Author Topic: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil  (Read 3964 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #30 on: November 20, 2012, 07:35:42 PM »
Tapi bukan sosok fisik yang sama dan sebangun. Allah yang di surga adalah Roh. Roh Kudus juga Roh, hanya saja dalam kasus ini mengambil wujud seperti burung merpati (dalam pandangan manusia), dan terakhir Yesus sendiri sebagai Allah yang menjadi/bersosok manusia.

Coba bayangkan begini: ada tiga manusia, maka kita akan melihat tiga sosok manusia yang serupa dan sebangun, tetapi jika kita bicara tiga Allah (dalam konsep Trinitas) bukanlah tiga pribadi yang serupa dan sebangun seperti, misalnya: Zeus, Apolo dan Mars dalam mitologi Yunani misalnya.

Allah jauh melampaui apa yang bisa dibayangkan manusia. Allah bisa saja mewujud dalam tiga pribadi yang terpisah dan masih tetap Allah yang satu. Contohnya ya seperti manusia tadi yang terdiri dari raga, roh, jiwa tapi tetap satu manusia. Bukan manusia yang membelah diri jadi tiga seperti naruto.  :grining:

Tapi anda setuju kan bahwa ada 3 sosok pada pandangan manusia (Allah yg bersuara dari surga, Yesus manusia dan Roh Kudus yg dilihat seperti burung merpati) ?  :)

Offline Pecinta Ibadah

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 271
  • Reputation Power:
  • Laa Ilaha Ilallah
  • Denominasi: MUSLIM
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #31 on: November 20, 2012, 08:21:51 PM »
kurang lebih begini:

di sini anda berperan sebagai pribadi "striker", di forum lain anda berperan sebagai "defender mid filder", di tempat yang lain anda berperan sebagai "winger"

namun baik "striker", "defender mid filder", atau "winger" sejatimya/hakikatnya adalah satu yaitu Jack Sparrow (kalau misalmya nama asli anda Jack Sparrow)

"striker", "defender mid filder", atau "winger" adalah pribadi yang berbeda, namun hakikatnya satu yaitu si Jack Sparrow

kata BAMBANG NOORSENA, dari rekaman yang dikasih bro Fantioz.. itu ANALOGI salah TOTAL bro untuk mendekatkan makna Tritunggal. analogi tersebut malah disebut beliau adalah TAK TERHINGGA TUNGGAL..
Yesus adalah "GURU", Muhammad adalah "Pemimpin" mereka adalah "Manusia-manusia terbaik"

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #32 on: November 21, 2012, 06:05:45 AM »
kata BAMBANG NOORSENA, dari rekaman yang dikasih bro Fantioz.. itu ANALOGI salah TOTAL bro untuk mendekatkan makna Tritunggal. analogi tersebut malah disebut beliau adalah TAK TERHINGGA TUNGGAL..

Bro Pi,
setiap orang punya pendekatan sendiri-sendiri untuk menjelaskan apa itu Trinitas..
Karena Trinitas itu susah-susah gampang untuk dimengerti.

Ada yg menggunakan analogi triangle, ada yg seperti punya bro onde,.. ada yg seperti bambang itu.. ada yg punya sendiri..
Semuanya berusaha menerangkan apa itu Trinitas kepada orang yg masih bingung.

Gitu...

Salam.
:)

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #33 on: November 21, 2012, 07:37:51 AM »
Bro Pi,
setiap orang punya pendekatan sendiri-sendiri untuk menjelaskan apa itu Trinitas..
Karena Trinitas itu susah-susah gampang untuk dimengerti.

Ada yg menggunakan analogi triangle, ada yg seperti punya bro onde,.. ada yg seperti bambang itu.. ada yg punya sendiri..
Semuanya berusaha menerangkan apa itu Trinitas kepada orang yg masih bingung.

Gitu...

Salam.
:)

Tapi memang membingungkan bang, suer..  :)

Kalau Allah hanya bisa menjadi 3, bukankah itu juga namanya membatasi kekuasaan Allah?

