Forim Iman Kristen

Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kitab Suci => Topic started by: hanhalim2 on December 26, 2012, 09:30:34 AM

Title: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on December 26, 2012, 09:30:34 AM
P. Baru: Matius: 27

27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
27:47 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia."

Timbul pertanyaan /kemungkinan :

1  apakah Allah benar benar meninggalkan Yesus ???
2 apakah perkataan Yesus  hanya merupakan ke khawatiran Jesus saja sebagai 100 persen manusia
3 apakah karena  sudah dalam skenario Allah ???
4 apakah Yesus sedang berbahasa roh sehingga ditafsirkan orang sebagai sedang memanggil elia

ada yang boleh mencerahkan ????
Tuhan Yesus memberkati
Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Phooey on December 27, 2012, 11:47:40 AM
P. Baru: Matius: 27

27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
27:47 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia."

Timbul pertanyaan /kemungkinan :

1  apakah Allah benar benar meninggalkan Yesus ???
2 apakah perkataan Yesus  hanya merupakan ke khawatiran Jesus saja sebagai 100 persen manusia
3 apakah karena  sudah dalam skenario Allah ???
4 apakah Yesus sedang berbahasa roh sehingga ditafsirkan orang sebagai sedang memanggil elia

ada yang boleh mencerahkan ????
Tuhan Yesus memberkati
Han

Salam damai.

Kalo pilihan 1, 3 dan 4 kog rasanya enggak mungkin.
Saya pilih no. 2 dimana posisi Yesus sebagai manusia 100%.

Bandingannya dengan saat  berdoa di Getsemani.


GBU
 :)
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: RHCP on December 27, 2012, 09:29:44 PM
bukankah sudah jelas yang Tuhan Yesus katakan.....'mengapa Engkau meninggalkan Aku'....
Tuhan Yesus memang memiliki raga manusia tetapi didalamNya terdapat Allah....seperti yang dikatakan Tuhan Yesus....'Aku didalam Dia dan Dia didalam Aku'.....pertanyaan....apakah Allah bisa mati? Jika Allah tidak meninggalkan Tuhan Yesus pada saat itu, apakah Tuhan Yesus bisa wafat dikayu salib?
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: siip on December 28, 2012, 09:42:22 AM
Ada 2 penjelasan :

1. Tuhan Yesus sedang mnggambarkan bahwa dosa membawa manusia terpisah dari Bapa.
Allah membenci dosa. Pd saat Tuhan Yesus tergantung di kayu salib, Ia mnyimbolkan keterpisahan manusia dari Allah karena dosa (pd saat itu Tuhan Yesus sedang menanggung dosa manusia)

2. Tuhan Yesus sedang mengucapkan Mazmur Daud yg merupakan tanda bagi para muridNya bahwa Ia adalah Mesias yg dinubuatkan oleh Daud.
Ayat Mazmur itu tergenapi oleh serangkaian kejadian pd saat penyaliban (termasuk saat jubah Tuhan diundi)
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on December 29, 2012, 10:16:53 AM
bukankah sudah jelas yang Tuhan Yesus katakan.....'mengapa Engkau meninggalkan Aku'....
Tuhan Yesus memang memiliki raga manusia tetapi didalamNya terdapat Allah....seperti yang dikatakan Tuhan Yesus....'Aku didalam Dia dan Dia didalam Aku'.....pertanyaan....apakah Allah bisa mati? Jika Allah tidak meninggalkan Tuhan Yesus pada saat itu, apakah Tuhan Yesus bisa wafat dikayu salib?

sebenarnya bahasa apa yang Yesus gunakan ( eli eli   lama sabakthani ) apakah bahasa yunani  atau apa ?

memang penjelasan di Alkitab mengartikan secara jelas  Allahku mengapa kau meninggalkanku   ??

bukankah Yesus sendiri yang sudah tidak mempertahankan kesetaraannya dengan Allah artinya dia sendiri yang sengaja meninggalkan bapanya   ??


Tuhan Yesus mmberkati

Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on December 29, 2012, 10:24:51 AM
Ada 2 penjelasan :

1. Tuhan Yesus sedang mnggambarkan bahwa dosa membawa manusia terpisah dari Bapa.
Allah membenci dosa. Pd saat Tuhan Yesus tergantung di kayu salib, Ia mnyimbolkan keterpisahan manusia dari Allah karena dosa (pd saat itu Tuhan Yesus sedang menanggung dosa manusia)

2. Tuhan Yesus sedang mengucapkan Mazmur Daud yg merupakan tanda bagi para muridNya bahwa Ia adalah Mesias yg dinubuatkan oleh Daud.
Ayat Mazmur itu tergenapi oleh serangkaian kejadian pd saat penyaliban (termasuk saat jubah Tuhan diundi)

[/quote]

yang om ingin tahu  apakah Allah Bapa benar benar meninggalkan Yesus atau tidak   ???


Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: RHCP on December 29, 2012, 04:35:10 PM
sebenarnya bahasa apa yang Yesus gunakan ( eli eli   lama sabakthani ) apakah bahasa yunani  atau apa ?

memang penjelasan di Alkitab mengartikan secara jelas  Allahku mengapa kau meninggalkanku   ??

bukankah Yesus sendiri yang sudah tidak mempertahankan kesetaraannya dengan Allah artinya dia sendiri yang sengaja meninggalkan bapanya   ??


Tuhan Yesus mmberkati

Han

kemungkinan besar, Tuhan Yesus menggunakan bahasa Ibrani.
Yesus berkata, jikalau mungkin cawan ini berlalu dari padaKu tetapi bukan kehendak Ku yang terjadi melainkan kehendak Bapa disorga.
Bapa yang menentukan Tuhan Yesus sebagai pengganti manusia dikayu salib, bukan kehendak Tuhan Yesus. Jadi Bapa yang harus meninggalkan Tuhan Yesus pada saat itu.
Btw, selamat Natal dan tahun baru om.....
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Leonardo on December 29, 2012, 08:51:43 PM


yang om ingin tahu  apakah Allah Bapa benar benar meninggalkan Yesus atau tidak   ???


Tuhan Yesus memberkati

Han

kalau menurut ayat ini tidak sendiri  :)

Yoh 16:32
Lihat, saatnya datang,   bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan  masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri.   Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku

jadi saya berpendapat seruan Yesus adalah penggenapan Mazmur 22 seperti apa yang diquote oleh bro siip  :)
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on January 01, 2013, 08:14:30 AM
kemungkinan besar, Tuhan Yesus menggunakan bahasa Ibrani.
Yesus berkata, jikalau mungkin cawan ini berlalu dari padaKu tetapi bukan kehendak Ku yang terjadi melainkan kehendak Bapa disorga.
Bapa yang menentukan Tuhan Yesus sebagai pengganti manusia dikayu salib, bukan kehendak Tuhan Yesus. Jadi Bapa yang harus meninggalkan Tuhan Yesus pada saat itu.
Btw, selamat Natal dan tahun baru om.....

Thanks atas sharingnya, jadi  Yesus pakai bahasa ibrani saat itu ya?

bagaimana dengan pendapat Fiker lainnya  ?
adakah yang tau bahasa apa yang dipakai  oleh penuduk sekitar golgota saat itu ?

OH Ya Selamat natal dan tahun baru juga nif
semoga Tuhan  mencurahkan berkat yang melimpah bagi kita semua

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on January 01, 2013, 08:23:36 AM
Ada 2 penjelasan :

1. Tuhan Yesus sedang mnggambarkan bahwa dosa membawa manusia terpisah dari Bapa.
Allah membenci dosa. Pd saat Tuhan Yesus tergantung di kayu salib, Ia mnyimbolkan keterpisahan manusia dari Allah karena dosa (pd saat itu Tuhan Yesus sedang menanggung dosa manusia)


jadi pada saat itu  (saat penyaliban Tuhan benar benar meninggalkan Yesus  ??
sampai kapan beliau itu barengan lagi  ?


2. Tuhan Yesus sedang mengucapkan Mazmur Daud yg merupakan tanda bagi para muridNya bahwa Ia adalah Mesias yg dinubuatkan oleh Daud.
Ayat Mazmur itu tergenapi oleh serangkaian kejadian pd saat penyaliban (termasuk saat jubah Tuhan diundi)

Boleh di kutip ayatnya ??

Tuhan Yesus memberkati
Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: RHCP on January 05, 2013, 08:45:05 PM
mungkin pada saat Yesus hidup kembali om.....Allah ada didalam Tuhan Yesus lagi....oleh karna itu Tuhan Yesus bangkit.....tp kalo begini seolah2 Allah dan Tuhan Yesus berbeda secara fisik. Apakah benar demikian? Mohon pencerahan.....
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Leonardo on January 05, 2013, 10:02:54 PM

Boleh di kutip ayatnya ??

Tuhan Yesus memberkati
Han
Mazmur 22
22:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku  , Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku

dan beberapa adegan penyaliban Yesus juga tergambar dari kutipan2 mazmur berikut ini
Mazmur 22: 7-8
Semua yang melihat aku mengolok-olok aku,   mereka mencibirkan   bibirnya, menggelengkan kepalanya
 "Ia menyerah kepada Tuhan  ; biarlah Dia yang meluputkannya,   biarlah Dia yang melepaskannya

Mazmur 22:16-18
22:16  Sebab anjing-anjing i  mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk   tangan dan kakiku
 22:17 Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton,   mereka memandangi   aku.
22:18 Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka  , dan mereka membuang undi   atas jubahku.

Jadi apa yang diderita Yesus dikayu salib sudah dinubuatkan oleh pemazmur dalam Kitab Suci PL.  :)

salam damai  :)
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: siip on January 18, 2013, 10:49:17 AM
jadi pada saat itu  (saat penyaliban Tuhan benar benar meninggalkan Yesus  ??
sampai kapan beliau itu barengan lagi  ?

Saya ingat ayat ini :

Ibr 2:9
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.

Quote
Boleh di kutip ayatnya ??

Tuhan Yesus memberkati
Han

Ayatnya sudah dikutip Bro Leonardo.
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Jenova on January 21, 2013, 02:46:41 PM
P. Baru: Matius: 27

27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
27:47 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia."

Timbul pertanyaan /kemungkinan :

1  apakah Allah benar benar meninggalkan Yesus ???
2 apakah perkataan Yesus  hanya merupakan ke khawatiran Jesus saja sebagai 100 persen manusia
3 apakah karena  sudah dalam skenario Allah ???
4 apakah Yesus sedang berbahasa roh sehingga ditafsirkan orang sebagai sedang memanggil elia

ada yang boleh mencerahkan ????
Tuhan Yesus memberkati
Han

Mau ikut sharing...
Dalam memahami kodrat dwinatur Yesus, Ilahi dan manusiawi, yg tidak saling menghilangkan, tidak bercampur, tapi terjalin sempurna dalam diri satu manusia, satu Tuhan, Yesus Kristus, IMHO (sekali lagi) paling mudah jika dianalogikan dgn kodrat "dwinatur" manusia sebagai makhluk sosial sekaligus makhluk individu.
Ketika sisi individu kita mendominasi (sedang ingin sendiri), hal ini bukan berarti sisi sosial kita sedang meninggalkan diri kita.
Ketika sisi sosial kita mendominasi (sedang ingin ditemani oleh sesama), hal ini bukan berarti sisi individu kita sedang meninggalkan diri kita.

IMHO, sama seperti analogi di atas, dalam detik2 kematianNya itu sisi manusiawi Yesus sedang dominan karena memang Dia benar2 menanggung dosa2 manusia dan merasakan penderitaan yg begitu besar. Sebagai manusia adalah sangat manusiawi sekali utk berseru kepada Allah. Tapi ini bukan berarti bahwa kodrat Ilahi itu sedang meninggalkan diri Yesus.
IMHO, penjelasan ttg Yesus meneriakkan Mzm 22 sebagai seruan sekaligus doa kepada Allah itu juga adalah penjelasan yg sangat tepat sekali, dan sangat manusiawi bagi seorang manusia 100% seperti Tuhan kita utk mendaraskan doa dalam Kitab Suci...  :)
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on January 26, 2013, 10:57:20 AM
Mau ikut sharing...
Dalam memahami kodrat dwinatur Yesus, Ilahi dan manusiawi, yg tidak saling menghilangkan, tidak bercampur, tapi terjalin sempurna dalam diri satu manusia, satu Tuhan, Yesus Kristus, IMHO (sekali lagi) paling mudah jika dianalogikan dgn kodrat "dwinatur" manusia sebagai makhluk sosial sekaligus makhluk individu.
Ketika sisi individu kita mendominasi (sedang ingin sendiri), hal ini bukan berarti sisi sosial kita sedang meninggalkan diri kita.
Ketika sisi sosial kita mendominasi (sedang ingin ditemani oleh sesama), hal ini bukan berarti sisi individu kita sedang meninggalkan diri kita.

