Author Topic: Fenomena kesurupan (free topic)  (Read 5054 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #15 on: February 12, 2013, 01:49:40 PM »
Gini Bro...

Kita perlu mbedakan antara :

'Seseorang didiami roh jahat' dengan 'seseorang mngalami manifestasi kuasa roh jahat'.

Ada orang yg di dalam dirinya didiami roh jahat, tetapi orang itu tidak pernah mngalami manifestasi kuasa roh jahat (istilahnya kesurupan/kerasukan).

Jika sso tidak mnunjukkan fenomena ksurupan/krasukan, bukan brarti di dalam dirinya pasti tidak didiami roh jahat.

----------

Justru, roh jahat itu ngebet banget pengen mendiami manusia.
Kl barang dan tempat itu 'kering dan tandus'...ngga senang dia Bro...

Kl sso mmiliki barang yg didiami roh jahat dan barang itu tidak dsucikannya, maka roh jahat yg mdiami barang itu akan mmasuki orang tsb (cepat atau lambat).

Sepertinya ada dua metode intervensi roh jahat atas manusia,

1. Dgn kasar => kesurupan, teriak2, tenaga besar, tapi cuma sebentar => iseng2 kali  :D

2. Dgn hati  :flower1:.....lebih halus kerjanya, tapi lebih membinasakan => membentuk pribadi yg jahat.

Roh jahat = unclean spirit.

Salam
« Last Edit: February 12, 2013, 01:52:07 PM by Simon Says »

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #16 on: February 12, 2013, 02:04:34 PM »
Dari yg saya tau,
Ada bbrp tahap pnguasaan roh jahat atas manusia :

1. Menggoda/membisiki/mempengaruhi
Ini si roh jahat bkerja dari luar si manusianya, tp dia blm masuk ke dalam.
Jika si manusia terus-menerus (seiring bjalannya waktu) tunduk pd kemauan roh jahat, maka roh jahat akan masuk ke dalam dirinya.

2. Masuk dan berdiam
Tahap 2 ini tjadi stelah tahap 1.
Tetapi, ada juga dosa-dosa yg jika dlakukan, maka roh jahat bisa langsung masuk.
Si manusianya ngga sadar bhw roh jahat sudah masuk. Dia tetap bs beraktivitas sehari-hari, tetapi bs berpikir dg akal sehat.

3. Manifestasi roh jahat
Dsini roh jahat mngambil kendali penuh atas orang itu scr sadar maupun tak sadar.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #17 on: February 16, 2013, 11:14:56 AM »
RJ = Roh Jahat.

Dari yg saya tau,
Ada bbrp tahap pnguasaan roh jahat atas manusia :

1. Menggoda/membisiki/mempengaruhi
2. Masuk dan berdiam
Siip,
maap... dari quote diatas ... jadi menuntun saya berpendapat "kok manusia kayak gak punya wibawa, ya ?" ... (semua aksi manusia berdasarkan gara2 pengaruh RJ ataupun RK) :).

Berbuat dosa,
karena pengaruh RJ (ataupun karena "didiami" RJ)

Berbuat yang katanya sesuai dgn kesenanganNYA,
karena pengaruh RK (ataupun karena "didiami" RK)

Tidak berbuat apa-apa (bertapa ??),
karena tidak dipengaruhi baik RJ maupun RK
tidak pula karena didiami baik RJ maupun RK

Tidak ada pengaruh (ataupun didiami) baik RJ ataupun RK,
manusia "bengong" (???) :D.

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #18 on: February 16, 2013, 11:21:27 AM »
metode intervensi roh jahat atas manusia,

2. Dgn hati  :flower1:.....lebih halus kerjanya, tapi lebih membinasakan => membentuk pribadi yg jahat.
Masih nyambung dari post saya buat Siip diatas...

IMO, yang membentuk pribadi --- adalah si manusia itu sendiri deh kayaknya, simon (jadi --imo-- bukan pengaruh RJ/RK yang membentuk pribadi sso).

tinggal "pembentukan" tsb itu aja yang kayak gimana dilakukan oleh si manusia tsb ... menggunakan buku manual RJ ataukah RK --- menggunakan buku manual duniawi ataukah rohani :P  :giggle:

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #19 on: February 16, 2013, 11:25:23 AM »
Btw, kenapa Bro Simon beranggapan bahwa dibabtis belum tentu mendapat karunia Roh Kudus?
phooey,

saya bertanya-tanya didalam hati :
apakah sso yg telah mendapat karunia RK masih bisa terbuka kemungkinan mendukakan RK ?

tatkala RK didukakan, bisa terbuka kemungkinan-nya-kah ybs dirasuki ?
tatkala RK tidak pernah didukakan, masih bisa terbuka kemungkinan-nya-kah ybs dirasuki ?

:)
salam.
« Last Edit: February 16, 2013, 11:29:15 AM by odading »

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #20 on: February 16, 2013, 02:29:51 PM »
phooey,

saya bertanya-tanya didalam hati :
apakah sso yg telah mendapat karunia RK masih bisa terbuka kemungkinan mendukakan RK ?

tatkala RK didukakan, bisa terbuka kemungkinan-nya-kah ybs dirasuki ?
tatkala RK tidak pernah didukakan, masih bisa terbuka kemungkinan-nya-kah ybs dirasuki ?

:)
salam.

Salam Damai.

Waduhhh... pertanyaan nya simple tapi menjawabnya susah   :swt:
Kalo pendapat saya pribadi, pekerjaan Roh Kudus tentunya juga melalui tanggapan dari diri manusia.
Kalo manusia tidak menanggapi, tentunya tidak menghasilkan apapun.
Hal ini yang saya asumsikan mendukakan Roh Kudus.

Walaupun mendukakakan Roh Kudus, tetapi Roh Kudus tidak meninggalkan orang tersebut.
Menjadi semacam materai rohani yang tidak dapat hilang.
Dan menurut saya, seseorang yang mendukakan Roh Kudus tetap tidak dapat dirasuki karena materai rohani yang ia dapat.

Sekali mendapatkan materai rohani, ia tidak dapat dirasuki.

Pendapat pribadi saya seperti diatas Bro.


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #21 on: February 16, 2013, 03:07:46 PM »
Masih nyambung dari post saya buat Siip diatas...

IMO, yang membentuk pribadi --- adalah si manusia itu sendiri deh kayaknya, simon (jadi --imo-- bukan pengaruh RJ/RK yang membentuk pribadi sso).

tinggal "pembentukan" tsb itu aja yang kayak gimana dilakukan oleh si manusia tsb ... menggunakan buku manual RJ ataukah RK --- menggunakan buku manual duniawi ataukah rohani :P  :giggle:

salam.

Kembali pada pengertian ruh/spirit itu sendiri bro.

IMO, jiwa/pribadi itu merupakan hasil (outcome) dari tarik menarik antara "keinginan" ruh (Nurani) vs keinginan daging (Naluri).  Biarpun segudang ajaran tentang kebaikan, jika ruh orang tsb tdk di perbaharui, maka tetaplah itu menjadi dogma hafalan yg tidak menghasilkan buah. Karena spiritnya tdk mampu memberikan "spirit" untuk berbuah. Contohnya sudah sering di jumpai di sekitar kita, bagaimana orang2 yg dekat dgn ritual keagamaan namun jauh dari apa yg di sebut dgn "buah roh".

Namun saya percaya bahwa Roh Kudus itu bukan monopoli agama tertentu, dan di peroleh bukan dengan melakukan "prosedur baku" tertentu. Itu sepenuhnya adlah karunia, Tuhan melihat hati, bukan status agama dlm KTP. Kuasa memberikan karunia kristus ini hanya ada pada Yesus Kristus (hak prerogative).

Biar bro od mengaku nonK, tapi bukan berarti bahwa bro od akan jauh/di jauhi Roh Kudus.
Dan juga, IMO, karunia Roh Kudus dlm seseorang itu seperti biji sesawi, ada tahapan bertumbuh, tidak langsung "besar". Tuhan tidak akan menabur biji sesawi ke bebatuan yg tandus, atau ke pinggir jalan, atau ke semak2 berduri.

Makanya karunia yg sgt berharga  ini tdk sembarangan di berikan, Tuhan lebih tau mengenai hal ini.


Salam

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #22 on: February 16, 2013, 08:10:39 PM »
Sekali mendapatkan materai rohani, ia tidak dapat dirasuki.
maksud phoeey pada yang di bold ... apakah dengan kata lain : sekali di baptis, sso PASTI tidak mungkin bisa di rasuki ?

Bagaimana dgn pembaptisan "without knowledge" ? misal pada bayi ataupun seorang remaja belasan tahun (dibawah umur 15 tahun) ... apakah termasuk dari kategori ungu ?

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #23 on: February 16, 2013, 08:55:06 PM »
Kembali pada pengertian ruh/spirit itu sendiri bro.

IMO, jiwa/pribadi itu merupakan hasil (outcome) dari tarik menarik antara "keinginan" ruh (Nurani) vs keinginan daging (Naluri).
kalo menurut simon, apakah Nurani VS Naluri adalah default nature manusia ?

Dari sini, menuntun saya utk bertanya di benak :
Apakah yg simon maksud Nurani itu, = dibawah pengaruh RK ?
sementara Naluri itu, = dibawah pengaruh RJ ?

ataukah

Nurani tsb bisa dibawah pengaruh RJ, bisa juga dibawah pengaruh RK ?
sementara Naluri itu, = ibarat naluri binatang -> tdk dbwh pengaruh RK / RJ ?

Quote
Biarpun segudang ajaran tentang kebaikan, jika ruh orang tsb tdk di perbaharui
btw, apakah quote diatas menuntun ke ttg predestinasi ? hehehe :D.

Quote
Namun saya percaya bahwa Roh Kudus itu bukan monopoli agama tertentu, dan di peroleh bukan dengan melakukan "prosedur baku" tertentu. Itu sepenuhnya adlah karunia, Tuhan melihat hati
pertanyaan di benak saya :

A. Apakah karunia RK itu bersifat "hidup" ?
Sbg ilustrasi, karunia Pengetahuan itu (imo) bersifat "hidup"  ---> seorang anak TK (in general) tidak mungkin bisa memahami (misal) akar 123456789 ataupun c2 = a2 + b2, sekalipun dicekokin oleh guru TKnya setiap hari :).

B. ataukah karunia RK itu bersifat "absolut" ?
Sbg ilustrasi, ibarat dari statement phooey : sekali di baptis (dimateraikan/dikaruniai RK) - tidak mungkin dirasuki ..... sekali dikasih Pengetahuan 1+1 = 2 maka anak TK ini pasti akan mengerti c2 = a2 + b2 ataupun rumus2 a'la Einstein lainnya :)

Quote
IMO, karunia Roh Kudus dlm seseorang itu seperti biji sesawi, ada tahapan bertumbuh, tidak langsung "besar".
karena saat saya respond sambil baca per kalimat dari post simon, akhirnya saya sampe pada quote diatas.... dan saya rasa jawaban simon berada pada point A ? (please CMIIW) :).

Quote
Tuhan tidak akan menabur biji sesawi ke bebatuan yg tandus, atau ke pinggir jalan, atau ke semak2 berduri.
dari quote ini ... kayaknya ini menuntun ke ttg predestinasi ? hehehe :).

Quote
Makanya karunia yg sgt berharga  ini tdk sembarangan di berikan, Tuhan lebih tau mengenai hal ini.
oops.... saya cabut lagi deh statement coklat saya diatas ... soalnya kayaknya kalo di predest "sembarangan di berikan" kepada sebagian manusia2 berdosa dari semua manusia2 berdosa ... :) (maap OOT, mohon gak usah di tanggapi yaaa...)

BTT,
jadi kalo menurut simon --- apakah sso yg dibaptis (dimateraikan/dikaruniai RK) pasti sudah tertutup kemungkinannya utk bisa kesurupan ?

:)
salam.

Offline Simon Says

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 151
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Free man
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #24 on: February 16, 2013, 11:18:11 PM »
kalo menurut simon, apakah Nurani VS Naluri adalah default nature manusia ?

IMO ya, sebab naluri selalu menginginkan untuk di puaskan, dimana ini dlm banyak kasus bertentangan dgn nurani. Misalnya mengumbar nafsu birahi, makanan yg berlebihan, ego. Tapi perlu di ingat bahwa "default nature" manusia setelah adam jatuh adalah "fallen state" nature.  :oO, ==> roh "mati" => daging nongol..
Quote
Dari sini, menuntun saya utk bertanya di benak :
Apakah yg simon maksud Nurani itu, = dibawah pengaruh RK ?
sementara Naluri itu, = dibawah pengaruh RJ ?

Nurani artinya adalah cahaya, hati nurani = cahaya/terang hati, Jadi Nurani itulah wujud dari Roh Kudus yg ada dlm manusia.
Sedangkan  naluri itu seperti "program" bawaan dlm diri manusia untuk kelangsungan hidup jasmaninya. Seorang laki2 akan cenderung tertarik pada wanita, begitu juga sebaliknya (umumnya lho). Apakah di bawah pengaruh roh jahat?
Saya melihatnya adlah karena nurani lemah, maka naluri menjadi tidak terkontrol. Situasi seperti inilah yg di inginkan RJ/Iblis.

Sebenarnya baik naluri maupun nurani itu merupakan program yg tertanam dlm manusia, cuma masalahnya program yg bernama "nurani" itu tdk berfungsi dgn baik (disfungsi nurani).

Quote
ataukah

Nurani tsb bisa dibawah pengaruh RJ, bisa juga dibawah pengaruh RK ?
sementara Naluri itu, = ibarat naluri binatang -> tdk dbwh pengaruh RK / RJ ?
 btw, apakah quote diatas menuntun ke ttg predestinasi ? hehehe :D.
Nurani tdk mungkin under RJ, sesuai namanya, cahaya tdk mungkin berasal/di kontrol oleh kegelapan. Sebaliknya jika "cahaya" itu hadir, maka kegelapan langsung kabur.
"Kondisi" naluri yg berkuasa dan tdk terkontrol, adalah kondisi yg di inginkan pihak RJ.

Quote
pertanyaan di benak saya :

A. Apakah karunia RK itu bersifat "hidup" ?
Sbg ilustrasi, karunia Pengetahuan itu (imo) bersifat "hidup"  ---> seorang anak TK (in general) tidak mungkin bisa memahami (misal) akar 123456789 ataupun c2 = a2 + b2, sekalipun dicekokin oleh guru TKnya setiap hari :).

B. ataukah karunia RK itu bersifat "absolut" ?
Sbg ilustrasi, ibarat dari statement phooey : sekali di baptis (dimateraikan/dikaruniai RK) - tidak mungkin dirasuki ..... sekali dikasih Pengetahuan 1+1 = 2 maka anak TK ini pasti akan mengerti c2 = a2 + b2 ataupun rumus2 a'la Einstein lainnya :)

hehe...saya melihat RK adalah roh yg mendorong manusia untuk hidup kudus=> menjadi orang benar/ orang "hidup", kira2 masuk kategori A atau B ya? (A aja deh) Bukan mengambil alih pribadi, tapi memberikan reference point. IMO RK bukan sosok yg berdiri sendiri, tapi merupakan benang penghubung kita kpd Tuhan.


Quote
karena saat saya respond sambil baca per kalimat dari post simon, akhirnya saya sampe pada quote diatas.... dan saya rasa jawaban simon berada pada point A ? (please CMIIW) :).
 dari quote ini ... kayaknya ini menuntun ke ttg predestinasi ? hehehe :).

Loh kok sampai ke predestenasi?

Quote
oops.... saya cabut lagi deh statement coklat saya diatas ... soalnya kayaknya kalo di predest "sembarangan di berikan" kepada sebagian manusia2 berdosa dari semua manusia2 berdosa ... :) (maap OOT, mohon gak usah di tanggapi yaaa...)

Terlanjur saya makan coklat valentine nya.... :D
Quote
BTT,
jadi kalo menurut simon --- apakah sso yg dibaptis (dimateraikan/dikaruniai RK) pasti sudah tertutup kemungkinannya utk bisa kesurupan ?

:)
salam.

Kl di baptis belum tentu, tp kl sudah ada RK tdk mungkin kesurupan.
Saya ada pengalaman tentang orang yg sudah di baptis tapi masih kesurupan juga.  :what:

Salam



Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #25 on: February 17, 2013, 12:57:50 AM »
IMO ya, sebab naluri selalu menginginkan untuk di puaskan, dimana ini dlm banyak kasus bertentangan dgn nurani. Misalnya mengumbar nafsu birahi, makanan yg berlebihan, ego. Tapi perlu di ingat bahwa "default nature" manusia setelah adam jatuh adalah "fallen state" nature.  :oO, ==> roh "mati" => daging nongol..
kenapa perasaan, saya nggak nemuin perbedaan ya ? antara default nature Adam yg roh-nya "hidup" dgn default nature manusia setelah Adam yg roh-nya "mati" ataupun yg roh-nya telah "hidup" kembali ?

Apakah jangan2 Adam adalah jenis manusia malaikat gak ya ?
Dimana satu malaikat ---setelah jatuh--- seluruh "keturunan"nya ber-default nature "rusak" ?

Atau begimana ya ?
soalnya kan Adam dgn roh-nya yang "hidup" tsb toh ternyata tetep aja bisa melakukan dosa yg kutuknya ampe ke semua turunan dia ---> jadi ya nggak ada bedanya kan dgn keturunan setelah Adam yg semua roh-nya "mati" ? ataupun juga, nggak ada bedanya kan dgn keturunan setelah Adam yg roh-nya mati namun sudah di-"hidup"kan kembali ?

Quote
Nurani artinya adalah cahaya, hati nurani = cahaya/terang hati, Jadi Nurani itulah wujud dari Roh Kudus yg ada dlm manusia
So ... kenapa Adam yg mempunyai RK didalam dirinya masih bisa berbuat dosa ya ? (itulah sebabnya saya tidak menemukan perbedaan antara Adam dgn manusia setelah Adam :)). Karena ....

Quote
Sedangkan  naluri itu seperti "program" bawaan dlm diri manusia untuk kelangsungan hidup jasmaninya.
karena dengan kata lain ... default nature manusia adalah selalu dibawah pengaruh Nurani VS Naluri .... terserah apakah itu Adam maupun manusia2 stelah Adam ... iya kan ? bener nggak yah ? :). Juga karena....

Quote
Sebenarnya baik naluri maupun nurani itu merupakan program yg tertanam dlm manusia, cuma masalahnya program yg bernama "nurani" itu tdk berfungsi dgn baik (disfungsi nurani).
karena toh, si Adam yang program "nurani"nya tidak error/belon error (dgn kata lain, masih berfungsi dgn baik) ... ternyata melakukan dosa juga :).

Quote
Nurani tdk mungkin under RJ, sesuai namanya, cahaya tdk mungkin berasal/di kontrol oleh kegelapan. Sebaliknya jika "cahaya" itu hadir, maka kegelapan langsung kabur.
"Kondisi" naluri yg berkuasa dan tdk terkontrol, adalah kondisi yg di inginkan pihak RJ.
apakah dari quote diatas, bisa saya simpulkan sbb ?

Ada nurani = Ada RK didalam manusia.
Ada naluri terkontrol = masih ada RK didalam manusia.
RJ adalah pihak "eksternal" ... menanti/menunggu saat yang tepat... yaitu disaat Naluri tidak terkontrol - dimana RK sso menjadi lemah.

statement Ungu ... salah dink.
RJ menggoda/mempengaruhi agar Naluri tidak terkontrol. (jadi gak perlu menanti/menunggu saat yang tepat, setiap saat RJ pasti menggoda agar Naluri tidak terkontrol) ----> dgn begitu, ini = Naluri dibawah pengaruh RJ  --- Sedangkan Nurani dibawah pengaruh RK.

Naluri Hawa menjadi tidak terkontrol dikala ngerumpi ama si RJ. Hawa berbenak : (6) Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.

Pertanyaannya :
apakah sudah pasti itu gara2 ngerumpi dengan RJ, maka Hawa jadi ayat 6 ?

ataukah

jangan2 tanpa ada RJ-pun, masih terbuka kemungkinan Naluri si Hawa menjadi tidak terkontrol dikala melihat buah pohon tsb ? So... jadi disini murni problem intern dari manusia itu sendiri ... yaitu Nurani VS Naluri secara default nature.

Quote
hehe...saya melihat RK adalah roh yg mendorong manusia untuk hidup kudus=> menjadi orang benar/ orang "hidup", kira2 masuk kategori A atau B ya? (A aja deh)
yang masih saya bertanya di benak :
Dikala RK mendorong Nurani manusia utk hidup kudus (dgn kata lain, Nurani dibawah pengaruh RK) ---- mengapa Naluri masih bisa menang dari Nurani ya ... terserah apakah itu Naluri yg tidak terkontrol dikarenakan godaan RJ, ataupun Naluri yg tidak terkontrol secara intern dari pihak manusia itu sendiri.

Quote
Loh kok sampai ke predestenasi?
Terlanjur saya makan coklat valentine nya.... :D
hehehe... maap... lupakan ya... saya OOT disitu :).

Quote
Kl di baptis belum tentu, tp kl sudah ada RK tdk mungkin kesurupan.
tapi quote diatas ini, kok menuntun saya utk berpendapat "sulit" ya ? Kan, sso yg dari lahir ampe mati nggak pernah kesurupan - apa bisa dikatakan pasti - dikarenakan ybs sudah ada RK?

Jadi .... (imo) ....

Quote
Saya ada pengalaman tentang orang yg sudah di baptis tapi masih kesurupan juga:what:
jadi (imo) sso yg sekalipun sudah ada RK (dibaptis / dimateraikan RK), masih terbuka kemungkinan kesurupan ---> hal ini kemungkinan dari begimana/kayak apa "hidup"nya RK tsb didalam diri sso (pilihan saya ada di point.A). Baru "hidup" ? masih "bayi" ? sudah "remaja" ? ataukah sudah "dewasa" ? (walopun saya berusaha menghindari faktor durasi, mao gak mao ya tetep aja gak bisa lepas dari asumsi faktor durasi :))..

Dilain sisi, kecuali RK tsb adalah "absolut" (pilihan point. B) --- maka tentu memang harus saya akui, sso yg ada RK - pasti tidak mungkin kesurupan. (sayangnya benak saya berada di pilihan point.A ... :)).

Taroh kata saya sejalan dgn pendapat simon pada yg bold orange, (pilihan point.B) bagaimana saya sebagai pihak pov (point of view) orang laen, bisa mengetahui sso sudah mempunyai RK sehingga tidak mungkin kesurupan ?

mudah2an simon gak jadi "greget/gemes" dgn pertanyaan2 saya... hehehe :D.

:)
salam.
« Last Edit: February 17, 2013, 01:05:08 AM by odading »

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #26 on: February 17, 2013, 06:36:42 AM »


Yg menjadi pertanyaan di benak saya adalah,

1. Dlm kasus2 kesurupan di sekolah2, kenapa kebanyakan perempuan yg menjadi korbannya? Tentu bukan karena fisiknya lebih lemah drpd laki2 kan. Labilkah? Apakah roh laki2 beda dgn roh perempuan?
Menjadi terlintas di benak saya, kenapa hawa yg di goda setan di taman eden?, sepertinya ini bukan kebetulan, ada kolerasinyakah?

karena perempuan lebih jarang menggunakan "Logika" sehingga lebih mudah tertipu

mamang ada kolerasinya dengan taman eden
yaitu Karena perempuan menyukai "Ular"

2. Apakah memang benar bahwa roh jahat ini menghuni tempat2 tertentu, serti pohon besar, bangunan tua, benda2 pusaka (keris, patung antik, dsb).Bagaimana menjelaskan fenomena ini dari sudut pandang hikmat agama ataupun metafisik?

Sorri banyak nanya... :flower:

Salam

Roh jahat juga tidak suka masuk kedalam patung , batu atau benda antik
itu tahayul yang dihembuskan kaum animisme dan sejenisnya
Roh jahat juga tidak suka masuk kedalam pohon atau bangunan Tua melainkan cuma numpang berteduh saja kala "Hujan"

Tuhan Jesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #27 on: February 17, 2013, 07:01:24 AM »
maksud phoeey pada yang di bold ... apakah dengan kata lain : sekali di baptis, sso PASTI tidak mungkin bisa di rasuki ?

Bagaimana dgn pembaptisan "without knowledge" ? misal pada bayi ataupun seorang remaja belasan tahun (dibawah umur 15 tahun) ... apakah termasuk dari kategori ungu ?

salam.

Mungkin tergantung dari CARA BABTISNYA
jadi  BERSIHNYA [ beda dan isinya beda


Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #28 on: February 17, 2013, 07:29:29 AM »

 hehehe... maap... lupakan ya... saya OOT disitu :).


Sebenernya masih bisa di tolelir, Kan Keurupan juga Ada yang sudah di predestinasikan (Ditentukan dalam Takdir )

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Fenomena kesurupan (free topic)
« Reply #29 on: February 17, 2013, 09:05:21 AM »
maksud phoeey pada yang di bold ... apakah dengan kata lain : sekali di baptis, sso PASTI tidak mungkin bisa di rasuki ?

Bagaimana dgn pembaptisan "without knowledge" ? misal pada bayi ataupun seorang remaja belasan tahun (dibawah umur 15 tahun) ... apakah termasuk dari kategori ungu ?

salam.

Salam Damai.


IMHO, kalo menurut saya sih iya.
Pada beberapa kesempatan, anak2 yang telah dibabtis terlihat lebih tenang daripada sebelumnya.
Sebelumnya sering mimpi buruk dll


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)