Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus In nomine Patris et Filii et Spiritus Sancti Bismil-Abb, wal-ibn, war-Rohil Quddus, Al-Ilahu-Ahad Amin
0 Members and 2 Guests are viewing this topic.
Jakarta - Obsessive Corbuzier's Diet (OCD) merupakan salah satu cara untuk melakukan penurunan berat badan. OCD dikenalkan oleh mentalist ternama Indonesia, Deddy Corbuzier. Diet ini memakai metode puasa tapi masih diizinkan untuk minum air putih selama puasa yang terpenting tidak mengonsumsi asupan kalori.OCD memiliki waktu makan yang berbeda-beda atau disebut 'jendela makan' dalam e-book yang ditulis oleh pria 36 tahun itu. Jendela makan adalah waktu Anda boleh menyantap makanan. Keempat tingkat OCD dimulai dari 16 jam puasa, 18 jam, 20 jam, hingga akhirnya 24 jam atau sehari satu kali. Bingung bagaimana bisa tidak makan seharian? Apa artinya tubuh akan lemas?Puasa 24 jam dalam OCD berarti Anda hanya boleh makan sekali dalam sehari. Misalnya, Anda baru makan pukul 10 pagi. Jika sudah memasuki tahap 24 jam berarti Anda baru menyantap makanan kembali pukul 10 pagi esok harinya. Meskipun hanya makan sekali, bukan berarti Anda menjadi rakus.Waktu untuk memulai makan Anda yang menentukan. Akan tetapi, bukan makan pagi hari. "Ingat bukan menjadi rakus, bukan makan pagi dan selama puasa Anda boleh minum apa pun yang tidak berkalori," tulis Deddy dalam e-book berjudul 'OCD' yang sudah diluncurkannya sejak lima minggu lalu.Banyak orang menganggap bahwa puasa 24 jam akan menyebabkan pusing atau maag kambuh. Itu tidak akan terjadi saat menjalani diet OCD dengan puasa 24 jam. Ingat, Anda masih bisa meminum air putih sebanyak mungkin saat puasa OCD untuk menambah cairan dalam tubuh. Jika Anda sudah bisa mencapai tingkat 24 jam, otomatis tubuh sudah beradaptasi."Maag terjadi ketika asupan makan pertama dan asupan makan kedua terlalu jauh. Kalau nggak makan pagi dulu nggak akan maag. Saya maag akut dan OCD 24 jam setiap hari, tidak apa-apa. Tidak akan pusing juga. Pusing itu terjadi ketika tidak ada asupan air," jelas Deddy kepada wolipop di Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2013).Puasa 24 jam bisa diterapkan di tengah-tengah minggu sebanyak dua kali. Akan tetapi, saat baru mulai coba dulu satu kali seminggu yang bisa dikombinasikan dengan jendela makan. Dalam e-book 'OCD' yang dirilis melalui situs ready for fit, Deddy mencontohkan, jika Anda baru makan pukul 11 kemudian baru makan 11 keesokan harinya lalu masuk ke jendela makan, entah yang makan hanya 8 jam, 6 jam, atau 4 jam. Anda disarankan mengombinasikan yang 4 jam untuk mendapatkan hasil maksimal. Jadi, setelah puasa 24 jam, Anda boleh makan selama 4 jam esok harinya.Deddy menyarankan, agar bisa konsisten menjalani diet ini, sebaiknya fokus dengan program yang sedang dijalani. Pikirkan bahwa Anda sedang menjalani diet OCD dan seminggu lagi berat badan akan turun. Lakukan itu setiap hari sampai terbiasa. Semua tergantung bagaimana Anda berpikir."Kalau Anda mau melakukan ini dan mind set Anda mau melakukan ini Anda akan beradaptasi. Beda dengan mau cari makanan ternyata nggak ada makanan. Otak Anda memerintahkan harus makan tapi nggak ada makanan, stres. Kalau otak Anda mengatakan, saya nggak boleh makan, jadi beda," tutup pembawa acara Hitam-Putih di Trans7 itu.
Katanya agar tidak overweigh adalah ini :Makanlah sebelum lapar, berhentilah makan sebelum kenyang.Saya tambahi dengan ini :Apapun yang anda makan, enak ataupun tidak sesuai selera, pastikan porsinya sama.Selamat mencoba.
Apakah bro Salt termasuk kategori "Gembul bin Gendut" ............
Nope, termasuk flat walaupun tidak six packs
no pic = hoaxkalo malu keliatan wajahnya ... cukup perut yang six pack aja diupload disinihauahahahahaha
Lhoh? Kan saya bilang flat walau tidak six-packs?
Katanya agar tidak overweigh adalah ini :Makanlah sebelum lapar, berhentilah makan sebelum kenyang.
Pas liat judul kirain Obsessive Compulsive Disorder...
Bbrp org bilang saya proporsional, bbrp bilang agak kurus, sdikit yg bilang saya buncit.
Pan udah bilang, saya ngga punya hasil sotosop yg keren.