Aku sih tetap berpendapat bahwa selama ramalan/tafsiran itu tidak mengandalkan kuasa2 lain selain Roh Kudus, IMHO sih seharusnya ga masalah ya.
Yusuf menafsirkan mimpi, AFAIK dia menggunakan karunia yg dianugrahkan Allah kepadanya.
Ramalan cuaca, AFAIK berdasar ilmu pengetahuan, again karunia dari Allah utk memiliki ilmu meteorologi.
Nubuat dalam ibadah karismatik, AFAIK adalah karunia Roh Kudus.
Hal2 seperti di atas itu IMHO seharusnya disyukuri dan dikejar untuk diperoleh, bkn ditakuti dan dihindari.
Beda dengan ramalannya mbah dukun yg pake kemenyan, komat kamit mantra di depan kuburan, dll.
Yang ini jelas2 harus kita waspadai karena sudah bermain2 dengan kuasa2 selain kuasa Roh Kudus.