Begini bro oda
Sudzon juga punya sisi positifnya
kalau kita mau di hipnotis tipu sama orang semisal di tepuk pundaknya , maka kalu kita sudzon hipnotisnya engga bakalan berhasil, kecuali kalo kita lagi bener bener stress and galau
betul Oom... makanya saya juga kasih ilustrasi "warning" teman ttg mr.X tsb
.
Dan dalam hal ini adalah "prasangka" yang "perlu" apabila memang bisa mempengaruhi kehidupan kita.
"Trus walaupun undesirable effect nya bukan kekita tapi kalo membahayakan "SAUDARAKU" yang lain , maka perlu juga kita bikin Travel Warning
Saya mengerti Oom ... ini ibarat kita berperan sebagai teman yg memberi warning ke odading ttg mr.X tsb.
Namun (imo) kalo ini menyangkut IMAN, susah Oom.
Teman boleh memberi warning ke odading ttg mr.X --- namun kalo kenyataannya odading ternyata malah sudah lebih jauh mengenal mr.X dan lebih percaya ke mr.X ... bukankah "warning" dari teman tsb sangat besar kemungkinannya odading abaikan ?
Taruh kata, teman odading bilang :
hati2... ibumu seorang pelacur dan penipu ulung.Maka bagi odading tentu itu BUKAN warning Oom ... melainkan judging statement ... dimana apapun itu statement-nya, odading tidak akan pernah percaya bhw saya harus berhati hati thdp ibu saya ...
.
salam.