3. Setelah kebangkitan badan, kehendak berbuat jahat diambil oleh Allah. Jadi bisanya cuman berbuat baik melulu.
Saya koq lebih cnderung mengartikannya sebagai berikut, om :
Dengan kebangkitan badan di sorga, maka manusia sudah bersama dengan Sumber Kebaikan, sehingga sudah tidak ada tempat lagi untuk kejahatan.
Ibaratnya, pada sumber cahaya utama, sudah tidak ada lagi kegelapan.
Nahhh, entah benar entah ngga, he he he he.
Syalom