Author Topic: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah  (Read 17313 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline onlygrace

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 35
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Early Church
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #60 on: March 25, 2014, 11:20:14 AM »
Step by step, bro... step by step.
Pada akhirnya mereka akan sampai juga ke sana.

Verse by verse ya bro salt?  :D

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #61 on: March 25, 2014, 11:27:36 AM »
Verse by verse ya bro salt?  :D

Sepertinya memang seperti itu sis.
Sedikit demi sedikit.
Seperti yang terjadi pada penganut SSY kan, sebelumnya adventism.

Secara logika, sebuah kapal berhenti yang tidak dipasang jangkar, pelan pelan juga akan hanyut, semakin lama semakin jauh, hingga hilang entah kemana.

 :D

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #62 on: March 25, 2014, 12:31:31 PM »
Damai bagimu, Sol.
Bisa ditunjukkan mana wahyu barunya Husada karena sudah ribuan tahun sejak abad pertama tidak ada bukti ada wahyu baru.
Apa yang menjadi sub pokok bahasan kita? solideogloria mengajukan Amsal 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta, sambil menyatakan: "Camkan dan patuhi perintah Allah itu Husada karena semua wahyu Tuhan sudah selesai ditulis diabad pertama." Yang Husada tangkap, solideogloria ingin mengatakan yang bergaris bawah itu dengan mendasarkannya pada Amsal 30:6. Lalu, Husada komentari, Amsal 30:6 tidak menyatakan seperti yang bergaris bawah itu. Selanjutnya, solideogloria menanyakan mana wahyu baru, apakah solideogloria ingin mengubah sub pokok bahasan? Bisa saja, kalau sub pokok bahasan sebelumnya sudah tuntas.

Pertanyaannya, apakah solideogloria sudah memahami bahwa Amsal 30:6 yang solideogloria kemukakan itu tidak menyatakan bahwa wahyu sudah selesai. Begitu kan? Kalau solideogloria sudah memahami bahwa wahyu belum selesai, dalam arti bahwa sekehendak Tuhan apakah Tuhan mau mewahyukan diri atau tidak, maka kesimpulan dalam pemaknaan solideogloria yang bilang wahyu sudah selesai dtulis, harus diedit. Berterima?

Quote
Emangnya semua ajaran palsu tradisi gerejamu itu kamu anggap wahyu yang belum selesai padahal isinya sama sekali anti ajaran rasuliah ?
Weleh, weleh, weleehh... kembali solideogloria mendemonstrasikan kekonyolan. solideogloria menyimpulkan sesuatu tanpa analisis, tanpa data, tanpa informasi apa-apa, langsung ujug-ujug tiba pada kesimpulan. Sekolahan solideogloria sampai tingkat mana?

Quote
Hanya gereja bidat saja menganggap wahyu Tuhan belum selesai supaya ada alasan menambahinya dengan ajaran bidat anti ajaran Rasuliah,walau tidak ada bukti sama sekali adanya wahyu baru selain hanya wahyu model manipulasi gereja.
Tentang selesai atau belumnya wahyu, kayaknya di atas sudah terbahas. Ada yang ingin solideogloria komentari?

Quote
Soal kanon silahkan baca dan camkan tulisan yang saya kutip :
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1819.135.html
Jadi jangan memalsukan sejarah kejamu husada,buka mata lebar lebar !
Apa yang solideogloria artikan dengan kanon? Dengan mempelajari sejarah yang menyatakan bahwa sejak abad XVI-lah berdiri komunitas Protestan, yang kemudian beranak-pinak sampai sekarang, kiranya sudah jelas, bahwa sejak zaman ragawi Yesus Kristus, sampai kepada abad XVI itu, masih ada Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik. Artinya, Alkitab seperti yang dikenal sekarang, adalah merupakan hasil karya dari Gereja yang satu, kudus, Katolik, dan apostolik. Apakah menurut solideogloria dengan tulisan Matt Slick yang solideogloria kutip itu, lalu menganulir sejarah?

Menurut solideogloria, sejarah yang ditulis abad IV dapat memalsukan sejarah yang ditulis abad XXI?  Apakah tidak terbalik itu? Sejarah yang ditulis abad XXIlah yang memalsukan Sejarah yang ditulis abad IV, kan? Logikamu sudah terbolak-balik, Sol. :drool:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #63 on: March 25, 2014, 01:01:06 PM »

Kalau mau dengar apa kata Tuhan mengenai wahyu-Nya :

Ulangan 4:2   Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

Cukup jelas dan tegas bukan kalau mau taat ?
Tidak ada satu ayat pun yang dikurangi dalam Alkitab katolik...

Tapi bagaimana penerapannya bisa kita liat berikut ini :

Ada tertulis kuduskanlah Hari Sabat.

Untuk sebagian umat Sola Scriptura ada yang beribadah pada hari Sabat tapi bagi umat sola scriptura yang lain beribadah pada hari Minggu.

bagaimana dengan anda ???
In Omnibus Caritas

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #64 on: March 27, 2014, 06:31:15 AM »


Yoh 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Karena Yoh 21:25 dikatakan spt itu, maka seharusnya soli membantu gereja untuk mencari wahyu yang tidak tertulis itu, ayo bantu dong.... kalau tidak maka sah2 saja ayat di atas dihapus dari Alkitab. Bener kan?

Only by Grace


Penulisan wahyu adalah berdasarkan apa yang dianggap perlu oleh Roh Kudus yang mewahyukan dan menginspirasikan penulisan semua wahyu Tuhan.

Apa yang tidak ditulis berarti tidak penting bagi keselamatan manusia jadi jangan ditambah tambah dengan segala macam ajaran palsu,karena Tuhan sudah memperingatkan sbb :

Amsal 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Apa yang ada di Alkitab sudah cukup dan sempurna bagi keselamatan manusia karena itu merupakan hasil pekerjaan Roh Kudus,dan tidak ada lagi wahyu lain sebab Nabi dan Rasul sebagai fondasi gereja sudah tidak ada lagi sejak akhir abad pertama.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #65 on: March 27, 2014, 06:37:21 AM »
Tidak ada satu ayat pun yang dikurangi dalam Alkitab katolik...

Tapi bagaimana penerapannya bisa kita liat berikut ini :

Ada tertulis kuduskanlah Hari Sabat.

Untuk sebagian umat Sola Scriptura ada yang beribadah pada hari Sabat tapi bagi umat sola scriptura yang lain beribadah pada hari Minggu.

bagaimana dengan anda ???


Anda sudah berbohong karena :

1.Hukum kedua didalam Decalog sudah dihapuskan oleh gereja anda.

2.Alkitab sudah ditambahi dengan tradisi gereja buatan manusia yang dianggap setara sebagai fondasi  gereja anda yang mana keduanya sudah banyak kontradiksi isinya.

3.Kitab kitab Deuterokanonika banyak yang ditolak oleh gereja sebagai wahyu Tuhan.

« Last Edit: March 27, 2014, 06:39:05 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #66 on: March 27, 2014, 06:42:36 AM »

Alkitab membuktikannya!

Enggak percaya sama omongan YOHANES??

HAPUS SAJA LAGI KITAB YOHANES ITU!!

Oon banget cara berpikirnya.


Tidak ada wahyu lagi setelah kitab terakhir yaitu Kitab Wahyu selesai ditulis oleh Yohanes karena hanya Roh Kudus yang menginspirasikan wahyu Tuhan.

Silahkan buktikan gereja mana yang mengaku masih ada wahyu baru lagi selain yang sudah tertulis didalam Alkitab !

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #67 on: March 27, 2014, 07:14:48 AM »
Damai bagimu, Sol.Apa yang menjadi sub pokok bahasan kita? solideogloria mengajukan Amsal 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta, sambil menyatakan: "Camkan dan patuhi perintah Allah itu Husada karena semua wahyu Tuhan sudah selesai ditulis diabad pertama." Yang Husada tangkap, solideogloria ingin mengatakan yang bergaris bawah itu dengan mendasarkannya pada Amsal 30:6. Lalu, Husada komentari, Amsal 30:6 tidak menyatakan seperti yang bergaris bawah itu. Selanjutnya, solideogloria menanyakan mana wahyu baru, apakah solideogloria ingin mengubah sub pokok bahasan? Bisa saja, kalau sub pokok bahasan sebelumnya sudah tuntas.

Pertanyaannya, apakah solideogloria sudah memahami bahwa Amsal 30:6 yang solideogloria kemukakan itu tidak menyatakan bahwa wahyu sudah selesai. Begitu kan? Kalau solideogloria sudah memahami bahwa wahyu belum selesai, dalam arti bahwa sekehendak Tuhan apakah Tuhan mau mewahyukan diri atau tidak, maka kesimpulan dalam pemaknaan solideogloria yang bilang wahyu sudah selesai dtulis, harus diedit. Berterima?


Tidak boleh menambahi artinya hanya berdasarkan inspirasi Roh Kudus saja wahyu Tuhan boleh ditulis bukan hasil rekayasa gereja seperti digereja anda.

Tidak ada wahyu lagi setelah kitab terakhir yaitu Kitab Wahyu selesai ditulis oleh Yohanes karena hanya Roh Kudus yang menginspirasikan wahyu Tuhan.

Silahkan buktikan gereja mana yang mengaku masih ada wahyu baru lagi selain yang sudah tertulis didalam Alkitab !

Silahkan buktikan kalau masih ada wahyu yang baru karena sudah dua ribuan tahun berselang apakah memang ada wahyu baru dari Tuhan yang belum tertulis sampai sekarang ?

Kalau ajaran palsu gereja memang banyak bermunculan sampai detik ini !


Quote
Quote
Emangnya semua ajaran palsu tradisi gerejamu itu kamu anggap wahyu yang belum selesai padahal isinya sama sekali anti ajaran rasuliah ?
Weleh, weleh, weleehh... kembali solideogloria mendemonstrasikan kekonyolan. solideogloria menyimpulkan sesuatu tanpa analisis, tanpa data, tanpa informasi apa-apa, langsung ujug-ujug tiba pada kesimpulan. Sekolahan solideogloria sampai tingkat mana?


Jadi kamu memang tidak mampu membuktikan bahwa wahyu Tuhan sudah berhenti kecuali ajaran gereja yang bertambah terus walau jelas jelas sudah bertentangan dengan wahyu Tuhan yang tertulis.

Padahal Tuhan sudah memperingatkan sbb :

1 Korintus 4:6 Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.



Quote
Quote
Hanya gereja bidat saja menganggap wahyu Tuhan belum selesai supaya ada alasan menambahinya dengan ajaran bidat anti ajaran Rasuliah,walau tidak ada bukti sama sekali adanya wahyu baru selain hanya wahyu model manipulasi gereja.
Tentang selesai atau belumnya wahyu, kayaknya di atas sudah terbahas. Ada yang ingin solideogloria komentari?


Jadi kalau wahyu hanya Tuhan yang boleh menginspirasikannya dan Tuhan sendiri mengatakan tidak boleh menambahi Firman-Nya maka segala macam tradisi gereja/manusia yang sudah bertentangan dengan apa yang sudah diwahyukan Tuhan hanyalah merupakan isapan jempol belaka.



Quote
Quote
Soal kanon silahkan baca dan camkan tulisan yang saya kutip :
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1819.135.html
Jadi jangan memalsukan sejarah kejamu husada,buka mata lebar lebar !
Apa yang solideogloria artikan dengan kanon? Dengan mempelajari sejarah yang menyatakan bahwa sejak abad XVI-lah berdiri komunitas Protestan, yang kemudian beranak-pinak sampai sekarang, kiranya sudah jelas, bahwa sejak zaman ragawi Yesus Kristus, sampai kepada abad XVI itu, masih ada Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik. Artinya, Alkitab seperti yang dikenal sekarang, adalah merupakan hasil karya dari Gereja yang satu, kudus, Katolik, dan apostolik. Apakah menurut solideogloria dengan tulisan Matt Slick yang solideogloria kutip itu, lalu menganulir sejarah?

Menurut solideogloria, sejarah yang ditulis abad IV dapat memalsukan sejarah yang ditulis abad XXI?  Apakah tidak terbalik itu? Sejarah yang ditulis abad XXIlah yang memalsukan Sejarah yang ditulis abad IV, kan? Logikamu sudah


Sebelum Gereja Roma Katolik anda yang lahir diabad ke-4 proses kanonisasi sudah ada dan Alkitab sudah lengkap tertulis.

Kitab PL jangan ditanya lagi karena sebelum ada gereja Kristen awal sudah lengkap dikanonisasi oleh bangsa Yahudi penerima Hukum Taurat.

Roh Kudus yang menginspirasikan semua penulisan kitab Kitab Suci dan Dia juga yang berperan didalam kanonisasi PL dan PB.

Jadi menganggap gereja yang membuat Alkitab hanyalah merampok pekerjaan Tuhan saja bung,apalagi kanonisasi PL sudah ada sebelum ada gereja !

Pandangan yang salah dan yang benar mengenai proses kanonisasi adalah :




BACK TO BIBLE

Offline salt

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 2507
  • Reputation Power:
  • Denominasi: **
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #68 on: March 27, 2014, 09:36:39 AM »
Numpang ngakak ya
Hua ha ha ha ha ha ha ha ha

:D :D :D :D :D :D

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #69 on: March 27, 2014, 12:34:24 PM »

Sebelum Gereja Roma Katolik anda yang lahir diabad ke-4 proses kanonisasi sudah ada dan Alkitab sudah lengkap tertulis.
ini informasi dari mana? versinya siapa?, dan pake bahan apa dasarnya...  bisa dijelaskan dengan baik?

rata2 orang protestan berwawasan akan meng-amini, mengakui sesuai fakta yang ada bahwa Kanonisasi Alkitab adalah warisan Gereja Katolik.. mereka tidak menafikan hal tersebut, dengan besar hati berterimakasih, dan tetap menjadi protestan.

jadi, menjadi seorang protestan tidak harus menjadi orang yang mengingkari sejarah, tidak harus menjadi orang yang tidak masuk akal..

se hina-hinanya penipuan, adalah penipuan terhadap diri sendiri.

salam.
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #70 on: March 27, 2014, 12:36:32 PM »

Anda sudah berbohong karena :

1.Hukum kedua didalam Decalog sudah dihapuskan oleh gereja anda.

Tidak ada satu ayatpun dalam Alkitab yang dihapuskan silahkan quote Alkitab katolik jika ada satu ayat yang dihapus barulah anda benar tetapi jika tidak perkataan itu kembali kepada anda  :doh:

Yang betul adalah penerapan pembuatan patung bukan untuk disembah...ini yang diajarkan dalam katolik. Patung adalah sarana sama seperti patung kerub yang tertulis dalam PL.

Jadi pemahaman ini sejalan dengan apa yang diajarkan dalam Alkitab.

Kembali kepada hari sabat apa pendapat anda...bisa anda jelaskan Gereja denom mana yang sola scriptura dan Gereja denom Protestan mana yang tidak .

Dan dalam hal itu mana yang mengurangi atau mana yang menambah.

Quote
2.Alkitab sudah ditambahi dengan tradisi gereja buatan manusia yang dianggap setara sebagai fondasi  gereja anda yang mana keduanya sudah banyak kontradiksi isinya.

Merayakan misa pada hari minggu itu Tradisi yang diikuti oleh banyak gereja protestan.
Kanon Alkitab PB tidak tertulis daftar kitabnya dihasilkan dalam sinode Gereja dan diikuti pula oleh Gereja2 protestan

Merayakan natal, merayakan paskah tradisi juga lagi2 diikuti pula oleh Gereja2 Protestan.

Liturgi Gereja tidak tertulis dalam Alkitab tapi banyak juga diaplikasikan pada Gereja2 Protestan.

Dsb2...jadi adalah hal yang absurd untuk menuduh A, B, C pada Gereja oralng lain sementara Gerejanya sendiri memakai bahkan menjiplak hasil dari Tradisi Gereja yang dituduhnya...

malau dong  :giggle:

Quote
3.Kitab kitab Deuterokanonika banyak yang ditolak oleh gereja sebagai wahyu Tuhan.
Sebutkan satu ayat yang menyatakan kitab deuterokanonik ditolak oleh wahyu Tuhan...

kamu kan sola scriptura buktikan dengan sola scriptura...

In Omnibus Caritas

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #71 on: March 27, 2014, 03:51:15 PM »
Sebutkan satu ayat yang menyatakan kitab deuterokanonik ditolak oleh wahyu Tuhan...

kamu kan sola scriptura buktikan dengan sola scriptura...

Saya suka yang ini ..........

 :giggle:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #72 on: March 28, 2014, 02:30:26 AM »

Tidak ada wahyu lagi setelah kitab terakhir yaitu Kitab Wahyu selesai ditulis oleh Yohanes karena hanya Roh Kudus yang menginspirasikan wahyu Tuhan.




IYA .. ngerti saya....!

Makanya kitab yohanes itu dihapus saja... pus..pus...pus.

Yohanes kan ngibul pada saat nulis ayat ini.

Makanya kamu harus ikuti dong Marteen  Luther yang suka menghapus kitab dan mengganti ayat seenaknya.


Yoh 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Back to TOPIC!

Offline onlygrace

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 35
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Early Church
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #73 on: March 28, 2014, 03:00:30 AM »

Penulisan wahyu adalah berdasarkan apa yang dianggap perlu oleh Roh Kudus yang mewahyukan dan menginspirasikan penulisan semua wahyu Tuhan.

Apa yang tidak ditulis berarti tidak penting bagi keselamatan manusia jadi jangan ditambah tambah dengan segala macam ajaran palsu,karena Tuhan sudah memperingatkan sbb :

Amsal 30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.


Apa yang ada di Alkitab sudah cukup dan sempurna bagi keselamatan manusia karena itu merupakan hasil pekerjaan Roh Kudus,dan tidak ada lagi wahyu lain sebab Nabi dan Rasul sebagai fondasi gereja sudah tidak ada lagi sejak akhir abad pertama.


Inilah egoisme orang kristen. Menjadi kristen tujuannya hanya untuk cari selamat. Kamu paham?

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Lebih Mudah Mengurangi daripada Menambah
« Reply #74 on: March 28, 2014, 06:50:41 AM »
ini informasi dari mana? versinya siapa?, dan pake bahan apa dasarnya...  bisa dijelaskan dengan baik?

rata2 orang protestan berwawasan akan meng-amini, mengakui sesuai fakta yang ada bahwa Kanonisasi Alkitab adalah warisan Gereja Katolik.. mereka tidak menafikan hal tersebut, dengan besar hati berterimakasih, dan tetap menjadi protestan.

jadi, menjadi seorang protestan tidak harus menjadi orang yang mengingkari sejarah, tidak harus menjadi orang yang tidak masuk akal..

se hina-hinanya penipuan, adalah penipuan terhadap diri sendiri.

salam.


Sistim gereja seperti Vatican atau Papalism tidak pernah ada didalam ajaran Yesus karena gereja bukan pemerintahan politik seperti Vatican.

Tidak pernah ada jabatan Paus sebagai kepala gereja dan Bapa Suci didalam ajaran Yesus sebab itu hanyalah profesi yang dimiliki Allah saja.

Demikian juga Paus atau sering disebut juga Roman Pontif atau Pontifix Maximus itu sama sekali tidak ada ajaran Alkitabnya selain hanya warisan dari sistim kekaisaran Romawi.

Sebagaimana kaisar romawi menyatakan dirinya adalah Allah maka demikian juga Paus mengklaim dirinya adalah Allah :

"The Pope and God are the same, so he has all power in Heaven and earth." Pope Pius V, quoted in Barclay, Chapter XXVII, p. 218, "Cities Petrus Bertanous".

These words appeared in the Roman Canon Law: "To believe that our Lord God the Pope has not the power to decree as he is decreed, is to be deemed heretical.-I?i the Gloss "Extravagantes" o.f Pope John XXII Cum inter, Tit. XIV, Cap. IV. Ad Callem Sexti Decretalium, Paris, 1685

Sistim papalism tidak menerima otoritas dari Kristus melainkan dari Caesar :

  "...superior papal authority and dominion is derived from the law of the Caesars." Lucius Ferraris, in "Prompta Bibliotheca Canonica, Juridica, Moralis, Theologica, Ascetica, Polemica, Rubristica, Historica", Volume V, article on "Papa, Article II", titled "Concerning the extent of Papal dignity, authority, or dominion and infallibility", #19, published in Petit-Montrouge (Paris) by J. P. Migne, 1858 edition.

     "...the appellation of God had been confirmed by Constantine on the Pope, who being God, cannot be judged by man." Pope Nicholas I, quoted in History of the Councils, vol. IX, Dist.: 96, Can 7, "Satis Evidentur Decret Gratian Primer Para", by Labbe and Cossart.

"Long ages ago, when Rome through the neglect of the Western emperors was left to the mercy of the barbarous hordes, the Romans turned to one figure for aid and protection, and asked him to rule them; and thus, . . . commenced the temporal sovereignty of the popes. And meekly stepping to the throne of Caesar, the vicar of Christ took up the scepter to which the emperors and kings of Europe were to bow in reverence through so many ages."--American Catholic Quarterly Review, April, 1911.


Jadi jelas sekali sistim papalism atau Vatican sama sekali tidak bisa disebut sebagai "Apostolic Succession" melainkan "Romanism Succession."


BACK TO BIBLE