhammad sebagai ummi, maka kredibilutas qur'an jadi terancam?
saya rasa tidak juga, toh Alkitab yang isinya sabda2 Allah tetep dipercaya jutaan, bahkan milyaran umat kok... tanpa membangun propaganda bahwa Yesus dan para rasul buta huruf..
ini pelecehan terhadap nabi muhammmad menurut saya..
-
Pada jaman jahiliyah, buta huruf adalah sesuatu yg umum. Hal itu bisa dilihat dari ratusan bahkan ribuan para sahabat menerima al-Quran dg hafalan. Dari begitu banyaknya sahabat hanya dapat dihitung jari yg menuliskan al-Quran ke dalam mushaf mereka. Dalam sejarahnya Nabi juga tidak pernah menulis dan membaca, bahkan sampai urusan surat menyurat dg pimpinan bangsa lainpun beliu meminta Zaid bin Tsabit untuk membacakan dan menuliskannya. Andaikata Nabi saw pernah membaca dan menulis, niscaya banyak hadist yg akan meriwayatkannya. Jadi, silahkan saja menolak bahwa Nabi Muhammad saw bukanlah seorang yg buta huruf. Tapi bagi kaum muslimin sudah jelas al-Quran sebagai pegangan bahwa Nabi saw adalah seorang yg ummi, yaitu seorang yg tidak pernah belajar membaca dan menulis. Allah berfirman,
”(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Qs. Al-A’raf: 157)
-
Lhoo.. katanya muhammad itu ummi (tidak bisa baca tulis).
Kalau tidak bisa baca tulis, berarti tidak bisa tulis angka 1, angka 2, angka 3 dst,..... tidak bisa tulis operator penjumlahan "+", perkalian "X", pengurangan "-",.... tidak tahu apa itu tanda "="... dst.
Kalau muhammad bisa berhitung, itu berarti dia tidaklah ummi.
Sebab ia bisa membaca angka 1, angka dua,.. angka 3 ,.. dia tahu simbol operator penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dst..
makanya saya heran,,.. ini muhammad beneran ummi atau cuma setengah ummi...?
memangnya berhitung harus pakai TULISAN ya?? pake batu bisa, pake tangan bisa.. sy melihat dasarnya hanya MAKSA.. :grining:
Jangan-jangan ummi 100% tapi kalian bela-bela-in bilang dia cerdas.
Atau jangan-jangan muhammad tidak ummi tapi kalian katakan ummi agar sesuai dengan alquran.
ya jangan pake JANGAN-JANGAN.. :P
--
Dulu di jakarta pernah ada penjual es batu.
Si penjual itu ngga bisa baca tulis.
Ada orang beri uang selembar seribuan, dia terima,.. diberi uang sepuluh ribu pun dia terima, diberi uang dua lembaran seratus rupiah, dia terima. Ada orang ngetes dengan cara memberi uang 1 lembar seribuan dan minta kemballi dua lembar 500 dan 10 lembar seratusan.
Ya dia berikan juga. semua.
Itu karena dia ngga bisa baca tulisan apa yg ada di lembaran uang. sehingga dia ngga bisa menghitung jumlahnya.
Ini sekedar contoh bahwa orang yg ngga bisa baca tulis itu melihat angka, huruf, simbol seperti melihat gambar benang kusut. ngga tau artinya.
Nah,.. kalau yg begini disebut cerdas,.. yah.. maaf-maaf deh mas kalau saya ngga percaya. :nod:
Mungkin abang penjual es tsb. layak jadi pemimpin kafilah juga..
Salam.
:)
jaman Muhammad ga ada uang kertas mas, apalgi ada tulisan segala.. :giggle: :lol:
-
Damai bagimu PI.Jika ada seseorang yang sudah berdagang ke luar negeri sejak berumur 12 tahun sampai berumur 40 tahun (kurang lebih selama 28 tahun) dan sudah menjadi pemimpin kelompok dagang (kafilah), tetapi masih menyandang buta huruf, menurut logika saya, tidak layak disebut cerdas. Dan, kalau pemimpinnya tidak cerdas, logikanya, para pengikutnya pasti punya tingkat kecerdasan yang lebih rendah lagi. Itu logika saya.
yah kalau parameternya LINTAS JAMAN ya ga tepat lah, peristiwanya kan 1400 th yang lalu dimana keluar negri ga pake passport dan mesti nyari TULISAN Toilet untuk buang air kecil..
Andaikan menjadi pemimpin peternak, atau menjadi pemimpin petani, tidak bisa tulis baca, hanya mengandalkan pengalaman menerjemahkan tanda-tanda alam mengenai musim, masih masuk akal dikatakan tidak tahu baca tulis. Lha... kalau berdagang sampai ke luar negeri selama 28 tahun, tetap tidak tahu baca tulis, wah... tidak berterima di akal. Orang tersebut kurang layak disebut cerdas.
Damai, damai, damai.
mudah2an kata2 ini menjadi acuan mas bro..
tidak setiap orang yang ummi adalah orang bodoh dan tidak setiap orang bodoh adalah ummi. Orang yang ummi adalah orang yang tidak dapat membaca dan menulis, sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang tidak mengetahui sesuatu yang seharusnya ia ketahui. Tidak semua ilmu berkaitan dengan bacaan dan tulisan, dan tidak semua bacaan dan tulisan adalah ilmu yang menjadi tanda bodohnya seseorang yang tidak membaca dan menulis. -Nazmi Lukas- seorang koptik mesir
-
Sebenarnya aneh kalau ada orang Kristen 'ngeyel' nabi Muhamad bisa baca tulis. Orang muslim sebagai pengikutnya aja bangga koq punya nabi ngga ngerti baca tulis, hi hi hi hi.
Aneh aja kalo ada orang percaya sama nabi kagak bisa baca tulis, wk wk wk wkw kwk
-
Sebenarnya aneh kalau ada orang Kristen 'ngeyel' nabi Muhamad bisa baca tulis. Orang muslim sebagai pengikutnya aja bangga koq punya nabi ngga ngerti baca tulis, hi hi hi hi.
Aneh aja kalo ada orang percaya sama nabi kagak bisa baca tulis, wk wk wk wkw kwk
ga perlu berlaku seperti itu mas, tidak ada yang aneh selain dirimu sendiri.. cari deh dasar KEIMANAN semua Religion didunia, adakah klausul IMAN itu dilandasi oleh kemampuan baca Tulis sang pembawa ajarnya.. setidaknya tak perlu mengeluarkan statement TIDAK PENTING yang nantinya malah tidak bisa dipertanggung jawabkan.. :peace:
-
Logika sebenarnya sederhana saja kok.
Allah sengaja memilih Muhammad yg buta huruf, agar kelak tdk ada manusia yg beranggapan bahwa Al Qur'an adalah karangan manusia yg bernama Muhammad.
Non Islam, kekeh beranggapan bahwa Nabi itu melek huruf utk memperkuat dugaan mereka bahwa Muhammadlah si PENGARANG Al Qur'an,.
Betapapun Muhammad melek huruf, dan secerdas apapun beliau, saya rasa beliau tdk akan mampu membuat ayat2 seperti yg ada di dlm Al Qur'an.
Sampai saat ini banyak cerdik pandai setelah Muhammad, apakah ada yg mampu membuat kitab seperti AL Qur'an dan menjaganya sampai sekarang dari segala campur tangan manusia lain dan pengeditan2 seperti yg terjadi pada kita agama lain?
Kalau sampai saat ini belum ada pengarang hebat yg karangannya bisa melebihi Al Qur'an, sungguh betapa habatnya kiranya manusia yg bernama Muhammad ini yg dianggap mampu mengarang sebuah Kitab yg isinya bisa mengatur kehidupan manusia, dan masih berlaku sampai hari ini dan Insya Allah sampai hari kiamat kelak.
salam :)
-
Berarti mereka orang cerdas juga tuh (walau pun buta huruf dan ngga bisa baca ). :nod:
salam.
:)
Anda pasti tdk percaya, ditempat saya ada orang buta matanya dari lahir (tukang pijat langganan tuna netra) tapi mampu membedakan uang.
Pernah saya coba goda (kerjain), biasanya ongkosnya 20rb, tapi tak coba tak kasih 15rb (5,000 dan 1,0000), eh ternyata dia tahu..
Tapi dia gak marah karena dia tahu kalau saya kerjain... hehehe..
Jadi pada intinya tdk usah heran kalau jaman dulu, gak usah ribuan tahun yg lalu, jaman kakek buyut kita sajalah, banyak kok pedagang yg tdk melek huruf, tapi mereka bisa berdagang dan tidak rugi.
:)
-
ga perlu berlaku seperti itu mas, tidak ada yang aneh selain dirimu sendiri.. cari deh dasar KEIMANAN semua Religion didunia, adakah klausul IMAN itu dilandasi oleh kemampuan baca Tulis sang pembawa ajarnya.. setidaknya tak perlu mengeluarkan statement TIDAK PENTING yang nantinya malah tidak bisa dipertanggung jawabkan.. :peace:
Wkwkwkwkwkwk, tidak bisa dipertanggung jawabkan?
Apa ada yang salah dari yang saya tulis?
Ente percaya sama nabi ente kan?
Nabi ente buta huruf kan?
Ente ngeyel kalo nabi ente buta huruf kan?
Salah apa ane? Wkwkwkwkwkwk
:dance: :dance: :dance:
-
Sampai saat ini banyak cerdik pandai setelah Muhammad, apakah ada yg mampu membuat kitab seperti AL Qur'an dan menjaganya sampai sekarang dari segala campur tangan manusia lain dan pengeditan2 seperti yg terjadi pada kita agama lain?
Kalau sampai saat ini belum ada pengarang hebat yg karangannya bisa melebihi Al Qur'an, sungguh betapa habatnya kiranya manusia yg bernama Muhammad ini yg dianggap mampu mengarang sebuah Kitab yg isinya bisa mengatur kehidupan manusia, dan masih berlaku sampai hari ini dan Insya Allah sampai hari kiamat kelak.
salam :)
Mmm... dari para pengarang hebat itu, kayaknya ndak ada yang minat jadi nabi, meski semangat kenabian dipelihara baik-baik. :shrug:
-
Logika sebenarnya sederhana saja kok.
Allah sengaja memilih Muhammad yg buta huruf, agar kelak tdk ada manusia yg beranggapan bahwa Al Qur'an adalah karangan manusia yg bernama Muhammad.
-Yang bilang Muhammad buta huruf siapa ?
+Allah.
-Lalu siapa yg menyampaikan kata-kata dari Allah ini (bahwa muhammad ummi) ?
+Muhammad.
Nah itu masalahnya. :nod:
Non Islam, kekeh beranggapan bahwa Nabi itu melek huruf utk memperkuat dugaan mereka bahwa Muhammadlah si PENGARANG Al Qur'an,.
Betapapun Muhammad melek huruf, dan secerdas apapun beliau, saya rasa beliau tdk akan mampu membuat ayat2 seperti yg ada di dlm Al Qur'an.
MUhammad lah yg mengarang ayat2 itu.
Nah itu dia bukti bahwa muhammad mampu.
Dia itu manusia cerdas kok, bro.. :nod:
-
memangnya berhitung harus pakai TULISAN ya?? pake batu bisa, pake tangan bisa.. sy melihat dasarnya hanya MAKSA.. :grining:
Toko Pedagang kambing di arab.
=======================
Daftar harga:
1. ekor kambing = 100 kantong gandum.
1. ekor anak kambing = 1/3 dari harga satu ekor kambing.
Nah,.. muhammad datang, ingin membeli 1 ekor anak kambing.
Dia berhitung pake tangan campur batu.
Hasilnya apa : PERANG.
sebab muhammad kira si pedagang nipu, dia udah bayar 200 gandum sedangkan muhammad cuma dapat 2 ekor kambing dewasa.
Padahal yg salah ngitung itu muhammad (karena dia pake batu dan jari tangan, yaah maklum jari tangan cuma sepuluh). :nod:
Salam.
:)
-
-Yang bilang Muhammad buta huruf siapa ?
+Allah.
-Lalu siapa yg menyampaikan kata-kata dari Allah ini (bahwa muhammad ummi) ?
+Muhammad.
Nah itu masalahnya. :nod:
MUhammad lah yg mengarang ayat2 itu.
Nah itu dia bukti bahwa muhammad mampu.
Dia itu manusia cerdas kok, bro.. :nod:
Artinya sampai saat ini BELUM ADA manusia yg mampu melebihi kecerdasan Nabi Muhammad :)
:afro: :deal:
-
Artinya sampai saat ini BELUM ADA manusia yg mampu melebihi kecerdasan Nabi Muhammad :)
:afro: :deal:
Bisa iya, bisa ngga, tergantung siapa penilainya dan berapa IQ nya.
:P
-
Bisa iya, bisa ngga, tergantung siapa penilainya dan berapa IQ nya.
:P
Ya dilihat dari karyanya saja, adakah kitab atau karangan yg lebih baik isi dan kandungannya dan bisa terjaga sampai sekarang ini, setelah Al Qur'an yg 'katanya' karangan seorang manusia yg bernama Muhammad itu.
:whistle:
-
Ya dilihat dari karyanya saja, adakah kitab atau karangan yg lebih baik isi dan kandungannya dan bisa terjaga sampai sekarang ini, setelah Al Qur'an yg 'katanya' karangan seorang manusia yg bernama Muhammad itu.
:whistle:
Wkwkwkwkwkwkwwk isinya terjaga sampe sekarang kata ente? Wkwkwkwkwkwk isinya udah acak kadut tuh. Ente aja yang merem.
:rofl: :rofl:
-
Wkwkwkwkwkwkwwk isinya terjaga sampe sekarang kata ente? Wkwkwkwkwkwk isinya udah acak kadut tuh. Ente aja yang merem.
:rofl: :rofl:
acak kadut?? :what:
Bisa dijelaskan maksudnya?
Isi yg mana yg anda anggap acak kadut tsb?
-
acak kadut?? :what:
Bisa dijelaskan maksudnya?
Isi yg mana yg anda anggap acak kadut tsb?
Ah kagak enak ditulis di sini, nanti ada yang tersinggung, tapi kalo ente kagak bisa lihat acak kadutnya di mana berarti ente masih merem, gitu aja deh.
Wkwkwk
:whistle:
-
Ah kagak enak ditulis di sini, nanti ada yang tersinggung, tapi kalo ente kagak bisa lihat acak kadutnya di mana berarti ente masih merem, gitu aja deh.
Wkwkwk
:whistle:
semuanya bisa didiskusikan, tanpa saling menyinggung.
Asal anda tdk memelintir atau memaksakan suatu tafsir atas kehendak anda sendiri.
Mungkin saya dan rekan muslim yg ada disini bisa bantu apa yg anda anggap acak kadut tsb.
atau mungkin saya yg butuh lebih belajar lagi kitab saya sendiri dari anda yg mungkin lebih melek daripada saya, kan ilmu itu bisa darimana saja.
monggo silahkan :)
-
Temperaturnya mulai menaik, nih.
Okey, kalau diperhatikan ke judul trit, sampai sekarang, belum dapat disimpulkan, apakah logis kalau Muhammad itu buta huruf eh, memperhalus, sebut saja buta aksara, ya? Ada yang menyimpulkan kurang logis kalau Muhammad itu buta aksara pada saat ayat Al Qur'an diturunkan kepadanya. Sementara, ada yang menyimpulkan bahwa cukup logis Muhammad yang cerdas itu, masih mengidap buta aksara pada saat ayat Al Qur'an diturunkan kepadanya.
Apakah mungkin seorang cerdas yang sudah berulang kali ke luar negeri mulai usia 12 tahun tetap mengidap kebutaaksaraan sampai usia 40? Analis normal bilang, MUSTAHIL. Analis tutup mata dan telinga bilang, KALAU Allah MENGHENDAKI, KENAPA TIDAK?
Andaikan tanpa label CERDAS, mungkin berterima di akal kalau meski sudah puluhan tahun hilir mudik ke luar negeri tetap mengidap buta aksara. Andaikata bergerak di usaha hasil bumi atau ternak, meski sampai usia 63 tahun tetap buta aksara, masih berterima di akal. Tetapi kalau berusaha dalam perdagangan mulai dari usia 12, sampai usia 40 masih buta aksara, pakai label CERDAS, weihhh... tertolak di nalar normal. Yang begitu tidak layak dilabeli CERDAS.
-
semuanya bisa didiskusikan, tanpa saling menyinggung.
Asal anda tdk memelintir atau memaksakan suatu tafsir atas kehendak anda sendiri.
Mungkin saya dan rekan muslim yg ada disini bisa bantu apa yg anda anggap acak kadut tsb.
atau mungkin saya yg butuh lebih belajar lagi kitab saya sendiri dari anda yg mungkin lebih melek daripada saya, kan ilmu itu bisa darimana saja.
monggo silahkan :)
Buka judul baru aja deh.
Nitip ini aja, kalo ente percaya Nabi itu buta huruf, jadinya kitab kayak Quran udah hebat. Namanya juga karya orang buta huruf, jadi terima aja apa jadinya, wk wk kwk.
-
Temperaturnya mulai menaik, nih.
Okey, kalau diperhatikan ke judul trit, sampai sekarang, belum dapat disimpulkan, apakah logis kalau Muhammad itu buta huruf eh, memperhalus, sebut saja buta aksara, ya? Ada yang menyimpulkan kurang logis kalau Muhammad itu buta aksara pada saat ayat Al Qur'an diturunkan kepadanya. Sementara, ada yang menyimpulkan bahwa cukup logis Muhammad yang cerdas itu, masih mengidap buta aksara pada saat ayat Al Qur'an diturunkan kepadanya.
Apakah mungkin seorang cerdas yang sudah berulang kali ke luar negeri mulai usia 12 tahun tetap mengidap kebutaaksaraan sampai usia 40? Analis normal bilang, MUSTAHIL. Analis tutup mata dan telinga bilang, KALAU Allah MENGHENDAKI, KENAPA TIDAK?
