Author Topic: Menyembunyikan Dosa  (Read 383 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline rusdinech

  • Global Moderator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 177
  • Reputation Power:
Menyembunyikan Dosa
« on: June 15, 2012, 12:48:20 AM »
Seorang petani dari China, Li Baozhong yang tinggal di sebuah desa di propinsi Hubei, mencuri uang sebesar 1.200 Yuan dari salah seorang tetangganya. Ketika polisi datang untuk memeriksa rumah tetangganya itu, mereka menjumpai beberapa sidik jari yang menunjukkan identitas si pencuri. Li Baozhong merasa sangat ketakutan mendengar hal ini dan dengan nekat memotong empat buah jarinya agar polisi tidak bisa memeriksa sidik jarinya. Namun apa yang terjadi ? Polisi ternyata tidak dapat dikelabui begitu saja. Mereka tetap dapat menemukan sidik jari Li Baozhong yang diambil dari kantor catatan sipil, tempat ia menikah empat bulan sebelumnya.

Orang yang berbuat dosa akan selalu dikejar rasa takut kalau-kalau perbuatannya yang jahat itu diketahui orang lain. Acap kali rasa takut yang seperti itu membuat orang dapat berbuat hal-hal yang tidak dapat dimengerti oleh akal yang sehat. Mereka berusaha dengan melakukan sesuatu agar kejahatannya tersembunyi, tertutup rapat dan tidak diketahui orang lain. Tetapi sia-sia saja!
Kitab Amsal menyatakan kepada kita : "Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri." Apapun upaya orang yang dilakukan untuk menyembunyikan dosanya, tetap saja hatinya mengetahuinya! Ya, kita dapat berpura-pura tidak bersalah atau menyimpan rapi sebuah kesalahan, tetapi tidak di hadapan Tuhan.

Mungkin saja kita dapat menyimpan rapat sebuah kesalahan hingga tidak diketahui oleh siapapun. Tetapi ingatlah betapa tidak tenangnya hati kita ketika melakukan hal itu. Daud pun mungkin merasa aman-aman saja dan merasa tidak bersalah atas kejahatan yang ia lakukan kepada Uria dan Batsyeba. Tetapi Hati nya tetap diliputi rasa bersalah dan ketakutan mulai menyerangnya. Nabi Natan menegurnya dengan keras atas semua kejahatannya. Beruntung Daud mengakui semua kesalahannya dan bertobat. Meski Daud harus menanggung hukuman sebagai bentuk disiplin dari Tuhan, tetapi setidaknya ia belajar bahwa tidak ada tempat baginya untuk lari dan bersembunyi dari hadapan Tuhan. Ya, satu-satunya hal yang bisa kita lakukan saat melakukan kesalahan adalah bertobat

Amsal 5:22
Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri.
Kita tidak akan pernah bisa menyembunyikan dosa di hadapan Tuhan

Renungan Harian Spirit
(Sys)


Gbu

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Menyembunyikan Dosa
« Reply #1 on: October 23, 2012, 11:01:40 PM »
betul bro, bagi orang yang percaya Tuhan, beragama dan tau firman Tuhan pasti akan ada rasa berdosa. Tapi ada juga orang2 yang percaya Tuhan ada tp tidak beragama dan tidak tau firman Tuhan, mereka tau perbuatan mereka salah tp mereka tidak merasa berdosa.
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.