Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Dengan non Kristen => Topic started by: Duke Archangel on September 12, 2012, 11:12:09 PM
-
Gabriel dan Jibril...
2 sosok berbeda yang berasal dari 2 Kitab Suci, Alkitab dan Alquran.
Ada yang mengatakan 2 pribadi ini oknum yg sama namun tidak sedikit yang mengatakan keduanya berbeda.
So...
Siapa sebenarnya 2 sosok ini...
Dari sumber2 yang ada yakni Alkitab, Alquran dan Hadist, saya akan coba memberikan gambaran tentang siapa mereka.
Here we go... :whistle:
Archangel Gabriel
Kita semua tahu tentang malaikat yg dikenal sebagai pemberi kabar (God's messenger).
Seperti apa Alkitab menceritakan sosok yg bernama Gabriel.
Dalam kitab nabi Daniel, diceritakan tentang pertemuan Daniel dan Gabriel ketika Daniel menerima penglihatan ilahi ditepi dalam masa pemerintahan raja Belyasar.
Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki;dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!"
Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!"
Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali.
Daniel 8 : 15-18
Dari cerita di atas, kita bisa mengetahui bahwa sosok yang bernama Gabriel ini adalah malaikat yang memberikan penerangan tentang sesuatu yang belum dipahami oleh Daniel bahkan malaikat ini memberi pertolongan kepada Daniel ketika dia pingsan karena penglihatan ini.
Dan dalam ayat selanjutnya diceritakan bagaimana malaikat Gabriel memberikan penjelasan tentang penglihatan ilahi itu kepada Daniel.
Setelah peristiwa ini, nabi Daniel kembali mendapat kunjungan dari malaikat Gabriel ketika dia sedang berdoa.
Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan Tuhan, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku, sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari.
Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti.
Daniel 9 : 20-22
Dari sepenggal ayat diatas, kita bisa mengetahui bahwa Gabriel datang kepada Daniel untuk memberikan dia akal budi supaya bisa mengerti akan penglihatan yg dia terima dan di ayat- ayat selanjutnya diceritakan bagaimana Gabriel memberikan penjelasan tentang penglihatan ilahi itu kepada Daniel.
Setelah ini, malaikat Gabriel tidak pernah lagi menampakan dirinya kepada manusia.
Namun...
Menjelang kelahiran Yohanes Pembabtis dan Yesus, Gabriel kembali datang mengunjungi imam Zakaria dan Maria untuk memberitahukan kabar tentang peristiwa kelahiran anak mereka.
Berikut ceritanya
Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu
Lukas 1 : 18-19
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Lukas 1 : 26-38
Well...
Dari cerita di atas, Qt bisa mengetahui bahwa Gabriel dalam menyampaikan berita yang harus dia sampaikan kepada manusia, TIDAK PERNAH MEMBERIKAN RASA TAKUT kepada siapa yang dia temui, bahkan Gabriel MEMPERKENALKAN DIRINYA TERLEBIH DAHULU sebagai malaikat utusan Allah dan MEMBERIKAN KETENANGAN KETIKA MANUSIA YANG DIA TEMUI MERASA TAKUT.
Malaikat Jibril
Sosok dalam Alquran dan hadist yang terkenal karena wahyu yang dia berikan kepada Muhammad di gua Hira.
Seperti apa sosok malaikat yang satu ini.
Dalam Islam diceritakan bahwa Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul.
Tatkala ia sedang dalam keadaan tidur dalam gua itu, ketika itulah datang malaikat membawa sehelai lembaran seraya berkata kepadanya: "Bacalah!" Dengan terkejut Muhammad menjawab: "Saya tak dapat membaca". Ia merasa seolah malaikat itu mencekiknya, kemudian dilepaskan lagi seraya katanya lagi : "Bacalah!" Masih dalam ketakutan akan dicekik lagi Muhammad menjawab: "Apa yang akan saya baca." Seterusnya malaikat itu berkata: "Bacalah! Dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya ..."
QS 96:1-5
Dari cerita di atas, Qt bisa menarik beberapa kesimpulan :
1. Muhammad dikatakan tidak bisa baca dan tulis. Kenapa Jibril kemudian harus datang membawa sehelai lembaran dan menyuruh membaca. Sepertinya Allah SWT tidak Maha Tahu, sehingga tidak tahu pasti apakah Muhammad bisa baca dan tulis atau tidak sehingga harus dicoba-coba dengan ancaman dulu.
2. Jibril memaksa Muhammad SAW membaca bahkan sampai mencekik padahal Muhammad sudah menyatakan “Saya tidak dapat membaca”. Bukankah dikatakan bahwa adalah orang yang paling terpuji, paling terpercaya, paling jujur dan tidak pernah berbohong. Implikasi dari hal ini adalah :
- Jibril memang bodoh dan tidak tahu kalau Muhammad SAW itu konon sangat jujur.
- Mungkin Jibril menganggap Muhammad SAW berbohong waktu berkata “Saya tidak dapat membaca” padahal beliau sebetulnya bisa membaca.
- Atau mungkin Muhammad dan teman-temannya memang berbohong saat menyatakan Muhammad SAW adalah orang paling jujur.
3. Lucunya, setelah 2 kali gagal memaksa Muhammad SAW membaca akhirnya malah malaikat Jibril sendiri yang membaca lembaran yang dia bawa.
Perhatikan kutipan diatas lagi :
Seterusnya malaikat itu berkata: "Bacalah! Dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya ..."
Gimana sih...? :think1:
4. Allah SWT konon Maha Kuasa. Apa susahnya membuat mujizat dimana Muhamamd kemudian tahu-tahu bisa baca tulis.
Bandingkan dengan nabi Isa yang menurut Al-Qur’an sudah membuat mujizat dengan berbicara saat masih bayi dengan seijin Allah SWT.
QS 19 : 29 – 30 : ……….. Mereka berkata : “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?” Berkata Isa : “ Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.
Bisa jadi dengan berlalunya waktu semenjak era nabi Isa, Allah SWT menjadi lebih tua dan menjadi bertambah bodoh dan terserang insomnia sehingga lupa caranya membuat mujizat membuat orang menjadi bisa membaca.
Demikian sebuah kesimpulan tentang malaikat Jibril dari Vivaldi.
<<<< Bersambung >>>>
-
<<<< Lanjutan >>>>
Selain itu, dalam sebuah hadist diceritakan bagaimana Jibril memiliki 600 sayap
Imam Ahmad RAH dengan sanadnya dari Ibn Mas'ud RA Rasulullah SAW bersabda: "Aku melihat Jibril di Sidratul Muntaha, dia mempunyai 600 sayap".
Saya menemukan sebuah referensi dari http://begabagabo.blogspot.com/2011/04/empat-besar-guardian.html tentang malaikat Jibril.
Berikut kutipannya :
Setelah Allah SWT mencipta Jibril dengan bentuk yang cantik, Allah SWT mencipta pula baginya 600 sayap yang panjangnya antara timur dan barat. Dari sayapnya berjatuhan permata dan yakut yang berwarna warni. Di antara sayap-sayap itu, terdapat 2 sayap berwarna hijau seperti sayap burung merak. Setelah Jibril memandang dirinya, ia berkata: "Wahai Tuhanku, adakah Engkau menciptakan makhluk yang lebih baik dari aku?". Allah SWT berfirman: "Tidak". Kemudian Jibril berdiri serta solat 2 rakaat kerana syukur pada Allah SWT, dan tiap-tiap rakaat lamanya 20,000 tahun. :drool:
Setelah Jibril selesai bersolat, Allah SWT pun berfirman: "Wahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh, dan tidak seorang pun yang menyembah Aku seperti kamu. Akan tetapi, di akhir zaman nanti akan ada seorang nabi yang mulia yang paling aku cintai, namanya Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan senantiasa berdosa. Sekiranya mereka mengerjakan solat 2 rakaat yang hanya sebentar saja, mereka dalam keadaan lupa dan serba kurang. Fikiran mereka melayang dan bermacam-macam. Dan dosa merekapun besar juga. Maka demi kemuliaanKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu lebih Aku sukai dari solat kamu karena mereka mengerja solat atas perintahKu sedangkan kamu mengerjakan solat bukan atas perintahKu." Kemudian Jibril berkata: "Ya Tuhanku, apakah yang engkau hadiahkan pada mereka sebagai imbalan ibadah mereka?" Lalu Allah SWT berfirman: "Ya Jibril, akan Aku berikan surga Ma'waa sebagai tempat tinggal". :drool:
Malaikat Jibril mampu terbang dalam keadaan yang sangat baik. Seperti kalau ada orang bertanya perihal agama sesuatu yang sulit kepada Rasulullah SAW, belum selesai pertanyaan itu malaikat Jibril pun telah sampai dengan jawaban berupa wahyu dari Allah SWT. (padahal jarak antara setiap lapisan langit adalah sejauh 500 tahun perjalanan). :think1:
Di sebelah kanan sayap malaikat Jibril terdapat gambar surga beserta dengan isinya seperti bidadari, istana, pelayan dan sebagainya. Di sebelah kiri sayapnya terdapat gambar neraka dan segala isinya seperti ular, kala jengking, neraka yang bertingkat-tingkat, penjaganya yang terdiri dari malaikat yang garang -yaitu malaikat Zabaniah dan sebagainya. Apabila sampai ajal seseorang yang beriman maka malaikat Jibril akan menebarkan sayapnya yang sebelah kanan sehingga orang sedang nazak itu dapat melihat kedudukannya di dalam syurga. Apabila sampai ajal seseorang yang seorang yang munafik maka malaikat Jibril akan menebarkan sayapnya yang sebelah kiri, maka orang yang sedang nazak itu akan melihat kedudukannya di dalam neraka.
