pertanyaan berikutnya : Apakah orang benar itu sama dengan orang saleh ???
kalau tidak sama , yang mana levelnya lebih tinggi , orang saleh ato orang benar ??
IMO, orang benar yg levelnya lebih tinggi, Oom...
Tapi itu-lah yg kita tidak bisa diketahui kalo menyangkut hal2 rohani, karena yg mestinya menilai secara tepat dan pasti - ya dari pov Allah aja. Kalo manusia, bisa menilainya cuma sebatas informasi (dunia) yg diketahui..... buah2 roh misalnya ---> perwujudannya keliatan.
Tuhan tidak bisa menjawab yes to All karena mengabulkan yang satu berarti menolak yang lain padahal kedua kubu sudah berdoa untuk kemenangan teamnya.
Pada satu event didalam durasi waktu yg bersamaan dan si peminta itu tetanggaan, ---kalimat bold--- kalo dari pov saya terasa janggal. Oleh karena itulah saya mengambil "jalan keluar" dgn pendapat bhw KD itu adalah istilah - atau mungkin juga, pemaknaan ayat yg di diskusikan pada "sub"kalimat ttg doa di ayat tsb bukan begitu literally blekplek yg Yesus maksudkan
.
jika doa itu hanya merupakan Pengharapan maka tidak ada kuasa didalamnya
Makanya dari ngobrol2nya sama siip, dari pov saya - isi dari "pengharapan" seyogyanya yg bersifat rohani. Demikian juga dari obrolan saya dgn onde, yakni : iman (logik) yg di afirmasi dgn IMAN (Tuhan), kalo menyangkut pengharapan yg bersifat duniawi. Karena....
karena di perlukan juga perhitungan probabilitynya.
.
maksud oom , pengharapan itu janganlah muluk muluk
IMO, pengharapan boleh muluk, selama dalam batas logika yg diketahui ataupun tidak diketahui.... kecuali ngarepin hal supranatural ---> misal, tangan NONGOL seketika ... bukan sekedar tumbuh lagi... tapi
nongol! salam.