Jadi bisa juga dikatakan TAK TERHINGGA TUNGGAL, karena ketika firman menjadi manusia (Yesus), ternyata Allah masih juga memiliki firman dlm diri-Nya kan mas? atau ketika firman-Nya sdh menajdi Yesus maka Allah sdh tdk memiliki firman lagi?

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #34 on: November 21, 2012, 09:21:02 AM »
Tapi memang membingungkan bang, suer..  :)

Kalau Allah hanya bisa menjadi 3, bukankah itu juga namanya membatasi kekuasaan Allah?

Jadi bisa juga dikatakan TAK TERHINGGA TUNGGAL, karena ketika firman menjadi manusia (Yesus), ternyata Allah masih juga memiliki firman dlm diri-Nya kan mas? atau ketika firman-Nya sdh menajdi Yesus maka Allah sdh tdk memiliki firman lagi?

iya iya.. kita tahu ... memang membingungkan bagi teman2 yg muslim...

ORang kristen itu mengenal Allah yg demikian (Trinitas), sebab di Alkitab berbicara seperti itu..

Memang benar  Allah bisa tak terhingga tunggal, tapi yg tertulis di Alkitab itu cuma tiga.
Mungkin kalau Alkitab menulis 4 oknum, maka ngga lagi dikenal dengan Trinitas...

Offline Pecinta Ibadah

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 271
  • Reputation Power:
  • Laa Ilaha Ilallah
  • Denominasi: MUSLIM
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #35 on: November 21, 2012, 01:38:40 PM »
Bro Pi,
setiap orang punya pendekatan sendiri-sendiri untuk menjelaskan apa itu Trinitas..
Karena Trinitas itu susah-susah gampang untuk dimengerti.

Ada yg menggunakan analogi triangle, ada yg seperti punya bro onde,.. ada yg seperti bambang itu.. ada yg punya sendiri..
Semuanya berusaha menerangkan apa itu Trinitas kepada orang yg masih bingung.

Gitu...

Salam.
:)

iya iya.. kita tahu ... memang membingungkan bagi teman2 yg muslim...

ORang kristen itu mengenal Allah yg demikian (Trinitas), sebab di Alkitab berbicara seperti itu..

Memang benar  Allah bisa tak terhingga tunggal, tapi yg tertulis di Alkitab itu cuma tiga.
Mungkin kalau Alkitab menulis 4 oknum, maka ngga lagi dikenal dengan Trinitas...


dari sudut pandang Bible sah2 saja bro, sayangnya Bible tidak sepenuhnya ucapan Yesus dan Firman Tuhan. bagaimana dari sudut ajaran Yesus yang termuat dalam Bible bro? apakah ide Trinitas bisa berdiri tanpa Tulisan pengarang yang lain??
Yesus adalah "GURU", Muhammad adalah "Pemimpin" mereka adalah "Manusia-manusia terbaik"

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #36 on: November 21, 2012, 08:53:27 PM »
kata BAMBANG NOORSENA, dari rekaman yang dikasih bro Fantioz.. itu ANALOGI salah TOTAL bro untuk mendekatkan makna Tritunggal. analogi tersebut malah disebut beliau adalah TAK TERHINGGA TUNGGAL..
Formula ini memang merupakan suatu hal yang misteri dan paradoks tetapi tidak kontradiksi
saya berusaha untuk mengungkapkan dengan bahasa yg semudah mungkin dipahami oleh brothers yg non kriten. namanya juga usaha..

tapi yang jelas Keesaan dari Allah dinyatakan sebagai esensi-Nya atau keberadaan-Nya, sedangkan keragaman-Nya diekspresikan dalam Tiga Pribadi.

Istilah Pribadi sama sekali tidak berarti adanya perbedaan di dalam esensi, tetapi perbedaan di dalam subtansi dari Allah. Substansi-substansi pada diri Allah memiliki perbedaan yang nyata satu dengan yang lain tetapi tidak berbeda secara esensi, dalam arti suatu keberadaan yang berbeda satu dengan yang lain.setiap Pribadi berada ”di bawah” esensi Allah yang murni. Perbedaan substansi ini berada dalam wilayah keberadaan, bukan suatu merupakan suatu keberadaan atau esensi yang terpisah. Semua pribadi pada diri Allah memiliki atribut ilahi.

Setiap Pribadi di dalam Trinitas memiliki peran yang berbeda. Karya keselamatan dalam pengertian tertentu merupakan pekerjaan dari ketiga Pribadi Allah Tritunggal. Namun, di dalam pelaksanaannya ada peran yang berbeda yang dikerjakan oleh Bapa, Anak dan Roh Kudus. Bapa memprakarsai penciptaan dan penebusan; Anak menebus ciptaan; dan Roh Kudus melahirbarukan dan menguduskan, dalam rangka mengaplikasikan penebusan kepada orang-orang percaya.

Alkitab memang tidak eksplisit menyebut Trinitas. namun..
Alkitab dengan tegas menyatakan keesaan Allah (Ulangan 6:4) dan (ihat juga 1Kor 8:4,6; 1Tim 2:5-6, Yak2:19) Di sisi lain, Alkitab dengan tegas menyatakan keilahian tiga pribadi dari Allah: Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Matius 28:19: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus"

jika bro tidak percaya ayat Matius 28:19 itu adalah ucapan Yesus, ya itu soal lain.. mau gimana lagi? yg jelas selain tidak setuju, anda juga tidak bisa membuktikan kesalahannya.. semua hanya teori spekulasi. kembali kepada masalah sentmentil saja.. :D
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline Pecinta Ibadah

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 271
  • Reputation Power:
  • Laa Ilaha Ilallah
  • Denominasi: MUSLIM
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #37 on: November 24, 2012, 08:26:24 PM »
Formula ini memang merupakan suatu hal yang misteri dan paradoks tetapi tidak kontradiksi
saya berusaha untuk mengungkapkan dengan bahasa yg semudah mungkin dipahami oleh brothers yg non kriten. namanya juga usaha..

tapi yang jelas Keesaan dari Allah dinyatakan sebagai esensi-Nya atau keberadaan-Nya, sedangkan keragaman-Nya diekspresikan dalam Tiga Pribadi.

sama tidak dengan AIR??
Teh
Kopi
Susu

semua esensinya air, namun masing2 dari minuman tersebut memiliki karakter berbeda.

Quote
Istilah Pribadi sama sekali tidak berarti adanya perbedaan di dalam esensi, tetapi perbedaan di dalam subtansi dari Allah. Substansi-substansi pada diri Allah memiliki perbedaan yang nyata satu dengan yang lain tetapi tidak berbeda secara esensi, dalam arti suatu keberadaan yang berbeda satu dengan yang lain.setiap Pribadi berada ”di bawah” esensi Allah yang murni. Perbedaan substansi ini berada dalam wilayah keberadaan, bukan suatu merupakan suatu keberadaan atau esensi yang terpisah. Semua pribadi pada diri Allah memiliki atribut ilahi.

Setiap Pribadi di dalam Trinitas memiliki peran yang berbeda. Karya keselamatan dalam pengertian tertentu merupakan pekerjaan dari ketiga Pribadi Allah Tritunggal. Namun, di dalam pelaksanaannya ada peran yang berbeda yang dikerjakan oleh Bapa, Anak dan Roh Kudus. Bapa memprakarsai penciptaan dan penebusan; Anak menebus ciptaan; dan Roh Kudus melahirbarukan dan menguduskan, dalam rangka mengaplikasikan penebusan kepada orang-orang percaya.

sama tidak dengan anggota badan TUBUH??
tangan
kaki
mulut

semua punya peran berbeda namun esensinya sama..

Quote
Alkitab memang tidak eksplisit menyebut Trinitas. namun..
Alkitab dengan tegas menyatakan keesaan Allah (Ulangan 6:4) dan (ihat juga 1Kor 8:4,6; 1Tim 2:5-6, Yak2:19) Di sisi lain, Alkitab dengan tegas menyatakan keilahian tiga pribadi dari Allah: Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Matius 28:19: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus"

jika bro tidak percaya ayat Matius 28:19 itu adalah ucapan Yesus, ya itu soal lain.. mau gimana lagi? yg jelas selain tidak setuju, anda juga tidak bisa membuktikan kesalahannya.. semua hanya teori spekulasi. kembali kepada masalah sentmentil saja.. :D

bisa saja bro ini benar, namun lebih mendekati kebenaran jika SEMUA BANGSA ini bermaksud semua bangsa Yahudi yang 12 suku Yehuda. kita tahu bahwa diYerusalem hanya terdapat 2 suku saja, sedangkan ke 10 suku lagi tersebiar kepelosok diliuar yerusalem.
Yesus adalah "GURU", Muhammad adalah "Pemimpin" mereka adalah "Manusia-manusia terbaik"

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #38 on: November 24, 2012, 09:59:20 PM »
sama tidak dengan AIR??
Teh
Kopi
Susu

semua esensinya air, namun masing2 dari minuman tersebut memiliki karakter berbeda.
ada yg menggunakan pendekatan demikian..

sama tidak dengan anggota badan TUBUH??
tangan
kaki
mulut

semua punya peran berbeda namun esensinya sama..
saua juga sering menggunakan pendekatan ini..

namun, pendekatan2 yang ada untuk menjelaskan konsepsi Tritunggal hanyalah berusaha mempermudah saja, berusaha menalarkan kalimat: "satu esensi, beda substansi, atau satu esensi dengan tiga pribadi.

namun tentu saja tidak menyatakan keotentikan pedekatan2 itu dengan Tritunggal itu sendiri.
satu keberadaan dengan tiga pribadi. dan bagaimana "bentuk" relasinya kita tidak tau, karena Allah tak terselami dan tak terpahami.


bisa saja bro ini benar, namun lebih mendekati kebenaran jika SEMUA BANGSA ini bermaksud semua bangsa Yahudi yang 12 suku Yehuda. kita tahu bahwa diYerusalem hanya terdapat 2 suku saja, sedangkan ke 10 suku lagi tersebiar kepelosok diliuar yerusalem.

mugkin seandainya bro mempunyai literatur pendukung untuk analisa bro ini akan lebih menarik. :)

kalau saya memperhatikan kaidah bahasanya, adalah kepada segala "bangsa", dan saya tidak punya alibi untuk menyempitkannya menjadi "suku"

dalam kaidah bahasa di Alkitab sendiri mengenal adanya penyebutan "suku", jadi saya pikir jika hendak menyebut suku, perbendaharaan bahasa Alkitab sudah memilikinya. Alkitab sudah membedakan antara bangsa dan suku.

silahkan bro share jika punya pemikiran dan alibi yang berbeda
« Last Edit: November 24, 2012, 10:50:23 PM by ond32lumut »
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline Pecinta Ibadah

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 271
  • Reputation Power:
  • Laa Ilaha Ilallah
  • Denominasi: MUSLIM
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #39 on: November 25, 2012, 01:45:32 PM »
ada yg menggunakan pendekatan demikian..
saua juga sering menggunakan pendekatan ini..

namun, pendekatan2 yang ada untuk menjelaskan konsepsi Tritunggal hanyalah berusaha mempermudah saja, berusaha menalarkan kalimat: "satu esensi, beda substansi, atau satu esensi dengan tiga pribadi.

namun tentu saja tidak menyatakan keotentikan pedekatan2 itu dengan Tritunggal itu sendiri.
satu keberadaan dengan tiga pribadi. dan bagaimana "bentuk" relasinya kita tidak tau, karena Allah tak terselami dan tak terpahami.

sebelum kita mengenal Tuhan memang kita harus mengenal diri sendiri bro, oleh karena itu pengenalan yang paling bisa kita rasakan ya melalui panca indera dan alam sekitar.

ok yang pertama soal esensi yang sama dan omni yang berbeda, yang saya tahu bahwa Masyarakat Jahiliyyah yang berakar dari paganisme juga mempunyai keyakinan tersebut. dimana omni yang berbeda namun esensi sama. Bapak dewa dengan Ibu dewa melahirkan anak dewa, semua berbeda omni namun esensinya sama yaitu dewa.

Walaupun kenyataanya bahwa Trinitas adalah model yang berbeda namun sama dalam aplikasi dan akar pemikiranya. dimana GOD melahirkan EMANASI.


Quote
seandainya bro mempunyai literatur pendukung untuk analisa bro ini akan lebih menarik. :)

kalau saya memperhatikan kaidah bahasanya, adalah kepada segala "bangsa", dan saya tidak punya alibi untuk menyempitkannya menjadi "suku"

dalam kaidah bahasa di Alkitab sendiri mengenal adanya penyebutan "suku", jadi saya pikir jika hendak menyebut suku, perbendaharaan bahasa Alkitab sudah memilikinya. Alkitab sudah membedakan antara bangsa dan suku.

silahkan bro share jika punya pemikiran dan alibi yang berbeda

saya berangkat dari sini saja ya bro:

Matius 15 : 24
"Jawab Yesus :"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel"

domba2 yang hilang dari umat Israel saya asumsikan adalah ke 10 suku yang telah menyebar atau diluar Yerusalem..

saya anggap ini adalah salah satu MISI, dan apakah misi ini telah selesai?? belum bukan, dalam termin Kristen Yesus tidak sampai keluar mencari domba2 yang hilang karena telah terangkat ke surga..

sebuah pertanyaan dan misteri terbesar, dimana Tuhan yang merencanakan MISInya sendiri namun GAGAL dalam penerapanya. namun saya memilih bahwa Tuhan tidak gagal mengutus Yesus dengan segala misinya, Namun sejarah telah menghapus keberhasilan misi tersebut..
Yesus adalah "GURU", Muhammad adalah "Pemimpin" mereka adalah "Manusia-manusia terbaik"

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #40 on: November 26, 2012, 08:16:04 AM »
sebelum kita mengenal Tuhan memang kita harus mengenal diri sendiri bro, oleh karena itu pengenalan yang paling bisa kita rasakan ya melalui panca indera dan alam sekitar.

ok yang pertama soal esensi yang sama dan omni yang berbeda, yang saya tahu bahwa Masyarakat Jahiliyyah yang berakar dari paganisme juga mempunyai keyakinan tersebut. dimana omni yang berbeda namun esensi sama. Bapak dewa dengan Ibu dewa melahirkan anak dewa, semua berbeda omni namun esensinya sama yaitu dewa.

misalnya
Walaupun kenyataanya bahwa Trinitas adalah model yang berbeda namun sama dalam aplikasi dan akar pemikiranya. dimana GOD melahirkan EMANASI
bicara "esensi" disini kita harus berhati2 bro..
kristen percaya bahwa Allah itu Esa. itu ada dalam Kitab Suci, namun Allah yang Esa itu mewujud dalam 3 pribadi.

tentu tidak bisa disamakan, hanya sekedar sama2 dewa. dewa paga ada banyak..

saya dan anda, adalah pribadi yang berbeda, juga keber -ada- an yg berbeda juga. saya dan anda adalah pribadi yang berbeda dan juga makhluk yang berbeda. semesta pembicaraan tidak diluaskan menjadi sama2 manusia. karena kita dalam Ada-nya adalah beda, pribadi maupun materi.

berbeda dengan Tritunggal, yang berbeda pribadi namun sesuatu yang sama. tidak lebih rendah, tidak lebih tinggi. sama, karena ke ber ada an yg sama

mungkin saja bisa di analogikan lagi secara tidak otentik bahwa. anda PI adalah orang yang sama, esensi dan keberadaannya sama, namun bisa saja anda mempunyai pribadi yang berbeda. pribadi yang berbeda ini bisa jadi anda memang mempunyai kepribadian ganda (alter ego) atau memang anda seorang artis yang memerankan peran2 berbeda dalam setiap cerita yang berbeda. namun anda adalah satu esensi yaitu, PI.

ini bebeda dengan mengatakan bahwa saya dan anda adalah sama2 manusia. karena esensi kita sudah berbeda. semoga kalimat saya bisa dipaham.. :)


.

saya berangkat dari sini saja ya bro:

Matius 15 : 24
"Jawab Yesus :"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel"

domba2 yang hilang dari umat Israel saya asumsikan adalah ke 10 suku yang telah menyebar atau diluar Yerusalem..

saya anggap ini adalah salah satu MISI, dan apakah misi ini telah selesai?? belum bukan, dalam termin Kristen Yesus tidak sampai keluar mencari domba2 yang hilang karena telah terangkat ke surga..

sebuah pertanyaan dan misteri terbesar, dimana Tuhan yang merencanakan MISInya sendiri namun GAGAL dalam penerapanya. namun saya memilih bahwa Tuhan tidak gagal mengutus Yesus dengan segala misinya, Namun sejarah telah menghapus keberhasilan misi tersebut..

memang benar, bahwa Mesias dalam prioritasnya, pertama2 adalah untuk orang yahudi..
Yesus pada awalnya melakukan karya publik-Nya (public ministry) kepada orang Yahudi,

Adalah adil, kalau Yesus mewartakan kepada orang Yahudi, karena Tuhan sendiri telah menjanjikan kepada orang Yahudi seorang Mesias yang akan menjadi Raja bagi seluruh bangsa dan kerajaan-Nya tidak akan berakhir. Dengan cara ini, sebetulnya tidak ada alasan bagi bangsa Yahudi untuk memprotes Tuhan, karena Tuhan sendiri telah memenuhi janji-Nya kepada bangsa Yahudi, yang terpenuhi dalam diri Yesus Kristus.

baru setelah itu keseluruh dunia.

Oleh karena itu, setelah Yesus bangkit, Dia mengutus para rasul dan murid untuk mewartakan Kristus ke seluruh dunia, dimana Yesus berkata:
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mt 28:18-20).  Lihat juga Mk 16:15-18).

Kitab Suci memanglah sebuah konsepsi yang harus dipandang dan dimengerti sebagai satu kesatuan, bukan hal terpisah ayat per ayatnya. jadi, kita tidak dapat emahami Kitab Suci hanya dari ptongan2 ayat saja, tanpa mengindahkan ayat yang lain.

salam.. :)
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline r3ck0rd

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 191
  • Reputation Power:
  • Calvin Limuel - Jesus Freak
    • Bible Apple
  • Denominasi: Pentecostal/Foursquare (GPdI)
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #41 on: November 26, 2012, 11:03:49 AM »
nice share, thanks  :afro1:
Calvin Limuel
@CalvinLimuel13 - twitter
@GenOfLight
http://www.bibleapple.com

Session musician (piano/keyboards, drums), music arranger/teacher/composer, Christian songwriter, web designer, security troubleshooter.
Genre: Christian Music, Gospel, Jazz, Blues, Funk, R&B, Pop, Rock, Alt rock, Techno.

Offline Pecinta Ibadah

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 271
  • Reputation Power:
  • Laa Ilaha Ilallah
  • Denominasi: MUSLIM
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #42 on: November 30, 2012, 11:18:47 PM »
bicara "esensi" disini kita harus berhati2 bro..
kristen percaya bahwa Allah itu Esa. itu ada dalam Kitab Suci, namun Allah yang Esa itu mewujud dalam 3 pribadi.

tentu tidak bisa disamakan, hanya sekedar sama2 dewa. dewa paga ada banyak..

saya dan anda, adalah pribadi yang berbeda, juga keber -ada- an yg berbeda juga. saya dan anda adalah pribadi yang berbeda dan juga makhluk yang berbeda. semesta pembicaraan tidak diluaskan menjadi sama2 manusia. karena kita dalam Ada-nya adalah beda, pribadi maupun materi.

berbeda dengan Tritunggal, yang berbeda pribadi namun sesuatu yang sama. tidak lebih rendah, tidak lebih tinggi. sama, karena ke ber ada an yg sama

mungkin saja bisa di analogikan lagi secara tidak otentik bahwa. anda PI adalah orang yang sama, esensi dan keberadaannya sama, namun bisa saja anda mempunyai pribadi yang berbeda. pribadi yang berbeda ini bisa jadi anda memang mempunyai kepribadian ganda (alter ego) atau memang anda seorang artis yang memerankan peran2 berbeda dalam setiap cerita yang berbeda. namun anda adalah satu esensi yaitu, PI.

ini bebeda dengan mengatakan bahwa saya dan anda adalah sama2 manusia. karena esensi kita sudah berbeda. semoga kalimat saya bisa dipaham.. :)

Tritunggal itu sudah menjadi Omni bro bro, ketika satu mati yang lain tidak mati. namun berbeda ketika anda bicarakan persona yang ada dalam diri manusia. apapun saya ketika saya mati maka semuanya mati. itulah kenapa Esa dalam termin anda dan saya berbeda. Esa mencakup saya dan segala persona saya tidak terpisahkan, sedangkan esa menurut anda adalah seperti satu keluarga dengan omni yang berbeda. sehingga tri theis memang faktanya termodifikasi dengan tri Tunggal.


.

Quote
memang benar, bahwa Mesias dalam prioritasnya, pertama2 adalah untuk orang yahudi..
Yesus pada awalnya melakukan karya publik-Nya (public ministry) kepada orang Yahudi,

Adalah adil, kalau Yesus mewartakan kepada orang Yahudi, karena Tuhan sendiri telah menjanjikan kepada orang Yahudi seorang Mesias yang akan menjadi Raja bagi seluruh bangsa dan kerajaan-Nya tidak akan berakhir. Dengan cara ini, sebetulnya tidak ada alasan bagi bangsa Yahudi untuk memprotes Tuhan, karena Tuhan sendiri telah memenuhi janji-Nya kepada bangsa Yahudi, yang terpenuhi dalam diri Yesus Kristus.

baru setelah itu keseluruh dunia.

Oleh karena itu, setelah Yesus bangkit, Dia mengutus para rasul dan murid untuk mewartakan Kristus ke seluruh dunia, dimana Yesus berkata:
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mt 28:18-20).  Lihat juga Mk 16:15-18).

Kitab Suci memanglah sebuah konsepsi yang harus dipandang dan dimengerti sebagai satu kesatuan, bukan hal terpisah ayat per ayatnya. jadi, kita tidak dapat emahami Kitab Suci hanya dari ptongan2 ayat saja, tanpa mengindahkan ayat yang lain.

salam.. :)

bro, semua Nabi melakukan pelayanan ya dalam jangkauan sekitarnya saja pada awalnya. namun pesan yang dibawa apakah Universal atau hanya ruang lingkup terbatas saja.. nah saya mau tanya nih, Nabi sebelum Yesus mulai dari Yohanes pembaptis diutus untuk Bani Israel saja ataukah untuk seluruh umat manusia??
« Last Edit: November 30, 2012, 11:25:34 PM by Pecinta Ibadah »
Yesus adalah "GURU", Muhammad adalah "Pemimpin" mereka adalah "Manusia-manusia terbaik"

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #43 on: December 02, 2012, 10:22:44 AM »
Tritunggal itu sudah menjadi Omni bro bro, ketika satu mati yang lain tidak mati. namun berbeda ketika anda bicarakan persona yang ada dalam diri manusia. apapun saya ketika saya mati maka semuanya mati. itulah kenapa Esa dalam termin anda dan saya berbeda. Esa mencakup saya dan segala persona saya tidak terpisahkan, sedangkan esa menurut anda adalah seperti satu keluarga dengan omni yang berbeda. sehingga tri theis memang faktanya termodifikasi dengan tri Tunggal.
wow... :)

kalau mau dipanjang lebarkan kita bisa sampai kepada Kristus 100% Allah, dan 100% manusia. yang mati adalah kemanusiaanNya.. tapi kita ga perlu masuk kesitu dulu..

saya ingin tanya kepada anda terlebih dahulu, apa yang anda percaya ketika anda mati kelak? apaka anda musnah begitu saja? hilang? atau anda masih dalam keberadaan, namun berada di Allah lain? mati, dalam ajaran saya, lebih tepat disebut meninggalkan dunia ini.. yang mati Raganya, namun Roh nya tidak.

.
bro, semua Nabi melakukan pelayanan ya dalam jangkauan sekitarnya saja pada awalnya. namun pesan yang dibawa apakah Universal atau hanya ruang lingkup terbatas saja.. nah saya mau tanya nih, Nabi sebelum Yesus mulai dari Yohanes pembaptis diutus untuk Bani Israel saja ataukah untuk seluruh umat manusia??
Yohanes pembabtis itu mengabarkan tentang Mesias, kabar tentang Mesias itu memang dijanjikan dan diterimakan kepada bani israel (PL), lalu kemudian tergenapilah dengan kedatangan Mesias. Mesias itu datang, kemudian memberikan ajaran yang menyempurnakan Perjanjian Lama/PL (Mat 5:17) untuk kemudian disebut Perjanjian Baru/PB. dan dalam ajaranNya itu, sang Mesias bersabda:

“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mt 28:18-20).  Lihat juga Mk 16:15-18).

demikianlah Mesias yang turun melalui bani israel, melalui bangsa yahudi untuk seluruh dunia...
« Last Edit: December 02, 2012, 10:25:56 AM by ond32lumut »
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline Pecinta Ibadah

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 271
  • Reputation Power:
  • Laa Ilaha Ilallah
  • Denominasi: MUSLIM
Re: Keselamatan Dalam Al-Quran Dan Injil
« Reply #44 on: December 06, 2012, 04:27:30 PM »
wow... :)

kalau mau dipanjang lebarkan kita bisa sampai kepada Kristus 100% Allah, dan 100% manusia. yang mati adalah kemanusiaanNya.. tapi kita ga perlu masuk kesitu dulu..

saya ingin tanya kepada anda terlebih dahulu, apa yang anda percaya ketika anda mati kelak? apaka anda musnah begitu saja? hilang? atau anda masih dalam keberadaan, namun berada di Allah lain? mati, dalam ajaran saya, lebih tepat disebut meninggalkan dunia ini.. yang mati Raganya, namun Roh nya tidak.

sama saja dalam Islam mengenal kehidupan setelah mati, dan kematian yang saya sebutkan bukan kemusnahan/ketiadaan ruh. namun kepada Jasad. Jasad dipengaruhi oleh ruh sebagai pembawa Jiwa dan Nyawa. saya yang telah mati maka segala persona saya akan terbawa oleh kematian saya menuju ke kehidupan lain, dan saya tetaplah saya tidak melebur kepada pribadi2 saya yang didunia lain. dan tidak ada pribadi saya yang menunggu saya di kehidupan lain sehingga saya menyatu dengan prinadi saya yang lain.

Quote
. Yohanes pembabtis itu mengabarkan tentang Mesias, kabar tentang Mesias itu memang dijanjikan dan diterimakan kepada bani israel (PL), lalu kemudian tergenapilah dengan kedatangan Mesias. Mesias itu datang, kemudian memberikan ajaran yang menyempurnakan Perjanjian Lama/PL (Mat 5:17) untuk kemudian disebut Perjanjian Baru/PB. dan dalam ajaranNya itu, sang Mesias bersabda:

“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mt 28:18-20).  Lihat juga Mk 16:15-18).

demikianlah Mesias yang turun melalui bani israel, melalui bangsa yahudi untuk seluruh dunia...

Untuk seluruh Dunia namun Yesus tidak melakukanya sendiri, Namun menyuruh murid2nya. sungguh aneh ketika misi yang satu bertentangan dengan misi yang lain.. ketika Yesus bersabda bahwa dia adalah Utusan untuk BANI ISRAEL yang HILANG maka sepatutnya mas bro menjelaskan arti makna Domba yang Hilang dari Umat Israel, karena pemahaman saya bahwa Yesus menyuruh muridnya mencari ke belahan dunia umat yang hilang tersebut.. dalam pemahaman saya dalam Yerusalem hanya 2 suku dari Yehuda yang ada, namun ke 10 suku yang lain telah menyebar, oleh karena itu bisa di artikan bahwa Yesus telah menyuruh muridnya SESUAI dengan misi awalnya, yaitu menyelamatkan suku yang hilang dari Israel.
Yesus adalah "GURU", Muhammad adalah "Pemimpin" mereka adalah "Manusia-manusia terbaik"