ungkin juga caranya mirip mirip penganut khonghucu di kelenteng ketika minta petunjuk melalui chiamsi ya?
Setelah berdoa, mengocok tempat semacam sumpit, dan sumpit yang jatuh akan ketahuan nomor berapa. Begitukah?
He he he he, saya agak khawatir dengan metode ini, karena dengan 'menyerahkan' kepada keputusan Tuhan, maka kalau gagal tinggal menyalahkan Tuhan, ya. Kan Tuhan yang milih.
Ibarat kita sedang menghadapi dilema, ada yang meletakan amplop suap sebesar 50M agar kasusnya diputus bebas, kemudian kita bawa dalam doa, dan melempar uang logam, jika tidak jatuh lagi berarti Tuhan tidak berkenan, tetapi jika jatuh lagi ke bumi maka berarti Tuhan berkenan kita mengambil amplop itu. He he he he, sekedar ilustrasi nakal tentunya.
Syalom