Forim Iman Kristen

Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kristen => Topic started by: gelas bening on May 10, 2013, 02:30:00 PM

Title: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: gelas bening on May 10, 2013, 02:30:00 PM
http://news.yahoo.com/kentucky-woman-ordained-priest-defiance-roman-catholic-church-005633378.html

 LOUISVILLE, Kentucky (Reuters) - In an emotional ceremony filled with tears and applause, a 70-year-old Kentucky woman was ordained a priest on Saturday as part of a dissident group operating outside of official Roman Catholic Church authority.

Rosemarie Smead is one of about 150 women around the world who have decided not to wait for the Roman Catholic Church to lift its ban on women priests, but to be ordained and start their own congregations.

In an interview before the ceremony, Smead said she is not worried about being excommunicated from the Church - the fate of other women ordained outside of Vatican law.

"It has no sting for me," said Smead, a petite, gray-haired former Carmelite nun with a ready hug for strangers. "It is a Medieval bullying stick the bishops used to keep control over people and to keep the voices of women silent. I am way beyond letting octogenarian men tell us how to live our lives."

The ordination of women as priests, along with the issues of married priests and birth control, represents one of the big divides between U.S. Catholics and the Vatican hierarchy. Seventy percent of U.S. Catholics believe that women should be allowed to be priests, according to a New York Times/CBS News poll earlier this year.

The former pope, Benedict XVI, reaffirmed the Catholic Church's ban on women priests and warned that he would not tolerate disobedience by clerics on fundamental teachings. Male priests have been stripped of their holy orders for participating in ordination ceremonies for women.

In a statement last week, Louisville Archbishop Joseph E. Kurtz called the planned ceremony by the Association of Roman Catholic Women Priests a "simulated ordination" in opposition to Catholic teaching.

"The simulation of a sacrament carries very serious penal sanctions in Church law, and Catholics should not support or participate in Saturday's event," Kurtz said.

The Catholic Church teaches that it has no authority to allow women to be priests because Jesus Christ chose only men as his apostles. Proponents of a female priesthood said Jesus was acting only according to the customs of his time.

They also note that he chose women, like Mary Magdalene, as disciples, and that the early Church had women priests, deacons and bishops.

The ceremony, held at St. Andrew United Church of Christ in Louisville, was attended by about 200 men and women. Many identified themselves to a Reuters reporter as Catholics, but some declined to give their names or their churches.

'NEW ERA OF INCLUSIVITY'

The modern woman priest movement started in Austria in 2002, when seven women were ordained by the Danube River by an independent Catholic bishop. Other women were later ordained as bishops, who went on to ordain more women priests and deacons.

"As a woman priest, Rosemarie is leading, not leaving the Catholic Church, into a new era of inclusivity," said Bishop Bridget Mary Meehan during her sermon Saturday. "As the Irish writer James Joyce reminded us, the word 'Catholic' means 'Here comes everybody!'"

Smead had to leave the rigorous Carmelite life due to health reasons, and earned a bachelor's degree in theology and a doctorate in counseling psychology. She taught at Indiana University for 26 years, and works as a couples and family therapist.

During the ordination ceremony, Smead wept openly as nearly everyone in the audience came up and laid their hands on her head in blessing. Some whispered, "Thanks for doing this for us."

During the communion service, Smead and other woman priests lifted the plates and cups containing the sacramental bread and wine to bless them.

A woman in the audience murmured, "Girl, lift those plates. I've been waiting a long time for this."

One of those attending the service was Stewart Pawley, 32, of Louisville, who said he was raised Catholic and now only attends on Christmas and Easter. But he said he would attend services with Smead when she starts to offer them in Louisville.

"People like me know it's something the Catholic Church will have to do," said Pawley.

(Editing by Tim Gaynor and Mohammad Zargham)
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Husada on May 10, 2013, 04:27:25 PM
Diterjemahkan oleh http://translate.google.com
LOUISVILLE, Kentucky (ANTARA News) - Dalam sebuah upacara emosional penuh dengan air mata dan tepuk tangan, seorang wanita Kentucky 70 tahun ditahbiskan imam pada hari Sabtu sebagai bagian dari kelompok operasi pembangkang di luar resmi otoritas Gereja Katolik Roma.

Rosemarie Smead adalah salah satu dari sekitar 150 perempuan di seluruh dunia yang telah memutuskan untuk tidak menunggu untuk Gereja Katolik Roma untuk mencabut larangan terhadap imam perempuan, tetapi untuk ditahbiskan dan mulai jemaat mereka sendiri.

Dalam sebuah wawancara sebelum upacara, Smead mengatakan dia tidak khawatir akan dikucilkan dari Gereja - nasib perempuan lain ditahbiskan di luar hukum Vatikan.

"Ini tidak menyengat bagi saya," kata Smead, mungil, berambut abu-abu mantan biarawati Carmelite dengan pelukan siap asing. "Ini adalah tongkat intimidasi Abad Pertengahan para uskup yang digunakan untuk menjaga kontrol atas orang-orang dan untuk menjaga suara perempuan diam. Aku jauh melampaui membiarkan pria yg berusia delapanpuluh tahun memberitahu kita bagaimana menjalani hidup kita."

Penahbisan perempuan sebagai imam, bersama dengan isu-isu imam yang menikah dan pengendalian kelahiran, merupakan salah satu besar membagi antara Katolik AS dan hirarki Vatikan. Tujuh puluh persen dari Katolik AS percaya bahwa perempuan harus diperbolehkan untuk menjadi imam, menurut New York Times / CBS News jajak pendapat awal tahun ini.

Mantan Paus, Benediktus XVI, menegaskan kembali larangan Gereja Katolik tentang imam perempuan dan memperingatkan bahwa ia tidak akan mentolerir ketidaktaatan oleh para ulama pada ajaran dasar. Imam laki-laki telah dilucuti dari perintah suci mereka untuk berpartisipasi dalam upacara penahbisan bagi perempuan.

Dalam sebuah pernyataan minggu lalu, Louisville Uskup Agung Joseph E. Kurtz disebut upacara yang direncanakan oleh Asosiasi Katolik Roma Perempuan Imam sebuah "simulasi penahbisan" bertentangan dengan ajaran Katolik.

"Simulasi sakramen membawa sanksi pidana yang sangat serius dalam hukum Gereja, dan Katolik tidak harus mendukung atau berpartisipasi dalam acara hari Sabtu," kata Kurtz.

Gereja Katolik mengajarkan bahwa ia tidak memiliki kewenangan untuk mengizinkan perempuan untuk menjadi imam karena Yesus Kristus hanya memilih pria sebagai rasul-rasul-Nya. Pendukung dari imamat perempuan mengatakan Yesus hanya bertindak sesuai dengan kebiasaan pada zamannya.

Mereka juga mencatat bahwa ia memilih perempuan, seperti Maria Magdalena, sebagai murid, dan bahwa Gereja awal memiliki imam perempuan, diaken dan uskup.

Upacara yang diselenggarakan di St Andrew United Church of Christ di Louisville, dihadiri oleh sekitar 200 pria dan wanita. Banyak mengidentifikasi diri seorang wartawan Reuters sebagai umat Katolik, tetapi beberapa menolak memberikan nama mereka atau gereja-gereja mereka.

'ERA BARU inklusivitas'

Modern gerakan imam wanita dimulai di Austria pada tahun 2002, ketika tujuh wanita ditahbiskan oleh Sungai Danube oleh uskup Katolik independen. Perempuan lain kemudian ditahbiskan sebagai uskup, yang kemudian menahbiskan imam wanita lebih dan diakon.

"Sebagai seorang imam wanita, Rosemarie memimpin, tidak meninggalkan Gereja Katolik, menjadi era baru inklusivitas," kata Uskup Bridget Mary Meehan selama khotbah nya Sabtu. "Sebagai penulis Irlandia James Joyce mengingatkan kita, kata 'Katolik' berarti 'Di sinilah semua orang!'"

Smead harus meninggalkan kehidupan Karmelit ketat karena alasan kesehatan, dan memperoleh gelar sarjana di bidang teologi dan gelar doktor dalam psikologi konseling. Dia mengajar di Indiana University selama 26 tahun, dan bekerja sebagai pasangan dan terapis keluarga.

Selama upacara pentahbisan, menangis secara terbuka Smead karena hampir semua orang di penonton datang dan meletakkan tangan mereka di atas kepalanya berkat. Beberapa berbisik, "Terima kasih untuk melakukan hal ini untuk kami."

Selama pelayanan komuni, Smead dan imam wanita lain mengangkat piring dan gelas yang berisi roti dan anggur sakramental untuk memberkati mereka.

Seorang wanita di antara penonton bergumam, "Girl, mengangkat piring mereka. Aku sudah menunggu lama untuk ini."

Salah satu dari mereka menghadiri layanan Stewart Pawley, 32, dari Louisville, yang mengatakan ia dibesarkan Katolik dan sekarang hanya hadir pada Natal dan Paskah. Tetapi ia mengatakan ia akan menghadiri ibadah dengan Smead ketika ia mulai menawarkan mereka di Louisville.

"Orang-orang seperti saya tahu itu sesuatu Gereja Katolik harus lakukan," kata Pawley.

(Editing oleh Tim Gaynor dan Mohammad Zargham)
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Phooey on May 10, 2013, 04:32:23 PM
Diterjemahkan oleh http://translate.google.com
LOUISVILLE, Kentucky (ANTARA News) - Dalam sebuah upacara emosional penuh dengan air mata dan tepuk tangan, seorang wanita Kentucky 70 tahun ditahbiskan imam pada hari Sabtu sebagai bagian dari kelompok operasi pembangkang di luar resmi otoritas Gereja Katolik Roma.

Rosemarie Smead adalah salah satu dari sekitar 150 perempuan di seluruh dunia yang telah memutuskan untuk tidak menunggu untuk Gereja Katolik Roma untuk mencabut larangan terhadap imam perempuan, tetapi untuk ditahbiskan dan mulai jemaat mereka sendiri.

---cut---



Hehehehee
Judulnya keliru

Yang benar : Rosemarie Smead ditabiskan menjadi imam non katolik wanita.


 :)
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Husada on May 10, 2013, 04:43:25 PM
Hehehehee
Judulnya keliru

Yang benar : Rosemarie Smead ditabiskan menjadi imam non katolik wanita.
 :)
Tidak juga Phooey.
Apakah Katolik hanya Roma? Tidak, kan?
Jadi, menurut saya, judul itu seharusnya: Rosemarie Smead ditabiskan menjadi imam wanita Katolik Non Roma.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Jenova on May 10, 2013, 04:47:23 PM
Nice post, bro gelas!!  :afro:
FYI, judul telah diedit karena berpotensi miss-leading.. :)
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Gavin Tuturuga on May 11, 2013, 01:04:39 PM
Waduh... Woman priest ini lok Seperti martin luther yg menganggap diri paling benar.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Husada on May 11, 2013, 01:25:25 PM
Kumpulan yang dipimpin oleh Rosemarie Smead ni benar-benar demokratis. Pihak yang mentahbisnya adalah seluruh jemaatnya, dengan menumpangkan tangan kepada Rosemarie Smead. Jadi, dari jemaat, untuk jemaat, oleh jemaat. Demokratis.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Phooey on May 12, 2013, 11:34:11 AM
Kumpulan yang dipimpin oleh Rosemarie Smead ni benar-benar demokratis. Pihak yang mentahbisnya adalah seluruh jemaatnya, dengan menumpangkan tangan kepada Rosemarie Smead. Jadi, dari jemaat, untuk jemaat, oleh jemaat. Demokratis.

Walaahh mana boleh begitu.

Dianalogikan sekolah.

Seorang karyawan non pengajar kemudian ditumpangi tangan oleh semua siswa sekolah tersebut untuk dijadikan pengajar.
Otoritasnya dimana ?

 :takethat:
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Husada on May 13, 2013, 10:05:31 AM
Walaahh mana boleh begitu.
Dianalogikan sekolah.
Seorang karyawan non pengajar kemudian ditumpangi tangan oleh semua siswa sekolah tersebut untuk dijadikan pengajar.
Otoritasnya dimana ?
 :takethat:
Lhah, sudah terjadi, kan? Artikel acuan trit ini mengungkapkan yang demikian itu, kan? Bahwa Rosemarie Smead ditahbiskan dengan cara semua anggota kumpulannya menunpangkan tangan kepadanya. Lepas dari apakah kumpulan ini akan eksis, tetapi artikel itu mengungkapkan yang demikian itu.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Djo on May 13, 2013, 05:12:06 PM
Waduh... Woman priest ini lok Seperti martin luther yg menganggap diri paling benar.
Kalo yg seperti ini, otomatis keluar dari GRK ya ??
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on May 13, 2013, 08:01:23 PM
Kalo yg seperti ini, otomatis keluar dari GRK ya ??

Di Katolik mana ada pastor dilantik sama umat?
Diakon aja dilantik pastor.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Phooey on May 14, 2013, 09:56:40 AM
Kalo yg seperti ini, otomatis keluar dari GRK ya ??


 5 orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan. (1Co 5:5 ITB)


Mestinya dilakukan seperti diatas   :)
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Husada on May 14, 2013, 11:12:53 AM
Kalo yg seperti ini, otomatis keluar dari GRK ya ??
Wew, pertanyaan Djo ini kelihatannya hanya bisa dijawab oleh para petinggi Gereja. Mungkin admin JP III? Silahken.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on May 14, 2013, 01:34:35 PM
Wew, pertanyaan Djo ini kelihatannya hanya bisa dijawab oleh para petinggi Gereja. Mungkin admin JP III? Silahken.

Bukannya mereka sudah keluar sendiri ?
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Husada on May 14, 2013, 02:12:07 PM
Bukannya mereka sudah keluar sendiri ?
Membaca berita itu, memang jelas bahwa mereka yang keluar sendiri. Hanya saja, nama Rosemarie Smead dan ratusan pengikutnya sudah dicatat di register Gereja, kan? Apakah dengan keluarnya mereka lantas otomatis namanya terhapus dari buku register Gereja? Bisa saja Rosemarie Smead dkk sudah keluar dari Gereja secara fisik, tetapi namanya tidak atau belum dihapus. Nah, untuk itu maka saya pikir, yang tahu seluk beluk pencatatan nama warga di register Gerejalah yang mengetahui prosedurnya. Karna itu pula maka saya duga, para petinggi Gereja seperti JP III mengetahuinya.

Damai, damai, damai.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on May 14, 2013, 02:16:39 PM
Membaca berita itu, memang jelas bahwa mereka yang keluar sendiri. Hanya saja, nama Rosemarie Smead dan ratusan pengikutnya sudah dicatat di register Gereja, kan? Apakah dengan keluarnya mereka lantas otomatis namanya terhapus dari buku register Gereja? Bisa saja Rosemarie Smead dkk sudah keluar dari Gereja secara fisik, tetapi namanya tidak atau belum dihapus. Nah, untuk itu maka saya pikir, yang tahu seluk beluk pencatatan nama warga di register Gerejalah yang mengetahui prosedurnya. Karna itu pula maka saya duga, para petinggi Gereja seperti JP III mengetahuinya.

Damai, damai, damai.

Kalau ada umat Katolik, yang kemudian murtad, entah ke agama apa. Mereka tidak lapor ke gereja kan? Apa perlunya juga gereja menghapus atau tidak?

Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Husada on May 14, 2013, 02:21:58 PM
Kalau ada umat Katolik, yang kemudian murtad, entah ke agama apa. Mereka tidak lapor ke gereja kan? Apa perlunya juga gereja menghapus atau tidak?
Nah, kalau seseorang yang keluar dari Gereja (secara fisik), tetapi namanya masih belum dihapus dari stammboek, artinya bahwa nama orang itu masih tercatat di register Gereja, kan? Jadi, kalau demikian, dimungkinkan nama seseorang tercatat di stammboek Gereja, tetapi orang itu sudah bukan anggota Gereja lagi. Okelah, kalo memang demikian, monggo saja sih.
 :)
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on May 14, 2013, 02:23:22 PM
Nah, kalau seseorang yang keluar dari Gereja (secara fisik), tetapi namanya masih belum dihapus dari stammboek, artinya bahwa nama orang itu masih tercatat di register Gereja, kan? Jadi, kalau demikian, dimungkinkan nama seseorang tercatat di stammboek Gereja, tetapi orang itu sudah bukan anggota Gereja lagi. Okelah, kalo memang demikian, monggo saja sih.
 :)

Memang begitu yang selama ini kan?
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Husada on May 14, 2013, 02:35:07 PM
Memang begitu yang selama ini kan?
Itu yang saya tidak atau belum tahu, dan karena itu pula maka saya usulkan untuk menanyakan ke para petinggi Gereja. Tapi, terima kasih atas infonya Snip. Sungguh, itu info baru bagi saya. Sekali lagi, terima kasih.

Damai sjahtera menyertaimu dan orang-orang terkasihmu.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 19, 2013, 08:46:32 AM
Kalau ada umat Katolik, yang kemudian murtad, entah ke agama apa. Mereka tidak lapor ke gereja kan? Apa perlunya juga gereja menghapus atau tidak?
[/quote

Kalao oom termasuk murtad engga engga , DenomRoma Katholik tapisuka ber -ibadah di gereja Kristen bukan katholik ,ketika bosan dengan kotbah  yang monoton  ??

Tuhan Yesu memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Phooey on May 19, 2013, 10:08:34 AM
Kalau ada umat Katolik, yang kemudian murtad, entah ke agama apa. Mereka tidak lapor ke gereja kan? Apa perlunya juga gereja menghapus atau tidak?
[/quote

Kalao oom termasuk murtad engga engga , DenomRoma Katholik tapisuka ber -ibadah di gereja Kristen bukan katholik ,ketika bosan dengan kotbah  yang monoton  ??

Tuhan Yesu memberkati

Han

Waduhh, kalo yang ini termasuk jajan rohani.

Kalo keseringan jajan bisa sakit perut lho Om.


Sejak kecil makan nasi kemudian di hari tua nya makan indomie terus2an

 :giggle:
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 19, 2013, 10:33:47 AM
Waduhh, kalo yang ini termasuk jajan rohani.

Kalo keseringan jajan bisa sakit perut lho Om.


Sejak kecil makan nasi kemudian di hari tua nya makan indomie terus2an

 :giggle:

Lho bukannya semakin sering JAJAN akan semakin KEBAL  ??
kayak imunisasi gitu Lho  !!!

Buktinya karena sering di ancam sama vaksin M3:10 waktu jajan ahirnya timbul antibody yaitu  SERUM Ef 2:15 dan Luk 16:16
Dan Oom sebagai pengikut kristus bisa membagi serum itu pada member FIK dan Guest FIK

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Phooey on May 19, 2013, 10:53:45 AM

OOT sedikit.

Bisa sharing Om, kenapa kog tiba2 jadi suka jajan rohani


 :)
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 19, 2013, 03:18:10 PM
OOT sedikit.

Bisa sharing Om, kenapa kog tiba2 jadi suka jajan rohani


 :)

Engga tiba tiba kok, semua melalui proses
tapi yang pasti setelah oom tidak lagi hidup dibawah hukum taurat, oom menjadi merdeka karena  pedoman yang om bawa cuma dua butir/ayat saja
yaitu kedua hukum kasih karunia
Dan hidup dibawah kasih karunia itu tinggal mengikuti gerakan Roh saja, mudah bukan  ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on May 19, 2013, 03:46:25 PM
Quote
pedoman yang om bawa cuma dua butir/ayat saja

Magisterium dan Tradisi suci udah ngga dierlukan lagi, om?

;P
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 19, 2013, 06:38:12 PM
Magisterium dan Tradisi suci udah ngga dierlukan lagi, om?

;P
Oom sih katholik biasa bukan dari sekolah seminari jadi tidak tahu apa apa mengenai magisterium dan tradisi suci , dan oompikir juga sebaiknyatidak mau tau
pastor tidak kawin itu urusannya sendiri, ada sisi baiknya ada sisi buruknya juga
demikian juga pilihan oom untuk jadi katholik biasa yang boleh kawin , ada sisi baik ada sisi buruknya juga
dan oom memilih untuk tidak mengetahui tentang magisterium supaya tidak bersalah juika melanggarnya

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Husada on May 19, 2013, 07:31:30 PM
Jadi kayak motto anak sekolahan, ya?
Banyak belajar, banyak lupa. Sedikit belajar, sedikit lupa. Tidak belajar, tidak ada yang lupa, saya tidak ikut mendukung yang begini. :D :P :grining:
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on May 19, 2013, 09:42:37 PM
Oom sih katholik biasa bukan dari sekolah seminari jadi tidak tahu apa apa mengenai magisterium dan tradisi suci , dan oompikir juga sebaiknyatidak mau tau
pastor tidak kawin itu urusannya sendiri, ada sisi baiknya ada sisi buruknya juga
demikian juga pilihan oom untuk jadi katholik biasa yang boleh kawin , ada sisi baik ada sisi buruknya juga
dan oom memilih untuk tidak mengetahui tentang magisterium supaya tidak bersalah juika melanggarnya

Tuhan Yesus memberkati

Han

Lantas kalau sesuai dengan hukum Gereja Katolik, dinyatakan bahwa melakukan euthanasia adalah salah. Bagaimana keputusan, om? Patuh atau tidak, om?

 :whistle:
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Phooey on May 19, 2013, 11:17:31 PM
Engga tiba tiba kok, semua melalui proses
tapi yang pasti setelah oom tidak lagi hidup dibawah hukum taurat, oom menjadi merdeka karena  pedoman yang om bawa cuma dua butir/ayat saja
yaitu kedua hukum kasih karunia
Dan hidup dibawah kasih karunia itu tinggal mengikuti gerakan Roh saja, mudah bukan  ??

Tuhan Yesus memberkati

Han


Walaahhh Om.

Lha kog alirannya bebas merdeka begini.

Kalo boleh saran, sebaiknya jangan Om.
Nanti falsafahnya "born free, as free as the wind blows"


 :)
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Husada on May 20, 2013, 08:28:32 AM
Tapi, kalau Han ini disebut sebagai Katolik KTP, kemungkinan, dia akan mencak-mencak.

Tuhan Jesus Kristus memberkati FIKers sekalian.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: ond32lumut on May 20, 2013, 02:29:18 PM
Nah, kalau seseorang yang keluar dari Gereja (secara fisik), tetapi namanya masih belum dihapus dari stammboek, artinya bahwa nama orang itu masih tercatat di register Gereja, kan? Jadi, kalau demikian, dimungkinkan nama seseorang tercatat di stammboek Gereja, tetapi orang itu sudah bukan anggota Gereja lagi. Okelah, kalo memang demikian, monggo saja sih.
 :)
bagi gereja, orang tersebut teteplah anggota gerreja dengan dosa besar.  hukuman nya biasanya berupa ekskomunikasi. dan yg lebih beerat lagi, di anathema.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Leonardo on May 20, 2013, 05:10:39 PM
Sebenarnya alasannya simple aja...

GK tidak menemukan dasar alkitabiah, maupun Tradisi suci untuk penahbisan imam wanita...

Jika ada orang2 yang merasa lebih berkuasa dari dasar2 iman di atas yah itu murni pilihan mereka .... :D

Mungkin bagi mereka dasar alkitabiah perlu direformasi dengan dasar emansipasi dunia modern  :doh:
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 21, 2013, 07:38:41 AM
Lantas kalau sesuai dengan hukum Gereja Katolik, dinyatakan bahwa melakukan euthanasia adalah salah. Bagaimana keputusan, om? Patuh atau tidak, om?

 :whistle:

Lha. oom kan sedang tidak ingin bunuh diri,
jadi peraturan itu tidaklah membuat pusing oom untuk patuh atau tidak, bukan ??

Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 21, 2013, 07:46:49 AM
Sebenarnya alasannya simple aja...

GK tidak menemukan dasar alkitabiah, maupun Tradisi suci untuk penahbisan imam wanita...

Jika ada orang2 yang merasa lebih berkuasa dari dasar2 iman di atas yah itu murni pilihan mereka .... :D

Mungkin bagi mereka dasar alkitabiah perlu direformasi dengan dasar emansipasi dunia modern  :doh:

Dari Sejarah Alkitab kita pelajari bahwa penerapan aturan aturan berkembang mengikuti zaman ,
apa yng sudah out of date tidak lagi dipakai kecuali oleh yang mempunyai kepentingan disitu.
contoh lukas juga menetapkan  batas ahir masa berlakunua  HT dan PL

P. Baru: Lukas: 16
16:16 Hukum Taurat dan KITAB PARA NABI berlaku sampai kepada zaman Yohanes;

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Leonardo on May 21, 2013, 08:15:53 AM
Dari Sejarah Alkitab kita pelajari bahwa penerapan aturan aturan berkembang mengikuti zaman ,
apa yng sudah out of date tidak lagi dipakai kecuali oleh yang mempunyai kepentingan disitu.
contoh lukas juga menetapkan  batas ahir masa berlakunua  HT dan PL

P. Baru: Lukas: 16
16:16 Hukum Taurat dan KITAB PARA NABI berlaku sampai kepada zaman Yohanes;

Tuhan Yesus memberkati

Han
Pertanyaannya kenapa Yesus tidak memilih satupun rasul wanita begitu juga para rasul kenapa tidak memilih penerus nya wanita?

Terus kapan wahyu iman wanita itu keluar?
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 21, 2013, 11:11:46 AM
Pertanyaannya kenapa Yesus tidak memilih satupun rasul wanita begitu juga para rasul kenapa tidak memilih penerus nya wanita?

Terus kapan wahyu iman wanita itu keluar?

Ah itu sih cuma pertimbangan ekonomis saja  jika nantinya mernginjil ke ujung dunia

yaitu supaya ngirit nyewa hotel dengan kamar terpisah
apalagi klo sambil bawa koper penuh oleh macam macam KERUDUNG dan pulang menginjil kopernya tambah padat ,atau tadinya satu jadi dua

Tuhan Yesus memberkati

Han

he he he mSupaya
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Djo on May 21, 2013, 02:44:29 PM
Lha. oom kan sedang tidak ingin bunuh diri,
jadi peraturan itu tidaklah membuat pusing oom untuk patuh atau tidak, bukan ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
kalo om sedang ingin berkontrasepsi gimana om ?  pusing gak ??  :D
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 21, 2013, 03:13:30 PM
kalo om sedang ingin berkontrasepsi gimana om ?  pusing gak ??  :D

Begini nif Djo.
oom sebagai katholik bukan mau dengan sengaja melanggar magisterium dan tradisi suci

, akan tetapi karena oom yakin bahwa magisterium dan tradisi suci tidak akan melanggar hukum KASIH KARUNIA
maka cukuplah oom menghafal kan dan mengimani dan melakukan dan berpedoman kepada Kedua Hukum Kasih itu yang sangat sempurna dan merupakan INTI kekristenan
Dengan melakukan/berpedoman kepada kedua hukum kasih yang Yesus berikan otomatis tidak akan melanggar magisterium dan tradisi suci yang didasari kedua hukum kasih itu

Tuhan Yesus memberkati

han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Phooey on May 22, 2013, 06:12:46 AM
Begini nif Djo.
oom sebagai katholik bukan mau dengan sengaja melanggar magisterium dan tradisi suci

, akan tetapi karena oom yakin bahwa magisterium dan tradisi suci tidak akan melanggar hukum KASIH KARUNIA
maka cukuplah oom menghafal kan dan mengimani dan melakukan dan berpedoman kepada Kedua Hukum Kasih itu yang sangat sempurna dan merupakan INTI kekristenan
Dengan melakukan/berpedoman kepada kedua hukum kasih yang Yesus berikan otomatis tidak akan melanggar magisterium dan tradisi suci yang didasari kedua hukum kasih itu

Tuhan Yesus memberkati

han


Nahhh ini yang saya kurang setuju Om.

Ibaratnya merasa sudah tahu obatnya.
Terus tidak memerlukan dokter.

Hati2 Om. Nanti overdosis lho.


 :'o
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Leonardo on May 22, 2013, 07:37:30 AM
Ah itu sih cuma pertimbangan ekonomis saja  jika nantinya mernginjil ke ujung dunia

yaitu supaya ngirit nyewa hotel dengan kamar terpisah
apalagi klo sambil bawa koper penuh oleh macam macam KERUDUNG dan pulang menginjil kopernya tambah padat ,atau tadinya satu jadi dua

Tuhan Yesus memberkati

Han

he he he mSupaya
Di bagian mana ayat ini ditulis bro Han  :)

Bunda Maria , Maria Magdalena dan beberapa pengikut Tuhan Yesus setia mendampingi Yesus dan para rasul untuk menyebarkan injil bahkan mereka setia hingga Yesus di salib. Namun tidak satupun dari mereka yang ditahbiskan menjadi imam... :)
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Husada on May 22, 2013, 09:25:04 AM
oom sebagai katholik bukan mau dengan sengaja melanggar magisterium dan tradisi suci

akan tetapi karena oom yakin bahwa magisterium dan tradisi suci tidak akan melanggar hukum KASIH KARUNIA
maka cukuplah oom menghafal kan dan mengimani dan melakukan dan berpedoman kepada Kedua Hukum Kasih itu yang sangat sempurna dan merupakan INTI kekristenan
Dengan melakukan/berpedoman kepada kedua hukum kasih yang Yesus berikan otomatis tidak akan melanggar magisterium dan tradisi suci yang didasari kedua hukum kasih itu

Tuhan Yesus memberkati

han
Pembelaan yang cukup manis.

Tetapi, kalau tidak untuk dijadikan sebagai pegangan dalam menginjil, baik untuk aktivis gereja maupun umat awam, maka magfisterium akan 'seperti' percuma alias sia-sia. Jadi, meski pembelaan Han cukup manis, sebagai seorang awam Katolik, terasa ada yang kurang. Meski ada yang kurang, kalau si umat awam (Han dan pengikutnya) memilih metode tidak mempelajari Tradisi Suci dan Magisterium, kayaknya Gereja tidak akan sampai mengekskomunikasikan. :drool:

Tuhan Jesus Kristus memberkati FIKers sekalian.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: cadangdata on May 22, 2013, 08:31:26 PM
Di bagian mana ayat ini ditulis bro Han  :)

Bunda Maria , Maria Magdalena dan beberapa pengikut Tuhan Yesus setia mendampingi Yesus dan para rasul untuk menyebarkan injil bahkan mereka setia hingga Yesus di salib. Namun tidak satupun dari mereka yang ditahbiskan menjadi imam... :)

bukankah bisa diperkirakan bahwa jawabannya karena Yesus, Maria & Magdalene adalah orang-orang dengan budaya Gurun pasir yang Patrilineal..