Andaikan tanpa label CERDAS, mungkin berterima di akal kalau meski sudah puluhan tahun hilir mudik ke luar negeri tetap mengidap buta aksara. Andaikata bergerak di usaha hasil bumi atau ternak, meski sampai usia 63 tahun tetap buta aksara, masih berterima di akal. Tetapi kalau berusaha dalam perdagangan mulai dari usia 12, sampai usia 40 masih buta aksara, pakai label CERDAS, weihhh... tertolak di nalar normal. Yang begitu tidak layak dilabeli CERDAS.
Ternyata manusia yg tidak layak dilabeli CERDAS tsb dianggap telah mengarang kitab sehebat Al Qur'an yg telah diimani milyaran manusia..
bingung to? :D
-
Ternyata manusia yg tidak layak dilabeli CERDAS tsb dianggap telah mengarang kitab sehebat Al Qur'an yg telah diimani milyaran manusia..
bingung to? :D
Nhaaa itu dia 'hebat' nya, wkw kwkwkwkwk, koq ada yang percaya ya? Wkwkwkwkwkwk
-
Ternyata dlm kalangan Non Islampun masih pada berseberangan persepsinya, ada yg bilang Muhammad itu Cerdas sehingga mampu mengarang kitab seperti Al Qur'an, ada pula yg bilang kalau Muhammad itu tdk cerdas.
Seharusnya disamakan persepsi dulu deh, tentang Nabi Muhamad ini.. :)
-
Ternyata manusia yg tidak layak dilabeli CERDAS tsb dianggap telah mengarang kitab sehebat Al Qur'an yg telah diimani milyaran manusia..
bingung to? :D
Tidak harus bingung strik. Kalau perlu, adakan saja penelitian mengapa terjadi demikian? Nah, salah satu cara, ya seperti yang kita lakukan sekarang, memastikan lebih dahulu, apakah benar bahwa Muhammad masih buta aksara ketika mendapat ayat-ayat Al Qur'an?
-
Tidak harus bingung strik. Kalau perlu, adakan saja penelitian mengapa terjadi demikian? Nah, salah satu cara, ya seperti yang kita lakukan sekarang, memastikan lebih dahulu, apakah benar bahwa Muhammad masih buta aksara ketika mendapat ayat-ayat Al Qur'an?
bukan saya kok yg bingung mas. bukankah anda yg bingung sendiri terhadap Nabi Muhammad ini.. :)
Mas, ayat2 Al Qur'an diturunkan kepada Nabi itu dlm kurun 22 tahun, bukan gedebuk langsung turun semua.
Ketika pertama Nabi menerima wahyu dari Allah, beliau masih buta huruf, tapi Nabi mungkin karena mendapatkan guru yg hebat yaitu Malaikat jibril, jadi mungkin juga dlm kurun waktu setelahnya beliau jadi melek huruf.
Yg tdk percaya kepada Nabi kan kalangan Non Islam, jadi silahkan mengadakan penelitian terhadapa Nabi Muhammad tersebut, utk membuktikan kecurigaan terhadap Nabi Muhammad, apakah beliau benar2 buta huruf ketika mendapatkan wahyu pertama, ataukah beliau sdh melek huruf dan termasuk cerdas cerdik pandai jenius sehingga mampu mengarang sebuah kitab sekelas Al Qur'an seorang diri.
:)
-
Temperaturnya mulai menaik, nih.
Okey, kalau diperhatikan ke judul trit, sampai sekarang, belum dapat disimpulkan, apakah logis kalau Muhammad itu buta huruf eh, memperhalus, sebut saja buta aksara, ya? Ada yang menyimpulkan kurang logis kalau Muhammad itu buta aksara pada saat ayat Al Qur'an diturunkan kepadanya. Sementara, ada yang menyimpulkan bahwa cukup logis Muhammad yang cerdas itu, masih mengidap buta aksara pada saat ayat Al Qur'an diturunkan kepadanya.
Apakah mungkin seorang cerdas yang sudah berulang kali ke luar negeri mulai usia 12 tahun tetap mengidap kebutaaksaraan sampai usia 40? Analis normal bilang, MUSTAHIL. Analis tutup mata dan telinga bilang, KALAU Allah MENGHENDAKI, KENAPA TIDAK?
Andaikan tanpa label CERDAS, mungkin berterima di akal kalau meski sudah puluhan tahun hilir mudik ke luar negeri tetap mengidap buta aksara. Andaikata bergerak di usaha hasil bumi atau ternak, meski sampai usia 63 tahun tetap buta aksara, masih berterima di akal. Tetapi kalau berusaha dalam perdagangan mulai dari usia 12, sampai usia 40 masih buta aksara, pakai label CERDAS, weihhh... tertolak di nalar normal. Yang begitu tidak layak dilabeli CERDAS.
mas bro ini gimana, melihat dari periode jaman dan Budaya arab saat itu dong.. anda terkesan memaksakan kondisi tersebut dengan cara pandang abad MODERN.. ya jadinya LINTAS jaman yang cara pengambilan standar ilmiah kesimpulanya bisa BERBEDA.
-
mas bro ini gimana, melihat dari periode jaman dan Budaya arab saat itu dong.. anda terkesan memaksakan kondisi tersebut dengan cara pandang abad MODERN.. ya jadinya LINTAS jaman yang cara pengambilan standar ilmiah kesimpulanya bisa BERBEDA.
Sejak dulu sampe sekarang tetap sama aja, gak maju maju, lebih menggunakan otot daripada otak.
-
Sejak dulu sampe sekarang tetap sama aja, gak maju maju, lebih menggunakan otot daripada otak.
otak BULUS kaya anda maksudnya?? :D :D
-
otak BULUS kaya anda maksudnya?? :D :D
Ente mulai ad-hominem rupanya
-
Sejak dulu sampe sekarang tetap sama aja, gak maju maju, lebih menggunakan otot daripada otak.
Pake otot dong, kan hoby fitnes :)
-----tulisan di edit oleh Leonardo-----
Ayo para member...mohon tidak menyerang pribadi satu sama lain... :)
Salam :)
-
Sebenarnya aneh kalau ada orang Kristen 'ngeyel' nabi Muhamad bisa baca tulis. Orang muslim sebagai pengikutnya aja bangga koq punya nabi ngga ngerti baca tulis, hi hi hi hi.
----tulisan di edit oleh Leonardo------
Maaf bro Frodo tulisan bro saya edit sedikit....
Walaupun kita tidak setuju atau merasa aneh tapi hal demikian tidak baik kita tampilkan dalam diskusi... :afro:
-
otak BULUS kaya anda maksudnya?? :D :D
Bro PI ...harap jangan ad-hominem yah... :)
-
Ah kagak enak ditulis di sini, nanti ada yang tersinggung, tapi kalo ente kagak bisa lihat acak kadutnya di mana berarti ente masih merem, gitu aja deh.
Wkwkwk
:whistle:
Bro Frodo..silahkan dibuat thread baru....tinjauan kritis...terhadap beberapa ayat dalam Kitab Suci mereka ....namun harap dilakukan dengan baik...hindari kata2...yang memprovokasi... :afro:
-
Bro PI ...harap jangan ad-hominem yah... :)
Saya tdk bermaksud ad hominem, tapi yang dilakukan anak ini sungguh tdk membawa semangat diskusi.. kebencian yang dia bw menjadi virus untuk fordis..
-
Saya tdk bermaksud ad hominem, tapi yang dilakukan anak ini sungguh tdk membawa semangat diskusi.. kebencian yang dia bw menjadi virus untuk fordis..
Woooow, kebiasaan buruk tuh, ente yang salah orang lain yang dituduh. Mungkin memang dibimbingnya gitu ya dari sono nye?
Parah deh ente dul.
-
Saya tdk bermaksud ad hominem, tapi yang dilakukan anak ini sungguh tdk membawa semangat diskusi.. kebencian yang dia bw menjadi virus untuk fordis..
Good jadi anda tidak bermaksud ad hominem :afro:
Woooow, kebiasaan buruk tuh, ente yang salah orang lain yang dituduh. Mungkin memang dibimbingnya gitu ya dari sono nye?
Parah deh ente dul.
Bro PI, bro Frodo dan all member anda tidak usah khawatir tulisan siapapun yang melenceng dari diskusi akan kami luruskan....atau kami edit dll....
Jika ada yang masih terlewat dari kami silahkan anda membuat report kepada moderator... jadi jangan dibalas dengan ad hominem lagi yah.... :)
Ok silahkan diteruskan.
salam damai :)
-
Mungkin Muhammad memang Ummi, karena gak bisa bikin tanda tangan...
:)
(http://franciscanmafia.files.wordpress.com/2011/02/the_patent_of_mohammed.jpg)
BTW, apakah ke-ummi-an Muhammad menerima Quran itu (seakan-akan) sejajar dengan keperawanan Maria saat mengandung Yesus?
-
Mungkin Muhammad memang Ummi, karena gak bisa bikin tanda tangan...
:)
(http://franciscanmafia.files.wordpress.com/2011/02/the_patent_of_mohammed.jpg)
BTW, apakah ke-ummi-an Muhammad menerima Quran itu (seakan-akan) sejajar dengan keperawanan Maria saat mengandung Yesus?
sejajar bagaimana maksudnya?
Kalau sama2 ditemui malaikat Allah, iya.
-
mas bro ini gimana, melihat dari periode jaman dan Budaya arab saat itu dong.. anda terkesan memaksakan kondisi tersebut dengan cara pandang abad MODERN.. ya jadinya LINTAS jaman yang cara pengambilan standar ilmiah kesimpulanya bisa BERBEDA.
Damai bagimu PI.
Dengan menggunakan istilah "luar negeri", saya kira sudah tergambar ada batas suatu negeri ke negeri lain. Apakah menurut pemahaman PI, pemeriksaan di perbatasan itu cukup seperti bahasa Tarzan, berbahasa isyarat? Apakah di perbatasan antarnegeri itu cukup dengan ngobrol ngalor ngidul lalu penduduk suatu negeri bebas berkeliaran beraktivitas apa saja di negeri asing? Sejak ada negeri satu dengan negeri lain, maka ketika memasuki negeri asing, pasti ada dokumen yang diperlukan. Dokumen apa lagi kalau bukan dokumen tertulis?
-
Damai bagimu PI.
Dengan menggunakan istilah "luar negeri", saya kira sudah tergambar ada batas suatu negeri ke negeri lain. Apakah menurut pemahaman PI, pemeriksaan di perbatasan itu cukup seperti bahasa Tarzan, berbahasa isyarat? Apakah di perbatasan antarnegeri itu cukup dengan ngobrol ngalor ngidul lalu penduduk suatu negeri bebas berkeliaran beraktivitas apa saja di negeri asing? Sejak ada negeri satu dengan negeri lain, maka ketika memasuki negeri asing, pasti ada dokumen yang diperlukan. Dokumen apa lagi kalau bukan dokumen tertulis?
sejak kapan diharuskan adanya dokumen tertulis ini mas?
kalau melihat dari film2 dng latar belakang kehidupan kuno, ketika mereka masuk negeri orang, apalagi utk berdagang cukup membayar sejumlah uang kepada para penjaga perbatasan.
-
sejajar bagaimana maksudnya?
Kalau sama2 ditemui malaikat Allah, iya.
Keduanya bersih dari pengaruh manusia dan kemungkinan ketidakmurnian lainnya.
Maria bersih dari benih manusia laki-laki, Muhammad bersih dari pengaruh "ajaran yang tidak murni" jika bisa baca tulis.
Kalo bisa baca tulis kan katanya nanti baca sesuatu dimana, dimasukkan ke Qur'an? Gitu kan?
Atau kalo bisa nulis, jangan-jangan nanti ayat yang diturunkan bisa diutak-atik sesuai kemauannya sendiri? Bukankah begitu?
-
Keduanya bersih dari pengaruh manusia dan kemungkinan ketidakmurnian lainnya.
Maria bersih dari benih manusia laki-laki, Muhammad bersih dari pengaruh "ajaran yang tidak murni" jika bisa baca tulis.
Kalo bisa baca tulis kan katanya nanti baca sesuatu dimana, dimasukkan ke Qur'an? Gitu kan?
Atau kalo bisa nulis, jangan-jangan nanti ayat yang diturunkan bisa diutak-atik sesuai kemauannya sendiri? Bukankah begitu?
betul betul betul (bukan kata si upin) :D
-
Damai bagimu PI.
Dengan menggunakan istilah "luar negeri", saya kira sudah tergambar ada batas suatu negeri ke negeri lain. Apakah menurut pemahaman PI, pemeriksaan di perbatasan itu cukup seperti bahasa Tarzan, berbahasa isyarat? Apakah di perbatasan antarnegeri itu cukup dengan ngobrol ngalor ngidul lalu penduduk suatu negeri bebas berkeliaran beraktivitas apa saja di negeri asing? Sejak ada negeri satu dengan negeri lain, maka ketika memasuki negeri asing, pasti ada dokumen yang diperlukan. Dokumen apa lagi kalau bukan dokumen tertulis?
mas bro 1400 th yang lalu belum ada yang namanya DOKUMEN perjalanan untuk masuk kesebuah Negri, apa lagi Negri yang didatangi Nabi tidaklah begitu jauh dan masih serumpun dengan bangsa arab.
sudah saya katakan berulang kali dimana cara pandang anda itu tidak sesuai dengan kondisi jaman pada saat itu, orang yang berdagang TIDAK SEMUA bisa baca Tulis namun kemampuan berdagangnya mumpuni.. mata Uang juga tidak seperti sekarang, mereka memakai barter dan alat tukar berupa emas dan perak saja. menghitung sangatlah MUDAH bagi Nabi, karena beliau jugalah SEORANG GEMBALA kambing.
kalau masih memaksakan pendapat dan pengambilan dasar anda dalam menilai Nabi, bisakah berikan data yang OBJEKTIF selain asumsi?? bahkan umat Islam yang men DUGA-DUGA bahwa Nabi Muhammad bisa baca dan Tulis sampai saat ini tidak mampu membuktikan secara objektif Dugaanya melalui referensi Intern.
-
Iyee, ane percaye, nabi ente kagak makan sekole, buta huruf, kagak bisa baca, kagak bisa tulis.
Nyang ngikut aje yang aneh, orang buta huruf dipercaye, gitu kan?
Wkwkwkwkwkwkwkwkwk
-
Iyee, ane percaye, nabi ente kagak makan sekole, buta huruf, kagak bisa baca, kagak bisa tulis.
Nyang ngikut aje yang aneh, orang buta huruf dipercaye, gitu kan?
Wkwkwkwkwkwkwkwkwk
Alhamdulillah, berarti anda secara TIDAK LANGSUNG mengakui bahwa Al-Quran bukanlah KARANGAN Nabi Muhammad.. :P :P
-
Alhamdulillah, berarti anda secara TIDAK LANGSUNG mengakui bahwa Al-Quran bukanlah KARANGAN Nabi Muhammad.. :P :P
Bukaaaaaaan, bukan karangan Muhamad. Doi cuma inget inget apa nyang diajarin oleh para Pendeta Kristen sesat jaman itu dul.
Wkwkwkwkwkwkwkwkwk
:what: :lol: :rofl:
-
Bukaaaaaaan, bukan karangan Muhamad. Doi cuma inget inget apa nyang diajarin oleh para Pendeta Kristen sesat jaman itu dul.
Wkwkwkwkwkwkwkwkwk
:what: :lol: :rofl:
ada juga ya KRISTEN SESAT?? emang KRISTEN dikatakan sesat kalo GA NYEMBAH "DOI" ente yah.. :o kasih DALILNYA dong, biar keliatan PINTER dan terlihat DEBATER KAWAKAN..
-
ada juga ya KRISTEN SESAT?? emang KRISTEN dikatakan sesat kalo GA NYEMBAH "DOI" ente yah.. :o kasih DALILNYA dong, biar keliatan PINTER dan terlihat DEBATER KAWAKAN..
Pernah dengar nama Kristen nestorian dul? Kalo belon pernah cari gih di google, biar pinter dikit.
Nabi ente tuh maunya ngajarin kristen nestorian itu, tapi mungkin, ini mungkin lho ya, karena buta huruf dan kagak sekolah, jadinya ente anggap ajaran agama baru, wkwkwkwkwkwkwk
-
Pernah dengar nama Kristen nestorian dul? Kalo belon pernah cari gih di google, biar pinter dikit.
Nabi ente tuh maunya ngajarin kristen nestorian itu, tapi mungkin, ini mungkin lho ya, karena buta huruf dan kagak sekolah, jadinya ente anggap ajaran agama baru, wkwkwkwkwkwkwk
Kalau ente tanya pada umat kristen nestorian, kalianlah yg dianggap SESAT.
jadi dari sudut pandang mana kita melihatnya dul !!
:think1: :think1: :think1:
-
Kalau ente tanya pada umat kristen nestorian, kalianlah yg dianggap SESAT.
jadi dari sudut pandang mana kita melihatnya dul !!
:think1: :think1: :think1:
Wkwkwkwkwkwk, adanya mana duluan dul, wkwkwkwkwkwk.
Ente sama ahmadiyah mana yang benar? Ahmadiyah? Wkwkwkwkwkwkw
---edit by Leonardo (dilarang ad hominem)----.
-
Pernah dengar nama Kristen nestorian dul? Kalo belon pernah cari gih di google, biar pinter dikit.
Nabi ente tuh maunya ngajarin kristen nestorian itu, tapi mungkin, ini mungkin lho ya, karena buta huruf dan kagak sekolah, jadinya ente anggap ajaran agama baru, wkwkwkwkwkwkwk
nah iya saya mau tau yang sesat itu si nestorian ini KENAPA?? SALAH SATUNYA ga menyembah dan menuhankan Yesus kan intinya?? nah sekarang ada ga di Biblemu itu perinah MENYEMBAH dan BERIBADAH kepada Yesus??
SILAHKAN di baca BIBLEnya, kalau ada ayat perintah MENUHANKAN dan BERIBADAH kepada Yesus beri sini ayatnya..
-
nah iya saya mau tau yang sesat itu si nestorian ini KENAPA?? SALAH SATUNYA ga menyembah dan menuhankan Yesus kan intinya?? nah sekarang ada ga di Biblemu itu perinah MENYEMBAH dan BERIBADAH kepada Yesus??
