Jadi begini Bro Oda.
Sprite milik suami ... suami mempersembahkan total kepada sang istri.
Demikian pula sebaliknya, sprite sang istri dipersembahkan total kepada sang suami.
Namanya mempersembahkan total, sprite sang istri dihabiskan oleh sang suami, justru sang istri semakin bahagia ....
Demikian sebaliknya. Jadi enggak adalah perkataan wwaaa gimana nih, saya baru menghabiskan sprite saya setengah gelas.
Justru yang terjadi .... waduhhhh .... betapa bahagianya aku karena sprite yang saya persembahkan kepada pasangan saya ternyata dihabiskan pasangan saya.
Kembali lagi ... filosofi diatas baru dapat dipahami oleh orang2 yang telah merasakan sprite ..............
kalo sejauh pengetahuan saya mas...
barangkali Tuhan menciptakan proses ORGASME pada pria dan wanita, siapa tahu memang sebagai INDIKATOR selesai-nya satu episode komunikasi non vebal tersebut...
Dari berbagai penelitian yang pernah ada, ketika Orgasme,
baik pria maupun wanita, melepaskan Neurotransmitter "kebahagiaan", spt serotonin dan konco-konco-nya sehingga dipersepsi sebagai sensasi klimaks, dan lainnya..
sekaligus memerintahkan otot motorik untuk melakukan kontraksi ritmik pada ductus-ductus di sekitar situ...
dimana pada pria.. fungsi reproduksi nya sudah cukup jelas diketahui, yaitu memompa kan semen & sperma keluar...
tetapi pada wanita... fungsi reproduksi-nya belum begitu jelas.. karena gak usah kontraksi-pun, tetep bisa jadi zygote..
Mungkinkah...
konsep dasar "jadul" ini yang melatarbelakangi kesimpulan bahwa kalo wanita gak usah orgasme, asal udah "enak" berarti udah...
sementara kalo pria, yang menentukan "udahan / belum-nya" adalah ejakulasi / orgasme-nya...
bahkan rasanya film bokep mutakhir-pun masih mempertontonkan Gender-unequality ini.. ehehe......
Coba kalo dibalik.....
gimana kalo "udahan" nya itu ketika wanita sudah orgasme, sementara pria-nya asal udah "enak" walaupun belum ejakulasi.. terus UDAHAN....
(tapi untuk tercipta kondisi itu susah kali ya... ehehehehe...... soalnya dari survey, dalam kurva distribusi normalnya, memang modusnya adalah profil seksual pria memang cepet naik & cepet udah.. ehehe.. sementara wanita: lambat naik & sekalinya naik agak lamaan udahnya.. ehehe..)
coba.. kira-kira para pria protes gak ya.... ehehehehe....
Dan cukup memprihatinkan-nya ternyata bahwa Persentasi Wanita yang PERNAH mengalami Orgasme itu jauh lebih rendah daripada pria lho...
(itu survey dulu & berlaku bagi yg sekarang berusia 50-60an tahun gitu kali ya....tapi gak tahu ya kalo mayoritas di tahun 2013 ini..??)
Tentu, kalao sekelompok Wanita yang BELUM PERNAH tahu bgm rasanya ORGASME..
ketika ditanya... apakah SUDAH MERASA "ENAK" ketika berhubungan seks dgn suaminya?
Tentu jawabnya: SUDAAAHHHHH.....
Nah, gimana kalau survey-nya dipertajam...
- Populasi-nya: Wanita yang SUDAH PERNAH / RUTIN mengalami ORGASME..
- ditanya: Kalau anda melakukan kegiatan seks tapi TIDAK SAMPAI anda orgasme.. apakah menurut anda itu "Sudah Enak" ?
saya ragu jawabnya sama... ehehehehe...