kajian Bambang Noorsena

[Pecinta Ibadah]

All, khususnya bro Fantioz..

bisakah menjelaskan sedikit tentang Firman Allah menurut pandangan Bambang Noorsena?? saya masih kesulitan bahwa dalam Termin KOS yang Nuzul/Inkarnasi itu lebih tepat adalah entitas Allah atau HANYA Firman Allah??

dan masih menurut pendiri KOS
Firman Nuzul menjadi Yesus (Kristen)
Firman Nuzul menjadi Mushaf Al-Quran (Islam)
yang saya mau perjelas adalah adanya perbedaan KEHENDAK.. Al-Quran tidak sama dengan Yesus karena Yesus punya Kehendak sendiri sedangkan Al-Quran adalah murni Ide Tuhan.

Al-Quran bertindak sebagai Ide yang dikeluarkan Tuhan melalui kalam, sedangkan Yesus??

[John Paul III]

All, khususnya bro Fantioz..

bisakah menjelaskan sedikit tentang Firman Allah menurut pandangan Bambang Noorsena?? saya masih kesulitan bahwa dalam Termin KOS yang Nuzul/Inkarnasi itu lebih tepat adalah entitas Allah atau HANYA Firman Allah??

dan masih menurut pendiri KOS
Firman Nuzul menjadi Yesus (Kristen)
Firman Nuzul menjadi Mushaf Al-Quran (Islam)
yang saya mau perjelas adalah adanya perbedaan KEHENDAK.. Al-Quran tidak sama dengan Yesus karena Yesus punya Kehendak sendiri sedangkan Al-Quran adalah murni Ide Tuhan.

Al-Quran bertindak sebagai Ide yang dikeluarkan Tuhan melalui kalam, sedangkan Yesus??

KOS itu apa bro ?

[Pecinta Ibadah]

KOS itu apa bro ?

Kristen Ortodoks Syria

[RHCP]

menyimak saja, gak ngerti sama sekali.....kajian spt apa???? Lanjuttt

[Djo]

All, khususnya bro Fantioz..

bisakah menjelaskan sedikit tentang Firman Allah menurut pandangan Bambang Noorsena?? saya masih kesulitan bahwa dalam Termin KOS yang Nuzul/Inkarnasi itu lebih tepat adalah entitas Allah atau HANYA Firman Allah??

dan masih menurut pendiri KOS
Firman Nuzul menjadi Yesus (Kristen)
Firman Nuzul menjadi Mushaf Al-Quran (Islam)
yang saya mau perjelas adalah adanya perbedaan KEHENDAK.. Al-Quran tidak sama dengan Yesus karena Yesus punya Kehendak sendiri sedangkan Al-Quran adalah murni Ide Tuhan.

Al-Quran bertindak sebagai Ide yang dikeluarkan Tuhan melalui kalam, sedangkan Yesus??

Imo, kemanusian Yesus memang punya kehendak sendiri. Terbukti dlm permintaanNya saat berdoa di Getsemani. Tapi kemanusian Yesus tunduk pd keTuhananNya. Sedangkan keTuhanan Yesus tidak bisa berbeda dgn Bapa. Itulah sebabnya Yesus berkata : "Tapi biarlah kehendakMu yg terjadi."     

[Pecinta Ibadah]

Imo, kemanusian Yesus memang punya kehendak sendiri. Terbukti dlm permintaanNya saat berdoa di Getsemani. Tapi kemanusian Yesus tunduk pd keTuhananNya. Sedangkan keTuhanan Yesus tidak bisa berbeda dgn Bapa. Itulah sebabnya Yesus berkata : "Tapi biarlah kehendakMu yg terjadi."   

maksudnya bro?? Yesus punya kehendak sendiri namun Tunduk kepada Tuhan kali, bukan Ketuhanan.. kalau seperti itu saya setuju..

[Djo]

maksudnya bro?? Yesus punya kehendak sendiri namun Tunduk kepada Tuhan kali, bukan Ketuhanan.. kalau seperti itu saya setuju..

itu sih terserah iman anda saja.

saya hanya menjawab pertanyaan anda : apakah Yesus secara manusia punya kehendak pribadi ?

Maka saya menjawab : Ya punya.

[ond32lumut]

Al-Quran tidak sama dengan Yesus karena Yesus punya Kehendak sendiri sedangkan Al-Quran adalah murni Ide Tuhan.

Al-Quran bertindak sebagai Ide yang dikeluarkan Tuhan melalui kalam, sedangkan Yesus??

ini sih masalah imani bro.. kalau saya ngga percaya bahwa qur'an itu seperti yg diceritakan kan susah juga bicaranya..?

[SworDPen]

All, khususnya bro Fantioz..

bisakah menjelaskan sedikit tentang Firman Allah menurut pandangan Bambang Noorsena?? saya masih kesulitan bahwa dalam Termin KOS yang Nuzul/Inkarnasi itu lebih tepat adalah entitas Allah atau HANYA Firman Allah??

dan masih menurut pendiri KOS
Firman Nuzul menjadi Yesus (Kristen)
Firman Nuzul menjadi Mushaf Al-Quran (Islam)
yang saya mau perjelas adalah adanya perbedaan KEHENDAK.. Al-Quran tidak sama dengan Yesus karena Yesus punya Kehendak sendiri sedangkan Al-Quran adalah murni Ide Tuhan.

Al-Quran bertindak sebagai Ide yang dikeluarkan Tuhan melalui kalam, sedangkan Yesus??

Saya pernah membaca beberapa karya BN, dan beberapa dari beberapa itu memang cukup menarik, dan jika kita membaca dengan sikap netral, maka kita akan lebih toleran satu dengan yang lain.

Yang saya alami adalah saya jadi lebih memahami peran Bunda Maria bagi Orang Katolik dan Syadina Muhammad bagi Umat islam. Dimana keduanya menjadi jalur bagi "sesuatu yang dinantikan."

Dalam Kekristenan, Kristus Yesus datang via Santa Maria
Dalam Islam, Quran datang via Nabi Muhammad
Buka mata, buka hati, maka kita akan lebih saling memahami dan menghargai

back to topic
Saya hanya akn mengometari pandangan BN, bukan menilai benar atau salahnya pandangan beliau

dan masih menurut pendiri KOS
Firman Nuzul menjadi Yesus (Kristen)
Firman Nuzul menjadi Mushaf Al-Quran (Islam)
yang saya mau perjelas adalah adanya perbedaan KEHENDAK.. Al-Quran tidak sama dengan Yesus karena Yesus punya Kehendak sendiri sedangkan Al-Quran adalah murni Ide Tuhan.

Al-Quran bertindak sebagai Ide yang dikeluarkan Tuhan melalui kalam, sedangkan Yesus??

Pertama,
Perhatikan kalimat yang saya highlight dengan warna biru,
Perhatikan bahwa Anda datang dengan asumsi bahwa: Yesus memiliki kehendak sendiri.
Asumsi anda tidak sejalan dengan asumsi penulis, jika anda datang dengan pemikiran demikian, ya sebagus apapun karya BN, maka skeptisme anda akan selalu menghakiminya.
Asumsi BN adalah bahwa Kristus Yesus adalah Allah...
poin pentingnya adalah analogi, bukan kebenaran pernyataaan "Kristus Yesus adalah Allah"

dengan demikian, maka kehendak Kristus adalah kehendak Allah sendiri.

Sama seperti Quran, yang merupakan pikiran Allah
(perhatikan bahwa disini saya juga berasumsi seperti kalian dan seperti penulis, dimana Quran adalah Wahyu Allah, masalah hal tersebut benar atau tidak, itu adalah cerita lain)

Oleh sebab itu, analogi BN sudah cukup tepat (sekalipun perlu ditambal beberapa bagian)
dimana
Kristus Yesus adalah pikiran Allah yang datang pada manusia dalam rupa darah dan daging
serta
Quran adalah pikiran Allah yang datang pada manusia dalam rupa tulisan tulisan

Semoga dipahami, dan saya yakin ini cukup sederhana hanya dengan menyingkirkan sementara romantisme stereotip kita dan lebih mengutamakan rasio.

Salam

[Husada]

Damai sejahtera bagi FIKers sekalian.

Berhubung saya belum membaca buku tulisan Bambang Noorsena, saya tidak punya pandangan mengenainya. Namun, sepanjang yang dapat saya tangkap dari postingan di atas, layak rasanya menanyakan PI, apakah sudah terpenuhi keingintahuannya, atau bagaimana. Diharapkan konfirmasi yang bersangkutan.

Damai, damai, damai.

[Pecinta Ibadah]

Saya pernah membaca beberapa karya BN, dan beberapa dari beberapa itu memang cukup menarik, dan jika kita membaca dengan sikap netral, maka kita akan lebih toleran satu dengan yang lain.

Yang saya alami adalah saya jadi lebih memahami peran Bunda Maria bagi Orang Katolik dan Syadina Muhammad bagi Umat islam. Dimana keduanya menjadi jalur bagi "sesuatu yang dinantikan."

Dalam Kekristenan, Kristus Yesus datang via Santa Maria
Dalam Islam, Quran datang via Nabi Muhammad
Buka mata, buka hati, maka kita akan lebih saling memahami dan menghargai

sudah saya singgung diatas bahwa Al-Quran dan Yesus adalah berbeda. yang tepat adalah Yesus dan Muhammad sama2 membawa FIRMAN Tuhan.

to topic
Saya hanya akn mengometari pandangan BN, bukan menilai benar atau salahnya pandangan beliau

Pertama,
Perhatikan kalimat yang saya highlight dengan warna biru,
Perhatikan bahwa Anda datang dengan asumsi bahwa: Yesus memiliki kehendak sendiri.
Asumsi anda tidak sejalan dengan asumsi penulis, jika anda datang dengan pemikiran demikian, ya sebagus apapun karya BN, maka skeptisme anda akan selalu menghakiminya.
Asumsi BN adalah bahwa Kristus Yesus adalah Allah...
poin pentingnya adalah analogi, bukan kebenaran pernyataaan "Kristus Yesus adalah Allah"

dengan demikian, maka kehendak Kristus adalah kehendak Allah sendiri.

Sama seperti Quran, yang merupakan pikiran Allah
(perhatikan bahwa disini saya juga berasumsi seperti kalian dan seperti penulis, dimana Quran adalah Wahyu Allah, masalah hal tersebut benar atau tidak, itu adalah cerita lain)

Oleh sebab itu, analogi BN sudah cukup tepat (sekalipun perlu ditambal beberapa bagian)
dimana
Kristus Yesus adalah pikiran Allah yang datang pada manusia dalam rupa darah dan daging
serta
Quran adalah pikiran Allah yang datang pada manusia dalam rupa tulisan tulisan

Semoga dipahami, dan saya yakin ini cukup sederhana hanya dengan menyingkirkan sementara romantisme stereotip kita dan lebih mengutamakan rasio.

Salam

pada kenyataaNYA bahwa Yesus membawa Firman, sama dengan Muhammad yang membawa Al-Quran. ide2 Tuhan tercermin dari PENGAJARAN Yesus yang disebut Injil, dan Ide2 murni Tuhan yang dibawa Muhammad adalah Al-Quran..

maaf, kali ini saya harus bilang bahwa pencocokan tersebut salah kaprah.

[odading]

permisi, numpang tanya sebentar donk....

Buat temen2 Kristen, kok kayaknya gak ada cerita di Alkitab yg menyatakan Yesus menerima Wahyu Firman Allah, ya ? Satu2nya "wahyu" dari Allah yang saya tau di Alkitab, kayaknya bukan ttg ajaran Firman ataupun perintah2 - melainkan pernyataan Allah Bapa. Bener gak yah ?

Karena saya belon ketemu / belon tau ttg "menerimanya" Wahyu, maka saya ngambil kesimpulan : Roh-nya Yesus sempurna, seturut dgn Allah Bapa. Makanya di Alkitab dikatakan bhw Yesus = Sang Firman Allah itu sendiri. Please CMIIW.

terimakasih.


salam.

[Pecinta Ibadah]

permisi, numpang tanya sebentar donk....

Buat temen2 Kristen, kok kayaknya gak ada cerita di Alkitab yg menyatakan Yesus menerima Wahyu Firman Allah, ya ? Satu2nya "wahyu" dari Allah yang saya tau di Alkitab, kayaknya bukan ttg ajaran Firman ataupun perintah2 - melainkan pernyataan Allah Bapa. Bener gak yah ?

Karena saya belon ketemu / belon tau ttg "menerimanya" Wahyu, maka saya ngambil kesimpulan : Roh-nya Yesus sempurna, seturut dgn Allah Bapa. Makanya di Alkitab dikatakan bhw Yesus = Sang Firman Allah itu sendiri. Please CMIIW.

terimakasih.


salam.

Yesus menerima firman Tuhan dan menyampaikannya

“Sebab segala firman yang engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusamapikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa aku datang dari pada – Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku”. (Yohanes 17:8)

[CosmicBoy94]

All, khususnya bro Fantioz..

bisakah menjelaskan sedikit tentang Firman Allah menurut pandangan Bambang Noorsena?? saya masih kesulitan bahwa dalam Termin KOS yang Nuzul/Inkarnasi itu lebih tepat adalah entitas Allah atau HANYA Firman Allah??

dan masih menurut pendiri KOS
Firman Nuzul menjadi Yesus (Kristen)
Firman Nuzul menjadi Mushaf Al-Quran (Islam)
yang saya mau perjelas adalah adanya perbedaan KEHENDAK.. Al-Quran tidak sama dengan Yesus karena Yesus punya Kehendak sendiri sedangkan Al-Quran adalah murni Ide Tuhan.

Al-Quran bertindak sebagai Ide yang dikeluarkan Tuhan melalui kalam, sedangkan Yesus??

Izinkan saya menjawabnya hai bro PI.
saya masih kesulitan bahwa dalam Termin KOS yang Nuzul/Inkarnasi itu lebih tepat adalah entitas Allah atau HANYA Firman Allah??
Pahami dulu artinya hubungan Trinitas.
Tri ==> Pribadi Bapa, Pribadi Anak (Firman-Nya) dan Pribadi Roh Kudus.
Unitas ==> Satu/Esa dalam substansi/hakikat keAllahan.
Jadi Trinitas ialah pribadi2 berbeda dalam satu substansi yang esa. Karena itulah ketiga-Nya tak terpisahkan dalam keAllahan namun bisa dibedakan dalam kepribadian.
Nah, waktu Firman-Nya menjadi manusia, Bapa dan Roh Kudus tidak.
Karena Firman-Nya adalah Allah (dalam keAllahan) maka dapat dikatakan Allah (keAllahan)  telah menjadi manusia.

Semoga jelas.

[striker]

Izinkan saya menjawabnya hai bro PI.
saya masih kesulitan bahwa dalam Termin KOS yang Nuzul/Inkarnasi itu lebih tepat adalah entitas Allah atau HANYA Firman Allah??
Pahami dulu artinya hubungan Trinitas.
Tri ==> Pribadi Bapa, Pribadi Anak (Firman-Nya) dan Pribadi Roh Kudus.
Unitas ==> Satu/Esa dalam substansi/hakikat keAllahan.
Jadi Trinitas ialah pribadi2 berbeda dalam satu substansi yang esa. Karena itulah ketiga-Nya tak terpisahkan dalam keAllahan namun bisa dibedakan dalam kepribadian.
Nah, waktu Firman-Nya menjadi manusia, Bapa dan Roh Kudus tidak.
Karena Firman-Nya adalah Allah (dalam keAllahan) maka dapat dikatakan Allah (keAllahan)  telah menjadi manusia.

Semoga jelas.

karena hanya Firman-Nya menjadi manusia, Bapa dan Roh Kudus tidak

Jadi hanya sebagian (sepertiga) dari Allah saja yg menjadi manusia mas?