SILAHKAN di baca BIBLEnya, kalau ada ayat perintah MENUHANKAN dan BERIBADAH kepada Yesus beri sini ayatnya..
Buka thread lain dul, OOT kalo diomongin disini dul.
Jadi udah tahu kalo Muhamad belajar dari Nestorian?
Udah tahu kalo ----edit by Leonardo----(Islam adalah Islam bukan Kristen jadi tidak usah kita menambahi cap lain)-----
Wkwkwkwkwkwkwkwk :lol:
-
Buka thread lain dul, OOT kalo diomongin disini dul.
Jadi udah tahu kalo Muhamad belajar dari Nestorian?
Udah tahu kalo ----edit by Leonardo----(Islam adalah Islam bukan Kristen jadi tidak usah kita menambahi cap lain)-----
Wkwkwkwkwkwkwkwk :lol:
buka aja sana, siapa yang :oot: :oot: duluan.. gayanya selangit.
-
ada juga ya KRISTEN SESAT?? emang KRISTEN dikatakan sesat kalo GA NYEMBAH "DOI" ente yah.. :o kasih DALILNYA dong, biar keliatan PINTER dan terlihat DEBATER KAWAKAN..
Memang benar demikian...contohnya di Islam setau saya Ahmadiyah juga menyembah Allah Swt...tapi tetap dikatakan sesat kan... :D
-
buka aja sana, siapa yang :oot: :oot: duluan.. gayanya selangit.
Ente gak mampu sok ngeyel, wkwkwkwkwkwkwk
Ancooourrrrr
-
Memang benar demikian...contohnya di Islam setau saya Ahmadiyah juga menyembah Allah Swt...tapi tetap dikatakan sesat kan... :D
tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai rasul terakhir, dan mengangkat orang lain sebagi rasul, itulah yg menyebabkan mereka sesat.
Tapi ahmadiyah tdk berani tuh menganggap Islam sesat.
Tapi coba anda tanya ama nestorian sana, kalian dianggap sesat atau bukan? :D
-
tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai rasul terakhir, dan mengangkat orang lain sebagi rasul, itulah yg menyebabkan mereka sesat.
Tapi ahmadiyah tdk berani tuh menganggap Islam sesat.
Tapi coba anda tanya ama nestorian sana, kalian dianggap sesat atau bukan? :D
Kenapa kagak berani?
Jelas aja mereka kagak berani dul, mereka ibadah sendiri juga ente serbu, bakar, bunuh.
Tuh baru kejadian lagi di aceh, ada aliran yang dibunuh, dibacok dan dibakar.
Itu kelakuan kaum barbar.
Wkwkwkwkwkwkwkwkwk
-
Memang benar demikian...contohnya di Islam setau saya Ahmadiyah juga menyembah Allah Swt...tapi tetap dikatakan sesat kan... :D
bro, kesesatan itu parameternya OBJEKTIF bukan subjek semau gue memandang sebuah kaum dan orang itu sesat dalam ajaran agama..
nah Ahmadiyah secara OBJEKTIF sesat karena mengklain Nabi mirza Ghulam ahmad sebagai Rasul dan Nabi terakhir selain Rasulullah.. tidak perlu penganut Islam yang mengklaim mereka sesat namun Allah lah yang menunjukan kesesatan mereka..
nah secara OBJEKTIF apakah nestorian sesat??
-
Objektif menurut ente dari padang pasir?
Wkwkwkwkwkwkwk
-
Objektif menurut ente dari padang pasir?
Wkwkwkwkwkwkwk
jangan2 ga tau arti subjek dan objek :D :D
-
Objektif menurut ente dari padang pasir?
Wkwkwkwkwkwkwk
intermezo.. iklan.. iklan... :scold:
-
Kaga usah pada OOT deh, balik aja ke diskusi, pada mampu kagak sih?
Wkkwkwkwkwkwk
-
Kaga usah pada OOT deh, balik aja ke diskusi, pada mampu kagak sih?
Wkkwkwkwkwkwk
anda mampu ga buktiin bahwa Muhammad MAMPU membaca dan menulis?? :oot: TERIAK :oot:.. :doh:
-
Kaga usah pada OOT deh, balik aja ke diskusi, pada mampu kagak sih?
Wkkwkwkwkwkwk
hati2.. kebanyakan ketawa ngakak menunjukan kualitas diri dlm berdiskusi.
mungkin dengan ini :scold: bisa sedikit menyehatkan pikiran anda.
-
hati2.. kebanyakan ketawa ngakak menunjukan kualitas diri dlm berdiskusi.
mungkin dengan ini :scold: bisa sedikit menyehatkan pikiran anda.
hahahahaaaaaaa :afro1: :afro:
-
Sejak dari atas sono, ane udah bilang, ane kagak peduli kalo ada orang buta huruf dijadiin nabi, dipercaya pula. Masabodo dul, gitu aja ngeyel amat luh.
Ente mau jadiin orang buta huruf jadi nabi, itu urusan ente, mau dipercaya juga urusan ente, ane sih ogah punya nabi ngga makan sekolahan.
ngerti kagak sih, baca lagi yang ane tulis di atas sono noh.
Wkwkwkwkwkwk
-
Sejak dari atas sono, ane udah bilang, ane kagak peduli kalo ada orang buta huruf dijadiin nabi, dipercaya pula. Masabodo dul, gitu aja ngeyel amat luh.
Ente mau jadiin orang buta huruf jadi nabi, itu urusan ente, mau dipercaya juga urusan ente, ane sih ogah punya nabi ngga makan sekolahan.
ngerti kagak sih, baca lagi yang ane tulis di atas sono noh.
Wkwkwkwkwkwk
simplenya sih yah ga perlu buang ENERGI di TS ini toh?? koq anda sibuukkk dengan tanggapan Muslim di TS ini?? aneh..
-
Sejak dari atas sono, ane udah bilang, ane kagak peduli kalo ada orang buta huruf dijadiin nabi, dipercaya pula. Masabodo dul, gitu aja ngeyel amat luh.
Ente mau jadiin orang buta huruf jadi nabi, itu urusan ente, mau dipercaya juga urusan ente, ane sih ogah punya nabi ngga makan sekolahan.
ngerti kagak sih, baca lagi yang ane tulis di atas sono noh.
Wkwkwkwkwkwk
kalu ente gak perduli mengapa ente ikut diskusi ini?
ini diskusi bagi orang2 yg perduli dul !! :scold:
-
simplenya sih yah ga perlu buang ENERGI di TS ini toh?? koq anda sibuukkk dengan tanggapan Muslim di TS ini?? aneh..
Suka suka ane, emang pulsa ane ente yang bayar?
Aneh nih orang.
Wkwkwkwkwkwkwk
-
Suka suka ane, emang pulsa ane ente yang bayar?
Aneh nih orang.
Wkwkwkwkwkwkwk
suka2 saya juga kalau terus mentungin ente.. :scold: :scold: :scold: :scold: :scold: :scold:
-
simplenya sih yah ga perlu buang ENERGI di TS ini toh?? koq anda sibuukkk dengan tanggapan Muslim di TS ini?? aneh..
sudah bro.. no more reply for him..
it's enough.. percuma juga dibalas terus.
:walkman:
-
sudah bro.. no more reply for him..
it's enough.. percuma juga dibalas terus.
:walkman:
:afro: good idea :D
-
Damai bagimu strik.
sejak kapan diharuskan adanya dokumen tertulis ini mas?
Kalau tentang kapan dimulai adanya dokumen tertulis itu, saya belum pernah meneliti. Hanya saja, ratusan tahun sebelum Muhammad lahir, sensus sudah dikenal untuk mengetahui siapa dari keturunan mana dan tinggal di mana.
Di Injil Lukas tercatat, Luk 2:1-3 berkata, Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
Dari informasi itu dapat diketahui bahwa tulis menulis (mendaftarkan diri) merupakan hal yang lumrah, meskipun sebagian besar manusia mungkin masih buta aksara.
kalau melihat dari film2 dng latar belakang kehidupan kuno, ketika mereka masuk negeri orang, apalagi utk berdagang cukup membayar sejumlah uang kepada para penjaga perbatasan.
Perhatikan judul trit ini, strik. Menggunakan logis. Kalau apa yang striker lihat di felem itu striker pandang sebagai yang logis, berarti striker bisa menjawab pertanyaan judul trit, lepas apakah jawaban striker itu bernilai benar atau salah.
striker, dengan membaca ini,Nestorius (play /ˌnɛsˈtɔriəs/; in Greek: Νεστόριος; c. 386 – c. 451) was Archbishop of Constantinople from 10 April 428 to August 431 (when the emperor Theodosius II confirmed his condemnation by the Cyrillian faction at Ephesus on 22 June). His teachings included a rejection of the long-used title of Theotokos ("Mother of God") for the Virgin Mary, and were understood by many to imply that he did not believe that Christ was truly God. However, Nestorius actually was concerned that the "Theotokos" cult was dangerously close to venerating Mary as a goddess. This brought him into conflict with other prominent churchmen of the time, most notably Cyril of Alexandria, who accused him of heresy. Nestorius sought to defend himself at the First Council of Ephesus in 431, but instead he found himself formally condemned for heresy by a majority of the bishops and subsequently removed from his see. On his own request he retired to his former monastery in or near Antioch. In 435 Theodosius II sent him into exile in Upper Egypt, where he lived on till 450 or 451, strenuously defending his orthodoxy. His last major defender within the Roman Empire, Theodoret of Cyrrhus, finally agreed to anathematize him in 451 (during the Council of Chalcedon); from then on he had no defenders within the empire. But the Church of the East (that is, the Church in eastern Mesopotamia and Persia, under Sassanian rule) never accepted his condemnation. This led later to western Christians giving the name the 'Nestorian Church' to the Church of the East (the modern Assyrian Church of the East), even though it never regarded him as an authoritative teacher. The discovery and publication of his 'Book [or Bazaar] of Heraclides at the beginning of the 20th century led to a reassessment of his theology in western scholarship. It is now generally agreed that his ideas were not far from those that eventually emerged as orthodox, but the orthodoxy of his formulation of the doctrine of Christ is still controversial. This is due to the fact that the Second Council of Constantinople of AD 553 confirmed the validity of the condemnation of Nestorius, refuting the impius letter of Iba that affirms that Nestorius was condemned without the due inquiry.[1]
dapat diketahui bahwa pada tahun 400-an, daerah Konstantinopel dan sekitarnya sudah mengenal pembagian wilayah kegerejaan. Apakah menurut pemahaman striker, administrasi kedaerahan wilayah kegerejaan itu dilakukan tanpa aksara? Pun kalau striker berpandangan sedemikian itu, ya terserah saja sih.
Kembali ke Nestorius, ternyata Nestorius mengembangkan pemikiran kekristenan yang dinamai Nestorian, yang berkembang di wilayah Konstantinopel dan sekitarnya, sesuai kewilayahan Nestorius, pandangan yang akhirnya ditetapkan sebagai pandangan sesat.
striker tahu tentang Waraqah Ibn Nawfal, bukan? Dia itu adalah seorang penganut Nestorian. Dan dia itu pula yang mengajar Muhammad, sejak mereka bertemu ketika Muhammad masih berumur 12 tahun, ketika dibawa oleh pamannya Abu Thalib dalam kabilah yang sama.
Apakah menurut dugaan striker, seorang Pendeta Nestorian mau mengajar seorang yang buta aksara, dan meramalkan bahwa orang itu kemudian kelak akan menjadi Nabi? Pun kalau menurut striker bahwa Waraqah Ibn Nawfal mau mengajar orang yang buta aksara dan meramalkan muridnya kelak akan menjadi Nabi, ya monggo-monggo saja.
Damai, damai, damai.
-
Damai bagimu PI.
Semoga dengan post saya kepada striker di atas, PI bisa memahami.mas bro 1400 th yang lalu belum ada yang namanya DOKUMEN perjalanan untuk masuk kesebuah Negri, apa lagi Negri yang didatangi Nabi tidaklah begitu jauh dan masih serumpun dengan bangsa arab.
Bagaimana PI bisa mendukung pernyataan ini dengan bukti pendukung? Pada masa sebelum Jesus Kristus dilahirkan saja sudah ada pendaftaran orang sesuai dengan kota asalnya. Bagaimana pula PI menyatakan bahwa pada masa berabad-abad kemudian belum menggunakan dokumen perjalanan?
sudah saya katakan berulang kali dimana cara pandang anda itu tidak sesuai dengan kondisi jaman pada saat itu, orang yang berdagang TIDAK SEMUA bisa baca Tulis namun kemampuan berdagangnya mumpuni.. mata Uang juga tidak seperti sekarang, mereka memakai barter dan alat tukar berupa emas dan perak saja. menghitung sangatlah MUDAH bagi Nabi, karena beliau jugalah SEORANG GEMBALA kambing.
kalau masih memaksakan pendapat dan pengambilan dasar anda dalam menilai Nabi, bisakah berikan data yang OBJEKTIF selain asumsi?? bahkan umat Islam yang men DUGA-DUGA bahwa Nabi Muhammad bisa baca dan Tulis sampai saat ini tidak mampu membuktikan secara objektif Dugaanya melalui referensi Intern.
Kalau apa yang saya postingkan di atas menurut pemahaman PI tidak memiliki obyektivitas, mungkin PI bisa mengajukan latar pikir?
Damai, damai, damai.
-
bro, kesesatan itu parameternya OBJEKTIF bukan subjek semau gue memandang sebuah kaum dan orang itu sesat dalam ajaran agama..
nah Ahmadiyah secara OBJEKTIF sesat karena mengklain Nabi mirza Ghulam ahmad sebagai Rasul dan Nabi terakhir selain Rasulullah.. tidak perlu penganut Islam yang mengklaim mereka sesat namun Allah lah yang menunjukan kesesatan mereka..
nah secara OBJEKTIF apakah nestorian sesat??
Kalau parameternya wahyu bagaimana bro....bukankah Quran juga pada dasarnya agama wahyu...tidak berdasarkan kesaksian...dengan begitu Mirza Ghulam ahmad atau siapapun dengan dasar wahyu yang diberikan bisa saja memberikan tambahan...dari kitab sebelumnya...
Sama dengan Quran yang menganggap lebih sempurna dari Taurat atau Injil bukankah begitu bro :)
-
Damai bagimu strik.Kalau tentang kapan dimulai adanya dokumen tertulis itu, saya belum pernah meneliti. Hanya saja, ratusan tahun sebelum Muhammad lahir, sensus sudah dikenal untuk mengetahui siapa dari keturunan mana dan tinggal di mana.
Di Injil Lukas tercatat, Luk 2:1-3 berkata, Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
Dari informasi itu dapat diketahui bahwa tulis menulis (mendaftarkan diri) merupakan hal yang lumrah, meskipun sebagian besar manusia mungkin masih buta aksara.Perhatikan judul trit ini, strik. Menggunakan logis. Kalau apa yang striker lihat di felem itu striker pandang sebagai yang logis, berarti striker bisa menjawab pertanyaan judul trit, lepas apakah jawaban striker itu bernilai benar atau salah.
striker, dengan membaca ini,dapat diketahui bahwa pada tahun 400-an, daerah Konstantinopel dan sekitarnya sudah mengenal pembagian wilayah kegerejaan. Apakah menurut pemahaman striker, administrasi kedaerahan wilayah kegerejaan itu dilakukan tanpa aksara? Pun kalau striker berpandangan sedemikian itu, ya terserah saja sih.
Kembali ke Nestorius, ternyata Nestorius mengembangkan pemikiran kekristenan yang dinamai Nestorian, yang berkembang di wilayah Konstantinopel dan sekitarnya, sesuai kewilayahan Nestorius, pandangan yang akhirnya ditetapkan sebagai pandangan sesat.
striker tahu tentang Waraqah Ibn Nawfal, bukan? Dia itu adalah seorang penganut Nestorian. Dan dia itu pula yang mengajar Muhammad, sejak mereka bertemu ketika Muhammad masih berumur 12 tahun, ketika dibawa oleh pamannya Abu Thalib dalam kabilah yang sama.
Apakah menurut dugaan striker, seorang Pendeta Nestorian mau mengajar seorang yang buta aksara, dan meramalkan bahwa orang itu kemudian kelak akan menjadi Nabi? Pun kalau menurut striker bahwa Waraqah Ibn Nawfal mau mengajar orang yang buta aksara dan meramalkan muridnya kelak akan menjadi Nabi, ya monggo-monggo saja.
Damai, damai, damai.
kalau anda tetap yakin sekali Nabi bisa baca tulis ketika menerima wahyu atau masa sebelum menerima wahyu, ya monggo silahkan :)
bisakah dikasih referensi yg pasti bahwa sang Pendeta waraqah tsb adalah guru Nabi yg mengajarkan baca tulis?
-
Damai bagimu striker.
kalau anda tetap yakin sekali Nabi bisa baca tulis ketika menerima wahyu atau masa sebelum menerima wahyu, ya monggo silahkan :)
bisakah dikasih referensi yg pasti bahwa sang Pendeta waraqah tsb adalah guru Nabi yg mengajarkan baca tulis?
Wah, maafkan keterbatasan saya strik. Saya tidak punya referensi untuk itu. Saya hanya menggunakan logika. Bahwa Waraqah Bin Nawfal itu adalah Pendeta Nestorian yang wilayah kerjanya dekat dengan Konstantinopel, di wilayah kegerejaan Nestorius si pencipta gagasan Nestorian yang kemudian ditetapkan sebagai ajaran sesat di kekristenan. Waraqah Bin Nawfal itu adalah terbilang kerabat dari Siti Khadijah, istri pertama Muhammad. Kemungkinan besar, perjodohan (baca: pernikahan) Muhammad dengan Siti Khadijah tidak lepas dari peranan Waraqah Bin Nawfal.
Maka, Muhammad dan Siti Khadijah dinikahkan menurut cara Kristen Nestorian, yang mengimani bahwa pasangan nikah tidak dapat cerai kalau bukan kaena cerai mati. Dengan demikian, selama Siti Khadijah masih hidup, Muhammad tidak menikahi (baik resmi atau siri) perempuan lain. Itu karena Muhammad setia dengan janji nikahnya secara Kristen Nestorian. Muhammad menikahi (baik resmi maupun siri) perempuan selain Siti Khadijah adalah setelah Siti Khadijah meninggal. Pernikahan resmi biasanya 'ditunjang' oleh ayat-ayat yang konon diturunkan sebelum atau menyusuli sikap yang diambil oleh Muhammad.
Tentang pengajaran Waraqah Bin Nauwfal kepada Muhammad, belum saya temukan referensi yang menyatakan bahwa pengajaran itu khusus mengenai tulis baca. Namun, logika saya menyimpulkan, bahwa karena Waraqah Bin Nawfal itu adalah Pendeta Nestorian, maka dia tidak akan mengajari seseorang yang buta aksara. Bila ternyata seseorang yang berdasarkan gaya dan bobot bicaranya dipandang layak diajar, tentu saja akan diupayakan mengajar baca tulis lebih dahulu.
Tentang referensi-referensi yang perlu, striker bisa menggunakan Wikipedia dengan memakai kata kunci yang ingin striker ketahui. Tinggal klik saja.
Damai, damai, damai.
-
O ya, strik. Katanya ada buku berjudul Qiss wa Nabi yang menceritakan hasil penelitian mengenai hubungan antara Muhammad dengan Waraqah Bin Nawfal. Mungkin itu bisa membantu. Cari saja.
-
Damai bagimu striker.Wah, maafkan keterbatasan saya strik. Saya tidak punya referensi untuk itu. Saya hanya menggunakan logika. Bahwa Waraqah Bin Nawfal itu adalah Pendeta Nestorian yang wilayah kerjanya dekat dengan Konstantinopel, di wilayah kegerejaan Nestorius si pencipta gagasan Nestorian yang kemudian ditetapkan sebagai ajaran sesat di kekristenan. Waraqah Bin Nawfal itu adalah terbilang kerabat dari Siti Khadijah, istri pertama Muhammad. Kemungkinan besar, perjodohan (baca: pernikahan) Muhammad dengan Siti Khadijah tidak lepas dari peranan Waraqah Bin Nawfal.
Maka, Muhammad dan Siti Khadijah dinikahkan menurut cara Kristen Nestorian, yang mengimani bahwa pasangan nikah tidak dapat cerai kalau bukan kaena cerai mati. Dengan demikian, selama Siti Khadijah masih hidup, Muhammad tidak menikahi (baik resmi atau siri) perempuan lain. Itu karena Muhammad setia dengan janji nikahnya secara Kristen Nestorian. Muhammad menikahi (baik resmi maupun siri) perempuan selain Siti Khadijah adalah setelah Siti Khadijah meninggal. Pernikahan resmi biasanya 'ditunjang' oleh ayat-ayat yang konon diturunkan sebelum atau menyusuli sikap yang diambil oleh Muhammad.
Tentang pengajaran Waraqah Bin Nauwfal kepada Muhammad, belum saya temukan referensi yang menyatakan bahwa pengajaran itu khusus mengenai tulis baca. Namun, logika saya menyimpulkan, bahwa karena Waraqah Bin Nawfal itu adalah Pendeta Nestorian, maka dia tidak akan mengajari seseorang yang buta aksara. Bila ternyata seseorang yang berdasarkan gaya dan bobot bicaranya dipandang layak diajar, tentu saja akan diupayakan mengajar baca tulis lebih dahulu.
Tentang referensi-referensi yang perlu, striker bisa menggunakan Wikipedia dengan memakai kata kunci yang ingin striker ketahui. Tinggal klik saja.
Damai, damai, damai.
oo berdasarkan logika to?
kok saya yg disuruh cari referensi sendiri?
:think:
-
oo berdasarkan logika to?
Iya, :)
kok saya yg disuruh cari referensi sendiri? :think:
striker yang merasa perlu, bukan? Clue-nya sudah saya beri. Ayulah...
Atau, begini saja strik. Jika ada dari bahagian posting-an saya itu yang tidak sesuai dengan pemahaman striker, yang striker bangun dari referensi atau literatur yang pernah striker ketahui, ajukan saja sebagai bahan pembanding, atau bahan penolak atas posting saya itu. Agar diskusinya jalan.
Damai, damai, damai.
-
Iya, :)striker yang merasa perlu, bukan? Clue-nya sudah saya beri. Ayulah...
Atau, begini saja strik. Jika ada dari bahagian posting-an saya itu yang tidak sesuai dengan pemahaman striker, yang striker bangun dari referensi atau literatur yang pernah striker ketahui, ajukan saja sebagai bahan pembanding, atau bahan penolak atas posting saya itu. Agar diskusinya jalan.
Damai, damai, damai.
ini yg saya temukan: http://id.wikipedia.org/wiki/Waraqah_bin_Naufal
Waraqah bin Naufal (bahasa Arab: ورقه بن نوفل) adalah sepupu Khadijah istri Muhammad, salah satu orang yang pertama kali memeluk Islam. Nama lengkapnya adalah Waraqah bin Nawfal bin Assad bin Abd al-Uzza bin Qusayy Al-Qurashi.
Waraqah dulunya seorang yang beragama Nasrani yang tinggal di Mekkah. Dia mengetahui tentang kenabian Muhammad dari Injil. Ketika dia dibacakan tentang Surah Al-'Alaq, ia mengetahui bahwa Muhammad seorang nabi.
Diriwayatkan oleh Aisyah, “...Nabi kembali kepada Khadijah disaat jantungnya berdetak dengan cepat. Lalu Khadijah membawanya kepada Waraqah bin Naufal, seorang nasarah dan seorang pembaca Injil dalam bahasa Arab. Waraqa bertanya (kepada nabi), ”Apa yang kamu lihat?” Di saat nabi menceritakannya, Waraqah menjawab, “Itu adalah malaikat yang oleh Allah utus kepada Musa. Andai aku masih hidup hingga engkau menerima wahyu, pastilah aku akan mendukungmu sekuat tenaga.” (HR. Bukhari)
dibagian mana warakah menjadi guru baca tulis Nabi?
-
Waraqah dulunya seorang yang beragama Nasrani yang tinggal di Mekkah. Dia mengetahui tentang kenabian Muhammad dari Injil.
Wkwkwkwkwkwkwkwk, doi ngimpi kali ya dul, wkwkwkwkwkwkwk
-
Wkwkwkwkwkwkwkwk, doi ngimpi kali ya dul, wkwkwkwkwkwkwk
ckcckckckck.. si cerdik pandai sdh bangun rupanya.. :takethat:
-
Damai bagimu striker.
ini yg saya temukan: http://id.wikipedia.org/wiki/Waraqah_bin_Naufal
Jika belum memadai dari Wikipedia, lanjut aja ke google, demi penambahan pengetahuan.
Waraqah bin Naufal (bahasa Arab: ورقه بن نوفل) adalah sepupu Khadijah istri Muhammad, salah satu orang yang pertama kali memeluk Islam. Nama lengkapnya adalah Waraqah bin Nawfal bin Assad bin Abd al-Uzza bin Qusayy Al-Qurashi.
Waraqah dulunya seorang yang beragama Nasrani yang tinggal di Mekkah. Dia mengetahui tentang kenabian Muhammad dari Injil. Ketika dia dibacakan tentang Surah Al-'Alaq, ia mengetahui bahwa Muhammad seorang nabi.
Tentang yang striker tebalkan itu, idealnya, Injil yang striker maksudkan itu masih bisa ditemui sekarang, bukan? Mungkinkah itu yang selalu Muslimin dengung-dengungkan sebagai Injil yang belum dirubah? Saya tanyakan itu karena menurut keempat Injil yang dipakai oleh Kristen sekarang, sepanjang pengetahuan saya, tidak ada ayat yang mengarahkan pada kedatangan nabi yang benar-benar nabi. Pun kalau dikatakan akan datang nabi setelah kematian, kebangkitan dan kenaikan Jesus Kristus, yang atasnya diminta agar pengikut Kristus berhati-hati, ialah bahwa bakal datang nabi-nabi palsu, yang berupaya menarik para pengikut Kristus menjauh dari Kristus.
O ya, apakah striker punya referensi tentang Injil Berbahasa Arab yang dibaca oleh Waraqa Bin Naufal itu? Di mana itu gerangan sekarang, ya? Bahkan Injil terjemahan oleh Waraqa Bin Naufal ke Bahasa Arab itu, sesuai dengan Volume 6, Book 60, Number 478:
Narrated Aisha:
…….." Khadija then took him to Waraqa bin Naufil, the son of Khadija's paternal uncle. Waraqa had been converted to Christianity in the Pre-lslamic Period and used to write Arabic and write of the Gospel in Arabic as much as Allah wished him to write…….
entah sudah di mana.
Diriwayatkan oleh Aisyah, “...Nabi kembali kepada Khadijah disaat jantungnya berdetak dengan cepat. Lalu Khadijah membawanya kepada Waraqah bin Naufal, seorang nasarah dan seorang pembaca Injil dalam bahasa Arab. Waraqa bertanya (kepada nabi), ”Apa yang kamu lihat?” Di saat nabi menceritakannya, Waraqah menjawab, “Itu adalah malaikat yang oleh Allah utus kepada Musa. Andai aku masih hidup hingga engkau menerima wahyu, pastilah aku akan mendukungmu sekuat tenaga.” (HR. Bukhari)
Untuk sementara, bagian ini saya pending karena belum mempunyai waktu mencari-cari di dunia maya.
dibagian mana warakah menjadi guru baca tulis Nabi?
Sebelum striker bertanya itu, saya sudah menjawab di sini, (perhatikan yang saya tebalkan dan garis bawahi)Tentang pengajaran Waraqah Bin Nauwfal kepada Muhammad, belum saya temukan referensi yang menyatakan bahwa pengajaran itu [/u]khusus mengenai tulis baca.[/u] Namun, logika saya menyimpulkan, bahwa karena Waraqah Bin Nawfal itu adalah Pendeta Nestorian, maka dia tidak akan mengajari seseorang yang buta aksara. Bila ternyata seseorang yang berdasarkan gaya dan bobot bicaranya dipandang layak diajar, tentu saja akan diupayakan mengajar baca tulis lebih dahulu.
-
Damai bagimu striker. Jika belum memadai dari Wikipedia, lanjut aja ke google, demi penambahan pengetahuan.Tentang yang striker tebalkan itu, idealnya, Injil yang striker maksudkan itu masih bisa ditemui sekarang, bukan? Mungkinkah itu yang selalu Muslimin dengung-dengungkan sebagai Injil yang belum dirubah? Saya tanyakan itu karena menurut keempat Injil yang dipakai oleh Kristen sekarang, sepanjang pengetahuan saya, tidak ada ayat yang mengarahkan pada kedatangan nabi yang benar-benar nabi. Pun kalau dikatakan akan datang nabi setelah kematian, kebangkitan dan kenaikan Jesus Kristus, yang atasnya diminta agar pengikut Kristus berhati-hati, ialah bahwa bakal datang nabi-nabi palsu, yang berupaya menarik para pengikut Kristus menjauh dari Kristus.
O ya, apakah striker punya referensi tentang Injil Berbahasa Arab yang dibaca oleh Waraqa Bin Naufal itu? Di mana itu gerangan sekarang, ya? Bahkan Injil terjemahan oleh Waraqa Bin Naufal ke Bahasa Arab itu, sesuai dengan entah sudah di mana.Untuk sementara, bagian ini saya pending karena belum mempunyai waktu mencari-cari di dunia maya. Sebelum striker bertanya itu, saya sudah menjawab di sini, (perhatikan yang saya tebalkan dan garis bawahi)
saya bukan ahli sejarah, jadi saya tdk tahu referensi tentang Injil Berbahasa Arab yang dibaca oleh Waraqa Bin Naufal itu. :)
Kalau yg anda maksudkan nabi2 palsu itu Muhamad, Apakah menurut anda Muhammad menarik pengikutnya tuk menjauhi ajaran Isa?
-
saya bukan ahli sejarah, jadi saya tdk tahu referensi tentang Injil Berbahasa Arab yang dibaca oleh Waraqa Bin Naufal itu. :)
O, begitu. Menurut logika striker, lepas dari dimanapun sekarang keberadaan Injil itu, kira-kira Injil yang dibaca oleh Waraqa itu ialah yang diterjemahkannya ato masih ada yang lain selain yang diterjemahkannya?
Kalau yg anda maksudkan nabi2 palsu itu Muhamad, Apakah menurut anda Muhammad menarik pengikutnya tuk menjauhi ajaran Isa?
striker, tolong jangan memelintir gitu. Saya tidak menyebut seperti maksud postinganmu. Ini saya quote lagi postinganku:
Saya tanyakan itu karena menurut keempat Injil yang dipakai oleh Kristen sekarang, sepanjang pengetahuan saya, tidak ada ayat yang mengarahkan pada kedatangan nabi yang benar-benar nabi. Pun kalau dikatakan akan datang nabi setelah kematian, kebangkitan dan kenaikan Jesus Kristus, yang atasnya diminta agar pengikut Kristus berhati-hati, ialah bahwa bakal datang nabi-nabi palsu, yang berupaya menarik para pengikut Kristus menjauh dari Kristus.
Nah, kalau menurut pemahamanku, dari keempat Injil (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes), tidak ada ayat yang mengarahkan bahwa akan datang nabi yang benar-benar nabi setelah kematian, kebangkitan, dan kanaikan Jesus Kristus.
Jadi, mengingat frasa yang striker tebalkan di posting sebelum ini, yaitu Waraqah dulunya seorang yang beragama Nasrani yang tinggal di Mekkah. Dia mengetahui tentang kenabian Muhammad dari Injil. Ketika dia dibacakan tentang Surah Al-'Alaq, ia mengetahui bahwa Muhammad seorang nabi.
maka timbul pertanyaan, di mana sekarang Injil itu yang mengarahkan Waraqa mengetahui bahwa Muhammad seorang nabi?
Damai, damai, damai.
-
O, begitu. Menurut logika striker, lepas dari dimanapun sekarang keberadaan Injil itu, kira-kira Injil yang dibaca oleh Waraqa itu ialah yang diterjemahkannya ato masih ada yang lain selain yang diterjemahkannya?striker, tolong jangan memelintir gitu. Saya tidak menyebut seperti maksud postinganmu. Ini saya quote lagi postinganku:Nah, kalau menurut pemahamanku, dari keempat Injil (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes), tidak ada ayat yang mengarahkan bahwa akan datang nabi yang benar-benar nabi setelah kematian, kebangkitan, dan kanaikan Jesus Kristus.
Jadi, mengingat frasa yang striker tebalkan di posting sebelum ini, yaitu maka timbul pertanyaan, di mana sekarang Injil itu yang mengarahkan Waraqa mengetahui bahwa Muhammad seorang nabi?
Damai, damai, damai.
Sebelumnya, apakah dlm pengertian anda Nabi dan Rasul itu sama mas?
Kalau Yesus sdh bilang akan ada nabi2 palsu, seharusnya dlm kristen sdh menemukan mereka, karena sdh dinubutatkan oleh Yesus sendiri.
Mungkin injilnya ikut dikubur bersama warakah? who knows
meungkin kelak akan ditemukan oleh ahli arkeologi :)
-
Damai bagimu striker.
Sebelumnya, apakah dlm pengertian anda Nabi dan Rasul itu sama mas?
Saya sebelumnya belum pernah mencari arti keduanya itu. Tetapi dari pemahaman dalam pemakaian kalimat sehari-hari, menurut hemat saya, bila dilihat dari segi kepemimpinannya, nabi mempunyai nilai kepemimpinan yang lebih besar daripada rasul. Saya yakin, pemahaman kita dalam kedua istilah itu pasti berbeda. Entahlah.
Kalau Yesus sdh bilang akan ada nabi2 palsu, seharusnya dlm kristen sdh menemukan mereka, karena sdh dinubutatkan oleh Yesus sendiri.
striker pernah mendengar tentang David Coresh? itu salah satu nabi yang dimaksudkan oleh Jesus Kristus, yang tidak menyebut nama. Jesus Kristus hanya memberikan kemampuan mengenal roh, apakah benar roh kebenaran ato bukan. Tidak perlu nama. Dari buahnya akan ketahuan pohonnya. Dan bagi seorang pengikut Kristus, idealnya, kalao dia sungguh pengikut Kristus, akan mampu membedakan 'domba' ato 'serigala', meskipun ada serigala berbulu domba.
Mungkin injilnya ikut dikubur bersama warakah? who knows
Bisa jadi. Tapi mengingat bahwa dia adalah seorang tokoh Nestorian, besar kemungkinan dia tidak akan mengubur Injil itu, untuk dapat diteruskan kepada penerusnya, sehingga ajaran Nestorian eksis.
O, ya. Tentang Nestorian ini, Muhammad muda sudah berkenalan dengan seorang Nestorian ketika disertakan dalam kafilah pamannya Abu Thalib, yaitu dengan Buhaira. Buhaira (Arabبحير, Buheira, Bahira) adalah seorang mantan Yahudi yang menjadi rahib Kristen Nestorian yang melihat tanda-tanda kenabian Muhammad. Ia tinggal di kota Bushra, Selatan Syam (sekarang Syria) 600 tahun yang lalu.
Artinya, kaum Nestorian tidak asing bagi Muhammad. Bahkan istri pertamanya, Siti Khadijah, adalah penganut Nestorian.
meungkin kelak akan ditemukan oleh ahli arkeologi :)
Semoga, agar persimpangan pikiran mengenai Injil itu semakain diperkecil.
-
Damai bagimu striker.
Kali ini, saya ingin minta maaf padamu, karena ada posting saya yang kurang valid dalam hal nama aliran. Itu, di Reply#90 saya ada menulis bahwa Waraqa Ibn Nawfal adalah seorang Nestorian, ternyata saya salah. Waraqa Ibn Nawfal itu adalah seorang Pendeta Ebionite. Meskipun kedua aliran itu (Nestorianisme dan Ebionisme) hampir sama, tetapi keduanya tetap berbeda, Apa bedanya? Au'ah lap.
Ternyata, pada Waraka ibn Nawfal (Arabic: ورقة بن نوفل) was the parental cousin of Khadija, the first wife of the prophet Muhammad, and was also the son of Muhammad's great-grandfather Hashim ibn 'Abd Manaf's half brother Nawfal ibn Abd Manaf. Waraka was a Christian Ebionites priest and is revered in Islamic tradition for being one of the first monotheists to believe in the prophecy of Muhammad.
ketahuan bahwa Waraka Ibn Nawfal adalah seorang Pendeta Ebionit, bukan Nestorian. Meski kedua aliran itu adalah aliran sesat ditinjau dari kekristenan, dalah layak saya meminta maaf padamu selaku pasangan diskusi yang cukup menyenangkan.
-
Damai bagimu striker.
Kali ini, saya ingin minta maaf padamu, karena ada posting saya yang kurang valid dalam hal nama aliran. Itu, di Reply#90 saya ada menulis bahwa Waraqa Ibn Nawfal adalah seorang Nestorian, ternyata saya salah. Waraqa Ibn Nawfal itu adalah seorang Pendeta Ebionite. Meskipun kedua aliran itu (Nestorianisme dan Ebionisme) hampir sama, tetapi keduanya tetap berbeda, Apa bedanya? Au'ah lap.
Ternyata, pada ketahuan bahwa Waraka Ibn Nawfal adalah seorang Pendeta Ebionit, bukan Nestorian. Meski kedua aliran itu adalah aliran sesat ditinjau dari kekristenan, dalah layak saya meminta maaf padamu selaku pasangan diskusi yang cukup menyenangkan.
tak apa, toh saya tdk tahu beda keduanya.. hehehe
tapi mengapa keduanya dianggap sesat oleh kristen ya mas?
Apakah mereka tdk mengakui Yesus sebagai Tuhan (mengakui hanya utusan Allah), atau karena mereka meramalkan akan adanya Nabi Muhammad?
-
Damai bagimu PI.
Semoga dengan post saya kepada striker di atas, PI bisa memahami.Bagaimana PI bisa mendukung pernyataan ini dengan bukti pendukung? Pada masa sebelum Jesus Kristus dilahirkan saja sudah ada pendaftaran orang sesuai dengan kota asalnya. Bagaimana pula PI menyatakan bahwa pada masa berabad-abad kemudian belum menggunakan dokumen perjalanan?
memang faktanya saya ubek2 di mbah google, tidak menemukan adanya fakta bahwa seseorang harus memiliki dokumen apapun jika ingin berdagang ke luar daerahnya.. lagipula sensus tersebut hanyalah pencatatan untuk pihak kaisar saja dan tidak ada sangkut pautnya dengan kepemilikan surat2 bagi orang2 tersebut. tidak ada satupun data juga yang menyebutkan bahwa setelah disensus maka orang2 diberi dokument seperti KTP atau passpor..
Kalau apa yang saya postingkan di atas menurut pemahaman PI tidak memiliki obyektivitas, mungkin PI bisa mengajukan latar pikir?
Damai, damai, damai.
latarnya adalah fakta material bro, dokumen yang di wacanakan anda kan bentuknya riil, bukan metafisik. jadi secara objektif harusnya ada dong bukti bahwa pernah ada peraturan yang mengharuskan adanya dokumen2 tersebut..
-
tak apa, toh saya tdk tahu beda keduanya.. hehehe
Maksih strik.
tapi mengapa keduanya dianggap sesat oleh kristen ya mas?
Apakah mereka tdk mengakui Yesus sebagai Tuhan (mengakui hanya utusan Allah), atau karena mereka meramalkan akan adanya Nabi Muhammad?
Detilnya saya belum meneliti. Secara garis besar, karena tidak mengimani Trinitas, tidak mengimani bahwa Jesus Kristus adalah Tuhan.
Mungkin kawan-kawan lain bisa menjelaskan, silahkan. Tetapi di trit lain saja, kalau di sini OOT.
-
[Quote from: striker on Yesterday at 06:54:10 PM]
tak apa, toh saya tdk tahu beda keduanya.. hehehe[/quote]
Kalo beda kepala sama dengkul tau gak dul? wkwkwkwkwkwkwkwk
-
Kalo beda kepala sama dengkul tau gak dul? wkwkwkwkwkwkwkwk
untung aja kamu kristen, jadi perlu dilestarikan dlm forum ini :scold:
-
untung aja kamu kristen, jadi perlu dilestarikan dlm forum ini :scold:
Pertanyaan gampang aja ente kagak bisa jawab dul, wkwkwkwkwkwk
:rofl: :scold: :scold: :scold: :scold:
-
Damai bagimu PI.
memang faktanya saya ubek2 di mbah google, tidak menemukan adanya fakta bahwa seseorang harus memiliki dokumen apapun jika ingin berdagang ke luar daerahnya.. lagipula sensus tersebut hanyalah pencatatan untuk pihak kaisar saja dan tidak ada sangkut pautnya dengan kepemilikan surat2 bagi orang2 tersebut. tidak ada satupun data juga yang menyebutkan bahwa setelah disensus maka orang2 diberi dokument seperti KTP atau passpor..
Mmm... dalam hal ini, benar juga apa yang PI kemukakan. Saya juga belum mendapatkan informasi sejak kapan hubungan antarnegeri harus menggunakan dokumen. Yang saya rangkai dalam benak saya ialah, bahwa jika di Timur Tengah pada kira-kira sebelum tahun 10 M sudah menggunakan dokumen kependudukan (ditandai oleh adanya sensus), maka terasa janggal kalau tahun 500an, hubungan antarnegeri masih tanpa dokumen (laksana paspor). Tetapi, PI betul dalam hal bahwa tidak atau belum kita temukan suatu bukti fisik, bahwa pada masa itu sudah diberlakukan dokumen antarnegeri.
latarnya adalah fakta material bro, dokumen yang di wacanakan anda kan bentuknya riil, bukan metafisik. jadi secara objektif harusnya ada dong bukti bahwa pernah ada peraturan yang mengharuskan adanya dokumen2 tersebut..
Saya kira, tentang pemberlakuan aturan, bisa saja berbeda di suatu negeri dengan negeri lainnya. Artinya, bisa saja penerapan peraturan dalam hal mengatur masalah yang sama, berbeda perlakuan di suatu negeri dengan negeri lain. Dan seperti yang saya katakan sebelumnya, saya menggunakan logika menganalisisnya. Dan sudah dikenal istilah negeri, yang saya yakini pasti punya batas.
Tentang penggunaan alat tukar yang digunakan, saya kira, meski sistem barter masih dugunakan, tetapi ternyata pada sebelum tahun 10 M, sudah dikenal alat tukar berupa uang. Terbukti dari beberapa ayat Injil, seperti harga burung (Mat 10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? ..., Mrk 12:42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit, Luk 12:6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? ...). Tetapi, memang itu adanya di daerahnya Israel, saya belum mencari keberadaan duit atau uang di daerah Arab. Hanya saja, duit sudah dikenal di Israel itu pada jaman Jesus Kristus (sebelum tahun 50 M), sementara pada jaman Muhammad sudah tahun 500an, janggal rasanya kalau masih melulu menggunakan barter. Selain itu, daerah kegerejaan sudah merambah ke banyak belahan dunia, terbukti dari Nestorius sebagai uskup Konstantinopel tahun 400an.
Jadi, kalau memang budaya barter masih merupakan satu-satunya cara perdagangan di daerah itu pada masa itu, yahh... saya belum punya informasi obyektif. Sekali lagi saya sampaikan, saya mendasarkannya pada analisis.
Damai, damai, damai.
-
Damai bagimu PI.Mmm... dalam hal ini, benar juga apa yang PI kemukakan. Saya juga belum mendapatkan informasi sejak kapan hubungan antarnegeri harus menggunakan dokumen. Yang saya rangkai dalam benak saya ialah, bahwa jika di Timur Tengah pada kira-kira sebelum tahun 10 M sudah menggunakan dokumen kependudukan (ditandai oleh adanya sensus), maka terasa janggal kalau tahun 500an, hubungan antarnegeri masih tanpa dokumen (laksana paspor). Tetapi, PI betul dalam hal bahwa tidak atau belum kita temukan suatu bukti fisik, bahwa pada masa itu sudah diberlakukan dokumen antarnegeri.Saya kira, tentang pemberlakuan aturan, bisa saja berbeda di suatu negeri dengan negeri lainnya. Artinya, bisa saja penerapan peraturan dalam hal mengatur masalah yang sama, berbeda perlakuan di suatu negeri dengan negeri lain. Dan seperti yang saya katakan sebelumnya, saya menggunakan logika menganalisisnya. Dan sudah dikenal istilah negeri, yang saya yakini pasti punya batas.
Tentang penggunaan alat tukar yang digunakan, saya kira, meski sistem barter masih dugunakan, tetapi ternyata pada sebelum tahun 10 M, sudah dikenal alat tukar berupa uang. Terbukti dari beberapa ayat Injil, seperti harga burung (Mat 10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? ..., Mrk 12:42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit, Luk 12:6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? ...). Tetapi, memang itu adanya di daerahnya Israel, saya belum mencari keberadaan duit atau uang di daerah Arab. Hanya saja, duit sudah dikenal di Israel itu pada jaman Jesus Kristus (sebelum tahun 50 M), sementara pada jaman Muhammad sudah tahun 500an, janggal rasanya kalau masih melulu menggunakan barter. Selain itu, daerah kegerejaan sudah merambah ke banyak belahan dunia, terbukti dari Nestorius sebagai uskup Konstantinopel tahun 400an.
Jadi, kalau memang budaya barter masih merupakan satu-satunya cara perdagangan di daerah itu pada masa itu, yahh... saya belum punya informasi obyektif. Sekali lagi saya sampaikan, saya mendasarkannya pada analisis.
Damai, damai, damai.
mas bro, Uang atau alat Tukar pada jaman romawi sampai kekalifahan sahabat Nabi itu hanya kepingan LOGAM yang bergambar. coba check deh bentuk uang pada jaman romawi sampai jaman Nabi Muhammad.
-
mas bro, Uang atau alat Tukar pada jaman romawi sampai kekalifahan sahabat Nabi itu hanya kepingan LOGAM yang bergambar. coba check deh bentuk uang pada jaman romawi sampai jaman Nabi Muhammad.
PI, bagaimanapun bentuk uang itu, seprimitif apapun (misalnya dengan menggunakan cangkang tiram), tetapi fungsinya ya tetap mempermudah perdagangan yang tadinya hanya menggunakan sistem barter. Nah, kalau pada tahun sebelum 50 M di sekitar Timur Tengah sudah mengenal uang, dan sudah mengadakan sensus, apakah tidak terlalu naif kalau beranggapan hingga tahun 500an daerah-daerah di sekitar situ masih menggunakan barter, dan tanpa dokumen?
Namun, adalah betul, bahwa hingga saat ini, kita (khususnya saya) belum menemukan bukti fisik bahwa perdagangan tahun 500an di sekitar Timur Tengah itu dilakukan dengan dokumen. Sesederhana apapun dokumennya. Tetapi, dengan membaca Kitab Yesaya (+ 300 tahun sebelum Jesus Kristus lahir, CMIIW) di Yes 50:1 Beginilah firman Tuhan: "Di manakah gerangan surat cerai ibumu tanda Aku telah mengusir dia? Atau kepada siapakah di antara penagih hutang-Ku Aku pernah menjual engkau? Sesungguhnya, oleh karena kesalahanmu sendiri kamu terjual dan oleh karena pelanggaranmu sendiri ibumu diusir, berdasar frasa yang saya garis bawahi itu, sangat kuat dugaan bahwa penggunaan dokumen beraksara sudah sangat lazim di Timur Tengah dan sekitarnya. Tenggangnya ke tahun 500an, sudah 800 tahun. Mosok sih selama 800 tahun, penggunaan aksara masih hanya di daerahnya Israel, tanpa melebar kemana-mana, sampai ke jazirah Arab? Tidal logis, kan?
Nah, tentang Muhammad, kalau diyakini berdasar berbagai dokumen yang ada, bahwa Muhammad adalah pedagang antar negeri, yang sejak berusia 12 tahun sudah bertemu Pendeta Nestorian, Bahira, dan bergaul erat dengan Waraka Bin Naufal kerabat Siti Khadijah itu, yang adalah Pendeta Ebionite, serta diyakini sebagai seorang cerdas, maka, menurut pemahaman saya, tidak logis kalau Muhammad dipercaya sebagai buta aksara.
Pengertian dari "ummi", tidak semata-mata buta aksara. Google aja, akan engkau temui beberapa artikel yang meragukan kebutaaksaraan Muhammad. Namu, kembali lagi, karena kita tidak menemukan suatu dokumen atau pernyataan atau tanda atas kebutaaksaraan Muhammad, masalahnya jadi terpulang ke iman masing-masing.
Damai, damai, damai.
-
PI, bagaimanapun bentuk uang itu, seprimitif apapun (misalnya dengan menggunakan cangkang tiram), tetapi fungsinya ya tetap mempermudah perdagangan yang tadinya hanya menggunakan sistem barter. Nah, kalau pada tahun sebelum 50 M di sekitar Timur Tengah sudah mengenal uang, dan sudah mengadakan sensus, apakah tidak terlalu naif kalau beranggapan hingga tahun 500an daerah-daerah di sekitar situ masih menggunakan barter, dan tanpa dokumen?
Namun, adalah betul, bahwa hingga saat ini, kita (khususnya saya) belum menemukan bukti fisik bahwa perdagangan tahun 500an di sekitar Timur Tengah itu dilakukan dengan dokumen. Sesederhana apapun dokumennya. Tetapi, dengan membaca Kitab Yesaya (+ 300 tahun sebelum Jesus Kristus lahir, CMIIW) di Yes 50:1 Beginilah firman Tuhan: "Di manakah gerangan surat cerai ibumu tanda Aku telah mengusir dia? Atau kepada siapakah di antara penagih hutang-Ku Aku pernah menjual engkau? Sesungguhnya, oleh karena kesalahanmu sendiri kamu terjual dan oleh karena pelanggaranmu sendiri ibumu diusir, berdasar frasa yang saya garis bawahi itu, sangat kuat dugaan bahwa penggunaan dokumen beraksara sudah sangat lazim di Timur Tengah dan sekitarnya. Tenggangnya ke tahun 500an, sudah 800 tahun. Mosok sih selama 800 tahun, penggunaan aksara masih hanya di daerahnya Israel, tanpa melebar kemana-mana, sampai ke jazirah Arab? Tidal logis, kan?
Nah, tentang Muhammad, kalau diyakini berdasar berbagai dokumen yang ada, bahwa Muhammad adalah pedagang antar negeri, yang sejak berusia 12 tahun sudah bertemu Pendeta Nestorian, Bahira, dan bergaul erat dengan Waraka Bin Naufal kerabat Siti Khadijah itu, yang adalah Pendeta Ebionite, serta diyakini sebagai seorang cerdas, maka, menurut pemahaman saya, tidak logis kalau Muhammad dipercaya sebagai buta aksara.
Pengertian dari "ummi", tidak semata-mata buta aksara. Google aja, akan engkau temui beberapa artikel yang meragukan kebutaaksaraan Muhammad. Namu, kembali lagi, karena kita tidak menemukan suatu dokumen atau pernyataan atau tanda atas kebutaaksaraan Muhammad, masalahnya jadi terpulang ke iman masing-masing.
Damai, damai, damai.
jadi saya kepikiran untuk melihat bagaimana bentuk Surat Cerai pada jaman SM bro?? bisakah saya diberi link yang membahas surat Cerai tsb??
atau hanya bahasa Kitab yang memakai Surat Cerai sedangkan pada faktanya bukan Model dokument??
-
jadi saya kepikiran untuk melihat bagaimana bentuk Surat Cerai pada jaman SM bro?? bisakah saya diberi link yang membahas surat Cerai tsb??
atau hanya bahasa Kitab yang memakai Surat Cerai sedangkan pada faktanya bukan Model dokument??
Mau kabur lewat surat cere, dul? Wkwkwkwkwk, melintir terus ente ya? Wkwkwkwkwk
OOT tuh dul
-
jadi saya kepikiran untuk melihat bagaimana bentuk Surat Cerai pada jaman SM bro?? bisakah saya diberi link yang membahas surat Cerai tsb??
atau hanya bahasa Kitab yang memakai Surat Cerai sedangkan pada faktanya bukan Model dokument??
Belum pernah juga saya lihat dan belum pernah saya cari. Tetapi, saya percaya surat seperti itu ada, sebab, di Injil Matius dapat dibaca:
Mat 19:7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?" Artinya, sejak jaman Musa, kaum Israel sudah mengenal perceraian yang dikukuhkan dengan surat cerai. Nah, dari jaman Musa, yang saudara Harun itu, yang terpaut kira-kira 14 abad ke Maria Ibu Jesus, kaum Isarel yang pernah terbuang ke Mesir, sudah mengenal aksara. Mosok sih, setelah hampir 20 abad ke Muhammad yang diyakini cerdas itu, masih buta aksara?
-
Belum pernah juga saya lihat dan belum pernah saya cari. Tetapi, saya percaya surat seperti itu ada, sebab, di Injil Matius dapat dibaca:
Mat 19:7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?" Artinya, sejak jaman Musa, kaum Israel sudah mengenal perceraian yang dikukuhkan dengan surat cerai. Nah, dari jaman Musa, yang saudara Harun itu, yang terpaut kira-kira 14 abad ke Maria Ibu Jesus, kaum Isarel yang pernah terbuang ke Mesir, sudah mengenal aksara. Mosok sih, setelah hampir 20 abad ke Muhammad yang diyakini cerdas itu, masih buta aksara?
mas bro, bukankah sama nih ketika saya bilang Nabi Muhammad memang tidak bisa baca dan Tulis karena di Al-Quran ada tertulis:
”(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Al-A’raf: 157)
dan tidak adanya riwayat-riwayat yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad pernah membaca atau menulis..
balik ke soal surat cerai, 3 abad sebelum Yesus lahir telah dikenal surat cerai.. nah Surat cerai ini bentunya apa?? dokument tertulis atau hanya Tanda yang bisa saja tanpa aksara, toh belum valid bentuk riil surat cerai ini, namun ketika sudut pandang dalam melihat surat cerai ini seperti halnya jaman sekarang yang kurang objektif toh..
-
Damai bagimu PI.
mas bro, bukankah sama nih ketika saya bilang Nabi Muhammad memang tidak bisa baca dan Tulis karena di Al-Quran ada tertulis:
”(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Al-A’raf: 157)
dan tidak adanya riwayat-riwayat yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad pernah membaca atau menulis..
Pencinta Ibadah, itu pula penyebab sehingga judul trit ini menggunakan kata "LOGISKAH".
balik ke soal surat cerai, 3 abad sebelum Yesus lahir telah dikenal surat cerai.. nah Surat cerai ini bentunya apa?? dokument tertulis atau hanya Tanda yang bisa saja tanpa aksara, toh belum valid bentuk riil surat cerai ini, namun ketika sudut pandang dalam melihat surat cerai ini seperti halnya jaman sekarang yang kurang objektif toh..
Hmmm... dalam hal itu, PI betul.
Yang kira-kira 3 abad dari waktu kelahiran Jesus Kristus adalah masanya Yesaya. Surat cerai, berdasar Injil Matius, sudah dikenal sejak jaman Musa yang sampai ke jamannya Muhammad kira-kira 20 abad.
Saya, dan Kristen lainnya, memang diajar untuk percaya walaupun tidak melihat dengan mata kepala, seperti yang dikatakan Jesus Kristus di Yoh 20:29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
PI, saya mengartikan, yang dinamakan surat cerai pasti menggunakan aksara. Coba bayangkan Musa yang naik ke gunung, dan dari gunung dia membawa dua lig batu bertuliskan 10 Perintah Allah. Ke-10 Perintah itu, saya bayangkan, ya dalam bentuk rangkaian aksara. Dari benak seperti itu, maka kalo dikatakan di jaman Musa sudah dikenal surat cerai, saya percaya bahwa surat cerai itu dibentuk dengan tulisan.
Damai, damai, damai.
-
Damai bagimu PI.Pencinta Ibadah, itu pula penyebab sehingga judul trit ini menggunakan kata "LOGISKAH".
Hmmm... dalam hal itu, PI betul.
Yang kira-kira 3 abad dari waktu kelahiran Jesus Kristus adalah masanya Yesaya. Surat cerai, berdasar Injil Matius, sudah dikenal sejak jaman Musa yang sampai ke jamannya Muhammad kira-kira 20 abad.
Saya, dan Kristen lainnya, memang diajar untuk percaya walaupun tidak melihat dengan mata kepala, seperti yang dikatakan Jesus Kristus di Yoh 20:29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
PI, saya mengartikan, yang dinamakan surat cerai pasti menggunakan aksara. Coba bayangkan Musa yang naik ke gunung, dan dari gunung dia membawa dua lig batu bertuliskan 10 Perintah Allah. Ke-10 Perintah itu, saya bayangkan, ya dalam bentuk rangkaian aksara. Dari benak seperti itu, maka kalo dikatakan di jaman Musa sudah dikenal surat cerai, saya percaya bahwa surat cerai itu dibentuk dengan tulisan.
Damai, damai, damai.
Ya jawabannya, LOGIS LOGIS saja mas :)
dan itu tertulis dlm kitab kami Al Qur'an, masalah anda tdk percaya akan hal tersebut ya monggo monggo saja :)
damai to? :)
-
Damai bagimu PI.Pencinta Ibadah, itu pula penyebab sehingga judul trit ini menggunakan kata "LOGISKAH".
Hmmm... dalam hal itu, PI betul.
Yang kira-kira 3 abad dari waktu kelahiran Jesus Kristus adalah masanya Yesaya. Surat cerai, berdasar Injil Matius, sudah dikenal sejak jaman Musa yang sampai ke jamannya Muhammad kira-kira 20 abad.
Saya, dan Kristen lainnya, memang diajar untuk percaya walaupun tidak melihat dengan mata kepala, seperti yang dikatakan Jesus Kristus di Yoh 20:29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
PI, saya mengartikan, yang dinamakan surat cerai pasti menggunakan aksara. Coba bayangkan Musa yang naik ke gunung, dan dari gunung dia membawa dua lig batu bertuliskan 10 Perintah Allah. Ke-10 Perintah itu, saya bayangkan, ya dalam bentuk rangkaian aksara. Dari benak seperti itu, maka kalo dikatakan di jaman Musa sudah dikenal surat cerai, saya percaya bahwa surat cerai itu dibentuk dengan tulisan.
Damai, damai, damai.
sekarang begini saja bro, ketika bro melihat aksara pada jaman IBRAHIM apakah semua umat Ibrahim bisa membaca dan menulis?? pada dasarnya semua pengajaran agama samawi lebih menekankan ajaran tradisi lisan dibanding tulisan. jadi secara LOGIS pula bahwa adanya aksara yang tercipta belum pasti bahwa semua orang bisa membaca dan menulis.
-
sekarang begini saja bro, ketika bro melihat aksara pada jaman IBRAHIM apakah semua umat Ibrahim bisa membaca dan menulis?? pada dasarnya semua pengajaran agama samawi lebih menekankan ajaran tradisi lisan dibanding tulisan. jadi secara LOGIS pula bahwa adanya aksara yang tercipta belum pasti bahwa semua orang bisa membaca dan menulis.
Mmm... kira-kira berapa abad dari tahun 500an Masehi ke jamannya Abraham, ya? Terus terang, saya belum menemukan sesuatu bukti bahwa Abraham pada jamannya sudah mengenal aksara. Tolong jangan bandingkan dengan aksara (kalau ada) yang kemudian diketahui pada jaman Abraham, tetapi ditemukan di tempat yang bukan tempatnya Abraham.
PI, kalau kita berandai-andai, bahwa aksara sudah dikenal pada jaman Abraham, Anda betul bahwa saya menduga, tidak semua umat Abraham mengenal aksara. Tetapi kalau pada jaman Abraham itu aksara sudah dikenal, saya akan menduga bahwa seorang yang dikategorikan cerdas, yang sudah mengikuti ekspedisi dagang ke luar wilayah Abraham sejak berusia 12 tahun, dan sudah kawin dengan perempuan Kaya (terkaya?) pada usia 25 tahun, yang berkenalan akrab dengan kerabat istrinya dan ternyata orang yang mahir baca tulis, maka saya terlalu naif kalau kukuh menduga orang itu pada usia 40 tahun masih buta aksara.
Rasa ingin kenal dengan aksara, mengingat profesinya adalah pedagang, dan didorong oleh nilai kecerdasannya, saya duga akan mendorongnya untuk mengenal aksara dari orang yang diakrabinya, yaitu kerabat istrinya. Maka, menurut saya, tidak logis kalau pada umur 40 tahun, orang cerdas yang sejak umur 12 tahun sudah ke luar negeri.
Ngomong-ngomong, apakah menurut pemahaman PI, bahwa ayat Al Qur'an itu diturunkan dalam bentuk tulisan di batu, ato kain, ato kulit, ato media lain? Ketika ayat yang pertama itu diturunkan kepada Muhammad, apakah memang tertulis di suatu media? Kemudian, dengan melihat tulisan di media tersebut, Muhammad menjawab, "Saya tidak tahu membaca," begitu?
Damai, damai, damai.
-
Jika mencermati frasa tebal bergaris bawah berikut ini, kiranya kita sepakat bahwa Abu Thalib mengasihi Muhammad melebihi anaknya sendiri,
Abu Talib mencintai kemenakannya itu sama seperti Abd'l-Muttalib juga. Karena kecintaannya itu ia mendahulukan kemenakan daripada anak-anaknya sendiri. Budi pekerti Muhammad yang luhur, cerdas, suka berbakti dan baik hati, itulah yang lebih menarik hati pamannya. Pernah pada suatu ketika ia akan pergi ke Syam membawa dagangan - ketika itu usia Muhammad baru duabelas tahun - mengingat sulitnya perjalanan menyeberangi padang pasir, tak terpikirkan olehnya akan membawa Muhammad. Akan tetapi Muhammad yang dengan ikhlas menyatakan akan menemani pamannya itu, itu juga yang menghilangkan sikap ragu-ragu dalam hati Abu Talib.
Anak itu lalu turut serta dalam rombongan kafilah, hingga sampai di Bushra di sebelah selatan Syam. Dalam buku-buku riwayat hidup Muhammad diceritakan, bahwa dalam perjalanan inilah ia bertemu dengan rahib Bahira, dan bahwa rahib itu telah melihat tanda-tanda kenabian padanya sesuai dengan petunjuk cerita-cerita Kristen. Sebagian sumber menceritakan, bahwa rahib itu menasehatkan keluarganya supaya jangan terlampau dalam memasuki daerah Syam, sebab dikuatirkan orang-orang Yahudi yang mengetahui tanda-tanda itu akan berbuat jahat terhadap dia.
Dalam perjalanan itulah sepasang mata Muhammad yang indah itu melihat luasnya padang pasir, menatap bintang-bintang yang berkilauan di langit yang jernih cemerlang. Dilaluinya daerah-daerah Madyan, Wadit'l-Qura serta peninggalan bangunan-bangunan Thamud. Didengarnya dengan telinganya yang tajam segala cerita orang-orang Arab dan penduduk pedalaman tentang bangunan-bangunan itu, tentang sejarahnya masa lampau. Dalam perjalanan ke daerah Syam ini ia berhenti di kebun-kebun yang lebat dengan buab-buahan yang sudah masak, yang akan membuat ia lupa akan kebun-kebun di Ta'if serta segala cerita orang tentang itu. Taman-taman yang dilihatnya dibandingkannya dengan dataran pasir yang gersang dan gunung-gunung tandus di sekeliling Mekah itu. Di Syam ini juga Muhammad mengetahui berita-berita tentang Kerajaan Rumawi dan agama Kristennya, didengarnya berita tentang Kitab Suci mereka serta oposisi Persia dari penyembah api terhadap mereka dan persiapannya menghadapi perang dengan Persia.
Artinya, apa-apa yang diperoleh Muhammad dari pamannya Abu Thalib, termasuk pendidikan, dipersamakan, bahkan dilebihkan dari apa-apa yang Abu Thalib berikan kepada anak-anaknya.
-
ini yg saya temukan: http://id.wikipedia.org/wiki/Waraqah_bin_Naufal
Waraqah bin Naufal (bahasa Arab: ورقه بن نوفل) adalah sepupu Khadijah istri Muhammad, salah satu orang yang pertama kali memeluk Islam. Nama lengkapnya adalah Waraqah bin Nawfal bin Assad bin Abd al-Uzza bin Qusayy Al-Qurashi.
Waraqah dulunya seorang yang beragama Nasrani yang tinggal di Mekkah. Dia mengetahui tentang kenabian Muhammad dari Injil. Ketika dia dibacakan tentang Surah Al-'Alaq, ia mengetahui bahwa Muhammad seorang nabi.
Diriwayatkan oleh Aisyah, “...Nabi kembali kepada Khadijah disaat jantungnya berdetak dengan cepat. Lalu Khadijah membawanya kepada Waraqah bin Naufal, seorang nasarah dan seorang pembaca Injil dalam bahasa Arab. Waraqa bertanya (kepada nabi), ”Apa yang kamu lihat?” Di saat nabi menceritakannya, Waraqah menjawab, “Itu adalah malaikat yang oleh Allah utus kepada Musa. Andai aku masih hidup hingga engkau menerima wahyu, pastilah aku akan mendukungmu sekuat tenaga.” (HR. Bukhari)
dibagian mana warakah menjadi guru baca tulis Nabi?
ini sih sumber dari wiki indonesia..tanpa referensi yg kredibel..
lihat perbedaan yg sgt kontras dari versi wiki berbahasa inggris..
http://en.wikipedia.org/wiki/Waraka_ibn_Nawfal
Waraka ibn Nawfal (Arabic: ورقة بن نوفل) was the parental cousin of Khadija, the first wife of the prophet Muhammad, and was also the son of Muhammad's great-grandfather Hashim ibn 'Abd Manaf's half brother Nawfal ibn Abd Manaf. Waraka was a Christian Ebionites priest and is revered in Islamic tradition for being one of the first monotheists to believe in the prophecy of Muhammad.[1]
[edit]Life
According to the Islamic sources, Waraka was a Christian Ebionites priest[2] living in Mecca, and one who had made detailed studies of the Gospels and the Old Testament scriptures. Muslim tradition maintains that Waraka was one of the believers in the Age of Ignorance, meaning that he was a believer before the prophecy of Muhammad. Waraka would frequently contemplate and pray at the Kaaba and began to read the Biblical texts in their original language and even learned to read Hebrew. Around this time, Waraka, with another member of his tribe, is said to have found Muhammad as a young infant and immediately returned him to Abdul Muttalib[disambiguation needed], which has been interpreted to be a foreshadowing to his acceptance of Muhammad's prophecy. As Muhammad grew in age, Waraka's knowledge of the sacred scriptures increased. Several years later, when told of Muhammad's first revelation (which is understood to be Q. XCVI: 1-5), Waraka recognized his call to prophecy as authentic and tradition recounts Waraka saying: "There has come to him the greatest Law that came to Moses; surely he is the prophet of this people".[3][4] Waraka, upon accepting Muhammad's prophecy, remained a Christian and, in later accounts, was counted among Muhammad's companions. Muhammad is later said to have said of Waraka: "Do not slander Waraka ibn Nawfal, for I have seen that he will have one or two gardens in Paradise."[5]
[edit]References
^ Encyclopedia of Islam, Online ed., Waraka b. Nawfal
^ Ibn Hisham, The Life of Muhammad, 3rd ed., vol. 1, pt. 2, p. 73.
^ A narration from Aisha records the instance: "Khadija then accompanied him to her cousin Waraqa bin Naufal bin Asad bin 'Abdul 'Uzza, who, during the Pre-Islamic Period became a Christian and used to write the writing with Hebrew letters. He would write from the Gospel in Hebrew as much as God wished him to write. He was an old man and had lost his eyesight. Khadija said to Waraqa, "Listen to the story of your nephew, O my cousin!" Waraqa asked, "O my nephew! What have you seen?" God's Apostle described whatever he had seen and listened. Waraqa said, "This is the same one who keeps the secrets whom God had sent to Moses. I wish I were young and could live up to the time when your people would turn you out." God's Apostle asked, "Will they drive me out?" Waraqa replied in the affirmative and said, "Anyone (man) who came with something similar to what you have brought was treated with hostility; and if I should remain alive till the day when you will be turned out then I would support you strongly." But after a few days Waraqa died and the Divine Inspiration was also paused for a while."
^ Reading Islam.com What Really Happened Up There?
^ Saheeh al-Jaami as-Sagheer, 6/1534, no. 7197
[edit]External links
A short description of the first revelation and immediate events
Islamic Awareness - Did Waraqah ibn Nawfal teach the Prophet?
SEMOGA TIDAK TERJADI PEMBENARAN LAGI..
shalom
-
Katanya, Al-Quran adalah hasil tulisan tangan manusia. Yaitu tulisan tangan para shahabat Muhammad . Tangan mereka lah yang telah menulis ayat-ayat Al-Quran pertama kali di muka bumi, berdasarkan dikte yang disampaikan oleh Muhammad.
Sebenarnya bisa di tebak bagaimana duduk perkaranya, para sahabat2 muhammad itulah yg mengarang isi dari al quran, jadi bisa di bilang bahwa al quran adalah kumpulan tulisan/karangan dari para sahabat muhammad. Itu jugalah sebabnya isi al quran tidak beralur.
Para sahabat itu tentulah membaca dari kitab2 yg beredar di jaman itu, termasuk kitab barnabas, injil kanak2 Yesus, dll, di tafsirkan, lalu di tulis, kemudian di cap sebagai penyempurnaan dari Alkitab. Walaupun saya gak ngerti apa yg di maksud dgn "penyempurnaan" di sana.
Tidak heran jika ada penyangkalan2 ayat Alkitab dlm al quran, yg tidak lain karena ketidak mampuan menafsirkan ayat dlm Alkitab yg penuh dgn gaya bahasa non literal., Misalnya : Tuhan kok istirahat, Tuhan itu tidak beranak....dsb.
Salam
-
Psoalan utama iman Islam adalah :
Tidak seorangpun yg bisa bersaksi bhw Muhammad memang mendapat wahyu Allah.
Muhammad sendiri yg mngatakan bhw ia mendapat wahyu.
Tidak ada org lain yg bisa memverifikasi dari Allah sendiri mengenai kebenaran perkataan Muhammad bhw ia mendapat wahyu.
-
Katanya, Al-Quran adalah hasil tulisan tangan manusia. Yaitu tulisan tangan para shahabat Muhammad . Tangan mereka lah yang telah menulis ayat-ayat Al-Quran pertama kali di muka bumi, berdasarkan dikte yang disampaikan oleh Muhammad.
Sebenarnya bisa di tebak bagaimana duduk perkaranya, para sahabat2 muhammad itulah yg mengarang isi dari al quran, jadi bisa di bilang bahwa al quran adalah kumpulan tulisan/karangan dari para sahabat muhammad. Itu jugalah sebabnya isi al quran tidak beralur.
Para sahabat itu tentulah membaca dari kitab2 yg beredar di jaman itu, termasuk kitab barnabas, injil kanak2 Yesus, dll, di tafsirkan, lalu di tulis, kemudian di cap sebagai penyempurnaan dari Alkitab. Walaupun saya gak ngerti apa yg di maksud dgn "penyempurnaan" di sana.
Tidak heran jika ada penyangkalan2 ayat Alkitab dlm al quran, yg tidak lain karena ketidak mampuan menafsirkan ayat dlm Alkitab yg penuh dgn gaya bahasa non literal., Misalnya : Tuhan kok istirahat, Tuhan itu tidak beranak....dsb.
Salam
wah wah ada pemikiran baru rupanya :think:
setelah diributkan bahwa Nabi Muhammad yg menulis sendiri Al Qur'an, sekarang beralih ke para sahabat yg mengarang2 Al Qur'an.
Nanti ada pemikiran apa lagi ya? kita tunggu saja serial berikutnya.. :think:
-
wah wah ada pemikiran baru rupanya :think:
setelah diributkan bahwa Nabi Muhammad yg menulis sendiri Al Qur'an, sekarang beralih ke para sahabat yg mengarang2 Al Qur'an.
Nanti ada pemikiran apa lagi ya? kita tunggu saja serial berikutnya.. :think:
Menurut kamu (versi resmi), al quran yg pertama kali di tulis oleh siapa?
-
Menurut kamu (versi resmi), al quran yg pertama kali di tulis oleh siapa?
diucapkan oleh Rasul dan ditulis dan dihapal oleh para sahabat.
-
diucapkan oleh Rasul dan ditulis dan dihapal oleh para sahabat.
Muhammad dapet ide dari mana?
-
Muhammad dapet ide dari mana?
Muhammad mendapatkan wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril.
And pasti akan bertanya, siapa saksinya? itu sdh pernah dibahas mas, malas mengulang2 terus.
Tapi saya jawab sekarang juga gak apa, bahwa Allah dan Malaikat-Nya yg menjadi saksi dan Al Qur'an yg menjaid buktinya.
Kalau anda tdk percaya itu masalah anda, bukan masalah saya :)
-
Muhammad mendapatkan wahyu dari Allah melalui malaikat Jibril.
And pasti akan bertanya, siapa saksinya? itu sdh pernah dibahas mas, malas mengulang2 terus.
Tapi saya jawab sekarang juga gak apa, bahwa Allah dan Malaikat-Nya yg menjadi saksi dan Al Qur'an yg menjaid buktinya.
Kalau anda tdk percaya itu masalah anda, bukan masalah saya :)
Lalu bagaimana pendapat sdr bahwa banyak ayat2 AQ yg mirip dgn kitab2 yg sudah lama beredar saat itu (PL, barnabas, injil kanak2 Yesus)
Kl ga salah dengar, ayahnya kan kristen juga yah?
-
Lalu bagaimana pendapat sdr bahwa banyak ayat2 AQ yg mirip dgn kitab2 yg sudah lama beredar saat itu (PL, barnabas, injil kanak2 Yesus)
Kl ga salah dengar, ayahnya kan kristen juga yah?
ada referensi yg utk gosip anda tentang ayah Nabi tsb?
kalau memang ada kesamaan dengan kitab2 terdahulu, karena Allah menfirmankan lagi apa yg pernah difirmankan-Nya dulu.
dan karena ajaran Rasul2 tetdahulu memang selaras dengan Al Qur'an.
-
ada referensi yg utk gosip anda tentang ayah Nabi tsb?
Nanti saya cari dulu
kalau memang ada kesamaan dengan kitab2 terdahulu, karena Allah menfirmankan lagi apa yg pernah difirmankan-Nya dulu.
dan karena ajaran Rasul2 tetdahulu memang selaras dengan Al Qur'an.
Lebih mungkin yg mana? mengutip dari yg sudah ada atau Allah mengulangi firmannya, mengingat di jaman itu memang beredar kitab2 tsb di atas...(ada kemungkinan ga?)
Apalagi terlihat sekali bahwa ketidak mampuan penulis untuk memahami makna non literal dlm Alkitab, misalnya :
Kitab kejadian => Allah beristirahat di hari ke 7
Al Quran => ....dan Allah tidak capek
Salah pengertian dalam memahami arti "beristirahat/rest". Semua orang tau kok bahwa Allah itu bukan fisik dan tdk ada capeknya...
Injil => Yesus anak Allah
Al Quran => Allah tidak beranak dan di peranakkan.
=> ketidak mampuan dalam memahami arti "anak Allah".
Jadi dgn pemikiran yg jujur maka akan dapat di simpulkan bahwa muhammad mendapat wahyu dr Allah adalah hoax belaka..
-
kalau simon tahu Allah tdk capek, mengapa dlm kitab anda dikatakan beristirahat?
berarti benar kan yg ditulis oleh Al Qur'an? :)
-
kalau simon tahu Allah tdk capek, mengapa dlm kitab anda dikatakan beristirahat?
berarti benar kan yg ditulis oleh Al Qur'an? :)
Jika sudah tau bhw Allah tidak capek, lalu kenapa masih di paksakan untuk di artikan dgn "capek"?.
“Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari
lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk
beristirahat."” (Kel 31:17 TB)
Kata "beristirahat" disana adalah adalah dari kata ibrani שבת - "SYABAT", yg artinya "berhenti".
Kata "berhenti" bisa di artkan 2 hal,
1. Berhenti sementara untuk nantinya akan di lanjutkan kembali, or
2. Berhenti karena sudah selesai.
Nah, jawabannya ada di ayat sbb :
“Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah
Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.” (Kej 2:2 TB)
“Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti
dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.” (Kej 2:3 TB).
Jadi jelas bahwa yg di maksud adalah bukan berhenti sementara, karena pekerjaan penciptaan sudah selesai.
Mengatakan bahwa "Tuhan itu capek, lalu butuh beristirahat" adalah penafsiran yg sembrono/ kurang teliti.
Ini hanya salah satu contoh/bukti bahwa AQ hanyalah penafsiran pribadi muhammad thd Alkitab.
Salam
-
Jika sudah tau bhw Allah tidak capek, lalu kenapa masih di paksakan untuk di artikan dgn "capek"?.
“Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari
lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk
beristirahat."” (Kel 31:17 TB)
Kata "beristirahat" disana adalah adalah dari kata ibrani שבת - "SYABAT", yg artinya "berhenti".
Kata "berhenti" bisa di artkan 2 hal,
1. Berhenti sementara untuk nantinya akan di lanjutkan kembali, or
2. Berhenti karena sudah selesai.
Nah, jawabannya ada di ayat sbb :
“Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah
Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.” (Kej 2:2 TB)
“Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti
dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.” (Kej 2:3 TB).
Jadi jelas bahwa yg di maksud adalah bukan berhenti sementara, karena pekerjaan penciptaan sudah selesai.
Mengatakan bahwa "Tuhan itu capek, lalu butuh beristirahat" adalah penafsiran yg sembrono/ kurang teliti.
Ini hanya salah satu contoh/bukti bahwa AQ hanyalah penafsiran pribadi muhammad thd Alkitab.
Salam
Lah kan yg menuliskan bahwa Allah itu berisitirahat (berhenti sementara, atau apapun penafsiran anda), kan kitab anda, mengapa malah menyalahkan Nabi Muhammad. :think1:
mengenai, Al Quran => Allah tidak beranak dan di peranakkan.
sekarang pertanyannya, Apakah anda percaya bahwa Allah itu tidak beranak dan tidak pula diperanakan?
Kalau anda percaya bahwa Allah itu tdk diperanakkan berarti anda menyalahi dan menentang ajaran anda sendiri.
karena dlm ajaran anda Allah memang dipercaya bahwa Allah diperanakkan.
konsisten dong, kan anda percaya kalau Yesus itu Allah, dan anda juga percaya kan kalau Yesus itu adalah anak Maria, jadi menurut kepercayaan anda bahwa Allah itu diperanakan oleh Maria (anaknya Maria). bukan begitu bro?
Nah kalau anda tdk percaya bahwa Yesus itu Allah ya lain persoalannya. :)
lagian mengapa harus menyalahkan Nabi Muhammad, bukankah kitab anda yg menuliskan demikian? piye to? :think:
-
Lah kan yg menuliskan bahwa Allah itu berisitirahat (berhenti sementara, atau apapun penafsiran anda), kan kitab anda, mengapa malah menyalahkan Nabi Muhammad. :think1:
Saya hanya menunjukkan kpd anda, bahwa muhammad salah menafsirkan....sehingga sdr pun ikut di sesatkan.
mengenai, Al Quran => Allah tidak beranak dan di peranakkan.
sekarang pertanyannya, Apakah anda percaya bahwa Allah itu tidak beranak dan tidak pula diperanakan?
Kalau anda percaya bahwa Allah itu tdk diperanakkan berarti anda menyalahi dan menentang ajaran anda sendiri.
karena dlm ajaran anda Allah memang dipercaya bahwa Allah diperanakkan.
konsisten dong, kan anda percaya kalau Yesus itu Allah, dan anda juga percaya kan kalau Yesus itu adalah anak Maria, jadi menurut kepercayaan anda bahwa Allah itu diperanakan oleh Maria (anaknya Maria). bukan begitu bro?
Nah kalau anda tdk percaya bahwa Yesus itu Allah ya lain persoalannya. :)
lagian mengapa harus menyalahkan Nabi Muhammad, bukankah kitab anda yg menuliskan demikian? piye to? :think:
Saya percaya bahwa Allah bisa "memperanakkan" (why not?), namun bukan sperti pengertian muhammad (dan juga anda), yg karena ketidak tahuannya lalu menyimpulkan dgn salah.
Barang siapa memiliki roh Allah, ia adalah anak Allah.
Salam
-
salah tafsir yg mana?
lha wong kitab anda yg emang tertulis demikian kok nyalahin orang lain, mending di edit lagi aja mas..
malaikat jg punya roh Allah, apakah malaikat jg anak Allah?
-
Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
Menurut saya pribadi sih SANGAT TIDAK LOGIS. karena Muhamad DIAKUI ATAU TIDAK adalah orang CERDAS.
Yang mengatakan TDAK MAMPU MEMBACA hanyalah DUSTA SEMATA. Betul nggak ya....?
GBU
-
mas slamet, terima kasih anda sdh menganggap Nabi manusia yg cerdas, jarang2 lho kristen berfikiran demikian. :)
pada saat beliau mula2 mendapat wahyu, beliau memang buta huruf.
masalah anda percaya atau tidak, ya monggo.
-
mas slamet, terima kasih anda sdh menganggap Nabi manusia yg cerdas, jarang2 lho kristen berfikiran demikian. :)
pada saat beliau mula2 mendapat wahyu, beliau memang buta huruf.
masalah anda percaya atau tidak, ya monggo.
Atau bisa juga beliau mula2 tidak dapet wahyu, tapi ngaku dapet, lalu buat ngeboongin orang, dia ngaku buta hurup.
Namanya aja orang cerdas (cerdas nipu) ya ngga ?
Ini cuma salah satu kemungkinan aja striker, jadi situ jangan tersinggung.
-
salah tafsir yg mana?
lha wong kitab anda yg emang tertulis demikian kok nyalahin orang lain, mending di edit lagi aja mas..
malaikat jg punya roh Allah, apakah malaikat jg anak Allah?
Bukan kesalahan baca, tapi salah menafsirkan yg non literal sbg literal...
IMO malaikat bisa di sebut anak2 Allah juga, namun kuasa/tugasnya beda dgn Yesus.
Salam
-
Atau bisa juga beliau mula2 tidak dapet wahyu, tapi ngaku dapet, lalu buat ngeboongin orang, dia ngaku buta hurup.
Namanya aja orang cerdas (cerdas nipu) ya ngga ?
Ini cuma salah satu kemungkinan aja striker, jadi situ jangan tersinggung.
Nabi yg selalu dihina saja tdk pernah tersinggung, mengapa saya harus tersinggung?
Kalau memang itu yg anda yakini, dan info yg anda dapatkan dari ajaran anda ya silahkan dipercaya saja.
Kebenaran hanyalah milik Allah, dan kita akan mengetahui siapa yg tertipu kelak, bukan begitu?
-
Bukan kesalahan baca, tapi salah menafsirkan yg non literal sbg literal...
Kalau anda meyakini bahwa Alah pernah beristirahat (berhenti sejenak) dari pekerjaan-Nya, ya monggo, karena memang itu tertulis dlm kitab anda.
Tapi bagi kami (Islam) percaya bahwa Allah tdk pernah berhenti sekejappun dari pekerjaan-Nya, bahkan manusia ataupun makluk apapun dan dimanapun tdk akan lepas dari pengawasan-Nya, walau sekejap.
Kalau anda percaya Allah dipernakan ya silahkan, tapi maaf kalau dlm ajaran kami itu percaya bahwa Allah tdk beranak apalagi diperanakan.
Dan maaf mas, anda keliru, Al Qur’an tdk sedang menafsirkan apapun yg ada dlm kitab anda, baik secara literal maupun yg non literal.
Ada baiknya anda membuat buku tafsir sendiri mengenai kitab anda, kan lumayan tuh royaltinya kalau sukses tersebar keseluruh dunia
IMO malaikat bisa di sebut anak2 Allah juga, namun kuasa/tugasnya beda dgn Yesus.
Salam
semua juga tahu mas, kalau malaikat ama manusia itu beda tugasnya :)
-
Kalau anda meyakini bahwa Alah pernah beristirahat (berhenti sejenak) dari pekerjaan-Nya, ya monggo, karena memang itu tertulis dlm kitab anda.
Tapi bagi kami (Islam) percaya bahwa Allah tdk pernah berhenti sekejappun dari pekerjaan-Nya, bahkan manusia ataupun makluk apapun dan dimanapun tdk akan lepas dari pengawasan-Nya, walau sekejap.
Kalau anda percaya Allah dipernakan ya silahkan, tapi maaf kalau dlm ajaran kami itu percaya bahwa Allah tdk beranak apalagi diperanakan.
Kan udah di bilang bahwa yg di maksud adalah pekerjaan "mencipta" bro... :think1:
Dan maaf mas, anda keliru, Al Qur’an tdk sedang menafsirkan apapun yg ada dlm kitab anda, baik secara literal maupun yg non literal.
Ada baiknya anda membuat buku tafsir sendiri mengenai kitab anda, kan lumayan tuh royaltinya kalau sukses tersebar keseluruh dunia
Saya mengerti, fakta itu terlalu berat bg sdr...
semua juga tahu mas, kalau malaikat ama manusia itu beda tugasnya :)
Trus?
-
mas simon, Allah tdk mungkin pula berhenti dlm penciptaan-Nya.
Allah berhenti for what?
fakta apa mas? tunjukan ayat Al Qur'an yg anda anggap menafsirkan ayat kitab anda.
artnya ya tugas malaikat beda dengan tugas Isa.
-
mas simon, Allah tdk mungkin pula berhenti dlm penciptaan-Nya.
Allah berhenti for what?
Misalnya?
fakta apa mas? tunjukan ayat Al Qur'an yg anda anggap menafsirkan ayat kitab anda.
Loh, anda tidak tahu ayat yg saya maksud?
artnya ya tugas malaikat beda dengan tugas Isa.
Tapi kenapa kok di AQ lebih banyak membahas Isa?
Salam
-
Misalnya?
Loh, anda tidak tahu ayat yg saya maksud?
Tapi kenapa kok di AQ lebih banyak membahas Isa?
Salam
kok misalnya? piye to? aku bilang Allah itu tdk pernah berhenti dari pekerjaan dan penciptaanya. kok tanyanya , misalnya.
tunjukan surat ... ayat... dlm Al Qur'an, itu menafsirkan ayat... dari Alkitab, jadi diskusi bisa terarah.
seperti yg saya katakan karena Al Qur'an meluruskan ajaran Isa.
dlm injil anda juga banyakan mengenai Paulus dan surat2nya, mengapa?
-
kok misalnya? piye to? aku bilang Allah itu tdk pernah berhenti dari pekerjaan dan penciptaanya. kok tanyanya , misalnya.
Loh, Tuhan itu sudah selesai mencipta di jaman adam hawa bro.... :oO . Anda bilang Tuhan masih mencipta, makanya saya tanya misalnya apa?
tunjukan surat ... ayat... dlm Al Qur'an, itu menafsirkan ayat... dari Alkitab, jadi diskusi bisa terarah.
Ntar deh, saya cari dolo...
seperti yg saya katakan karena Al Qur'an meluruskan ajaran Isa.
dlm injil anda juga banyakan mengenai Paulus dan surat2nya, mengapa?
Emang ajaran isa mana yg bengkok, sehingga perlu di luruskan? misalnya? :whistle:
Injil itu bukan mengenai Paulus bro....Paulus itu banyak nulis surat, tapi bukan mengenai dirinya sendiri...surat itu ya tentang apa yg diajarkan Yesus.
-
Loh, Tuhan itu sudah selesai mencipta di jaman adam hawa bro.... :oO . Anda bilang Tuhan masih mencipta, makanya saya tanya misalnya apa?
simple saja silahkan check di rumah sakit2 bersalin, masih banyak kan bayi lahir, emang itu bukan ciptaan Allah. :whistle:
Ntar deh, saya cari dolo...
ditunggu... :walkman:
Emang ajaran isa mana yg bengkok, sehingga perlu di luruskan? misalnya? :whistle:
tantang ketauhidan, tiada Tuhan selain Allah, dan Yesus itu UTUSAN Allah.
Injil itu bukan mengenai Paulus bro....Paulus itu banyak nulis surat, tapi bukan mengenai dirinya sendiri...surat itu ya tentang apa yg diajarkan Yesus.
saya tdk mengatakan semua injil itu mengenai Paulus, tapi di injil banyak tertulis tentang Paulus, siapa Paulus, perjalanan2nya dan kisah2 tentang dia. (selain surat2nya)..dll... iya to? :)
-
simple saja silahkan check di rumah sakit2 bersalin, masih banyak kan bayi lahir, emang itu bukan ciptaan Allah. :whistle:
Nah...ini satu lagi kesalahanmu bro, sejak Allah berfirman "be fruitfull and multiply! (kej 1:28)", maka saat itu system "multiplying" sudah berjalan sendiri bro, tanpa Tuhan mencipta2 lagi.
Bayi itu turunan/hasil multiply dari manusia/adam/ciptaan pertama bro....
ditunggu... :walkman:
tantang ketauhidan, tiada Tuhan selain Allah, dan Yesus itu UTUSAN Allah.
Itu cuma salah paham aja... :)
saya tdk mengatakan semua injil itu mengenai Paulus, tapi di injil banyak tertulis tentang Paulus, siapa Paulus, perjalanan2nya dan kisah2 tentang dia. (selain surat2nya)..dll... iya to? :)
Weh....ya gak dong, setiap surat Paulus masih lebih banyak menulis tentang ajaran Yesus, kalaupun ada share pengalamannya ya gpp, namanya aja surat...kl ga gitu gimana yg terima surat bisa tahu siapa sosok si "Paulus"pengirim surat? :think1:
Di hadist2 mu juga banyak gitu kan....
-
maksud mas simon orang yg lahir sekarang ini termasuk mas simon itu bukan ciptaan Allah, tp ada dengan sendirinya? wah gak melu2 aku..
salah paham gimana makaudte?
kan sy katakan selain surat2 Paulus.. banyak to kisah2 dan perjalanan Paulus yg tertulis di injil?
kalau tdk salah contohnya kisah raja2 dll.
hadist itu terpisah dengan Al Qur'an mas...
-
maksud mas simon orang yg lahir sekarang ini termasuk mas simon itu bukan ciptaan Allah, tp ada dengan sendirinya? wah gak melu2 aku..
Memang begitu bro yg sebenernya, sejak Allah berfirman "multiply!!", maka system itu mulai bekerja.
Seorang anak/buah hati bukan ada dgn sendirinya, melainkan di turunkan/proceed dari ortu.
Itulah makanya ada anak2 yg lahir cacat, sakit kejiwaan, dll, karena bukan langsung di ciptakan Allah lagi, tapi melalui system regenerasi yg sudah ada.
IPTEK sekarang sudah bisa mengkloning mahkluk hidup dari sel tubuhnya sendiri (bukan dari sperma), salah satu bukti bahwa dlm setiap manusia tersimpan jutaan potensi untuk memperbanyak dirinya.
Jadi kalau sejuta sel dlm tubuhmu di proses, maka akan ada sejuta striker baru yg lahir ke dunia.
salah paham gimana makaudte?
kan sy katakan selain surat2 Paulus.. banyak to kisah2 dan perjalanan Paulus yg tertulis di injil?
kalau tdk salah contohnya kisah raja2 dll.
hadist itu terpisah dengan Al Qur'an mas...
Kisah raja2 yg mana? emangnya Paulus raja mana?
hadist terpisah dgn AQ kan cuma teorinya...
-
Memang begitu bro yg sebenernya, sejak Allah berfirman "multiply!!", maka system itu mulai bekerja.
Seorang anak/buah hati bukan ada dgn sendirinya, melainkan di turunkan/proceed dari ortu.
Itulah makanya ada anak2 yg lahir cacat, sakit kejiwaan, dll, karena bukan langsung di ciptakan Allah lagi, tapi melalui system regenerasi yg sudah ada.
IPTEK sekarang sudah bisa mengkloning mahkluk hidup dari sel tubuhnya sendiri (bukan dari sperma), salah satu bukti bahwa dlm setiap manusia tersimpan jutaan potensi untuk memperbanyak dirinya.
Jadi kalau sejuta sel dlm tubuhmu di proses, maka akan ada sejuta striker baru yg lahir ke dunia.
Jadi Simon itu bukan ciptaan Allah? tapi ciptaan ortu mas simon gitu?
Kali ini kita sepakat utk tidak sepakat saja ya... :doh:
Mas, etah orang itu cacat, jelek atau ganteng, itu semua terjadi karena kehendak Allah, bukan karena kehendak sel atau system regenerasi.
Makanya banyakan orang hamil berdo'a kepada Allah agar diberikan anak yg sempurna. Utk apa manusia berdo'a kepada Allah kalau manusia tsb bukan ciptaan Allah?
berhasil atau tdknya kloning itu juga karena kehendak Allah, jadi bukan berarti bayi hasil kloning itu ciptaan manusia (dokter kloning)
Kisah raja2 yg mana? emangnya Paulus raja mana?
maaf Kisah Para rasul maksudnya :)
hadist terpisah dgn AQ kan cuma teorinya...
teori apa maksudnya?
emang simon ada lihat Hadist yg jadi satu didlm Al Qur'an ? jadi tuebel dong Al Qur'an kalau hadist2 dimasukan jadi 1 di dlmnya :D
Mas, Hadist itu berisi sabda2 Nabi Muhammad, yg terpisah dari Al Qur'an yg murni firman2 Allah, dan banyak isi hadist yg menguatkan apa yg terkandung di dlm Al Qur'an.
ngoten lho mas.. :)
-
Jadi Simon itu bukan ciptaan Allah? tapi ciptaan ortu mas simon gitu?
Kali ini kita sepakat utk tidak sepakat saja ya... :doh:
Nah berarti anda belum ngerti arti dari "di ciptakan", manusia pertama adalah "diciptakan", karena sebelumnya tdk ada manusia, begitu juga binatang dan tumbuh2an yg pertama, karena sebelumnya tidak exist.
Namun setelah di ciptakan semua itu bermultiply dgn sendirinya (firman Allah:"multiply...!")
Tapi yg ada sekarang ini adalah turunan2 nya...Tuhan tdk lagi mencipta "secara langsung", namun tetap semua itu adalah "ciptaan" Tuhan. (pekerjaan mencipta sudah selesai => Tuhan kembali ke state semula/berhenti mencipta/rest)
Jika kamu menanam satu pohon, setelah beberapa tahun pohon itu bertunas dan menjadi banyak, berapa pohon yg kamu tanam??? :think1:
Pecuma kalau Tuhan sudah berfirman "Multiply and replenish!!, kalau dlm prakteknya Tuhan masih selalu saja scr langsung menciptakan bayi2 dlm kandungan.
Mas, etah orang itu cacat, jelek atau ganteng, itu semua terjadi karena kehendak Allah, bukan karena kehendak sel atau system regenerasi.
Makanya banyakan orang hamil berdo'a kepada Allah agar diberikan anak yg sempurna. Utk apa manusia berdo'a kepada Allah kalau manusia tsb bukan ciptaan Allah?
berhasil atau tdknya kloning itu juga karena kehendak Allah, jadi bukan berarti bayi hasil kloning itu ciptaan manusia (dokter kloning)
Oh jadi Tuhan menciptakan manusia cacat? gimana dgn yg kelainan turun temurun? Apakah sdr juga menuduh Allah dgn sengaja menghendaki itu? cobalah berpikir kembali...semua itu atas seijin Allah...ya, tapi kehendak Allah? i don't think so...
Orang2 atheis tidak berdoa saat hamil, tapi anaknya normal...sebaliknya banyak juga orang cacat dari kalangan orang tua yg "beragama".
Islam dan katholik menganut paham creationisme (Tuhan camapur tangan secara langsung dlm kehamilan), mungkin sdr perlu belajar paham "traducianisme", jika sdr "open mind", maka sdr akan menangkap kebenarannya.
maaf Kisah Para rasul maksudnya :)
namanya juga "kisah" mas, wajar kalau berkisah :)
teori apa maksudnya?
emang simon ada lihat Hadist yg jadi satu didlm Al Qur'an ? jadi tuebel dong Al Qur'an kalau hadist2 dimasukan jadi 1 di dlmnya :D
Mas, Hadist itu berisi sabda2 Nabi Muhammad, yg terpisah dari Al Qur'an yg murni firman2 Allah, dan banyak isi hadist yg menguatkan apa yg terkandung di dlm Al Qur'an.
ngoten lho mas.. :)
Maksudnya ya secara teori terpisah, namun kan di pakai juga sebagai acuan iman islam (tidak di simpen doang)
kados pundi nak strike..
-
Kalau ada berfikir demikuan berarti anda blm komplet, krn sebagai acuan ada jg yg namanya tafsir..
mas cacat, ganteng, jelek itu ya emang Allah berkehendak demikian.
cacat, ganteng ataupun jelek semua itu ciptaan Allah.
tapi kalau anda memilki pemikiran lain, ya kita sepakat saja utk tdk sepakat.
-
Kalau ada berfikir demikuan berarti anda blm komplet, krn sebagai acuan ada jg yg namanya tafsir..
mas cacat, ganteng, jelek itu ya emang Allah berkehendak demikian.
cacat, ganteng ataupun jelek semua itu ciptaan Allah.
tapi kalau anda memilki pemikiran lain, ya kita sepakat saja utk tdk sepakat.
Baiklah, mungkin suatu saat anda bisa "nge-click" dgn apa yg saya sampaikan..
Salam :deal:
-
Baiklah, mungkin suatu saat anda bisa "nge-click" dgn apa yg saya sampaikan..
Salam :deal:
:deal:
suatu saat ketika istri mas simon hamil gak perlu berdo'a kepada Tuhan mohon kesempurnaan atas anak yg dikadung, toh semua sdh proses tanpa harus vampur tangan Tuhan.
kalau istri mas simon belum hamil gak usah mohon anak kepada Tuhan, anggap saja hormonnya emang tdk memungkinkan punya anak. jadi percuma saja berdo'a kepada Tuhan to? kan emang sdh tdk menciptakan lagi bayi buat anda.
anyway, buat renungan bersama saja ;)
-
:deal:
suatu saat ketika istri mas simon hamil gak perlu berdo'a kepada Tuhan mohon kesempurnaan atas anak yg dikadung, toh semua sdh proses tanpa harus vampur tangan Tuhan.
kalau istri mas simon belum hamil gak usah mohon anak kepada Tuhan, anggap saja hormonnya emang tdk memungkinkan punya anak. jadi percuma saja berdo'a kepada Tuhan to? kan emang sdh tdk menciptakan lagi bayi buat anda.
anyway, buat renungan bersama saja ;)
Nah, anda salah mengerti lagi... :D
Kalau berdoa itu untuk mohon campur tangan Tuhan, agar segalanya lancar, terhindar dr yg tdk di inginkan, bukan agar Tuhan jangan "mencipta" bayi tdk normal.
Salam
-
mas slamet, terima kasih anda sdh menganggap Nabi manusia yg cerdas, jarang2 lho kristen berfikiran demikian. :)
pada saat beliau mula2 mendapat wahyu, beliau memang buta huruf.
masalah anda percaya atau tidak, ya monggo.
Mas Striker
Memang saya mengakui Muhamad adalah cerdassss...............
Yang mau saya katakan adalah TIDAK MUNGKIN A-Quran "tiba-tiba ADA" (dari Allah) / PASTI ada yang menulisnya.
Siapa ? pasti Muhamad lah
Mengapa saya berpendapat demikian ?
Menurut seorang ustad dimesjid dekat saya tinggal, dalam ceramah nya mengatakan bahwa
1.Darah orang kafir adalah halal .
2.Cerai adalah HALAL sekalipun DIBENCI Allah ,
Saya tidak tahu apakah benar HAL ini ada di Al-Quran ?
Karena saya tidak mengerti Al-Quran .
Kalo benar koq KONTRADIKTIF ya....?
Di sisi lain Allah adalah maha pengasih disisi lain memberi peluang BOLEH MEMBUNUH.
Begitu juga dengan No.2
Trims
-
Nabi yg selalu dihina saja tdk pernah tersinggung, mengapa saya harus tersinggung?
Kalau memang itu yg anda yakini, dan info yg anda dapatkan dari ajaran anda ya silahkan dipercaya saja.
Kebenaran hanyalah milik Allah, dan kita akan mengetahui siapa yg tertipu kelak, bukan begitu?
iya sih... kebenaran milikNYA,...
tapi mosok harus nunggu sampai mati...???
Lah udah jelas gitu kok.. :giggle:
-
kalau anda menganggap Nabi Muhammad tidak cerdas tidak mungkin beliau dapat menerima wahyu yang datangnya dari Malaikat Jibril,sehingga dapat dibukukan menjadi Alquran !!!
YANG PERLU DITEKANKAN DALAM MENCARI KEBENARAN ADALAH HILANGKAN DULU EGO JANGAN TERBATASI KELUARGA KERBAT PEKERJAAN TAPI DAHULUKAN KEJUJURAN DIDALAM HATI ANDA,APAKAH ISI INJIL KITAB PERJANJIAN LAMA ATAU BARU BIEBEL LEBIH BAGUS DARI AL QURAN ?
-
kalau anda menganggap Nabi Muhammad tidak cerdas tidak mungkin beliau dapat menerima wahyu yang datangnya dari Malaikat Jibril,sehingga dapat dibukukan menjadi Alquran !!!
Apakah harus cerdas dulu supaya bisa menerima wahyu?
YANG PERLU DITEKANKAN DALAM MENCARI KEBENARAN ADALAH HILANGKAN DULU EGO JANGAN TERBATASI KELUARGA KERBAT PEKERJAAN TAPI DAHULUKAN KEJUJURAN DIDALAM HATI ANDA,APAKAH ISI INJIL KITAB PERJANJIAN LAMA ATAU BARU BIEBEL LEBIH BAGUS DARI AL QURAN
Sudah pasti. Dari segi manapun z)urutan, isi, otentisitas, dll) dibandingkan, ya sudah pasti Alkitab lebih bagus dari kitab anda. Tetapi apa Kitab Suci itu bagus bagusan fungsinya?
-
Damai sejahtera bagi FIKers sekalian.
Postingan yang tidak mendukung atau menentang judul trit, sebaiknya tidak dipost. Jadi, muatan-muatan posting yang berbeda dari judul trit, tidak dibahas, agar fokus.
Damai, damai, damai.
-
kalau anda menganggap Nabi Muhammad tidak cerdas tidak mungkin beliau dapat menerima wahyu yang datangnya dari Malaikat Jibril,sehingga dapat dibukukan menjadi Alquran !!!
Perasaan wahyu turun pada orang2 yg tawakal... bukan pada orang cerdas atau orang bodoh.
Orang bodoh kalau dekat dengan Tuhan juga bisa mendapat wahyu.
Tidak harus orang cerdas untuk dapat wahyu.
-
@bro leo
diatas sudah tertulis seorang NABI yg UMMI..
UMMI=tdk bisa membaca dan tulis
Apakah benar Muhammad tidak bisa baca dan tulis ( atau buta huruf ) ??? Lantas apakah seorang Buta Huruf, dapat membedakan yang Ganjil dan yang Genab ???
Salam ..
-
Apakah benar Muhammad tidak bisa baca dan tulis ( atau buta huruf ) ??? Lantas apakah seorang Buta Huruf, dapat membedakan yang Ganjil dan yang Genab ???
Salam ..
apa hubungannya ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
apa hubungannya ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
hahaha, hubungannya adalah :"nanti silahkan anda lakukan percobaan, yaitu .. anda panggil orang yang buta huruf, lalu silahkan anda suruh orang tersebut, untuk membedakan mana yang ganjil atau yang genab".
Logika sederhana yaitu : Ganjil dan Genab adalah suatu bilangan, dimana setiap orang yang tidak bisa membaca dan menulis atau buta huruf, artinya : orang tersebut juga tidak bisa menuliskan angka atau bilangan, artinya : jika orang tersebut tidak bisa menuliskan angka atau bilangan, maka adalah "Mustahil", kalau orang tersebut dapat membedakan yang mana ganjil dan yang mana genab, hehehhe..
Hanya orang yang bisa membaca dan menulislah, yang dapat mengerti dan membedakan makna perkataan "ganjil dan genab"
Jadi, dari fakta diatas .. maka saya "meragukan" pendapat yang mengatakan, bahwa Muhammad tidak bisa baca ataupun tulis (seorang yang ummi), karena Muhammad ternyata bisa membedakan mana yang ganjil dan yang genab, artinya adalah : Muhammad bisa membaca dan menulis.
Salam ...
-
He he he he he he, melihat hasil akhirnya yang seperti sekarang ini, saya koq cenderung percaya bahwa beliau buta huruf, brow.
:D
-
He he he he he he, melihat hasil akhirnya yang seperti sekarang ini, saya koq cenderung percaya bahwa beliau buta huruf, brow.
:D
hahaha, saudara ku ... dari pada kita berdebat gak karuan, maka lebih baik anda melakukan observasi, agar anda dapat melihat kebenaran disini, yaitu : seperti yang saya jelaskan diatas, silahkan lakukan penelitian terhadap orang-orang yang buta huruf ( sebab saya telah melakukan penelitian terhadap 2.500 orang yang buta huruf, yang terdiri dari 26 Ras, baik yang ada di Asia dan Asia Tenggara, Afrika, Timur tengah dan Suku Aborigin di Australia ), untuk membuktikan, apakah seorang yang buta huruf, mampu untuk membedakan bilangan ganjil dan genab ??? Ternyata dari hasil penelitian saya tersebut, tidak ada satupun yang dapat membedakan bilangan ganjil dengan bilangan yang genab. Mengapa ??? Karena mereka semua tidak dapat membedakan Bilangan, mereka tidak tahu dan tidak bisa membedakan bilangan 0 - 9, artinya : mereka tidak bisa membedakan makna ganjll dan genab.
Sewaktu diberikan pertanyaan, Ganjil dan Genab apakah angka atau bukan ??? ==> 87% menyatakan angka dan 13% menyatakan tidak tahu.
Jadi, saran saya adalah .. silahkan lakukan penelitian sederhana terhadap orang-orang yang buta huruf, dimana kalau anda telah dapat membuktikan, bahwa orang-orang buta huruf, tidak dapat membedakan ganjil dan genab, maka adalah sama artinya, hanya orang yang bisa baca dan tulis, yang dapat membedakan ganjil dan genab.
Berdasarkan Fakta diataslah, maka saya "meragukan" ... kalau Muhammad itu tidak bisa membaca ataupun menulis, sebab Muhammad bisa mengerti dan memahami makna Ganjil dan Genab.
Salam ...
-
He he he he, apakah ada manfaatnya bagi kita? Sepertinya tidak bermanfaat, bro.
Karena entah buta huruf ataupun melek huruf, kenyataannya adalah hasil akhir yang diterima saat ini sungguh amburadul bin kacau.
-
He he he he, apakah ada manfaatnya bagi kita? Sepertinya tidak bermanfaat, bro.
Karena entah buta huruf ataupun melek huruf, kenyataannya adalah hasil akhir yang diterima saat ini sungguh amburadul bin kacau.
Menurut saya, manfaat langsung bagi Non-Muslim, tidak ada. Justru manfaatnya seharusnya dirasakan kaum Muslim, dimana mereka lebih mengenal junjungannya.
-
Mungkin juga, agar kedengarannya 'huebbath', buta huruf jadi pemimpin. Tapi, benarkah? Ah, cukup menggoda.
-
Apa mungkin muhammad menderita disleksia?
Disleksia (Inggris: dyslexia) adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitas membaca dan menulis.