Author Topic: Pertimbangan dalam memilih denom.  (Read 31699 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #345 on: January 11, 2013, 06:28:43 AM »
Rasanya... imho...

Sedemikian bejibunnya denam-denom baru....
sedemikian bejibunnya agama-agama & kepercayaan macem-macem
sampai sedemikian bejibunnya orang yang memilih tidak berafiliasi dgn suatu agama tertentu....

semuanya itu barangkali memang kehendak Tuhan gak sih??

dalam rangka never-ending betterment of quality of life, barangkali Tuhan memang menghendaki adanya "kompetisi" diantara beribu aliran tersebut sehingga tidak sampai terlena dan berada dalam comfort zone..


Semua aliran agama dimulai karena dosa manusia yang selalu merasa dirinya seperti Tuhan menentukan sendiri apa yang benar dan salah,persis seperti tipuan Iblis di taman Eden.

Inilah sistim epistemologi yang sudah berurat berakar didalam diri manusia yang sudah jatuh sejak Adam.

Hanya Back to Bible/Sola Scriptura yang menjamin manusia tetap merupakan satu tubuh Kristus walau keberadaan mereka secara beranekaragam.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #346 on: January 11, 2013, 06:32:10 AM »
mas, sebelum jawab... baca history postingnya dulu... biar gak keliatan pinternya ehehe...

http://forumimankristen.com/index.php/topic,1222.msg32190.html#msg32190

ehehe... hobi becanda ya mas soli ini... mau ikutan stand up comedy juga nih? ayoo... ntar gue dukung deh via sms...

To the point saja dong komentarnya,apa yang salah dengan argumentasi saya ???

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #347 on: January 11, 2013, 06:33:31 AM »
ehehe...
tepat sekali mas oda...

itu karena SAKING NYAMAN-nya... ehehe...

Kita yang harus menyesuaikan diri dengan kebenaran Tuhan didalam memilih agama bukan mencari agama yang cocok untuk kita bro.

BACK TO BIBLE

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #348 on: January 11, 2013, 10:43:53 AM »
Kita yang harus menyesuaikan diri dengan kebenaran Tuhan didalam memilih agama bukan mencari agama yang cocok untuk kita bro.

ah masa...

itu kan hasil elo baca-baca Kitab Suci, terus elo omongin balik disini... ehehe...

mari bicara dalam tataran realita & praksis, bukan cuman yang bunga-bunganya..
yang bunga-bunga & hebat-hebat semua orang juga bisa baca sendiri di Alkitab, gak usah elo ajarin ehehe...

wong mikir logic aja semrawut, masa ngajarin orang baca buku 2000th yang setebel gaban gitu..
dijamin habis baca tambah semrawut...

eh... udah ada contohnya ding.. ehehe....

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #349 on: January 11, 2013, 11:15:12 AM »
Damai sejahtera bagi FIKers sekalian.
Rasanya... imho...

Sedemikian bejibunnya denam-denom baru....
sedemikian bejibunnya agama-agama & kepercayaan macem-macem
sampai sedemikian bejibunnya orang yang memilih tidak berafiliasi dgn suatu agama tertentu....

semuanya itu barangkali memang kehendak Tuhan gak sih??

dalam rangka never-ending betterment of quality of life, barangkali Tuhan memang menghendaki adanya "kompetisi" diantara beribu aliran tersebut sehingga tidak sampai terlena dan berada dalam comfort zone.
Menurut saya, banyaknya denom yang tumbuh, yang sebagian memang menganut doktrin yang berbeda, bukan seijin apalagi kehendak Allah, tetapi juga tidak serta merta dilarang. Dalam hal seperti itu maka sangat berterima di akal saya, bila disimpulkan bahwa denom tidak menyelamatkan, Jesus Kristuslah yang menyelamatkan.