IMHO, sama seperti analogi di atas, dalam detik2 kematianNya itu sisi manusiawi Yesus sedang dominan karena memang Dia benar2 menanggung dosa2 manusia dan merasakan penderitaan yg begitu besar. Sebagai manusia adalah sangat manusiawi sekali utk berseru kepada Allah. Tapi ini bukan berarti bahwa kodrat Ilahi itu sedang meninggalkan diri Yesus.
IMHO, penjelasan ttg Yesus meneriakkan Mzm 22 sebagai seruan sekaligus doa kepada Allah itu juga adalah penjelasan yg sangat tepat sekali, dan sangat manusiawi bagi seorang manusia 100% seperti Tuhan kita utk mendaraskan doa dalam Kitab Suci...  :)

dari sekian sharing pendapat om Han menyimpulkan bahawa ada dua pendapat utama yaitu :
1) Tuhan  Allah Bapa sebenarnya tidak benar benar meninggalkan Yesus
2) Tuhan ( Allah Bapa ) benar benar meninggalkan Yesus Allah  yang menjadi  manusia
dan satu satunya pendapat yang om tak dapat simpulkan adalah pendapat bro Jenova ini karena melibatkan Dwinature
bersambung

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on January 26, 2013, 11:27:41 AM
sambungan ............................
tolong luruskan kalau om salah menyimpulkan
yang berpendapat bahwa Allah sebenarnya tidak meninggalkan Yesus :
 Bro phooey :
alasan Yesus dalam naturenya sebagai manusia merasa sangat ketakutan sehingga dalam stres nature manusia , Yesus merasa telah ditinggalkan Allah sehigga bermacam macam kesialan telah diterimanya

bro SiiP:
ada dua alasan
1 cuma lambang saja
2 demi menggenapi mazmur daud

pertanyaan lanjutan


(apakah demi kedua alasan itu sehingga Yesus rela berbohong /tidak mengatakan yang sebenarnya ???

bro leonardo
alasan seperti alasan bro siip?yang no 2 yaitu demi menggenapi mazmur daud

pertanyaan lanjutan

apakah pentingnya demi menggenapi mazmur daud  sehingga Yesus rela berbohong /tidak mengatakan yang sebenarnya ???
bukankah Yesus sendiri bilang untuk mengatakan yang Ya diatas yang Ya  ??

bersambung

Tuhan Yesus memberkati
Hans
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on January 26, 2013, 11:42:56 AM
sambungan ............................

tolong luruskan kalau om salah menyimpulkan
yang berpendapat bahwa Allah benar benar telah  meninggalkan Yesus :


Bro RHCP

alasan : karena ada tertulis Yesus mengatakan demikian
yaitu eloi eloi lama sabakthani

dan om juga sangat setuju yang ini
karena bukankah Yesus sendiri bilang untuk mengatakan yang Ya diatas yang Ya  ??
tidak mungkin   Yesus melakukan yang bertentangan dengan ajarannya sendiri
dan om sangat yakin akan kebenaran dari perkataan Yesus ,yang selalu jujur walau melawan arus main stream waktu itu


Tuhan Yesus memberkati
Hans
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: lukas_i3 on January 26, 2013, 03:28:17 PM
ijin komen..:)

bahasa yang digunakan oleh Tuhan Yesus pada saat itu adalah bahasa Ibrani mas...
kata "Eli" merupakan perpendekan dari dua kata "Elohim" dan "ani". yang berarti "AllahKu" (saya lupa ini merupakan perpendekan sastra kata dalam bahasa ibrani type apa)

dan perkataan Yesus sendiri adalah memang benar adanya. Itu pula lah yang menjadi bukti bahwa Allah benar-benar menanggung dosa manusia (Ibrani 2:9) agar karunia keselamatan yang diberikan oleh Allah dapat diterima oleh manusia (Roma 3:23
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on January 27, 2013, 05:01:06 PM
ijin komen..:)

bahasa yang digunakan oleh Tuhan Yesus pada saat itu adalah bahasa Ibrani mas...
kata "Eli" merupakan perpendekan dari dua kata "Elohim" dan "ani". yang berarti "AllahKu" (saya lupa ini merupakan perpendekan sastra kata dalam bahasa ibrani type apa)

dan perkataan Yesus sendiri adalah memang benar adanya. Itu pula lah yang menjadi bukti bahwa Allah benar-benar menanggung dosa manusia (Ibrani 2:9) agar karunia keselamatan yang diberikan oleh Allah dapat diterima oleh manusia (Roma 3:23

Thanks atas penjelasannya


Tuhan Yesus  memberkati

han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Jenova on January 27, 2013, 10:57:14 PM
dari sekian sharing pendapat om Han menyimpulkan bahawa ada dua pendapat utama yaitu :
1) Tuhan  Allah Bapa sebenarnya tidak benar benar meninggalkan Yesus
2) Tuhan ( Allah Bapa ) benar benar meninggalkan Yesus Allah  yang menjadi  manusia
dan satu satunya pendapat yang om tak dapat simpulkan adalah pendapat bro Jenova ini karena melibatkan Dwinature
bersambung

Tuhan Yesus memberkati

Han

Om Han,
AFAIK, Gereja Apostolik mengimani hypostasis union dari kodrat ilahi dan kodrat manusiawi dalam diri SATU Tuhan, Yesus KRISTUS.

Bagi Gereja Apostolik pemegang konsili Kalsedon (451 AD), kita memegang pengakuan iman yg demikian:

Council of Chalcedon (A.D. 451)
(Extracts from the Acts)
Session II

... ... ...
We confess, therefore, our Lord Jesus Christ, the Only Begotten Son of God, perfect God, and perfect Man of a reasonable soul and flesh consisting; begotten before the ages of the Father according to his Divinity, and in the last days, for us and for our salvation, of Mary the Virgin according to his humanity, of the same substance with his Father according to his Divinity, and of the same substance with us according to his humanity; for there became a union of two natures. Wherefore we confess one Christ, one Son, one Lord.

According to this understanding of this unmixed union, we confess the holy Virgin to be Mother of God; because God the Word was incarnate and became Man, and from this conception he united the temple taken from her with himself.
... ... ...

Sang Allah Putra adalah manusia yg sama yg disalib, yaitu Yesus.
Sang Anak Manusia yg dilahirkan oleh Maria, benar2 100% manusia, adalah manusia yg sama yg disalib, yaitu Yesus.
Kedua kodrat ini (ilahi dan manusiawi) menyatu dengan sempurna dalam diri Yesus, tanpa saling bercampur/menghilangkan.
IMHO, menurut iman apostolik, adalah merupakan pendapat yg salah (i.e. bidaat dalam iman orthodox) jika mengatakan bahwa Allah meninggalkan Yesus. Bagaimana bisa Yesus (Allah) meninggalkan diriNya sendiri (manusia)?
Makanya aku membawa analogi manusia makhluk sosial/individu itu, karena dalam kerangka berpikir seperti ini lah kita bisa melihat mengapa Yesus yg adalah Allah berteriak "Eli Eli lama sabaktani".
Topik dlm thread ini ibaratnya menanyakan ketika Jenova sedang ingin menyendiri, bagaimana mungkin Jenova (makhluk sosial) saat itu meninggalkan dirinya sendiri (makhluk individu).

Semoga memperjelas...
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on January 28, 2013, 11:35:38 AM
Om Han,
AFAIK, Gereja Apostolik mengimani hypostasis union dari kodrat ilahi dan kodrat manusiawi dalam diri SATU Tuhan, Yesus KRISTUS.

