Doakan Kalapas Cebongan Sleman

[Shakespeare]

Rekan2, doakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Sleman, Bpk Sukamto ya.. Beliau seorang Katolik, dan kelihatan sekali kalau beliau sangat terpukul dengan adanya kejadian baru-baru ini.

Saya rasa beliau berada pada posisi yang dilematis. Jika bicara kebenaran, mungkin bukan hanya karir tetapi nyawa resikonya, sedangkan kalau menutupi kebenaran mungkin hati nuraninya akan selalu terusik. Hari ini beliau bertindak benar dengan "justru" membuka Lapas Cebongan untuk pelayanan bagi pemulihan atas trauma yang dialami para warga binaan selama tiga minggu ke depan.

Mari doakan supaya beliau diberikan kekuatan diberikan kekuatan dari Tuhan, juga agar pelayanan para Hamba Tuhan di Lapas Cebongan juga boleh menjadi berkat bagi orang2 di sana.

Tuhan memberkati. 

[sniperX]

Para tahanan yang dibunuh itupun memang penganut Katolik/Kristen.
Tindakan mereka membunuh tidak bisa dibenarkan.
Tetapi Indonesia adalah negara hukum, bukan penganut hukum rimba. Mereka sudah dalam tahanan, tetapi dieksekusi secara brutal.

Kalapas harus bicara kebenaran, apapun taruhannya. Mungkin jabatan ataupun nyawanya akan hilang. Tetapi kebenaran harus ia ungkapkan. Itu adalah resiko yang harus diambilnya, jika karenanya ia kehilangan nyawa, maka nyawanya tidak hilang dengan sia sia, dibanding ia menyimpan kebenaran, maka nyawanya selamat, tetapi perasaannya akan terus menyiksa sepanjang hidupnya.

[Husada]

Lepas dari anutan agama sang Kalapas, layaknya dia harus mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya. Jika dia terhalang melaksanakan tugas karena intimidasi, itu juga harus diungkapkan. Peristiwa yang sudah terliput ke seantero jagad itu, harus diungkap tuntas, agar tidak ada pihak yang 'berhutang' nilai-nilai kebenaran.

Agak jengkel juga menyaksikan adanya pernyataan petinggi negeri ini yang mencoba mengalihkan dugaan masyarakat akan kelompok tertentu sebagai pelaku pembantaian itu. Jika itu benar, bahwa pelaku itu bukan dari kelompok tertentu, pertanyaannya ialah, apakah senjata api dan amunisinya sudah sedemikian bebas beredar di negeri ini? Pernyataan si petinggi itu justru melecehkan negara dengan aparatnya, seolah negara dan aparatnya tidak dapat berbuat apa-apa dengan peredaran senjata api dan amunisi.

[Shakespeare]

Kalapas harus bicara kebenaran, apapun taruhannya. Mungkin jabatan ataupun nyawanya akan hilang. Tetapi kebenaran harus ia ungkapkan. Itu adalah resiko yang harus diambilnya, jika karenanya ia kehilangan nyawa, maka nyawanya tidak hilang dengan sia sia, dibanding ia menyimpan kebenaran, maka nyawanya selamat, tetapi perasaannya akan terus menyiksa sepanjang hidupnya.

Benar, karena itu kita perlu doakan agar beliau mampu bicara kebenaran.

Agak jengkel juga menyaksikan adanya pernyataan petinggi negeri ini yang mencoba mengalihkan dugaan masyarakat akan kelompok tertentu sebagai pelaku pembantaian itu. Jika itu benar, bahwa pelaku itu bukan dari kelompok tertentu, pertanyaannya ialah, apakah senjata api dan amunisinya sudah sedemikian bebas beredar di negeri ini? Pernyataan si petinggi itu justru melecehkan negara dengan aparatnya, seolah negara dan aparatnya tidak dapat berbuat apa-apa dengan peredaran senjata api dan amunisi.

Sebenarnya segala yang beredar di media, berbagai analisis mengenai siapa sebenarnya "kelompok misterius" di balik peristiwa Lapas Cebongan cuma sekedar sandiwara. Kita semua sebenarnya tahu siapa mereka. Tapi adakah mereka yang berani benar-benar menuding kelompok tersebut, mengingat mereka terlalu sering diposisikan sebagai di atas hukum?

Banyak orang, dalam hal ini masyarakat Indonesia, mendukung tindakan kelompok tersebut dan setuju bahwa para preman dan penjahat tersebut sebaiknya dihabisi saja. Tetapi itu bukanlah apa yang diajarkan Kristus. Kristus datang justru untuk orang-orang yang "sakit" untuk membawa kesembuhan bagi mereka. Dan renungkan juga apa yang diajarkan Kristus di bawah ini:

(Mat 25:41)  Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

(Mat 25:42)  Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;

(Mat 25:43)  ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.

(Mat 25:44)  Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?

(Mat 25:45)  Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.

[hanhalim2]

Rekan2, doakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Sleman, Bpk Sukamto ya.. Beliau seorang Katolik, dan kelihatan sekali kalau beliau sangat terpukul dengan adanya kejadian baru-baru ini.

Saya rasa beliau berada pada posisi yang dilematis. Jika bicara kebenaran, mungkin bukan hanya karir tetapi nyawa resikonya, sedangkan kalau menutupi kebenaran mungkin hati nuraninya akan selalu terusik. Hari ini beliau bertindak benar dengan "justru" membuka Lapas Cebongan untuk pelayanan bagi pemulihan atas trauma yang dialami para warga binaan selama tiga minggu ke depan.

Mari doakan supaya beliau diberikan kekuatan diberikan kekuatan dari Tuhan, juga agar pelayanan para Hamba Tuhan di Lapas Cebongan juga boleh menjadi berkat bagi orang2 di sana.

Tuhan memberkati. 

Kebenaran seperti apa yang mau di tutp tutupi ????

Tuhan Yesu memberkati

Han

[sniperX]

Kemarin ada teman menunjukan BBM nya. Isi BBM nya berupa pemaparan fakta, yang berkata, bahwa jangan sampai kita (pembaca) dipelintir, dengan menjadikan preman adalah pahlawan, bahwa pembunuh/pemerkosa/preman/pemeras adalah pihak yang benar. Dengan berbagai data kejahatan yang dilakukan empat orang korban cebongan itu.

Saya hanya katakan bahwa justru BBM inilah yang berupa pengalihan fakta. Bahwa betul keempat orang korban cebongan itu adalah preman, justru itulah mengapa mereka ditangkap dan ditahan, serta akan diadili. Itu fakta.

Tetapi, jika ada pihak yang menganggap bahwa menyerbu lapas adalah benar dan tahanan yang sudah ditahan di lapas layak ditembak semena mena, maka justru dialah yang mencoba mengaburkan fakta yang sebenarnya. Bahwa hukum dimanapun tidak ada yang membenarkan segerombolan penyerbu dibenarkan untuk mengobrak abrik lapas dan mengeksekusi tahanan. Itu yang harus dipahami.

Salam

[hanhalim2]

Kemarin ada teman menunjukan BBM nya. Isi BBM nya berupa pemaparan fakta, yang berkata, bahwa jangan sampai kita (pembaca) dipelintir, dengan menjadikan preman adalah pahlawan, bahwa pembunuh/pemerkosa/preman/pemeras adalah pihak yang benar. Dengan berbagai data kejahatan yang dilakukan empat orang korban cebongan itu.

Saya hanya katakan bahwa justru BBM inilah yang berupa pengalihan fakta. Bahwa betul keempat orang korban cebongan itu adalah preman, justru itulah mengapa mereka ditangkap dan ditahan, serta akan diadili. Itu fakta.

Tetapi, jika ada pihak yang menganggap bahwa menyerbu lapas adalah benar dan tahanan yang sudah ditahan di lapas layak ditembak semena mena, maka justru dialah yang mencoba mengaburkan fakta yang sebenarnya. Bahwa hukum dimanapun tidak ada yang membenarkan segerombolan penyerbu dibenarkan untuk mengobrak abrik lapas dan mengeksekusi tahanan. Itu yang harus dipahami.

Salam

kalau oom berdasarkan pada pengalaman yang sudah sudah

oom mengharapkan kedatangan Petrus

Tuhan Yesus memberkati


han

[sniperX]

kalau oom berdasarkan pada pengalaman yang sudah sudah

oom mengharapkan kedatangan Petrus

Tuhan Yesus memberkati


han

Ngga bisa om, itu melanggar HAM secara total.
Dan bahayanya adalah, kalau sudah terbiasa main asal tembak, maka tinggal sedikit lagi merubah target menjadi lawan politik, pengritik pemerintah, aktivis, dst.
Ujung ujungnya negara gak beda dengan yakuza.

[hanhalim2]

Ngga bisa om, itu melanggar HAM secara total.
Dan bahayanya adalah, kalau sudah terbiasa main asal tembak, maka tinggal sedikit lagi merubah target menjadi lawan politik, pengritik pemerintah, aktivis, dst.
Ujung ujungnya negara gak beda dengan yakuza.

kalau yang di petruskan itu para peman pengganggu sih biarin aja
yangpenting rakyat aman dari para preman
jadi Petrus yang bukan asal tembak tapi preman yang bener bener preman yang di tembak.

Tuhan Yesus memberkati


han

[sniperX]

kalau yang di petruskan itu para peman pengganggu sih biarin aja
yangpenting rakyat aman dari para preman
jadi Petrus yang bukan asal tembak tapi preman yang bener bener preman yang di tembak.

Tuhan Yesus memberkati


han

Nah, batasannya yang akan jadi repot, om.
Bagaimana kalau salah sasaran?
Bagaimana kalau memang ada target yang bukan preman?
Bagaimana masyarakat tahu, kontrolnya bagaimana?

Janganlah, membunuh tidak baik.

 

[Phooey]

Nah, batasannya yang akan jadi repot, om.
Bagaimana kalau salah sasaran?
Bagaimana kalau memang ada target yang bukan preman?
Bagaimana masyarakat tahu, kontrolnya bagaimana?

Janganlah, membunuh tidak baik.

 

Yup ... setuju.
Yang penting hukum ditegakkan dengan benar.

 

[hanhalim2]

Nah, batasannya yang akan jadi repot, om


Bagaimana kalau salah sasaran?

Soal salah sasaran adalah takdir , jika  semuanya sudah dikerjakan dengan benar (informasi premannya sudah akurat)

anak lagi main dirumah juga tau tau kena peluru nyasar, bukankah lebih baik peluru itu ditembakan ke preman  ???

Bagaimana kalau memang ada target yang bukan preman?

dengan hukum juga , kalau mau di targetin gampang saja

Bagaimana masyarakat tahu, kontrolnya bagaimana?

dijalankan dengan hukum juga masarakat tidak tahu atau tahu tidak berdaya

bukankah hukuman bisa di beli ??? lagi lagi terjadi di LP sukamiskin

Janganlah, membunuh tidak baik.

 

kecuali kalu membunuh yang sudah sesuai hukum kasih karunia

Tuhan Yesus memberkati

Han

[detik]

apa kalapas di teror ? koq sampai di doakan segala ?