Tentang tidak dilarang, menurut saya, kisah Yudas Iskariot sangat cukup gamblang mengungkapkannya. Meski Jesus Kristus tahu bahwa Dia akan dijual oleh Yudas Iskariot, Dia tidak menghalangi Yudas. Kalau Yudas saja yang mau menjual Jesus Kristus tidak dihalangi, apalagi tentang pendirian kelompok yang menamakan diri pengikut Kristus, saya pikir lebih tidak dilarang lagi dibanding ke penjualan Jesus yang dilakukan Yudas.

Tentang denom, saya kira, perkataan Jesus yang direkam Injil yang mengatakan bahwa Jesus Kristus akan mendirikan jemaat, dan bukan jemaat-jemaat sudah sangat jelas. Bahwa Jesus Kristus menghendaki bersatunya denom-denom yang ada.

Di satu sisi para penganut berbagai denom memberikan argumen bahwa jemaat yang dimaksudkan Jesus Kristus digambarkan sebagai Tubuh Kristus, dikepalai oleh Jesus Kristus dan denom-denom itu dipandang sebagai anggota Tubuh Kristus. Saya kira, anggota tubuh yang satu, walau terpisah dengan anggota tubuh lainnya, namun tetap satu dalam tindak dan pikir, sesuai dengan kehendak kepala. Sementara, hubungan antar denom dewasa ini, masing-masing independen, denom A bersikap begini, denom B bersikap begitu, denom C bersikap begono, dll, dll. Apakah mungkin, kalau kepalanya satu, tetapi masing-maing anggota tubuh mengambil sikap berbeda?

Jadi, menurut saya, para petinggi masing-masing denom sebaiknya merenung lagi, apakah memang demikian cara menafsirkan ayat-ayat Injil. Apakah sungguh, bahwa meski tidak dilarang tetapi mendirikan denom adalah seijin Jesus Kristus, di mana Jesus Kristus mengatakan bahwa Jesus Kristus akan mendirikan jemaat, dan bukan jemaat-jemaat?

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #350 on: January 12, 2013, 04:11:23 AM »


wong mikir logic aja semrawut, masa ngajarin orang....



BRO TOLONG PASTIKAN DULU DIA TAHU ARTI KATA LOGIC...!hihihi

nanti takut disangka kita bicara makanan terbuat dari ketan dan berasa manis.. hi hi hi hi wajiG itu.   :giggle:
Back to TOPIC!

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #351 on: January 12, 2013, 05:20:08 AM »
BRO TOLONG PASTIKAN DULU DIA TAHU ARTI KATA LOGIC...!hihihi

nanti takut disangka kita bicara makanan terbuat dari ketan dan berasa manis.. hi hi hi hi wajiG itu.   :giggle:

Kalau mengerti logika tidak akan memberikan data palsu didalam diskusi !

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #352 on: January 12, 2013, 05:23:10 AM »
ah masa...

itu kan hasil elo baca-baca Kitab Suci, terus elo omongin balik disini... ehehe...

mari bicara dalam tataran realita & praksis, bukan cuman yang bunga-bunganya..
yang bunga-bunga & hebat-hebat semua orang juga bisa baca sendiri di Alkitab, gak usah elo ajarin ehehe...

wong mikir logic aja semrawut, masa ngajarin orang baca buku 2000th yang setebel gaban gitu..
dijamin habis baca tambah semrawut...

eh... udah ada contohnya ding.. ehehe....

Yang semrawut itu elo atau gue ?

Kalau elo nuduh gue semrawut tunjukkan buktinye jangan kayak temen elo tuturuga tetapi tuturnya (omongannya) bohong melulu.

BACK TO BIBLE

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #353 on: January 12, 2013, 12:41:10 PM »
Yang semrawut itu elo atau gue ?

Kalau elo nuduh gue semrawut tunjukkan buktinye jangan kayak temen elo tuturuga tetapi tuturnya (omongannya) bohong melulu.

lho buktinya ada di sebagian besar postingan mas soli sendiri..
tinggal di search kan keluar semua mas..

Bukti tambahan:
Sampeyan memang logikanya rada semrawut, makanya belum bisa memahami bahwa postingan sampeyan itu memang semrawut runutan logika-nya..
ehehe...


BTT:
Yang dimaksud: menyesuaikan dengan kebenaran Tuhan itu tepatnya gimana sih?
Yang sering kejadian kan.... menyesuaikan dengan INTERPRETASI atas KEBENARAN Tuhan menurut versi tertentu.. ehehe..
nah versi tertentu-nya itu kan berarti menyesuaikan dengan keinginan / sejauh kemammpuan yang bikin versi-nya itu kan? ehehe..

Sori lho mas.. kalau masih gak mudeng juga...
jangan dipaksa mas... entar ngepul kepalanya lho...
harga obat mahal sekarang mas... ehehe...
eh salah..... tidak boleh menyekutukan kuasa Tuhan... kalau kepala ngepul --> berdoa pada Tuhan.. nanti kan sembuh.... jangan pake obat.. kan berhala.. ehehe...

Offline Frodo

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 268
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ?????
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #354 on: January 12, 2013, 03:24:10 PM »
Weeeks, kagak mutu, cuman ribut doang isinya, payah, wkwkwkwkwkwkwk


Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #355 on: January 13, 2013, 05:28:36 AM »
Weeeks, kagak mutu, cuman ribut doang isinya, payah, wkwkwkwkwkwkwk

Yaah.. begitulah kalau ngomong dengan orang ngga nyambung.
Back to TOPIC!

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #356 on: January 13, 2013, 07:06:48 AM »
Yaah.. begitulah kalau ngomong dengan orang ngga nyambung.

Yang nggak  yambung itu yang kerjanya ngoceh doang tapi tidak pakai bukti nyata !

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #357 on: January 13, 2013, 12:36:41 PM »
Yaah.. begitulah kalau ngomong dengan orang ngga nyambung.

Kalau berguru kepada guru bidat St. Vincent of Lerins sudah pasti ngaco ajarannya.

BACK TO BIBLE

Offline dantono

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 234
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Catholic
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #358 on: January 13, 2013, 04:51:00 PM »
Alkitab lebih berotoritas dari dokumen bikinan manusia manapun atau denominasi manapun !

Konsili tidaklah salah tetapi hanyalah bersifat konsensus belaka tidak pernah merubah apa yang benar menurut Alkitab.

Hasil konsili juga bisa salah karena hasil konsili tidak bersifat wahyu Allah yang infallible.
Jadi kalau terjadi perbedaan antar Calvinis, Arminianism, Lutheran yg sama2 membaca Alkitab (Bible Only) dan hasilnya berbeda seharusnya diselesaikan dgn cara apa?

Anda katakan konsili tidaklah salah, tapi boleh diabaikan begitu meskipun banyak perbedaan pengertian iman? Anda juga belum jawab misalnya diantara  Calvinis, Arminianism, Lutheran, Baptist mana yang paling benar? Mana yang sesat?



"Keputusan kami" diayat tsb tidak mengajarkan kesetaraan manusia dengan Roh Kudus melainkan keputusan manusia yang taat mengikuti apa yang sudah diputuskan oleh Roh Kudus.
Bukan kesetaraan, tapi itu contoh oleh para rasul, bagaimana cara memutuskan perselisihan iman. Bukan dibiarkan saja. Alkitab juga mengatakan untuk menyelesaikan perselisihan iman, tegurlah empat mata, dengan saksi (kalau masih bisa), kalau tidak bisa, bawalah kepada gereja.

Manusia yang mengklaim menerima iluminasipun masih harus diuji oleh kebenaran tertulis didalam Alkitab karena Roh Kudus selalu bekerjasama dengan kebenaran Alkitab yang diwahyukan dan di-inspirasikan sendiri oleh-Nya.

Ef.6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah

Dengan apa harus diuji? Dengan penafsiran manusia lain yang menklaim iluminasi pula?



Keliru atau tidak bukan ditentukan oleh orang atau denominasinya tetapi apakah isinya bertentangan atau tidak dengan kebenaran Alkitab.
Yang menyatakan keliru kan harus "visible". Bisa dilihat, didengar, dirasakan. Kalau tidak bagaimana caranya? Misalkan ada aliran SSY yang menentang Trinitas, siapa yang mengatakan SSY keliru?

Kis.17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.


Setuju, dengan pengetahuan itu akhirnya bisa tahu yang benar dan yang salah. Setuju?

Tapi untuk menyatakan seseorang keliru, ada caranya, ada juru bicaranya. Sebelum bicara tentu belajar Alkitab, diskusi dengan yang lain, dan bicara secara kelembagaan : Gereja. Seperti di ayat ini :

Quote
Mat 18:17  Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.

Mat 18:17 And if he shall neglect to hear them, tell it unto the church: but if he neglect to hear the church, let him be unto thee as an heathen man and a publican.
Jadi di sini saya membicarakan perselisihan iman. Kalau semua baik2 saja tidak masalah. Misalnya Alkitab bilang kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. Semua orang mengamini.

Tapi ketika berbicara tentang konsep ketuhanan, sejarah membuktikan banyak perselisihan. Mulai dari Arianisme, Nestorianisme, Sebalianisme, Marcionisme, dll. Disini diperlukan "juru bicara" untuk menyatakan : si A sesat.

Saya yakin anda sendiri pernah jadi juru bicara itu, misalkan mengatakan SSY sesat.
Anda akan bilang : atas nama Alkitab, SSY = sesat. Bukankah begitu?

Jadi salah satu pertimbangan memilih denom : pilihlah yang bisa menyelesaikan pertikaian iman dengan cara konsili, karena Alkitab udah ngasih contoh begitu.

Salam
« Last Edit: January 13, 2013, 05:01:59 PM by dantono »

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #359 on: January 14, 2013, 06:52:14 AM »
Jadi kalau terjadi perbedaan antar Calvinis, Arminianism, Lutheran yg sama2 membaca Alkitab (Bible Only) dan hasilnya berbeda seharusnya diselesaikan dgn cara apa?

Anda katakan konsili tidaklah salah, tapi boleh diabaikan begitu meskipun banyak perbedaan pengertian iman? Anda juga belum jawab misalnya diantara  Calvinis, Arminianism, Lutheran, Baptist mana yang paling benar? Mana yang sesat?

Perbedaan teologi selamanya akan tetap terjadi sampai sekarang termasuk Hanskung,Martin Luther,Mike Gendron yg berasal dari katolik dengan gereja Roma Katolik sendiri.

Mike Gendron- Tell Catholics The Truth (http://www.youtube.com/watch?v=mfpZr1dc8Dc

Itu makanya Paulus mengatakan bahwa perpecahan itu memang perlu untuk menguji siapa yang kelak akan tahan uji,karena kebenaran Tuhan tidak boleh dikompromikan.

Penghakiman akhir akan diuji kelak oleh Yesus Kristus sendiri berdasarkan semua Firman-Nya yang tertulis (Yoh.12:48).


Quote
Quote from: solideogloria on January 11, 2013, 06:24:29 AM
"Keputusan kami" diayat tsb tidak mengajarkan kesetaraan manusia dengan Roh Kudus melainkan keputusan manusia yang taat mengikuti apa yang sudah diputuskan oleh Roh Kudus.
Bukan kesetaraan, tapi itu contoh oleh para rasul, bagaimana cara memutuskan perselisihan iman. Bukan dibiarkan saja. Alkitab juga mengatakan untuk menyelesaikan perselisihan iman, tegurlah empat mata, dengan saksi (kalau masih bisa), kalau tidak bisa, bawalah kepada gereja.



Benar… sepanjang alasan peneguran tersebut berlandaskan kebenaran Alkitab,tetapi kalau seorang yang menganut bidat menegur orang awam yang dianggapnya keliru kan lucu.

Ini ibarat orang buta yang menuntun orang buta sehingga keduanya akan masuk lobang.

Matius  15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."


