Author Topic: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?  (Read 4011 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline lukas_i3

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 62
  • Reputation Power:
  • Justus ex fide sue vivet (Rom 1:17)
  • Denominasi: Injili
Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« on: February 05, 2013, 08:35:53 PM »
KJV  Matthew 27:51 And, behold, the veil of the temple was rent in twain from the top to the bottom; and the earth did quake, and the rocks rent;

NAS  Matthew 27:51 And behold, the veil of the temple was torn in two from top to bottom, and the earth shook; and the rocks were split,

BGT  Matthew 27:51 Καὶ ἰδοὺ τὸ καταπέτασμα τοῦ ναοῦ ἐσχίσθη ἀπ᾽ ἄνωθεν ἕως κάτω εἰς δύο καὶ ἡ γῆ ἐσείσθη καὶ αἱ πέτραι ἐσχίσθησαν,

BYZ  Matthew 27:51 Καὶ ἰδού, τὸ καταπέτασμα τοῦ ναοῦ ἐσχίσθη εἰς δύο ἀπὸ ἄνωθεν ἕως κάτω· καὶ ἡ γῆ ἐσείσθη· καὶ αἱ πέτραι ἐσχίσθησαν·

ITB  Matthew 27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

Dengan dasar ayat itu pula lah jabatan imam dalam gereja sudah tidak ada lagi.. karena tirai penyekat dari Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus sudah terbelah. Menurut kaum Protestan, manusia dapat berhubungan langsung dengan Tuhan tanpa perantara lagi. Namun dalam beberapa gereja, pengakuan dosa terhadap Hamba Tuhan yang berada di Gereja agar Hamba Tuhan tersebut menyampaikannya kepada Tuhan masih sering terjadi. Nah, gmana nih menurut teman2 di Forum tentang hal tersebut??

mari coba di bahas dengan kepala dingin dan kata2 yang menunjukkan diri sebagai anak-anak Allah
Soli sapienti Deo per Iesum Christum gloria in secula. Amen
(Rom 16:27)

 שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהוָ֥ה׀ אֶחָֽד׃
 (Deu 6:4)

Offline Johann

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 7
  • Reputation Power:
  • Denominasi: orthodoks
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #1 on: February 05, 2013, 08:51:48 PM »
bukan perlu lagi saya pikir memang sudah hukumnya begitu dan itu tidak akan berubah...
lupa saya ayatnya...hahaha...
kan Tuhan Yesus Imam besar agung....melalui Dialah perantara kita untuk pengakuan dosa....
gitu....
בְּרֵאשִׁ֖ית בָּרָ֣א אֱלֹהִ֑ים אֵ֥ת הַשָּׁמַ֖יִם וְאֵ֥ת הָאָֽרֶץ׃

Offline lukas_i3

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 62
  • Reputation Power:
  • Justus ex fide sue vivet (Rom 1:17)
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #2 on: February 05, 2013, 09:13:15 PM »
bukan perlu lagi saya pikir memang sudah hukumnya begitu dan itu tidak akan berubah...
lupa saya ayatnya...hahaha...
kan Tuhan Yesus Imam besar agung....melalui Dialah perantara kita untuk pengakuan dosa....
gitu....

Salam hangat rekan seperguruan... :afro:

tapi kan ente tau ada bilik pengakuan dosa... nah apa itu bertentangan dengan Firman Tuhan apa nggak? walau kita tau indulgensia udah ga ada lagi... tapi pernah saya temui waktu saya pelayanan di NTT mengenai "nitip" doa.. nah, gmana tuh...:)
salam
Soli sapienti Deo per Iesum Christum gloria in secula. Amen
(Rom 16:27)

 שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהוָ֥ה׀ אֶחָֽד׃
 (Deu 6:4)

Offline Johann

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 7
  • Reputation Power:
  • Denominasi: orthodoks
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #3 on: February 05, 2013, 09:24:49 PM »
Salam hangat rekan seperguruan... :afro:

tapi kan ente tau ada bilik pengakuan dosa... nah apa itu bertentangan dengan Firman Tuhan apa nggak? walau kita tau indulgensia udah ga ada lagi... tapi pernah saya temui waktu saya pelayanan di NTT mengenai "nitip" doa.. nah, gmana tuh...:)
salam

ga masalah sih ttg bilik pengakuan dosa...
bertentangannya dimana bos???

nitip doa yaa....
keren juga tu..klo mnurut saya itu membantu kita...biar makin gmn gtu doanya... :afro1:
בְּרֵאשִׁ֖ית בָּרָ֣א אֱלֹהִ֑ים אֵ֥ת הַשָּׁמַ֖יִם וְאֵ֥ת הָאָֽרֶץ׃

Offline lukas_i3

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 62
  • Reputation Power:
  • Justus ex fide sue vivet (Rom 1:17)
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #4 on: February 05, 2013, 09:42:18 PM »
ga masalah sih ttg bilik pengakuan dosa...
bertentangannya dimana bos???

nitip doa yaa....
keren juga tu..klo mnurut saya itu membantu kita...biar makin gmn gtu doanya... :afro1:

justru ntu yang saya tanyaken... apa bertentangan... kenapa Pendeta/pastornya ga nyuruh orang yang buat dosa itu minta ampun sendiri ke Tuhan.. bukankah keselamatan sifatnya pribadi, bukan pake nitip... ya kalo nitip di doain sih saya juga sering... apalagi tentang jodoh.. heheheh :rofl: :rofl: :rofl:

tapi nitip doa supaya dosa orang tersebut (orang lain yang memohonkan supaya Tuhan ampuni) diampuni kira2 bertentangan ga?
Soli sapienti Deo per Iesum Christum gloria in secula. Amen
(Rom 16:27)

 שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהוָ֥ה׀ אֶחָֽד׃
 (Deu 6:4)

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #5 on: February 06, 2013, 06:08:25 AM »
justru ntu yang saya tanyaken... apa bertentangan... kenapa Pendeta/pastornya ga nyuruh orang yang buat dosa itu minta ampun sendiri ke Tuhan.. bukankah keselamatan sifatnya pribadi, bukan pake nitip... ya kalo nitip di doain sih saya juga sering... apalagi tentang jodoh.. heheheh :rofl: :rofl: :rofl:

tapi nitip doa supaya dosa orang tersebut (orang lain yang memohonkan supaya Tuhan ampuni) diampuni kira2 bertentangan ga?

Dalam ruang pengakuan, pastor itu = Yesus (dalam hal pengampunan dosa).

Pastor diberi kuasa oleh Yesus untuk menghapus dosa.

ASik kan....?
Back to TOPIC!

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #6 on: February 06, 2013, 07:29:13 AM »
Dalam ruang pengakuan, pastor itu = Yesus (dalam hal pengampunan dosa).

Pastor diberi kuasa oleh Yesus untuk menghapus dosa.

ASik kan....?


Dimana Alkitab mengatakan pastor boleh menghapus dosa selain Tuhan ?

BACK TO BIBLE

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #7 on: February 06, 2013, 01:31:39 PM »
Damai sejahtera bagi FIKers sekalian.

Saya kopi dari http://www.jesoes.com/Alkitab/yoh/20/23#23, suatu perikop diberi judul Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya (Yoh 20:19-23), demikian:

Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."

Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.

Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."


Kalau membaca ayat yang berwarna biru itu, kira-kira bagaimana pemahaman FIKers sekalian?

Itu adalah kalimat Jesus Kristus yang disampaikan, atau dikatakan, atau diberikan, atau diucapkan kepada ke-11 muridNya. Saya menduga bahwa murid ketika itu masih yang 11 orang (tanpa Yudas Iskariot) dan belum diterimanya Matias menggantikan Yudas Iskariot. Matias menjadi bagian dari para murid langsung dapat dibaca di perikop Matias dipilih menggantikan Yudas Kis 1:15-26.  Dengan perkataan Jesus Kristus yang berwarna biru itu, dapat dipahami bahwa para murid memiliki kewenangan mengampuni dosa atau menetapkan dosa seseorang.

Timbul pertanyaan, apabila kewenangan pengampunan dosa dan penetapan dosa itu hanya sampai pada murid langsung Jesus Kristus, lalu bagaimana dengan dosa orang-orang yang hidup setelah ditinggal mati oleh para murid langsung? Pertanyaan lain, bila kewenangan mengampuni dan menetapkan dosa hanya pada murid langsung Jesus Kristus, berapa orang sih yang dapat diampuni selama hidupnya? Sementara itu, orang-orang yang tidak mendapat kewenangan mengampuni dan menetapkan dosa, kiranya terlalu lancang jika mengaku-aku berkompeten mengampuni dosa tanpa alas hukum (aturan).

Berdasarkan itu, menurut hemat saya, maka kewenangan mengampuni dan menetapkan dosa yang diterima dari Tuhan Jesus Kristus, sewajarnya diwariskan kepada para penerus ajaran Jesus Kristus. Timbul pertanyaan, siapa yang layak menerima kewenangan mengampuni dan menetapkan dosa itu? Dalam hal seperti itulah saya sangat menghormati tahbisan. Bahwa yang mewarisi kewenangan pangampunan dan penetapan dosa itu ialah para pengikut tertahbis, bukan semua pengikut Jesus Kristus. Tidak seluruh pengikut Jesus Kristus memiliki kewenangan mengampuni dan menetapkan dosa, seperti pada saat kewenagan itu diberikan, bukan semua pengikut Kristus diberikan kewenagan melainkan hanya yang 11 orang yang bersama Jesus Kristus ketika itu.

Ada tambahan, atau pengurangan, atau komentar?

Damai, damai, damai.
« Last Edit: February 06, 2013, 01:36:59 PM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #8 on: February 06, 2013, 03:11:56 PM »
Dari yg saya ktahui, perantaraan manusia utk pngampunan dosa sudah tidak lagi diharuskan.
Tetapi bagi beberapa orang, hal itu diperbolehkan utk mendukung imannya.

Beberapa nas yg mperbolehkan pengampunan dosa melalui perantaraan manusia :

Yoh 20:22-23
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."


Kuasa mengampuni dosa juga Tuhan berikan pd manusia yg memiliki Roh Kudus dalam dirinya.

Yak 5:16
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.


Saling mengaku dosa bisa mdatangkan ksembuhan.

Yak 5:15
Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.


Orang percaya bisa mdoakan orang yg bdosa dan dosa orang itu bisa diampuni oleh Tuhan.

-------

Jd ada nas yg mdukung praktek mngampuni dosa melalui perantaraan manusia.

Tp sbgmn yg saya tuliskan juga, pd dasarnya setiap orang bisa langsung mhadap Tuhan utk mminta pengampunan dosa scr pribadi, bahkan mmohonkan pngampunan dosa utk orang lain.

Tuhan Yesus mberkati.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #9 on: February 06, 2013, 03:37:54 PM »
justru ntu yang saya tanyaken... apa bertentangan... kenapa Pendeta/pastornya ga nyuruh orang yang buat dosa itu minta ampun sendiri ke Tuhan.. bukankah keselamatan sifatnya pribadi, bukan pake nitip... ya kalo nitip di doain sih saya juga sering... apalagi tentang jodoh.. heheheh :rofl: :rofl: :rofl:

tapi nitip doa supaya dosa orang tersebut (orang lain yang memohonkan supaya Tuhan ampuni) diampuni kira2 bertentangan ga?
nanti kalau ada umat yang bertanya : Pendeta bisa tolong doakan saya yah...

Pendeta...: silahkan anda berdoa sendiri untuk diri anda...sudah tidak perlu kok perantara...

Umat : pak Pendeta tolong datang melayani kami  untuk kebaktian hari minggu
Pendeta : silahkan anda baca Kitab Suci sendiri dan renungkan sendiri...

umat : pak Pendeta saya mau perpuluhan...
Pendeta : nah itu silahkan datang ke gereja...

kira2 contoh di atas sudah mirip ilustrasinya dengan yang anda tuliskan ndak

salam  :)
In Omnibus Caritas

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #10 on: February 06, 2013, 03:49:33 PM »
@siip,

Mantap. Benar-benar siip deh.

Jadi, kompetensi mengampuni dosa bukan hak prerogatif orang-orang tertahbis, nggih?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #11 on: February 06, 2013, 04:14:49 PM »
Tuhan Yesus yg hebat Bro.

Pd dasarnya smua tgantung iman...asalkan ada dasar ayatnya.

Idealnya sih, smua orang bs lgs dtg kpd Tuhan utk berhubungan scr pribadi.

Tlalu bgantung pd manusia sbg pngantara mngandung risiko tsendiri
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #12 on: February 06, 2013, 05:14:01 PM »
Tuhan Yesus yg hebat Bro.
Pd dasarnya smua tgantung iman...asalkan ada dasar ayatnya.
Idealnya sih, smua orang bs lgs dtg kpd Tuhan utk berhubungan scr pribadi.
Tlalu bgantung pd manusia sbg pngantara mngandung risiko tsendiri
Saya sependapat.

Hanya saja, bagi sebagian orang, rasa kurang pantas berhubungan langsung dengan Tuhan sangat menonjol. Dengan demikian, mereka menggunakan perantara. Bagi seorang Katolik, melalui pastor. Bukan tanpa alasan, Katolik memandang pastor itu sudah mendapat Sakramen Imamat yang menjadikan dipandang sebagai 'lebih dekat' kepada Tuhan dibanding seorang awam.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline lukas_i3

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 62
  • Reputation Power:
  • Justus ex fide sue vivet (Rom 1:17)
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #13 on: February 06, 2013, 07:42:30 PM »
cuma coba menyimpulkan, mohon koreksi...:)

jadi buat orang2/umat yang imannya sudah kuat, dapat langsung memohon pengampunan dosa kepada Tuhan, sedangkan yang masih baru dan mau menuju pada pertobatan itu sepertinya lebih baik lewat Pendeta/pastor...

jadi, istilah sederhananya, anugerah keselamatan (pertobatan dan bimbingan doa atas pertobatan) satu kali, namun pertobatan (mohon ampun kepada Tuhan atas dosa yang bisa dipanjatkan sendiri) tiap2 hari... gmana??

 :D
Soli sapienti Deo per Iesum Christum gloria in secula. Amen
(Rom 16:27)

 שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהוָ֥ה׀ אֶחָֽד׃
 (Deu 6:4)

Offline lukas_i3

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 62
  • Reputation Power:
  • Justus ex fide sue vivet (Rom 1:17)
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #14 on: February 06, 2013, 07:44:53 PM »
nanti kalau ada umat yang bertanya : Pendeta bisa tolong doakan saya yah...

Pendeta...: silahkan anda berdoa sendiri untuk diri anda...sudah tidak perlu kok perantara...

Umat : pak Pendeta tolong datang melayani kami  untuk kebaktian hari minggu
Pendeta : silahkan anda baca Kitab Suci sendiri dan renungkan sendiri...

umat : pak Pendeta saya mau perpuluhan...
Pendeta : nah itu silahkan datang ke gereja...

kira2 contoh di atas sudah mirip ilustrasinya dengan yang anda tuliskan ndak

salam  :)

kayaknya ndak cocok mas... makasih bwat komennya...:)
Soli sapienti Deo per Iesum Christum gloria in secula. Amen
(Rom 16:27)

 שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהוָ֥ה׀ אֶחָֽד׃
 (Deu 6:4)