"instant karma" - hukuman Allah versi PL, apakah masih berlaku sekarang ?

[odading]

Padahal kecelakaan bukanlagi karma instan  melainkan sudah takdir yang dikhususkan bagi yang takdirnya detail dan semua demi kemuliaan Allah
walaupun manusia banyak yang belum mengerti mengapa kemuliaan Allah harus dinyatakan melalui Takdir yang berupa kecelakaan ,atau kesialan dalam ukuran manusia

dari yang di bold, itu termasuk saya Oom ... hehehe .

pertanyaan "MENGAPA" secara rohani, (imo) adalah sangat sulit utk terjawab ... namun secara "nalar" ya kita/saya tentu sependapat dgn quote sword sbb :

tetapi tentunya
semua itu dalam kalkulasi Allah yang ditujukan pada
A GREATER GOOD

masih ingatkan (maaf beribu maaf) tentang kecelakaan dari tempat perparkiran dimana mobil terjun  bebas padahal penumpangnya baru pulang dari kebaktian  ??
mungkin akan ada yang berpikir bahwa andaikata saja tidak ikut kebaktian mungkin hal itu tidak terjadi

ya Oom ... (imo) bisa "seribu" ---andaikata saja....---

dan thread ini saya sedang "mencari tahu" apakah dari 1000 ---andaikata saja....--- , memungkinkan/membolehkan untuk satu (diantara 1000 tsb) yang (mohon pembaca tidak mengaitkan dgn peristiwa yg Oom Han sampaikan diatas) semisal dari ilustrasi bernang di Ancol : "andaikata saja dia tidak bolos gereja - Tuhan tidak perlu menghukumnya" ?

apabila jawaban ungu adalah YA ... ayat PB manakah yg kira kira memang bisa menuntun saya utk berpendapat coklat ?


salam.

[hanhalim2]

dari yang di bold, itu termasuk saya Oom ... hehehe .

Ya, seperi rumus ilmu pasti ( mathematik misalnya) kalu rumusnya terlalu ngejlimet kan susah di cerna pake otak mengapa bisa begitu dsbnya.
terpaksa di telan bulat bulat deh,tanpa dimengerti bagai mana asal usul rumus tersebut, dan kalau lagi ujian pake aja langsung ntu rumusnya, tanpa pikir mengapa sebab nanti keburu habis waktunya bel sekolah = kiamat

Nah rumus rumus mathematika dan iptek lainnya ini sebenarnya adalah Firman Tuhan yang tak tertulis dialkitab yang Tuhan firmankan ketika mengatur system

 semisal dari ilustrasi bernang di Ancol : "andaikata saja dia tidak bolos gereja - Tuhan tidak perlu menghukumnya" ?

 nah soal mati ketika berenang diancol jika kita berpijak pada PB
angan salahkan bolosnya, sebab Tuhan tidak lagi menghukum langsung atau instant karma
tetapi semisal kita harus menilik melalui system : misalnya seprtiom yang sudah sangat jarang ke gereja .om memilih untuk tidak ke-ancol buang duit hasilnya cape tapi om memilih tinggal dirumah sambil menginjil melalui FIK
yang resikonya probabilitynya lebih kecil untuk ketimpa boing 747 ketika menginjil di fik ketimbang tenggelam diancol (sekalipun seandainya om penganut babtis selam )
 
Tuhan Yesus memberkati
Han

[SworDPen]

Rasanya saya sedikit memahami concern persoalan anda Bro, Oda
kuncinya terletak pada immediate action ataukah relay action
immediate karena Allah bertindak langsung dengan sesedikit mungkin perantara
Relay karena tindakan berupa hukuman melalui sistem atau yang disebut konsekuensi

sukar menjawab pertanyaan anda
tetapi satu satunya clue yang saya dapat adalah bahwa tindakan tersebut disesuaikan dengan perubahan zaman dan pola pikir manusia
dulu dunia didominasi dengan pemberitaan yang kental mengenai ritual
bahkan anda membaca dalam kitab PB, kekristenan primitif saat itu, yakni agama Yahudi, sangat bernuansa ritualis
upacara2, pakaian imam, gaya ibadah
tetapi semua itu berubah ketika Kristus datang
Kekristenan mungkin satu satunya agama yang menenggelamkan unsur ritualis
Kekristenan adalah spiritual
bukan ritual

mungkin
mungkin lo ya
perubahan demikian juga yang dilakukan Allah, dalam metodeNYA melakukan penghukuman

God Bless
Bro Oda

[lukas_i3]

dengan senang hati, lukas
 menurut pandangan manusia ... berdasarkan suatu hal yg terjadi ... dan diasumsikan sebagai "bukti" instant-karma .
 dan "bukti" bhw AdamHawa akhirnya mati tercatat di Alkitab (jadi disini, ayat2 yang menjadi bukti-nya) bhw itu = instant karma Allah .
 termasuk "bukti" dgn tercatatnya pengungkapan Allah kepada Nabi bhw SodomGomora = kota bejad dimataNYA dan akhirnya Dia hancurkan. (jadi disini juga, ayat2 yang menjadi bukti-nya).
 Pertanyaannya :
Bagaimana bisa diketahui, seorang penipu akhirnya masuk penjara = instant-karma ?
Jaman sekarang, kita tidak mempunyai "bukti" ayat yang menyatakan bhw Allah "turun tangan" sendiri thdp seorang pencuri, lalu Dia melaksanakan "karma" si pencuri (baca : menghukum).

Dan saya masih ingin juga mengetahuinya.... apakah ada sso umat Kristen yg kredibel bisa dianggap sebagai Nabi dikala dia menyatakan : "Allah bilang ke saya, bhw si anu karena mencuri, maka Dia hukum dgn membiarkan dulu si pencuri digebukin ampe babak belur, lalu menyuruh polisi utk menjebloskan ke penjara". .
 sebenernya thread ini bukan maksud saya ttg PL masih berlaku atau tidak berlaku lagi, lukas .... melainkan hukuman Allah versi PL .

Tidak-kah memang bisa/boleh diakui bhw "ada sesuatu" yang berubah ... BUKAN pada diri Allah itu sendiri, melainkan cara-pandang para manusia ttg hal2 ke-Allah-an ? (antara PL dan PB melalui Perjanjian-NYA).

Makasih atas masukan lukas.


salam.

ooo... menurut manusia. ya kalo gitu ya luas banget.. pendapat tiap manusia ya beda mengenai masalah tepat nggaknya waktu penghukuman Allah. bagi yang berdosa/ berbuat dosa tentunya bilang Allah tepat menghukum dan hukumannya kepada mereka (karena mereka seakan2 diberi kesempatan oleh Allah untuk berbalik). namun bagi yang merasa benar, seakan2 Allah diam. mengenai penghukuman, tentu gaada satu orangpun yang layak bilang terlambat atau ga layak untuk dihukum. karena kalo dilihat dari sudut pandang manusia, berat/ringannya hukuman tentunya berbeda-beda. maka benar kata Tuhan, penghukuman adalah hak-Ku.

jadi, kesimpulannya kalo menurut manusia, semua relatif. tergantung dari sudut pandang dan pola pikir apa yang mereka pegang. maka itu, dalam dunia ini hanya Allah yang mutlak.

namun, menurut hemat saya, penghukuman masih berlaku. namun mengenai pendapat "instan" atau nggak, itu relatif karena manusia yang mengukur. selama narasi Alkitab menceritakan penghukuman dan resiko dosa, maka menurut saya Tuhan yang menghukum sodom tetap sama dengan Tuhan yang saya sembah sekarang..

[hanhalim2]

tetapi satu satunya clue yang saya dapat adalah bahwa tindakan tersebut disesuaikan dengan perubahan zaman dan pola pikir manusia
dulu dunia didominasi dengan pemberitaan yang kental mengenai ritual
bahkan anda membaca dalam kitab PB, kekristenan primitif saat itu, yakni agama Yahudi, sangat bernuansa ritualis
upacara2, pakaian imam, gaya ibadah
tetapi semua itu berubah ketika Kristus datang
Kekristenan mungkin satu satunya agama yang menenggelamkan unsur ritualis
Kekristenan adalah spiritual
bukan ritual

Betul bro sword,
ke kristenan zaman PL  (kalau om sih merasa lebih tepat kalau disebut Ke- musaan ) memang sarat dengan upacara ritualis
kalau om menduga bahwa itu adalah karena terpengaruh/ mengadopsi ajaran kepercayaan bangsa lain semisal animisme atau polytheisme ajaran dewa dewa

sebagai contohi : ajaran musa untuk mempersembahkan korban bagi azazel
atau ajaran Yakub untuk menjadikan batu sebagai rumah Tuhan
juga ajaran yakub yang ketika merasa menang berkelahi dengan Tuhan tapi kakinya terpelecok lalu di sakralkan dengan tidak makan paha ayam
Nah untuk meng Cleaning ajaran klenik seperti itu maka Yesus membatalkan taurat,
 dan lukas menetapkan batas ahir berlakunya Taurat dan PL, supaya ajaran kleniknya tidak lagi ditiru atau dianggap masih berlaku.
kan semua sudah ditanggung Yesus

Tuhan Yesus memberkati

Han

[Simon Says]

Betul bro sword,
ke kristenan zaman PL  (kalau om sih merasa lebih tepat kalau disebut Ke- musaan ) memang sarat dengan upacara ritualis
kalau om menduga bahwa itu adalah karena terpengaruh/ mengadopsi ajaran kepercayaan bangsa lain semisal animisme atau polytheisme ajaran dewa dewa

sebagai contohi : ajaran musa untuk mempersembahkan korban bagi azazel
atau ajaran Yakub untuk menjadikan batu sebagai rumah Tuhan
juga ajaran yakub yang ketika merasa menang berkelahi dengan Tuhan tapi kakinya terpelecok lalu di sakralkan dengan tidak makan paha ayam
Nah untuk meng Cleaning ajaran klenik seperti itu maka Yesus membatalkan taurat,
 dan lukas menetapkan batas ahir berlakunya Taurat dan PL, supaya ajaran kleniknya tidak lagi ditiru atau dianggap masih berlaku.
kan semua sudah ditanggung Yesus

Tuhan Yesus memberkati

Han

Itu kar3na YHWH bukanlah Allah yg benar...

[odading]

jadi, kesimpulannya kalo menurut manusia, semua relatif.

oleh karena "semua relaftif" itulah saya ingin tau ... apakah kira2 ada ayat PB yg bisa menuntun saya (ataupun para pembaca lain) utk berpendapat hukuman Allah versi PL yg terjadi di bumi emang masih terjadi ? (misal seperti contoh ancol ... ).

namun, menurut hemat saya, penghukuman masih berlaku.

ya... yg bold ini yang ingin tahu.... bold secara versi PL masih ada gak ya ?

namun mengenai pendapat "instan" atau nggak, itu relatif karena manusia yang mengukur.

secara manusia umum (misal seperti saya secara pov nonK) tentu saya tidak mempunyai tolok-ukur (dasar Alkitab) ... jadi yang ingin saya tau secara pov Kristen ... begitu loh .

Saya, nonK, tidak mempunyai tolok-ukur (dasar Alkitab) berpendapat : (berdasarkan baca bbrp ayat yg sempet saya tau) ---> saya tidak bisa utk mempunyai pendapat bhw hukuman Allah versi PL terjadi di jaman sekarang ini.

Lukas (ataupun temen2 lainnya), yang Kristen ... mempunyai tolok-ukur (dasar Alkitab) berpendapat : ....?????.....  ayatnya ....??.....

selama narasi Alkitab menceritakan penghukuman dan resiko dosa, maka menurut saya Tuhan yang menghukum sodom tetap sama

yang ungu ... imo, kehidupan manusia tidak akan terlepas dari SebabAkibat ... dimana Sebab ber-resiko Akibat.

yang bold, iyah... saya nggak lagi "nyari gara2" dgn berpendapat Tuhan berubah-rubah kok .

Yang saya ingin tau, begimana/seperti apa "cara pandang" sso Kristen pada hukuman Tuhan versi PL tsb di jaman sekarang.

Kalo misal jawabannya : YA ... oleh karena Sebab ... Akibat yang dialami sso itu adalah pembalasan Tuhan (versi PL) ... ini terdapat di ayat ..... (ayat2 PB).

Kalo misal jawabannya : Nggak ... oleh karena Sebab ... Akibat yang dialami sso itu adalah suatu "sistem" yang berjalan ... dan BUKAN pembalasan Tuhan seperti yg tertulis di PL .... ini terdapat di ayat ..... (ayat2 PB). "Pembalasan" Tuhan hanya terjadi di Pengadilan akhir-jaman, misalnya.

makasih atas masukan lukas.


salam.

[odading]

kalau om menduga bahwa itu adalah karena terpengaruh/ mengadopsi ajaran kepercayaan bangsa lain semisal animisme atau polytheisme ajaran dewa dewa

Oom Han...
Saya bertanya-tanya didalam hati pada yang bold :

Apakah Allah (karena keMahaTahuanNYA) memang sengaja memberikan LAW + hukumanNYA yg sesuai dengan "Pengaruh" di jaman tsb ? Dengan kata lain ... literally Allah bersifat fleksibel dalam pencanangan LAW-Nya ?

ataukah para manusia yg fleksibel, sesuai "Pengaruh" di era/jaman yang sedang berjalan dalam mengertikan LAW + hukuman Allah ?

Makasih Oom atas masukannya.


salam.

[odading]

sukar menjawab pertanyaan anda

saya sependapat ... saya sendiri merasa sukar utk mencoba "ngambil kesimpulan" ataupun menduga-duga jawaban dari pertanyaan saya sendiri.... hehehe .

tetapi satu satunya clue yang saya dapat adalah bahwa tindakan tersebut DIisesuaikan dengan perubahan zaman dan pola pikir manusia

dari yang di bold ... maksudnya Sword, tindakan siapa ? tindakan si penerima LAW+hukumanNYA ? ataukah tindakan si pemberi LAW+hukumanNYA ?

makasih atas masukan sword.


salam.

[hanhalim2]

Oom Han...
Saya bertanya-tanya didalam hati pada yang bold :

Apakah Allah (karena keMahaTahuanNYA) memang sengaja memberikan LAW + hukumanNYA yg sesuai dengan "Pengaruh" di jaman tsb ? Dengan kata lain ... literally Allah bersifat fleksibel dalam pencanangan LAW-Nya ?

ataukah para manusia yg fleksibel, sesuai "Pengaruh" di era/jaman yang sedang berjalan dalam mengertikan LAW + hukuman Allah ?

Makasih Oom atas masukannya.


salam.

Begini bro o'dad
ketika menciptakan manusia,selain manusia di beri panca indra sebenarnya manusia juga diberi indra ke enam dan kuasa supra natural.
kalau menyangkut manusia dengan manusia umumnya bersifat sugestif/ hypnoterapy
kalau menyangkut manusia dengan benda mati disebut mujizat
kalu menyangkut arwah dan mahluk halus lain disebut kesurupan /santet/kutuk
dan banyak ilmu pengetahuan yang blon bisa dijelaskan sering dianggap setan/iblis supaya gampang mengkambing hitamkan
suatu system ilmu pengetahuan iptek sebenarnya adalah Firman Allah yang di firmankan kepada benda benda tak berjiwa, tetapi kaidah kaidahitu dipatuhi benda mati

demikian juga dengan probability adalah aturan suatu system
berenang di ancol probabilitynya untuk celaka ,lebih besar dari pada diam dirumah nunggu ketimpa boing 747
jadi tidak kegereja bukan sebab hukuman Allah,
yang salah adalah pilihan dia yang memilih menggantikan "Tidak kegereja "  "dengan  "main di ancol   "bukannya  "Tinggal diRumah