Quote
Quote from: solideogloria on January 11, 2013, 06:24:29 AM
Manusia yang mengklaim menerima iluminasipun masih harus diuji oleh kebenaran tertulis didalam Alkitab karena Roh Kudus selalu bekerjasama dengan kebenaran Alkitab yang diwahyukan dan di-inspirasikan sendiri oleh-Nya.

Ef.6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah
Dengan apa harus diuji? Dengan penafsiran manusia lain yang menklaim iluminasi pula?

Perbedaan pemahaman adalah jamak dan sudah diwanti wanti oleh Yesus dan para Rasul.

Setiap ajaran harus diuji dengan prinsip kebenaran Alkitab yang absolut tersebut (Sola Scriptura) Kis.17:11

Banyak ayat Alkitab yang sangat literal dan mudah dipahami oleh orang awam tanpa perlu harus tamatan sekolah teologi.

Dan jangan lupa akan peranan Roh Kudus didalam mencerahkan pikiran orang percaya didalam memahami kebenaran ajaran Alkitab.

Demikian juga ada jutaan orang yang tidak memiliki perbedaan pemahaman terhadap prinsip prinsip kebenaran Alkitab secara prinsipil.


Quote
Quote from: solideogloria on January 11, 2013, 06:24:29 AM
Keliru atau tidak bukan ditentukan oleh orang atau denominasinya tetapi apakah isinya bertentangan atau tidak dengan kebenaran Alkitab.
Yang menyatakan keliru kan harus "visible". Bisa dilihat, didengar, dirasakan. Kalau tidak bagaimana caranya? Misalkan ada aliran SSY yang menentang Trinitas, siapa yang mengatakan SSY keliru?

Sudah saya jawab diatas yaitu “SOLA SCRIPTURA.” (Kis.17:11)


Quote
Quote from: solideogloria on January 11, 2013, 06:24:29 AM
Kis.17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.

Setuju, dengan pengetahuan itu akhirnya bisa tahu yang benar dan yang salah. Setuju?

Tapi untuk menyatakan seseorang keliru, ada caranya, ada juru bicaranya. Sebelum bicara tentu belajar Alkitab, diskusi dengan yang lain, dan bicara secara kelembagaan : Gereja. Seperti di ayat ini :

Quote
Mat 18:17  Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.

Mat 18:17 And if he shall neglect to hear them, tell it unto the church: but if he neglect to hear the church, let him be unto thee as an heathen man and a publican.
Jadi di sini saya membicarakan perselisihan iman. Kalau semua baik2 saja tidak masalah. Misalnya Alkitab bilang kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. Semua orang mengamini.

Tapi ketika berbicara tentang konsep ketuhanan, sejarah membuktikan banyak perselisihan. Mulai dari Arianisme, Nestorianisme, Sebalianisme, Marcionisme, dll. Disini diperlukan "juru bicara" untuk menyatakan : si A sesat.

Itulah tugas setiap orang kristen untuk berapologetika apakah dia pejabat didalam suatu gereja atau siapapun dia yang perprofesi diluar kegiatan gereja.

I Petrus 3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,


Quote
Saya yakin anda sendiri pernah jadi juru bicara itu, misalkan mengatakan SSY sesat.
Anda akan bilang : atas nama Alkitab, SSY = sesat. Bukankah begitu?


Benar… saya mengatakannya demikian karena jelas sudah mereka tidak percaya kepada Allah Tritunggal yang merupakan inti ajaran Sola Scriptura.

Saya melakukannya berdasarkan ayat 1 Petrus 3:15 diatas.

Quote
Jadi salah satu pertimbangan memilih denom : pilihlah yang bisa menyelesaikan pertikaian iman dengan cara konsili, karena Alkitab udah ngasih contoh begitu.

Salam

Pertikaian iman selamanya akan terjadi karena Yesus sendiri mengatakan :

Matius 7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas

Petrus juga berkata :

2 Pet. 3:16 Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain

Unity is not Uniformity,persatuan tidak selamanya harus seragam dan keseragaman tidak selamanya mengandung kebenaran.

Shalom

« Last Edit: January 14, 2013, 06:58:36 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE