Iman Kristen dan Science...(.Kawan atau Lawan..)

[Djo]

Mas Djo,
kalau mengikuti logika berpikir sampeyan,

maka jadinya IMAN itu adalah BUANGAN alias TEMPAT SAMPAH bagi hal-hal yang BELUM DAPAT DIJELASKAN oleh IPTEK pada masa orang itu ngomong.

Misal,
Reaksi kimia yang bisa bikin kembang API --> dibilang MAGIC alias SUPRANATURAL kan?
dll..

Tapi, saya MEMILIH TIDAK menggunakan Logika berpikir Demikian kok..

Nggak begitu bro....

Saya hanya ingin menempatkan, hal2 apa yg harus saya terima dgn iman saya, dan hal2 apa yg harus saya terima dgn otak dan pikiran saya.

[RHCP]

bro cadangdata, manakah yang bro terima.....apakah manusia pertama kali diciptakan segambar serupa dengan Allah ataukah hasil evolusi dari mahluk hidup sejenisyg lebih sederhana menurut hasil penelitian dalam berbagai ilmu......
 

[odading]

Nggak begitu bro....

Saya hanya ingin menempatkan, hal2 apa yg harus saya terima dgn iman saya, dan hal2 apa yg harus saya terima dgn otak dan pikiran saya.

Maap nyelak,
Karena saya sependapat dgn cadang-data, mungkin maksudnya utk peristiwa supra-natural tidak bisa dikaitkan dgn iman, karena iman adalah yg berkaitan dgn spiritual (literally tidak kasat mata).

Jadi --imo-- 5 roti dan 2 ikan itu (kasat mata) = supra-natural, Dimana Sso ber-iman kepada Yesus bukan karena kemampuan Yesus mengadakan supra-natural.

IMO - Iman itu tidak ada sangkut-pautnya dgn penciptaan - namun keyakinan bhw pencipta-nya itu adalah tidak kasat mata ---> inilah yg iman.

Teori bigbang (iptek) cuma sekedar menunjukan bhw asal usul jagad raya bukan peristiwa supra-natural, dan tidak serta merta menjadikan sso yg ber-iman pada yg tidak kasat mata itu hilang iman percaya-nya bhw yg tidak kasat mata itu (dalam hal ini YME) tidak ada - namun menjadi lebih terbuka kemungkinan orang ini yg ungu.

Sebaliknya sso yg ber-iman tapi tidak tau apa apa, tidak tau ttg bigbang - kemungkinan terbukanya lebih kecil utk menjadi ungu.


salam.

[cadangdata]

bro cadangdata, manakah yang bro terima.....apakah manusia pertama kali diciptakan segambar serupa dengan Allah ataukah hasil evolusi dari mahluk hidup sejenisyg lebih sederhana menurut hasil penelitian dalam berbagai ilmu......

ini pendapat saya pribadi lho mas...

menurut saya manusia berasal dari evolusi AMUBA (bersel tunggal) yang terus berdiferensiasi & berevolusi sampai bentuk yg skrg..

Yang menurut saya diciptakan wusssss..... oleh Tuhan itu Amuba deh... ehehe...
itu juga karena mungkin belum ketemu jawabannya...

Tapi yang SAYA juga YAKINI adalah: Proses Evolusi yang terjadi jutaan tahun itu rasanya juga Kehendak Tuhan deh...

Kalo buat cerita ke anak kecil --> agar lebih simplifikasi penjelasannya, tentu saya pakai model WUSSS.... jadi manusia itu tadi..
nanti kalo udah gede biar mikir sendiri... ehehe..

[Djo]

Maap nyelak,
Karena saya sependapat dgn cadang-data, mungkin maksudnya utk peristiwa supra-natural tidak bisa dikaitkan dgn iman, karena iman adalah yg berkaitan dgn spiritual (literally tidak kasat mata).

Jadi --imo-- 5 roti dan 2 ikan itu (kasat mata) = supra-natural, Dimana Sso ber-iman kepada Yesus bukan karena kemampuan Yesus mengadakan supra-natural.

IMO - Iman itu tidak ada sangkut-pautnya dgn penciptaan - namun keyakinan bhw pencipta-nya itu adalah tidak kasat mata ---> inilah yg iman.

Teori bigbang (iptek) cuma sekedar menunjukan bhw asal usul jagad raya bukan peristiwa supra-natural, dan tidak serta merta menjadikan sso yg ber-iman pada yg tidak kasat mata itu hilang iman percaya-nya bhw yg tidak kasat mata itu (dalam hal ini YME) tidak ada - namun menjadi lebih terbuka kemungkinan orang ini yg ungu.

Sebaliknya sso yg ber-iman tapi tidak tau apa apa, tidak tau ttg bigbang - kemungkinan terbukanya lebih kecil utk menjadi ungu.


salam.

bisa lebih diperjelas bro ?

[Djo]

ini pendapat saya pribadi lho mas...

menurut saya manusia berasal dari evolusi AMUBA (bersel tunggal) yang terus berdiferensiasi & berevolusi sampai bentuk yg skrg..

Yang menurut saya diciptakan wusssss..... oleh Tuhan itu Amuba deh... ehehe...
itu juga karena mungkin belum ketemu jawabannya...

Tapi yang SAYA juga YAKINI adalah: Proses Evolusi yang terjadi jutaan tahun itu rasanya juga Kehendak Tuhan deh...

Kalo buat cerita ke anak kecil --> agar lebih simplifikasi penjelasannya, tentu saya pakai model WUSSS.... jadi manusia itu tadi..
nanti kalo udah gede biar mikir sendiri... ehehe..

Maksudnya gambar dan rupa Allah itu seperti amuba ya bro ? 

[RHCP]

harusnya iman adalah sebagai tembok, filter dari perkembangan iptek. Tidak bisa seorang manusia hanya berdoa saja teruss menerus tanpa bekerja sebaliknya manusia memiliki kebutuhan rohani selain jasmani. Sudah banyak terjadi perkembangan iptek tanpa iman yg kuat akan merusak manusia itu sendiri. Perkembangan teknologi komputer, handphone, internet adalah contoh nyata sehari2 bahkan masih berlangsung.
Kasus foto half naked novi amelia yg diambil pake handphone berkamera juga bisa jadi contoh. Manusia memerlukan teknologi tapi teknologi jangan sampai merusak harkat martabat manusia sebagai mahluk bermoral. 

[Phooey]

Maksudnya gambar dan rupa Allah itu seperti amuba ya bro ? 

wkwkwkwk
funny sense of humor   

bro cadangdata, manakah yang bro terima.....apakah manusia pertama kali diciptakan segambar serupa dengan Allah ataukah hasil evolusi dari mahluk hidup sejenisyg lebih sederhana menurut hasil penelitian dalam berbagai ilmu......
 

Menurut saya, memang manusia tiba2 tercipta "Wuzzzz" seperti sekarang ini. Homo sapiens.
Menurut yang saya baca2, terdapat missing links antara homo sapiens dengan mahkluk purba sebelumnya.
CMIIW


 

[odading]

bisa lebih diperjelas bro ?

Waduh... bingung saya, begimana yah caranya utk lebih diperjelas lagi ? Soalnya saya sendiri sebetulnya kupluk banget merangkai kalimat utk menjelaskan maksud saya ... hehehe 

Justru kalo apa yg kita imani itu adalah sesuatu yg masuk akal (terbukti melalui iptek), maka sesuatu yg kita imani itu bukan menjadi iman lagi.

Djo,

maap OOT.
Saya coba jelaskan pengertian saya dulu pada IMAN dan iman.
Menurut saya, yg disebut IMAN itu BUKAN ttg percaya/yakin adanya suatu peristiwa yg telah terjadi yg tidak masuk akal (peristiwa supra-natural). Seperti yg pernah saya diskusikan dgn bruce, IMAN itu (sesuai definisi wiki) adalah percaya adanya entitas yg nggak keliatan sbg higher being dan bisa pula percaya/meyakini suatu peristiwa yg belum terjadi. Jadi sso yg mempunyai iman spt yg ungu, saya istilahkan IMAN.

Di internet pernah saya baca bhw 10 tulah Tuhan dijelaskan secara iptek adalah sebuah peristiwa alam (natural). Sebelum adanya penelitian iptek, 10 tulah ini dipendapati adalah sebuah peristiwa supra-natural.
Oleh karena itu saya jadi bertanya : yang di-imani itu karena peristiwa tsb supra-natural ? atokah Sang higher being tsb yg dipercayai yg melakukan suatu peristiwa --->jadi tidak menjadi penting, apakah itu natural atokah supra-natural ---> pokok, Dialah yg melakukannya.

Nah berdasarkan penelitian iptek ttg 10 tulah tsb = natural, sementara sso tadinya ber-iman (huruf kecil) bhw 10 tulah = supra-natural --- maka ini bisa terbuka kemungkinan sso menjadi "hilang" iman-nya, dimana dia tidak lagi percaya bhw 10 tulah = supra-natural ---> Namun BELUM TENTU serta merta orang ini menjadi tidak lagi berIMAN (huruf besar) yaitu dgn membenaki "ternyata bukan Sang Adikuasa yg melakukannya, tuh iptek udah menjelaskan itu adalah peristiwa natural/alam". Dan...

hal2 apa yg harus saya terima dgn iman saya, dan hal2 apa yg harus saya terima dgn otak dan pikiran saya.

Dan 10 tulah yg sebelum penemuan iptek = supra-natural --->tadinya diterima dgn iman, maka kan setelah penemuan iptek akhirnya menjadi diterima dgn otak dan pikiran... .

Oleh karena itu bagi saya (sependpt dgn cadangdata), bahwa :
"mempercayai suatu peristiwa yg belum/tidak bisa dijelaskan iptek (jadi dianggap peristiwa supra-natural) = IMAN" --->bukan landasan pengertian saya. .

ih... saya jadi pusing sendiri baca pemaparan saya dgn kalimat2 yg membingungkan... hahahaha .

salam.

[Leonardo]

harusnya iman adalah sebagai tembok, filter dari perkembangan iptek. Tidak bisa seorang manusia hanya berdoa saja teruss menerus tanpa bekerja sebaliknya manusia memiliki kebutuhan rohani selain jasmani. Sudah banyak terjadi perkembangan iptek tanpa iman yg kuat akan merusak manusia itu sendiri. Perkembangan teknologi komputer, handphone, internet adalah contoh nyata sehari2 bahkan masih berlangsung.
Kasus foto half naked novi amelia yg diambil pake handphone berkamera juga bisa jadi contoh. Manusia memerlukan teknologi tapi teknologi jangan sampai merusak harkat martabat manusia sebagai mahluk bermoral.

Saya juga sependapat dengan pendapat ini...

Iman dan science janganlah dipisahkan mereka harus bersinergi satu sama lain...

[Djo]

Waduh... bingung saya, begimana yah caranya utk lebih diperjelas lagi ? Soalnya saya sendiri sebetulnya kupluk banget merangkai kalimat utk menjelaskan maksud saya ... hehehe 
 Djo,

maap OOT.
Saya coba jelaskan pengertian saya dulu pada IMAN dan iman.
Menurut saya, yg disebut IMAN itu BUKAN ttg percaya/yakin adanya suatu peristiwa yg telah terjadi yg tidak masuk akal (peristiwa supra-natural). Seperti yg pernah saya diskusikan dgn bruce, IMAN itu (sesuai definisi wiki) adalah percaya adanya entitas yg nggak keliatan sbg higher being dan bisa pula percaya/meyakini suatu peristiwa yg belum terjadi. Jadi sso yg mempunyai iman spt yg ungu, saya istilahkan IMAN.

Di internet pernah saya baca bhw 10 tulah Tuhan dijelaskan secara iptek adalah sebuah peristiwa alam (natural). Sebelum adanya penelitian iptek, 10 tulah ini dipendapati adalah sebuah peristiwa supra-natural.
Oleh karena itu saya jadi bertanya : yang di-imani itu karena peristiwa tsb supra-natural ? atokah Sang higher being tsb yg dipercayai yg melakukan suatu peristiwa --->jadi tidak menjadi penting, apakah itu natural atokah supra-natural ---> pokok, Dialah yg melakukannya.

