Ketika pasanganmu tidur mendengkur dan mengganggu tidurmu setiap malam,
bersyukurlah bahwa dia tidak sedang bersama seseorang yang lain.
Ketika anak-anak remajamu enggan mencuci piring dan terus menghabiskan waktu menonton televisi,
bersyukurlah bahwa ia ada di rumah dan tidak berkeliaran di jalanan.
Ketika kamu mengeluhkan jumlah pajak yang harus kamu bayar,
bersyukurlah karena itu berarti kamu memiliki pekerjaan.
Ketika kamu harus membereskan segala kekacauan sesudah pesta di rumah usai,
bersyukurlah karena itu berarti kamu dikelilingi banyak teman.
Ketika baju dan celanamu semakin sempit,
bersyukurlah karena itu berarti kamu cukup makan.
Ketika rumput di halaman perlu dipotong, jendela perlu dibersihkan, dan talang perlu diperbaiki,
bersyukurlah karena berarti kamu memiliki rumah untuk ditinggali.
Ketika kamu memperoleh tempat parkir yang paling jauh,
bersyukurlah karena itu berarti kamu mampu berjalan, dan diberkati dengan kendaraan.
Ketika wanita tua di gereja menyanyi keras dengan nada-nada yang fals,
bersyukurlah karena itu berarti kamu masih bisa mendengar.
Ketika disibukkan dengan pekerjaan mencuci dan menyetrika yang bertumpuk,
bersyukurlah karena itu berarti kamu punya pakaian.
Ketika kamu merasa pusing dan pegal-pegal setelah bekerja seharian,
bersyukurlah karena itu berarti kamu masih mampu untuk bekerja keras.
Ketika alarm atau jam weker berdering keras di pagi hari ketika kamu sedang lelap tertidur,
bersyukurlah karena itu berarti kamu masih hidup.
Mzm_106:1 Haleluya! Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.