Ketika Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril turun untuk memusnahkan kaum nabi Lut AS, dikatakan malaikat Jibril mampu mengangkat kesemua 7 kota yang didiami oleh 400,000 orang, hewan,rumah serta bangunan dan kesemuanya hanya dengan menggunakan ujung satu sayapnya saja. Lalu diangkat hingga ke permukaan langit, hingga para malaikat yang berada di langit dapat mendengar bunyi kokokan ayam dan lolongan anjing yang turut berada dalam kota tersebut. Kemudian malaikat Jibril membalikkan kota tersebut hingga bagian atasnya terlungkup ke bawah.
Sabda Rasulullah SAW: "Jibril sentiasa mengharap ingin menjadi manusia karena tujuh perkara: Sembahyang lima waktu secara berjemaah; Duduk bersama para ulama; Menziariahi orang sakit; Mengantar jenazah; Memberi air minum; Mendamaikan 2 orang yang bermusuh-musuhan; Memuliakan fakir dan anak-anak yatim. Maka bersungguh-sungguhlah kamu dalam perkara tersebut"
Dari cerita diatas bisa ditarik kesimpulan :
1. Malaikat Jibril mempunyai 600 sayap
2. Terdapat gambaran tentang surga dan neraka di sayap sebelah kiri dan kanan Jibril :swt:
3. Malaikat Jibril bertanggung jawab atas musnahnya kota Sodom dan Gomora di zaman Lot / nabi Luth :doh:
4. Seandainya benar gambaran Jibril seperti yang diceritakan diatas, dimana bentangan sayapnya dari barat sampai ke timur, ternyata muat juga masuk ke gua Hira dan menemui Muhammad. :doh:
5. Jika memang Jibril tercipta dari cahaya dan dia bisa bertemu Muhammad di dalam gua, mengapa Jibril TIDAK TAHU kalau Muhammad TIDAK BISA baca tulis (ummi) :think1:
Entah dari mana Muhammad bisa memastikan hal ini (Jibril punya 600 sayap) padahal Allah SWT sendiri TIDAK MENGATAKAN demikian, Allah SWT hanya mengatakan kalau malaikat diciptakan dari cahaya. :swt:
Dalam cerita yang lain juga dikatakan bahwa kedatangan malaikat Jibril selalu membuat Muhammad ketakutan, Jibril yang seharusnya memberikan sebuah ketenangan malah terus memberikan ketakutan kepada Muhammad padahal mereka sudah pernah bertemu sebelumnya.
SEJARAH HIDUP MUHAMMAD – SIRAH NABAWIYAH
Syaikh Shafiyur Rahman Al Mubarakfury
Robbani Press, April 1998, halaman 78
beliau bersabda :
“Ketika aku sedang berjalan tiba-tiba aku mendengar suara dari langit. Ketika kepala kuangkat, kulihat malaikat yang datang kepadaku di gua Hira sedang duduk di kursi antara langit dan bumi. AKU MERASA KETAKUTAN SEHINGGA JATUH KETANAH :doh:
<<<< Bersambung >>>>
-
<<<< Lanjutan >>>>
Gimana dengan Ruhul Qudus....?
Umat Islam juga percaya bahwa malaikat Jibril adalah Roh Kudus meskipun TIDAK ADA SATUPUN ayat didalam Alquran yang mengatakan bahwa Roh Kudus adalah Jibril.
Kalau pun ada hanyalah tambahan penerjemah dalam tanda kurung.
Jadi, tidak ada dalam bahasa Arab yang nulis demikian.
Q.S. 2:87
"WA LAQAD AATAINAA MUUSAL KITAABA WA QAFFAINAA MIM BA'DIHII BIR RUSULI WA AATAINAA 'IISABNA MARYAMAL BAYYINAATI WA AYYADNAAHU BI RUUHIL QUDUSI A FA KULLAMAA JAA-AKUM RASUULUM BI MAA LAA TAHWAA ANFUSUKUMUS TAKBARTUM FA FARIIQAN KADZDZABTUM WA FARIIQAN TAQTULUUN"
"Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhulkudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?"
Q.S. 2:253
"TILKAR RUSULU FADHDHALNAA BA'DHAHUM 'ALAA BA'DHIM MINHUM MAN KALAAMALLAAHU WA RAFA'A BA'DHAHUM DARAJAATIW WA AATAINAA 'IISABNA MARYAMAL BAYYINAATI WA AYYADNAAHU BI RUUHIL QUDUSI WA LAU SYAA-ALLAAHU MAQ TATALAL LADZIINA MIM BA'DIHIM MIN BA'DI MAA JAA-AT HULUM BAYYINAATU WALAAKINIKH TALAFUU FA MINHUM MAN AAMANA WA HIMHUM MAN KAFARA WA LAU SYAA-ALLAAHU MAQ TATALUU WALAAKINNALLAAHA YAF'ALU MAA YURIID"
"Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya. "
Q.S. 16:102
"QUL NAZZALAHUU RUUHUL QUDUZI MIR RABBIKA BIL HAQQI LI YUTSABBITAL LADZIINA AAMANUU WA HUDAW WA BUSYRAA LIL MUSLIMIIN"
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
Dari 2 sumber berbeda di atas Qt bisa menarik kesimpulan :
Archangel Gabriel
1. Memperkenalkan dirinya terlebih dahulu sebagai malaikat utusan Allah.
2. Memberikan ketenangan ketika orang yang dia temui ketakutan.
3. Memberikan pertolongan dan kekuatan ketika orang yang ditemuinya pingsan.
4. Mengajarkan dan memberi akal budi supaya orang yang dia temui supaya bisa mengerti tentang penglihatan ilahi yang dialami oleh orang itu.
Malaikat Jibril
1. Tidak mau memperkenalkan dirinya siapa.
2. Mengancam ketika orang dia temui merasa takut.
3. Tidak memberikan kekuatan ketika orang yang dia temui ketakutan.
4. Pernah ikut serta menghancurkan kaum Luth padahal Quran mengatakan dia hanyalah malaikat yg memberi kabar (baca wahyu) dari Allah swt.
5. Tidak mau mengajar dan memberi akal budi supaya manusia yang dia temui bisa mengerti.
<<<< Selesai >>>>
-
ah ya..saya ingat pernah baca kisah ini.
terimakasih sudah mengingatkan lagi :flower:
-
ah ya..saya ingat pernah baca kisah ini.
terimakasih sudah mengingatkan lagi :flower:
U're welcome :deal:
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.
Archangel Gabriel
1. Memperkenalkan dirinya terlebih dahulu sebagai malaikat utusan Allah.
2. Memberikan ketenangan ketika orang yang dia temui ketakutan.
3. Memberikan pertolongan dan kekuatan ketika orang yang ditemuinya pingsan.
4. Mengajarkan dan memberi akal budi supaya orang yang dia temui supaya bisa mengerti tentang penglihatan ilahi yang dialami oleh orang itu.
