Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus In nomine Patris et Filii et Spiritus Sancti Bismil-Abb, wal-ibn, war-Rohil Quddus, Al-Ilahu-Ahad Amin
0 Members and 5 Guests are viewing this topic.
Menikahi Gadis Muda, Malam Pertama nan Kelabu Bupati GarutDeden Gunawan - detikNews Jakarta - Bupati Garut Aceng Bachtiar tak nyenyak tidur malam-malam belakangan ini. Kabar dia menikahi Fani Oktora (18) tersiar luas, bahkan menjadi berita nasional. Aceng mengaku pasrah, dia menceraikan Fani karena merasa dibohongi."Saya merasa dibohongi, ternyata bukan perawan," terang Aceng saat ditemui detikcom di Jakarta, Selasa (28/11/2012) malam.Aceng menikahi Fani pada pertengahan Juli lalu di rumahnya di Garut setelah sebelumnya diperkenalkan seorang ustad kenalannya. Aceng menikahi Fani karena sudah pisah ranjang selama 2 tahun dengan istrinya. Namun status mereka masih kawin.Aceng mencoba mencari pasangan pengganti istrinya dengan nikah siri hingga jadilah dia dengan Fani. Di malam pertama, Aceng kaget sang istri barunya bukan perawan. Padahal, dia dijanjikan akan mendapatkan seorang perawan."Malam pertama rasanya bukan perawan dan tidak keluar darah," terangnya.Karena alasan itu, Aceng pun kecewa. Fani hanya digauli sekali, setelah itu, 4 hari kemudian, lewat SMS dia mengirimkan talak tiga alias cerai kepada Fani."Saya ingin perempuan yang bagus luar dalam," terang Aceng yang berniat menikah kembali dengan mencari perempuan lain.(ndr/ndr)
Menikah cuma nyari perawannya..??? Pejabat kok kelakuannya gitu...??
mungkin yg ada dalam benaknya kalo gadis umur 18 tahun udah gak perawan pergaulannya sebebas apa......mang gak ditanya sebelumnya yah....kalo memang keperawanan penting untuk aceng napa gak ditanya? Nanyanya jgn to the point pake trik....
"Saya merasa dibohongi, ternyata bukan perawan," terang Aceng saat ditemui detikcom di Jakarta, Selasa (28/11/2012) malam...........Aceng mencoba mencari pasangan pengganti istrinya dengan nikah siri hingga jadilah dia dengan Fani. Di malam pertama, Aceng kaget sang istri barunya bukan perawan. Padahal, dia dijanjikan akan mendapatkan seorang perawan.
"Malam pertama rasanya bukan perawan dan tidak keluar darah," terangnya.
Karena alasan itu, Aceng pun kecewa. Fani hanya digauli sekali, setelah itu, 4 hari kemudian, lewat SMS dia mengirimkan talak tiga alias cerai kepada Fani."Saya ingin perempuan yang bagus luar dalam," terang Aceng yang berniat menikah kembali dengan mencari perempuan lain.
Entah sadar sepenuhnya atau tidak Pak Aceng si pembuat statement yang saya tebalkan itu. Apakah menurut dia bahwa laki-laki tidak perlu bagus luar dalam? Apakah menurut dia kelakuannya itu menggambarkan kebagusan laki-laki yang layaknya jadi panutan masyarakat se-Kabubapten Garut?Wuahhh... siapa guru Aceng Bachtiar ini, ya?
Ciri2 pria bagus luar dalam itu seperti apa ya Mod
dasar jai hwa cat, apa minta dijemput pake jet pribadi ke Nusakambangan lalu ... boom!
Phooey, contoh kasat matanya sih, ya "Tampang Rambo Hati Rinto".
Maksud bupati, kalau gak perawan ya ngomong dari awal getooooo Ya sebelum malam pertama harusnya di foto2 dulu, kalau perlu visum dokter dulu siapa tau selaput dara si Fani ini saking tipisnya gak ada pembuluh darah yang lewat, atau saking elastisnya jadi belom pecah