hehehe... yaya... saya negrti sekali jika mas oda dan rekan2 ketika ditanyatentang Alkitab, pasti langsung ke masalah fide ini (saja)
Kalo imo sih, IMAN "rangking"nya masih kalah dgn Kasih
.
gini mas oda, masalah tentang keilahan Yesus, bagaimana Dia bisa menebus dosa, bagaimana dia bisa bangkit lagi, bagaimana Allah sendiri bisa turun ke dunia, bagaimana Allah bekerja, apa Rupa akhirat.. bagaimana bentuk keselamatn itu, dsb.. pendeknya apa konsepsi Tuhan itu adalah misteri.. tiaa satu manusiapun dibumi ini yang bisa tau pasti.. sebab kalau Tuhan sampai sanggup di konsepsikan manusia, dapat dinalar, maka bukan Tuhan lagi namanya. .. ya kan? disitulah ranah iman itu.. kita hanya bisa meng imani tanpa bisa memahami.. ok? clear ya...
Sip sip... sampe sini clear, onde
.
tapi apakah isi Alkitab memang bertujuan untuk menjelaskan konsepsi Tuhan? tidak bukan... setidaknya isi Alkitab adalah sebuah ajakan untuk ber iman kepada Yesus...
Nah kalo yang ini, bagi odading sendiri
(jadi saya tidak mengatakan onde yg komedi puter ) Q & A benak terasa komedi puter
.
Dari yang bold diatas, saya nggak/belum menangkap/melihat bhw Alkitab "MENGAJAK" sso utk berIMAN kepada Yesus --- melainkan Alkitab berisi KISAH tentang Yesus.
Lebih lanjut lagi, Kisah tsb diasumsikan sebuah Kisah yang bukan dongeng melainkan KisahNyata - historis, kisah2 dari orang2 yang bersaksi ... anyway, (imo) itu tetep sebuah Kisah
.
Pembaca tinggal memilih :
A. Percaya kisah2 tsb
Yang otomatis : percaya kepada orang2 yg bersaksi tsb DAN percaya juga ucapan2 para karakter yg terlibat di Kisah tsb.
B. TIdakPercaya Kisah2 tsb
Yang otomatis : tidak mempercayai orang2 yg bersaksi tsb bhw mereka emang bener2 "ngalamin" sendiri di Kisah tsb DAN otomatis juga tidak percaya ucapan2 para karakter yang terlibat didalam Kisah2 tsb.
Pada point-A.
Karena dipercayai itu sebuah KisahNyata, dimana didalamnya dikasih tau "
manual" utk bisa masuk surga - maka otomatis, Kisah tsb dijadikan bold dibawah :
DAN... tentu saja GUIDE untuk hidup..
oleh para pembacanya
.
alktab menjadi tuntunan kita menjalani hidup.. Alkitab mengajarkan bagaimana kita berbuat ada sesama, apa yang dilarang, apa yang diharuskan, bagaimana harus berkomunitas, bagaimana mestinya memuliakan Tuhan.. dl sebagainya.
YA, Alkitab "mengajarkan" --- namun (imo) dgn cara penyampaian melalui sebuah Kisah
.
Setidaknya bagi odading, (imo) Alkitab itu sendiri bukan buku-manual yg ibarat buku-manual sebuah TV canggih, yang
mao gak mao si pembacanya percaya dan akan melakukan apa yg berbunyi di buku-manual tsb agar bisa menggunakan TV-nya secara proper dan maksimal
>
bagaimana kemudian jika hal yang sifatnya adalah GUIDE, PETA,
Begini onde...
Kalo menurut odading, Alkitab itu sendiri sebenernya tidak bersifat GUIDE, onde .... melainkan Kabar/Berita/Kisah yang didalam Kisah tsb terdapat GUIDE ... DAN apabila pembacanya PERCAYA (point-A), maka ya otomatis Kisah2 di Alkitab tsb dijadikan panduan hidupnya.
Pada Point-B.
Dilain sisi, apabila pembacanya tidak percaya Kisah2 di Alkitab tsb ... maka dari situ jelas ketahuan bhw Alkitab itu "sebenernya" BUKAN sebuah buku-manual utk masuk surga - Alkitab tidak bersifat GUIDE utk ke surga ataupun buku panduan untuk menjalankan kehidupan di bumi.
kemudian dikatakan samar.. mistery dan ga jelas...
IMO, Untuk kisah yg berisi GUIDE itu nggak samar, sebuah misteri, ataupun gak jelas, onde. "Problem" sehingga jadi diasumsikan "samar/misteri/gak jelas" adalah "problem" para pembacanya itu sendiri
.
misalnya jangan membunuh...
atau misalnya tentang kasih..
1 Korintus 13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Nah dari sini bisa kita liat kan ... Kisah yang bersisi hal2 yang bersifat GUIDE itu sebenernya nggak samar/misteri ?
.
Dan yang saya maksud
"problem"nya adalah datang dari para pembaca-nya itu sendiri, karena para pembaca menyelidik sampe secara sakelek
--- padahal
menyelidik sampe sakelek itu (imo)
amat sangat melibatkan logika manusia (saya abaikan penggunaan kata RK, karena toh masing2 juga berteriak atas bimbingan RK! ), dan karena manusia berbeda-beda - cenderung memilih mana yg terasa "pas" menurut dirinya, akhirnya timbulah perbedaan2.
ya.. silahkan mas oda mikir dan mencari ayat apa sih yang selama ini menjadi perpedaan dan perdebatan diantara protestan? perpuluhan mungkin?
utk mengenai hal ini, jujur saya belon sempet "menyelidik" ayat2nya ...
. Namun (imo) salah satu contoh yang paling sukses komedi-puternya adalah Freewill vs Predestinasi ... hahahaha
Sekedar curhat, terkadang saya merasa mujur sebagai nonK ...
karena saya jadi bisa selalu dengan senang hati menyelidik sana-sini, tanpa perlu menyalahkan sana-sini, walopun ujung2nya sayapun juga akhirnya memilih mana yang "pas" buat saya dari masukan2 temen2 FIK atas "penyelidikan2" saya tsb ... hehehe
.
dalam katolik, Alkitab ditelaah sedemikian hingga.. dengan menggunakan berbagai "tools" dan pendekatan, baik ilmiyah maupun imani ilahi.. untuk kemudian di definisikan secara tegas dan pasti melalui dogma2 gereja.. melaui ajaran2 nya yang dinyatakan infallible
Terus terang saya tidak/belum menemukan hal yg "salah" dari segala dogma2/doktrin2 pada masing2 si empunya
.
Yang menjadi "tidak sedap" itu adalah dikala masing2 empunya menyatakan adalah salah apabila diluar kepunyaan-nya
.
bagi saya gereja katolik telah melakukan tugasnya sebagai pengajar yang berwibawa.. gembala yang pasti dan menjamin kebenaran dalam nama sang pember mandat sendiri yaitu Yesus Kristus.. viva GK! anda keren! hehehe....
Nah... pada yg bold --- bukankah dari situ memang bisa ditarik kesimpulan bhw pilihan dari sso itu jatuh karena dirasakan PAS bagi dirinya ... iya kaaan ?
.
interpreter atau pengajarnya yang bersifat mungkin.. (kecuali GK )
Apabila yang sejak dulu s/d sekarang aplikasinya
tanpa memandang sikon, jaman, sosbud serta manusia2 yg hidup di tiap jaman ada yg berubah ... maka (imo) nggak juga "kecuali GK", onde
.
Namun pernyataan diatas cuma statement odading aja, karena saya sendiri memang belon tau - apakah GK sejak awal berdirinya s/d sekarang tidak pernah ada yang berubah ... boro2 tau ada yg berubah ato nggak, awal GK muncul di taon brapa aja odading nggak tau ... hehehe
.
Semisal,
Allah berfirman : Aku berbelas kasihan kepada siapa Aku mau ---> tentu ini tidak bersifat "mungkin kaaan ?" - namun keAbsolutan jawaban atas pertanyaan KENAPA Dia berbelas kasihan kepada siapa Dia mau ?, itu yg gak bisa didapatkan
masalah iman sih memang bisa diperdebatkan..
Kalo imo sih, IMAN gak cocok utk diperdebatkan .... karena Logik-lah yang diperdebatkan
.
wahhh... ini selalu menjadi "tembang" untuk menjawab perpecahan....
ga penting tapi ngototnya minta ampun buat buat denom baru.. terrus dan terus... hehehe....
Terus terang saya masih belon menemukan adalah suatu hal yang salah dikarenakan adanya denom2, karena
seperti yg saya uraikan diatas ... manusia itu selalu mencari yang PAS bagi dirinya --- tingkat "kenyamanan" sso
.
salam.