Nah berdasarkan penelitian iptek ttg 10 tulah tsb = natural, sementara sso tadinya ber-iman (huruf kecil) bhw 10 tulah = supra-natural --- maka ini bisa terbuka kemungkinan sso menjadi "hilang" iman-nya, dimana dia tidak lagi percaya bhw 10 tulah = supra-natural ---> Namun BELUM TENTU serta merta orang ini menjadi tidak lagi berIMAN (huruf besar) yaitu dgn membenaki "ternyata bukan Sang Adikuasa yg melakukannya, tuh iptek udah menjelaskan itu adalah peristiwa natural/alam". Dan...
 Dan 10 tulah yg sebelum penemuan iptek = supra-natural --->tadinya diterima dgn iman, maka kan setelah penemuan iptek akhirnya menjadi diterima dgn otak dan pikiran... .

Oleh karena itu bagi saya (sependpt dgn cadangdata), bahwa :
"mempercayai suatu peristiwa yg belum/tidak bisa dijelaskan iptek (jadi dianggap peristiwa supra-natural) = IMAN" --->bukan landasan pengertian saya. .

ih... saya jadi pusing sendiri baca pemaparan saya dgn kalimat2 yg membingungkan... hahahaha .

salam.

Singkatnya, bahwa segala hal supra natural yg telah terjadi, sebenarnya dapat dijelaskan oleh IPTEK nantinya ? Hanya saja belum terungkap saat ini ?

Misalnya, Yesus berjalan di atas air. Nanti dapat dijelaskan secara iptek, bahwa bla..bla.bla..., sehingga bla bla bla...

Atau 5 roti dan 2 ikan yg bisa membuat kenyang sekitar 10ribu orang dan masih ada sisa. Nanti iptek akan mampu menjelaskan secara ilmiah dan nature apa yg terjadi saat itu.

Begitu maksudnya bro ?

[cadangdata]

Singkatnya, bahwa segala hal supra natural yg telah terjadi, sebenarnya dapat dijelaskan oleh IPTEK nantinya ? Hanya saja belum terungkap saat ini ?

Misalnya, Yesus berjalan di atas air. Nanti dapat dijelaskan secara iptek, bahwa bla..bla.bla..., sehingga bla bla bla...

Atau 5 roti dan 2 ikan yg bisa membuat kenyang sekitar 10ribu orang dan masih ada sisa. Nanti iptek akan mampu menjelaskan secara ilmiah dan nature apa yg terjadi saat itu.

Begitu maksudnya bro ?

Ikutan ya... mudah mudahan jwban saya sama dgn yg dimaksud mas oda..

Intinya,
Bahwa seseorang (setidaknya saya sendiri) ber-iman BUKAN KARENA takjub atau terpana oleh kemampuan magic atau supranatural dari Tuhan atau Yesus atau siapa lah gitu..

Saya PERCAYA bahwa Setiap milidetik kehidupan saya dan semua manusia di dunia ini di-atur oleh Zat yang Maha (gampangnya kita sebut Tuhan aja ya..)
Maka, saya percaya bahwa Terjadinya Evolusi dari Amuba ke Primata ke HomoSapiens (yg masih ada missing link) JUGA ATAS KEHENDAK Tuhan

Saya Percaya bahwa Saya Bisa Jalan & Ngomong, waktu sekolah dulu bisa memecahkan Pembuktian Rumus Matematika yang njlimet, juga atas KEHENDAK Tuhan

Saya Percaya bahwa beberapa bulan lalu waktu saya DIARE BERAT itu juga KEHENDAK Tuhan, yang barangkali hendak mengingatkan saya agar jangan Makan Rujak Kelewat Batas

Saya Percaya bahwa beberapa tahun lalu salah-satu prime customer saya LEPAS, itu juga KEHENDAK-nya agar saya BELAJAR dan mengkoreksi dari kesalahan itu..

Bahwa para Fisikawan menemukan Teori Big Bang dengan segala misteri lanjutannya yang yet-to-be-researched adalah JUGA KEHENDAK Tuhan dan KEBESARAN-nya..

Para Ilmuwan yang menemukan bahwa yang dulu dianggap magic ternyata adalah science JUGA adalah KEHENDAK-NYA.

Tentang Fenomena Supra Natural:
- Mungkin saja Banyak Fenomena yg HARI INI masih dianggap supra natural sebenarnya Un-explored Science / Natural Phenomena
- Mungkin juga ada yang akan Selamanya akan Tetap jadi Misteri --> hence, forever Supra-Natural (dianggap mukjizat?? monggo....)

Mengapa saya memilih untuk TIDAK MEMBATASI secara KAKU mana yang MAGIC mana yang BUKAN?
karena.. it is a dynamic state... sehingga kita tidak akan pernah tahu..
Tapi yang SAYA PERCAYA... apapun yang akan terjadi di masa datang adalah KEHENDAK-NYA..

lho.. intinya... tapi kok panjang ya...ehehe....

[RHCP]

kalo penemuan atau penelitian mengenai manusia berasal dari amuba itu jelas tidak bisa diterima.....karna manusia terdiri dari tubuh jiwa dan roh.....sedangkan amuba tidak memiliki roh. Lalu dari mana roh yang ada pada manusia jaman sekarang? Ilmuwan mau bilang dari Tuhan, itu sama saja jawaban ngeles. Amuba sudah ada dr jaman dulu sampe skrg. Kenapa proses evolusi yang terjadi dahulu tidak terjadi lagi sampai skrg? Sehingga tidak perlu ada yang namanya kelahiran anak manusia. Toh amuba nya sama spt yg dulu. Lalu ilmuwan mau bilang karna Tuhan yang menghentikannya. Mending ilmuwan nya belajar menerima dan percaya kepada Tuhan jadi gak plin plan. Kalo punya jawaban lain yg berdasarkan penelitian ilmuwan silahkan.

[cadangdata]

kalo penemuan atau penelitian mengenai manusia berasal dari amuba itu jelas tidak bisa diterima.....karna manusia terdiri dari tubuh jiwa dan roh.....sedangkan amuba tidak memiliki roh. Lalu dari mana roh yang ada pada manusia jaman sekarang? Ilmuwan mau bilang dari Tuhan, itu sama saja jawaban ngeles. Amuba sudah ada dr jaman dulu sampe skrg. Kenapa proses evolusi yang terjadi dahulu tidak terjadi lagi sampai skrg? Sehingga tidak perlu ada yang namanya kelahiran anak manusia. Toh amuba nya sama spt yg dulu. Lalu ilmuwan mau bilang karna Tuhan yang menghentikannya. Mending ilmuwan nya belajar menerima dan percaya kepada Tuhan jadi gak plin plan. Kalo punya jawaban lain yg berdasarkan penelitian ilmuwan silahkan.

mas rh,

kalo dasar paradigma nya memposisikan iman dan science secara diametral dan dikotomis ya memang susah mas...
Masa sih.. kalau ilmuwan percaya Tuhan berarti dia dianggap "kurang Berilmu" ??
Masa kalau Ulama/Pemuka agama percaya pada kemajuan Science berarti dianggap "Kurang Saleh" ??
Gak nyambung ah mas....

dulu iman & science SEOLAH-OLAH diametral, karena arus informasi kepada khalayak yang amat terbatas, tapi dengan informasi yang begitu berlimpah ruah saat ini, rasanya semakin tampak bahwa sesungguhnyalah sejak dulu iman & science itu SINERGIS kok...

detail-detail science tentang amuba dll... itu bolehlah debatable, tapi ide pokok-nya adalah sinergisme iman & science itu..

Jaman dulu mas....
JELAS TIDAK MUNGKIN dan AMAT SUSAH SEKALI kalau iman & panduan hidup itu dijelaskan kpd masyarakat secara nalar logis...
maka dipilihlah simbolisme-simbolisme yang MENGENA dan MUDAH DICERNA serta EFEKTIF bagi masy kebanyakan saat itu, yaitu FENOMENA SUPRA NATURAL alias mukjizat dll..
Yang bahkan, mungkin hari ini pun, simbolisasi demikian masih manjur kok (bg sbgian masy) dalam rangka jembatan / interface dalam memahami ke-Maha-an Tuhan.

Udah dulu mas.. mangga rekan2 yg lainnya..

[RHCP]

Berdasarkan penelitian bagaimana roh ada pada manusia? kalau manusia berasal dr amuba.

Berdasarkan penelitian mengapa proses evolusi berhenti dan tidak berlanjut sampe sekarang? Jadi tidak perlu ada yg namanya pernikahan, kelahiran, perzinaha dll. Amuba kan ada dari dahulu sampe sekarang.

Jika ada yang punya jawaban silahkan dishare.