Ikutan ahhh...
Boleh ya?
Boleh?
selalu siiiiipppp kalo bisa dpt kesempatan dpt masukan/penjelasan/pengertian dari siip
.
Ktika dkatakan Abraham ber-IMAN, maka yg dmaksud beriman itu adl percaya pd perjanjian dari Allah
Ktika Nuh ber-IMAN, maka Nuh percaya pd perjanjian dari Allah.
sebentaaar ... sampe ttg Nuh/Abraham sini ... saya ada Q&A benak
.
Kenapa kok ya menurut saya pada individu2 tsb ... krono-nya siip terasa janggal yah, siip ?
Di bayang2 saya ... krono-nya mungkin kira2 sbb :
1. Nuh / Abraham hidup sebagaimana orang2 biasa hidup.
2a. Mereka hidup sbg orang percaya akan adanya Higher being.
2b. Mereka hidup "bergaul" dgn Higher being tsb.
3. Higher being justified their faith.
4. Higher being memberikan "kontrak" (perjanjian).
Kalo krono-nya siip.
1. Nuh / Abraham hidup sebagaimana orang2 biasa hidup.
2. Ada sosok gak dikenal mereka tiba2 menyuruh mereka / memberikan "kontrak" perjanjian
3. Mereka percaya isi surat kontrak/perintah tsb
4. Sosok ini justified their faith.
Mudah2an siip nangkep yg saya maksud berbeda tsb
.
Ktika para tokoh itu percaya pd janji Tuhan, maka mreka ber-IMAN.
kalo pada pengertian odading, (saya ambil secara general ya... jadi nggak fokus kepada tokoh2 tsb) ---
dikala manusia mendengar kata hati mereka ... mendengar suatu sumber suara yang gak keliatan ... mendengar omongan suatu sosok yg dia anggap "higher being", (istilahnya Q&A di benak ) - dimana Q&A saling menimbang/mendakwa - dan akhirnya mengerti/memutuskan "yg mana yg benar" lalu percaya/yakin bhw itulah yang benar ---> maka ini yang disebut FAITH.Namun belum-lah sertamerta artinya
FAITH yg benar, dan Allah-lah yang justified their faith. Setelah Dia justified, barulah kontrak perjanjian dicanangkan
.
Skrg fasenya...
Kedua,
Abraham harus membuktikan iman percaya-nya itu dg melakukan perbuatan yg dituntut oleh Allah.
Dari krono saya : Allah justified their faith, tidak bersangkut paut dgn diperlukannya bukti perbuatan dari Abraham, siip .... karena (imo)
justified by faith itu berdiri sendiri - tidak tersangkutpaut keharusan/tuntutan bukti perbuatan (uraian ungu saya).
Apabila Abraham taat, maka janji Allah itu akan digenapi dan diteguhkan oleh Allah shg tidak dapat dibatalkan/hilang.
Dari yang bold, dari sinilah yg sering dimengertikan keKristenan : Abraham PASTI taat ... tidak terbuka kemungkinan bagi Abraham utk taat ataupun tidak taat
dimana argumennya, karena Abraham sudah Allah justified his faith.
Sedangkan menurut odading, SEKALIPUN Abraham sudah di justified his faith oleh Allah ... namun ini berdiri sendiri ... belum/tidak ada sangkut paut dgn perbuatan2 Abraham berikutnya (perbuatan2 setelah di justified).
Jadi, sekalipun Abraham tidak berbuat apa apa, IMAN-nya Allah "anggap" benar.
Tuhan janjikan bhw Abraham akan mpunyai kturunan spt bintang dan pasir.
Abraham percaya dan Allah hitung itu sbg kebenaran (pdhl Abraham belum ngapa-ngapain).
"kesulitan" kita berdua disini, beda pengertian pada krono-nya deh kayaknya siip
.
Pada yang bold, YA saya juga berpendapat demikian. Namun (imo) event perjanjian tsb
BUKAN initial Allah justified Abraham's Faith ... melainkan prosesnya sejak dari dulu2 di kehidupan Abraham sehari-hari ... sejak belum adanya event "kontrak" tsb, Abraham sudah di justified by faith.
Secara simpelnya (imo) justified by faith itu proses sepanjang ybs itu bernafas - bukan event 1 kali. Dengan justified by faith, maka ybs itu ---kedepannya--- akan be judged by their works.
semisal ada orang gila yg emang bener2 nggak tau, nggak bisa membedakan mana yang bener mana yang salah ... dan orgil ini membunuh ... (imo) orang ini udah gak bisa di justified by faith - letalone be judged by his killing
.
Si eks-penjahat yg dsamping Yesus itu keburu mati sblm fase 'perbuatan' shg ia mati dlm kondisi hanya dtuntut 'percaya saja pd janji'.
Nah itu siip... seperti post saya pada #14, pada kasus penjahat ini sulit utk ditangkep ... KAPAN ?
Siip menulis "percaya saja pada janji" ... apakah maksud siip percaya bhw omongan Yesus "hari ini Aku berkata, kamu akan masuk FIrdaus bersama-sama saya" ?? ---> is this the event justified by faith ?
Sedangkan menurut saya, bahkan sebelum si penjahat
berkata :
Do you not even fear God, seeing you yourself are under the same sentence of condemnation and suffering the same penalty? --- disaat itulah Allah justified his faith.
Dan justified by faith itu proses ...
sekedipan mata sebelum si penjahat berkata :
this Man has done nothing out of the way --- Allah justified by his faith.
dan sampailah pada "puncak"nya : sekedipan mata sebelum
remember me when You come in Your kingly glory!, Allah justified his faith.
Dan sekalipun penjahat ini
tidak mengeluarkan kata2 apapun ketika di salib tsb namun hanya berupa "rangkaian kalimat" in his mind ... saya cukup yakin Allah justified his faith - karena si penjahat "sudah memutuskan" mana yang benar - mana yang salah di hatinya ... dan percaya bhw yg benar itulah yang memang Kebenaran.
Bagaimana menurut siip mengenai uraian saya ?
.
salam.