Bagi Gereja Apostolik pemegang konsili Kalsedon (451 AD), kita memegang pengakuan iman yg demikian:



mungkin penjelasan bro jenova berkaitan erat dengan Doktrin tritunggal/Trinitas
tapi pengertian doktrin ini meskipun dikalangan trinitarian sendiri mempunyai banyak tafsir (multi tafsir)
jadi seperti juga nas /ayat dalam Alkitab itu sendiri yang multi tafsir maka mengenai dwinature Allah dalam diri yesuspun punya banyak tafsir
misalnya fifty fifty, system on of, system predikat dan system lainnya

sedangkan untuk kalangan katolik sendiri
misalnya bro dan saya survei ke satu gereja katholik untuk tanya mengenai khalaisedon, om berani bilang bahwa tidak sampai 5 persen umat katolik di gereja tersebut akan tau/pernah denger soal kalaisedon/non khalaisedon

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Leonardo on January 28, 2013, 11:48:28 AM
Ada beberapa ayat yang sulit dijelaskan bila Allah benar2 meninggalkan Yesus ...contohnya ini

Luk 23:34
Yesus berkata: "Ya Bapa,   ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat

Jika Bapa meninggalkan Yesus, jika Yesus tidak lagi Allah...lalu kenapa Yesus masih memohon kepada Bapa?

lagi ayat ini
Lukas 23:43
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus

Jika Bapa meninggalkan Yesus, jika Yesus tidak lagi Allah...lalu atas dasar kuasa apa Yesus mengampuni penjahat yang bertobat itu.

Atas dasar kuasa apa Yesus menjanjikan keselamatan pada penjahat tersebut.

Yah ini ayat2 yang bagi saya menguatkan pandangan bahwa apa yang dijalani Yesus adalah pemenuhan nubuatan bukan berarti Bapa telah meninggalkan Dia atau Dia tidak lagi Allah...

salam  :)
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: siip on January 28, 2013, 01:12:22 PM
Bro Halim,

Saya kutipkan ayat ini :

Ibr 2:9
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on January 28, 2013, 04:44:47 PM
Ada beberapa ayat yang sulit dijelaskan bila Allah benar2 meninggalkan Yesus ...contohnya ini

Luk 23:34
Yesus berkata: "Ya Bapa,   ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat

Jika Bapa meninggalkan Yesus, jika Yesus tidak lagi Allah...lalu kenapa Yesus masih memohon kepada Bapa?
manusia yang merasa ditinggalkan justru harus memohon kepada bapa
kalau bapa beserta kita,kita tidak perlu memohon mohon sbab bapa mengetahui kebutuhan kita

lagi ayat ini
Lukas 23:43
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus

Jika Bapa meninggalkan Yesus, jika Yesus tidak lagi Allah...lalu atas dasar kuasa apa Yesus mengampuni penjahat yang bertobat itu.

Atas dasar kuasa apa Yesus menjanjikan keselamatan pada penjahat tersebut.


meskipun  Yesus adalah manusia 100 persen elama 30 tahun itu ,tapi dia dahulunya adalah Tuhan sang pencipta,maka dia punya pengalaman mencipta dan dia juga masih ingat akan siapa siapa yang dahulu ia telah tentukan untuk selamat sejak semula (sudah di pilih)dan salah satu diantaranya ya si penjahat yang itu

Yah ini ayat2 yang bagi saya menguatkan pandangan bahwa apa yang dijalani Yesus adalah pemenuhan nubuatan bukan berarti Bapa telah meninggalkan Dia atau Dia tidak lagi Allah...

salam  :)

kalau menganggap bapa tidak meninggalkan dia berarti secara tidak langsung menganggap Yesus telah berbohong  ,atau Yesus telah lajarannya sendiri  untuk mengatakan yang ya diatas yang ya

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on January 28, 2013, 04:58:07 PM
Bro Halim,

Saya kutipkan ayat ini :

Ibr 2:9
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.

thank s bro siip buat kutipan ayatnya
akan tetapi mungkin ada perbedaan penafsiran dari ayat ini yaitu mengenai waktu yang singkat
bro siip mungkin mengambil kesimpulan bahwa waktu yang singkat adalah detik detik terahir sebelum yess mati (sakaratul maut )

tapi om sendiri mengambil kesimpulan bahwa waktu yang singkat itu dimaksudkan semasa Yesus hidup didunia (kurang lebih 30 tahunan )

Tuhan Yesus memberkati

Han

Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Leonardo on January 28, 2013, 05:39:27 PM
manusia yang merasa ditinggalkan justru harus memohon kepada bapa
kalau bapa beserta kita,kita tidak perlu memohon mohon sbab bapa mengetahui kebutuhan kita
kalau Yesus tau pada saat itu Bapa meninggalkan Dia yah buat apa dimohon2kan lagi bukankah saat itu Yesus sendiri... :)
Jadi ini bukan berhubungan dengan permohonan semata tapi karena Yesus yakin

Bapa-Nya tidak meninggalkan DIa dan Bapa-Nya pasti mengabulkan permohonan-Nya makanya Dia  bisa berdoa / memohon seperti itu.

Quote
meskipun  Yesus adalah manusia 100 persen elama 30 tahun itu ,tapi dia dahulunya adalah Tuhan sang pencipta,maka dia punya pengalaman mencipta dan dia juga masih ingat akan siapa siapa yang dahulu ia telah tentukan untuk selamat sejak semula (sudah di pilih)dan salah satu diantaranya ya si penjahat yang itu
Selama 30 tahun lebih di dunia Yesus bukan cuman manusia 100 persen tapi juga Ia adalah sungguh2 Allah.

Inilah misteri inkarnasi yang diakui oleh Gereja kristen sedunia.
Jadi ayat di atas menggambarkan kuasa Yesus yang adikodrati sebagai Allah.

Dan tentu itu juga menggambarkan otoritas Dia  yang Dia dapat dari Bapa-Nya.
Apa artinya lagi2 artinya bahwa Bapa-Nya tidak meninggalkan Dia .

Quote

kalau menganggap bapa tidak meninggalkan dia berarti secara tidak langsung menganggap Yesus telah berbohong  ,atau Yesus telah lajarannya sendiri  untuk mengatakan yang ya diatas yang ya

Tuhan Yesus memberkati

Han
Jika Kitab Suci sudah dibagi2 bab/ ayat Yesus mungkin berseru Mazmur 22 karena apa yang diucapkan Yesus hanyalah awalan pembacaan mazmur saja padahal yang dialami oleh Dia waktu itu juga tergambar di ayat2 mazmur 22 yang selanjutnya...

Kalau seorang penyanyi menyanyikan sebuah lagu apakah berarti dia mengalami sesuai dengan lagunya ...