Malaikat Jibril
1. Tidak mau memperkenalkan dirinya siapa.
2. Mengancam ketika orang dia temui merasa takut.
3. Tidak memberikan kekuatan ketika orang yang dia temui ketakutan.
4. Pernah ikut serta menghancurkan kaum Luth padahal Quran mengatakan dia hanyalah malaikat yg memberi kabar (baca wahyu) dari Allah swt.
5. Tidak mau mengajar dan memberi akal budi supaya manusia yang dia temui bisa mengerti.
Wah... padahal kalau dilafaskan, terasa ada kedekatan Gabriel dengan Jibril, ya? Atau si pendengar kisah Jibril yang salah dengar? Atau si penulis Gabriel? Terlepas dari salah dengar ato salah tulis, dari aktivitas yang berbeda sudah jelas mengungkapkan Gabriel tidak sama dengan Jibril, nggih?
Damai, damai, damai.
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.Wah... padahal kalau dilafaskan, terasa ada kedekatan Gabriel dengan Jibril, ya? Atau si pendengar kisah Jibril yang salah dengar? Atau si penulis Gabriel? Terlepas dari salah dengar ato salah tulis, dari aktivitas yang berbeda sudah jelas mengungkapkan Gabriel tidak sama dengan Jibril, nggih?
Damai, damai, damai.
Yah jelas itu dua pribadi yang berbeda.
karena dari namanya saja sudah jauh berbeda, cuma sama stu huruf terahir saja (huruf L)
dan profesinyapun sudah berbeda
Gabriel pembawa kabar baik (versi Alkitab)
Jibril exekutor (algojo pencabut nyawa) menurut temen om yang M, sorry karena om ga bisa baca Q karena kata temen om Q engga boleh di tercemahkan
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Topiknya udah terlalu basi deh, banyak dijumpai di mana2 .... Penafsiran al-Quran versi Kristen. :D
Ada-ada aja :frantic:
-
Topiknya udah terlalu basi deh, banyak dijumpai di mana2 .... Penafsiran al-Quran versi Kristen. :D
Ada-ada aja :frantic:
buat makanan rakyat jelata yang miskin, nasi akingpun banyak menolong,
biarin aja deh dari pada nggak makan sama sekali
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Ada yang gemar alquran versi Kristen Ada yang gemar Alkitab versi Islam, sama sama Cari sensasi, sah sah saja koq.
-
Damai sejahtera menyertaimu WB.
Topiknya udah terlalu basi deh, banyak dijumpai di mana2 .... Penafsiran al-Quran versi Kristen. :D
Ada-ada aja :frantic:
Kalau penafsiran Al Qur'an versi Non-Kristen, bagaimana?
-
Yah jelas itu dua pribadi yang berbeda.
karena dari namanya saja sudah jauh berbeda, cuma sama stu huruf terahir saja (huruf L)
dan profesinyapun sudah berbeda
Gabriel pembawa kabar baik (versi Alkitab)
Jibril exekutor (algojo pencabut nyawa) menurut temen om yang M, sorry karena om ga bisa baca Q karena kata temen om Q engga boleh di tercemahkan
Tuhan Yesus memberkati
Han
kalu boleh ralat mas,
Malaikat pencabut nyawa itu bukan Jibril, tapi IZRAIL.
Jibril itu malaikat penyampai wahyu Allah (pembawa kabar dari Allah), bukan malaikat maut.
(silahkan cari di google ada kok, soalnya kalau saya minta cari di Al Qur'an takutnya dikira kurang ajar) :swt:
Kalau non Islam mengatakan Gabriel dan Jibril berbeda ya monggo2, saja selama sang empunya nama (si malaikat itu sendiri) tdk protes kelak. :D
mau dikatakan Abraham dan Ibarhim itu beda ya juga monggo..
mau dikatakan Yesus dan Isa itu beda ya monggo juga..
mau dikatakan istri Adam Eve dengan Siti Hawa itu beda, ya monggo juga..
itu mah sah sah wae, kan orang boleh berbeda2.. :D
-
mau dikatakan Abraham dan Ibarhim itu beda ya juga monggo..
mau dikatakan Yesus dan Isa itu beda ya monggo juga..
mau dikatakan istri Adam Eve dengan Siti Hawa itu beda, ya monggo juga..
itu mah sah sah wae, kan orang boleh berbeda2.. :D
Bukankah Muhammad mengaku2 kalau Alquran sama dengan Taurat dan Injil?
-
Bukankah Muhammad mengaku2 kalau Alquran sama dengan Taurat dan Injil?
salam mas Yopi.
Maaf lama tdk nongol, semoga masih kangen ama striker. :)
Kalau sama dengan Taurat yg dibawa Musa, dan Injil yg dibawa Isa tentu sama, karena kami mengimani ajaran dlm Al Qur'an adalah meneruskan dan menyempurnakan ajaran keduanya tersebut.
Dan ajaran keduanya tersebut sdh termaktub dlm Al Qur'an, dan kami hanya diperintahkan mengimani bahwa Allah dulu menurunkan ajaran kepada Musa dan Isa, yg isinya tentu saja sdh ada dlm Al Qur'an.
Tapi kalau dibilang sama dengan Taurat (mungkin yg dimaksud PL) dan Injil (PB), tentu saja tdk sama mas.
mungkin begitu mas, and senang bisa bercengkrama dengan mas lagi :)
-
Weeiiihh... bijaksana sekalleee. Puji Jesus. striker layak dikangeni. suiit...suuiiiit... :console: :afro1:
-
Weeiiihh... bijaksana sekalleee. Puji Jesus. striker layak dikangeni. suiit...suuiiiit... :console: :afro1:
Aku jadi malu :blush: :blush: :blush:
-
salam mas Yopi.
Maaf lama tdk nongol, semoga masih kangen ama striker. :)
Kalau sama dengan Taurat yg dibawa Musa, dan Injil yg dibawa Isa tentu sama, karena kami mengimani ajaran dlm Al Qur'an adalah meneruskan dan menyempurnakan ajaran keduanya tersebut.
Dan ajaran keduanya tersebut sdh termaktub dlm Al Qur'an, dan kami hanya diperintahkan mengimani bahwa Allah dulu menurunkan ajaran kepada Musa dan Isa, yg isinya tentu saja sdh ada dlm Al Qur'an.
Tapi kalau dibilang sama dengan Taurat (mungkin yg dimaksud PL) dan Injil (PB), tentu saja tdk sama mas.
mungkin begitu mas, and senang bisa bercengkrama dengan mas lagi :)
Bro boleh tanya kalimat yg saya bold dan garis bawahi diatas, maksudnya menyempurnakan bagaimana? Apakah Injil itu kurang sempurna maka haruslah disempurnakan lagi oleh Alquran? Kalau tidak dimana tidak sempurnanya injil? Dimana sempurnanya Qur'an?
Salam
-
Bro boleh tanya kalimat yg saya bold dan garis bawahi diatas, maksudnya menyempurnakan bagaimana? Apakah Injil itu kurang sempurna maka haruslah disempurnakan lagi oleh Alquran? Kalau tidak dimana tidak sempurnanya injil? Dimana sempurnanya Qur'an?
Salam
Mungkin lebih tepatnya adalah meluruskan.
seperti halnya diturunkan injil setelah taurat, kalau taurat tdk tercampurkan dengan buah pikiran manusia sehingga tdk lurus lagi, mungkin tdk diturunkannya injil.
nah setelah injil juga tercampur dengan buah pikiran manusia (tdk murni lagi), maka diturukannyalah Al Qur'an utk meluruskannya / menyempurnakannya. Dan ajaran keduanya tersebut sdh berada di dlm Al Qur'an.
demikian yg kami imani. :)
mengenai kesempurnaan AL Qur'an, ada baiknya anda membaca Al Qur'an disana anda Insya Allah bisa menemukan jawaban berbagai permasalahan dunia dan akhirat, hukum2 Allah (berupa larangan dan perintah Allah) yg membimbing kita menuju ke kehidupan yg lebih baik, Insya Allah.
ibarat manusia itu mobil/motor, maka Al Qur'an adalah buku panduannya :)
salam
-
Damai bagimu striker.
