Gereja Lutheran di Indonesia

[bruce]

Lha, bukan itu yang ingin dikemukakan? Bruce sendiri yang nge-post ini,

Saya kan cuma copas, bro, yang menulis bukan saya lho.
Tetapi memang antara V dan P dibunyikan nyaris sama oleh orang Batak, ya, ini yang kemungkinan menjadikan HKBV = HKBP. Seperti orang Sunda juga kesulitan membedakan pelafalan F, V, P, dimana dilafalkan semuanya sebagai P.

 

[Shakespeare]

Saya kan cuma copas, bro, yang menulis bukan saya lho.
Tetapi memang antara V dan P dibunyikan nyaris sama oleh orang Batak, ya, ini yang kemungkinan menjadikan HKBV = HKBP. Seperti orang Sunda juga kesulitan membedakan pelafalan F, V, P, dimana dilafalkan semuanya sebagai P.

 

Wah, jangan bilang gitu bro.... Kata temen saya yang orang Sunda, "siapa bilang orang sunda gak bisa bilang F....itu Pitnah..."  Hehe....kata temen saya lho....  :funny::

[bruce]

Wah, jangan bilang gitu bro.... Kata temen saya yang orang Sunda, "siapa bilang orang sunda gak bisa bilang F....itu Pitnah..."  Hehe....kata temen saya lho....  :funny::

Pokoknya saya ngga ikut ikutan dalam masalah huruf 'F' 'V' dan 'P'

 

[Husada]

Wah, jangan bilang gitu bro.... Kata temen saya yang orang Sunda, "siapa bilang orang sunda gak bisa bilang F....itu Pitnah..."  Hehe....kata temen saya lho....  :funny::

Pokoknya saya ngga ikut ikutan dalam masalah huruf 'F' 'V' dan 'P'

Sudah-sudah. BTT pleaseee.....

[ladesman]

Bah. Kenapa ketawa?
Menurut:  diketahui bahwa sejak Mei 1862, atau 83 tahun sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia, zending Lutheran RMG sudah hadir di Sumatera. Wajar saja, Lutheran datang di Sumatera hanya yang dibawa oleh Nommensen, kemudian berkembang menjadi banyak. Seperti lazimnya, meski sama-sama Lutheran, tetapi cenderung bertambah lagi, bertambah lagi.

Masih teringat, meski tidak lengkap, peristiwa perpecahan di tubuh HKBP tahun 1990-an. Lahir HKBP SSA (Setia Sampai Akhir), sebagai oposan pada HKBP yang dipimpin eforus P.W.T.Simanjuntak yang diakui pemerintah NKRI (http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1994/05/14/KRI/mbm.19940514.KRI66.id.html).

tapi kelihatannya yang sekarang mengakui dirinya setia sampai akhir (pada aturan dan peraturan HKBP) koq malah agak kelihatan kurang setia ya???

[Husada]

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers.

tapi kelihatannya yang sekarang mengakui dirinya setia sampai akhir (pada aturan dan peraturan HKBP) koq malah agak kelihatan kurang setia ya???

Yap. Kelihatannya memang begitu. Menurut saya, istilah SSA itu dimunculkan hanya untuk "kedengaran gagah", padahal, latar belakangnya yahhh... pingin menduduki kursi puncak saja. Yang jadi korban ialah mereka yang tulus mencari kebenaran, tetapi terperangkap di polarisasi pro kontra pemilihan pucuk pimpinan.

Eh, maaf. Mungkin penilaian saya terlalu lancang, padahal, detil masalahnya tidak saya ketahui secara persis.

Sudah, kembali ke materi trit saja.

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers.