@Teman2 semua.
Bagaimana pandangan teman2 ...
Semisal perikop Injil Lukas diatas terjadi pada saat ini.
Bila si "Good Samaritan" itu orang Kristen, kita langsung menyatakan bahwa Roh Kudus bekerja atas si orang Kristen itu.
Bagaimana bila si "Good Samaritan" itu penganut agama lain atau bahkan atheis.
Apakah Roh Kudus bekerja terhadap orang itu ?
tak perjelas sedikit ya phooey....
yang di tolong (mr.Y) itu orang Kristen dan yang menolong (mr.X) itu non-K.
bagaimana pandangan-nya di pov Kristen
secara BUKAN sebagai mr.Y (yg di tolong)?
Sekarang mr.Y (yg ditolong) ceritanya adalah kalian.
Apakah menurut kalian (yg ditolong mr.X tsb) sbb :
Roh Kudus bekerja untuk diri saya melalui mr. X ?
Apakah mungkin perbuatan baik juga berasal dari Iblis
secara statement,
saya rasa saya bisa memastikan jawabannya : Tidak Mungkin, phooey.
Secara realita,
"problem"nya adalah kita tidak mempunyai kesempurnaan dalam pengetahuan (apapun itu)
Pada contoh kasus-nya siip ttg nyolong tabungan si Cuplis,
Pengetahuan pada
Present-time cenderung jadi acuan suatu penilaian --- di pov Cuplis ketika Meilan memberikan kue,
that present time = Meilan orang yang baik. Demikian juga ketika Meilan membelikan 3 kue
(yg Cuplis tidak ketahui bhw uang yg digunakan adalah hasil curian Meilan pada tabungan Cuplis) -
that present time = Meilan orang yg baik. Baru belakangan ketika Cuplis dikasih tau orang bhw tabungannya dicuri Meilan -
that present time = Meilan bukanlah org baik.
Menjadi tambah rumit, ketika Cuplis menegur Meilan ttg perbuatannya tsb - Meilan mengaku, menangis, merasa malu dan menyesal dan memohon maaf ke Cuplis .... maka bisa jadi di pov Cuplis -
that present time = Meilan bukanlah orang yang tidak baik.
Sekarang ke contoh kasus ttg penyembuhan.
Cuplis (Kristen) di vonis secara medis oleh tim dokter tidak bisa sembuh.
Melalui paranormal (non-K) ternyata akhirnya Cuplis sembuh.
Tidak ada syarat ini-itu dari paranormal, yah paling uang lelah
(wajarlah... toh ke dokter juga pake biaya ) - tapi tidak ada syarat2 ini itu lainnya KECUALI paranormal bilang ke Cuplis
"bapak harus percaya bhw bapak akan sembuh ya.. dan percaya bhw Tuhan-lah yg akan menyembuhkan melalui diri saya".
Setelah Cuplis sembuh, tidak ada lagi komunikasi antara Cuplis dgn paranormal tsb.
Apa pendapat Cuplis sebagai orang Kristen ? Apakah Cuplis mungkin berpendapat bhw RK bekerja melalui paranormal utk kesembuhan dirinya ? Dgn kata lain, RK cuma "minjem" medium
dalam hal ini si paranormal - setelah itu RK "kabur" lagi dari dalam si paranormal ?
Re: Apakah semua perbuatan baik berasal dari Roh Kudus ?
berdasarkan ilustrasi diatas, terlepas apakah RK "minjem" tubuh si paranormal ato tidak
(bukan fokusnya) - terlepas pula apakah si penyembuh itu Kristen atopun non-K ---> maka (imo) jawabannya adalah : secara statement, YA - semua perbuatan baik berasal dari RK. Secara realita, "kelemahannya" kita tidak mempunyai kesempurnaan dalam pengetahuan.
salam.