CATATAN : tapi berlaku bagi yang Takdirnya tidak Detail "

Tuhan Yesus memberkati

Han

[odading]

Iseng lagi baca2 suatu thread, (http://forumimankristen.com/index.php/topic,1182.msg36424.html#msg36424) - ketemu ayat sbb :

“Lihatlah, engkau telah menjadi sembuh, janganlah berdosa lagi, supaya sesuatu yang lebih buruk tidak terjadi atasmu!”

Dari situ, kayaknya berbuat dosa ada instant-karmanya dijaman sekarang.
Tapi kayaknya juga Yesus nggak berkata : "supaya Allah tidak menghukum kamu yang lebih serem" 

Jadi ?  


salam.

[odading]

CATATAN : tapi berlaku bagi yang Takdirnya tidak Detail "

oalah si Oom... pake ada "catatan kaki"nya segala ...  hehehe .

ada "catetan kaki" ataopun nggak ... (imo) tetep aja gak ada manusia yg bisa tau siapa yg ungu, siapa yg tidak ungu - kan Oom ...

salam.

[hanhalim2]

Iseng lagi baca2 suatu thread, (http://forumimankristen.com/index.php/topic,1182.msg36424.html#msg36424) - ketemu ayat sbb :

“Lihatlah, engkau telah menjadi sembuh, janganlah berdosa lagi, supaya sesuatu yang lebih buruk tidak terjadi atasmu!”

Dari situ, kayaknya berbuat dosa ada instant-karmanya dijaman sekarang.
Tapi kayaknya juga Yesus nggak berkata : "supaya Allah tidak menghukum kamu yang lebih serem" 

Jadi ?  


salam.

INSTAN KARMA disini adalah  karena melanggar system
contoh
 ketika dibebaskanndari kecanduan merokok lalu berbuat dosa lagi dengan menghisap ganja maka dia kena yang lebih serem

jadi itu bukan Karma Hukuman Tuhan tapi cuma akibat melanggar system saja

Tuhan Yesus memberkati

Han

[odading]

INSTAN KARMA disini adalah  karena melanggar system
jadi itu bukan Karma Hukuman Tuhan tapi cuma akibat melanggar system saja

sip sip Oom... 
Si Oom kayaknya udah "ngerti-in" jalan pikiran saya deh (yg hobi If-Then-Else)


salam.

[hanhalim2]

oalah si Oom... pake ada "catatan kaki"nya segala ...  hehehe .

ada "catetan kaki" ataopun nggak ... (imo) tetep aja gak ada manusia yg bisa tau siapa yg ungu, siapa yg tidak ungu - kan Oom ...

salam.

Tentu saja harus ada catatan kakinya,
sebab bagi yang takdirnya Detail Tidak akan bisa menghindar dari Resiko yang sebenarnya Bukan akibat dari sebab
yang walaupun sudah memilih resiko yang pling kecil guna menghindari tapi  tetep aja akan kena karena dipaksa takdir
contoh rekayasa :
sudah diam dirumah tau tau sakit pilek,dibawa ambulan malah kecebur kali dan hanyut ke ancol

emang sih tidak smua orang tau takdirnya secara detail' sebab biasanya yang tau takdirnya adalah Para petinggi
lebih baik tidak tau takdir dari pada ketakutan sebelum takdir menjemput
itulah sebabnya sebaiknya tidak bertanya pada orang pinter , ataupun pada dukun dukun kristen tentang nasib .

juga mending jadi keroco supaya takdirnya tidak dinyatakan dulu ( tidak dapet penglihatan akan nasibnya)

Seperti anjuran Pengkotbah  janganlah terlalu saleh

Catatan kaki lagi : berlaku buat orang yang berparadigma PL dan taurat

Tuhan Yesus memberkati

Han