Kalau seorang nyanyi patah hati apakah dia harus patah hati...

begitu juga menurut saya Yesus sedang memenuhi nubuatan jadi tidak bisa dipenggal dalam satu kalimat awal nubuatan mazmur bahwa Bapa meninggalkan Yesus atau Yesus bukan lagi Allah.

itu menurut saya bro...

salam damai  :)
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Leonardo on January 28, 2013, 05:50:04 PM
Ini saya ketemu ayat lagi bro Han  :)

Mat 26:53-54
Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat   membantu Aku?
 26:54 Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?"

Di ayat itu jelas Yesus mengatakan Dia bisa saja berseru pada Bapa...
Jika Bapa meninggalkan Dia ...bagaimana mungkin Yesus begitu PD bahwa Bapa akan mendengarkan permohonan Yesus ?

Dan di ayat 54 dijelaskan lagi bahwa apa yang dialami Yesus adalah pemenuhan nubuatan Kitab Suci.

salam  :)
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on January 29, 2013, 05:50:45 AM



Jika Kitab Suci sudah dibagi2 bab/ ayat Yesus mungkin berseru Mazmur 22 karena apa yang diucapkan Yesus hanyalah awalan pembacaan mazmur saja padahal yang dialami oleh Dia waktu itu juga tergambar di ayat2 mazmur 22 yang selanjutnya...

Kalau seorang penyanyi menyanyikan sebuah lagu apakah berarti dia mengalami sesuai dengan lagunya ...

Kalau seorang nyanyi patah hati apakah dia harus patah hati...

itu menurut saya bro...

salam damai  :)

ok,terima kasih, buat semua usaha bro leo, buat menjelaskan
om baca berkalikali seluruh postingan bro leo ,untuk dapat mengerti  halnya,
namun baru hal yang om copas di atas yang om dapat mengerti

tetapi untuk lebih jelas, om tanggapi juga bagian ini supaya tidak salah presepsi
tolong koreksi kalau salah
Jadi maksud bro Leo :

Yesus kala itu Hanya sedang baca.melantunkan sajak Daud saja
bukan sedang menggenapi  sungguh sunguh akan ISI dari mazmur daud
jadi Yesus tidak sedang berbohong sebab apa salahnya baca sajak   ???

apa begitu maksud bro leo  ????tolong koreksi kalau salah

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Medice_curateipsum on January 29, 2013, 07:53:30 AM
ok,terima kasih, buat semua usaha bro leo, buat menjelaskan
om baca berkalikali seluruh postingan bro leo ,untuk dapat mengerti  halnya,
namun baru hal yang om copas di atas yang om dapat mengerti

tetapi untuk lebih jelas, om tanggapi juga bagian ini supaya tidak salah presepsi
tolong koreksi kalau salah
Jadi maksud bro Leo :

Yesus kala itu Hanya sedang baca.melantunkan sajak Daud saja
bukan sedang menggenapi  sungguh sunguh akan ISI dari mazmur daud
jadi Yesus tidak sedang berbohong sebab apa salahnya baca sajak   ???

apa begitu maksud bro leo  ????tolong koreksi kalau salah

Tuhan Yesus memberkati

Han

Saya coba menggunakan peristiwa lain:


John 19:28

Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia -- supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci --: "Aku haus!"


After this, Jesus knowing that all things were now accomplished, that the scripture might be fulfilled, saith, I thirst.
===

Yang saya warna merah merujuk ke Mazmur 69:21

===

Kemungkinannya adalah sbb:

1) Yesus berbohong. ==> Sebenarnya DIA tidak haus, tetapi mengaku-ngaku haus HANYA SUPAYA Kitab Suci tergenapi.

2) Yesus benar-benar haus, dan DIA tahu bahwa kepadaNya akan disuguhi Anggur asam sebagaimana tertulis di Kitab Suci.

===

Yang no. 2) lah kejadian yang sebenarnya.

Jadi, dalam penggenapan apa yang telah tertulis di Kitab Suci, Yesus tidak sedang berpura-pura memerankannya hanya sekedar memenuhinya. Melainkan kejadian itu berlangsung secara alami tanpa rekayasa.

Hanya saja, karena Yesus sudah tahu akan apa yg sebelumnya tertulis di KS dan akan seperti apa jadinya, maka bagi kita seolah-olah Yesus hanya memerankan saja dan bukan atas kehendakNya.

Sekiranya tidak ada tertulis Mazmur 69:21, Yesus tetap akan mengatakan sebagaimana di John 19:28

====

Demikian halnya dengan seruan: "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? " Itu adalah benar-benar seruan alami dari Yesus yang merupakan ekspressi penderitaan yang dialamiNya. Dan Yesus telah mengetahui bahwa itu sudah tertulis di KS, i.e. Mazmur 22:2, sehingga Yesus sekaligus menggenapi apa yang tertulis di KS tersebut.

Namun demikian, seruan Yesus tersebut bukanlah pura-pura sekedar memenuhi Mazmur 22:2 atau hanya sekedar membaca sajak sebagaimana Anda maksud di atas.

Dengan kata lain, sekiranya pun tidak pernah ada tertulis kalimat demikian di Mazmur 22:2, Yesus tetap akan mengatakan hal demikian sesuai dengan yg dialamiNya. Kata-katanya mungkin gak persis sama, tapi jelas mengekspresikan apa yang dialaminya ketika itu.

=====

Salam,
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Leonardo on January 29, 2013, 08:23:23 AM
ok,terima kasih, buat semua usaha bro leo, buat menjelaskan
om baca berkalikali seluruh postingan bro leo ,untuk dapat mengerti  halnya,
namun baru hal yang om copas di atas yang om dapat mengerti

tetapi untuk lebih jelas, om tanggapi juga bagian ini supaya tidak salah presepsi
tolong koreksi kalau salah
Jadi maksud bro Leo :

Yesus kala itu Hanya sedang baca.melantunkan sajak Daud saja
bukan sedang menggenapi  sungguh sunguh akan ISI dari mazmur daud
jadi Yesus tidak sedang berbohong sebab apa salahnya baca sajak   ???

apa begitu maksud bro leo  ????tolong koreksi kalau salah

Tuhan Yesus memberkati

Han
Yesus menggenapi Mazmur 22 tetapi tidak bisa dipotong per kalimat2 tertentu apalagi kemudian diambil literal bahwa Bapa meninggalkan Dia.

Mazmur 22 sebenarnya bukan hanya mazmur sedih yang melukiskan penderitaan yang begitu hebat namun juga keteguhan harapan akan penyelamatan Tuhan.

bro Han bisa baca sendiri seluruh mazmur 22 utamanya mulai di ayat 25....

Yesus mempunyai 2 kodrat kemanusiaan dan Ilahi dalam kodrat kemanusiaan inilah Dia merasakan persis apa yang digambarkan dalam mazmur Daud.
Dia menderita dan "merasa ditinggalkan Allah"

Tetapi dalam kodrat Ilahinya juga Dia mengetahui bahwa apa yang dijalaninya adalah nubuatan bahwa Bapanya tidak meninggalkan Dia, bahwa jika Ia mau Bapanya akan mengirimkan pasukan malaikat untuk membela-Nya.

Tetapi Dia sadar itu bukan kehendak Bapa-Nya dan Dia rela menanggung hukuman salib, Dia rela menderita karena ke-taatannya pada Bapa dan kecintaan-Nya pada manusia.

salam damai  :)


Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Jenova on January 29, 2013, 10:26:29 PM
mungkin penjelasan bro jenova berkaitan erat dengan Doktrin tritunggal/Trinitas

Hmm... in a way, YA, doktrin dwinatur ini memang berkaitan erat dgn doktrin Trinitas.
Trinitas --> 3 Pribadi 1 Substansi.
Dwinatur --> khusus mengimani Pribadi Kedua Allah Tritunggal.

tapi pengertian doktrin ini meskipun dikalangan trinitarian sendiri mempunyai banyak tafsir (multi tafsir)
jadi seperti juga nas /ayat dalam Alkitab itu sendiri yang multi tafsir maka mengenai dwinature Allah dalam diri yesuspun punya banyak tafsir
misalnya fifty fifty, system on of, system predikat dan system lainnya

Anda mengacu ke kalangan trinitarian yg mana dulu nih?  :grining:
Trinitarian yg mengimani infalibilatas magisterium yg menjaga kemurnian ajaran, atau trinitarian yg tidak mengakui adanya lembaga infalibilitas yg menjaga kemurnian ajaran?

sedangkan untuk kalangan katolik sendiri
misalnya bro dan saya survei ke satu gereja katholik untuk tanya mengenai khalaisedon, om berani bilang bahwa tidak sampai 5 persen umat katolik di gereja tersebut akan tau/pernah denger soal kalaisedon/non khalaisedon

Benar, om han...
Tidak dapat dipungkiri fakta ini, bahwa tidak banyak umat katolik yg karena minimnya pengetahuan akan sejarah dan ajaran Gereja, maka mereka tidak mengenal dogma2 infallible yg telah ditetapkan oleh lembaga2 infallibility Gereja.
Tapi IMHO sebagai jemaat Gereja Apostolik, kalo sudah menemukan bahwa lembaga infallibility telah menetapkan suatu ajaran yg mutlak, definitif, dan infallible (i.e. dogma), maka kita tidak boleh mengikuti pemahaman2 yg dimiliki oleh trinitarian yg lain itu yg tidak sesuai dgn dogma infallible.

Bagi kita, tidak ada iman yg mengatakan bahwa Allah Putra = Allah Bapa.
Tidak ada pula iman yg mengatakan kodrat ilahi Yesus dapat terpisah dari kodrat manusiawi Yesus, sehingga kodrat ilahi meninggalkan kodrat manusiawinya ketika Yesus disalib.
Lebih parah lagi jika kita sampai mengimani bahwa Allah Putra = Allah Bapa, sehingga ketika disalib Allah Bapa meninggalkan manusia Yesus.
IMHO, ini adalah ajaran yg telah ditolak secara tegas oleh Gereja Katolik.
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on January 30, 2013, 07:24:37 AM

Anda mengacu ke kalangan trinitarian yg mana dulu nih?  :grining:
Trinitarian yg mengimani infalibilatas magisterium yg menjaga kemurnian ajaran, atau trinitarian yg tidak mengakui adanya lembaga infalibilitas yg menjaga kemurnian ajaran?



kepada kedua duanya *sudut pandang   dari kaum trinitarian umum


Benar, om han...


Tidak dapat dipungkiri fakta ini, bahwa tidak banyak umat katolik yg karena minimnya pengetahuan akan sejarah dan ajaran Gereja, maka mereka tidak mengenal dogma2 infallible yg telah ditetapkan oleh lembaga2 infallibility Gereja.
Tapi IMHO sebagai jemaat Gereja Apostolik, kalo sudah menemukan bahwa lembaga infallibility telah menetapkan suatu ajaran yg mutlak, definitif, dan infallible (i.e. dogma), maka kita tidak boleh mengikuti pemahaman2 yg dimiliki oleh trinitarian yg lain itu yg tidak sesuai dgn dogma infallible.

Bagi kita, tidak ada iman yg mengatakan bahwa Allah Putra = Allah Bapa.
Tidak ada pula iman yg mengatakan kodrat ilahi Yesus dapat terpisah dari kodrat manusiawi Yesus, sehingga kodrat ilahi meninggalkan kodrat manusiawinya ketika Yesus disalib.
Lebih parah lagi jika kita sampai mengimani bahwa Allah Putra = Allah Bapa, sehingga ketika disalib Allah Bapa meninggalkan manusia Yesus.
IMHO, ini adalah ajaran yg telah ditolak secara tegas oleh Gereja Katolik.
ok sekarang di khusus kan saja tentang katholik
lalu siapa yang harus dipersalahkan jika umat katholik tidak mengerti atau salah menafsirkan doktrin katholik itu sendiri    ???
atau bahkan belum pernah dengar sama sekali
terus terang saja, sudah lebih dari 40 tahun sejak om dipermandikan menjadi anak Allah dan waris surga  dalam sp nya
om baru aja tahu dalam tahun belakangan ini ada non khalaisedon

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: siip on February 06, 2013, 05:04:48 PM
thank s bro siip buat kutipan ayatnya
akan tetapi mungkin ada perbedaan penafsiran dari ayat ini yaitu mengenai waktu yang singkat
bro siip mungkin mengambil kesimpulan bahwa waktu yang singkat adalah detik detik terahir sebelum yess mati (sakaratul maut )

tapi om sendiri mengambil kesimpulan bahwa waktu yang singkat itu dimaksudkan semasa Yesus hidup didunia (kurang lebih 30 tahunan )

Tuhan Yesus memberkati

Han

Bgini Bro...

Krn saya myakini hurufiah Alkitab, maka saya pcaya bhw Allah memang mninggalkanNya pd saat Ia berteriak, tetapi stelah Ia mnyerahkan nyawaNya, maka Ia sudah kembali bersekutu dg Bapa.

Walau Yesus Kristus tidak pernah kehilangan naturNya sbg Allah, tetapi karena Ia dalam keadaan mnanggung dosa, maka Allah meninggalkan Dia seketika waktu lamanya.


Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Jenova on February 18, 2013, 10:35:25 PM
@bro lembut,
Untuk mempertahankan visi dan misi didirikannya ForumImanKristen (FIK), FIK menegaskan bahwa definisi iman Tritunggal yang diacu dalam forum ini adalah seperti yg disampaikan dalam "Peraturan umum FIK".

*CATATAN
Definisi Trinitarian yang diacu dalam ForumImanKristen adalah definisi yang sama dengan rumusan iman Tritunggal menurut Pengakuan Iman Para Rasul dan Pengakuan Iman Nisea.
Secara singkat, iman Tritunggal dapat disimpulkan demikian:
Tritunggal = 1 Substansi Allah, dalam 3 Pribadi: Bapa, Putra, dan Roh Kudu, yg masing2 berbeda menurut hubungan asal muasalnya; tapi masing2 Pribadi adalah sehakekat, co-substantial, disembah dan dimuliakan sebagai Allah yg sejati.

Berhubung Anda tidak mengimani Yesus sebagai Allah yg sehakekat dan setara dengan Bapa dan Roh Kudus, maka by definition Anda dikategorikan sebagai non-trinitarian dalam forum ini.
Silakan dipatuhi peraturan FIK, bahwa Anda hanya diperkenankan berdiskusi di board non-trinitarian & non-kristen SAJA.

Diskusi dengan Anda aku pindahkan di sana, dan bisa kita lanjutkan di sana. 
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1301.0
:)

God bless...
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on February 19, 2013, 01:31:02 PM
@bro lembut,
Untuk mempertahankan visi dan misi didirikannya ForumImanKristen (FIK), FIK menegaskan bahwa definisi iman Tritunggal yang diacu dalam forum ini adalah seperti yg disampaikan dalam "Peraturan umum FIK".

Berhubung Anda tidak mengimani Yesus sebagai Allah yg sehakekat dan setara dengan Bapa dan Roh Kudus, maka by definition Anda dikategorikan sebagai non-trinitarian dalam forum ini.
Silakan dipatuhi peraturan FIK, bahwa Anda hanya diperkenankan berdiskusi di board non-trinitarian & non-kristen SAJA.

Diskusi dengan Anda aku pindahkan di sana, dan bisa kita lanjutkan di sana. 
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1301.0
:)

God bless...

OOT Sedikit
sehubungan dengankepindahan bro lembut
om mau menanyakan suatu hal mengenain definisi menurut Nicea yaitu soal kesetaraan
Pertanyaan nya adalah : Apakah Yesus terus menerus setara dengan bapa   ???
atau ada suatu saat yang singkat Jesus tidak setara dengan bapa ???

kalau ada suatu saat Yesus tidak setara dengan bapa, berapa lamakah Yesus tidak setara dengan bapa ???
waktu saat mengucapkan eli eli sjakah (+- 1menit-an )???
atau mulai saat di paku sampai meninggal   ???
atau selama 30 tahunan saat Yesus menjadi manusia  ???


Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: odading on February 19, 2013, 11:14:51 PM
Bgini Bro...

Krn saya myakini hurufiah Alkitab, maka saya pcaya bhw Allah memang mninggalkanNya pd saat Ia berteriak, tetapi stelah Ia mnyerahkan nyawaNya, maka Ia sudah kembali bersekutu dg Bapa.

Walau Yesus Kristus tidak pernah kehilangan naturNya sbg Allah, tetapi karena Ia dalam keadaan mnanggung dosa, maka Allah meninggalkan Dia seketika waktu lamanya.
maap...
saya masih kurang bisa nangkep antara yang merah dan ungu.

Mungkin bisa dijelaskan secara lebih detail ? ato mungkin melalui analogi ?

salam.
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Medice_curateipsum on February 25, 2013, 10:42:20 PM
Bgini Bro...

Krn saya myakini hurufiah Alkitab, maka saya pcaya bhw Allah memang mninggalkanNya pd saat Ia berteriak, tetapi stelah Ia mnyerahkan nyawaNya, maka Ia sudah kembali bersekutu dg Bapa.

Walau Yesus Kristus tidak pernah kehilangan naturNya sbg Allah, tetapi karena Ia dalam keadaan mnanggung dosa, maka Allah meninggalkan Dia seketika waktu lamanya.

Sebenarnya agak kurang pas menarik kesimpulan bahwa Allah benar-benar memang meninggalkan Yesus pada saat Yesus berteriak seperti di Mat 27:46 tsb?

Jika kita menoleh ke belakang, yaitu ke Mazmur Daud (yg dikutip Yesus di Mat 27:46) maka kita melihat bahwa DAUD bermazmur seperti itu bukan karena Allah benar-benar meninggalkan dia. Itu adalah seruan pujian [karena semua Mazmur Daud adalah Kidung Pujian.

Seruan Yesus di Mat 46:27 adalah sebuah TODAH [תּוֹדָ] alias  'kidung pujian' dengan berbagai bentuk suasana hati, sedih, gembira, galau, cemas, berbunga-bunga, exciting, etc.

Mazmur 22

(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
...

(9) Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.

...

(10) Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.

...

(22) Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah:

=====

Selanjutnya kita ketahui dari Injil Lukas 23:46, bahwa Yesus berkata:

 "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Yang juga ada di  Mazmur 31:5

=====

Salam,
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on February 26, 2013, 06:06:54 AM

Jika kita menoleh ke belakang, yaitu ke Mazmur Daud (yg dikutip Yesus di Mat 27:46) maka kita melihat bahwa DAUD bermazmur seperti itu bukan karena Allah benar-benar meninggalkan dia. Itu adalah seruan pujian [karena semua Mazmur Daud adalah Kidung Pujian.



Pendapat bro medice sama dengan pendapat bro Leonardo.
Yaitu bahwa Yesus sedang melantunkan kidung pujian saat itu.
pendapat itu memang masuk diakal juga dan merupakan pendapat yang win win solution untuk meng -Eliminir bahwa Yesus TIDAK BERBOHONG
cuma ada yang terbersit daam pikiran  " kok sempat sempatnya Yesus menyanyikan Kidung pujian dikala tangan kakinya kesakitan ??"
apakah Yesus tidak merasa kesakitan karena sebagai Tuhan yang kuasa tentu beliau kebal di paku ( bisa membaal/bius diri  )  ???

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Medice_curateipsum on February 26, 2013, 08:41:44 AM
Pendapat bro medice sama dengan pendapat bro Leonardo.
Yaitu bahwa Yesus sedang melantunkan kidung pujian saat itu.
pendapat itu memang masuk diakal juga dan merupakan pendapat yang win win solution untuk meng -Eliminir bahwa Yesus TIDAK BERBOHONG
cuma ada yang terbersit daam pikiran  " kok sempat sempatnya Yesus menyanyikan Kidung pujian dikala tangan kakinya kesakitan ??"
apakah Yesus tidak merasa kesakitan karena sebagai Tuhan yang kuasa tentu beliau kebal di paku ( bisa membaal/bius diri  )  ???

Tuhan Yesus memberkati

Han

Siksaan tidak menghalangi utk tetap memanjatkan Kidung Pujian. Saya kira, banyak martir telah mempraktekkan itu, terlebih Yesus.

Dan IMO, justru karena Yesus merasa sakit makanya DIA memilih TODAH jenis seperti itu. Bukan, misalnya yang riang gembira seperti Mazmur 147: 7.

Seperti saya katakan sebelumnya, Yesus tidak sedang berpura-pura dan hanya sekedar mengutip Mazmur Daud. Jadi menurut saya, tidak ada istilah meng -Eliminir disini.

====

Salam,
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on February 26, 2013, 10:50:53 AM
Siksaan tidak menghalangi utk tetap memanjatkan Kidung Pujian. Saya kira, banyak martir telah mempraktekkan itu, terlebih Yesus.


kalau siksannya berupa kesengsaraan miskin, kesengsaraan sedih mungkin , atu kesengasaraan dihina di ejek masih bisa nyanyi sambil berlinang air mata,
tapi kalau berupa kesakitan mungkin nyanyaiannya akan diselingi  Aduh.....ssssssssshhhht, aduh sssssssth



Dan IMO, justru karena Yesus merasa sakit makanya DIA memilih TODAH jenis seperti itu. Bukan, misalnya yang riang gembira seperti Mazmur 147: 7.


Didalam menyanyikan lagu/nyanyian  orang biasanya menghayati/ mengimani /menjiwai syair lagu yng di nyanyikannya,
nah apakah Yesus melakukannya juga   ??(peng-imanan)

eperti saya katakan sebelumnya, Yesus tidak sedang berpura-pura dan hanya sekedar mengutip Mazmur Daud. Jadi menurut saya, tidak ada istilah meng -Eliminir disini.



kalau Yesus sedang tidak berpura pura maka berarti jesus benar benar ditinggalkan Allah,nah berapa lama Yesus ditinggalkan Allah ??
apakah cuma waktu Yesus menyanyikan mazmur daud  ??? (dankenapa nyaniannya tidak lengkap (cuma eli eli lama sabakthani  ??/ apakah cuma reffreinnya saja ???)


Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: Leonardo on February 26, 2013, 11:00:52 AM
Siksaan tidak menghalangi utk tetap memanjatkan Kidung Pujian. Saya kira, banyak martir telah mempraktekkan itu, terlebih Yesus.

Dan IMO, justru karena Yesus merasa sakit makanya DIA memilih TODAH jenis seperti itu. Bukan, misalnya yang riang gembira seperti Mazmur 147: 7.

Seperti saya katakan sebelumnya, Yesus tidak sedang berpura-pura dan hanya sekedar mengutip Mazmur Daud. Jadi menurut saya, tidak ada istilah meng -Eliminir disini.

====

Salam,
sependapat kiranya dalam mazmur Todah itu harus diliat dalam kesatuan utuh dalam sebuah mazmur Todah...di bagian akhir si pemazmur mengungkapkan syukur akan pertolongan Tuhan...

Dan itu pula yang dialami Yesus segala penderitaan yang dialami di bagian akhir mengungkapkan kepasrahannya yaitu Ya Bapa ke dalam Tanganmu ku serahkan Nyawaku.

Jadi saya tidak memaknai ungkapan Eli2 lama sabaktani dari keseluruhan Mazmur 22 tersebut.

Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: siip on February 27, 2013, 09:28:00 AM
Sebenarnya agak kurang pas menarik kesimpulan bahwa Allah benar-benar memang meninggalkan Yesus pada saat Yesus berteriak seperti di Mat 27:46 tsb?

Jika kita menoleh ke belakang, yaitu ke Mazmur Daud (yg dikutip Yesus di Mat 27:46) maka kita melihat bahwa DAUD bermazmur seperti itu bukan karena Allah benar-benar meninggalkan dia. Itu adalah seruan pujian [karena semua Mazmur Daud adalah Kidung Pujian.

Seruan Yesus di Mat 46:27 adalah sebuah TODAH [תּוֹדָ] alias  'kidung pujian' dengan berbagai bentuk suasana hati, sedih, gembira, galau, cemas, berbunga-bunga, exciting, etc.

Mazmur 22

(1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
...

(9) Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.

...

(10) Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.

...

(22) Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah:

=====

Selanjutnya kita ketahui dari Injil Lukas 23:46, bahwa Yesus berkata:

 "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Yang juga ada di  Mazmur 31:5

=====

Salam,

Saya memang tidak memaknai bhw ucapan itu hanya 'pujian'.

Jika kita bicara soal nubuat, maka kita juga harusnya spakat bhw apa yg dinubuatkan itu benar-benar terjadi (walau tidak harus 100% sama spt konteks awal nubuat itu).

Kl saya sih, jika saya sdg bdiskusi dg rekan-rekan non Kristen, maka pjelasan saya akan sama spt pjelasan Bro Medice.

Kl diskusi dg sesama kristiani, saya akan katakan bhw pd saat Tuhan Yesus sdg mnanggung dosa, maka Allah berpaling dariNya.
Krn bgitulah konsekuensi ktika manusia 'berdosa', yaitu persekutuannya dengan Allah terputus.

Mnrt saya, mnanggung dosa dan putus hubungan dg Bapa adl cawan yg sangat pahit.
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: hanhalim2 on March 17, 2013, 09:29:40 AM


Kl diskusi dg sesama kristiani, saya akan katakan bhw pd saat Tuhan Yesus sdg mnanggung dosa, maka Allah berpaling dariNya.
Krn bgitulah konsekuensi ktika manusia 'berdosa', yaitu persekutuannya dengan Allah terputus.



Sebagai sesama kristiani walau mungkin beda denom,
Oom mau tanya .
menurut pendapat bro siip
sejak kapan dan sampai kapan Allah berpaling  dari Yesus karena Yesus menanggung Dosa   ??
apakah sejak paku menghujam telapak tangannya  ?/ atau sejak beliau dilahirkan,/ atau sejak ditaman getsemani /, atau sejak umur 12 ,/ atau sejak berpuasa/atau sejak perjamuan terahir  ?/
dan sampai kapan , apakah sampai Yesus berkata sudah selesai,/ atau sampai Yesus selesai bilang Eli Eli./ atau sampai Yesus dikubur/ atau sampai yesu bangkit, /atau sampai Yesus naik kesurga  ????

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: ELI, Eli ??
Post by: siip on April 17, 2013, 05:24:42 PM
Sebagai sesama kristiani walau mungkin beda denom,
Oom mau tanya .
menurut pendapat bro siip
sejak kapan dan sampai kapan Allah berpaling  dari Yesus karena Yesus menanggung Dosa   ??

apakah sejak paku menghujam telapak tangannya  ?/ atau sejak beliau dilahirkan,/ atau sejak ditaman getsemani /, atau sejak umur 12 ,/ atau sejak berpuasa/atau sejak perjamuan terahir  ?/
dan sampai kapan , apakah sampai Yesus berkata sudah selesai,/ atau sampai Yesus selesai bilang Eli Eli./ atau sampai Yesus dikubur/ atau sampai yesu bangkit, /atau sampai Yesus naik kesurga  ????

Tuhan Yesus memberkati

Han

Dari sejak Ia meneriakkan kalimat itu s/d kematianNya.
Itu adl kulminasi dari pengorbanan Anak Domba dimana Anak Domba disembelih karena dosa.