Menurutku, agar kalimatmu ini, Mungkin lebih tepatnya adalah meluruskan.
memiliki nilai kebenaran yang berterima di nalar sehat, striker harus menunjukkan di poin atau bagian mana dari Alkitab (Injil) yang perlu diluruskan? Sebenarnya, substansi pertanyaan sayatiu sudah pernah ditanyakan oleh CLAY.
Damai, damai, damai.
-
Damai bagimu striker.
Menurutku, agar kalimatmu ini, memiliki nilai kebenaran yang berterima di nalar sehat, striker harus menunjukkan di poin atau bagian mana dari Alkitab (Injil) yang perlu diluruskan? Sebenarnya, substansi pertanyaan sayatiu sudah pernah ditanyakan oleh CLAY.
Damai, damai, damai.
yaitu Ketauhidan, bahwa tiada Tuhan selain Allah.
-
yaitu Ketauhidan, bahwa tiada Tuhan selain Allah.
Ke-tauhid-an. Ini dari bahasa Arab, kan? Tidak adakah dalam Bahasa Indonesia padanan kata yang sama, atau mendekati sama dengan ke-tauhid-an itu?
Apakah perlu diluruskan ke-tauhid-an seperti pada Markus 12:29-31 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Atau ke-tauhid-an pada Matius 22:37-40 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Ngomong-ngomong, dalam hal membicarakan Injil, striker bisa membedakan Injil dengan Kitab Injil, kan?
-
Ke-tauhid-an. Ini dari bahasa Arab, kan? Tidak adakah dalam Bahasa Indonesia padanan kata yang sama, atau mendekati sama dengan ke-tauhid-an itu?
Apakah perlu diluruskan ke-tauhid-an seperti pada Markus 12:29-31 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Atau ke-tauhid-an pada Matius 22:37-40 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Ngomong-ngomong, dalam hal membicarakan Injil, striker bisa membedakan Injil dengan Kitab Injil, kan?
benar katahudina hanya pada Markus 12:29: Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
(32) Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
Tapi pada kenyataannya, bukankah sekarang dipercaya dlm kristen ada selain Allah yaitu Yesus dan Roh Kudus? itu yg diluruskan oleh Al Qur'an mas.
diterima atau tidak itulah yg dimaksudkan dengan meluruskan ketahudian.
happy holiday :)
-
Damai bagimu striker.
happy holiday :)
Makasih strik. Selamat berlibur juga untukmu.
benar katahudina hanya pada Markus 12:29: Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
(32) Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
Tapi pada kenyataannya, bukankah sekarang dipercaya dlm kristen ada selain Allah yaitu Yesus dan Roh Kudus? itu yg diluruskan oleh Al Qur'an mas.
diterima atau tidak itulah yg dimaksudkan dengan meluruskan ketahudian.
striker, sudahkah engkau baca Markus 12:28-34 itu secara lengkap? itu di bawah judul perikop Hukum yang terutama. Sebelum ayat 32 itu, ada ayat 31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini. Perhatikan yang saya tebalkan dan saya garis bawahi itu. Menurut kemampuan Bahasa Indonesiamu, apa arti yang tebal bergaris bawah itu?
Menurut kemampuan Bahasa Indonesia yang saya miliki, itu artinya, bahwa kasihilah Tuhanmu sebanding, setara, sama, sebobot dengan kasihilah sesamamu. Jadi, mengasihi Tuhan harus sejajar dengan mengasihi sesama.
Tentang ini,Tapi pada kenyataannya, bukankah sekarang dipercaya dlm kristen ada selain Allah yaitu Yesus dan Roh Kudus? itu yg diluruskan oleh Al Qur'an mas.
Kalau tidak salah ingat, kita sudah pernah membahas Yoh 10:30 Aku dan Bapa adalah satu. Artinya, Jesus Kristus dan Bapa adalah satu, dan Roh Kudus adalah utusan Bapa dan Jesus Kristus. Apa yang diluruskan Al Qur'an?
Setelah membaca Al Qur'an, pernahkan striker mengetahui habluminallah dan habluminannas? Kalau bicara tentang habluminallah dan habluminannas, apa artinya? Setelah mengartikan habluminallah dan habluminannas itu, lalu apa yang diluruskan Al Qur'an?
Damai bagimu striker.
-
Damai bagimu striker.Makasih strik. Selamat berlibur juga untukmu.
striker, sudahkah engkau baca Markus 12:28-34 itu secara lengkap? itu di bawah judul perikop Hukum yang terutama. Sebelum ayat 32 itu, ada ayat 31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini. Perhatikan yang saya tebalkan dan saya garis bawahi itu. Menurut kemampuan Bahasa Indonesiamu, apa arti yang tebal bergaris bawah itu?
Menurut kemampuan Bahasa Indonesia yang saya miliki, itu artinya, bahwa kasihilah Tuhanmu sebanding, setara, sama, sebobot dengan kasihilah sesamamu. Jadi, mengasihi Tuhan harus sejajar dengan mengasihi sesama.
Tentang ini,Kalau tidak salah ingat, kita sudah pernah membahas Yoh 10:30 Aku dan Bapa adalah satu. Artinya, Jesus Kristus dan Bapa adalah satu, dan Roh Kudus adalah utusan Bapa dan Jesus Kristus. Apa yang diluruskan Al Qur'an?
Setelah membaca Al Qur'an, pernahkan striker mengetahui habluminallah dan habluminannas? Kalau bicara tentang habluminallah dan habluminannas, apa artinya? Setelah mengartikan habluminallah dan habluminannas itu, lalu apa yang diluruskan Al Qur'an?
Damai bagimu striker.
Nah ini yg diluruskan oleh Al Qur'an:
Tentang ini,Kalau tidak salah ingat, kita sudah pernah membahas Yoh 10:30 Aku dan Bapa adalah satu. Artinya, Jesus Kristus dan Bapa adalah satu, dan Roh Kudus adalah utusan Bapa dan Jesus Kristus. Apa yang diluruskan Al Qur'an?
'satu' disini maknya apa mas? satu sosok, satu ajaran ataukah apa?
Kalau Roh Kudus HANYALAH UTUSAN Allah, mengapa derajatnya sama dengan Allah?
Yesus sendiri juga mengakui kalau dirinya hanyalah UTUSAN, mengapa disamakan derajatnya dengan Allah?
-
Archangel Gabriel vs malaikat Jibril
Gabriel sudah jelas, kalo jibril itu sejenis pocong gitu kaleeee
Wkwkwkwkwkwkwkwk
-
Gabriel sudah jelas, kalo jibril itu sejenis pocong gitu kaleeee
Wkwkwkwkwkwkwkwk
kelak kalau sdh ktm, silahkan ngakak (kalau masih bisa)
-
kelak kalau sdh ktm, silahkan ngakak (kalau masih bisa)
Nih inget inget dul : 'jibril' di goa Hira tak lain adalah jin ato iblis
Ingat ingat itu, jangan sampe lupa ya....
Wkwkwkwkwkwkwkwk
-
Nah ini yg diluruskan oleh Al Qur'an:
'satu' disini maknya apa mas? satu sosok, satu ajaran ataukah apa?
Kalau Roh Kudus HANYALAH UTUSAN Allah, mengapa derajatnya sama dengan Allah?
Yesus sendiri juga mengakui kalau dirinya hanyalah UTUSAN, mengapa disamakan derajatnya dengan Allah?
Damai bagimu striker.
Saya pikir, agar tidak semakin jauh dari judul bahasan, striker boleh mengingat kembali diskusi-diskusi mengenai TRITUNGGAL di mana striker pernah ikuti.
Damai bagimu.
-
Damai bagimu striker.
Saya pikir, agar tidak semakin jauh dari judul bahasan, striker boleh mengingat kembali diskusi-diskusi mengenai TRITUNGGAL di mana striker pernah ikuti.
Damai bagimu.
lah saya kan cuma menjawab dan bertanya kembali berdasakan pertanyaan anda mas:
Quote from: Husada on December 25, 2012, 08:57:53 PM
Tentang ini,Kalau tidak salah ingat, kita sudah pernah membahas Yoh 10:30 Aku dan Bapa adalah satu. Artinya, Jesus Kristus dan Bapa adalah satu, dan Roh Kudus adalah utusan Bapa dan Jesus Kristus. Apa yang diluruskan Al Qur'an?
-
lah saya kan cuma menjawab dan bertanya kembali berdasakan pertanyaan anda mas:
Quote from: Husada on December 25, 2012, 08:57:53 PM
Tentang ini,Kalau tidak salah ingat, kita sudah pernah membahas Yoh 10:30 Aku dan Bapa adalah satu. Artinya, Jesus Kristus dan Bapa adalah satu, dan Roh Kudus adalah utusan Bapa dan Jesus Kristus. Apa yang diluruskan Al Qur'an?
O, begitu. Ketika Anda berkata meluruskan, benak saya mengartikan bahwa tadinya ada yang tidak atau kurang lurus, kemudian meluruskan. Itulah yang saya artikan meluruskan yaitu membuat jadi lurus. Sementara, kalau saya simpulkan dari posting Anda, Anda mengartikan meluruskan itu ialah mengatakan dengan cara lain. Kalau Jesus Kristus blang, Kasihilah Tuhan, dan kasihilah sesamamu, diluruskan menjadi tauhid. Begitu ya? Ya sduah.
Damai, damai, damai.
-
O, begitu. Ketika Anda berkata meluruskan, benak saya mengartikan bahwa tadinya ada yang tidak atau kurang lurus, kemudian meluruskan. Itulah yang saya artikan meluruskan yaitu membuat jadi lurus. Sementara, kalau saya simpulkan dari posting Anda, Anda mengartikan meluruskan itu ialah mengatakan dengan cara lain. Kalau Jesus Kristus blang, Kasihilah Tuhan, dan kasihilah sesamamu, diluruskan menjadi tauhid. Begitu ya? Ya sduah.
Damai, damai, damai.
Bukan, tapi ketika Yesus bilang, bahwa tiada Tuhan selain Allah (Bapa) dan beliau hanyalah UTUSAN-Nya.
kemudian beliau malah dituhankan dan disetarakan derajatnya dengan Allah, itulah yg ingin diluruskan dlm Islam, bahwa apa yg diucapkan Yesus tdklah salah, tapi penuhanan beliau itulah yg ingin diluruskan dlm Islam.
:)
-
Bukan, tapi ketika Yesus bilang, bahwa tiada Tuhan selain Allah (Bapa) dan beliau hanyalah UTUSAN-Nya.
kemudian beliau malah dituhankan dan disetarakan derajatnya dengan Allah, itulah yg ingin diluruskan dlm Islam, bahwa apa yg diucapkan Yesus tdklah salah, tapi penuhanan beliau itulah yg ingin diluruskan dlm Islam.
:)
Bagaimana pikiran Anda mengenai perkataan Jesus Kristus pada Injil Yohanes 13:13 yang berkata, Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan?
-
Bagaimana pikiran Anda mengenai perkataan Jesus Kristus pada Injil Yohanes 13:13 yang berkata, Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan?
Bagaimana kalau ternyata maksud perkataan Yesus dlm bahasa asli beliau adalah Tuan bukan Tuhan? :D
-
Bagaimana kalau ternyata maksud perkataan Yesus dlm bahasa asli beliau adalah Tuan bukan Tuhan? :D
Tuan atau Tuhan sama saja, Lord/gusti. Cuma kl melihat konteksnya itu bukan merujuk kepada tuan dlm arti duniawi.
Yesus tdk kaya raya, sehingga sebutan tuan dlm arti majikan tdk cocok.
Yesus bukan raja seperti raja romawi, sehingga sebutan "Lord"/raja duniawi tdk cocok.
Yg di maksudkan Yesus adalah bahwa Ia adalah "Sang Maha Kuasa"
-
Damai bagimu striker.
Postinganmu,Bagaimana kalau ternyata maksud perkataan Yesus dlm bahasa asli beliau adalah Tuan bukan Tuhan? :D
Sudah dijawab oleh SimonSays,Tuan atau Tuhan sama saja, Lord/gusti. Cuma kl melihat konteksnya itu bukan merujuk kepada tuan dlm arti duniawi.
Yesus tdk kaya raya, sehingga sebutan tuan dlm arti majikan tdk cocok.
Yesus bukan raja seperti raja romawi, sehingga sebutan "Lord"/raja duniawi tdk cocok.
Yg di maksudkan Yesus adalah bahwa Ia adalah "Sang Maha Kuasa"
Cukup jelas.
Terima kasih Simon Says. Diberkatilah engkau dengan seluruh orang yang engkau kasihi.
Damai, damai, damai.
-
Tuan atau Tuhan sama saja, Lord/gusti. Cuma kl melihat konteksnya itu bukan merujuk kepada tuan dlm arti duniawi.
Yesus tdk kaya raya, sehingga sebutan tuan dlm arti majikan tdk cocok.
Yesus bukan raja seperti raja romawi, sehingga sebutan "Lord"/raja duniawi tdk cocok.
Yg di maksudkan Yesus adalah bahwa Ia adalah "Sang Maha Kuasa"
saya tdk akan memaksakan apapun kalau demikian yg anda yakini..
-
saya tdk akan memaksakan apapun kalau demikian yg anda yakini..
Keyakinan saya di atas bukan tidak beralasan kok bro, kan ada argumennya..
-
Keyakinan saya di atas bukan tidak beralasan kok bro, kan ada argumennya..
setiap keyakinan pasti beralasan dan berargument, cuma yg sy herankan mengapa dlm kitab anda banyak ayat yg saling menjawab (kalau tdk dikatakan bertentangan). seperti ketika Yesus mengatakan Bapa lebih besar dari aku, tp pada ayat yg lain ada ayat lain yg mengatakan Bapa dan aku adalah satu. dan masih banyak contoh yg lainnya.
-
setiap keyakinan pasti beralasan dan berargument, cuma yg sy herankan mengapa dlm kitab anda banyak ayat yg saling menjawab (kalau tdk dikatakan bertentangan). seperti ketika Yesus mengatakan Bapa lebih besar dari aku, tp pada ayat yg lain ada ayat lain yg mengatakan Bapa dan aku adalah satu. dan masih banyak contoh yg lainnya.
Bapa & Anak adalah satu, dan Bapa lebih besar dari anak.
Sebenarnya mudah kalau sdr melihatnya dari aspek roh, tentu Yesus tdk sedang bicara mengenai jasmani ya..
Seperti saya umpamakan dgn sungai dan laut, ataupun atmosfer dan udara di paru2mu.
Kesulitan yg sdr hadapi adalah sama dgn kesulitan muhammad waaktu itu dlm menafsirkan Alkitab secara literal.
-
Bapa & Anak adalah satu, dan Bapa lebih besar dari anak.
Sebenarnya mudah kalau sdr melihatnya dari aspek roh, tentu Yesus tdk sedang bicara mengenai jasmani ya..
Seperti saya umpamakan dgn sungai dan laut, ataupun atmosfer dan udara di paru2mu.
Kesulitan yg sdr hadapi adalah sama dgn kesulitan muhammad waaktu itu dlm menafsirkan Alkitab secara literal.
Dan ketika anda menafsirkan kata tuan yg dikatakan Yesus, disaat yg lain Yesus juga mengatakan kalau dirinya adalah hamba.
sy rasa Rasul tdk menafsirkan Alkitab manapun mas :)
-
Dan ketika anda menafsirkan kata tuan yg dikatakan Yesus, disaat yg lain Yesus juga mengatakan kalau dirinya adalah hamba.
Maksudnya di saat lain itu yg mana?
sy rasa Rasul tdk menafsirkan Alkitab manapun mas :)
Dari fakta2 yg ada sepertinya perasaan sdr itu perlu di pertimbangkan kembali.
-
Maksudnya di saat lain itu yg mana?
sepertinya anda malas membuka kitab anda sendiri :)
Kisah Para Rasul 4:30Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
Filipi 2:7melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Kisah Para Rasul 3:13Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan.
Dari fakta2 yg ada sepertinya perasaan sdr itu perlu di pertimbangkan kembali.
O ya, Dan sepertinya anda terlalu berperasangka :)
-
sepertinya anda malas membuka kitab anda sendiri :)
Kisah Para Rasul 4:30Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
Filipi 2:7melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Kisah Para Rasul 3:13Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan.
O ya, Dan sepertinya anda terlalu berperasangka :)
Oh itu,
Ini mirip dengan kasus TUAN VS Tuhan,
Sekali lagi anda musti lihat konteksnya bro, anda tau arti kata "hamba?"
Hamba itu orang upahan, yg bekerja lalu mendapat upah, dia tidak punya hak milik atas apa yg di kerjakannya.
Tapi Yesus, kepadanya sudah di kuasakan sorga dan bumi ini. Dia adalah "tuan tanah" yg mengerjakan ladang miliknya sendiri.
Lalu kenapa Yesus di sebut juga dgn "hamba"?
Karena ia mengerjakan apa yg di tugaskan oleh bapanya, dalam misi khususnya di dunia ini.
Juga untuk menunjukkan bahwa bapa "lebih besar" dari anak, juga ketaatan kpd bapanya.
Ketika sdr sedang berkata-kata, maka mulut sdr adalah "hamba" dari pikiran anda, karena ia mlakukan tugas dari otak dan hati anda.
Namun di saat yg sama, hamba (mulut) anda adalah tuan, karena ia satu tubuh dgn baik kepala maupun anggota tubuh lainnya.
Jadi pengertian "hamba" atas Yesus adalah karena ia sedang dlm melakukan tugas/melayani bapanya.
Salam
-
jadi benar to kalau Yesus adalah Hamba Allah?
dan seorang hamba tidaklah sama dengan tuannya.
dan dikatakan juga bahwa Yesus datang ke dunia utk melayani manusia, bukankan sama juga dengan menjadi hamba manusia?
-
Bapa & Anak adalah satu, dan Bapa lebih besar dari anak.
Sebenarnya mudah kalau sdr melihatnya dari aspek roh, tentu Yesus tdk sedang bicara mengenai jasmani ya..
Seperti saya umpamakan dgn sungai dan laut, ataupun atmosfer dan udara di paru2mu.
Kesulitan yg sdr hadapi adalah sama dgn kesulitan muhammad waaktu itu dlm menafsirkan Alkitab secara literal.
saya juga tdk mengartikan secara jasmani, yg saya tafsirkan Bapa dan Yesus adalah SATU, adalah SATU PENGAJARAN. Apa yg diajarkan oleh Yesus itulah Ajaran Allah. seperti Rasul2 yg lain juga :)
dan Bapa lebih besar dari anak, adalah Kekuasaan Allah lebih besar dari Yesus..
Kalau penafsiran sy salah mohon dikoreksi, bagaimana dengan penafsiran anda?
-
Oh itu,
Ini mirip dengan kasus TUAN VS Tuhan,
Sekali lagi anda musti lihat konteksnya bro, anda tau arti kata "hamba?"
Hamba itu orang upahan, yg bekerja lalu mendapat upah, dia tidak punya hak milik atas apa yg di kerjakannya.
Tapi Yesus, kepadanya sudah di kuasakan sorga dan bumi ini. Dia adalah "tuan tanah" yg mengerjakan ladang miliknya sendiri.
Lalu kenapa Yesus di sebut juga dgn "hamba"?
Karena ia mengerjakan apa yg di tugaskan oleh bapanya, dalam misi khususnya di dunia ini.
Juga untuk menunjukkan bahwa bapa "lebih besar" dari anak, juga ketaatan kpd bapanya.
Ketika sdr sedang berkata-kata, maka mulut sdr adalah "hamba" dari pikiran anda, karena ia mlakukan tugas dari otak dan hati anda.
Namun di saat yg sama, hamba (mulut) anda adalah tuan, karena ia satu tubuh dgn baik kepala maupun anggota tubuh lainnya.
Jadi pengertian "hamba" atas Yesus adalah karena ia sedang dlm melakukan tugas/melayani bapanya.
Salam
berarti Yesus adalah hamba dan Allah adalah Tuannya, bukan begitu mas bro? :)
Yohanes 13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
Yohanes 13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
-
berarti Yesus adalah hamba dan Allah adalah Tuannya, bukan begitu mas bro? :)
Yohanes 13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
Striker, ayat Alkitab terlalu susah buat mu untuk memahaminya.
Biar saya bantu.
(12) Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
(13) Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
(14) Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
(15) sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
Yohanes 13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
-------------------
Jadi, ayat 16 tidak berbicara mengenai Yesus Berbeda dengan Allah (seperti perkiraanmu itu), melainkan , ayat itu menjelaskan suri tauladan betapa sang Tuan juga mau merendahkan diri sehingga Yesus mengharapkan sang murid pun berbuat sama : mau merendahkan diri.
----------------
Pelan-pelan aja striker, jangan keburu-buru.
Jangan nafsir ayat seperti si lelembut nanti kesulitan sendiri.. :signofcross:
-
berarti Yesus adalah hamba dan Allah adalah Tuannya, bukan begitu mas bro? :)
Yohanes 13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
Yohanes 13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
"hamba" dlm ayat di atas bukan merujuk ke Yesus bro, tapi murid2 Yesus, artinya jika yesuspun yg sebagai "tuan" mau membasuh kaki murid2nya, maka murid2nya yg adalah "hamba"pun tidaklah terlepas dari kewajiban itu.
Ibaratnya, kalau gubernur wajib melayani rakyat, apalagi aparaturnya..
atau, seorang hamba tidaklah lebih istimewa daripada tuannya...
Salam
-
Striker, ayat Alkitab terlalu susah buat mu untuk memahaminya.
Biar saya bantu.
(12) Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
(13) Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
(14) Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
(15) sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
Yohanes 13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
-------------------
Jadi, ayat 16 tidak berbicara mengenai Yesus Berbeda dengan Allah (seperti perkiraanmu itu), melainkan , ayat itu menjelaskan suri tauladan betapa sang Tuan juga mau merendahkan diri sehingga Yesus mengharapkan sang murid pun berbuat sama : mau merendahkan diri.
----------------
Pelan-pelan aja striker, jangan keburu-buru.
Jangan nafsir ayat seperti si lelembut nanti kesulitan sendiri.. :signofcross:
lho saya tahu, dan saya tdk sedang menafsirkan ayat tersebut.
ketika Simon mengatakan bahwa Yesus adalah Hamba Allah yg sedang melakukan tugas/melayani bapanya:
Lalu kenapa Yesus di sebut juga dgn "hamba"?
Karena ia mengerjakan apa yg di tugaskan oleh bapanya, dalam misi khususnya di dunia ini.
Juga untuk menunjukkan bahwa bapa "lebih besar" dari anak, juga ketaatan kpd bapanya.
Jadi pengertian "hamba" atas Yesus adalah karena ia sedang dlm melakukan tugas/melayani bapanya.
Salam
makanya saya beri ayat tersebut bahwa seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
saya sedang membicarakan siapa berkata kepada siapa, tapi isi ayat tersebut (tentu anda percaya dan tahu arti kalimat tersebut), yg sama maknanya bahwa Yesus (seorang hamba) tentulah tdk lebih tinggi daripada tuannya (Bapa), dan Yesus (seorang utusan) tdk juga lebih tinggi dari yg mengutusnya (yaitu Bapa).
semoga anda tahu arah diskusi ini :)
-
"hamba" dlm ayat di atas bukan merujuk ke Yesus bro, tapi murid2 Yesus, artinya jika yesuspun yg sebagai "tuan" mau membasuh kaki murid2nya, maka murid2nya yg adalah "hamba"pun tidaklah terlepas dari kewajiban itu.
Ibaratnya, kalau gubernur wajib melayani rakyat, apalagi aparaturnya..
atau, seorang hamba tidaklah lebih istimewa daripada tuannya...
Salam
ya semua orang juga tahu mas, seorang hamba itu tdklah lebih istimewa daripada tuannya.
demikian juga Yesus yg anda percayai sebagai hamba Allah, pastinya tdklah lebih istimewa daripada tuannya (yaitu Bapa)
dan mas, saya tdk sedang membicarakan cerita dlm ayat2 tersebut, tapi saya hanya ingin menujukan perkataan Yesus bahwa hamba tdklah lebih tinggi dari tuannya (saya rasa anda harus percaya kata2 Yesus tersebut kan?)
Kalau anda tdk percaya dan tdk pula mengatakan bahwa Yesus itu hamba Allah, maka saya tdk akan menujukan perkataan Yesus tersebut :)
-
ya semua orang juga tahu mas, seorang hamba itu tdklah lebih istimewa daripada tuannya.
demikian juga Yesus yg anda percayai sebagai hamba Allah, pastinya tdklah lebih istimewa daripada tuannya (yaitu Bapa)
dan mas, saya tdk sedang membicarakan cerita dlm ayat2 tersebut, tapi saya hanya ingin menujukan perkataan Yesus bahwa hamba tdklah lebih tinggi dari tuannya (saya rasa anda harus percaya kata2 Yesus tersebut kan?)
Kalau anda tdk percaya dan tdk pula mengatakan bahwa Yesus itu hamba Allah, maka saya tdk akan menujukan perkataan Yesus tersebut :)
Tidak ada seorang "hamba" (literal) sekaligus sebagai pemilik/tuan. Hamba dlm konteks Yesus buknlah status, tapi fungsi melayani (servant). Karena secara status, dia adalah pemilik.
Apabila seorang tuan tanah yg mengerjakan tanahnya sendiri bisa di sebut hamba?
Dia tetaplah tuan yg mengerjakan pekerjaan seperti seorang hamba.
Apakah kl kamu menyapu lantai rumahmu maka kamu jadi seorang pembantu RT?
Salam
-
Tidak ada seorang "hamba" (literal) sekaligus sebagai pemilik/tuan. Hamba dlm konteks Yesus buknlah status, tapi fungsi melayani (servant). Karena secara status, dia adalah pemilik.
Apabila seorang tuan tanah yg mengerjakan tanahnya sendiri bisa di sebut hamba?
Dia tetaplah tuan yg mengerjakan pekerjaan seperti seorang hamba.
Apakah kl kamu menyapu lantai rumahmu maka kamu jadi seorang pembantu RT?
Salam
lho kan anda sendiri yg mangatakan Yesus melayani dan mengerjakan tugas dari Bapa. bukan melayani dirinya sendiri.
-
lho kan anda sendiri yg mangatakan Yesus melayani dan mengerjakan tugas dari Bapa. bukan melayani dirinya sendiri.
Yesus di tugaskan oleh bapa untuk ngeberesin/rescue apa yg sudah di berikan bapa kpd Yesus, apakah itu menjadikannya seorang hamba?
Kalau seorang bapak bilang kpd anaknya : " Nak, bersihin kamarmu itu", apakah itu menjadikan si anak jadi babu?
"Hamba" pengertian sdr itu yg gimana bro?
-
Yesus di tugaskan oleh bapa untuk ngeberesin/rescue apa yg sudah di berikan bapa kpd Yesus, apakah itu menjadikannya seorang hamba?
Kalau seorang bapak bilang kpd anaknya : " Nak, bersihin kamarmu itu", apakah itu menjadikan si anak jadi babu?
"Hamba" pengertian sdr itu yg gimana bro?
lah kan yg mengatakan Yesus itu hamba juga dari postingan anda sendiri, masa' anda lupa? masih muda kan? saya refresh lagi deh, kalau malas baca tulisan sendiri (saya ambil intinya saja ya)
Lalu kenapa Yesus di sebut juga dgn "hamba"?
Karena ia mengerjakan apa yg di tugaskan oleh bapanya, dalam misi khususnya di dunia ini.
Juga untuk menunjukkan bahwa bapa "lebih besar" dari anak, juga ketaatan kpd bapanya.
Jadi pengertian "hamba" atas Yesus adalah karena ia sedang dlm melakukan tugas/melayani bapanya.
Salam
anda sendiri yg mengatakan bahwa melakukan tugas/melayani bapanya itulah mengapa Yesus disebut 'hamba'
sdh ingat kan sekarang? :D
-
lah kan yg mengatakan Yesus itu hamba juga dari postingan anda sendiri, masa' anda lupa? masih muda kan? saya refresh lagi deh, kalau malas baca tulisan sendiri (saya ambil intinya saja ya)
anda sendiri yg mengatakan bahwa melakukan tugas/melayani bapanya itulah mengapa Yesus disebut 'hamba'
sdh ingat kan sekarang? :D
Saya kan cuma nanggepin kebingunganmu, kok Yesus kadang di sebut hamba, kadang di sebut Tuhan. Masih inget kan? :think1:
-
Saya kan cuma nanggepin kebingunganmu, kok Yesus kadang di sebut hamba, kadang di sebut Tuhan. Masih inget kan? :think1:
betul, dan anda mengatakan Yesus disebut 'hamba' karena melakukan/melayani tugas bapanya.
tapi anehnya, kemudian anda balik nanya kalau bapak menyuruh anaknya tuk menyapu, emang anak itu bisa disebut babu?
kan kontradiksi ama pernyataanmu tentang Yesus yg disebut hamba karena melakukan tugas bapanya.
-
betul, dan anda mengatakan Yesus disebut 'hamba' karena melakukan/melayani tugas bapanya.
tapi anehnya, kemudian anda balik nanya kalau bapak menyuruh anaknya tuk menyapu, emang anak itu bisa disebut babu?
kan kontradiksi ama pernyataanmu tentang Yesus yg disebut hamba karena melakukan tugas bapanya.
Weh...belum nangkep juga toh.... :takethat:
Maksudnya tuh gini loh...
Kalau kamu nyapu lantai, ngepel, itu kamu mengerjakan pekerjaan yg biasa di lakukan seorang babu, tapi kamu tetep bukan babu....eti ga?
Begitu juga ketka Yesus melayani kehendak bapa, Yesus mengerjakan pekerjaan seorang hamba, tapi di adalah tuan :think1:
-
Weh...belum nangkep juga toh.... :takethat:
Maksudnya tuh gini loh...
Kalau kamu nyapu lantai, ngepel, itu kamu mengerjakan pekerjaan yg biasa di lakukan seorang babu, tapi kamu tetep bukan babu....eti ga?
Begitu juga ketka Yesus melayani kehendak bapa, Yesus mengerjakan pekerjaan seorang hamba, tapi di adalah tuan :think1:
nah makanya saya kasih ayat bahwa yg disuruh tdklah lebih tinggi dari yg menyuruh.
so pastinya derajat Bapa lebih tinggi dari Yesus, bukan begitu?
dan yg menyebut Yesus hamva itu Paulus juga lho.. :)
-
nah makanya saya kasih ayat bahwa yg disuruh tdklah lebih tinggi dari yg menyuruh.
so pastinya derajat Bapa lebih tinggi dari Yesus, bukan begitu?
dan yg menyebut Yesus hamva itu Paulus juga lho.. :)
Pertanyaan tentang siapa yg lebih tinggi derajatnya adalah pertanyaan yg tidak semestinya ada.
Kamu sama bapak kamu derajatnya tinggi mana? kepalamu vs mulutmu tinggi mana derajatnya?
-
Pertanyaan tentang siapa yg lebih tinggi derajatnya adalah pertanyaan yg tidak semestinya ada.
Kamu sama bapak kamu derajatnya tinggi mana? kepalamu vs mulutmu tinggi mana derajatnya?
aku sama bapakku ya lebih tinggi detajat bapakku, piye to? makanya anak diajarkan tuk menghirmati orang tua.
bapak bisa suruh2, emang anak boleh suruh2 bapaknya seenaknya? gak sopan dong jadinya..
-
aku sama bapakku ya lebih tinggi detajat bapakku, piye to? makanya anak diajarkan tuk menghirmati orang tua.
bapak bisa suruh2, emang anak boleh suruh2 bapaknya seenaknya? gak sopan dong jadinya..
Nah, itu kesalahanmu lagi, pada hakikatnya semua manusia itu sederajat. Seorang bapak bisa lebih tinggi derajatnya sbg kepala keluarga, namun di masyarakat bisa sebaliknya, si anak bisa lebih tinggi karena jabatannya (mis: jadi presiden).
Orang tua bekerja tiap hari untuk memenuhi kebutuhan anaknya (sekolah, makan, ke dokter, dll), apakah bisa disebut si bapak adalah hamba si anak?
Jadi kata "hamba" memiliki dua arti, yaitu :
1.Arti status=> pekerja bayaran/pegawai, kamu di bayar utk motongin rumput di halaman tetangga....
2. Arti fungsional => kamu ngepel lantai rumahmu, motong rumput halaman rumahmu, dll... :D
Tapi jika kamu keterusan jadi ngepel lantai tetangga2mu, maka kamu berubah dari "tuan yg melakukan fungsi hamba" menjadi berstatus "hamba" dari orang lain.... :rofl:
-
Nah, itu kesalahanmu lagi, pada hakikatnya semua manusia itu sederajat. Seorang bapak bisa lebih tinggi derajatnya sbg kepala keluarga, namun di masyarakat bisa sebaliknya, si anak bisa lebih tinggi karena jabatannya (mis: jadi presiden).
Orang tua bekerja tiap hari untuk memenuhi kebutuhan anaknya (sekolah, makan, ke dokter, dll), apakah bisa disebut si bapak adalah hamba si anak?
Jadi kata "hamba" memiliki dua arti, yaitu :
1.Arti status=> pekerja bayaran/pegawai, kamu di bayar utk motongin rumput di halaman tetangga....
2. Arti fungsional => kamu ngepel lantai rumahmu, motong rumput halaman rumahmu, dll... :D
Tapi jika kamu keterusan jadi ngepel lantai tetangga2mu, maka kamu berubah dari "tuan yg melakukan fungsi hamba" menjadi berstatus "hamba" dari orang lain.... :rofl:
Mas kalau kamu lihat dari sisi manusia, ya semua manusia itu sama derajatnya di mata Allah.
Nah kalau mengenai status, tetap saja status Bapak itu derajatnya lebih tinggi dari status seorang anak (sekalipun anak itu berpangkat presiden, tdk bisa anak tersebut tidak hormat dan merasa lebig tinggi derajatnya dari bapaknya tsb).
tapi kalau anda merasa lebih tinggi derajat anda dengan bapak anda, ya saya tdk tahu.. it's out of case (special case) saya rasa. :)
Nah karena Yesus itu anda katakan mengerjakan tugas yg diberikan oleh Allah, jadi status Yesus yg mengerjakan tugas dari Allah, ya tentu saja tidak lebih tinggi dari Allah yg menugaskannya. bukan begitu?
karena seorang utusan pastilah tidak lebih tinggi dari yg mengutusnya, kata Yesus lho... :)
-
Nah karena Yesus itu anda katakan mengerjakan tugas yg diberikan oleh Allah, jadi status Yesus yg mengerjakan tugas dari Allah, ya tentu saja tidak lebih tinggi dari Allah yg menugaskannya. bukan begitu?
karena seorang utusan pastilah tidak lebih tinggi dari yg mengutusnya, kata Yesus lho... :)
Mungkin (barangkali) kayak gini :
striker "mengutus" tangan striker utk mencolek si inem.
tangan striker memang tidak "lebih tinggi" dari striker
Namun tangan striker, ya striker striker juga.
Makanya si inem bilang : idiiih... striker genit ah ... colak-colek aye ...:D.
yah... ilustrasi ini tentu gak bisa disamain blekplek dgn yg lagi dibahas... tapi... ya mungkin kira kira begitulah ... :).
salam.
-
Mas kalau kamu lihat dari sisi manusia, ya semua manusia itu sama derajatnya di mata Allah.
Nah kalau mengenai status, tetap saja status Bapak itu derajatnya lebih tinggi dari status seorang anak (sekalipun anak itu berpangkat presiden, tdk bisa anak tersebut tidak hormat dan merasa lebig tinggi derajatnya dari bapaknya tsb).
Lha km lihatnya dari sisi mana mas? sekali lagi, status hamba/tuan itu tdk berlaku dlm hubungan fingsional bapak anak, walaupun keduanya kadang melakukan fungsi dari seorang hamba.
tapi kalau anda merasa lebih tinggi derajat anda dengan bapak anda, ya saya tdk tahu.. it's out of case (special case) saya rasa. :)
Mungkin pembicaraan seperti itu hanya ada dlm keluarga yg gila hormat...
"Derajat" itu apa sih menrut anda? kok agak2 berbau feodalisme ya...
Nah karena Yesus itu anda katakan mengerjakan tugas yg diberikan oleh Allah, jadi status Yesus yg mengerjakan tugas dari Allah, ya tentu saja tidak lebih tinggi dari Allah yg menugaskannya. bukan begitu?
karena seorang utusan pastilah tidak lebih tinggi dari yg mengutusnya, kata Yesus lho... :)
Seperti yg di jelaskan bro oda, penilaian mana yg lebih tinggi/rendah itu tdk berlaku dlm hubungan fungsional.
Tangan mengerjakan tugas pikiran, tapi....tangan lebih rendahkah?? :think1:
Salam
-
Mas Odading (maaf kalau pake gak bisa lgsng reply).
kalau ilustrasinya semacam itu saya rasa kurang tepat karena yg menyuruh tangan says tuk bergerak adalah otak saya. (bukan segelondong atau semua bagian tubuh saya)
dan rasanya aneh kalau saya harus menyuruh tangan sy utk berbuat sesuatu, nanti kalau inem nuntut, aku bisa bilang yg nyolek tanganku nem, tapi aku yg nyuruh.. hehehe..
-
mas simon,
biar gak terkesan muter2 dan kemana2..
anda msh percaya dng kata anda kan bahwa Yesus itu adalah hmba Allah? dan Yesus disebut demikian krn Yesus melakukan tugas dari Allah?
itu saja dulu, biar diskusi terarah.
-
mas simon,
biar gak terkesan muter2 dan kemana2..
anda msh percaya dng kata anda kan bahwa Yesus itu adalah hmba Allah? dan Yesus disebut demikian krn Yesus melakukan tugas dari Allah?
itu saja dulu, biar diskusi terarah.
Yg bikin muter2 kan krn anda tidak mau menerima kebenaran, alias ngeyel....
Kl anda mau obyektif, maka anda akan melihat bahwa Yesus itu adalah tuan yg melakukan pekerjaan seorang hamba.
Status ==> tuan
Fungsional ==> hamba
Ketka sudah bangkit, dia menjadi tuan sepenuhnya.
Jelas ya...
-
Yg bikin muter2 kan krn anda tidak mau menerima kebenaran, alias ngeyel....
Kl anda mau obyektif, maka anda akan melihat bahwa Yesus itu adalah tuan yg melakukan pekerjaan seorang hamba.
Status ==> tuan
Fungsional ==> hamba
Ketka sudah bangkit, dia menjadi tuan sepenuhnya.
Jelas ya...
baiklah sy ikuti sj jln pikiran dan jwb anda mas. :)
krn sepertinya anda tdk setuju Yesus disebut sebagai hamba Allah, meskipun Paulus jg mengatakan demikian. :)
Yesus menjadi tuan itu sesudah kebangkutannya, atau setelah kenaikannya?
dan apakah makna tuan sepenuhnya disini? apakah tuan sepenuhnya itu = Allah?
-
baiklah sy ikuti sj jln pikiran dan jwb anda mas. :)
krn sepertinya anda tdk setuju Yesus disebut sebagai hamba Allah, meskipun Paulus jg mengatakan demikian. :)
Emangnya Paulus ngomong apa mas?
Yesus menjadi tuan itu sesudah kebangkutannya, atau setelah kenaikannya?
dan apakah makna tuan sepenuhnya disini? apakah tuan sepenuhnya itu = Allah?
Sesudah bangkit, tuan sepenuhnya maksudnya misi penebusan sudah selesai di kayu salib, dan form nya sbg manusia sudah selesai, kembali ke form semula, kembali kepada bapa.
Salam
-
dan rasanya aneh kalau saya harus menyuruh tangan sy utk berbuat sesuatu,
Yg di bold ...nah... terasa aneh kan kalo striker menyuruh/mengutus tangan ?
oleh karena itu (imo) coba deh striker jangan meliteralkan Allah mengutus Anak ataupun Yesus = hamba Allah itu ibarat ke-aneh-an striker mengutus tangan... melainkan suatu kesatuan fungsional yang berasal dari kesatuan
nanti kalau inem nuntut, aku bisa bilang yg nyolek tanganku nem, tapi aku yg nyuruh.. hehehe..
Kalo striker ngejawab begitu kan jadinya jadi memang terasa literal bhw tangan striker adalah hamba striker ... namun pada kenyataannya inem ngomongnya : idiih... striker genit ah colak-colek .... hehehe :).
inem juga bisa bilang : striker genit nih, tangan-nya celamitan.
sementara tangan itu sendiri kan ya striker striker juga :).
sekali lagi ... tapi jgn disamain blekplek dgn diskusi yg sedang dibahas loh :).
salam.