Author Topic: Re: ELI, Eli ??  (Read 2237 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #15 on: February 08, 2013, 01:23:55 AM »
 Jenova

Anda coba renungkan lebih seksama bahwa semuanya yang menjadi pertanyaan sudah di jawab dalam satu postingan tsb.

Intinya: Tuhan itu hanya ada satu yaitu Bapa.
Anak itu hanya ada satu yaitu Yesus yang menjadi perantara antara Tuhan dan manusia, Dia menjadi Tuan (bukan Tuhan) atas segala yang diberikan oleh Bapa kepada-Nya.
Dan Roh Kudus yaitu Roh yang keluar dari Bapa, milik Bapa. Apa yang menjadi miliki Bapa adalah juga menjadi milik Anak.

Roh Kristus = Roh milik Kristus = Roh Kudus = bukan Roh Kristus itu sendiri.

1Ti 2:5 Sebab Tuhan adalah Esa, Esa pula Pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,

Thx.



Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #16 on: February 08, 2013, 10:31:16 PM »
Jenova

Anda coba renungkan lebih seksama bahwa semuanya yang menjadi pertanyaan sudah di jawab dalam satu postingan tsb.

Intinya: Tuhan itu hanya ada satu yaitu Bapa.
Anak itu hanya ada satu yaitu Yesus yang menjadi perantara antara Tuhan dan manusia, Dia menjadi Tuan (bukan Tuhan) atas segala yang diberikan oleh Bapa kepada-Nya.

Bro Lembut,
Sebelum menyimpulkan bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sesuai aturan main yg Anda minta, silakan dibandingkan dengan ayat berikut ini dulu:

Yoh 1 : 1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Yoh 1 : 1 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.


Dan Roh Kudus yaitu Roh yang keluar dari Bapa, milik Bapa. Apa yang menjadi miliki Bapa adalah juga menjadi milik Anak.

Roh Kristus = Roh milik Kristus = Roh Kudus = bukan Roh Kristus itu sendiri.

1Ti 2:5 Sebab Tuhan adalah Esa, Esa pula Pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,

Thx.

Paradox!! :what: :what:
Yg aku bold & warnai merah, roh Kristus tapi bukan roh Kristus? 
Yg Anda katakan turun ke dunia orang mati itu roh yg mana? Yg Anda katakan naik ke surga itu roh yg mana?
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #17 on: February 09, 2013, 12:00:27 AM »
Bro Lembut,
Sebelum menyimpulkan bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sesuai aturan main yg Anda minta, silakan dibandingkan dengan ayat berikut ini dulu:

Yoh 1 : 1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Tuhandan Firman itu adalah Tuhan.

Yoh 1 : 1 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.


Paradox!! :what: :what:
Yg aku bold & warnai merah, roh Kristus tapi bukan roh Kristus? 
Yg Anda katakan turun ke dunia orang mati itu roh yg mana? Yg Anda katakan naik ke surga itu roh yg mana?

Yohanes 1:1 mesti dilihat dari ayat:

Joh 1:14 Dan Firman itu sudah menjadi daging dan berdiam di antara kita. Dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai yang tunggal dari Bapa, penuh anugerah dan kebenaran.

Kemuliaan Yesus sebagai Anak Tunggal, karena Yesus adalah Anak Manusia, yang Sulung dari banyak saudara.
Dikatakan yang Tunggal karena Dia Anak Sulung Bapa, ketika itu manusia belum diciptakan.

Kemuliaan yang dimiliki Yesus ini sudah dimiliki sebelum bumi ada.

Joh 17:5  Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

Joh 1:2 Dia pada awalnya ada bersama Tuhan.

Pro 8:22 YAHWEH memiliki aku sejak permulaan jalan-Nya, sejak awal dari pekerjaan-Nya.

Ayat ini juga menunjukkan Yesus adalah yang Pertama/Sulung; jadi Firman yang Pertama dari Bapa.

Jadi Yohanes 1:1 itu adalah pengertian tersirat, kalau tidak bagaimana dapat nyambung dengan pengertian Yesus adalah Anak Sulung; yang Tunggal sebelum manusia diciptakan?

Masakan Anak adalah Bapa?

Misal: anda dan anak anda, walaupun satu kesatuan sedarah daging.

Semoga berkenan.

Thx.



Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #18 on: February 09, 2013, 01:43:06 PM »
Damai bagimu lembut.

Menurut pemahaman saya, membaca beberapa postinganmu, lembut memaknai Tritunggal Allah masih dengan pemahaman fisik. Koreksi saya kalo salah.

Dengan pemahaman secara fisik, bagaimana lembut menyimpulkan yang bergaris bawah ini?
Roh Kristus = Roh milik Kristus = Roh Kudus = bukan Roh Kristus itu sendiri.
Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #19 on: February 09, 2013, 03:06:19 PM »
Damai bagimu lembut.

Menurut pemahaman saya, membaca beberapa postinganmu, lembut memaknai Tritunggal Allah masih dengan pemahaman fisik. Koreksi saya kalo salah.

Dengan pemahaman secara fisik, bagaimana lembut menyimpulkan yang bergaris bawah ini?

Quote from: lembut on Yesterday at 01:23:55 AM
Quote
Roh Kristus = Roh milik Kristus = Roh Kudus = bukan Roh Kristus itu sendiri.

Damai, damai, damai.

Coba anda baca postingan sebelumnya Bro, sudah terjawab pertanyaan ini.

Thx.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #20 on: February 12, 2013, 08:39:25 PM »
Yohanes 1:1 mesti dilihat dari ayat:

Joh 1:14 Dan Firman itu sudah menjadi daging dan berdiam di antara kita. Dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai yang tunggal dari Bapa, penuh anugerah dan kebenaran.

Kemuliaan Yesus sebagai Anak Tunggal, karena Yesus adalah Anak Manusia, yang Sulung dari banyak saudara.
Dikatakan yang Tunggal karena Dia Anak Sulung Bapa, ketika itu manusia belum diciptakan.

 IMO, Anda merancukan definisi “tunggal” dengan ”sulung”.
”Tunggal” artinya adalah ”hanya satu2nya”.
"Sulung" artinya adalah "yg pertama dari yg berikut2nya".
Yesus dikatakan “Yang Tunggal dari Bapa” karena memang hanya ada satu ”Pribadi Anak” yg dilahirkan (begotten) dari Bapa sebelum segala abad.
Dan definisi “Anak Manusia” ini tidak bisa Anda cari2 artinya di Alkitab, karena memang istilah ini digunakan berkali2 di seluruh Alkitab utk menyatakan gelar kehormatan yg berbeda2, misal dalam PL: Bil 23 : 19, Ez 2 : 1, Dan 8 : 17.
Dalam PB, “Anak Manusia” menjadi gelar kehormatan yg ditujukan kepada Yesus, bukan utk menyatakan bahwa Yesus bukan Allah, melainkan utk mengacu sebagai Allah yg berinkarnasi menjadi manusia.

Satu bukti lagi yg menyatakan bahwa “Anak Manusia” itu bukanlah bukti yg mengingkari keilahian Yesus.
Silakan dilihat nubuatan dalam penglihatan nabi Daniel:
Dan 7 : 13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang SEPERTI seorang manusia;

Dari sini jelas terlihat bahwa gelar “Anak Manusia” itu BUKAN utk meniadakan keilahian Yesus, melainkan utk menegaskan bahwa Yang Bukan Manusia  telah berinkarnasi menjadi serupa dengan manusia.

Yesus dikatakan menjadi Yang Sulung, karena melalui karya keselamatanNya, Dia telah mengangkat kita manusia2 berdosa menjadi benar2 anak2 Allah, yang akan dibangkitkan di akhir jaman serupa dengan kebangkitan Yesus, yang akan mewarisi kerajaan Allah di sorga kelak.

Kol 1 : 18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Kemuliaan yang dimiliki Yesus ini sudah dimiliki sebelum bumi ada.

Joh 17:5  Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

Amin!!
Dia (Firman = Yesus) yg telah ada bersama Allah sebelum segala jaman, yg adalah Allah itu sendiri, tentu saja memiliki kemuliaan yg sama dengan Allah di hadapan Allah itu juga.

Joh 1:2 Dia pada awalnya ada bersama Tuhan.

Jangan lupa ayat pendahulunya, bahwa Firman yg pada awalnya ada bersama Allah itu juga pada hakekatnya adalah Allah.

Pro 8:22 YAHWEH memiliki aku sejak permulaan jalan-Nya, sejak awal dari pekerjaan-Nya.

Bro Lembut, maaf ini pertanyaan out of curiosity aja.
Apakah Anda ini dari sekte SSY? AFAIK hanya SSY yg berani menyebut2 nama yang suci ini dengan bebasnya dan mengganti semua text Kitab Suci yg menyebut Nama Suci ini dengan huruf2 YAHWE.
YHW adalah nama yg sangat suci, bahkan begitu sucinya sampai2 umat pilihan tidak berani menyebutnya sembarangan dan menggunakan sebutan lain utk menyebut Sang Maha Suci itu: ”Adonai”.
Itulah sebabnya dalam naskah Septuaginta dan Vulgata, kata “Adonai” utk mengacu pada Nama Yang Suci itu diterjemahkan sebagai Kyrios atau Dominus, dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai LORD (capital letters), dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Tuhan (huruf besar semua)

Back to topic, bahwa Allah menciptakan “Hikmat” sejak awal jaman, kembali kami memahaminya dalam konteks Yoh 1 : 1, bahwa ”Hikmat” itu tidak lain adalah ”Firman” yg ada bersama Allah, dan adalah Allah itu sendiri.

Ayat ini juga menunjukkan Yesus adalah yang Pertama/Sulung; jadi Firman yang Pertama dari Bapa.

Tidak, ayat ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Yang Tunggal.
Tunggal sebagai Anak yg dilahirkan (begotten) dari Bapa, Anak itu tidak lain adalah Firman yang adalah Allah itu sendiri (Yoh 1 : 1).
Dia adalah yg Sulung yg dibangkitkan dari antara orang mati, bangkit dengan mulia, menjadi yg pertama dari orang2 beriman yg akan dibangkitkan dengan mulia seperti halnya Yesus utk menjadi ahli waris dari kerajaan Allah (Kol 1 : 18).
Tetapi tidak akan pernah ada anak2 berikutnya yg lahir (begotten) dari Bapa selain Firman itu, i.e. Yesus adalah yg Tunggal yang dilahirkan (begotten) dari Bapa sebagai Firman, tapi Yesus bukan lah yg Sulung sebagai Firman.

Jadi Yohanes 1:1 itu adalah pengertian tersirat, kalau tidak bagaimana dapat nyambung dengan pengertian Yesus adalah Anak Sulung; yang Tunggal sebelum manusia diciptakan?

Sebaliknya, justru Yoh 1 : 1 itu sangat explicit.
Hanya Allah yg berkuasa mengampuni dosa (Mrk 2 : 7, Luk 5 : 21), dan Yesus secara jelas menyatakan bahwa dia berkuasa mengampuni dosa (Mrk 2 : 10, Luk 5 : 24, Mat 9 : 6).
Kesaksian Yohanes secara explicit dan tegas mengukuhkan kesaksian2 yg diberikan oleh Matius, Markus, dan Lukas.

Masakan Anak adalah Bapa?

Misal: anda dan anak anda, walaupun satu kesatuan sedarah daging.
 

Tidak, Anak BUKAN lah Bapa.
Bapa bukan lah Anak, Anak bukan lah Roh Kudus, dan Roh Kudus bukan lah Bapa maupun Anak.

Bapa (Pribadi) adalah Allah (Substansi).
Firman / Anak / Yesus (Pribadi) adalah Allah (Substansi).
Roh Kudus (Pribadi) adalah Allah (Substansi).

Bapa, Putra, dan Roh Kudus adalah berbeda (distinct) menurut hubungan asal muasalnya. Tetapi masing2 dari Ketiganya adalah Satu Substansi, Satu Hakekat, masing2 adalah Allah yg utuh dan sepenuhnya.
Inilah misteri agung akan iman Tritunggal yg diwahyukan oleh Yesus kepada murid2Nya (para rasul), diteruskan oleh para rasul dan penerus2nya kepada Gereja, diimani oleh Gereja sebagai kebenaran yg sejati. :)
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #21 on: February 12, 2013, 09:49:42 PM »
Quote
Sebenarnya yang bikin runyam karena salah terjemah di Alkitab Bahasa Indonesia.

Tetapi bersyukur, bagi yang sungguh2 mencari kebenaran, masih dapat dikeketahui kesalahan ini.

Di Alkitab tidak pernah tertulis Tuhan Yesus, tetapi Tuan Yesus, bahasa Chinese: Cu, bahasa Inggris: Lord, bahasa Yunani: Kyrios.

Quote
Orang Yahudi mengatakan Yesus menyamakan Diri-Nya sebagai Tuhan, tetapi Yesus membantahnya:

Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”

Joh 10:36 yaitu Dia (Yesus) yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?


Quote
Karena kelatahan ini, maka semakin menjadi dengan ditafsirkannya ayat:

1Jn 5:7 Sebab ada tiga yang bersaksi di surga: Bapa, Firman, dan Roh Kudus; dan ketiganya ini adalah satu.

Di mana ayat ini tidak menyatakan Tuhan itu ada tiga.
Tetapi ayat ini hanya menyatakan satu kesatuan dari Ketuhanan.
Tiga kesatuan ini satu sama lain tidaklah sama.

Quote
Tuhan itu Esa.

Luk 4:8 Dan sambil menanggapi, Yesus berkata kepadanya, “Enyahlah ke belakang-Ku, hai Satan! Sebab telah tertulis: Engkau harus menyembah YAHWEH, Tuhanmu, dan hanya kepada-Nya engkau beribadah!”

Joh 20:17 Yesus berkata kepadanya, “Janganlah menjamah Aku! Sebab Aku belum naik kepada Bapa-Ku. Namun pergilah kepada saudara-saudara-Ku, dan katakanlah kepada mereka, Aku naik kepada Bapa-Ku dan Bapamu, juga Tuhan-Ku dan Tuhanmu.”

Tuhan yang hanya Esa/Satu itu adalah Bapa saja.

1Ti 2:5 Sebab Tuhan adalah Esa, Esa pula Pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
1Ti 2:6 yang sudah memberikan diri-Nya sendiri selaku tebusan demi semua orang sebagai kesaksian pada waktunya sendiri.

Anak adalah Firman pertama yang keluar dari Bapa.

Joh 8:42 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Jika Tuhan adalah Bapamu, kamu akan tetap mengasihi Aku, karena Aku telah keluar dan sedang datang dari Tuhan. Sebab Aku datang bukan dari diri-Ku sendiri, melainkan Dia yang telah mengutus Aku.

Roh Kudus adalah Roh yang keluar dari Bapa.

Joh 15:26 Dan bilamana Penghibur itu datang, Dia yang akan Kuutus kepadamu dari Bapa, yakni Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Dia itu bersaksi tentang Aku.


Quote
Bapa yaitu Tuhan, berinteraksi dengan manusia melalui Roh Kudus dan Anak-Nya.

Joh 3:16 Sebab Tuhan demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal.

Eph 1:13 Di dalam Dia, kamu juga, setelah mendengar firman kebenaran yaitu injil keselamatanmu, di dalam Dia juga, kamu yang percaya telah dimeteraikan dengan Roh perjanjian yang kudus,
Eph 1:14 yang merupakan jaminan pusaka kita sebagai penebusan kepemilikan menuju pujian kemuliaan-Nya.

Quote
Sehingga dikatakan ketiga-Nya adalah satu, karena baik Roh Kudus maupun Anak berasal dari Bapa.

Karena suatu rahasia yang sudah lama, baru sekarang di Perjanjian Baru diungkapkan:

Eph 3:8 Kepadaku yang paling hina dari semua orang kudus, anugerah ini telah diberikan untuk menginjilkan kekayaan Kristus yang tak dapat dimengerti di antara bangsa-bangsa lain.
Eph 3:9 Dan untuk mencerahi setiap orang, apakah itu persekutuan rahasia yang telah tersembunyi dari zaman ke zaman di dalam Tuhan yang telah menciptakan segala sesuatu melalui Yesus Kristus.
Eph 3:10 Supaya sekarang, melalui gereja dapat diberitahukan berbagai ragam hikmat Tuhan kepada penguasa-penguasa dan otoritas-otoritas di alam surgawi,
Eph 3:11 sesuai dengan tujuan dari zaman ke zaman yang telah Dia lakukan di dalam Kristus Yesus, Tuan kita.


Quote
Sehingga mudah dimengerti, bahwa Tuhan Kristen itu hanya ada Satu yaitu Bapa.

Nama-Nya: YAHWEH.

Keliru kalau dikatakan Tuhan ada Tiga.

Semoga berkenan.

Tks.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #22 on: February 12, 2013, 11:07:04 PM »
@bro lembut:
Anda msh belum menanggapi postinganku di reply #53.
Bukti2 dan ayat2 yg aku berikan itu secara kuat menyatakan bahwa Yesus itu sehakekat dengan Allah, yg artinya Yesus adalah Allah.

Sebenarnya yang bikin runyam karena salah terjemah di Alkitab Bahasa Indonesia.
Tetapi bersyukur, bagi yang sungguh2 mencari kebenaran, masih dapat dikeketahui kesalahan ini.
Di Alkitab tidak pernah tertulis Tuhan Yesus, tetapi Tuan Yesus, bahasa Chinese: Cu, bahasa Inggris: Lord, bahasa Yunani: Kyrios.

Okay, Anda ingin menghindari kesalahan penerjemahan?
Mari, aku ajak Anda utk mempelajari Alkitab menggunakan bahasa aslinya ketika ditulis: bahasa Ibrani utk PL, bahasa yunani utk PB.

Menurut Lexicon Yunani, kata kuriov artinya adalah sbb:
kata: kuriov; kurios
Asal kata: kuros (supremacy)
Jumlah pemakaian dalam Alkitab: 748 kali
Definisi:
1) he to whom a person or thing belongs, about which he has power of deciding; master, lord
    1a) the possessor and disposer of a thing
          1a1) the owner; one who has control of the person, the master
          1a2) in the state: the sovereign, prince, chief, the Roman emperor
    1b) is a title of honour expressive of respect and reverence, with which servants greet their master
    1c) this title is given to: God, the Messiah
 


Lihat definisi yg terakhir, ”Kurios” ini dalam Lexicon Yunani diartikan sebagai ”gelar yg diberikan kepada Tuhan”.
Jadi sangatlah tepat jika semisalnya ayat 1 Kor 5 : 4 diterjemahkan demikian:
1 Kor 5 : 4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus (ihsou), Tuhan kita (tou kurio hmwn)

Kalo Anda masih berpendapat bahwa ada kesalahan penerjemahan dari kata ”kurios” menjadi ”Tuhan”, silakan Anda berikan referensi dari Lexicon Yunani bahwa kata ”kurios” tidak dapat diartikan sebagai ”Tuhan”.
Ingat, kita sedang membicarakan masalah semantik, jadi utk yg satu ini, Anda HARUS menggunakan referensi semantik (tata bahasa Yunani) kalo mau  menyatakan ada kesalahan penerjemahan.

Orang Yahudi mengatakan Yesus menyamakan Diri-Nya sebagai Tuhan, tetapi Yesus membantahnya:

Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”

Joh 10:36 yaitu Dia (Yesus) yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?

Hmm... di mananya Yesus membantah bahwa Dia bukan Allah???
Jangan dihilangkan ayat 34-35 dari perikop yg Anda bawa ini. Di ayat 34 & 35, Yesus berkata bahwa Allah telah berfirman bahwa kita2 ini yg menerima firman boleh disebut sebagai ilah. Yesus justru menantang mereka: mengapa mereka melarang Yesus menyatakan diriNya sebagai Anak Allah ketika Dia dikuduskan oleh Bapa dan diutus langsung oleh Bapa (melebihi dari manusia2 biasa yg boleh disebut ilah).

Dalam ayat2 ini Yesus TIDAK membantah bahwa dirinya adalah Allah.
Dalam ayat2 ini Yesus justru mengatakan bahwa orang biasa saja dapat disebut sebagai ilah ketika menerima firman, maka terlebih lagi Yesus, Ia sama sekali tidak menghujat Allah ketika menyatakan diriNya sebagai Anak Allah.

Karena kelatahan ini, maka semakin menjadi dengan ditafsirkannya ayat:

1Jn 5:7.

Di mana ayat ini tidak menyatakan Tuhan itu ada tiga.
Tetapi ayat ini hanya menyatakan satu kesatuan dari Ketuhanan.
Tiga kesatuan ini satu sama lain tidaklah sama.

------------------
Tuhan itu Esa.

Luk 4:8

Joh 20:17

Tuhan yang hanya Esa/Satu itu adalah Bapa saja.

1Ti 2:5
1Ti 2:6

Anak adalah Firman pertama yang keluar dari Bapa.

Joh 8:42

Roh Kudus adalah Roh yang keluar dari Bapa.

Joh 15:26

----------

Bapa yaitu Tuhan, berinteraksi dengan manusia melalui Roh Kudus dan Anak-Nya.

Joh 3:16

Eph 1:13
Eph 1:14
 ----------
Sehingga dikatakan ketiga-Nya adalah satu, karena baik Roh Kudus maupun Anak berasal dari Bapa.

Karena suatu rahasia yang sudah lama, baru sekarang di Perjanjian Baru diungkapkan:

Eph 3:8
Eph 3:9
Eph 3:10
Eph 3:11

Nope, kami tidak pernah mengatakan bahwa Tuhan itu ada 3. Ayat tersebut juga tidak menyatakan demikian.
Allah adalah Esa. Hanya ada Satu Allah, Satu Substansi Allah, tetapi Sang Maha Esa ini menyatakan diriNya dalam 3 Pribadi yang berbeda: Bapa yg melahirkan, Anak yg dilahirkan, dan Roh Kudus yang dihembuskan. Dan masing2 dari Pribadi-Pribadi itu adalah sehakekat, co-substantial, dan sama2 merupakan Allah yg sejati.
Ayat2 yg Anda berikan ini lah yg dapat dijadikan bukti bahwa Allah Yang Esa itu telah menyatakan diriNya dalam 3 Pribadi yang berbeda: Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Sehingga mudah dimengerti, bahwa Tuhan Kristen itu hanya ada Satu yaitu Bapa.

Nama-Nya: YAHWEH.

Keliru kalau dikatakan Tuhan ada Tiga

Justru keliru kalo mengatakan bahwa hanya ada satu Tuhan = satu Pribadi = Bapa = YHW.
Keliru pula kalo mengatakan ada 3 Tuhan.

YHW adalah YHW, Allah yg Esa, yg menyatakan diriNya dalam 3 Pribadi.

Adalah Pribadi Bapa yg melahirkan, menciptakan segala sesuatu di surga dan di bumi.

Adalah Pribadi Anak yang dilahirkan Bapa sebelum segala jaman, melalui Anak segala sesuatu dijadikan. Anak telah berinkarnasi menjadi manusia demi keselamatan kita, mati disalibkan utk menebus dosa2 manusia, bangkit dengan mulia dan naik ke surga, dan yang akan menghakimi orang hidup dan mati di akhir jaman. KerajaanNya tidak akan pernah berakhir.

Adalah Roh Kudus yang dihembuskan oleh Bapa dan Anak, Allah yang menghidupkan, yang bersabda melalui para nabi di jaman PL.

Ketiga Pribadi yang berbeda ini adalah Satu Substansi, sehakekat, co-substantial, dan sama2 disembah dan dimuliakan sebagai Allah yang sejati.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #23 on: February 12, 2013, 11:50:11 PM »
Sebaiknya ada renungkan saja yang telah dipostingkan.

Postingan anda saya (maaf) lihat banyak tumpang tindih.

Sudah nyata Yesus mengatakan Dia adalah Putra.
Anda sendiri juga berkata Yesus adalah Putra, di lain kali anda mengatakan Yesus adalah Tuhan, dan di lain kali anda mengatakan
Tuhan itu bukan Satu dan juga bukan Tiga.

Jadi maksud anda, 1/3 Tuhan?

Tuhan yaitu Bapa saja, dan Tuan yaitu Anak saja.

Bagaimana dapat dimengerti dengan mengatakan bahwa Anak adalah Bapa.

Tks.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #24 on: February 12, 2013, 11:54:28 PM »
Bolehlah bahwa anak anda serupa dengan anda sebagai bapa.

Tetapi anak anda bukanlah anda sendiri.

Setuju Bro?

Tks.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #25 on: February 13, 2013, 04:45:39 AM »
Sebaiknya ada renungkan saja yang telah dipostingkan.

Postingan mana yg perlu direnungkan?
Bahwa Yesus bukan Tuhan? Bahwa hanya Bapa satu2nya Allah? Atas dasar apa?
IMHO, postingan2 Anda justru menimbulkan banyak pertanyaan2 baru. Anda juga belum menanggapi secara langsung satu pun sanggahan2 dan pertanyaan2 yg aku ajukan kepada Anda.
Lalu apa yg harus aku renungkan?  :what:

Postingan anda saya (maaf) lihat banyak tumpang tindih.

Sudah nyata Yesus mengatakan Dia adalah Putra.
Anda sendiri juga berkata Yesus adalah Putra, di lain kali anda mengatakan Yesus adalah Tuhan, dan di lain kali anda mengatakan
Tuhan itu bukan Satu dan juga bukan Tiga.

Jadi maksud anda, 1/3 Tuhan?

IMHO, tidak tumpang tindih. Anda saja yang salah memahami penjelasan yg aku berikan.
Tritunggal Maha Kudus, bukanlah rumus matematika.
Salah total jika mengatakan Allah = Bapa + Putra + Roh Kudus.
Yang benar, hanya ada Satu Allah, hanya ada Satu Substansi Allah, Dia lah Yang Maha Esa.
Satu Allah Yang Esa ini menyatakan diriNya dalam 3 Pribadi: Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Masing2 adalah Allah yg utuh, memiliki Satu Hakekat yang sama sebagai Satu Substansi meskipun berbeda satu sama lainnya.

Bro Medice pernah memberikan satu analogi sederhana demikian.
Jika diibaratkan bahwa "air" adalah satu substansi yg memiliki satu hakekat/esensi.
Adalah "mata air" dan "sungai", dua wujud yang berbeda. "Sungai" berasal (dilahirkan) dari "mata air", meskipun keduanya berbeda tetapi keduanya memiliki hakekat/esensi yang sama.
Demikianlah Pribadi Bapa dan Pribadi Putra dapat dianalogikan dengan sangat sederhana dan sangat terbatas dengan analogi "air / mata air / sungai" ini.
Bapa berbeda dengan Putra, tetapi keduanya adalah sehakekat, co-substantial, sama2 sebagai Allah yang sejati.

Tuhan yaitu Bapa saja, dan Tuan yaitu Anak saja.

Bro lembut, mari, kalo Anda menginginkan berdiskusi dengan ayat2 Alkitab saja, aku ajak Anda utk mempelajari juga tata bahasa dari bahasa asli yang digunakan dalam penulisan naskah asli Kitab Suci.
Kitab Suci PB ditulis dalam bahasa Yunani. Menurut Lexicon bahasa Yunani, kata "Tuhan" dan "tuan" adalah terjemahan dari satu kata yang sama: "kyrios".
Mari sekarang kita belajar kosakata baru, yaitu "theos", yg terjemahannya adalah exclusive berarti "Tuhan" yang mengacu pada "Allah".

Apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa "Tuhan / Allah (theos) itu adalah Bapa saja"?
Kalo benar ini yang mau Anda katakan, maka Anda salah besar. Karena dalam Kitab Suci telah banyak dituliskan bahwa Yesus juga adalah "Tuhan / Allah (theos)" yang utuh, contohnya:
  • Hanya Allah yg berkuasa mengampuni dosa (Mrk 2 : 7, Luk 5 : 21), dan Yesus secara jelas menyatakan bahwa dia berkuasa mengampuni dosa (Mrk 2 : 10, Luk 5 : 24, Mat 9 : 6).
  • Kol 2 : 9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
  • Fil 2 : 6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

Lalu mengenai premis kedua, apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa "Tuan (kyrios) adalah Anak saja"?
Lagi2 Anda salah besar. Alkitab justru menuliskan bahwa sebutan "tuan (kyrios)" juga ditujukan kepada Allah Bapa juga, contohnya:
Luk 10 : 21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan (kyrios) langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.

Bagaimana dapat dimengerti dengan mengatakan bahwa Anak adalah Bapa.

Tidak ada seorang pun yg mengatakan bahwa Anak adalah Bapa, atau sebaliknya.
Anda lah yg berkeras memaksakan bahwa jika Yesus adalah Allah, maka Yesus adalah Bapa.
Tidak!! Tidak demikian.

Sekali lagi, Anak BUKAN LAH Bapa!!
Tidak pernah sekalipun aku atau rekan2 pemegang iman Tritunggal mengatakan bahwa Anak adalah Bapa, atau sebaliknya.
Bapa dan Anak adalah berbeda, tapi memiliki Hakekat yang sama, memiliki Substansi yang Satu dan sama.

Silakan dilihat lagi penjelasan2 di atas.

Semoga kali ini tidak ada lagi kesalah-pahaman. :)
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #26 on: February 13, 2013, 04:52:43 AM »
Bolehlah bahwa anak anda serupa dengan anda sebagai bapa.

Tetapi anak anda bukanlah anda sendiri.

Setuju Bro?

Setuju.
Seorang ayah bukanlah si anak meskipun serupa, seorang anak bukanlah si ayah meskipun serupa.
Inilah yg secara tegas diimani dalam rumusan iman Tritunggal: Bapa bukan lah Anak, Anak bukan lah Roh Kudus, Roh Kudus bukan lah Bapa maupun Anak.

Tetapi berbeda dgn analogi ayah-anak dalam dunia ini, hubungan Bapa dan Anak dalam iman Tritunggal TIDAK sama dengan hubungan manusiawi seorang ayah dan anaknya .
Anak yang adalah Firman dilahirkan dari Bapa dalam kekekalan. Baik Bapa maupun Anak, Keduanya merupakan Pribadi dari Allah Tritunggal. Allah Tritunggal adalah Satu Substansi, Satu Entitas.
Bapa (Pribadi) adalah Allah (Substansi). Anak / Firman (Pribadi) ini ada bersama2 dengan Allah (Substansi), dan Firman itu adalah Allah (Substansi) (Yoh 1 : 1). Jadi meskipun Keduanya (Bapa dan Anak) itu berbeda, tetapi Keduanya adalah Satu Entitas, Satu Substansi yang sama, Satu Allah Yang Esa, yang menjadikan baik Bapa maupun Anak (dan juga Roh Kudus) adalah sehakekat, masing2 dari Pribadi itu adalah Allah yg utuh dan sejati.
« Last Edit: February 13, 2013, 05:30:11 AM by Jenova »
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #27 on: February 13, 2013, 12:23:38 PM »
Postingan mana yg perlu direnungkan?
Bahwa Yesus bukan Tuhan? Bahwa hanya Bapa satu2nya Tuhan? Atas dasar apa?
IMHO, postingan2 Anda justru menimbulkan banyak pertanyaan2 baru. Anda juga belum menanggapi secara langsung satu pun sanggahan2 dan pertanyaan2 yg aku ajukan kepada Anda.
Lalu apa yg harus aku renungkan?  :what:

Anda sendiri sudah dapat menyimpulkan berdasarkan postingan yang ada yang berdasar ayat2 FT yang sejajar.
Karena pertanyaan anda sudah terjawab, mungkin anda belum tanggap kemudian memberi sanggahan. Dan sanggahan anda pun sudah terjawab. Jadi apa lagi yang mesti saya jawab?
Kalau saya jawab, yang mutar lagi ke postingan yang ada.

Quote
IMHO, tidak tumpang tindih. Anda saja yang salah memahami penjelasan yg aku berikan.
Tritunggal Maha Kudus, bukanlah rumus matematika.
Salah total jika mengatakan Tuhan = Bapa + Putra + Roh Kudus.
Yang benar, hanya ada Satu Allah Tuhan, hanya ada Satu Substansi Allah Tuhan, Dia lah Yang Maha Esa.
Satu Allah Tuhan Yang Esa ini menyatakan diriNya dalam 3 Pribadi: Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Masing2 adalah Allah Tuhan yg utuh, memiliki Satu Hakekat yang sama sebagai Satu Substansi meskipun berbeda satu sama lainnya.

Saya tidak bilang rumus matematika, ini adalah kesimpulan anda.
Saya juga tidak bilang Tuhan=Bapa+Putra+Roh Kudus, ini dalah kesimpulan anda.
Dengan mengatakan salah total, sekaligus juga anda membenarkan Satu Tuhan terdiri dari 3 Pribadi.

Quote
Bro Medice pernah memberikan satu analogi sederhana demikian.
Jika diibaratkan bahwa "air" adalah satu substansi yg memiliki satu hakekat/esensi.
Adalah "mata air" dan "sungai", dua wujud yang berbeda. "Sungai" berasal (dilahirkan) dari "mata air", meskipun keduanya berbeda tetapi keduanya memiliki hakekat/esensi yang sama.
Demikianlah Pribadi Bapa dan Pribadi Putra dapat dianalogikan dengan sangat sederhana dan sangat terbatas dengan analogi "air / mata air / sungai" ini.
Bapa berbeda dengan Putra, tetapi keduanya adalah sehakekat, co-substantial, sama2 sebagai Tuhan yang sejati.

Air sungai dan air mata air memang adalah hal yang sama, bukan pengertian sehakekat,  co-substantial (istilah anda).

Sekali lagi: air sungai dan air mata air adalah sama. Bukan dua bagian yang beda. Yang beda tempatnya.

Bapa dan Putra memang sehakekat, tetapi Bapa bukan Putra, dan Putra bukan Bapa.

Quote
Bro lembut, mari, kalo Anda menginginkan berdiskusi dengan ayat2 Alkitab saja, aku ajak Anda utk mempelajari juga tata bahasa dari bahasa asli yang digunakan dalam penulisan naskah asli Kitab Suci.

Saya tidak antusias mempelajari tata bahasa Yunani, paling satu dua teks kata saja sebagai perbandingan jika diterjemahan Indonesia nya tidak jelas.

Saya hanya menggali hikmat dari ayat2 FT.

Tit 3:9 Namun hindarilah perdebatan yang bodoh, dan silsilah-silsilah, dan pertengkaran, dan perbantahan tentang torat, karena hal-hal itu tidak menguntungkan dan sia-sia.

Quote
Kitab Suci PB ditulis dalam bahasa Yunani. Menurut Lexicon bahasa Yunani, kata "Tuhan" dan "tuan" adalah terjemahan dari satu kata yang sama: "kyrios".
Mari sekarang kita belajar kosakata baru, yaitu "theos", yg terjemahannya adalah exclusive berarti "Tuhan" yang mengacu pada "Allah Tuhan".

Mungkin menurut anda saja?

Tuan dalam Yunani diterjemahkan jadi Tuhan dalam Indonesia.

Quote
Apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa "Tuhan / Allah (theos) itu adalah Bapa saja"?

Ya, karena dipostingan sudah jelas ayat-ayatnya, kecuali anda dapat membantahnya dengan ayat2 FT.

Quote
Kalo benar ini yang mau Anda katakan, maka Anda salah besar. Karena dalam Kitab Suci telah banyak dituliskan bahwa Yesus juga adalah "Tuhan / Allah (theos)" yang utuh, contohnya:
  • Hanya Allah yg berkuasa mengampuni dosa (Mrk 2 : 7, Luk 5 : 21), dan Yesus secara jelas menyatakan bahwa dia berkuasa mengampuni dosa (Mrk 2 : 10, Luk 5 : 24, Mat 9 : 6).
  • Kol 2 : 9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allah Tuhan-an,
  • Fil 2 : 6 yang walaupun dalam rupa Tuhan, tidak menganggap kesetaraan dengan Tuhan itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

Kesalahan terjemah dari kata teks asli: Tuan.

Anda kalau berhasil juga berkuasa mengampunkan dosa, apakah anda adalah Tuhan?

Anda juga dapat kepenuhan Roh Kudus dan berkuasa, apakah anda adalah Tuhan?

Anda juga dijadikan serupa dengan Tuhan, apakah anda adalah Tuhan?

Apakah anda yang walaupun serupa Tuhan, akan melebihi Tuhan?

Quote
Lalu mengenai premis kedua, apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa "Tuan (kyrios) adalah Anak saja"?

Tidak, di atas Tuan Yesus masih ada Tuan dari Tuan Yesus yaitu: Tuhan Bapa YHWH. Satu-satu-Nya Tuhan yang menjadi Tuan di atas segala Tuan.

Quote
Lagi2 Anda salah besar. Alkitab justru menuliskan bahwa sebutan "tuan (kyrios)" juga ditujukan kepada Allah Tuhan Bapa juga, contohnya:
Luk 10 : 21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan Tuan (kyrios) langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
[/quote]

Tidak salah, karena saya mengatakan Bapa adalah Tuan di atas segala Tuan.

Quote
Tidak ada seorang pun yg mengatakan bahwa Anak adalah Bapa, atau sebaliknya.
Anda lah yg berkeras memaksakan bahwa jika Yesus adalah Allah Tuhan, maka Yesus adalah Bapa.
Tidak!! Tidak demikian.

Yang berkeras mengatakan Yesus adalah Tuhan adalah anda sendiri.

Quote
Sekali lagi, Anak BUKAN LAH Bapa!!
Tidak pernah sekalipun aku atau rekan2 pemegang iman Tritunggal mengatakan bahwa Anak adalah Bapa, atau sebaliknya.
Bapa dan Anak adalah berbeda, tapi memiliki Hakekat yang sama, memiliki Substansi yang Satu dan sama.

Saya juga iman Trinitas.
Memang Bapa dan Anak adalah satu kesatuan, tetapi Mereka berbeda.

Tks.

Offline donalbebek

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 577
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #28 on: February 13, 2013, 12:50:46 PM »
Setuju.
Seorang ayah bukanlah si anak meskipun serupa, seorang anak bukanlah si ayah meskipun serupa.
Inilah yg secara tegas diimani dalam rumusan iman Tritunggal: Bapa bukan lah Anak, Anak bukan lah Roh Kudus, Roh Kudus bukan lah Bapa maupun Anak.

Quote
Tetapi berbeda dgn analogi ayah-anak dalam dunia ini, hubungan Bapa dan Anak dalam iman Tritunggal TIDAK sama dengan hubungan manusiawi seorang ayah dan anaknya .

Pendapat anda (maaf) akan bertentangan dengan:

Psa 103:13 Seperti bapak berbelaskasihan kepada anak-anak, demikianlah YAHWEH berbelas kasihan kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Heb 12:9 Selanjutnya, kita memang mempunyai pendidik yaitu ayah jasmani kita, dan kita menghormatinya. Tidak akankah kita lebih taat lagi kepada Bapa roh-roh, dan hidup?
Heb 12:10 Sebab, mereka sesungguhnya mendidik untuk beberapa waktu sesuai dengan apa yang tampak kepada mereka, tetapi Dia untuk apa yang lebih bermanfaat, sehingga kita mengambil bagian akan kekudusan-Nya.

Quote
Anak yang adalah Firman dilahirkan dari Bapa dalam kekekalan. Baik Bapa maupun Anak, Keduanya merupakan Pribadi dari Allah Tuhan Tritunggal. Tuhan Tritunggal adalah Satu Substansi, Satu Entitas.

Bukan Keduanya, tetapi hanya Anak saja yang merupakan pribadi/  yang menggambarkan pribadi/sifat dari Bapa.

Tuhan itu Esa, tidak ada konsep Tuhan Tritunggal.
Kalau demikian, maka Tuhan itu ada 3.

Quote
Bapa (Pribadi) adalah Allah Tuhan(Substansi). Anak / Firman (Pribadi) ini ada bersama2 dengan Allah Tuhan (Substansi), dan Firman itu adalah Allah Tuhan (Substansi) (Yoh 1 : 1). Jadi meskipun Keduanya (Bapa dan Anak) itu berbeda, tetapi Keduanya adalah Satu Entitas, Satu Substansi yang sama, Satu Allah Tuhan Yang Esa, yang menjadikan baik Bapa maupun Anak (dan juga Roh Kudus) adalah sehakekat, masing2 dari Pribadi itu adalah Allah Tuhan yg utuh dan sejati.

1. Kalau dikatakan satu kesatuan sifat/sinergis: Ya.
2. Kalau dikatakan sama: Tidak.
3. Kalau dikatakan Tuhan Tritunggal: Tidak.

Kalau dikatakan Tuhan Tritunggal, maka akan menggugurkan poin ke-2.

Anda setuju Bro?

Tks.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Re: ELI, Eli ??
« Reply #29 on: February 14, 2013, 09:38:15 AM »


Bro Lembut, maaf ini pertanyaan out of curiosity aja.
Apakah Anda ini dari sekte SSY? AFAIK hanya SSY yg berani menyebut2 nama yang suci ini dengan bebasnya dan mengganti semua text Kitab Suci yg menyebut Nama Suci ini dengan huruf2 YAHWE.

sekedar sharing pengalaman oom dengan Para Saksi Yehova :
1) sering mempermasalahkan antara TUAN dengan Tuhan
2) sering membahas kata Sulung [/b} yang pada ahirnya bermuara kepada
Yesus adalah Yang sulung dari segala ciptaan maka Yesus adalah murni ciptaan Allah , jika yang dirujuk ssy itu adalah jasad kristus ketika ke dunia itu masih bisa diterima Oom , tapi SSY meng imani bahwa Yesus adalah ciptaan Allah jauh sebelum adam pertama dilahirkan
3) sering menyatakan Yesus itu bukan Tuhan tapi Tuhan kecil  yang tidak setara dengan bapa sejak semula (bukan hanya masa 30 tahun saja) 
4) pada mulanya setuju membahas dengan Alkitab Lai , tapi setelah kepepet lalu mengatakan LAI salah yang benar adalah terjemahan New world translation (Dunia BAru)
5) YHWH jadi Yehova
demikian ciri ciri SSY sejauh pengalaman Om, mungkin ada beberapa lagi yang oom sudah lupa

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )