Author Topic: Sola Scriptura lagi  (Read 81251 times)

0 Members and 15 Guests are viewing this topic.

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1095 on: August 08, 2013, 04:59:40 AM »
yah mas bud....

harap dimaklumi...

namanya orang jualan....
produk yang sama pun, harus di advertise secara berbeda.
dan harus meyakinkan calon konsumen bahwa itu MEMANG BEDA...
jadi... yang sama pun HARUS DIBIKIN SEOLAH-OLAH BEDA...
dan agar LEBIH MEYAKINKAN bahwa ITU BENAR-BENAR BEDA, maka Salah Satu Teknik Selling nya adalah MEM-POINT OUT bahwa BETAPA AMAT SALAH dan NGAWURNYA KOMPETITOR ITU, sehingga membangun Logika Persepsi berarti Saya ini BENAR LHO, karena DIA SALAH... ehehe....

inilah yang memprihatinkan saya (dan mungkin banyak orang lain... barangkali tmsk mas bud juga....)
bahwa Firman Tuhan yang Agung semata-mata di-reduksi menjadi Bahan DAGANGAN IMAN dan JUALAN Yesus
yang dengan AMAT MENGGEBU-GEBU berusaha MENUNJUKKAN BETAPA SALAHNYA suatu Institusi --> yg artinya apa?? Institusi saya lah yang BENAR .... ehehe....
padahal kalo dilihat SUBSTANSI-nya banyak yg mirip...
Tapi, memang sesuai Teknik Salesmanship: PERBEDAANnya lah yang harus di-EKSPOSE sehingga terjadi MIGRASI KONSUMEN..hehe...

barangkali semakin banyak kita membaca postingan bro OSAS dan segelintir teman-teman sejenisnya...
semakin lebih tampak big picture yang sebenarnya mereka coba Konstruksi-kan...
yaitu: Consumer Acquisition... dan.. In order to be most effective.. the acquisition should come from the leading brand having the most number of consumer..

Saya rasa amat jelas kok mas.. Strategi Marketing dan Selling Method -nya...

Wow, unik sekali pendapat mas cadang! Unik dan menarik. Menariknya adalah bahwa teori-teori ini:

"Salah Satu Teknik Selling nya adalah MEM-POINT OUT bahwa BETAPA AMAT SALAH dan NGAWURNYA KOMPETITOR ITU, sehingga membangun Logika Persepsi berarti Saya ini BENAR LHO, karena DIA SALAH"

"Firman Tuhan yang Agung semata-mata di-reduksi menjadi Bahan DAGANGAN IMAN dan JUALAN Yesus yang dengan AMAT MENGGEBU-GEBU berusaha MENUNJUKKAN BETAPA SALAHNYA suatu Institusi --> yg artinya apa?? Institusi saya lah yang BENAR ...."

"big picture yang sebenarnya mereka coba Konstruksi-kan...yaitu: Consumer Acquisition... dan.. In order to be most effective.. the acquisition should come from the leading brand having the most number of consumer.."


bisa diaplikasikan juga untuk mengomentari diri kita sendiri ketika kita, dalam pikiran atau ucapan, berusaha meng-konstruksi-kan bahwa "bro OSAS salah, aku yg benar" atau "Institusi bro OSAS salah, institusiku yg benar" atau "Jangan ikut-ikut kumpulannya bro OSAS, ikut kumpulanku saja".

Biar nggak jatuh ke dalam judgment yg men-stereotype-kan orang (sepert rasisme, sexisme, fasisme), kita tanyakan saja kepada pihak bro OSAS apakah benar bahwa mereka sedang "jualan"  dan "cari konsumen sebanyak-banyaknya".

Quote
to some extent, saya cukup setuju dgn mas Bud, bahwa INSTITUSIONALISASI iman yang seharusnya bersifat Privat, mengandung RESIKO-RESIKO REDUKSIONAL IMAN semacam ini...

Nah, ini menarik. Tapi, saya belum paham benar *gubrak* :swt: Bisa toong diperjelas, mas?


Salam

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1096 on: August 08, 2013, 11:21:05 AM »
Quote
Terinspirasi oleh beberapa hal yang muncul di diskusi, ingin saya sampaikan hal berikut:
Sudah berulang kali seorang partisipan diskusi ini menyatakan dengan gamblang bahwa ada pihak yang menambah Firman Tuhan (Alkitab), tetapi ketika diminta menunjukkan di kitab ato ayat mana penambahan yang dimaksud, sampai saat ini belum ditunjukkan. Menurut akal sehat, partisipan seperti itu dapat dikatakan partisipan omong kosong.


Ada juga partisipan yang tidak becus membuktikan segala macam ajaran tambahan yang sudah ditunjukkan tetapi melencong terus komentarnya ke-kanonisasi yang sama sekali tidak dipersoalkan,karena mencari jalan untuk kabur melulu dari kewajiban menyanggah.

Partisipan tsb sudah putus asa tidak becus menjawab bukti bukti tradisi rekayasa yang penuh dusta dan isapan jempol sampai detik ini tetapi kerjanya hanya kabur terus dari apa yang dipermasalahkan.

Malah hanya satu pertanyaan saja mengenai penghapusan segala macam ajaran rekayasa penuh dusta dan isapan jempol tsb sampai sekarang kabur tidak becus menjawab.

Sungguh melas melihat orang yang putus asa dan terpojok bingung tidak tau menjawab apa lagi.

Begitu putus asanya dan terpojok dengan segala bukti yang ada sehingga yang keluar hanyalah ucapan konyol : “Saya semakin mual bertukar pikir .....”

Ini tanda tandanya orang yang sudah panik dan putus asa.


Quote
Ada partisipan diskusi ini mencoba mendikotomi antara Jesus Kristus dan Roh Kudus, terbukti dari perkataan Jesus Kristus pada Mat 28:20 Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman tidak direken, sementara penjelasan Paulus di 1 Kor.2:12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita, sangat dipahami dan dijadikan referensi. Selaku seorang yang mengaku pengikut Kristus, seharusnya tidak mendikotomi pribadi-pribadi Allah Tritunggal, ya? Kelihatannya yang bersangkutan ingin membuka sekte kekristenan baru, gejalanya tampak dari bahwa yang bersangkutan mempersamakan diri dengan Tuhan, yang mengetahui persis apa kehendak Tuhan.


Ada juga partisipan yang sudah dibuktikan semua ajaran gerejanya sudah menghujat Allah Tritunggal dan Firmannya dengan segala macam ajaran rekayasa yang penuh dusta dan isapan jempol belaka tetapi satu patah kata saja tidak becus menyanggahnya yaitu :

1.   Ajaran mariology sudah menkhianati dan mencuri kemuliaan Kristus sebagai satu satunya pengantara dan penebus dosa manusia

2.   Ajaran papalogi sudah mengkianati dan mencuri kemuliaan Kristus sebagai satu satunya kepala gereja

3.   Ajaran mengenai peran magisterium sudah merampok peran Allah Roh Kudus sebagai pengajar Injil

4.   Ajaran tradisi sudah menggantikan kebenaran Kitab Suci

5.   Ajaran Infallible sudah menghujat haknya Allah sebagai oknum satu satunya yang tidak mungkin salah.

6.   Ajaran berdoa Rosario sudah menyalahi cara berdoa yang diajarkan Yesus

7.   Ajaran penjualan surat indulgensi sudah merampok haknya darah Yesus sebagai satu-satunya cara penghapusan dosa manusia.

Makanya saya tidak heran Martin Luther seorang imam dari gereja tsb sampai memberontak thd gereja karena benar benar sudah kelewatan penyimpangannya ini.

Saya jadi teringat kalau si Iblis memang suka menipu manusia dnegan manipulasi Firman Tuhan agar manusia bisa sama dengan Allah model si Iblis.

Satu satunya yang diwarisi dari Rasul Petrus adalah sifat pengkhianatannya kepada Tuhan saja.


Quote
Partisipan bersangkutan, dengan percaya diri yang mantap (mungkin karena merasa diri sebagai Tuhan), tidak percaya bahwa yang diberi kewenangan mengajar adalah ke-11 murid perdana dengan penerusnya, meskipun di Scriptura jelas tertulis bahwa Tuhan Jesus Kristus berkata, "Ajarlah mereka ..." kepada 11 murid. Konyolnya, yang bersangkutan menyatakan diri sebagai penganut Sola Scriptura, tetapi tidak percaya pada yang tertulis di Scriptura. Audzubuneeeengngng....


Partisipan ini tidak ada bedanya seperti penganut SSY yang kultus kepada petinggi gerejanya sehingga ketakutan menafsirkan Alkitab takut kena hukuman pengucilan.

Jadi kerjanya hanya membeo saja apa yang sudah digariskan organisasi karena memang tidak percaya ada pimpinan Roh Kudus bagi orang percaya.

Mengkhianati Tuhan dia berani tetapi kepada petinggi gerejanya kultus dan membeo seperti robot,sungguh sangat tragis.

Dia tampaknya lebih takut kepada manusia ketimbang Tuhan sendiri karena buktinya Firman Tuhan ditabraknya begitu saja sedangkan petinggi gerejanya yang dengan arogansinya mengaku sama dengan Tuhan dikultuskan olehnya.

Tidak itu saja arwah orang yang sudah mati pun disembah olehnya,dimana Allah jelas jelas sekali melarangnya dengan keras.

Sungguh prihatin melihat iman yang kacau balau seperti ini,sungguh terenyuh melihatnya.


Quote
Partisipan bersangkutan menyadari kemungkinan terjadi perbedaan penafsiran antar orang per orang, namun aneh, itu pula membuat yang bersangkutan mengamini lahirnya perkumpulan baru yang menamakan diri Kristen, sementara Tuhan Jesus Kristus bilang bahwa jemaat yang didirikan hanya satu. Lagi-lagi, karena merasa diri setara dengan Tuhan, yang bersangkutan menuduh serampangan bahwa kumpulan yang disertai oleh Jesus Kristus sampai akhir zaman telah mengajarkan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Jesus Kristus. Konyolnya lagi, ketika diminta menunjukkan ajaran yang dinilainya salah itu, yang bersangkutan memberi link yang hanya berupa pernyataan. Seharusnya, dengan pikiran normal, itu sangat mempermalukan diri sendiri.


Lebih kasihan sekali melihat orang ini percaya ada pimpinan Roh Kudus didalam gerejanya padahal ajarannya semua sudah mengkhianati dan menghujat Allah Tritunggal dan Firmannya yang diwahyukan,diinspirasikan,diiluminasikan dan dikanonisasikan dibawah pimpinan Roh Kudus.

Tidak heran karena walaupun kadang dia mungkin sekali sekali membaca Alkitab tetapi membacanya persis robot tidak pakai otak sebab tidak boleh ditafsirkan.

Kitab katekismusnya sudah menggantikan Scriptura wahyu Tuhan yang sejati.



« Last Edit: August 08, 2013, 11:24:25 AM by OSAS »

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1097 on: August 08, 2013, 11:21:14 AM »
Quote
Yang bersangkutan dengan gagah berani menyatakan diri penganut Sola Scriptura, tetapi ada ayat yang Scriptura yang tidak direken. Konyol, bener-bener konyol.


Disamping itu dia tidak sadar pura pura memakai Alkitab sebagai salah satu dasar gerejanya tetapi isinya hanya segala macam ajaran penuh dusta dan isapan jempol alias Anti-Scriptura.

Inilah contoh apa yang dikatakan Alkitab hatinya sudah membatu dan licik dengan segala tipu muslihat seperti peristiwa di kitab Kejadian.

Yer.17:9 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya

Tetapi Tuhan mengetahui semua kelicikannya seperti contohnya tidak pernah menyanggah bukti bukti yang disodorkan malah meloncat loncat kepada hal hal yang tidak dibicarakan,karena ketidakbecusannya membela ajaran gerejanya sendiri.


Quote
Yang bersangkutan juga berprasangka, bahwa walaupun seseorang tidak diberi kewenangan mengajar, sepanjang percaya kepada Jesus Kristus, berhak mengajarkan Injil. Yang bersangkutan tidak sadar, bahwa iblispun percaya pada Jesus Kristus tetapi tidak mempunyai kewenangan mengajarkan Injil.


Yang bersangkutan sudah jarang baca Alkitab tetapi sok tau bahwa hanya gerejanya saja yang boleh menafsirkan Alkitab karena pengakuan sbg satu satunya penerus Petrus,padahal semua warisan Petrus hanyalah pengkhianatannya saja yang diwariskan sepanjang abad digerejanya.

Petrus sebagai panutan mereka sudah mengkhianati Yesus tiga kali dan memang tidak heran kalau semua ajaran gerejanya juga memang isinya hanya pengkhianatan belaka kepada kebenaran Allah Tritunggal dan Scriptura.

Bagaimana pulak seorang yg katanya kompeten mengajar padahal ajarannya penuh dusta dan isapan jempol belaka ?


Quote
Yang bersangkutan memandang bahwa Scriptura sebagai tolok ukur untuk menguji Tradisi Gereja, sementara Scriptura itu sendiri adalah hasil dari Tradisi Suci Gereja. Tradisi Suci Gereja yang telah menetapkan apakah suatu kitab pantas disebut kanonik ato tidak, kenapa malah yang ditentukan menguji yang menentukan? Terbolak-balik pemahaman partisipan ini.


Orang tersebut sudah biasa menyembah arwah arwah orang mati dan patung yang diarak arak keliling kota makanya otoritas Allah gampang saja dikhianati dengan merasa wahyu Allah dibuat oleh gerejanya.

Ini benar benar ajaran yang sudah kebablasan karena sebelum gerejanya yang sudah diracuni agama paganisme yang kafir  itu eksis diabad ke-4 semua tulisan Nabi dan Rasul sudah lama selesai ditulis malah PL sudah dikanonisasi.

Jadi selain sudah mengkhianati Allah Tritunggal dan Scriptura orang inipun sudah melakukan plagiat yaitu mencuri hasil kanonisasi bangsa Yahudi sebelum gerejanya sendiri eksis.

Ini namanya tidak tau diri dan merasa seperti Tuhan saja persis peristiwa di kitab Kejadian.


Quote
Yang bersangkutan mengatakan "Kitab Suci harus ditafsirkan berdasarkan keharmonisannya dengan ayat ayat lainnya didalam Scriptura", entah dari ayat Scriptura mana itu dicuplik, sementara itu dia melupakan perkataan Tuhan Jesus Kristus "Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."


Karena kebiasaannya mencomot-comot ayat maka yang satu ini sama sekali buta huruf akan keharmonisan semua ayat ayat Alkitab satu sama lain.

Tidak heran semua ajarannya penuh kontradiksi satu sama lain karena pengetahuannya mengenai Alkitab secara komprehensif nihil besar.

Tidak heran kalau kerjanya hanya memanipulasi Scriptura karena hanya becus membaca satu ayat saja sedangkan ayat yang lain tidak dicaca karena kemalasannya,tapi sok tau Scriptura.

Quote
Ini namanya nafsu besar kemampuan kurang.
Partisipan yang begitu, bisa dibilang, LUAR BIASA BEBAL.


Berdasarkan semua penjelasan diatas maka tidak diragukan lagi partisipan ini tidak bisa lain lagi sudah dirasuki oleh ajaran Iblis yang pekerjaannya selalu memanipulasi Firman Tuhan.

Prihatin sekali orang yang kwalitas berdiskusinya model begini.



Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1098 on: August 08, 2013, 11:54:18 AM »
Dari poin-poin di atas, saya menyimpulkan beberapa hal.

1. Roh Kudus bekerja dalam setiap individu. Dalam pekerjaanNya tsb, Ia memampukan individu ybs untuk menghasilkan suatu tafsiran.
2. Tafsiran orang bisa beda-beda dan perbedaan ini tidak jadi masalah selama "...tidak bertentangan dengan prinsip kebenaran Scriptura.." (poin 5.)

Pertama, tolong dicek apakah kesimpulan saya itu tepat atau tidak.

Tepat bro !

Quote
Berikutnya, saya ingin tanya: apa yg dimaksud dng "prinsip Kebenaran Scriptura" (poin 5)?

Prinsip kebenaran Scriptura adalah prinsip prinsip yang diajarkan oleh Alkitab bukan hanya secara literal dan ekplisit tetapi juga yang mengandung hal hal implisit,misalnya seperti Tritunggal dan Sola Scriptura.

Walau tidak ada istilah Sola Scriptura tetapi prinsip ajarannya bahwa Alkitab sudah cukup sebagai dasar iman tidak perlu ditambahi dgn segala macam ajaran manusia haruslah ditaati.

Quote
Kemudian, ijinkan saya memberikan pendapat. Saya lihat apa  yg menjadi sistem penafsiran Alkitab dalam gereja Katholik Roma masih selaras dng poin2 bro OSAS di atas. Demikian uraiannya:

ttg poin 1 --> toh dalam sudut pandangnya, mereka (orang Katholik) tidak mengajarkan ajaran yg bertentangan dng Firman Tuhan.

Mereka menganggap hanya magisterium yang berhak menafsirkan Scriptura sedangkan jemaat dilarang menyimpang dari tafsiran tsb.

Quote
ttg poin 2 --> bukankah hal ini juga diamini oleh orang Katholk?

Sudah banyak sekali yang bertentangan seperti 2 website yang pernah saya berikan ditopik ini dan postingan saya diatas.

Quote
ttg poin 3 --> bukankah fenomena perilaku "seolah-olah pencerahan Roh Kudus hanya ada pada mereka" selalu bisa didapat dalam baik gereja protestan maupun orang Katholik? (ini salah satu alasan saya enggan bergereja...)

Pencerahan itu sejati atau tidak akan ternyata dari buahnya,kalau buahnya hanya memanipulasi firman Tuhan untuk mencari untung pasti bukan pimpinan Roh Kudus,seperti contohnya menjual Surat Pengampunan Dosa untuk menghasilkan duit.

Demikian pula dengan segala ajaran yang penuh dusta dan isapan jempol itu.

Quote
ttg poin 4 --> fenomena ini juga terjadi di kedua pihak.

Kalau Scriptura Firman Tuhan dibilang isinya dongengan maka sudah pasti imannya palsu karena iman datang dari pendengaran akan Firman Kristus. !

Quote
ttg poin 5 --> ini juga ada di kedua pihak.

No comment.

t
Quote
tg poin 6 --> ..... SSY itu apa yah? dan apa yg dimaksud dng "sanksi"? Apakah seperti ekskomunikasi? Bukankah itu juga terjadi dalam gereja protestan? (Dalam gereja Katholik Roma, lembaga mengekskomunikasi individu. DAlam gereja protestan, individu mengekskomunikasi lembaga)


Maksudnya denominasi Saksi Saksi Yehuwa yang model gerejanya mirip dengan apa yang saya maksudkan tsb.

Quote
ttg poin 7 --> ini juga diamini oleh orang Katholik, kan? (beberapa hari lalu, saat berkunjung ke Brazil, Paus bahkan mengatakan hal yg senada --> saya baca di Yahoo News)

Orang percaya sebagai imam imam setahu saya tidak diterima oleh mereka karena menganggap hanya imam seperti di gereja mereka saja yang benar.

Quote
ttg poin 8 --> Ini juga terjadi di gereja Katholik. Tidak semua ajaran Bapa-bapa gereja "sah", seperti yg pernah dikatakan bro Medice di atas (jauh di atas).

Di gereja mereka tradisi dianggap setara bahkan mungkin lebih berotoritas ketimbang Scriptura buktinya tradisi mereka banyak yang melanggar kebenaran Scriptura.

Quote
ttg poin 9 --> metode eksegese ini apakah tidak dilakukan dalam gereja Katholik? Saya tahu istilah 'eksegese" bahkan dari seorang pastur Katholik.

Kalau mereka menggunakan cara eksegesis maka tidak mungkin lahir begitu banyak ajaran tambahan gereja yang menyimpang dari apa yang diajarkan oleh Scriptura.

Quote
Demikian yg saya pikirkan. Jadi, saya masih belum melihat bagaimana poin2 bro OSAS tsb menunjukan bahwa gereja Katholik melakukan hal yg berbeda dng gereja protestan tempat bro OSAS bergereja.

Bisa tolong diperjelas?

Saya anggota dari gereja dan saya ingin menasihatkan anda kalau hendak bergereja atau bersekutu dengan saudara seiman jangan lihat orang orangnya tapi lihat Kristusnya dan tubuh Kristus dimana kita harus berada didalamnya.

I Yohanes  1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.

I Yohanes  1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.



GBU


Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1099 on: August 09, 2013, 12:23:57 AM »
Prinsip kebenaran Scriptura adalah prinsip prinsip yang diajarkan oleh Alkitab bukan hanya secara literal dan ekplisit tetapi juga yang mengandung hal hal implisit,misalnya seperti Tritunggal dan Sola Scriptura.

Walau tidak ada istilah Sola Scriptura tetapi prinsip ajarannya bahwa Alkitab sudah cukup sebagai dasar iman tidak perlu ditambahi dgn segala macam ajaran manusia haruslah ditaati.

Dengan demikian, ada prinsip2 kebenaran Alkitab yg merupakan hasil interpretasi. Benar begitu?

Mengingat bahwa hasil interpretasi bisa beda2, berarti tidak apa-apa kan bila ada orang Kristen yg membaca sebuah ayat dan dari interpretasinya atas ayat tsb, ia merumuskan sebuah prinsip bahwa kebenaran Allah tidak hanya 'diturunkan' melalui tulisan tetapi juga melalui tradisi lisan?

Quote
Mereka menganggap hanya magisterium yang berhak menafsirkan Scriptura sedangkan jemaat dilarang menyimpang dari tafsiran tsb.

Apakah di dalam gereja protestan jemaat diperbolehkan untuk menyimpang dari tafsiran/ajaran resmi gereja tempat ia bersekutu?

Quote
Sudah banyak sekali yang bertentangan seperti 2 website yang pernah saya berikan ditopik ini dan postingan saya diatas.

Maksud bro OSAS, orang Katholik Roma tidak percaya bahwa Roh Kudus adalah "penafsir" yg ultimat? 

Quote
Pencerahan itu sejati atau tidak akan ternyata dari buahnya,kalau buahnya hanya memanipulasi firman Tuhan untuk mencari untung pasti bukan pimpinan Roh Kudus,seperti contohnya menjual Surat Pengampunan Dosa untuk menghasilkan duit.

Apakah fenomena "manipulasi firman demi cari duit" hanya ada dalam peristiwa penjualan Surat Pengampunan Dosa? Bukankah di gereja protestan juga terjadi? 

Saya pernah ikut kebaktian di sebuah gereja protestan dan tiba-tiba ada acara penggalangan dana untuk pembangunan gedung gereja. Bukankah fenomena ini juga serupa dng penjualan Surat Pengampunan Dosa untuk menggalang dana pembangunan gedung gereja?

Quote
Kalau Scriptura Firman Tuhan dibilang isinya dongengan maka sudah pasti imannya palsu karena iman datang dari pendengaran akan Firman Kristus. !

Bukankah gereja KAtholik juga mengamini hal tsb?

Quote
Maksudnya denominasi Saksi Saksi Yehuwa yang model gerejanya mirip dengan apa yang saya maksudkan tsb.

Orang percaya sebagai imam imam setahu saya tidak diterima oleh mereka karena menganggap hanya imam seperti di gereja mereka saja yang benar.

Bukankah di gereja protestan juga berlaku bahwa orang yg berkhotbah di mimbar gereja selama ibadah tidak boleh "siapa saja yg mau"? Kalo saya nggak salah, untuk mendapat gelar/kewenangan sebagai Pendeta, orang musti lulus sekolah teologi dulu.

Quote
Di gereja mereka tradisi dianggap setara bahkan mungkin lebih berotoritas ketimbang Scriptura buktinya tradisi mereka banyak yang melanggar kebenaran Scriptura.

Seperti yg telah dijelaskan bro OSAS di atas, "Kebenaran Scriptura" atau "prinsip kebenaran Alkitab" bisa berupa sesuatu yg implisit. Artinya,diperlukan suatu interpretasi untuk merumuskan sesuatu yg kemudian dipakai sebagai sebuah prinsip.

Nah, IMO, apabila bro OSAS melihat bahwa ada Tradisi Suci gereja KAtholik yg melanggar prinsip kebenaran Alkitab, itu karena bro OSAS memiliki rumusan prinsip yg berbeda karena hasil interpretasi yg berbeda. Orang Katholik tentunya tidak melihat Tradisi Suci sebagai sesuatu yg bertentangan dng prinsip kebenaran Alkitab yg mereka rumuskan dari interpretasi mereka.

IMO, tidak pada tempatnya bagi orang protestan untuk meng-judge Tradisi Suci orang Katholik, dan sebaliknya, tidak pada tempatnya bagi orang Katholik untuk meng-judge orang protestan. Karena hasil judgmentnya pasti tidak fair. Coba bandingkan dng judgment Allah. Allah menghakimi orang Yahudi menurut Taurat, dan menghakimi orang non-Yahudi menurut hukum yg mereka anut sendiri. (Kalo nggak salah, ttg hal ini ada di kitab Roma). IMO, Ini baru judgment yg fair. Tapi, kalo orang protestan men-judge orang Katholik berdasarkan prinsip protestan, ya pastilah hasil judgmentnya negatif karena dari awal orang Katholik memang tidak pernah berurusan dng prinsip-prinsip protestan. Begitu, kan?

Quote
Kalau mereka menggunakan cara eksegesis maka tidak mungkin lahir begitu banyak ajaran tambahan gereja yang menyimpang dari apa yang diajarkan oleh Scriptura.

Sama seperti pendapat saya di atas, bahwa hasil eksegese orang Katholik tentunya beda dng hasil eksegese orang protestan. Bila dilihat dari sudut pandang hasil eksegese orang protestan, pastilah ada ajaran-ajaran gereja Katholik yg 'menyimpang'. Sebaliknya, bila dilihat dari sudut pandang hasil eksegese orang Katholik, pastilah ada ajaran2 protestan yg 'menyimpang'.

Vonis "menyimpang" atau "tidak menyimpang"nya seseorang mustinya didasarkan pada aturan/hukum yg memang diakui oleh orang tsb, kan?

Quote
Saya anggota dari gereja dan saya ingin menasihatkan anda kalau hendak bergereja atau bersekutu dengan saudara seiman jangan lihat orang orangnya tapi lihat Kristusnya dan tubuh Kristus dimana kita harus berada didalamnya.

I Yohanes  1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.

I Yohanes  1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

Nasihat yg baik sekali dan saya terima dng sungguh-sungguh. Dan, sejauh ini kesimpulan saya adalah supaya saya dapat melihat Kristus dng jelas, maka sebaiknya saya tidak terlibat dalam kehidupan institusional gereja. Banyak orang di gereja yg malah menghalangi pandangan saya kepada Kristus. Yah, mungkin itu karena saya "mata hati" saya menderita rabun dekat, sehingga saya harus jauh-jauh dari gereja untuk dapat melihat Kepalanya dng jelas.


Salam

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1100 on: August 09, 2013, 10:18:37 AM »
Damai sejahtera bagi FIKers sekalian.

Kelihatannya semakin menjadi kekonyolan partisipan yang tidak mengerti posting-nya sendiri.

Mengatakan telah menunjukkan ada ajaran tambahan Firman Tuhan pada ajaran yang diterima pasangan diskusinya, meski sudah dijawab "tidak ada atambahan Firman Tuhan yang diajarkan", namun kukuh menyatakan "ada ajaran Firman Tuhan yang ditambahkan", tanpa menunjukkan di kitab atau ayat mana ayat tambahan dimaksud. Konyol, sangat konyol.

Menyatakan bukti bukti tradisi penuh rekayasa, dusta, dan isapan jempol, hanya pernyataan hampa tanpa dasar pikir memadai. Ditantangin masuk ke trit yang sesuai, tetapi nekat menelanjangi diri sendiri mengatakan pasangan diskusinya kabur dari permasalahan. Konyol, sangat konyol.

Kekonyolan lainnya, karana sudah kehabisan kata, dirinya terpojok, bingung, tidak tau mau berkata apa apa lagi, malah menuding orang lain seperti itu. Jiyahhaahhaaahhaaaa... bener-bener konyol.

Jiyahhaahhaaahhaaaa... Ada partisipan yang mendikotomi Jesus Kristus dengan Roh Kudus, tetapi malah menuding pasangan diskusinya yang menghujat Tritunggal. Konyol, sangat konyol.

Kekonyolan lain, meski sudah ada sub board Katolik berisikan kekatolikan, masih mengemukakan materi ajaran kekatolikan pada board yang tidak pas. Tetapi dengan pongah menyatakan diri mengerti Bahasa Indonesia.

Jiyahhaahhaaahhaaaa... memprihatinkan manusia yang menyatakan diri dituntun Roh Kudus, tetapi tidak mengetahui bahwa penjualan surat indulgensi adalah perlakuan oknum, dan sudah dibersihkan, tetapi orang itu masih memaksakan otaknya dimuati pengetahuan yang sudah afkir. Heboh deh, kalo pastisipan mendengar ajaran suatu kelompok dari orang yang bukan anggota kelompok tersebut, mengklaim diri lebih tahu daripada anggota kelompok bersangkutan.

Jiyahhaahhaaahhaaaa... ada partisipan yang mengklaim mengerti ajaran Katolik, tetapi hanya bermodalkan pengetahuan dari seorang imam gereja yang bukan komponen Magisterium yang memberontak keluar dari kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai akhir zaman. Konyoool, konyol.

Jiyahhaahhaaahhaaaa... iblislah yang merasa tahu rancangan Tuhan secara persis dan ingin menggagalkan, sampai-sampai mengklaim bahwa Tuhan sudah berhenti mewahyukan diriNya.

Jiyahhaahhaaahhaaaa... orang yang tidak memahami Alkitab mengatakan satu satunya warisan dari Rasul Petrus adalah pengkhianatannya kepada Tuhan, orang itu tidak mereken perintah Tuhan kepada Petrus untuk menggembalakan domba-domba Kristus, tidak mereken perintah Tuhan kepada Petrus untuk menguatkan saudaranya setelah insaf, tidak mereken bahwa kepada Petrus diberikan kewenagan mengikat dan melepaskan hal-hal di dunia, tidak mereken Tuhan memberikan kunci sorga kepada Petrus. Bener-bener konyol orang mengaku membaca Alkitab tetapi tidak membaca ayat berisi perintah seperti itu. Lagi-lagi, Konyol.

Jiyahhaahhaaahhaaa... konyolnya bertambah mempersamakan SSY yang penganut Sola Scriptura kepada anggota kumpulan yang menyatakan diri tidak menganut Sola Scriptura. Semakin memprihatinkan ketidaktahuan seseorang atas posting-an sendiri.

Jiyahhaahhaaahhaaa... diri sendiri hanya membeo kepada orang yang mengajarkan kekatolikan dari orang yang keluar dari Katolik, tetapi menuding orang lain yang membeo. Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri. Jiyahhaahhaaahhaaaa...

Kembali menuduh orang lain mengkhianati Tuhan, e'e'eee... ternyata diri sendiri yang mengkhianati Tuhan dengan tidak mereken perkataan Tuhan sendiri. Mempermalukan diri sendiri.

Jiyahhaahhaaahhaaa... mengaku Kristen, tetapi mengabaikan perkataan Tuhan bahwa bagi Tuhan, dengan kematian raga orang percaya maka kehidupan orang itu tidak berhenti melainkan diubahkan . Mengaku Kristen kok mencueki perkataan Kristus? Konyol.

Sungguh prihatin melihat iman seorang yang mengaku Kristen, tetapi menggunakan pengertian sendiri mengartikan Alkitab, dengan pongah mengaku dibimbing Roh Kudus.

Betapa konyolnya orang yang menaksir tetapi bersikap memastikan. Posting-posting sebelumnya sudah dijelaskan bahwa merdeka menginterpretasi, masih menuding pasangannya membaca Alkitab seperti robot. Dia sendiri yang 'merobotkan' diri dengan menelan bulat-bulat ajaran kekatolikan dari orang yang bukan Katolik, tapi menyatakan diri lebih tahu kekatolikan. Konyol.

Semakin menambah konyol, menyatakan kitab Katekismus menggantikan Scriptura, sungguh-sungguh tidak memahami apa yang di-post. Ada orang seperti itu, ya? Heran. :drool:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1101 on: August 09, 2013, 10:33:32 AM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus bagi FIKers sekalian.

Jiyahhaahhaaahhaaaa... menuduh partisipan lain pura-pura, padahal diri sendiri yang pura-pura mengerti kekatolikan, sebenarnya nggak tahu apa-apa. Menyatakan diri membaca Alkitab, tetapi tidak mereken ayat-ayat Alkitab yang tidak disukai demi kekerasan hati untuk memisahkan diri dari kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai akhir zaman. :D

Jiyahhaahhaaahhaaaa... orang yang masih keukeuh memegang Perjanjian Lama, padahal zaman sudah di Perjanjian Baru, merasa diri Kristen, padahal di zaman Perjanjian Lama Kristus belum lahir ke dunia. Lebih konyol lagi, 2 Tes 2:15 dikatakannya berlaku hanya selama para rasul masih hidup. Lhah... kalo Perjanjian Baru hanya berlaku sampai usia para rasul saja, bagaimana pula orang seperti ini menyatakan diri penganut Sola Scriptura? Konyol.

Jiyahhaahhaaahaaaa... sungguh memprihatinkan kekmampuan Bahasa Indonesia partisipan yang menganggap pernyataan tanpa bukti pendukung sebagai bukti. Malah menuding pasangan diskusinya meloncat-loncat. Diri sendiri tidak becus tetapi menuding pasangan diskusinya tidak becus. Benar-benar perlu mengikuti private less Bahasa Indonesia. :drool:

Mual harus mengulang-ulang soal yang sudah dijawab.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1102 on: August 09, 2013, 10:36:33 AM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekaian.

Sodara-sodara, seorang partisipan trit ini hanya beromong kosong. Dikatakannya ratusan kali Tuhan Jesus Kristus mengutip ayat-ayat Perjanjian Lama, tetapi tidak mampu menunjukkan ayat terkutip yang dikatakannya ratusan itu.

Itu sekedar pemberitahuan.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1103 on: August 09, 2013, 11:01:53 AM »
Menilai ajaran denom lain dengan menggunakan ajaran sendiri, bagaikan menilai warna dengan kacamata berwarna. Menjadi bias dan tidak 'jujur'.
Lebih celaka lagi jika hasil penilaian pribadi, dinyatakan dan disebutkan adalah sesuai dengan tolok ukur tertentu. Sedangkan tolok ukur itu dipergunakan dengan penilaian pribadi pula.
Sungguh tidak layak dan tidak pantas.


Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1104 on: August 09, 2013, 11:08:14 AM »
Selamat datang Salt, selamat bergabung. Mari saling membagikan pemikiran, pengetahuan, tesis, antitesis, ato apapun, demi kebangunan bersama. Langsung kasi pandangan tentang topik trit, dong. Anda itu penganut Sola Scriptura ato Non Sola Scriptura?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1105 on: August 09, 2013, 11:14:34 AM »

Saya sangat percaya bahwa scriptura adalah karya manusia dengan bimbingan Roh Kudus. Scriptura itu tidak mungkin salah, karena para Bapa Gereja yang menyusun Scriptura itu juga diberi penerangan dan dijaga oleh Roh Kudus.

Maka, scriptura harus kita tempatkan sebagai dasar gereja, bersama dengan ajaran lisan yang disampaikan oleh Jesus kepada para Bapa Gereja.

Dasar Gereja yang benar haruslah lengkap, yakni Kitab Suci, Tradisi dan Magisterium. Kurangnya pemahaman dan karena sebab historis, menyebabkan sebagian saudara kita yang terpisah, hanya bisa berpegang pada yang tertulis saja. Walau, syukur pada Tuhan, bahwa masih banyak saudara Protestan kita yang juga masih menghargai Magisterium sebagai dasar Gereja, walau secara tidak langsung.

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1106 on: August 09, 2013, 11:16:04 AM »
 Salam kenal salt  :deal:

Menilai ajaran denom lain dengan menggunakan ajaran sendiri, bagaikan menilai warna dengan kacamata berwarna. Menjadi bias dan tidak 'jujur'.
Lebih celaka lagi jika hasil penilaian pribadi, dinyatakan dan disebutkan adalah sesuai dengan tolok ukur tertentu. Sedangkan tolok ukur itu dipergunakan dengan penilaian pribadi pula.
Sungguh tidak layak dan tidak pantas.
  :deal:  :afro: sependapat  :afro:  :deal:

 :flower1:
salam.


Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1107 on: August 09, 2013, 11:19:11 AM »
Salam kenal juga bro Odading


Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1108 on: August 10, 2013, 03:35:52 PM »
Saya sangat percaya bahwa scriptura adalah karya manusia dengan bimbingan Roh Kudus. Scriptura itu tidak mungkin salah, karena para Bapa Gereja yang menyusun Scriptura itu juga diberi penerangan dan dijaga oleh Roh Kudus.

Maka, scriptura harus kita tempatkan sebagai dasar gereja, bersama dengan ajaran lisan yang disampaikan oleh Jesus kepada para Bapa Gereja.

Dasar Gereja yang benar haruslah lengkap, yakni Kitab Suci, Tradisi dan Magisterium. Kurangnya pemahaman dan karena sebab historis, menyebabkan sebagian saudara kita yang terpisah, hanya bisa berpegang pada yang tertulis saja. Walau, syukur pada Tuhan, bahwa masih banyak saudara Protestan kita yang juga masih menghargai Magisterium sebagai dasar Gereja, walau secara tidak langsung.

Syalom
maka dari itu scriptura kita imani sebagai yang tidak dapat salah, karena scriptura kita percaya sebagai FT.. kita percaya scriptura adalah firman Tuhan adalah melalui wibawa Gereja yang karena oleh rahmat Allah menyatakan Scriptura yang mereka tulis dan susun dinyatakan sebagai sabda Allah sendiri.

maka sepatutnyalah kita yakin bahwa solascriptura itu bukanlah pemikiran yang bersumber dari scriptura. solascriptura tidak ada didalam scriptura, baik implisit apalagi eksplisit. Scriptura menyiratkan bahwa ada konsepsi Trdisi Suci, (lisan) ada juga ada pula konsepsi kuasa mengajar (magisterium). secara nalar yang logis juga kita dapat menemukan bahwa Solascriptura tidak dapat di aplikasikan.. bagaimanapun Scriptura adalah tulisan atau benda mati, scriptura adalah alat... yang kegunaan sangatlah tergantung dari si pemakainya.. disampng itu sungguh masuk akal jika Sabda Allah tentang hidup dan kebenaran tidak dapat di kurung dalam jumplah kata, apalagi tulisan dalam lembar kertas yang terbatas.

sepatutnyalah bahwa Scriptura, Tradsisi Suci, dan Magisterium menjadi pegangan dasar umat kristen. jika sudah demikian, maka umat kristen hanya tinggal memilih Tradisi mana dan Magisterium mana yang hendak mereka percaya. karena Scripturanya sudah kita percaya bersama-sama. namun tetep saja, sampai kapanpun sesungguhnya kita tidak bisa mengatakan apalagi menerapkan Solascriptura dalam kehidupan ber agama kita, dahulu, kini, dan selamanya.

salam...
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #1109 on: August 10, 2013, 03:46:43 PM »
Kewibawaan scriptura dan penafsirannya yang benar juga membutuhkan bimbingan Roh Kudus. Dan seperti pada saat penyusunan, Roh Kudus juga terus menerus menjaga kebenaran penafsiran Scriptura melalui Magisterium.

Syalom