Author Topic: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??  (Read 2874 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #30 on: May 22, 2013, 11:20:59 AM »
jadi nif oda takut kalau keluarga nif yang perempuan pada berkerudung  ??
Bukan yang bold Oom... malah sebaliknya.

Kalo semisal saya ada sodara wanita yang Kristen, dan kebetulan dia mungkin ada berdoa di suatu kebaktian DAN rambut dia bergaya tomboy, botak pinggir - sejumput rambut diujung kepala (kayak model2 petinju Indonesia) ... saya akan bilang ke dia : kamu tidak patut berpenampilan dengan kepala seperti itu. Gunakanlah kerudung (tudung artifisial) utk menudungi kepalamu yang porak-poranda seperti itu.  :lol:  :giggle:

Dan saya ngomong begitu sebagai "penilai" yg dari orang luar ---> yakni orang nonK.
Entah saya tidak tau, apakah bagi orang Kristen itu sendiri memang tidak ada keperdulian akan penilaian orang luar ?? ... sehingga penampilan sodara saya yg seperti itu menjadi oke-oke saja bagi sesama Kristen ... dengan pedoman : "yang penting hati, dan itu nggak berdosa kok" :D.

Sementara saya "menilai" ke-patut-an cuma dari segi tampilan jasmani/lahiriah ... namun Paulus lebih mem-fokuskan ke-patut-an dari segi "teologia"-nya, dgn ayat 3 dan mengkisahkan AdamHawa tsb. Begitu kayaknya Oom.

:)
salam.
« Last Edit: May 22, 2013, 11:27:52 AM by odading »

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #31 on: May 22, 2013, 12:37:21 PM »
Lalu bagaimana dengan yang laki2 siip ? Bagaimana dengan Paulus yang sebagai laki2 dan tidak kawin itu ?

Bagaimana saya bisa dgn mudah menerapkan, karena Paulus masih perjaka ting2 ... maka dengan demikian kepala laki2 perjaka seperti Paulus adalah ortu-nya ? :D.

Bro, apa yg perlu diribetkan dari laki-laki sih???
Kepala laki-laki adalah Kristus.

Kl suami (laki-laki) tidak perlu bertudung, maka perjaka jg tidak perlu bertudung dong.

Quote
Sungguh, saya bukan bermaksud meng-ada-ada siip.
Saya cuma ingin suatu kekonsistenan, apalagi ayat 3 adalah rangkaian kata dalam 1 kalimat.

Tulisan Paulus itu njelimet (sesuai dg tingkat pdidikannya yg memang tinggi).
Kamu perlu mnempatkan diri sbg org Korintus utk mbaca tulisannya.

Quote
"Menjadi problem" buat saya, apabila yang wanita masuk akal, (wanita perawan mempunyai kepala sang ortu) ... namun yang pria menjadi janggal (Paulus sang perjaka ting2 mempunyai kepala sang ortu)

ataupun jadi di "kotak-katik" :
Kalo yang perempuan perawan emang kepalanya adalah ortu, tapi kalo laki2 perjaka - kepalanya tetep Kristus.

Terus terang escape saya untuk sementara ini adalah : ayat 3 tidak sedang membicarakan spesifik ttg suami-istri ... melainkan murni secara general ttg laki-perempuan :) ---> yakni secara natural, sejak penciptaan AdamHawa ... wanita "submit" kepada pria.

Karena dengan "escape" saya yg spt itu, maka ayat 3 tetap mengandung ke-konsisten-an, dan tidak pula menjadi janggal :).

Itu jd problem krn kamu buat njelimet sndiri.

Paulus mngangkat topik suami-isteri utk mngantisipasi potensi masalah tkait suami-isteri.
Kl yg perjaka-perawan mah ga masalah.

Jd skali lagi, ayat ini konteksnya adl suami-isteri terkait dg berdoa-bernubuat.

Quote
Ya sudah itu saya sempet crosscheck siip... bahkan di thread shakes di board Kristen tsb, sempet saya postingkan bbrp ayat dari bbrp versi yang menterjemahkannya ke husband-wife "sebagai bukti" dikala saya cerewet ke saleh dgn berpendapat bhw ayat2 tsb adalah berbicara ttg suami-istri :).

Tetapi saya "kaget" karena ternyata bahasa aslinya memang tidak pernah mempunyai kosakata husband-wife ... melainkan hanya kata man-woman.

Hurufiahnya tidak, tetapi maksudnya memang suami-isteri.

Paulus pd konteks itu ngga lagi ngurusi yg perjaka-perawan.

Quote
Dari pengertian odading, prinsipnya adalah : Seorang wanita Kristen itu ... penampilan lahiriah/jasmani-nya harus PATUT dikala dia berdoa/bernubuat.

Patut BERDASARKAN norma yg berlaku di masa itu.

Quote
Nah, kalo berdasarkan pov prinsip odading diatas ... maka ini bukan tentang wanita botak akan dihina ataupun tidak, bukan ttg tabu ataupun tidak... melainkan PATUTkah seorang wanita Kristen dengan kepala botaknya atopun gaya rambut model tomboy cepak tentara berdoa dikala semisal saya dateng ke KKR dan melihat wanita ini sedang berdoa diatas panggung ?
Odading menilai : itu tidak patut :).

Tidak patutnya menurut ukuran apa?

Ingat Bro, ayat itu kontekstual pd masa itu.

Kl di JAMAN SEKARANG, seorang perawan/istri yg cepak bnubuat di mimbar apakah patut?
Patut saja Bro.

Krn masa kini soal model rambut tidak jadi soal.

Kira harus hubungkan konteks ayat ini dg kseluruhan prinsip Injil.

Taurat Musa sudah batal, aspek lahiriah tidak lagi mjd standar pmbenaran.

Quote
Paulus bilang, kalo sang istri merasa suatu kehinaan ... makanya pakelah tudung kepala ---> artinya kalo si istri emang merasa TIDAK-terhina ... istri silahkan/boleh tampil berdoa/bernubuat dengan kepala botak.

Namun bukan yang seperti itu yang saya mengertikan.
Paulus lagi nggak ngomongin ttg boleh/tidak boleh ataupun harus/tidak harus.
Pertanyaan yang Paulus ajukan adalah : PATUT nggak ?

(13) Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?

"Pertimbangkanlah sendiri" ---> (imo) tidak sedang ditujukan hanya ke para istri... tetapi kepada semua para jemaat di Korintus (baik suami maupun istri).

Apabila dari hasil pertimbangan para jemaat :
patut2 aja ... ya silahkan para istri gak usah pake tudung-kepala dikala berdoa ---> namun di pandangan Paulus, hal ini tetap tidak patut.

Dan ini tetap juga berlaku BUKAN hanya spesifik para istri, melainkan secara general ---> yakni wanita Kristen berdoa tanpa tudung kepala = JUGA tidak patut.
 Karena prinsip pokok "permasalahannya" adalah suami istri, maka : Paulus tidak mengajarkan bhw ISTRI botak itu berdosa :).

Namun sekali lagi, (imo) Paulus emang gak sedang ngomongin berdosa/tidak berdosa ... melainkan ttg patut/tidak patut-nya apakah dia seorang wanita perawan ataukah seorang istri ... adalah tidak patut seorang wanita Kristen botak tanpa tudung kepala berdoa/bernubuat :).

bersambung.

Phatikan ya Bro :
Paulus mngatakan bhw jemaat Korintus sudah PATUT.
Yaitu bhw para istri di Korintus menggunakan tudung kepala saat sdg bdoa/bnubuat.
Mngapa bgitu, krn itulah praktek yg bredar luas pd jaman itu shg jemaat Korintus sudah patut.

Patut/Tidak Patut adl soal kultur.

Tulisan Paulus ini tidak bisa digeneralisasikan sampai masa kini, krn skrg ukuran Patut/Tidak Patut sudah beda.

-------

Mksd saya gini bro...
Ada agama ttentu yg mbawa kultur asal-muasal agama itu kemanapun agama itu dsebarkan.

Ke-Kristen-an tidak bgitu.
Kita ga wajib mbaca Alkitab dlm wujud bahasa asli,
Kita ga wajib pakai baju ala Yahudi/Romawi,
Kita bahkan ga wajib mnyebut gelar dan nama Tuhan scr sama persis dg lafal bahasa asli.

Kl masuk ke Cina, sebutlah Thian dan YeShu,
Kl masuk ke US, sebutlah God dan Jesus,
Kl masuk ke Indonesia, sebutlah Allah dan Yesus.

Maka itu, kultur dan ukuran PATUT ala Yahudi dan Romawi ga perlu masuk sampai kemanapun Injil dsebarkan.

Ukuran Patut/Tidak Patut akan bgantung pd kultur stempat spanjang tidak mlanggar nafas Injil.

---------

Pd masa itu, prempuan yg tidak btudung pd saat bdoa/bnubuat dianggap tidak hormat pd 'kepala'-nya, maka itu tidak patut utk tidak btudung.
Di masa kini ngga gitu lagi.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #32 on: May 22, 2013, 12:44:32 PM »
Dengan demikian, patut/tidak patut itu memang berlaku secara general, kaan ? :).

Pd jaman itu.
Tp kan Injil dsebar kmana-mana dan metode pnyebarannya ga kaku seolah di Indonesia kudu ikut standar Yahudi/Romawi.
Injil tidak mcoba me-Yahudi/Romawi-kan dunia.

Quote
Jadi, "kebiasaan" ataupun "kultur" apakah yang ada di para Jemaat yg bersama Paulus saat itu donk, siip ?
  • A. Kebiasaan para wanita menggunakan tudung kepala ketika berdoa/bernubuat ?
  • B. Kebiasaan para wanita tidak menggunakan tudung kepala ketika berdoa ?
  • C. Kebiasaan para wanita menggunakan tudung-artifisial ketika berdoa ?
  • D. Kebiasaan para wanita tidak menggunakan tudung-artifisial ketika berdoa ?

  • E. Kebiasaan para ISTRI menggunakan tudung kepala ketika berdoa/bernubuat ?
  • F. Kebiasaan para ISTRI tidak menggunakan tudung kepala ketika berdoa ?
  • G. Kebiasaan para ISTRI menggunakan tudung-artifisial ketika berdoa ?
  • H. Kebiasaan para ISTRI tidak menggunakan tudung-artifisial ketika berdoa ?

Antara A s/d H, point manakah yang tidak dipunyai para Jemaat Paulus ?

Makasih atas masukan2 siip.

:)
salam.

Yg jd kebiasaan jemaat Korintus pd saat itu para istri dan wanita menggunakan tudung artifisial pd saat berdoa dan bnubuat.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #33 on: May 22, 2013, 03:56:55 PM »


Yg jd kebiasaan jemaat Korintus pd saat itu para istri dan wanita menggunakan tudung artifisial pd saat berdoa dan bnubuat.

Kalo cuma untuk bernubuat rasanya tidak perlu formil formilan,

bahkab orang jahatpun boleh bernubuat

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #34 on: May 22, 2013, 04:08:36 PM »
Bro, apa yg perlu diribetkan dari laki-laki sih???
Kepala laki-laki adalah Kristus.
Iyaa ... yg bold sependapat kook :D.
Daaannn.... kepala wanita adalah laki2.
Sekalipun wanita tsb belon kawin (perawan tuing2)... kepalanya tetep laki2.

Begitu loh maksud saya, siip :).

Quote
Itu jd problem krn kamu buat njelimet sndiri.
iyah saya ngaku... hehehe :D.
Cuma ini kan karena sedang mencoba mengertikan atas pertanyaan shakes yg di thread board Kristen tsb, siip.

Shakes membuat thread berdasarkan pengertian bhw ttg tudung-kepala tsb "kayaknya/sepertinya" bukan dikarenakan kultur/sosial saat itu, melainkan teologikal.

Quote
Paulus mngangkat topik suami-isteri utk mngantisipasi potensi masalah tkait suami-isteri.
bold juga awalnya saya berpendapat begitu, siip. (dimana saya sempet "cerewet" ama saleh utk "mempertahankan" pendapat ini  :P)

Cuma setelah saya nge-gugel, akhirnya saya mengetahui bhw kosakata "suami-istri" itu sendiri emang gak terdapat di bahasa aslinya ... makanya saya jadi berubah pendapat bhw kata "laki-perempuan" yg terdapat di ayat2 tsb kayaknya/sepertinya emang dimaksudkan secara general.

Quote
Jd skali lagi, ayat ini konteksnya adl suami-isteri terkait dg berdoa-bernubuat.

Hurufiahnya tidak, tetapi maksudnya memang suami-isteri.

Paulus pd konteks itu ngga lagi ngurusi yg perjaka-perawan.
oke ... oke deh :).

Quote
Patut BERDASARKAN norma yg berlaku di masa itu.
Nah itulah... yang saya tangkep ... pada dasarnya shakes (dan saya) juga sudah mempunyai pendapat spt quote diatas. Namun ketika dia perhatikan lagi, sepertinya shakes (juga saya jadinya ikutan) merasa ada alasan "teologikal" disitu mengacu dari ayat 3 tsb .... bukan sekedar karena kultur jaman tsb ya begitu adanya.

Quote
Tidak patutnya menurut ukuran apa?
Menurut ukuran Kristen :).

Quote
Kl di JAMAN SEKARANG, seorang perawan/istri yg cepak bnubuat di mimbar apakah patut?
Patut saja Bro.
Makanya saya sempet curhat ke Oom Han... mungkin karena saya yang kolot ato apa deh .... karena pandangan saya (secara nonK) tidak patut :).

Entah pula kalo dari pandangan sesama Kristen, saya nggak tau.
IMO, sekalipun dari pandangan sesama Kristen adalah patut2 aja ... saya cuma sekedar bertanya-tanya ... secara manusia hidup bersosial, tidakkah umat Kristen consider mana yg patut / mana yg tidak patut yg ditinjau secara umum ?

Maksud saya disini, bukan secara individual - melainkan secara "cerminan" yang menampilkan "jiwa" Kristen :).

Quote
Krn masa kini soal model rambut tidak jadi soal.
Secara general, betul ... nggak menjadi soal ... namun dikala penampilan pada sikon spesifik yang berbau keKristenan, tidakkah diharapkan para individu-nya "mencerminkan" (yah.. walopun mungkin cuma sekedar tanda-jasmani/lahiriah dari suatu penampilan) Kristen ?

Quote
Kira harus hubungkan konteks ayat ini dg kseluruhan prinsip Injil.
Taurat Musa sudah batal, aspek lahiriah tidak lagi mjd standar pmbenaran.
Saya mengerti maksud siip. Aspek lahiriah/jasmaniah tudak menjadi standard pembenaran ... saya pun juga sependapat kook :).

Quote
Patut/Tidak Patut adl soal kultur.
Sependapat juga kook.
Dan sampe sekarangpun, manusia gak akan terlepas dari kultur.
Pertanyaan-nya : apakah para manusia ini juga consider/concern dgn apa yang sedang berlaku secara sosial di kultur tsb ? :).

Quote
Tulisan Paulus ini tidak bisa digeneralisasikan sampai masa kini, krn skrg ukuran Patut/Tidak Patut sudah beda.
Ukuran-nya, ya memang sudah berbeda siip. Namun (imo) patut/tidak-patutnya (kalo sso mao consider secara hidup bersama dgn masyarakat luas) TETEP ADA :).

Quote
Phatikan ya Bro :
Paulus mngatakan bhw jemaat Korintus sudah PATUT.
Yah... sepertinya saya berbeda "cara pandangnya" ... :).

Yang odading tangkep, Jemaat Korintus sudah PATUH dgn ajaran yang Paulus ajarkan ... namun sepertinya ada yang tidak-patut dilakukan oleh beberapa Jemaat Korintus tsb :).

Quote
Yaitu bhw para istri di Korintus menggunakan tudung kepala saat sdg bdoa/bnubuat.
Mngapa bgitu, krn itulah praktek yg bredar luas pd jaman itu shg jemaat Korintus sudah patut.
tapi kalo SEMUA Jemaat Korintus sudah PATUT, kenapa Paulus memberikan statement merah sbb, siip ?

(16) Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.

dan apa yang perlu dipertimbangkan lagi, kalo jemaat2 tsb sudah patut ?
(13) Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung?

Quote
Mksd saya gini bro...
Ada agama ttentu yg mbawa kultur asal-muasal agama itu kemanapun agama itu dsebarkan.

Ke-Kristen-an tidak bgitu.
Kita ga wajib mbaca Alkitab dlm wujud bahasa asli,
Kita ga wajib pakai baju ala Yahudi/Romawi,
Kita bahkan ga wajib mnyebut gelar dan nama Tuhan scr sama persis dg lafal bahasa asli.

Kl masuk ke Cina, sebutlah Thian dan YeShu,
Kl masuk ke US, sebutlah God dan Jesus,
Kl masuk ke Indonesia, sebutlah Allah dan Yesus.

Maka itu, kultur dan ukuran PATUT ala Yahudi dan Romawi ga perlu masuk sampai kemanapun Injil dsebarkan.
saya mengerti dan sependapat siip.
Namun sekali lagi, patut/tidak-patut itu akan tetep ada .... ukurannya yang berbeda... Begitu maksud saya siip.

Ukuran jaman Yahudi/Romawi berbeda dgn jaman sekarang ... udah gak bisa diaplikasikan lagi di jaman sekarang ukuran2 patut/tidakpatut yg seperti itu...... namun di jaman sekarang, patut/tidak-patut itu sendiri masih mempunyai ukuran-nya sejalan dgn kultur/sosial lokasi, waktu, sikon dlsb yg berlaku :).

Quote
Ukuran Patut/Tidak Patut akan bgantung pd kultur stempat spanjang tidak mlanggar nafas Injil.
IMO, yang saya tangkep ... Paulus memang tidak mem-back-ground-in pemaparannya secara nafas injil, namun dia mem-back-ground-in berdasarkan Penciptaan :).

Ukuran bisa/boleh berubah-rubah karena perubahan jaman, namun natur berdasarkan Penciptaan (imo) (maunya Paulus) jangan sampai berubah ---> Adam diciptakan duluan dari Hawa ---> Adam mempunyai kepala yang berambut kayak begimana - Hawa mempunyai kepala yang berambut kayak begimana ---> natur-nya adalah wanita mempunyai kepala yang setidaknya berambut lebih panjang dari pria .... ukuran panjang/pendek-nya tergantung jaman yang berlaku ---> natur-nya wanita "dibawah" pria :). (mohon kata "dibawah" jangan sampe di konotasikan negative meaning, yaaa :)).

Quote
Pd masa itu, prempuan yg tidak btudung pd saat bdoa/bnubuat dianggap tidak hormat pd 'kepala'-nya, maka itu tidak patut utk tidak btudung.
Di masa kini ngga gitu lagi.
pertanyaannya : ada atau tidak, ungu pada masa itu ? :).

Quote
Yg jd kebiasaan jemaat Korintus pd saat itu para istri dan wanita menggunakan tudung artifisial pd saat berdoa dan bnubuat.
dan odading jadi bingung :D.

Makasih atas masukan2nya ya siip.

:)
salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #35 on: May 22, 2013, 04:48:00 PM »
Yg jd kebiasaan jemaat Korintus pd saat itu para istri dan wanita menggunakan tudung artifisial pd saat berdoa dan bnubuat.

(16) Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian

If anyone is inclined to be contentious, we have no such practice, nor do the churches of God.


Kebiasaan jemaat di Korintus yaitu :
Para istri/wanita menggunakan tudung artifisial ketika berdoa.

Paulus bilang dia dan konco2nya (kami) maupun Jemaat2 Allah tidak mempunyai kebiasaan seperti itu ---> mereka (Paulus dkk) tidak mempunyai kebiasaan dimana para wanita/istri menggunakan tudung artifisial ketika berdoa ... KARENA :

  • A. Kultur di Korintus berbeda dgn kultur dimana Paulus tinggal ?
  • B. Kristus sebagai kepala Pria dan Pria sebagai kepala Wanita tidak berlaku dimana Paulus tinggal dan cuma berlaku di Korintus ?

itu ajuan pertanyaan benak odading.... dan odading ngejawab sendiri, dengan memilih point-A ---> Paulus dkk tidak mempunyai kebiasaan dimana para wanita-nya atopun para istri menggunakan tudung artifisial ketika berdoa KARENA kultur tempat Paulus tinggal berbeda dengan kultur di Korintus.

point-B tidak bisa diajukan - karena point-B tidak berlaku secara kultur/lokasi/jaman dlsb ... melainkan berlaku secara "tetap".

Sekarang pertanyaannya :
mengapa Paulus dkk tidak mempunyai kebiasaan tsb sementara dia sendiri mempunyai pedoman biru ?

Tebakan odading, karena para Jemaat yang bersama Paulus (Paulus dkk) : laki2nya tidak ada yang berambut panjang seperti wanita - wanitanya tidak ada yang berambut pendek seperti laki2. (batasan/ukuran panjang-pendek tergantung jaman yg berlaku saat itu)

please CMIIW .

:)
salam.

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #36 on: May 22, 2013, 04:50:17 PM »
Apakah krn alasan pciptaan maka Paulus mwajibkan wanita/istri harus mengenakan tudung artifisial?

Tidak bro.

Kerudung/tudung tidak ada kaitannya dg pciptaan or posisi laki-laki dan wanita dhadapan Tuhan.

Paulus mnegaskan hal itu di ayat 11 dan ayat 12.
Yg dtegaskan Paulus adl : Tak ada perempuan maka tidak akan ada laki-laki, shg di mata Tuhan pd dasarnya setara.

Itulah mngapa ayat ini memang kontekstual pd suami-isteri, krn isteri akan ada di bawah suami.

Jd soal tudung itu bukan ssuatu yg fundamental/prinsipal mlainkan custom sesuai dg standar kepatutan wkt itu.

------

Di ayat 2 Paulus mmuji jemaat Korintus krn mreka slama ini mlakukan praktek yg dianggap patut di masa itu.

Di ayat 16, Paulus mngutarakan bhw jikapun ada yg tidak stuju dg apa yg ia tulis, maka Paulus katakan bhw di lingkungan jemaat tidak ada kebiasaan yg bbeda dari yg sudah ia utarakan itu.
Jd Korintus sbgmn jemaat lain punya kbiasaan bhw wanita/isteri mngenakan tudung artifisial ktika bdoa/bnubuat.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #37 on: May 22, 2013, 05:28:45 PM »
Apakah krn alasan pciptaan maka Paulus mwajibkan wanita/istri harus mengenakan tudung artifisial?

Tidak bro.
Bukan begitu juga yang saya ngertikan siip :).

Alasan penciptaan = argumen Paulus bhw wanita/istri TIDAKharus menggunakan tudung artifisial. :).

Quote
Kerudung/tudung tidak ada kaitannya dg pciptaan or posisi laki-laki dan wanita dhadapan Tuhan.
Sependapat juga kok :).

Seperti yang sempet saya katakan pada post sebelumnya, Paulus sepertinya sedang ngomongin hal2 kepatutan berdasarkan tanda2 lahiriah/jasmaniah.

Quote
Itulah mngapa ayat ini memang kontekstual pd suami-isteri, krn isteri akan ada di bawah suami.
Kalo secara general, (tidak memfokuskan apakah dia seorang istri atopun masih perawan DAN tidak pula menyangkut pautkan dimata Tuhan) .... menurut siip, seorang wanita itu memang "dibawah" pria gak ? :).

Quote
Jd soal tudung itu bukan ssuatu yg fundamental/prinsipal mlainkan custom sesuai dg standar kepatutan wkt itu.
Selain "waktu itu" bagaimana dengan daerahnya ? Custom/kultur tsb, kultur yang sedang berlaku di Korintus aja ? ataukah juga kultur yang sedang berlaku dimana Paulus tinggal ?

Quote
Di ayat 2 Paulus mmuji jemaat Korintus krn mreka slama ini mlakukan praktek yg dianggap patut di masa itu.
Bagaimana dgn adanya perbedaan lokasi tempat Paulus tinggal dengan Korintus ?

Quote
Di ayat 16, Paulus mngutarakan bhw jikapun ada yg tidak stuju dg apa yg ia tulis, maka Paulus katakan bhw di lingkungan jemaat tidak ada kebiasaan yg bbeda dari yg sudah ia utarakan itu.

saya bingung nih ... di ayat 16, Paulus tidak ada tambahan tulisan text yang saya merahin ... dan ayat tidak juga menuntun saya utk berpengertian demikian kok ya ?

Quote
(16) Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian

If anyone is inclined to be contentious, we have no such practice, nor do the churches of God.

Kebiasaan daerah X,
semua orang2nya (pada waktu yg ditetapkan) akan dikenai "potong gigi".

Di daerah Y, tidak ada itu kebiasaan yg seperti itu, yakni orang "potong gigi".
Maka orang2 di daerah Y akan berkata sama seperti warna merah di kalimat Paulus :
kami tidak mempunyai kebiasaan yang demikian
we have no such practice
kami tidak mempunyai kebiasaan dimana orang2 "potong gigi".


Kebiasaan di Korintus : wanita/istri menggunakan tudung-artifisial ketika berdoa.
Paulus : kami tidak mempunyai kebiasaan dimana para wanita/istri menggunakan tudung-artifisial ketika berdoa.

Bukankah begitu kan siip ? :).
(kok perasaan, penilaian siip ke odading itu bhw saya masih salah ya ? ... hehehe :D)

salam.
« Last Edit: May 22, 2013, 05:32:43 PM by odading »

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #38 on: May 22, 2013, 05:49:15 PM »
Nah, skrg saya tau dimana letak problemnya Odading.

Ayat 16
Now if anyone is disposed to be argumentative and contentious about this, we hold to and recognize no other custom [in worship] than this, nor do the churches of God generally.


Artinya,
Jika ada org yg tidak stuju/mnentang tulisan Paulus mngenai prempuan bertudung saat berdoa/nubuat, maka Paulus mngatakan bhw di seluruh gereja tidak dikenal kebiasaan lain daripada perempuan bertudung saat berdoa/nubuat.

Apakah pd saat itu gereja Tuhan di Korintus tidak menganut kbiasaan tudung?
Menurut saya, tidak ada tanda-tanda bhw gereja Korintus tidak menganut kebiasaan tudung.

Paulus bahkan mmuji mreka di ayat 2 tkait apa yg ia sampaikan dari ayat 3 sd 16.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #39 on: May 22, 2013, 07:59:03 PM »
Nah, skrg saya tau dimana letak problemnya Odading.

Ayat 16
Now if anyone is disposed to be argumentative and contentious about this, we hold to and recognize no other custom [in worship] than this, nor do the churches of God generally.
siip,

kayaknya saya untuk sementara nggak lanjut dulu ttg "such custom" - "other custom"  yaaa..... :).
Barusan nge-gugel ... alamak, ternyata para ahli aja sepertinya juga masih "berdebat" dalam menterjemahkan kata aslinya ... ---> "such" ? ataukah "other" ?

such/other ini menjadi sangat berbeda pengertiannya kalo diterapkan pada ayat 16 tsb ... sementara dari berbagai versipun, ada yang menggunakan "such" ada pula yang menggunakan "other" ... :).

Quote
Artinya,
Jika ada org yg tidak stuju/mnentang tulisan Paulus mngenai prempuan bertudung saat berdoa/nubuat, maka Paulus mngatakan bhw di seluruh gereja tidak dikenal kebiasaan lain daripada perempuan bertudung saat berdoa/nubuat.
---> ini kalo terjemahan-nya yang versi "other" :).

Sedangkan kalo yg terjemahannya versi "such" ... maka akan menjadi seperti contoh orang potong gigi yang saya ilustrasikan pada post sebelumnya.
Yang artinya : Paulus menyatakan bhw dia (Jemaat Allah) tidak mempunyai kebiasaan wanita mengenakan tudung artifisial ketika berdoa ... dan kalo odading pikir2 ... ya itu = s/d jaman sekarang :D.

Quote
Apakah pd saat itu gereja Tuhan di Korintus tidak menganut kbiasaan tudung?
Menurut saya, tidak ada tanda-tanda bhw gereja Korintus tidak menganut kebiasaan tudung.

Paulus bahkan mmuji mreka di ayat 2 tkait apa yg ia sampaikan dari ayat 3 sd 16.
Ya, di ayat 2 Paulus memuji mereka ... namun dilanjutkan Paulus dengan kata "tetapi" :)

(3) Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini,


Lebih lanjut lagi, Paulus sepertinya ingin memberi tahu hal yang belum dimengerti ataupun belum diketahui jemaat di Korintus. (atau mungkin juga sudah diketahui, namun di emphasize lagi oleh Paulus) : (3) Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini,

Dan hal yang belum di mengerti atopun belum/tidak diketahui jemaat di Korintus tsb adalah : Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.

Pada asumsi tudung-kepala =bisa juga tudung-natural yang dimiliki para wanita yakni rambut yg setidaknya tidak pendek seperti laki2 di jaman yang sedang berlaku .... "proposal" kronologi saya sbb :

  • 1. Kondisi awal : tidak pernah ada wanita menggunakan tudung-artifisial ketika berdoa
  • 2. Paulus mendengar kabar bhw di korintus ada jemaat yang berdoa/bernubuat tanpa tudung kepala (berambut pendek spt laki2)
  • 3. Paulus memberi-tahukan ttg "ketidak-patutan-nya" akan hal tsb dgn mengawali penjelasannya di ayat 3
  • 4. Paulus menghimbau agar mereka menggunakan tudung-artifisial
  • 5. Paulus menjelaskan rambut-panjang adalah pemberian Tuhan sebagai tudung
  • Selama wanita berambut "normal" (tidak sependek rambut laki2 sesuai dgn ukuran panjang/pendek pada jaman yg berlaku) - tidak perlu menggunakan tudung-artifisial

memang sulit banget (ngjlimet) ini ayat2 :D.
Belon "man-woman" ... belon lagi "such-other" ... phiuh! ...  :giggle:

Makasih siip atas masukan2nya.

:)
salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #40 on: May 22, 2013, 08:17:09 PM »

memang sulit banget (ngjlimet) ini ayat2 :D.
Belon "man-woman" ... belon lagi "such-other" ... phiuh! ...  :giggle:


:)
salam.
nah bro Oda kan jadi bingung lagi
mau nanya langsung sama musa  atau sama Yesus
mau tanya kaum such atau mau nanya kaum other  ???

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #41 on: May 23, 2013, 12:11:12 AM »
nah bro Oda kan jadi bingung lagi
mau nanya langsung sama musa  atau sama Yesus
mau tanya kaum such atau mau nanya kaum other ???
Gimana gak bingung Oom.... baik yang kaum "such" maupun yang kaum "other" sepertinya berangkat dari hal yang sama ----> yakni nanya langsung sama Yesus ... :D  :P  :)

salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: "meloloskan diri" dari perintah 1 Kor 11 : 2-16 ??
« Reply #42 on: May 24, 2013, 10:41:04 AM »
Gimana gak bingung Oom.... baik yang kaum "such" maupun yang kaum "other" sepertinya berangkat dari hal yang sama ----> yakni nanya langsung sama Yesus ... :D  :P  :)

salam.
[/quote

Kalau udah nanya langsung pada Yesus maka bro oda gE USAH BINGUNG LAGI
KARENA YANG AKAN DIKATAKAN Yesus pASTILAH VERSI BELIAU

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )