Author Topic: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah  (Read 17183 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« on: September 15, 2013, 05:54:05 PM »
Mungkin sepintas thread ini akan bersinggungan dengan thread yang membahas urusan predestinasi, walau diharapkan tidak menjadi thread yang paralel, karena saya mencoba menggalinya dari sisi berbeda.

Mari kita coba.

Menurut Alkitab, Allah adalah pencipta manusia, ketika kemudian manusia melanggar larangan Allah, makan buah pohon pengetahuan, yang diletakkan oleh Allah di tengah tengah Eden, maka manusia jatuh dalam dosa. Celakanya, karena kesalahan sang manusia pertama itu, maka seluruh keturunan manusia juga jatuh dalam dosa. Tetapi, karea kasih Allah kepada manusia, maka Allah mengutus PuteraNya yang Tunggal, Jesus, menjadi penebus dosa manusia, dan harus menderita serta wafat di kayu salib. Dengan pengorbanan Jesus, hubungan yang rusak antara manusia dan Allah telah dipulihkan, manusia kembali memperoleh keselamatannya.

Kemudian, timbul pertanyaan secara awam sbb :

1. Apakah Allah 'tahu' bahwa dengan menempatkan pohon pengetahuan di taman Eden, manusia akan jatuh dalam dosa?

2. Kalau Allah, tahu, mengapa Allah dengan 'sengaja menjerumuskan' manusia ke dalam dosa?

3. Apakah Allah 'tidak dapat' menghalangi manusia saat Adam dan Hawa akan memetik buah itu?

4. Apakah Allah 'tahu' sejak awal mula, bahwa PuteraNya 'pasti' harus turun ke dunia menebus manusia?

5. Apakah Allah 'tahu' bahwa dengan diutusnya Jesus, tetap 'tidak sepenuhnya' menyelamatkan seluruh umat manusia?

6 Apakah Allah 'tahu' dan 'sengaja' memilih manusia manusia tertentu saja yang akan selamat; bahkan saat si manusia belum dilahirkan? Untuk apa menciptakan manusia yang pasti gagal?

7. Jika kita percaya bahwa Allah itu Mahasempurna, dan ciptaanNya adalah sempurna, mengapa manusia tidak sempurna?

Silahkan.....

Syalom

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #1 on: September 15, 2013, 06:00:22 PM »
Mungkin sepintas thread ini akan bersinggungan dengan thread yang membahas urusan predestinasi, walau diharapkan tidak menjadi thread yang paralel, karena saya mencoba menggalinya dari sisi berbeda.

Mari kita coba.


2. Kalau Allah, tahu, mengapa Allah dengan 'sengaja menjerumuskan' manusia ke dalam dosa?



Kalu tidak demikian maka Yesus bakaln Ngangur ketika turun kedunia

begitu loh


Tuhan yesusmemberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #2 on: September 15, 2013, 11:26:00 PM »
Mari kita coba.
Numpang ijin ikutan nyoba yah salt :).

Quote
Menurut Alkitab, Allah adalah pencipta manusia, ketika kemudian manusia melanggar larangan Allah, makan buah pohon pengetahuan, yang diletakkan oleh Allah di tengah tengah Eden, maka manusia jatuh dalam dosa. Celakanya, karena kesalahan sang manusia pertama itu, maka seluruh keturunan manusia juga jatuh dalam dosa. Tetapi, karea kasih Allah kepada manusia, maka Allah mengutus PuteraNya yang Tunggal, Jesus, menjadi penebus dosa manusia, dan harus menderita serta wafat di kayu salib. Dengan pengorbanan Jesus, hubungan yang rusak antara manusia dan Allah telah dipulihkan, manusia kembali memperoleh keselamatannya.
Ini saya loncatin yaaa..., karena disitu kayaknya terdapat pengertian yang justru sedang saya tanyakan di board nonK :D.

Quote
Kemudian, timbul pertanyaan secara awam sbb :

1. Apakah Allah 'tahu' bahwa dengan menempatkan pohon pengetahuan di taman Eden, manusia akan jatuh dalam dosa?
Menaruh pohon di Eden (imo) ibarat pemerentah menaroh traffic light di jalanan :) ---> Pohon ("traffic light") = sebuah sarana dari adanya suatu order/rule.

Baik di SBJ maupun diketika Allah naroh itu pohon di taman Eden literally (imo) ya, Allah tau.

Quote
2. Kalau Allah, tahu, mengapa Allah dengan 'sengaja menjerumuskan' manusia ke dalam dosa?
IMO, Allah nggak personally deliberately demikian.

Melainkan order/rule (sistem), imo adalah yang "duluan" bagiNYA. Alesan saya berpendapat demikian, untuk masuk surga/neraka mesti melewati kriteria tertentu / prasyarat (yg terdapat di sistem tsb).

Quote
3. Apakah Allah 'tidak dapat' menghalangi manusia saat Adam dan Hawa akan memetik buah itu?
Bisa saja, tapi kalo begitu .... ngapain Dia repot2 mesti taroh pohon di Eden dan memberi tahu mereka "bunyi" rule-NYA, donk ? :).

Quote
4. Apakah Allah 'tahu' sejak awal mula, bahwa PuteraNya 'pasti' harus turun ke dunia menebus manusia?
Baik SBJ, ketika menaruh pohon di Eden, ketika berfirman, ketika sebelum/sesudah AdamHawa makan buah, (imo) Ya, Dia tau.

Quote
5. Apakah Allah 'tahu' bahwa dengan diutusnya Jesus, tetap 'tidak sepenuhnya' menyelamatkan seluruh umat manusia?
IMO, sejak Adam s/d nanti "sistem"nya gak berubah ... membuka kemungkinan cuma di 2 opsi : surga ? neraka ? (tidak sepenuhnya menyelamatkan). So jawabannya : Ya, Dia tau.

Quote
6 Apakah Allah 'tahu' dan 'sengaja' memilih manusia manusia tertentu saja yang akan selamat; bahkan saat si manusia belum dilahirkan? Untuk apa menciptakan manusia yang pasti gagal?
Nah... ini lagi saya "cerewetin" ke bapak guru saya, Pak Siip ... hehehe :D.

Quote
7. Jika kita percaya bahwa Allah itu Mahasempurna, dan ciptaanNya adalah sempurna, mengapa manusia tidak sempurna?
IMO, manusia memang tidak diciptakan sempurna (perfect) tetapi sangat baik (very good).

IMO, logik-nya apabila Dia sempurna - maka Dia tidak akan menciptakan yg juga sempurna. Apabila manusia diciptakan sempurna, maka manusia = Allah ... malah lebih dari Allah, karena Allah gak punya darah, daging dan tulang ... demikian juga the whole system = redundant :D.

IMO doank loh ya, salt ... :lol:

:)
salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #3 on: September 16, 2013, 05:47:39 AM »

6 Apakah Allah 'tahu' dan 'sengaja' memilih manusia manusia tertentu saja yang akan selamat; bahkan saat si manusia belum dilahirkan? Untuk apa menciptakan manusia yang pasti gagal?

Syalom

Ya,diperlukan suatu sample buat menerangkan ajarannya ,oleh karena itu, dipilihnya orang baik dan orang jahat untuk memainkan perannya masing masing sebagai tokoh yang telah diatur dalam skenarionya

Tuhan Yesus memberkati


han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #4 on: September 16, 2013, 06:14:57 AM »
Numpang ijin ikutan nyoba yah salt :).

Monggo, bro, itu yang diharapkan.

Quote
Menaruh pohon di Eden (imo) ibarat pemerentah menaroh traffic light di jalanan :) ---> Pohon ("traffic light") = sebuah sarana dari adanya suatu order/rule.

Kalau traffic light, tentunya tidak diletakkan di tempat yang aman, bukan di tempat yang PASTI akan ditabrak/dilanggar oleh pengendara kan, bro?

Quote
Baik di SBJ maupun diketika Allah naroh itu pohon di taman Eden literally (imo) ya, Allah tau.
 IMO, Allah nggak personally deliberately demikian.

Ehhm, seandainya Ahmad Dhani 'tahu sebelumnya' bahwa dengan memberikan mobil Lancer kepada Dul akan berakibat seperti yang kita tahu, PASTI Ahmad Dhani tidak akan memberikannya, setuju gak, bro?
Padahal, Allah tahu pasti, karena Ia Mahatahu, bagaimana ini?


Quote
Melainkan order/rule (sistem), imo adalah yang "duluan" bagiNYA. Alesan saya berpendapat demikian, untuk masuk surga/neraka mesti melewati kriteria tertentu / prasyarat (yg terdapat di sistem tsb).

Lhoh, ngapain lagi ada surga dan neraka?
Kalau tidak ada penjahat, apakah perlu disediakan penjara?

 
Quote
Bisa saja, tapi kalo begitu .... ngapain Dia repot2 mesti taroh pohon di Eden dan memberi tahu mereka "bunyi" rule-NYA, donk ? :).
 Baik SBJ, ketika menaruh pohon di Eden, ketika berfirman, ketika sebelum/sesudah AdamHawa makan buah, (imo) Ya, Dia tau.

Lhoh koq malah nanya? Bukannya di thread sebelah saya justru tanyakan?  :D


Quote
IMO, sejak Adam s/d nanti "sistem"nya gak berubah ... membuka kemungkinan cuma di 2 opsi : surga ? neraka ? (tidak sepenuhnya menyelamatkan). So jawabannya : Ya, Dia tau.
 Nah... ini lagi saya "cerewetin" ke bapak guru saya, Pak Siip ... hehehe :D.
 IMO, manusia memang tidak diciptakan sempurna (perfect) tetapi sangat baik (very good).

Mengapa harus ada sistem sorga dan neraka, bro?
Jika Allah itu Mahabaik, Ia tidak merencanakan manusia untuk masuk neraka.

Quote
IMO, logik-nya apabila Dia sempurna - maka Dia tidak akan menciptakan yg juga sempurna. Apabila manusia diciptakan sempurna, maka manusia = Allah ... malah lebih dari Allah, karena Allah gak punya darah, daging dan tulang ... demikian juga the whole system = redundant :D.

IMO doank loh ya, salt ... :lol:

:)
salam.

Ehhhm, jadi, ibarat guru silat, yang tidak menurunkan seluruh ilmunya, dengan tujuan khawatir, bro? He he he he.
Apakah ketidak patuhan atau patuh, termasuk 'ilmu' yang dengan sengaja tidak diturunkan?

SYalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #5 on: September 16, 2013, 11:39:09 AM »
Kalau traffic light, tentunya tidak diletakkan di tempat yang aman, bukan di tempat yang PASTI akan ditabrak/dilanggar oleh pengendara kan, bro?
waduh, jangan ampe disama-in blekplek begitu donk, salt ... :D.

Ibaratnya begini :
dalam sistem berkendaraan - orang pasti akan melewati jalanan ... nah di jalanan tsb dikasih traffic light.

dalam sistem kehidupan - orang pasti akan melewat "jalan hidup" ... nah disitu dikasih "traffic light".

Quote
Ehhm, seandainya Ahmad Dhani 'tahu sebelumnya' bahwa dengan memberikan mobil Lancer kepada Dul akan berakibat seperti yang kita tahu, PASTI Ahmad Dhani tidak akan memberikannya, setuju gak, bro?
Setuju ... tapi Ahmad Dani BUKAN pencipta sistem :D.

Quote
Padahal, Allah tahu pasti, karena Ia Mahatahu, bagaimana ini?
Ya karena Dia yang mencipta sistem :D.

untuk jelasnya, ilustrasi programmer sebuah game di thread salt yang satu lagi mungkin dari situ salt nangkep maksud saya :)

Quote
Lhoh, ngapain lagi ada surga dan neraka?
Kalau tidak ada penjahat, apakah perlu disediakan penjara?
Waktu Allah berfirman ke AdamHawa : "kalo dimakan kamu mati" ---> itu penjara(neraka) sudah tersedia.... mengintip ... hehehe :D.

Sistem itu sendiri "telah" menyediakan dua opsi.

Quote
Lhoh koq malah nanya? Bukannya di thread sebelah saya justru tanyakan?  :D
Pohon cuma "sarana". Part dari system. BUKAN personally, deliberately Dia taruh khusus agar manusia keblejog :D.

Quote
Mengapa harus ada sistem sorga dan neraka, bro?
Karena AdamHawa tidak sedang tinggal di sorga, melainkan di Eden :D.

Quote
Jika Allah itu Mahabaik, Ia tidak merencanakan manusia untuk masuk neraka.
Saya tidak pernah mengertikan Allah yang bold loh salt :).

Kalo Dia emang merencanakan manusia utk masuk neraka, maka firmanNYA : "itu buah pohon pengetahuan kalian makan yaaa... oenak loh rasanya" :D.

FirmanNYA justru : "jangan makan itu buah, nanti mati".

Saya memilih biru = Allah yang baik.
Entah juga orang laen kalo menganggap biru = Allah yg tidak baik ... bingunglah saya :D.

Quote
Ehhhm, jadi, ibarat guru silat, yang tidak menurunkan seluruh ilmunya, dengan tujuan khawatir, bro? He he he he.
hehehe.... Guru silat bukan pencipta sistem, salt .. :)

Quote
Apakah ketidak patuhan atau patuh, termasuk 'ilmu' yang dengan sengaja tidak diturunkan?
Memilih dan struggle di jalan kehidupan itu part dari sistem-nya. Sistem-nya itu sendiri yang "sudah" selalu menyediakan dua opsi.

Apabila sistem itu sendiri sudah selalu menyediakan dua opsi, maka Allah TAU, bhw hasilnya nanti akan ada kepatuhan dan akan ada ketidak-patuhan :D.

:)
salam.

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #6 on: September 16, 2013, 12:01:00 PM »
waduh, jangan ampe disama-in blekplek begitu donk, salt ... :D.

Ibaratnya begini :
dalam sistem berkendaraan - orang pasti akan melewati jalanan ... nah di jalanan tsb dikasih traffic light.

dalam sistem kehidupan - orang pasti akan melewat "jalan hidup" ... nah disitu dikasih "traffic light".

Lhah, jalan hidup seperti apa yang harus dijalani di taman Eden?

Quote
Setuju ... tapi Ahmad Dani BUKAN pencipta sistem :D.
 Ya karena Dia yang mencipta sistem :D.

Nah, Ahmad Dhani yang cukur rambut dan jeggot saja belum becus, bisa mengambil keputusan, tidak memberi mobil kalau TAHU akan seperti ini.

Apakah Allah yang Mahatahu dan Mahabijaksana anda harapkan pemahamannya kurang?
 :)

Quote
untuk jelasnya, ilustrasi programmer sebuah game di thread salt yang satu lagi mungkin dari situ salt nangkep maksud saya :)
 Waktu Allah berfirman ke AdamHawa : "kalo dimakan kamu mati" ---> itu penjara(neraka) sudah tersedia.... mengintip ... hehehe :D.

Allah tidak pernah menciptakan neraka, bro. Dan Allah jelas tidak merencanakan manusia hidup di neraka.


Quote
Sistem itu sendiri "telah" menyediakan dua opsi.
 Pohon cuma "sarana". Part dari system. BUKAN personally, deliberately Dia taruh khusus agar manusia keblejog :D.

Tidak ada opsi, bro. Allah hanya memberi satu opsi, ketaatan.
Dan kalau kita percaya bahwa Allah itu Mahatahu, maka pastilah Ia tahu dengan meletakan pohon pengetahuan, manusia pasti jatuh. Mengapa Ia tetap meletakkan pohon itu? Itu pertanyaan yang belum terjawab ya.

Quote
Karena AdamHawa tidak sedang tinggal di sorga, melainkan di Eden :D.

Apakah Allah menciptakan manusia untuk hidup di sorga ataukah di taman Eden?
Ingat, di sorga tidak ada tubuh, hanya roh, sedangkan manusia diciptakan dengan tubuh dan roh.

Quote
hehehe.... Guru silat bukan pencipta sistem, salt .. :)

Menurut anda, apakah Allah dengan menciptakan manusia yang sempurna, berarti manusia itu menjadi Mahakuasa?

Quote
Memilih dan struggle di jalan kehidupan itu part dari sistem-nya. Sistem-nya itu sendiri yang "sudah" selalu menyediakan dua opsi.

Opsi apa? Allah hanya menuntut ketaatan koq, bro.

Quote
Apabila sistem itu sendiri sudah selalu menyediakan dua opsi, maka Allah TAU, bhw hasilnya nanti akan ada kepatuhan dan akan ada ketidak-patuhan :D.

:)
salam.

Nah, pertanyaan saya jadi balik lagi. Apakah Allah tidak mau atau tidak mampu menciptakan manusia yang patuh?

Syalom

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #7 on: September 16, 2013, 12:18:31 PM »
Kl mnrt saya...bisa aja salah...

Kemudian, timbul pertanyaan secara awam sbb :

1. Apakah Allah 'tahu' bahwa dengan menempatkan pohon pengetahuan di taman Eden, manusia akan jatuh dalam dosa?

Iya.

Quote
2. Kalau Allah, tahu, mengapa Allah dengan 'sengaja menjerumuskan' manusia ke dalam dosa?

Krn Allah punya sbuah grand-design yg sangat indah.

Quote
3. Apakah Allah 'tidak dapat' menghalangi manusia saat Adam dan Hawa akan memetik buah itu?

Dapat, tp itu akan btentangan dg sifatNya yg konsisten.
Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilanNya.

Quote
4. Apakah Allah 'tahu' sejak awal mula, bahwa PuteraNya 'pasti' harus turun ke dunia menebus manusia?

Iya.
Hal itu sudah ditetapkanNya.

Quote
5. Apakah Allah 'tahu' bahwa dengan diutusnya Jesus, tetap 'tidak sepenuhnya' menyelamatkan seluruh umat manusia?

Iya.

Quote
6 Apakah Allah 'tahu' dan 'sengaja' memilih manusia manusia tertentu saja yang akan selamat; bahkan saat si manusia belum dilahirkan?

Tidak.
Allah mau semua manusia selamat.
Sebelum bumi jadi, Ia menentukan manusia tertentu utk selamat, sisanya Ia berikan free-will utk menerima keselamatanNya.

Quote
Untuk apa menciptakan manusia yang pasti gagal?

Yg Allah ciptakan adalah Adam dan Hawa.
Mreka jatuh dalam dosa, tp mreka bukan manusia gagal.

Quote
7. Jika kita percaya bahwa Allah itu Mahasempurna, dan ciptaanNya adalah sempurna, mengapa manusia tidak sempurna?

Silahkan.....

Syalom

CiptaanNya itu 'baik' bukan 'sempurna'.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #8 on: September 16, 2013, 12:56:14 PM »
Lhah, jalan hidup seperti apa yang harus dijalani di taman Eden?
seturut dengan kehendakNYA.

Quote
Nah, Ahmad Dhani yang cukur rambut dan jeggot saja belum becus, bisa mengambil keputusan, tidak memberi mobil kalau TAHU akan seperti ini.
Ahmad Dani bukan pencipta dua opsi tsb, salt.

Quote
Apakah Allah yang Mahatahu dan Mahabijaksana anda harapkan pemahamannya kurang?
 :)
Menciptakan dua opsi tidak melibatkan ke MahaTahuanNYA secara personal.

Quote
Allah tidak pernah menciptakan neraka, bro. Dan Allah jelas tidak merencanakan manusia hidup di neraka.
Makanya saya katakan, kalo bold maka Dia berfirman "dimakan ya itu buah..." :D.

Quote
Tidak ada opsi, bro. Allah hanya memberi satu opsi, ketaatan.
Yang disebut opsi itu lebih dari satu, salt :).

Quote
Dan kalau kita percaya bahwa Allah itu Mahatahu, maka pastilah Ia tahu dengan meletakan pohon pengetahuan, manusia pasti jatuh. Mengapa Ia tetap meletakkan pohon itu? Itu pertanyaan yang belum terjawab ya.
Pertanyaan ungu - bagi diri saya sudah terjawab, salt :D.

Quote
Apakah Allah menciptakan manusia untuk hidup di sorga ataukah di taman Eden?
Gak bisa saya jawab... hehehe :D. Kalo saya bilang utk hidup di Eden dan AdamHawa dan semua generasinya gak keblejog, bumi akan penuh. Lalu orang mulai bikin cerita : "Allah pasti cari alternatif laen kalo bumi penuh" (mungkin satu persatu nanti di comot ke langit kayak mbah Henokh :D).

Sedangkan dari pov saya sendiri, Manusia (sejak AdamHawa) PASTI mati - entah kapan :).

Quote
Menurut anda, apakah Allah dengan menciptakan manusia yang sempurna, berarti manusia itu menjadi Mahakuasa?
YA ... malah lebih lagi, karena punya darah dan daging :D.

Sekarang, apa kriteria orang Kristen ttg manusia yang sempurna ? (pertanyaan ini ada di thread yang satu lagi :)).

Quote
Opsi apa? Allah hanya menuntut ketaatan koq, bro.
Kenapa dituntut ? Karena udah ada 2 opsi "mengintip" (tersedia) utk ditaati ataupun utk tidak ditaati.

Quote
Nah, pertanyaan saya jadi balik lagi. Apakah Allah tidak mau atau tidak mampu menciptakan manusia yang patuh?
Bisa tolong dulu define bold ?

A. sempurna, 100% patuh ?
B. sempurna, tidak mempunyai opsi utk tidak patuh ?

Pengertian saya, Allah menciptakan manusia utk bisa patuh dan tidak patuh ---> Natur manusia ciptaan.
Allah tidak menciptakan manusia patuh, Allah tidak menciptakan manusia tidak patuh. Sistem menyediakan dua opsi tsb.

Saya tidak sedang mengertikan bhw neraka itu diciptakan. Nunggu dulu (ngliat dulu) apa ada manusia keblejog ato kagak, baru diciptakan neraka. Dalam pengertian saya, neraka itu "tersedia".

:)
salam.

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #9 on: September 16, 2013, 01:10:12 PM »
@siip

Quote
Tidak.
Allah mau semua manusia selamat.
Sebelum bumi jadi, Ia menentukan manusia tertentu utk selamat, sisanya Ia berikan free-will utk menerima keselamatanNya.

Saya kurang jelas mengenai manusia tertentu untuk selamat, bro, siapa saja? Atas kriteria apa?

Quote
Yg Allah ciptakan adalah Adam dan Hawa.
Mreka jatuh dalam dosa, tp mreka bukan manusia gagal.

Lhoh, manusia yang sekarang ada ini, apakah bukan ciptaan Allah, bro?
Apakah semua manusia yang sekarang ada ini pasti selamat semua?

Quote
CiptaanNya itu 'baik' bukan 'sempurna'.

Okelah, rupanya urusan sempurna dan baik itu justru jadi 'celah'.
Gantilah dengan baik, bukan sempurna.
Apakah ciptaan yang baik itu bisa membangkang?

Syalom

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #10 on: September 16, 2013, 01:22:21 PM »
seturut dengan kehendakNYA.

Yang mana?

 
Quote
Ahmad Dani bukan pencipta dua opsi tsb, salt.

Coba baca ulang pertanyaan saya di atas, bro.
Seandainya Ahmad Dhani yang bukan pencipta TAHU, maka ia tidak akan memberikan mobil pada anaknya. Tidak ada urusan dengan opsi toch.

Quote
Menciptakan dua opsi tidak melibatkan ke MahaTahuanNYA secara personal.

Ini apa lagi maksud personal di kalimat anda itu, bro?

 
Quote
Yang disebut opsi itu lebih dari satu, salt :).

Anda yang memakai kata opsi lhoh, bukan saya.
Bagi saya, Allah tidak memberikan opsi.

 
Quote
Pertanyaan ungu - bagi diri saya sudah terjawab, salt :D.

Kebetulan yang bertanya saya, bukan anda yang sudah tahu lhoh.

 
Quote
Gak bisa saya jawab... hehehe :D. Kalo saya bilang utk hidup di Eden dan AdamHawa dan semua generasinya gak keblejog, bumi akan penuh. Lalu orang mulai bikin cerita : "Allah pasti cari alternatif laen kalo bumi penuh" (mungkin satu persatu nanti di comot ke langit kayak mbah Henokh :D).

Sedangkan dari pov saya sendiri, Manusia (sejak AdamHawa) PASTI mati - entah kapan :).

Tidak berhubungan dengan apa yang sedang kita bahas, bro.

 
Quote
YA ... malah lebih lagi, karena punya darah dan daging :D.

Mengapa?

Quote
Sekarang, apa kriteria orang Kristen ttg manusia yang sempurna ? (pertanyaan ini ada di thread yang satu lagi :)).
 Kenapa dituntut ? Karena udah ada 2 opsi "mengintip" (tersedia) utk ditaati ataupun utk tidak ditaati.
 Bisa tolong dulu define bold ?

A. sempurna, 100% patuh ?
B. sempurna, tidak mempunyai opsi utk tidak patuh ?

Pengertian saya, Allah menciptakan manusia utk bisa patuh dan tidak patuh ---> Natur manusia ciptaan.
Allah tidak menciptakan manusia patuh, Allah tidak menciptakan manusia tidak patuh. Sistem menyediakan dua opsi tsb.

Sekali lagi, saya tidak membicarakan opsi.
Dan tidak ada soal natur manusia itu bisa patuh ataupun tidak patuh.

Quote
Saya tidak sedang mengertikan bhw neraka itu diciptakan. Nunggu dulu (ngliat dulu) apa ada manusia keblejog ato kagak, baru diciptakan neraka. Dalam pengertian saya, neraka itu "tersedia".

:)
salam.

Neraka tidak diciptakan, kecuali ada ayatnya yang mengatakan sebaliknya.

Syalom
[/quote]

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #11 on: September 16, 2013, 01:32:14 PM »

1. Apakah Allah 'tahu' bahwa dengan menempatkan pohon pengetahuan di taman Eden, manusia akan jatuh dalam dosa?

2. Kalau Allah, tahu, mengapa Allah dengan 'sengaja menjerumuskan' manusia ke dalam dosa?

3. Apakah Allah 'tidak dapat' menghalangi manusia saat Adam dan Hawa akan memetik buah itu?

4. Apakah Allah 'tahu' sejak awal mula, bahwa PuteraNya 'pasti' harus turun ke dunia menebus manusia?

5. Apakah Allah 'tahu' bahwa dengan diutusnya Jesus, tetap 'tidak sepenuhnya' menyelamatkan seluruh umat manusia?

6 Apakah Allah 'tahu' dan 'sengaja' memilih manusia manusia tertentu saja yang akan selamat; bahkan saat si manusia belum dilahirkan? Untuk apa menciptakan manusia yang pasti gagal?

7. Jika kita percaya bahwa Allah itu Mahasempurna, dan ciptaanNya adalah sempurna, mengapa manusia tidak sempurna?

Silahkan.....
ikutan ya mas...

kalo imo... sebelum pusing-pusing masuk ke dalam semesta pembicaraannya...

saya usul.. mari kita bird's eye view dulu...

1. Kalo enggak ada "cerita" eh.. "peristiwa" manusia masuk ke dalam dosa.. nah terus Yesus ngapain dong?
2. jangan-jangan juga enggak ada Yesus dong..
3. Kalo cerita / pantun / hikayat / pedoman / wejangan untuk manusia agar manusia hidup lebih baik.. supaya lebih mengena.. biasanya disertakan CONTOH NYATA NEGATIF-nya...
misal: cerita Malin Kundang, kalau malin kundang itu anak yang tidak durhaka.. lantas apa muatan ceritanya? ehehe...
dsbdsbdsbb.....

jadi..
a. Menurut saya tidak terlalu ensensial untuk bertanya KENAPA-nya..
b. karena kalo imho, saya juga merasa Adam Hawa, Penciptaan Bumi, Manusia dll.. adalah suatu HIKAYAT (peristiwa simbolik) dan BUKAN peristiwa Arkeologis..
c. maka tentu kalo dicari kenapa-nya... yah.... sama aja dengan kita bertanya:
- Mengapa malin kundang kok harus melupakan ibu-nya? kan padahal Ibu-nya begitu baik mendidik malin dari kecil?
   dimanakah letak kesalahan ibunya? apakah ibu malin tidak tahu bahwa anaknya bisa jadi kurangajar kalau sudah merantau?
   apakah sistem pendidikan minang memungkinkan para perantau menjadi malin? dll...
- Nah lho..... ehehehe.....
d. Sehingga essentially, tentu adalah VALUE yang hendak diangkat bahwa:
  - Pada hakekatnya manusia sejak lahir TELAH BERDOSA --> yg artinya: elo jangan mentang-mentang atau Sok Suci.. karena kalau digambarkan pakai lambang tao.. semua bayi adalah lingkaran putih yang ada totol hitam-nya...
  - sehingga sejak lahir, elo harus sudah siap untuk berjuang untuk NEVER-ENDING IMPROVEMENT..
  - dan there is always something need to be improved.. kan elo sudah berdosa sejak lahir...
  - dan there will never be 100% completed-improvement --> kan elo manusia & bukan Tuhan...
  - artinya: during your lifetime: keep-improving...

demikian sejauh pemahaman saya yg terbatas ini...

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #12 on: September 16, 2013, 01:41:06 PM »

@Cadang

Saya memahami cara pandang anda, bro.
Jujur saja, sayapun memandang Kitab Kejadian tidak secara literal.
Tetapi, tentulah Kitab Kejadian bukanlah sekedar hikayat yang isinya bisa neka-neko tanpa dasar, jadi pasti ada nilai yang bisa kita petik. Karena, justru Kitab Kejadian, dan soal kejatuhan Adam dalam dosa itulah, kisah Penebusan Kristus berawal.

Nah, dalam rangka mencoba menggali itulah saya membuka thread ini.

Syalom

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #13 on: September 16, 2013, 01:49:19 PM »
@siip

Saya kurang jelas mengenai manusia tertentu untuk selamat, bro, siapa saja? Atas kriteria apa?

Ada manusia ttentu yg ditetapkan Tuhan dari sejak semula utk selamat.
Kriterianya dari Tuhan sendiri, penetapannya eksklusif.

Quote
Lhoh, manusia yang sekarang ada ini, apakah bukan ciptaan Allah, bro?

Hmmm...
Mksd saya bgini...
Memang semua manusia itu pd dasarnya adalah ciptaan Allah.
Nah, Adam dan Hawa adalah ciptaan original yg memang scr langsung dijadikan Allah.
Sisanya keturunan Adam-Hawa adalah ciptaan Allah berdasarkan sistem biologis yg sudah di desain Allah, yaitu sistem konsepsi.

Jadi saya mbedakannya bgini :
Cobalah kita angkat kasus Yudas.

Mgkn ada org yg akan bpendapat bhw Tuhan 'sengaja ciptakan' Yudas utk binasa.

Nah saya ngga stuju.

Kl mnrt saya, Yudas itu lahir bukan atas rencana sbj Tuhan, mlainkan Yudas lahir krn khendak bebas orang tuanya.

Quote
Apakah semua manusia yang sekarang ada ini pasti selamat semua?

Ngga, krn ada free-will.

Quote
Okelah, rupanya urusan sempurna dan baik itu justru jadi 'celah'.
Gantilah dengan baik, bukan sempurna.
Apakah ciptaan yang baik itu bisa membangkang?

Syalom

Selama ada 'akal budi yg berfungsi' dan ada 'kehendak bebas' ya bisa.

Saya dulu pernah diskusi sama teman soal sorga.
Kl mnrt saya, manusia yg sudah di sorga tidaklah kehilangan akal budi dan kehendak bebasnya.
Mreka tetap punya akal budi dan khendak bebas, tetapi pgalaman di dunia mngajar dan mbentuk mreka utk tidak mau lagi bbuat dosa.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Rencana Allah dan Kemahatahuan Allah
« Reply #14 on: September 16, 2013, 01:58:20 PM »
@Cadang

Saya memahami cara pandang anda, bro.
Jujur saja, sayapun memandang Kitab Kejadian tidak secara literal.
Tetapi, tentulah Kitab Kejadian bukanlah sekedar hikayat yang isinya bisa neka-neko tanpa dasar, jadi pasti ada nilai yang bisa kita petik. Karena, justru Kitab Kejadian, dan soal kejatuhan Adam dalam dosa itulah, kisah Penebusan Kristus berawal.

Nah, dalam rangka mencoba menggali itulah saya membuka thread ini.

Syalom

silakan bro...

saya pikir ada miripnya juga dengan konsep teman-teman Buddha bahwa..
begitu bayi lahir, artinya dia sudah memasuki fase samsara (? / sengsara) sehingga harus terus menerus never-ending-improvement untuk suatu saat nanti bisa masuk ke nirvana & enggak usah direinkarnasi lagi jadi manusia...

sehingga:
- Adam makan apel
- Lahir langsung sengsara
- dan sebagainya..

adalah: untuk memberikan ALASAN AWAL yang hampir undebatable...
sehingga bisa dijadikan alasan valid mengapa manusia perlu untuk improve dan berbuat baik & kasih...

well.. anyway...
monggo dilanjutkan...