Author Topic: Banjir Jakarta (obrolan warkop)  (Read 9869 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #75 on: January 22, 2014, 08:49:15 AM »
 :giggle: apa kata dunia ....
koq ada ya orang kaya FA, malu2in bener pas di interview di Hitam Putih
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #76 on: January 22, 2014, 11:43:28 AM »


dikutip dari http://metro.news.viva.co.id/news/read/474844-foto-udara-banjir-jakarta-2014


Waduh .... banjirnya Jakarta kog mengerikan ....
Semoga Bro Salt dan Bro Oda tidak kebanjiran

 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #77 on: January 22, 2014, 12:07:43 PM »
Quote
Senin, 20 Januari 2014 | 21:47 WIB
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kaget dan marah melihat tanggul dijebol warga, kali ini giliran Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang geram. Tak hanya tanggul di Kanal Banjir Barat, samping rel kereta Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang dijebol atau dibolongi warga, tapi juga di kawasan Sunter dan Kemayoran.

Di Tanah Abang, Ahad, 19 Januari 2014, Jokowi menemukan tanggul yang dijebol warga itu ditutupi dengan tumpukan karung berisi pasir.  Di bagian lain, ditemukan tanggul masih dijebol sebagai akses masuk bagi warga yang mendirikan bedeng tepat di bibir kali.

Padahal debit air Kali Ciliwung yang mengalir di tanggul Kanal Banjir Barat cukup tinggi.  Akibatnya, rembesan air mengucur ke permukiman dan Stasiun Tanah Abang dari bolongan yang dibuat warga. "Tanggul kok diputus, itu bahaya banget," kata Jokowi.

Di sekitar Kali Sunter, giliran Ahok yang geram atas tindakan warga yang membolongi tanggul.  Padahal tanggul itu dibuat agar air kali tak masuk ke permukiman.

“Di balik tanggul ini lapangan golf Kemayoran. Maka, Desember saya sudah lihat dan kirim orang untuk foto semua bolong-bolong ini," kata Ahok sambil menunjukkan foto hasil jepretan stafnya dari tanggul yang bolong di Sunter kepada Tempo, Senin, 20 Januari 2014.

Ahok menunjuk foto stafnya yang memperlihatkan tampang tanggul setinggi sekitar 1 meter dibolongi untuk dibuat jembatan. Dalam foto lainnya beberapa tanggul tampak bolong. "Gimana enggak banjir kalau tanggul dibolongi?" ujarnya. " Bukannya air masuk kali, yang ada air kali tumpah ke luar," kata Ahok dengan kesal.

Ahok berjanji akan tegas menindak pihak-pihak yang sengaja merusak tanggul dengan cara membolonginya itu. Termasuk pihak pengembang yang membangun permukiman di sekitar tanggul.

WDA

sumber : http://www.tempo.co/read/news/2014/01/20/083546735/Ahok-Gimana-Enggak-Banjir-Kalau-Tanggul-Dibolongi

 :doh:

“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #78 on: January 22, 2014, 12:43:54 PM »
Stidaknya diagnosanya sudah ditemukan dan sudah ditindaklanjuti.

Saya tkesan mlihat brita bkumpulnya kepala daerah mbahas banjir. Kok rasanya baru skali ini saya ngeliat pristiwa itu. hehehe
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #79 on: January 22, 2014, 01:12:04 PM »
Stidaknya diagnosanya sudah ditemukan dan sudah ditindaklanjuti.

Saya tkesan mlihat brita bkumpulnya kepala daerah mbahas banjir. Kok rasanya baru skali ini saya ngeliat pristiwa itu. hehehe

Sebenarnya jika masalahnya terjadi pada lebih dari satu wilayah, maka yang harus turun tangan adalah penguasa yang punya otoritas diatasnya. Jika dua provinsi atau lebih yang bermasalah, maka seharusnya pusat yang bertindak. Bukan menunggu agar para gubernur bertindak sendiri sendiri. Tetapi apa boleh buat, ini memang negara autopilot, tidak ada pimpinannya, masing masing berjalan sendiri sendiri.

 X(

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #80 on: January 22, 2014, 01:26:46 PM »
Trus ..... Farhat jadi apa Bro ?

 :D

Farhat = Sekertaris kabinet.

Akil mohtar = menteri keuangan.

Back to TOPIC!

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #81 on: January 22, 2014, 01:29:10 PM »


dikutip dari http://metro.news.viva.co.id/news/read/474844-foto-udara-banjir-jakarta-2014


Waduh .... banjirnya Jakarta kog mengerikan ....
Semoga Bro Salt dan Bro Oda tidak kebanjiran

 :)

Bro ..

Berarti FOKE dulu masih mendingan,..

Banjir jaman Foke airnya jernih. (ngga kuning begini)
Back to TOPIC!

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #82 on: January 22, 2014, 01:31:31 PM »
jernih adil dan merata ya bro.
Kl yg skrg ngga jernih, juga ngga merata
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #83 on: January 22, 2014, 01:34:58 PM »
Lhoh, sejak kapan ada air banjir yang jernih dan bening?
Koq saya gak pernah nemuin?


Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #84 on: January 22, 2014, 01:48:06 PM »
Bro ..

Berarti FOKE dulu masih mendingan,..

Banjir jaman Foke airnya jernih. (ngga kuning begini)

 :o

sebelum memuji sebaiknya baca ulasan di bawah ini deh


Quote

Ini Kata World Bank Tentang Banjir Jakarta

Banjir Jakarta 2014 merupakan momen tepat untuk menjatuhkan Jokowi. Lawan-lawan politik Jokowi sampai menyarankan Jokowi untuk minta maaf karena terjadinya banjir Jakarta.

Jokowi ini memang fenomenal. Eksistensinya berada di tengah bencana di areanya melebihi eksistensi Presiden maupun menteri-menteri terkait. Sedemikian tunggang langgangnya Jokowi mengupayakan agar masyarakat DKI tidak kebanjiran, sedemikian rupa sehingga menteri PU Djoko Kirmanto meng-complaint Jokowi: “Tugasnya sudah banyak, jangan ngambil-ngambil wewenang pusat”.

Rupanya, banjir Jakarta ini gara-gara pemerintah pusat tidak melakukan penanggulangan banjir yang cukup, sehingga saat Jokowi datang menanggulanginya, menteri PU meminta Jokowi untuk tidak mengambil kewenangan pusat ini.

Titik banjir di zaman Foke sejumlah 78 titik, lalu turun menjadi 62 titik setelah dibangunnya BKT. Sementara, jaman pak Jokowi titik banjir tersebut turun menjadi 45 titik dan saat ini ada 35 titik.

Artinya: Foke “mengurangi” banjir Jakarta sebanyak 21% dalam waktu 5 tahun. Jokowi mengurangi banjir Jakarta sebanyak 44% dalam waktu 1 tahun.

Saya sebut Foke “mengurangi” banjir Jakarta, karena tidak ada complaint dari menteri PU bahwa Foke mengambil pekerjaan pemerintah pusat, artinya pengurangan banjir era Foke dikerjakan oleh pemerintah pusat, bukan oleh Foke.

Urusan penanggulangan banjir ini sudah direncanakan jauh hari sebelum Jokowi menjabat 15 Oktober 2012. Terlihat dari disetujui pinjaman kepada bank dunia kepada Kementrian Pekerjaan Umum/DKI Jakarta tanggal 17 Januari 2012 sebesar US$ 139.64 juta dari total biaya proyek sebesar US$ 189.85 juta. Proyek tersebut terdiri dari: Natural disaster management 55%, Water resource management 40% dan Other urban development 5%.



Sumber: World Bank

.

Progress pekerjaan penanggulangan banjir tersebut bisa dilihat dari jumlah uang yang telah dibelanjakan untuk mengerjakan proyek penanggulangan banjir, sebesar US$ 5 juta, atau 3,6% dari total proposal penanggulangan banjir.

Maka, jangan heran jika Jakarta masih kebanjiran, karena belanja proyek penanggulangan banjir baru 3,6% dari total proposal.

Lebih parah lagi, jika anda melihat laporan hasil kerja penanggulangan banjir, maka anda akan melihat laporan didominasi dengan : No Result dan Not Yet Started.

Mari kita lihat kolom procurement berikut:



Sumber: World Bank

.

Perhatikan tanggal-tanggal di atas. Terlihat bahwa pekerjaan baru dimulai tahun 2013. Artinya pada jaman Jokowi. Sementara jaman Foke, pekerjaan hingga invitation for prequalification saja.

Melihat dana penanggulangan banjir yang turun baru digunakan sebesar 3,6%, dan menteri PU meminta Jokowi untuk tidak mengambil kewenangan pemerintah pusat. Serta progress penanggulangan banjir era Foke hanya 21% selama kurun waktu 5 tahun, sementara Jokowi 44% dalam waktu 1 tahun. Bisakah anda menyimpulkan, siapa sebenarnya di sini yang harus minta maaf?

.

- Esther Wijayanti -
sumber : http://m.kompasiana.com/post/read/627867/3/ini-kata-world-bank-tentang-banjir-jakarta


berkat dukungan fans berat Jokowi yg ikut blusukan kemarin  :giggle:
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #85 on: January 22, 2014, 01:59:19 PM »
Jika dibandingkan kondisi banjir 2013 yang tidak seluas seperti sekarang ini (Banten, Jabar, Pantura), saya tidak bisa membayangkan kalau saat ini bukan Jokowi yang menangani Jakarta. Maka saat ini Jakarta sudah jadi kampung apung.

:D

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #86 on: January 22, 2014, 02:20:41 PM »
jernih adil dan merata ya bro.
Kl yg skrg ngga jernih, juga ngga merata

hahahahahaaaa

mantabbbb  komennya

 :rofl:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #87 on: January 22, 2014, 02:22:51 PM »
:o

sebelum memuji sebaiknya baca ulasan di bawah ini deh


berkat dukungan fans berat Jokowi yg ikut blusukan kemarin  :giggle:

Jika dibandingkan kondisi banjir 2013 yang tidak seluas seperti sekarang ini (Banten, Jabar, Pantura), saya tidak bisa membayangkan kalau saat ini bukan Jokowi yang menangani Jakarta. Maka saat ini Jakarta sudah jadi kampung apung.

:D


Keliatannya ada yang curi start untuk kampanye presiden tahun 2014 ....

kpuuu ..... ehhh kpkkkkk....... Mkkkkkk

 :giggle: :lol:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #88 on: January 22, 2014, 02:42:37 PM »
Hush, kita kan lagi bicara banjir ala warung kopi, om, kok malah teriak teriak?

:P

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Banjir Jakarta (obrolan warkop)
« Reply #89 on: January 22, 2014, 07:15:17 PM »
Nah, ini adalagi komen pengamat yang juga pernah 'mengkritik' Jokowi.

Quote
Serang Jokowi, Kredibilitas Amien Rais Akan Turun
Selasa, 21 Januari 2014 | 17:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dinilai telah melakukan kesalahan saat mengkritik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi soal banjir. Pasalnya, kritik tersebut dinilai akan menjadi bumerang yang berbalik menyerang Amien sendiri.

"Kalau kritik itu tidak bisa meyakinkan masyarakat dengan masuk akal, malah akan menurunkan kredibilitasnya Pak Amien," kata pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/1/2014).

Hamdi menjelaskan, agar dapat diterima oleh masyarakat, kritik haruslah dilakukan dengan data dan fakta yang terukur. Kritik yang dikeluarkan Amien untuk Jokowi, menurutnya, merupakan opini pribadi sebagai alat untuk menyerang lawan politik.

"Bagaimanapun Pak Amien tetap pemain politik. Di balik permainan Pak Amien selalu ada agenda politik. Kalau soal mengkritik seorang eksekutif, gubernur, bupati ataupun kementerian yang mengeksekusi pelayanan publik, harus ada analisis kebijakan publik dulu. Idealnya begitu," jelasnya.

Terlebih lagi, Jokowi saat ini menurutnya adalah tokoh yang sedang bersinar dan dielu-elukan oleh masyarakat. Jadi, jika ada upaya seseorang untuk menyerang Jokowi, hal tersebut tak akan memengaruhi elektabilitas Jokowi. Sebaliknya, masyarakat justru akan menyerang pihak-pihak yang menyerang Jokowi.

Sebelumnya, Amien meminta Jokowi meminta maaf kepada warga Jakarta akibat banjir yang masih meluas. Menurut Amien, permintaan maaf merupakan tindakan paling simpatik yang bisa dilakukan Jokowi sekarang ini. Ia beranggapan Jokowi sudah berusaha secara maksimal. Namun, tidak ada cerita di muka bumi orang bisa melawan kehendak alam, seperti banjir yang terjadi saat ini.

"Mau dipasang Jokowi atau Joko siapa pun kalau sudah banjir seperti ini tentu tidak bisa diatasi. Dikurangin bisa," katanya seusai bertemu Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Semarang, di halaman Kampus Unimus, Minggu (19/1/2014).

Penulis   : Ihsanuddin
Editor    : Hindra Liauw


Nahhhh