Setelah merenungkan beberapa waktu, ternyata penutup Doa Syukur Agung memiliki makna yang sangat mendalam terutama terkait dengan Trinitas. Berikut penutup DOa Syukur Agung
Dengan pengantaraan Kristus, bersama dia dan di dalam dia; dalam persatuan dengan Roh
Kudus; bagi-Mu Allah Bapa yang Maha Kuasa, segala hormat dan pujian, kini dan sepanjang masa.”
Sebelumnya perlu dilihat dulu konsep Trinitas sebagai berikut :
Bahwa Firman Allah mengambil kedagingan dalam Manusia Yesus. Kata Manusia di sini bermakna benar-benar manusia, bukan manusia jadi-jadian, bukan manusia setengah dewa, setengah Allah, dsb. Yesus juga dikatakan 100% menusia. Karena itu di dalam tubuhnya juga ada roh manusia.
Firman Allah mengambil kedagingan (made flesh) dalam arti mengambil kemanusiaan, berinkarnasi dalam wujud manusia seutuhnya. Dia (Firman Allah) bersemayam dalam manusia Yesus.
Kembali ke makna doa di atas :
1. Dengan perantaraan Kristus, bersama Dia.
Di sini peran Kristus sebagai manusia menjadi teman dan perantara dalam doa atau pujian kepada Allah. Di sini Kristus adalah manusia kudus (saint), seperti juga ada orang kudus yang lain, dimana bisa berdoa bersama kita dan menjadi pendoa syafaat/perantara bagi kita.
2. dan di dalam dia.
Di sini peran Kristus sebagai Allah (Firman Allah) yang bersemayam dalam diriNya. Yesus sendiri pernah berkata, apapun yang kamu minta dalam namaKu, maka Bapaku akan memberikannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
Di sini Kristus memberikan kepastian respon akan doa, yaitu sebuah janji. Dalam hal ini Dia dia berbicara atas nama kuasa Allah (Firman Allah).
3. dalam persatuan dengan Roh Kudus
Seperti yang sudah kita ketahui, Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri, yang dijanjikan Yesus menjadi pendamping, penolong kita dalam pengembaraan di dunia.
Jadi penutup doa di atas benar-menar menggambarkan Trinitas secara rinci dan mendalam. CMIIW
Shalom