Albert Schweitzer dan orang Kristen Orthodox

[roderick]

Saya agak tergelitik dengan tulisan bro rusdinech ini,

Albert Schweitzer merupakan contoh seorang yang menyangkal Kekristenan yang alkitabiah, namun dapat mempermalukan banyak orang Kristen Orthodoks dengan perbuatannya yang menyatakan kasih dan kemurahan. Ia mengorbankan tiga karier yang mempunyai prospek gemilang dan meninggalkan kebudayaan Eropa supaya dapat bekerja dan menderita bersama dengan orang2 kulit hitam di Afrika. Sebagai seorang filsuf, ahli Perjanjian Baru, dan pemain piano yang mendapat penghargaan tinggi, ia merasa bahwa dirinya seperti Dives (orang kaya dalam Lukas 16:19-31), yang berpakaian jubah ungu dan kain halis, dan setiap hari bersukaria dalam kemewahan, sementara di Afrika ada begitu banyak Lazarus yang boroknya masih dijilati anjing2. Dengan kerelaan berkorban demi melayani orang2 sakit di jantung benua Afrika, ia menjalani suatu kehidupan yang penuh teladan yang dipenuhi oleh kebaikan relatif. Tindakan2 lahiriahnya sesuai dengan hukum kasih, tetapi karena ia tidak percaya kepada Allah Trinitas dan tidak memiliki motivasi yang benar - yaitu untuk memuliakan Allah - makan tindakan2 itu hanya dapat disebut baik dalam arti relatif.

Pertanyaan saya, apakah Albert Schweitzer adalah tokoh panutan dalam gereja reformed?
Setahu saya dia tidak ada hubungannya dengan orang Kristen Orthodox. Jadi kenapa bisa mempermalukan orang Kristen Orthodox?

Terimakasih.

[solideogloria]

Saya agak tergelitik dengan tulisan bro rusdinech ini,
Pertanyaan saya, apakah Albert Schweitzer adalah tokoh panutan dalam gereja reformed?
Setahu saya dia tidak ada hubungannya dengan orang Kristen Orthodox. Jadi kenapa bisa mempermalukan orang Kristen Orthodox?

Terimakasih.

Tidak mungkin seseorang menjadi tokoh panutan gereja kalau tidak percaya kebenaran Alkitab.

[Gavin Tuturuga]

Tidak mungkin seseorang menjadi tokoh panutan gereja kalau tidak percaya kebenaran Alkitab.

dibaca dulu benar2 sehingga tau apa yg ditanyakan.

setelah itu baru komentar.

Yang ditanya : kenapa bisa mempermalukan orang Kristen Orthodox?

dijawabnya : Tidak mungkin seoarang menjadi tokoh.. dst..



ini sola icip-icip tura (icip2 = ngambil dikit-dikit )

[solideogloria]

dibaca dulu benar2 sehingga tau apa yg ditanyakan.

setelah itu baru komentar.

Yang ditanya : kenapa bisa mempermalukan orang Kristen Orthodox?

dijawabnya : Tidak mungkin seoarang menjadi tokoh.. dst..

ini sola icip-icip tura (icip2 = ngambil dikit-dikit )

Baca pertanyaannya :

Pertanyaan saya, apakah Albert Schweitzer adalah tokoh panutan dalam gereja reformed?


Bangun dari mimpi bung !

[Gavin Tuturuga]

Baca pertanyaannya :

Pertanyaan saya, apakah Albert Schweitzer adalah tokoh panutan dalam gereja reformed?


Bangun dari mimpi bung !

Loh.. itukan bukan pertanyaan inti.

sebab pertanyaan itu sudah dijawab sendiri oleh TS.:

Setahu saya dia tidak ada hubungannya dengan orang Kristen Orthodox.


Pertanyaan inti :

Jadi kenapa bisa mempermalukan orang Kristen Orthodox?

[solideogloria]

Loh.. itukan bukan pertanyaan inti.

sebab pertanyaan itu sudah dijawab sendiri oleh TS.:

Setahu saya dia tidak ada hubungannya dengan orang Kristen Orthodox.


Pertanyaan inti :

Jadi kenapa bisa mempermalukan orang Kristen Orthodox?

Pokoknya saya sudah menjawab pertanyaan yang diajukan.

Pertanyaan lain tanyakan sendiri kepada si pengutip karena itu bukan saya !

[Gavin Tuturuga]

Pokoknya saya sudah menjawab pertanyaan yang diajukan.

Pertanyaan lain tanyakan sendiri kepada si pengutip karena itu bukan saya !

Lha..?

Mana jawaban untuk pertanyaan ini : Jadi kenapa bisa mempermalukan orang Kristen Orthodox?

Berarti loe ngga nyambung lagi ?

Gavin : EMBERRR...!

[solideogloria]

Lha..?

Mana jawaban untuk pertanyaan ini : Jadi kenapa bisa mempermalukan orang Kristen Orthodox?

Berarti loe ngga nyambung lagi ?

Gavin : EMBERRR...!

Tanya yang mengutip dong karena itu bukan gua yang bawa persoalannya.

Pakai akal sehat bung kalau diskusi jangan memaksa orang menjawab kalau bukan dia yang membawa persoalan.

Kamu sendiri hanya ngoceh tidak becus menjawab !

Yang nggak nyambung adalah tukang bikin komentar bohong melulu yang nggak ada bukti sama sekali itu.

Tidak heran karena bapa gerejanya semi pelagian yang anti Agustinus itu.