Petrus yang spontan, ingin membela Jesus Kristus. Meski Jesus Kristus melihat iblis di pikiran Petrus yang kemudian dienyahkan Jesus Kristus dengan bilang, "Enyahlah iblis!" tetapi secara khusus Jesus Kristus memberkati Petrus pada Luk22:32, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.
Bercermin dari situ, saya mengartikan bahwa pengikut Kristus memang harus membela Jesus Kristus, dalam arti, memberitakan Injil dengan benar. Bukan dengan pedang, atau debat ngotot tanpa juntrungan. Cukup dengan melaksanakan amanat agung, yaitu mengabarkan Injil sampai ke ujung bumi, secara insaf.
Damai, damai, damai.