Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Dengan non Kristen => Topic started by: odading on May 28, 2013, 01:11:14 AM
-
Pertama mohon maap, mungkin susunan kalimat2 saya berantakan sehingga tidak tercapai apa yang saya maksudkan ... anyway - saya maksa juga untuk bertanya :).
1 Korintus 11:3-5.
ini lagi ngomonging spesifik suami/istri ? ataukah general pria/wanita ?
(3) Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah. (4) Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya. (5) Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung (saya coret, karena fokusnya bukan ttg tudung lagi :D)
Dari beberapa masukan temen2 disini, dijelaskan ke saya bhw merah itu ngerujuk SPESIFIK suami/istri .... namun saya nggak menemukan "kecocokannya" apabila ayat2 tsb saya rujuk spesifik ke suami/istri.
Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus.
Kepala dari tiap-tiap suami ialah Kristus
Paulus tidak kawin, dan ayat (katanya) spesifik ngerujuk ke suami.
Saya bertanya didalam benak, siapakah kepala Paulus ?
saya coba ambil ayat lain sebagai bandingannya :
(8) Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
Ngerujuk kemanakah kata "laki2" pada ayat diatas ?
Spesifik suami ? ataukah general laki2 ?
Kalo spesifik suami, maka artinya tidak termasuk laki2 yang belum kawin.
Kalo general laki2, bisa termasuk ada yang udah kawin - bisa juga ada yg belon kawin .. gak perduli, mao udah kawin kek, belon kawin kek, duda kek, perjaka ting2 kek ... pokok dia itu seorang pria :D (yg at least mungkin bisa dianggap pria dewasa)
Nah sampe sini dulu.
Ke-konsisten-an pada "makhluk" berjenis kelamin cewe, akan berdasarkan dari jawaban atas pertanyaan ungu, yaaa ... :D.
:)
salam.
-
Pertama mohon maap, mungkin susunan kalimat2 saya berantakan sehingga tidak tercapai apa yang saya maksudkan ... anyway - saya maksa juga untuk bertanya :).
1 Korintus 11:3-5.
ini lagi ngomonging spesifik suami/istri ? ataukah general pria/wanita ?
(3) Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah. (4) Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya. (5) Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung (saya coret, karena fokusnya bukan ttg tudung lagi :D)
Dari beberapa masukan temen2 disini, dijelaskan ke saya bhw merah itu ngerujuk SPESIFIK suami/istri .... namun saya nggak menemukan "kecocokannya" apabila ayat2 tsb saya rujuk spesifik ke suami/istri.
Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus.
Kepala dari tiap-tiap suami ialah Kristus
Paulus tidak kawin, dan ayat (katanya) spesifik ngerujuk ke suami.
Saya bertanya didalam benak, siapakah kepala Paulus ?
saya coba ambil ayat lain sebagai bandingannya :
(8) Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
Ngerujuk kemanakah kata "laki2" pada ayat diatas ?
Spesifik suami ? ataukah general laki2 ?
Kalo spesifik suami, maka artinya tidak termasuk laki2 yang belum kawin.
Kalo general laki2, bisa termasuk ada yang udah kawin - bisa juga ada yg belon kawin .. gak perduli, mao udah kawin kek, belon kawin kek, duda kek, perjaka ting2 kek ... pokok dia itu seorang pria :D (yg at least mungkin bisa dianggap pria dewasa)
Nah sampe sini dulu.
Ke-konsisten-an pada "makhluk" berjenis kelamin cewe, akan berdasarkan dari jawaban atas pertanyaan ungu, yaaa ... :D.
:)
salam.
Bro Oda penasaran amat sama "KEPALA" sih
Tentu saja Laki laki disini tidak General dan Kepala juga bukan literal
Para SUTI bukanlah kepala juga
suami suami orang kafir kepalanya bukan Kristus
jadi disini Paulus cuma sedang kasih peraturan bagi orang yang mau jadi murid kristus mungkin analoginya Paulus lagi duduk di komisi (10 atau 3 ya ??)
cuma Paulus masih terikat (tolerant ??) sama budaya setempat/asal
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Bro Oda penasaran amat sama "KEPALA" sih
hehehe... iya Oom... saya penasaran.
Soalnya kan awalnya saya emang berpendpt itu spesifik, tapi kok ya blakangan berpendapat general ya ? :think1: :shrug:
Tentu saja Laki laki disini tidak General
Makanya jadi timbul pertanyaan, si penulis itu sendiri (Paulus) mempunyai benak bhw Kristus adalah kepala dia atau nggak ? :)
dan Kepala juga bukan literal
ya saya tau ttg hal ini Oom :).
Para SUTI bukanlah kepala juga
suami suami orang kafir kepalanya bukan Kristus
itulah Oom... saya bertanya-tanya .... orang laki2 yang Kristen itu yang setidaknya sudah bisa dikatakan dewasa (mempunyai pengertia "lebih") ----> dia mengakui bhw Kristus adalah kepalanya, ato nggak ?
jadi disini Paulus cuma sedang kasih peraturan bagi orang yang mau jadi murid kristus
dengan memberi tahu, bhw kepala suami adalah Kristus ? ataukah kepala para laki2 adalah Kristus, Oom ?
cuma Paulus masih terikat (tolerant ??) sama budaya setempat/asal
maksud fokus saya bukan ke ttg tudung Oom, namun ttg penjelasan dasar Paulus di ayat 3 tsb.
IMO, penjelasan dasar Paulus di ayat 3 tsb .... (semestinya/kayaknya) nggak ada hubungannya dengan budaya setempat .... karena (imo) berlaku di segala jaman/budaya s/d jaman sekarang ini.
Apabila ayat 3 dimengertikan berdasarkan budaya/jaman setempat ... maka artinya ayat 3 itu nggak berlaku lagi bagi orang Kristen di jaman sekarang :).
Oleh karena itulah saya penasaran, Oom ... :D.
Di jaman sekarang ... laki2 Kristen itu "mengakui" bhw kepalanya adalah Kristus ato kagak ?
Kalo jawabannya YA (tanpa memandang apakah itu laki2 yg sudah kawin atopun belum), maka artinya kata "laki2" yg dibahasa aslinya tsb ngerujuk general.
---> dengan demikian, kepala dari perempuan adalah laki2 = juga ngerujuk general.
Apabila di jaman sekarang kepala dari perempuan Kristen adalah laki2 Kristen maksudnya adalah spesifik kepala para istri adalah para suami ... maka artinya di jaman sekarang, laki2 Kristen yang belum kawin - tidak "diajarin" Paulus utk berpedoman bhw kepala dia (sebagai orang Kristen) adalah Kristus.
(11) Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
Demikian juga ayat yang di 1 Timotius tsb ...
Itu maksudnya spesifik HANYA para istri supaya jangan "berisik/cerewet" sewaktu di gereja ? ataukah general para wanita dihimbau Paulus utk kalem jangan kayak cucakrawa kalo di gereja, ya ? :D.
Itulah Oom yang saya ingin tau :).
salam.
-
Itu konteks suami-istri Oda.
Jangan diperluas jadi general matter.
Dlm konteks itu Paulus sdg bicara suami-istri, bukan laki-prempuan lajang.
-
hehehe... iya Oom... saya penasaran.
Makanya jadi timbul pertanyaan, si penulis itu sendiri (Paulus) mempunyai benak bhw Kristus adalah kepala dia atau nggak ? :)
kalau Paulus pasti anggap Yesus adalah kepalanya
Masa dia belum Kapok matanya buta ??? mending kalau Ananias masih hidup
ya saya tau ttg hal ini Oom :).
itulah Oom... saya bertanya-tanya .... orang laki2 yang Kristen itu yang setidaknya sudah bisa dikatakan dewasa (mempunyai pengertia "lebih") ----> dia mengakui bhw Kristus adalah kepalanya, ato nggak ?
Kalau KRISTEN SEJATI ya KRISTUS Adalah KEPALANYA
Kalau KRISTEN PL barangkali MUSA kepalanya.
maksud fokus saya bukan ke ttg tudung Oom, namun ttg penjelasan dasar Paulus di ayat 3 tsb.
Pasti Bro oda udah Trauma sama SUCH dan OTHER ya !
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Itu konteks suami-istri Oda.
Jangan diperluas jadi general matter.
Dlm konteks itu Paulus sdg bicara suami-istri, bukan laki-prempuan lajang.
Dari mana bisa diambil pengertian bahwa itu konteks suami-istri, siip ? sementara konteks general juga bisa "masuk" ?
Atau mungkin siip bisa tolong kasih masukan ke odading, kalo diambil ke konteks general - maka itu jadi gak bisa "masuk" ? :).
Apakah 1 Timotius yg saya post diatas juga dalam konteks spesifik para istri ?
Kenapa cuma para istri aja yang dihimbau Paulus utk kalem, siip ?
Kenapa perempuan2 lain yang bukan istri gak dihimbau apa2 ?
Kenapa cuma para istri aja yang nggak boleh dandan norak, siip ?
Bukankah artinya perempuan2 lain yang bukan istri boleh dandan norak ? :D.
Kenapa cuma yg berstatus suami aja yang mempunyai kepala Kristus, siip ?
Bukankah artinya Paulus (ataupun laki2 Kristen lainnya yang tidak berstatus suami) tidak dihimbau berpedomankan bhw kepalanya Kristus ? :)
saya masih gak ngerti niii ... :blush:
:)
salam.
-
kalau Paulus pasti anggap Yesus adalah kepalanya
Nah itu kalau Paulus, Oom.
Sekarang kalo orang laen ... dijaman sekarang : orang laki2 Kristen dewasa yg masih perjaka tingting ... "kena" apa kagak pada perkataan Paulus ttg Kristus sebagai kepala ? :).
Masa dia belum Kapok matanya buta ??? mending kalau Ananias masih hidup
Atuh kalo ngerujuk kapok/gak kapok ... mosok di jaman sekarang laki2 perjaka tuing2 mesti nunggu dibikin kapok dulu - baru boleh/bisa dihimbau Paulus bhw Yesus sebagai kepala ? :D :lol:
Kalau KRISTEN SEJATI ya KRISTUS Adalah KEPALANYA
Nah kalo seorang perempuan perawan yang Kristen sejati ... "kena" atau kagak pada perkataan Paulus bhw laki2 adalah kepala-nya ? :D.
Pasti Bro oda udah Trauma sama SUCH dan OTHER ya !
Trauma sih nggak juga Oom ... cuma utk "kasus" such / other ini - di internet sepertinya juga memang masih simpang siur dari pendapat para ahli :).
:)
salam.
-
Nah itu kalau Paulus, Oom.
Sekarang kalo orang laen ... dijaman sekarang : orang laki2 Kristen dewasa yg masih perjaka tingting ... "kena" apa kagak pada perkataan Paulus ttg Kristus sebagai kepala ? :).
kalu orang itu KRISTEN SEJATI ya KENA JUGAlah
tapi kalu pria itu kristen PL mungkin masih milih musa sbg KEPALA
Atuh kalo ngerujuk kapok/gak kapok ... mosok di jaman sekarang laki2 perjaka tuing2 mesti nunggu dibikin kapok dulu - baru boleh/bisa dihimbau Paulus bhw Yesus sebagai kepala ? :D :lol:
Kalo pejaka itu extreem ngebahayain tapi mau dipake
maka dia bakalan di bikin kapok dulu
Nah kalo seorang perempuan perawan yang Kristen sejati ... "kena" atau kagak pada perkataan Paulus bhw laki2 adalah kepala-nya ? :D.
ya enggalah
ntar dia bakalan banyak KEPALANYA
dan karena dia musti nurut sama kepala bisa bisa di kerjain berjamaah
Trauma sih nggak juga Oom ... cuma utk "kasus" such / other ini - di internet sepertinya juga memang masih simpang siur dari pendapat para ahli :).
:)
salam.
Ya, jangan Lelah mencari
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Sebenarnya yang dipermasalahkan 'bukan masalah'.
Cara mudahnya adalah memahami konsep patrilineal.
Yang isebut kepala keluarga adalah suami atau bapak.
Untuk anak gadis yang belum menikah, ataupun untuk anak laki laki yang belum dewasa, maka kepala keluarga adalah sang bapak. Kalau sang bapak sudah meninggal, maka yang menjadi kepala keluarga adalah anak laki laki terbesar yang telah dewasa.
Bagaimana kalau di keluarga itu tidak ada anak laki laki, atau anak laki-lakinya belum dewasa, ya yang jadi kepala keluarga sementara adalah sang ibu.
Semoga udah gak bngung lagi.
-
Sebenarnya yang dipermasalahkan 'bukan masalah'.
Cara mudahnya adalah memahami konsep patrilineal.
Yang isebut kepala keluarga adalah suami atau bapak.
Untuk anak gadis yang belum menikah, ataupun untuk anak laki laki yang belum dewasa, maka kepala keluarga adalah sang bapak. Kalau sang bapak sudah meninggal, maka yang menjadi kepala keluarga adalah anak laki laki terbesar yang telah dewasa.
Bagaimana kalau di keluarga itu tidak ada anak laki laki, atau anak laki-lakinya belum dewasa, ya yang jadi kepala keluarga sementara adalah sang ibu.
Semoga udah gak bngung lagi.
di jaman sekarang, seorang perempuan Kristen umur 40 tahunan tapi belon kawin2 (saingannya Paulus ?) - bapak ibunya sudah lama mati (diterjang bencana sana sini ?) - siapakah kepala perempuan ini ? :D.
:)
salam.
-
Ya, jangan Lelah mencari
sip sip, oom :D
salam.
-
di jaman sekarang, seorang perempuan Kristen umur 40 tahunan tapi belon kawin2 (saingannya Paulus ?) - bapak ibunya sudah lama mati (diterjang bencana sana sini ?) - siapakah kepala perempuan ini ? :D.
:)
salam.
Coba lihat di KK (Kartu Keluarga) nya, siapa yang tertulis sebagai kepala keluarga.
Gampang, kan?
:console:
-
di jaman sekarang, seorang perempuan Kristen umur 40 tahunan tapi belon kawin2 (saingannya Paulus ?) - bapak ibunya sudah lama mati (diterjang bencana sana sini ?) - siapakah kepala perempuan ini ? :D.
:)
salam.
Terpaksa Rekreasi tanpa pro kreasi sendiri hehe he he
eh terpaksa ber Dwifungsi ya jadi ekor ya jadi kepala
sudah takdirnya
Tuhan Yesus memberkati
han
-
@Oda,
Kl yg di Korintus itu utk suami-istri.
-
@Oda,
Kl yg di Korintus itu utk suami-istri.
Kalo yang di Timotius, general laki2/perempuan ?
-
@Oda,
Kl yg di Korintus itu utk suami-istri.
Kalo yang di Timotius, general laki2/perempuan ?
"Argumen"nya Paulus kan sama loh siip ?
di Timotius :
(13) Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
di Korintus :
(8) Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.
salam.
-
Gampang, kan?
Malah jadi tambah repot ... hehehe :D.
Coba lihat di KK (Kartu Keluarga) nya, siapa yang tertulis sebagai kepala keluarga.
:console:
oleh karena itulah snip, (imo) dalam lingkup secara keKristenan ... kan sebenernya gak perlu repot2 ampe ngliat ngliat KK lagi --- Paulus sudah mengemukakan "argumen"nya : Laki2 yang pertama - Perempuan yang kedua :) (bukan suami yang pertama, istri kedua)
Mohon dimengertikan, saya disini tidak sedang ngerujuk pada pendapat bhw perempuan dibawah laki2 dalam konotasi negatif ---> saya tidak sedang berpendapat ibu kita Kartini itu menyalahi kodratnya ataupun sok sokan mau nyaingi laki2 :D.
Secara general, laki2 adalah kepala perempuan (be a gentleman :)) --- dilain sisi, perempuanPUN kodratnya submit ke laki2.
Semisal ada suatu sikon dimana ada beberapa laki2 dan beberapa perempuan (tanpa memandang siapa2 yg sudah kawin, namun setidaknya sudah dewasa) ---ban mobil pecah, misalnya--- maka para lelaki itulah yang sebagai kepala mengambil inisiatif harus berbuat apa --- sekalipun yang nytir mobilnya adalah perempuan.
That's what I mean, kepala dari perempuan adalah laki2 --- dan s/d jaman sekarang itu "argumen" Paulus tsb berlaku terus ... nggak cuma di jaman Korintus ajah .. :).
salam.
-
hehehe... iya Oom... saya penasaran.
Soalnya kan awalnya saya emang berpendpt itu spesifik, tapi kok ya blakangan berpendapat general ya ? :think1: :shrug:
Makanya jadi timbul pertanyaan, si penulis itu sendiri (Paulus) mempunyai benak bhw Kristus adalah kepala dia atau nggak ? :)
Saya nimbrung yang ini yah...:)
bro Oda bagi Penulis : Paulus ...Kristus bukan hanya kepala, mata, tangan, kaki tapi terlebih lagi Kristus adalah hidupnya sendiri seperti tergambar di ayat ini :
Filipi 1:21
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan .
Jadi konteks korintus yang berbicara tentang kasih antara suami dan isterinya jangan ditabrakkan dengan cara hidup Paulus yang selibat . :)
salam :)
-
Malah jadi tambah repot ... hehehe :D.
oleh karena itulah snip, (imo) dalam lingkup secara keKristenan ... kan sebenernya gak perlu repot2 ampe ngliat ngliat KK lagi --- Paulus sudah mengemukakan "argumen"nya : Laki2 yang pertama - Perempuan yang kedua :) (bukan suami yang pertama, istri kedua)
Mohon dimengertikan, saya disini tidak sedang ngerujuk pada pendapat bhw perempuan dibawah laki2 dalam konotasi negatif ---> saya tidak sedang berpendapat ibu kita Kartini itu menyalahi kodratnya ataupun sok sokan mau nyaingi laki2 :D.
Secara general, laki2 adalah kepala perempuan (be a gentleman :)) --- dilain sisi, perempuanPUN kodratnya submit ke laki2.
Semisal ada suatu sikon dimana ada beberapa laki2 dan beberapa perempuan (tanpa memandang siapa2 yg sudah kawin, namun setidaknya sudah dewasa) ---ban mobil pecah, misalnya--- maka para lelaki itulah yang sebagai kepala mengambil inisiatif harus berbuat apa --- sekalipun yang nytir mobilnya adalah perempuan.
That's what I mean, kepala dari perempuan adalah laki2 --- dan s/d jaman sekarang itu "argumen" Paulus tsb berlaku terus ... nggak cuma di jaman Korintus ajah .. :).
salam.
Lha yang bingung kan anda sendiri odading, yang lain gak bingung soal kepala koq.
Maka kalau bingung lihat aja KK nya.
Bagitooooo.
Jelas kan?
-
Lha yang bingung kan anda sendiri odading, yang lain gak bingung soal kepala koq.
Maka kalau bingung lihat aja KK nya.
Bagitooooo.
Jelas kan?
Bro Oda memiliki karakter filsuf.
Mengertinya kudu luar dalam .............. :giggle:
-
@Oda,
Ini lg omongi Korintus atau Timotius?
Kl Timotius, marilah kita buka jendela baruuuu...
-
Lha yang bingung kan anda sendiri odading, yang lain gak bingung soal kepala koq.
Maka kalau bingung lihat aja KK nya.
Bagitooooo.
Jelas kan?
Saya nggak bingung KALAU "cewe-cowo" yg di bahasa aslinya tsb dimengertikan secara general laki-perempuan, snip ...
saya nggak perlu liat KK-nya ...
dari surat Paulus saya nangkepnya, kalau ada wanita berumur 40 tahun belum kawin ortu-nya sudah mati maka kepalanya adalah pria --- pria (sudah kawin atopun belon/tidak kawin bukan fokusnya) adalah kepala wanita (sudah kawin atopun belon/tidak kawin bukan fokusnya) ---> namun secara keKristenan dikatakan ini adalah salah ... karena yang benar adalah spesifik suami-istri.
Nah, bagi yang NggakBingung - siapakah kepala wanita berumur 40 tahun, belum kawin - ortu-nya sudah mati berdasarkan surat Paulus tsb ? :)
salam.
-
@Oda,
Ini lg omongi Korintus atau Timotius?
Kl Timotius, marilah kita buka jendela baruuuu...
hehehe... iyah maapin saya siip... kayaknya saya naroh judulnya salah / kagak tepat :).
Saya mengikut sertakan Timotius, yaitu dah siip... karena "argumen"nya Paulus sama antara Timotius dan Korintus.
Jadi gimana yah baiknya, siip ?
:)
salam.
-
Saya nimbrung yang ini yah...:)
terimakasih Leo atas ikut sertanya memberikan pendapat :).
bro Oda bagi Penulis : Paulus ...Kristus bukan hanya kepala, mata, tangan, kaki tapi terlebih lagi Kristus adalah hidupnya sendiri seperti tergambar di ayat ini :
Filipi 1:21
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan .
Jadi konteks korintus yang berbicara tentang kasih antara suami dan isterinya jangan ditabrakkan dengan cara hidup Paulus yang selibat . :)
Begini Leo,
saya masih tidak/belum mengerti KENAPA pengertian yang lebih luas (general laki-perempuan) yang otomatis tentu didalamnya adalah bisa termasuk suami-istri - NggakDiterima ? ataupun diasumsikan salah pada keKristenan ?
suami-istri tidak mungkin bisa "berkelit" dgn statement : "lah itu Paulus kan lagi ngomongin ttg laki perempuan secara general...." ---> karena akan bisa dibalikin lagi : "lah emangnya elu bukan perempuan ?" :D.
dilain sisi,
apabila itu maksudnya adalah spesifik suami-istri ... maka akan bisa keluar statement dari seorang wanita berumur 40 tahun, belum kawin, ortu-nya sudah mati : "lah itu Paulus kan lagi ngomongin ttg suami-istri ... gue masih perawan tingting koook" ---> KECUALI surat Paulus tsb memang menihilkan bhw perawan ting2 berumur 40 tahun tidak mempunyai kepala pria ... maka kita gak akan bisa balikin lagi statement wanita ini :).
Namun ungu tsb (imo) adalah janggal, Leo.
Karena rujukan argumen Paulus adalah ttg Laki-Perempuan sejak jaman penciptaan (AdamHawa) ---> dan (imo) ini berlaku secara general, BUKAN spesifik Allah menciptakan suami dulu, baru istri :).
Begitu boss :D.
:)
salam.
-
Buka jendela baru aja Odaaaa