Author Topic: Sola Scriptura lagi  (Read 88916 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #825 on: July 25, 2013, 10:10:49 AM »
Sori djo,

kamu kan karismatik ya?

tanya deh sama pastur kamu,.. boleh ngga mendebat tafsir pastur kamu. Misalkan pada suatu kothbah,.. kamu menyela pastur kamu dan mengatakan tafsirnya salah.. pasti dia marah-marah.

nah itu artinya djo,.. gereja kamu itu sudah sama dengan katolik yang memiliki magisterium.

kalu gitu sudah vukan sola svriptuva lagi dong

Memiliki magisterium tetapi melanggar kebenaran Alkitab apa gunanya sebab Tuhan sendiri mengatakan :

II Korintus  13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.

I Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.


Digereja Protestan tidak tabu mempertanyakan doktrin Pendeta hanya saja harus sopan santun bukan emosian yg tanpa kendali seperti banyak terjadi di forum ini.


Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #826 on: July 25, 2013, 10:39:49 AM »
Alkitab hasil susunan magisterium diterima. Makin aneh aj aliran ini.

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #827 on: July 25, 2013, 11:57:49 AM »
Damai bagimu, Bud.Bud, yang saya garis bawahi di posting-anmu itu, bukan identik seperti itu yang saya maksudkan.

Oh, gitu ya? Maap..maap. :blush: :grining:

Quote
Jika dikatakan seperti itu, bahwa pembaca Alkitab memiliki otoritas yg lebih tinggi daripada Alkitab, itu adalah untuk pembaca kelompok, ato organisasi tertentu, ato kumpulan yang memegang otoritas.

Tapi, kok bisa gitu? Siapa yg membuat aturan begitu (bahwa yg kelmpok lebih berotoritas daripada yg individu)? Atas otoritas apa/siapa/dari mana aturan tsb berlaku?

 
Quote
Bila pembacanya adalah perorangan bersendirian, menurut pemahaman saya, individu itu tidak memiliki otoritas apa-apa untuk menafsirkan suatu ayat tertentu dan menyebarkannya kepada orang lain dengan menggunakan "Tafsir dari ayat ini, harus begini ...". Artinya, tiap individu pembaca Scriptura bebas mengartikan bagaimana ayat-ayat yang dibacanya, untuk dirinya sendiri, dan tidak untuk disebarkan kepada orang lain. Bila pengertian yang ditariknya berbeda dari pengertian yang ditarik oleh individu lain, maka yang menjadi acuan adalah pengertian yang diartikan oleh pemegang otoritas, yaitu mereka yang menerima tongkat estafet hak mengajar.

Si pemegang otoritas tsb, IMO, ga bisa ngapa-ngapain kalo pembaca tidak memberikan otoritas kepada mereka untuk mengatur pembacaannya. Pembacaan itu event yg personal. Sewaktu ada orang yg berkeputusan untuk berserah pada suatu kelompok tertentu dalam menginterpretasikan Alkitab, itu pun adalah keputusan personalnya.

IMO, yang benar-benar bisa mengatur pembaca adalah/hanyalah Allah.

Quote
Yang saya maksudkan ialah: Antara Scriptura dengan pihak yang menetapkan Scriptura itu sebagai Scrptura yang berterima umum, yang lebih tinggi adalah pihak yang menentukan Scriptura sebagai landasan resmi dan utama. Bukan Scriptura itu sendiri. Dengan demikian, bila ada orang yang mengartikan bahwa Scriptura adalah pemegang otoritas atau stadar tertinggi dalam hidup dan kehidupan pengikut Kristus, menurut pemahaman saya, itu TIDAK TEPAT, sebab, masih ada pihak yang memegang otoritas atau standar yang lebih tinggi, yaitu pihak yang menentukan Scriptura itu sebagai landasan resmi dan utama.

Lha, the so-called "pihak yg menentukan Scriptura sebagai landasan resmi dan utama" (atau "pihak yg menentukan Scriptura bukan landasan utama")adalah pembaca Alkitab kan? Ya, kita-kita ini. Anda, saya, teman-teman di sini, masing-masing.

Kita masing-masing yang menentukan Alkitab itu apa, musti dibaca secara bagaimana. Ada yang musti menuruti kata suatu kelompok tertentu. Ada yg berpedoman 'teks menginterpretasi teks". Ada yg hanya membacanya sebagai buku dongeng. Ada yg membacanya untuk cari-cari polemik. dst dst...

IMO, pembacaan Alkitab adalah event personal. IMO, interpretasi adalah tanggung jawab individu. Saya rasa hal ini bukan hal yang luar biasa, melainkan hal yg memang terjadi sehari-hari.


Salam

Damai, damai, damai.
[/quote]

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #828 on: July 25, 2013, 12:16:20 PM »
Sori djo,

kamu kan karismatik ya?

tanya deh sama pastur kamu,.. boleh ngga mendebat tafsir pastur kamu. Misalkan pada suatu kothbah,.. kamu menyela pastur kamu dan mengatakan tafsirnya salah.. pasti dia marah-marah.

nah itu artinya djo,.. gereja kamu itu sudah sama dengan katolik yang memiliki magisterium.

kalu gitu sudah vukan sola svriptuva lagi dong
Lah boleh dong berdebat tafsir... tapi caranya bukan langsung pas dia lagi khotbah. Itu nggak sopan namanya. Bisa saja setelah ibadah selesai, silahkan disampaikan kalo ada yg keberatan.

Kalo pas lagi PA (Pendalaman Alkitab), biasanya kita juga saling diskusi ttg ayat.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #829 on: July 25, 2013, 12:21:37 PM »
Alkitab hasil susunan magisterium diterima. Makin aneh aj aliran ini.
Itu karena aliran yg anda bilang aneh ini mengimani bahwa Alkitab diilhamkan oleh Roh Kudus, termasuk magisterium yg bekerja adlah alat yg dipakai dlm proses penyusunannya.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #830 on: July 25, 2013, 01:14:06 PM »
Damai bagimu, Bud.
Tapi, kok bisa gitu? Siapa yg membuat aturan begitu (bahwa yg kelmpok lebih berotoritas daripada yg individu)? Atas otoritas apa/siapa/dari mana aturan tsb berlaku?
Kayaknya, pikiran saya mengenai itu sudah pernah saya posting. Baiklah saya ulangi.

Pikiran seperti itu saya artikan dari Mat 28:20, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Ayat itu dikatakan Tuhan Jesus Kristus hanya kepada 11 muridNya. Dari Mat 28:20 tersebut, saya artikan bahwa tidak semua pengikut Kristus memiliki otoritas mengajar. Mengapa? Karena pada saat itu (saat Mat 28:20 itu dikatakan Jesus Kristus) pengikut Kristus sudah banyak, meskipun tidak ada sumber informasi yang saya peroleh selain Alkitab. Saya menyimpulkan banyaknya pengikut Kristus, dari berduyun-duyunnya orang mengikuti kemana Jesus Kristus pergi. Dari sekian banyak pengikut Kristus itu, yang memiliki otoritas mengajar adalah yang 11 murid pendengar Mat 28:20 tersebut. Bila ada pihak diluar yang 11 itu, keputusan penetapannya tergantung pada ke-11 murid itu.
 
Quote
Si pemegang otoritas tsb, IMO, ga bisa ngapa-ngapain kalo pembaca tidak memberikan otoritas kepada mereka untuk mengatur pembacaannya. Pembacaan itu event yg personal. Sewaktu ada orang yg berkeputusan untuk berserah pada suatu kelompok tertentu dalam menginterpretasikan Alkitab, itu pun adalah keputusan personalnya.
Sedikit berbeda dengan pemahaman saya. Pemahaman saya, berdasarkan Mat 28:20 itu, yang memegang otoritas adalah ke-11 murid yang mendengar Mat 28:20 itu diperintahkan oleh Jesus Kristus sendiri.
Quote
IMO, yang benar-benar bisa mengatur pembaca adalah/hanyalah Allah.
Sependapat.
Quote
Lha, the so-called "pihak yg menentukan Scriptura sebagai landasan resmi dan utama" (atau "pihak yg menentukan Scriptura bukan landasan utama")adalah pembaca Alkitab kan? Ya, kita-kita ini. Anda, saya, teman-teman di sini, masing-masing.
Setelah Scriptura dalam bentuk yang sekarang, apabila Scriptura tersebut adalah yang diajarkan oleh ke-11 murid pendengar Mat 28:20 dan orang-orang yang ditetapkan oleh ke-11 murid itu, memang setiap orang bebas membaca dan mengartikan scriptura sepanjang tidak bertentangan dengan yang diajarkan oleh murid Jesus Kristus yang perdana.
Quote
Kita masing-masing yang menentukan Alkitab itu apa, musti dibaca secara bagaimana. Ada yang musti menuruti kata suatu kelompok tertentu. Ada yg berpedoman 'teks menginterpretasi teks". Ada yg hanya membacanya sebagai buku dongeng. Ada yg membacanya untuk cari-cari polemik. dst dst...
Berbeda dengan pemahaman saya. Saya bebas merdeka membaca Scriptura, bebas merdeka mengartikannya, dengan catatan, bahwa Scriptura yang saya baca itu adalah yang diajarkan oleh ke-11 murid perdana dan penerus estafet kepengajarannya. Bila ada pembaca selain saya yang mengartikan berbeda dengan yang saya artikan, harus merujuk ke apa yang diajarkan oleh murid perdana dan penerus estafet otoritas mengajar mereka.
Quote
IMO, pembacaan Alkitab adalah event personal. IMO, interpretasi adalah tanggung jawab individu. Saya rasa hal ini bukan hal yang luar biasa, melainkan hal yg memang terjadi sehari-hari.
Sependapat, sepanjang untuk konsumsi sendiri. Kalau ingin diajarkan kepada orang lain, menurut saya, adalah yang sesuai denga apa yang diajarkan oleh murid perdana.
Quote
Salam

Damai, damai, damai.
Salam

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #831 on: July 25, 2013, 01:37:15 PM »
Tetapi saya percaya !

Apakah kamu percaya ?
Armenian adalah Protestan yang menganut sola scriptura ternyata berbeda dengan kamu yang sama2 protestan dan berpaham sola scriptura...

Saya tidak percaya OSAS karena Alkitab mengajarkan ada yang terdahulu menjadi yang kemudian.

Tetapi bukan itu yang dibahas di sini.

Yang dibahas di sini adalah paham sola scriptura yang sebenarnya punya tambahan doktrin2 lain yang bisa jadi sama atau berbeda dengan denom yang lain walaupun sama2 mengklaim sola scriptura.
In Omnibus Caritas

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #832 on: July 25, 2013, 01:54:12 PM »
Berdiskusi berbeda dengan memojokkan dan hanya mereka yang tidak bisa menjawab apa yang dipercayainya berdasarkan kebenaran Alkitab saja yang merasa terpojok lalu emosi tidak karuan disini.

Sudah jelas ada dikotomi antara Protestan dengan Katolik soal Sola Scriptura mengapa pula harus disembunyikan karena pertentangan doktrin itu sudah setengah abad umurnya.

Apa kamu mau mengorbankan kebenaran Alkitab demi yang katanya "persatuan" ?

Sudah saya katakan pula kalau credo tidak melanggar Alkitab berarti sudah Sola Scriptura.

Kalau tradisi hasil rekayasa gereja bertentangan dengan Alkitab berarti anti scriptura.

Apa kamu bisa bantah ?

Kalau melanggar kebenaran Alkitab seperti yang sudah saya berikan contohnya pada postingan yang lalu berarti sudah anti scriptura.

lho disini baik protestan maupun katolik diterima kok...untuk sharing, diskusi
KAMU KEMANA AJA...
Udah baca peraturan Forum belum...

Di sini ada thread2nya...
silahkan kamu diskusi sesuai thread ...jangan gebyar uyah di sini...pakai2 ayat2 Alkitab untuk memojokkan satu golongan... :doh:

Saya sudah bilang tidak ada yang memaksa seseorang UNTUK TETAP DISINI.

sekarang back to topic saja sola scriptura yang dimaksud sekarang adalah sola scriptura yang masih ditambah tapsir, doktrin dll...yang bisa jadi sama atau berbeda dengan denom lain...

Even itu menggunakan Alkitab yang sama.
In Omnibus Caritas

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #833 on: July 25, 2013, 11:40:33 PM »
Damai bagimu, Bud.Kayaknya, pikiran saya mengenai itu sudah pernah saya posting. Baiklah saya ulangi.

Pikiran seperti itu saya artikan dari Mat 28:20, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Ayat itu dikatakan Tuhan Jesus Kristus hanya kepada 11 muridNya. Dari Mat 28:20 tersebut, saya artikan bahwa tidak semua pengikut Kristus memiliki otoritas mengajar. Mengapa? Karena pada saat itu (saat Mat 28:20 itu dikatakan Jesus Kristus) pengikut Kristus sudah banyak, meskipun tidak ada sumber informasi yang saya peroleh selain Alkitab. Saya menyimpulkan banyaknya pengikut Kristus, dari berduyun-duyunnya orang mengikuti kemana Jesus Kristus pergi. Dari sekian banyak pengikut Kristus itu, yang memiliki otoritas mengajar adalah yang 11 murid pendengar Mat 28:20 tersebut. Bila ada pihak diluar yang 11 itu, keputusan penetapannya tergantung pada ke-11 murid itu.

Quote
Sedikit berbeda dengan pemahaman saya. Pemahaman saya, berdasarkan Mat 28:20 itu, yang memegang otoritas adalah ke-11 murid yang mendengar Mat 28:20 itu diperintahkan oleh Jesus Kristus sendiri.

Bro Husada, sebenarnya apa yg bro sampaikan tsb memberi contoh langsung dari apa yg saya maksud dng pembaca sbg pemegang otoritas tertinggi dalam pemaknaan suatu teks.

Bagian2 yg saya tebali menunjukan lokasi pemegang otoritas tertinggi tsb, yaitu pembaca, yaitu bro husada sendiri.

Quote
Berbeda dengan pemahaman saya. Saya bebas merdeka membaca Scriptura, bebas merdeka mengartikannya, dengan catatan, bahwa Scriptura yang saya baca itu adalah yang diajarkan oleh ke-11 murid perdana dan penerus estafet kepengajarannya. Bila ada pembaca selain saya yang mengartikan berbeda dengan yang saya artikan, harus merujuk ke apa yang diajarkan oleh murid perdana dan penerus estafet otoritas mengajar mereka......, sepanjang untuk konsumsi sendiri. Kalau ingin diajarkan kepada orang lain, menurut saya, adalah yang sesuai denga apa yang diajarkan oleh murid perdana.

Bagian2 yg saya underline juga merujuk pada diri bro husada sbg pembaca, yg merupakan partisipan yg “mencatat” , “mengharuskan” , dan “memutuskan skala kesesuaian”.

***

Bro husada, sebenarnya apa yg saya sampaikan adalah hal yg biasa saja, alamiah saja, dan logis-logis aja. Pembaca pasti memegang otoritas tertinggi dalam pemaknaan suatu teks. Bahkan ketika ia memutuskan untuk meninggalkan interpretasi pribadinya demi berafiliasi pada interpretasi suatu kelompok, keputusan itu adalah atas otoritasnya sendiri.


Salam
 

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #834 on: July 26, 2013, 12:02:58 AM »
Nah, akan menjadi aneh kalau kemudian ada yang sewot ketika dikatakan sölascriptura itu tidak mungkin diterapkan. Begitu kan?

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #835 on: July 26, 2013, 04:26:40 AM »
Lah boleh dong berdebat tafsir... tapi caranya bukan langsung pas dia lagi khotbah. Itu nggak sopan namanya. Bisa saja setelah ibadah selesai, silahkan disampaikan kalo ada yg keberatan.

Kalo pas lagi PA (Pendalaman Alkitab), biasanya kita juga saling diskusi ttg ayat.

Dulu martin luther juga kayak gitu, djo.....: ngga sopan.

Coba deh kamu debat ajaran gereja kamu pas lagi diskusi ayat...

Paling juga kamu didiemin.

Kalau di gereja hilsong , itu juga gitu djo.. mereka ngga boleh mempertanyakan.
Back to TOPIC!

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #836 on: July 26, 2013, 04:28:11 AM »
Memiliki magisterium tetapi melanggar kebenaran Alkitab apa gunanya sebab Tuhan sendiri mengatakan :

II Korintus  13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.

I Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.


Digereja Protestan tidak tabu mempertanyakan doktrin Pendeta hanya saja harus sopan santun bukan emosian yg tanpa kendali seperti banyak terjadi di forum ini.

OSas.

Kamu yakin ayat itu beramaksud demikian ?

Coba deh tanya pastur kamu , terus debat aja dia,. pasti dia nyelengsek sama kamu..
Back to TOPIC!

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #837 on: July 26, 2013, 05:40:18 AM »
Armenian adalah Protestan yang menganut sola scriptura ternyata berbeda dengan kamu yang sama2 protestan dan berpaham sola scriptura...

Saya tidak percaya OSAS karena Alkitab mengajarkan ada yang terdahulu menjadi yang kemudian.

Tetapi bukan itu yang dibahas di sini.

Yang dibahas di sini adalah paham sola scriptura yang sebenarnya punya tambahan doktrin2 lain yang bisa jadi sama atau berbeda dengan denom yang lain walaupun sama2 mengklaim sola scriptura.

Tidak ada doktrin yang ditambahkan didalam OSAS berbeda dengan gereja anda yang terus menambahi tradisi yang tidak ada dasar alkitabnya.

OSAS malah mendukung sepenuhnya apa yang diajarkan oleh Alktab.

Credo itu bukan doktrin tetapi peneguhan kembali apa yang sudah diajarkan didalam Alkitab,dan otoritasnya tentu dibawah Alkitab,berbeda dengan otoritas tradisi gereja anda yang dianggap sama dgn Alkitab.

Tetapi mariology,infallibilitas,otoritas magisterium,7 sakramen ,rosario,novena dll mengandung ajaran tambahan yang sama sekali bertentangan dengan prinsip kebenaran Alkitab.

« Last Edit: July 26, 2013, 05:43:39 AM by OSAS »

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #838 on: July 26, 2013, 05:42:10 AM »
OSas.

Kamu yakin ayat itu beramaksud demikian ?

Coba deh tanya pastur kamu , terus debat aja dia,. pasti dia nyelengsek sama kamu..

Ayat itu adalah ayat Alkitab karena demikian banyaknya kepalsuan didalam gereja sehingga Tuhan sudah memperingatkan untuk menguji semua ajaran gereja berdasarkan Firman Tuhan yang absolut.


Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #839 on: July 26, 2013, 05:47:18 AM »
Hanyä karena ketidak tahuan diri sendiri nekad menyatakan Gereja sebagai menambah? Alangkah patut dikasihani. Sementara tambahan Dan ucapan seoran pemimpin yang tidak punya alur apostolik dipercaya Dan dibela? He he he, makin aneh aliran ini.