Damai sejahtera menyertai FIKers sekalian.
Saya kira, kalau nyata-nyata kita mengenal seseorang yang belum beriman Katolik, bahkan meski sudah beriman Katolik tetapi belum sambut pertama, pada suatu peristiwa ingin ikut menyambut hosti, bagaimanapun, kita harus memberitahukan bahwa itu tidak diperbolehkan. Bila yang bersangkutan bersitegang leher, kita bisa apa? Wong Tuhan saja tidak kita ketahui apakah menghukumnya atau tidak.
Damai, damai, damai.