Misal Yesus dkk adalah orang Amazone atau Minangkabau, maka bisa jadi Nabi Anak Tuhan itu juga perempuan, atau bahkan kata ganti Dia untuk Tuhan ber-gender Feminine..

jadi mnrt saya mungkin masalah tradisi dan budaya setempat & waktu dimana aliran itu mulai berkembang..

dmkian bro imho
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on May 22, 2013, 08:39:39 PM
bukankah bisa diperkirakan bahwa jawabannya karena Yesus, Maria & Magdalene adalah orang-orang dengan budaya Gurun pasir yang Patrilineal..

Misal Yesus dkk adalah orang Amazone atau Minangkabau, maka bisa jadi Nabi Anak Tuhan itu juga perempuan, atau bahkan kata ganti Dia untuk Tuhan ber-gender Feminine..

jadi mnrt saya mungkin masalah tradisi dan budaya setempat & waktu dimana aliran itu mulai berkembang..

dmkian bro imho


Jadi, bolehkah ada imam perempuan pada daerah daerah dimana wanita 'lebih berkuasa' (Matrilineal) ?

 :whistle:
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 22, 2013, 10:29:57 PM

Nahhh ini yang saya kurang setuju Om.

Ibaratnya merasa sudah tahu obatnya.
Terus tidak memerlukan dokter.

Hati2 Om. Nanti overdosis lho.


 :'o

Lho, Yesus-kan DOKTER dari Segala DOkter
kalau Yesus sudah memberi Resep ya tinggal tebus ntu obat
masa harus secund opinion ke dokter lain  ?? itukan artinya kurang percaya
klo oom sih sangat yakin Resep dari Yesus yang terbaik dan tepat dosisnya
Amin

Tuhan Yesus memberkati

han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 22, 2013, 10:45:36 PM
Pembelaan yang cukup manis.

Tetapi, kalau tidak untuk dijadikan sebagai pegangan dalam menginjil, baik untuk aktivis gereja maupun umat awam, maka magfisterium akan 'seperti' percuma alias sia-sia. Jadi, meski pembelaan Han cukup manis, sebagai seorang awam Katolik, terasa ada yang kurang. Meski ada yang kurang, kalau si umat awam (Han dan pengikutnya) memilih metode tidak mempelajari Tradisi Suci dan Magisterium, kayaknya Gereja tidak akan sampai mengekskomunikasikan. :drool:

Tuhan Jesus Kristus memberkati FIKers sekalian.

para petinggi barangkali  memang perlu belajar dan mengetahui apa dan bagimana magisterum dan tradisi suci , dan memgkomunikasikan ke pada para penerusnya baik calon petinggi maupun awam yang berambisi jadi petinggi

Tapi bagi awam yang murni awam tanpa ambisi, cukuplah kedua hukum kasih yang sudah sangat sempurna menjadi pedoman hidupnya

apakah menurut hukum kasih karunia itu ada sesuatu yang kurang   ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
 
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Djo on May 23, 2013, 02:28:23 PM
para petinggi barangkali  memang perlu belajar dan mengetahui apa dan bagimana magisterum dan tradisi suci , dan memgkomunikasikan ke pada para penerusnya baik calon petinggi maupun awam yang berambisi jadi petinggi

Tapi bagi awam yang murni awam tanpa ambisi, cukuplah kedua hukum kasih yang sudah sangat sempurna menjadi pedoman hidupnya

apakah menurut hukum kasih karunia itu ada sesuatu yang kurang   ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
 
Mungkin permasalahannya, para petinggi itu tidak merasa kesulitan dalam menjalankan magisterium (cth : kasus kontrasepsi tadi). Karena para petinggi tsb memang tidak mengalaminya secara langsung dan alami.

Sedangkan para awam, termasuk om Han, harus setengah mati jatuh bangun menjalankan ketetapan magisterium tsb.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: ond32lumut on May 24, 2013, 08:11:00 PM
Mungkin permasalahannya, para petinggi itu tidak merasa kesulitan dalam menjalankan magisterium (cth : kasus kontrasepsi tadi). Karena para petinggi tsb memang tidak mengalaminya secara langsung dan alami.

Sedangkan para awam, termasuk om Han, harus setengah mati jatuh bangun menjalankan ketetapan magisterium tsb.
hehehe... adad benernya, tapi kurang tepat juga kl alasan krn petinggi ga tau.. sy yakin petinggi itu punya kebijakan yg tinggi juga. namanya juga petinggi.. bahkan petinggi juga melakukan disiplin selibat yg secara manusiawi lebih berat.

kebeenaran haruslah di ajarkan, gereja wajib mengatakannya walaupun itu tdk populer, dan mengancam elelektabilitas:-) :-) 

sekarang perkara umat memeatuhi atau tidak, tenetu itu hak prirbadi masing2 umat, itut freewill... tenetu saja dengan segala konsekwensi iman merreka sendiri
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 25, 2013, 06:24:55 AM
Mungkin permasalahannya, para petinggi itu tidak merasa kesulitan dalam menjalankan magisterium (cth : kasus kontrasepsi tadi). Karena para petinggi tsb memang tidak mengalaminya secara langsung dan alami.

Sedangkan para awam, termasuk om Han, harus setengah mati jatuh bangun menjalankan ketetapan magisterium tsb.
[/quote

Begini bro Djo.
Coba bro Djo iseng iseng tanya pada para katholik awam yang bro Djo kenal.
berapa banyak dari mereka yang  Tau apa saja magistarium dan tradisi suci
apalagi kalau bro Djo tanya pada katholik awam yang sudah bau tanah
Kalau mereka pada tidak tahu  salah siapa ???
sampai sekarangpun oom engga tau apa saja magisterium dan tradisi suci katholik
Kalau seandainya ada Quiz berhadiah mobil atau uang miliaran dan oom ikut dalam euiz kemudian salah satu pertanyaan nya :
coba sebutkan apa yang jadi tradisi suci di katholik
oom akan jawab :
Bikinkandang natal dan lingkaran advent kalau natal
dan menghias telur paskah kalau masa paskah

Sudah Tradisi .

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Djo on May 27, 2013, 06:14:44 PM
hehehe... adad benernya, tapi kurang tepat juga kl alasan krn petinggi ga tau.. sy yakin petinggi itu punya kebijakan yg tinggi juga. namanya juga petinggi.. bahkan petinggi juga melakukan disiplin selibat yg secara manusiawi lebih berat.
lebih berat atau tidak, saya rasa itu masih bisa diperdebatkan...
karena orang yg belum pernah makan duren nggak akan pernah ketagihan makan duren. :D

kebeenaran haruslah di ajarkan, gereja wajib mengatakannya walaupun itu tdk populer, dan mengancam elelektabilitas:-) :-) 
Yg ini saya sependapat.

Salam.

Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 27, 2013, 10:08:10 PM
lebih berat atau tidak, saya rasa itu masih bisa diperdebatkan...
karena orang yg belum pernah makan duren nggak akan pernah ketagihan makan duren. :D
Yg ini saya sependapat.

Salam.

Apa lagi kalo belon pernah ngerasain legitnya DURIAN CIPATAT JATOHAN

Tapi sekarang sudah banyak Duren duren Import  dan lokal yang manis legit juga
selain durian bangkok durian petruk juga cukup dikenal
dan kalo Durian lokal yang banyak dicari orang adalah durian IM  (maaf singkatan dari **** Menak) yaitu durian yang daginginya tebal tapi bijinya kecil dan agak keriput
Bikin penasaran saja

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Jenova on May 27, 2013, 10:14:19 PM
Membaca berita itu, memang jelas bahwa mereka yang keluar sendiri. Hanya saja, nama Rosemarie Smead dan ratusan pengikutnya sudah dicatat di register Gereja, kan? Apakah dengan keluarnya mereka lantas otomatis namanya terhapus dari buku register Gereja? Bisa saja Rosemarie Smead dkk sudah keluar dari Gereja secara fisik, tetapi namanya tidak atau belum dihapus. Nah, untuk itu maka saya pikir, yang tahu seluk beluk pencatatan nama warga di register Gerejalah yang mengetahui prosedurnya. Karna itu pula maka saya duga, para petinggi Gereja seperti JP III mengetahuinya.

Damai, damai, damai.

Ingin ikut sumbang pendapat.
Ekskomunikasi dalam Gereja Katolik tidak dimaksudkan utk menyakiti si pelanggar, melainkan dimaksudkan sebagai "obat yg pahit" utk "memaksa" agar di pelanggar dapat mengkoreksi diri dan kembali ke jalan yang benar.
Oleh sebab itu, AFAIK, ekskomunikasi itu TIDAK SAMA dengan keluar (atau dikeluarkan) secara permanent dari Gereja.
Seorang yg murtad (misalnya) tidak pernah dikeluarkan dari Gereja, tetapi di-ekskomunikasi (tidak diperbolehkan menerima manfaat2 dari komunitas, terutama manfaat dan berkat2 sakramental) dengan harapan selama mereka dalam menjalani ekskomunikasi itu merasakan kepaitan dari "obat" mereka sehingga akhirnya kembali ke jalan yg benar (i.e. kembali menjadi bagian dari Gereja kembali = ekskomunikasi berakhir).

Kemudian mengenai pertanyaan: apakah dgn murtad atau sengaja melanggar dan memisahkan diri  atau keluar dari Gereja Katolik, berarti mereka sudah (otomatis) di-ekskomunikasi?
IMHO, utk menjawabnya, kita perlu memahami dulu bahwa ada 2 macam ekskomunikasi dalam GK: ekskomunikasi "de jure" dan ekskomunikasi "ab homine".
Ekskomunikasi "de jure" adalah ekskomunikasi yg otomatis berlaku bagi mereka yg melanggar hukum2 tertentu yg secara jelas mendatangkan hukuman ekskomunikasi.
Sedangkan ekskomunikasi "ab homine" adalah ekskomunikasi yang dijatuhkan oleh keputusan "pengadilan".

IMHO, bagi imam wanita ini dan para pendukungnya, mereka telah melanggar hukum yg telah secara tegas dinyatakan oleh Magisterium untuk tidak dilanggar (i.e. Paus telah menegaskan bahwa uskup sah GK yg mentahbiskan imam wanita akan dicopot dari jabatannya, dan pentahbisan imam wanita tetap tidak diperbolehkan). Menurut huum kanonik juga, mereka yg melawan keputusan Magisterium akan dikenakan sanksi ekskomunikasi.
Jadi, para pelanggar ini telah memenuhi semua syarat utk dikenai sanksi ekskomunikasi "de jure", artinya entah memang mereka menginginkannya atau tidak, mereka emang telah ter-ekskomunikasi atau di-ekskomunikasi dari Gereja Katolik.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Jenova on May 27, 2013, 10:28:26 PM
Kalao oom termasuk murtad engga engga , DenomRoma Katholik tapisuka ber -ibadah di gereja Kristen bukan katholik ,ketika bosan dengan kotbah  yang monoton  ??

Om Han,
Berdasar KHK #2089, definisi murtad adalah menyangkal iman-kepercayaan kristiani secara menyeluruh.
Jadi IMHO, Om Han ini sangat2 jauh dari definisi murtad kalo hanya jajan di gereja non katolik.

Tapi ada definisi bidaah menurut KHK #2089, yaitu: menyangkal atau meragu-ragukan dengan tegas suatu kebenaran yang sebenarnya harus diimani dengan sikap iman ilahi dan katolik.
Jadi kalo dari "jajan" ini seorang katolik mulai meragukan atau menyangkal ajaran2 katolik, misal: Mujizat Transubstansi dalam Ekaristi, Mariology, definisi Tritunggal menurut iman katolik, dsb, maka orang tersebut telah melakukan dosa bidaah (heresy).

Mengenai apakan "jajan" ini dilarang atau tidak, IMHO, tidak ada peraturan yg menyatakan demikian.
AFAIK, bahkan paus pun tidak pernah dan tidak akan pernah mengeluarkan peraturan demikian. Toh kenyataannya kita banyak melihat para gembala kita itu menghadiri ibadah2 saudara2 dari gereja protestant / Gereja Timur, atau bahkan ibadah dari agama lain.
Tapi yg pasti, para gembala GK akan menganjurkan para awam utk menghindari "jajan" di luar, karena dikawatirkan dapat menggoyahkan iman katolik bagi mereka yg tidak memiliki dasar dan pengetahuan yg kuat akan ajaran dan iman katolik.
Tapi kalo Om Han memiliki iman katolik yg kokoh, dasar pengetahuan yg kuat, dapat membedakan mana ajaran iman katolik yg harus diterima secara mutlak dan tidak boleh disanksikan atau ditolak, dan kalau dari "jajanan" itu Om Han tidak akan meninggalkan iman katolik melainkan justru dapat memperkuat iman katolik, IMHO kok ga seorang pun yg berhak melarang Om Han utk "jajan" di luar sana.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on May 27, 2013, 11:00:19 PM
Quote
Ekskomunikasi dalam Gereja Katolik tidak dimaksudkan utk menyakiti si pelanggar, melainkan dimaksudkan sebagai "obat yg pahit" utk "memaksa" agar di pelanggar dapat mengkoreksi diri dan kembali ke jalan yang benar.

Sama aja, min. Orang orang SSY juga sering mengekskomunikasi para pelanggarnya, mereka bilang juga demi menyadarkan para pelanggar itu.

Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 27, 2013, 11:59:08 PM
Om Han,
Berdasar KHK #2089, definisi murtad adalah menyangkal iman-kepercayaan kristiani secara menyeluruh.
Jadi IMHO, Om Han ini sangat2 jauh dari definisi murtad kalo hanya jajan di gereja non katolik.

Terimakasih karena tidak memvonis oom Han sebagai murtad.

Tapi ada definisi bidaah menurut KHK #2089, yaitu: menyangkal atau meragu-ragukan dengan tegas suatu kebenaran yang sebenarnya harus diimani dengan sikap iman ilahi dan katolik.

bagaimana dengan Oom yang tidak tahu dan tidak pernah di ajar pasal pasal KHK  ??


Jadi kalo dari "jajan" ini seorang katolik mulai meragukan atau menyangkal ajaran2 katolik, misal: Mujizat Transubstansi dalam Ekaristi, Mariology, definisi Tritunggal menurut iman katolik, dsb, maka orang tersebut telah melakukan dosa bidaah (heresy).

lha dulu oom malah pernah menyebarluaskan berita kesaksian penampakan maria (Thomas Aquinas ) yang ternyata ahirnya di tangkap polisi itu didapat dari gereja Katholik

Mengenai apakan "jajan" ini dilarang atau tidak, IMHO, tidak ada peraturan yg menyatakan demikian.
AFAIK, bahkan paus pun tidak pernah dan tidak akan pernah mengeluarkan peraturan demikian. Toh kenyataannya kita banyak melihat para gembala kita itu menghadiri ibadah2 saudara2 dari gereja protestant / Gereja Timur, atau bahkan ibadah dari agama lain.

ITu DIa
waktu oom jajan malah ketemu sama petinggi katholik yang jajan juga
cuma supaya menjaga muka beliau oom pura pura tidak kenal dan oom sengaja duduknya milih tempat yang jauh

Tapi yg pasti, para gembala GK akan menganjurkan para awam utk menghindari "jajan" di luar, karena dikawatirkan dapat menggoyahkan iman katolik bagi mereka yg tidak memiliki dasar dan pengetahuan yg kuat akan ajaran dan iman katolik.
Tapi kalo Om Han memiliki iman katolik yg kokoh, dasar pengetahuan yg kuat, dapat membedakan mana ajaran iman katolik yg harus diterima secara mutlak dan tidak boleh disanksikan atau ditolak, dan kalau dari "jajanan" itu Om Han tidak akan meninggalkan iman katolik melainkan justru dapat memperkuat iman katolik, IMHO kok ga seorang pun yg berhak melarang Om Han utk "jajan" di luar sana.

Oom berpegang pada kedua hukum kasih karunia
apakah itu tidak cukup kuat ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Djo on May 28, 2013, 02:58:29 PM
ITu DIa
waktu oom jajan malah ketemu sama petinggi katholik yang jajan juga
cuma supaya menjaga muka beliau oom pura pura tidak kenal dan oom sengaja duduknya milih tempat yang jauh
waduhh  :D :D :D
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on May 28, 2013, 03:32:39 PM
Mungkin diundang, mungkin keluarganya, mungkin juga sedang 'mengamati' ?

He he he he
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Djo on May 28, 2013, 03:38:32 PM
Mungkin diundang, mungkin keluarganya, mungkin juga sedang 'mengamati' ?

He he he he
mungkin sedang mengamati, berapa banyak jemaat yg suka jajan spt om han....
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on May 28, 2013, 03:47:44 PM
mungkin sedang mengamati, berapa banyak jemaat yg suka jajan spt om han....

Nah itu....

He he he he he
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Jenova on May 28, 2013, 04:16:24 PM
Sama aja, min. Orang orang SSY juga sering mengekskomunikasi para pelanggarnya, mereka bilang juga demi menyadarkan para pelanggar itu.

Yep... sah2 aja. Ekskomunikasi itu bukan exclusive milik GK kok...  :)
Ekskomunikasi itu adalah "natural event" dalam kehidupan suatu society.
Dalam suatu society, seorang member berhak utk menikmati segala previllege dan manfaat2 dari society itu.
Kalo seorang member melanggar kesepakatan atau peraturan suatu society, maka wajar sekai society tersebut akan mem-banned (permanent atau sementara) member tersebut demi menjaga integritas dan stabilitas dalam society itu, sehingga member tersebut tidak mengakibatkan kekacauan dalam society itu sekaligus dihukum seingga tidak lagi bisa menikmati manfaat2 yg diberikan society itu.

Dalam komunitas gerejawi, karena sanksi banned itu bukan dimaksudkan utk menghukum / membalas dendam / menyakiti si pelanggar, melainkan diharapkan utk membantu si pelanggar utk memperbaiki diri, IMHO muncullah konsep ekskomunikasi itu yg tidak pernah bersifat permanent.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Jenova on May 28, 2013, 04:25:37 PM
bagaimana dengan Oom yang tidak tahu dan tidak pernah di ajar pasal pasal KHK  ??

Terlepas seorang katolik tahu atau tidak tahu mengenai definisi bidaah, kalo dia menyangkal iman katolik, maka dia otomatis telah melakukan dosa bidaah.
Bedanya, seperti yg diajarkan oleh Tuhan, mereka yg tahu sedikit daripadanya akan dituntut sedikit, dan mereka yg tahu banyak akan dituntut lebih banyak.
IMHO, jika seseorang melakukan dosa heresy tapi tidak tahu bahwa dia telah melakukannya, dia akan tetap mendapat hukuman tetapi porsinya lebih kecil dibanding jika dia tahu bahwa dia telah melakukan dosa heresy.
Tapi IMHO akan lebih baik jika dia tahu apa itu dosa heresy, sehingga dapat menghindarinya dan tidak mendatangkan hukuman sama sekali atas dirinya.

lha dulu oom malah pernah menyebarluaskan berita kesaksian penampakan maria (Thomas Aquinas ) yang ternyata ahirnya di tangkap polisi itu didapat dari gereja Katholik

IMHO, ini juga kurang etis dan cenderung memicu pertengkaran.
Sebagai katolik yg jajan di komunitas non katolik, kita ini adalah tamu, maka tidak etis sekali kalo kita malah membawa agenda tersembunyi utk menyebarkan ajaran yg tidak diimani oleh komunitas itu.

ITu DIa
waktu oom jajan malah ketemu sama petinggi katholik yang jajan juga
cuma supaya menjaga muka beliau oom pura pura tidak kenal dan oom sengaja duduknya milih tempat yang jauh

IMHO, ga ada salahnya kok seorang petinggi katolik, bahkan paus sekalipun utk "jajan" di luar Gereja Katolik.
Tapi IMHO ya syaratnya satu itu, dasar dan pengetahuan iman katolik nya harus kuat, agar bisa membedakan mana yg sesuai iman katolik sehingga boleh diterima utk membangun iman, dan mana yg tidak sesuai sehingga harus ditinggalkan saat itu juga.

Oom berpegang pada kedua hukum kasih karunia
apakah itu tidak cukup kuat ??

IMHO, hanya om han dan Allah saja yg dapat menjawab pertanyaan ini.
Kalo Om Han dari "jajan" itu tidak menggoyahkan iman katolik om, IMHO kok Om Han sah2 aja utk "jajan" di sana.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 28, 2013, 04:59:34 PM
Terlepas seorang katolik tahu atau tidak tahu mengenai definisi bidaah, kalo dia menyangkal iman katolik, maka dia otomatis telah melakukan dosa bidaah.
Bedanya, seperti yg diajarkan oleh Tuhan, mereka yg tahu sedikit daripadanya akan dituntut sedikit, dan mereka yg tahu banyak akan dituntut lebih banyak.
IMHO, jika seseorang melakukan dosa heresy tapi tidak tahu bahwa dia telah melakukannya, dia akan tetap mendapat hukuman tetapi porsinya lebih kecil dibanding jika dia tahu bahwa dia telah melakukan dosa heresy.

bukankah yang proposional adalah begini :
tahu banya   ===. dituntut banyak

tahu sedikit   ====. dituntut sedikit

tidak tahu   ===. tidak di tuntut


Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Jenova on May 28, 2013, 07:01:55 PM
bukankah yang proposional adalah begini :
tahu banya   ===. dituntut banyak

tahu sedikit   ====. dituntut sedikit

tidak tahu   ===. tidak di tuntut


Tuhan Yesus memberkati

Han

Sayangnya tidak demikian, Om Han...
Tuhan sendiri yg bersabda:

Luk 12 : 48 Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut

IMHO, Tuhan tidak menghendaki agar GerejaNya tidak tercerai berai.
IMHO, Tuhan memberi kuasa pada para rasul utk mengikat ajaran iman (Mat 18 : 28) dan kepada batu karang kunci surga utk mencegah perpecahan (Mat 16 : 18).
Keteledoran dan melakukan dosa bidaah, artinya kita tidak tahu kehendak Tuan dan tetap akan mendatangkan pukulan (hukuman) meskipun tidak akan sebanyak pukulan bagi mereka yg tahu dan sadar ketika melakukan dosa bidaah tsb.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on May 29, 2013, 08:34:10 AM
Sayangnya tidak demikian, Om Han...
Tuhan sendiri yg bersabda:

Luk 12 : 48 Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut

IMHO, Tuhan tidak menghendaki agar GerejaNya tidak tercerai berai.
IMHO, Tuhan memberi kuasa pada para rasul utk mengikat ajaran iman (Mat 18 : 28) dan kepada batu karang kunci surga utk mencegah perpecahan (Mat 16 : 18).
Keteledoran dan melakukan dosa bidaah, artinya kita tidak tahu kehendak Tuan dan tetap akan mendatangkan pukulan (hukuman) meskipun tidak akan sebanyak pukulan bagi mereka yg tahu dan sadar ketika melakukan dosa bidaah tsb.

nah karena oom tidak tau , maka oom mau tanya suatu Hal

Apakah Iman Katholik ( magisterium, tradisi suci, Dll) itu ada pasalnya yang bertentangan dengan kedua hukum kasih karunia    ???
jika ada pasal yng mana supaya oom bisa hapalin hal hal yang bertentangan itu


Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Jenova on May 31, 2013, 08:24:34 PM
nah karena oom tidak tau , maka oom mau tanya suatu Hal

Apakah Iman Katholik ( magisterium, tradisi suci, Dll) itu ada pasalnya yang bertentangan dengan kedua hukum kasih karunia    ???
jika ada pasal yng mana supaya oom bisa hapalin hal hal yang bertentangan itu


Tuhan Yesus memberkati

Han

Om Han,
Pertanyaannya apa ga salah nih?
Kita sama2 mengimani, bahwa Magisterium GK adalah penerus jabatan rasul dan kursi Petrus, yg diberi otoritas oleh Tuhan utk mengikat ajaran2 di dunia dan di surga (Mat 16 : 18; Mat 18:18). Dengan adanya pemegang jabatan2 ini (penilik jemaat dan diaken), sebagaimana diajarkan oleh rasul Paulus menurut 1 Tim 3, maka Gereja dapat berfungsi sebagai tiang penopang dan dasar kebenaran.
Dengan kata lain, Magisterium dalam menjalankan otoritas mengajar diberi kuasa infallibility oleh Tuhan sendiri, melalui kuasa Roh Kudus.
Jadi bagaimana mungkin ada ajaran2 Magisterium yg bertentangan dgn hukum kasih??

IMHO, yg lebih tepat utk dipertanyakan adalah, adakah ajaran2 di luar ajaran GK bertentangan dengan hukum kasih?
Seandainya tidak bertentangan, pertanyaan selanjutnya adalah apakah ajaran itu sama seperti yg diajarkan oleh Tuhan kepada para rasul dan diteruskan kepada kita (diajarkan oleh tiang penopang dan dasar kebenaran itu)?

Contoh: ajaran2 yg tidak mengimani mujizat transubstansi dalam ekaristi. IMHO, tidak bertentangan dgn hukum kasih memang, tapi apakah benar demikian yg sesuai dengan kebenaran (seperti yg diimani oleh GK)?
Seorang katolik yg setelah jajan mulai meragukan iman katolik akan mujizat transubstansi, IMHO justru dia rugi sendiri karena dia telah menolak sakramen yg maha agung yg dianugrahkan oleh Tuhan sendiri kepada Gereja.
Terlebih lagi, ketika seorang katolik menolak anugrah dari Tuhan, dan menolak mematuhi rasul yg diberi kuasa mengajar oleh Tuhan, apakah ini tidak berarti dia tidak tahu kehendak Tuannya dan akan mendatangkan pukulan bagi dirinya (Luk 12 : 48)?
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Phooey on May 31, 2013, 11:48:06 PM
mungkin sedang mengamati, berapa banyak jemaat yg suka jajan spt om han....

Nanti kalo kebetulan saya menemukan Om Han lagi jajan rohani, nanti saya ketapel pake kertas dari kejauhan   :giggle:


nah karena oom tidak tau , maka oom mau tanya suatu Hal

Apakah Iman Katholik ( magisterium, tradisi suci, Dll) itu ada pasalnya yang bertentangan dengan kedua hukum kasih karunia    ???
jika ada pasal yng mana supaya oom bisa hapalin hal hal yang bertentangan itu


Tuhan Yesus memberkati

Han


Maksud Mimin Jenova ......
Jadi mulai sekarang Om Han punya PR untuk membaca semua produk Magisterium dan Tradisi Suci.
Ada enggak yang bertentangan dengan hukum kasih karunia.

Saya sarankan dari Katekismus Gereja Katolik dari artikel 1 s/d artikel 2500 an kalo enggak salah   :giggle:


 :giggle:     ...........  kaburrr
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 01, 2013, 12:58:13 PM
Om Han,
Pertanyaannya apa ga salah nih?
Kita sama2 mengimani, bahwa Magisterium GK adalah penerus jabatan rasul dan kursi Petrus, yg diberi otoritas oleh Tuhan utk mengikat ajaran2 di dunia dan di surga (Mat 16 : 18; Mat 18:18). Dengan adanya pemegang jabatan2 ini (penilik jemaat dan diaken), sebagaimana diajarkan oleh rasul Paulus menurut 1 Tim 3, maka Gereja dapat berfungsi sebagai tiang penopang dan dasar kebenaran.
Dengan kata lain, Magisterium dalam menjalankan otoritas mengajar diberi kuasa infallibility oleh Tuhan sendiri, melalui kuasa Roh Kudus.
Jadi bagaimana mungkin ada ajaran2 Magisterium yg bertentangan dgn hukum kasih??



Oom ennga salahdengan pertanyaan oom
jadi pertanyaan oom adalah untuk " memancing "yang oom bold merah diatas

nah setelah ada pernyataan bahwa " mana mungkin magisterium , tradisi suci bertentangan dengan hukum kasih" itu juga seperti yang oom yakini

maka jika oom menjalankan hukum kasih karunia saja bukankah tidak akan melanggar magi terium juga  ??
itulah sebabnya oom sebagai katholik biasa, yang sudah dapet inti dari ke kristenan yaitu kedua hukum kasih itu ,  oom merasa engga perlu ribet dengan belajar magisterium, kecuali klo oom mau jadi petinggi.

Ibaratnya : kalo oom sudah ketemu "JALAN YANG LURUS DAN BENAR"  om engga perlulagi mempelajari Peta jalan.
kecuali kalu oom mau jadi gubernur.


Tuhan Yesus memberkati

Han

Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on June 01, 2013, 01:05:00 PM
Quote
Ibaratnya : kalo oom sudah ketemu "JALAN YANG LURUS DAN BENAR"  om engga perlulagi mempelajari Peta jalan.
kecuali kalu oom mau jadi gubernur.

Kalo mau jadi admin FIK, wajib tuh om.

Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 01, 2013, 01:09:42 PM
Nanti kalo kebetulan saya menemukan Om Han lagi jajan rohani, nanti saya ketapel pake kertas dari kejauhan   :giggle:

jadi kalo nanti oom lagi jajan tiba tiba kepala oom ada yang ngetapel , maka dapat dipastikan yang ngetapel itu nip Phooey ya ???


Maksud Mimin Jenova ......
Jadi mulai sekarang Om Han punya PR untuk membaca semua produk Magisterium dan Tradisi Suci.
Ada enggak yang bertentangan dengan hukum kasih karunia.

Saya sarankan dari Katekismus Gereja Katolik dari artikel 1 s/d artikel 2500 an kalo enggak salah   :giggle:


 :giggle:     ...........  kaburrr

Haduuuuuhhhhh  !!!!
om udah berusaha ngehindar dari yang 613, + 10 p masa malah dikasih Pr 2500   ???

biar para petinggi aja yang nyariin yang bertentangan dengan hukum kasih.
dan kalo memang engga ada yang bertentangan dengan hukum kasih (sebagaimana yang oom sudah percaya)

maka tentunya dengan menjalankan Hukum kasih saja, om sudah aman dari Katapel Ya ???

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 01, 2013, 01:15:16 PM
Kalo mau jadi admin FIK, wajib tuh om.

Apa dalam Fit And Propertestnya bakalan di uji soal yang 2500 itu ??

Hadduhhhhhh, untungnya oom engga nyalonin diri
dan engga ada kaum independen yang ngedukung oom.

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on June 01, 2013, 01:32:56 PM
Apa dalam Fit And Propertestnya bakalan di uji soal yang 2500 itu ??

Hadduhhhhhh, untungnya oom engga nyalonin diri
dan engga ada kaum independen yang ngedukung oom.

Tuhan Yesus memberkati

Han

Saya dukung deh om, asal jangan pakai KHK dan KGK dalam forum ya.
Om Han for admin

 :dance: :dance: :dance:
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 01, 2013, 01:37:37 PM
Saya dukung deh om, asal jangan pakai KHK dan KGK dalam forum ya.
Om Han for admin

 :dance: :dance: :dance:

Dukung harus dengan perbuatan atuh  ???
misalnya dengan Me"LIKE" , oom belon punya gambar hati.    hehehe he

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on June 01, 2013, 01:44:16 PM
Dukung harus dengan perbuatan atuh  ???
misalnya dengan Me"LIKE" , oom belon punya gambar hati.    hehehe he

Tuhan Yesus memberkati

Han

Tapi perlu dukungan dana nih om, untuk konsolidasi ...

 :whistle:
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 01, 2013, 02:29:06 PM
Tapi perlu dukungan dana nih om, untuk konsolidasi ...

 :whistle:

wah itu sih hukum wajib perpuluhan atuh
kalo para pendukung  ala PB harus sukarela
bikin banner dan atribut kocek sendiri tanpa bantuan pusat.


Tuhan Yesus memberkati


han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on June 01, 2013, 02:42:08 PM
wah itu sih hukum wajib perpuluhan atuh
kalo para pendukung  ala PB harus sukarela
bikin banner dan atribut kocek sendiri tanpa bantuan pusat.


Tuhan Yesus memberkati


han

Waaah, si om kayak gak tahu aja.
Sekarang ini gak ada fulus gak mulus jalannya om.

 :D :lol: :doh:
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 01, 2013, 03:09:26 PM
Waaah, si om kayak gak tahu aja.
Sekarang ini gak ada fulus gak mulus jalannya om.

 :D :lol: :doh:

Tapi jokowi ahok ??

Tuhan Yesus memberkati

han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on June 01, 2013, 03:19:32 PM
Tapi jokowi ahok ??

Tuhan Yesus memberkati

han

Lha kan si om bukan Jokowi Ahok, jadi butuh fulus supaya mulus jadi admin FIK om.

 :whistle: :lol:
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 01, 2013, 03:29:45 PM
Lha kan si om bukan Jokowi Ahok, jadi butuh fulus supaya mulus jadi admin FIK om.

 :whistle: :lol:

Dan kebetulan juga oom engga berambisi
sebab oom pasti gagal kalu fit & proper testnya diuji ke 2500 itu (KGK udah termasuk belon ???)

Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on June 01, 2013, 03:32:30 PM
Sama, saya juga ogah om, he he he he.

Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 01, 2013, 03:51:13 PM
Sama, saya juga ogah om, he he he he.
"
Kalau "akur" di "Like atuh

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: sniperX on June 01, 2013, 03:58:12 PM
Akur sama like nya di mana om?
Teu terang abdi mah

Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 01, 2013, 04:06:29 PM
Akur sama like nya di mana om?
Teu terang abdi mah

Yaah oom juga engga tau caranya

Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Jenova on June 06, 2013, 03:57:21 PM
Oom ennga salahdengan pertanyaan oom
jadi pertanyaan oom adalah untuk " memancing "yang oom bold merah diatas

nah setelah ada pernyataan bahwa " mana mungkin magisterium , tradisi suci bertentangan dengan hukum kasih" itu juga seperti yang oom yakini

maka jika oom menjalankan hukum kasih karunia saja bukankah tidak akan melanggar magi terium juga  ??
itulah sebabnya oom sebagai katholik biasa, yang sudah dapet inti dari ke kristenan yaitu kedua hukum kasih itu ,  oom merasa engga perlu ribet dengan belajar magisterium, kecuali klo oom mau jadi petinggi.

Ibaratnya : kalo oom sudah ketemu "JALAN YANG LURUS DAN BENAR"  om engga perlulagi mempelajari Peta jalan.
kecuali kalu oom mau jadi gubernur.


Tuhan Yesus memberkati

Han

Wah, Om Han, kayanya om mengartikan bahwa Ef 2 : 15 itu sebagai "tidak ada lagi aturan2 bagi umat PB" ya?
IMHO, kok kurang benar ya? Mat 11 : 30 saja mengatakan bahwa Tuhan tetap menaruh kuk dan beban ringan di atas pundak kita. Kuk di sini tentu saja diartikan bahwa kita tetap terikat oleh peraturan2, hanya saja aturan2 itu tidak membebani sebagaimana aturan2 Taurat.
Aturan (kuk) yg Yesus berikan adalah aturan2 yg manusiawi, yg dibuat utk manusia, bukan seperti taurat di mana manusia seolah2 diciptakan utk memenuhi hukum taurat.

IMHO, mungkin terlihat ribet, bahwa KGK aja ada 2500 articles. Belum lagi ada ribuan pasal dalam KHK. Tapi IMHO, aturan2 ini dibuat utk kebaikan kita, disusun oleh Magisterium atas tuntunan dan otoritas dari Roh Kudus.
Bedanya, aturan2 ini adalah aturan yg manusiawi. Contoh saja, aturan mengkuduskan Hari Tuhan dalam Taurat tidak memperbolehkan seseorang utk bekerja, bahkan ketika terancam bahaya mati kelaparan, berdasar hukum Taurat seseorang tetap tidak boleh bekerja utk mendapatkan makanan. Kuk baru dalam PB yg diberikan Yesus memberikan aturan yg lebih manusiawi dan menghapus hukum Taurat yg membebani itu. Tapi toh tetap ada aturan (kuk) utk mengkuduskan Hari Tuhan, bukan?

Atau kita mau menyederhanakan lebih jauh, misal dalam aturan berpuasa?
Toh hukum puasa dalam Taurat sudah dibatalkan, maka umat PB ga perlu tahu aturan2 puasa?
Kita puasa sesuka kita aja, mau puasa 1 menit juga sudah dianggap puasa yg benar? Puasa di hari Minggu dan hari raya juga okay2 aja selama kita ga tau aturannya.
Apa iya mau demikian, Om...?  :grining:

IMHO, aku tetap berpendapat bahwa sekalipun kuk hukum Taurat telah dicabut dari pundak kita, tapi kita tetap terikat oleh kuk baru yg diberikan oleh Tuhan Yesus, dan dalam iman katolik, ini adalah aturan2 yg diberikan oleh Magisterium.
Jadi kita masih berkewajiban utk mengetahui apa saja batasan2 dalam kuk itu, agar kita tidak melanggar kuk itu sehingga tidak mendatangkan hukuman utk kita.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 08, 2013, 12:58:02 PM
Wah, Om Han, kayanya om mengartikan bahwa Ef 2 : 15 itu sebagai "tidak ada lagi aturan2 bagi umat PB" ya?


Bukan begitulah

Tuhan Yesus sudah memberikan hukum Kasih karunia
suatu Hukum Yang sempurna dan Lengkap .

Jadi umat PB tinggal mematuhi saja kedua hukum kasih karunia itu
(bukan tidak ada aturan bagi umat PB)




IMHO, kok kurang benar ya? Mat 11 : 30 saja mengatakan bahwa Tuhan tetap menaruh kuk dan beban ringan di atas pundak kita. Kuk di sini tentu saja diartikan bahwa kita tetap terikat oleh peraturan2, hanya saja aturan2 itu tidak membebani sebagaimana aturan2 Taurat.
Aturan (kuk) yg Yesus berikan adalah aturan2 yg manusiawi, yg dibuat utk manusia, bukan seperti taurat di mana manusia seolah2 diciptakan utk memenuhi hukum taurat.


Kita memang menanggug KUK , tapi sebagaimana Yesus katakan KUKnya ringan dan enak (cuma dua )





IMHO, mungkin terlihat ribet, bahwa KGK aja ada 2500 articles. Belum lagi ada ribuan pasal dalam KHK. Tapi IMHO, aturan2 ini dibuat utk kebaikan kita, disusun oleh Magisterium atas tuntunan dan otoritas dari Roh Kudus.



Nah, yang oom tanya : ADAKAH KGK/ KHK yang bertentangan dengan Hukum Kasih karunia yang oom yakini  sudah sempurna dan lengkap   ???

jika ada tolong beritahu pasalnya,.
Tapi jika tidak ada yang bertentangan maka sepanjang OOm berpedoman kepada Hukum kasih karunia maka tentu tidak akan ada yang melanggar KGK bukan ???

Jadi oom tidak mempersamakan KGK/KHK dengan taurat
kalau Oom tidak berpedoman kaepada Taurat sebab Segala preintah dan ketentuannya sudah dibatalkan Yesus (disebabkan banyak yang kontradiksi )
jadi buat apa lagi mempelajari  613 + 10

Kalau oom tidak mau terlibat dengan Keribetan 2500 , itu dikarenakan oom percaya yang 2500 TIDak ada yang bertentangan dengan 2 hukum KK
apakah menurut Nif hukum KK belum sempurna dan lengkap sehingga perlu ditambahkan KUK kUK lain ???

Tuhan Yesus memberkati


han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Djo on June 08, 2013, 03:20:11 PM
Nah, yang oom tanya : ADAKAH KGK/ KHK yang bertentangan dengan Hukum Kasih karunia yang oom yakini  sudah sempurna dan lengkap   ???

jika ada tolong beritahu pasalnya,.
Tapi jika tidak ada yang bertentangan maka sepanjang OOm berpedoman kepada Hukum kasih karunia maka tentu tidak akan ada yang melanggar KGK bukan ???
Contoh :
Kontrasepsi pasti melanggar KGK, nah apakah kontrasepsi jg melanggar Hukum Kasih Karunia ?

Wanita memiliki kerinduan menjadi imam/Pendeta pasti melanggar KGK, tp apakah juga melanggar Hukum Kasih Karunia ?

Seorang imam menikah pasti melanggar KGK, tapi apakah menikah juga melanggar Hukum Kasih Karunia ?
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 09, 2013, 08:19:58 AM
Contoh :
Kontrasepsi pasti melanggar KGK, nah apakah kontrasepsi jg melanggar Hukum Kasih Karunia ?

Wanita memiliki kerinduan menjadi imam/Pendeta pasti melanggar KGK, tp apakah juga melanggar Hukum Kasih Karunia ?

Seorang imam menikah pasti melanggar KGK, tapi apakah menikah juga melanggar Hukum Kasih Karunia ?

Nah menurut nip  Djo sendiri ,apakah  ketiga contoh diatas melanggar kasih karunia ???

buat oom ketiga contoh itu ngga ada masalah

Contoh :
Kontrasepsi pasti melanggar KGK, nah apakah kontrasepsi jg melanggar Hukum Kasih Karunia ?


OOM sudah tua , sudahtidak produktif lagi jadi engga ada masalah dengan kontrasepsi jika oom menjalankan hanya Hukum kasih karunia

Bagi yang muda muda kan bisa pilih yang sekalian mencegah Hiv /aid ntu


Wanita memiliki kerinduan menjadi imam/Pendeta pasti melanggar KGK, tp apakah juga melanggar Hukum Kasih Karunia ?


wanita yang punya kerinduan jadi Pendeta sejauh cuma rindu aja kan engga melanggar apa apa (baik kgk maupun KK)

lagian oom kan laki laki tulen , jadi peraturan itu nggak ada masalah buat oom yang ngejalani  Hukum KK


Seorang imam menikah pasti melanggar KGK, tapi apakah menikah juga melanggar Hukum Kasih Karunia ?


makanya oom engga mau jadi petinggi , kalo jadi petinggi kan wajib memenuhi sumpah jabatan
sebab menjadi imam/ biarawati dalam kaul kekalnya diibaratkan menikah dihadapan Tuhan , kalau menikah lagi kan melanggar janji

Tuhan Yesus memberkati

Han


Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: ond32lumut on June 11, 2013, 11:29:18 AM
Contoh :
Kontrasepsi pasti melanggar KGK, nah apakah kontrasepsi jg melanggar Hukum Kasih Karunia ?

Wanita memiliki kerinduan menjadi imam/Pendeta pasti melanggar KGK, tp apakah juga melanggar Hukum Kasih Karunia ?

Seorang imam menikah pasti melanggar KGK, tapi apakah menikah juga melanggar Hukum Kasih Karunia ?

apakah seorang pejabat baik hati yang ingin sekali menolong sahabatnya untuk bisa bekerja mendapat hasil dengan kolusi dan nepostisme melanggar kasih karunia?

apakah anak yang ingin sekali menyenangkan hati orang tua melakukan segala cara termasuk berusaha mencontek saat ujian supaya dapat lulus dengan hasil bagus melanggar kasih karunia?

apakah seorang bapak yang mempunyai anak kelaparan, kemudian mengutil uang atau makanan dari orang kaya melanggar kasih karunia?

apakah seorang yang melanggar lampu lalulintas karena tergesa2 ingin ketemu kekasihnya melanggar kasih karunia?

dalam kasus yang disebut bro djo diatas, maka jawabannya: tidak..

namun yang bersangkutan telah melanggar hukum gereja.. maka hukumannya adalah ekskomunikasi.

dan hukum gereja itu diadakan demi kasih karunia yang sempurna juga.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Djo on June 11, 2013, 04:08:26 PM
apakah seorang pejabat baik hati yang ingin sekali menolong sahabatnya untuk bisa bekerja mendapat hasil dengan kolusi dan nepostisme melanggar kasih karunia?

apakah anak yang ingin sekali menyenangkan hati orang tua melakukan segala cara termasuk berusaha mencontek saat ujian supaya dapat lulus dengan hasil bagus melanggar kasih karunia?

apakah seorang bapak yang mempunyai anak kelaparan, kemudian mengutil uang atau makanan dari orang kaya melanggar kasih karunia?

apakah seorang yang melanggar lampu lalulintas karena tergesa2 ingin ketemu kekasihnya melanggar kasih karunia?

dalam kasus yang disebut bro djo diatas, maka jawabannya: tidak..

namun yang bersangkutan telah melanggar hukum gereja.. maka hukumannya adalah ekskomunikasi.

dan hukum gereja itu diadakan demi kasih karunia yang sempurna juga.
Nah, kalo ada umat yg melanggar hukum gereja krn merasa tidak melanggar hukum kasih karunia, apa pandangan gereja akan hal ini ?  :D
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: siip on June 11, 2013, 06:45:03 PM
Tenang saja...
Stau saya, bagi Om Halim, euthanasia itu sesuai hukum kasih karunia asalkan negara melegalkannya.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 12, 2013, 12:01:02 AM
Tenang saja...
Stau saya, bagi Om Halim, euthanasia itu sesuai hukum kasih karunia asalkan negara melegalkannya.
kan masih ada sarat lain untuk bisa sesuai KK,yaitu selain negara juga orang yang bersangkutan dan kaum keluarga dan sank famili juga sudah pada setuju.

Tuhan Yesus memberkati


Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: ond32lumut on June 12, 2013, 10:21:12 AM
Nah, kalo ada umat yg melanggar hukum gereja krn merasa tidak melanggar hukum kasih karunia, apa pandangan gereja akan hal ini ?  :D
ya kan mereka hanya merasa tidak melanggar hukum kasih karunia... Gereja kan pengajar mereka, dan mereka tida patuh...

tapi ya ngga papa.. mereka tidak otomatis dikenai kutuk atau pendosa kok.. mereka hanya dikenai sangsi ekskomunikasi. kalau menyatakan dosa kan harus ditelaah lebih jauh, tapi kalau melanggar hukum gereja kan sudah jelas dan definitif...  melanggar hukum Gereja ya sangsinya juga oleh Gereja, sangsi Gereja itu berupa ekskomunikasi.. btw, sudah tau apa itu ekskomunikasi kan? :D

namun hukum2 gereja sejatinya justru "mengamankan" umat agar tetep berada dalam kasih karunia yang sempurna. dan tidak ingin menempatkan umat pada situasi rawan sesat.. dan terlebih agar tidak terjadi kebingungan dalam umat mengenai kebenaran... alias tidak terjadi rupa2 versi kebenaran dan rupa2 versi kasih karunia... :D
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: siip on June 12, 2013, 10:25:08 AM
Apakah definisi 'sesuai Kasih Karunia' brarti smua pihak setuju?
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: ond32lumut on June 12, 2013, 11:05:02 AM
Apakah definisi 'sesuai Kasih Karunia' brarti smua pihak setuju?
tentu saja tidak harus.. karena manusia itu mempunyai sifat "ego" sehingga definisi kasih karunia menjadi subyektif.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: siip on June 12, 2013, 11:50:41 AM
tentu saja tidak harus.. karena manusia itu mempunyai sifat "ego" sehingga definisi kasih karunia menjadi subyektif.


Ini ptanyaan saya ke Om Halim...
Dia expert-nya hukum kasih karunia.

Kl saya sih masih level cupu, jd masih butuh mlihat ke 10 Hukum Allah.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: Phooey on June 12, 2013, 03:38:51 PM
Ini ptanyaan saya ke Om Halim...
Dia expert-nya hukum kasih karunia.

Kl saya sih masih level cupu, jd masih butuh mlihat ke 10 Hukum Allah.


Sebenarnya enggak begitu ya.
Sama saja mengatakan "yang penting hidup baik"

atau diibaratkan lalu-lintas, yang penting berkendaraan pelan2 jangan nabrak.
Walau sudah pelan2 dan enggak nabrak, tetapi kan bisa jadi menerobos rambu2 yang sudah ada ...


 :think:
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: solideogloria on June 13, 2013, 07:40:13 AM
tentu saja tidak harus.. karena manusia itu mempunyai sifat "ego" sehingga definisi kasih karunia menjadi subyektif.

Kasih karunia Allah didalam keselamatan tidak mungkin gagal karena Allah sendiri yang mengerjakannya didalam diri manusia dengan menciptakan baru serta menghidupkan kembali rohaninya yang selama ini mati dan dibutakan oleh si Iblis.

Shalom

Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 18, 2013, 05:37:43 PM
Kasih karunia Allah didalam keselamatan tidak mungkin gagal karena Allah sendiri yang mengerjakannya didalam diri manusia dengan menciptakan baru serta menghidupkan kembali rohaninya yang selama ini mati dan dibutakan oleh si Iblis.

Shalom
itulahnsebabnya Yesus membatalkan taurat
Karena Kasih karunia tak pernah Gagal
Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: siip on June 18, 2013, 06:48:48 PM
itulahnsebabnya Yesus membatalkan taurat
Karena Kasih karunia tak pernah Gagal
Tuhan Yesus memberkati

Han

Jd stelah Taurat dbatalkan total, maka menurut kasih karunia boleh euthanasia asalkan smua pihak setuju ya?
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 19, 2013, 07:22:08 AM
Jd stelah Taurat dbatalkan total, maka menurut kasih karunia boleh euthanasia asalkan smua pihak setuju ya?

IMHO :Ya , lalu knapa ?

Tuhan Yesus memberkati

Han
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: siip on June 19, 2013, 12:47:57 PM
Ada baiknya Om Han mengacu ke 10 Perintah dan mperhatikan perintah utk Jangan Membunuh.

Mngapa?
Krn ktika seseorang mngacu pd Hukum Kasih Karunia tp tidak mmahami 10 Perintah, maka ia akan tersesat mngambil kputusan yg salah.

Sso hanya dapat mmahami Hukum Kasih apabila ia sudah mmahami 10 Perintah.

10 Perintah di summarize menjadi Hukum Kasih,
Krn itu Hukum Kasih bukan pembatalan 10 Perintah, mlainkan penyimpulannya.

Mksdnya,
Kl sso mlakukan 10 Perintah ssuai dg Nafas Perjanjian Baru, maka ia melakukan Hukum Kasih Karunia; jangan dibalik bhw jika sso mlakukan Hukum Kasih Karunia maka ia melakukan 10 Perintah.
Gimana sso bisa mlakukan Hukum Kasih Karunia jika ia tidak paham atau mengabaikan 10 Perintah????

Euthanasia btentangan dg hukum Jangan Membunuh dan btentangan dg nafas PB bahwa nyawa manusia itu bukan di tangan manusia, mlainkan di tangan Tuhan scr eksklusif.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: ond32lumut on June 19, 2013, 01:08:22 PM
IMHO :Ya , lalu knapa ?

Tuhan Yesus memberkati

Han
sory om han...

Gereja melihat bahwa euthanasia bertentangan dengan kasih Allah..
maka euthanasia dilarang oleh Gereja Katolik Roma.
Title: Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
Post by: hanhalim2 on June 19, 2013, 01:16:47 PM
sory om han...

Gereja melihat bahwa euthanasia bertentangan dengan kasih Allah..
maka euthanasia dilarang oleh Gereja Katolik Roma.

Sudut pandang kasihnya mungkin beda karena belon ngalami yang di alami orang yang mau melakukan euthansia

Tuhan Yesus memberkati

Han