Author Topic: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?  (Read 19706 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #135 on: November 12, 2013, 10:18:57 AM »
Makanya mungkin ada baiknya kita bedakan... apakah disini tentang "Tuhan yg didalam durasi waktu" ? ataukah "Tuhan yg diluar waktu" ? Apakah Tuhan yang hidup (dinamis) ? Ataukah Tuhan yang statis ?

Pov odading adalah cenderung memilih ke Tuhan yang hidup, dinamis dan otomatis ya didalam durasi waktu :D. ---> berangkat dari pedoman ini, saya tidak merasa janggal apabila ungu ---> dengan kata lain, saat itu - ya design perintah2 tsb (the Law) emang khusus utk 1 bangsa aja, yakni Israel. Toh Perjanjian yang diadakan saat itu kan dengan bangsa Israel, kan siip ? :)

Apakah menurut siip :
  • - Perjanjian yang diadakan saat itu tsb BUKAN hanya dengan bangsa Israel ? sehingga the Law tsb juga BUKAN hanya utk 1 bangsa itu aja ?
  • - Perjanjian yang diadakan saat itu memang hanya dengan bangsa Israel - namun the Law-nya  berlaku utk semua bangsa saat itu ?

Please CMIIW.
 Tapi.... Perjanjiannya itu kan hanya dengan 1 bangsa itu aja, kan siip ? Please CMIIW.

Saya mencoba memaparkan pengertian saya yang kemungkinan besar adalah salah dan tidak sesuai dengan keKristenan ... mohon siip tolong bantu kasih pencerahan.

Perjanjian yg diadakan dengan Musa adalah : masuknya bangsa Israel jasmani ke tanah perjanjian dengan pra-syarat.  Nah pra-syaratnya tsb adalah the Law yg Allah minta utk dipatuhi oleh semua orang Israel - baik selama menuju ke tanah perjanjian ataupun setelah memasuki tanah perjanjian.

Sekalipun bangsa Israel memasuki tanah perjanjian, namun secara bangsa - Israel gagal dalam memenuhi pra-syarat tsb ... akibatnya tidak semua orang Israel tetep berada di tanah perjanjian tsb.

Keliru Bro.
Seluruh isi Hukum adalah perjanjian.

Masuk tanah Kanaan adl perjanjian Allah dg Abraham dan ini dilakukan sebelum Israel ada.
Israel masuk tanah perjanjian sbg wujud pemenuhan janji Tuhan kpd Abraham, ga ada hubungannya dg Law.

Perjanjian antara Allah dg Israel adl The Law itu sendiri.

---------

Saya lanjutkan ya.
Apabila kita melihat kitab Taurat + tulisan Paulus utk jemaat Roma, maka kita bisa mmahami bhw Taurat itu sbetulnya :
1. Dapat diterapkan pd semua manusia daging (artinya segala bangsa)
2. Desain awal Tuhan tkait pmberian Taurat ini adalah Israel mjd bangsa SULUNG yg menerima Hukum.
Jika ada sulung maka akan ada yg bungsu.

Bgini Oda, kamu harus mmahami suatu prinsip tentang 'PEMILIHAN'.
Bbrp org mngartikan PEMILIHAN Allah sbg : yg satu dipilih yg lain tidak dipilih alias ditolak.
Itu kurang tepat Bro.
Yg tepat adalah : Yg satu dipilih TERLEBIH DAHULU utk menyebarkan kpd org lainnya.

Kita coba mnyimpang topik ke Calvinism ya.
Salah satu kekurangan dlm doktrin Calvinism (mnrt saya) adl sikap yg terlalu dikotomis, shg kl ada yg dipilih maka sisanya pasti ditolak.
Hal itu memang betul dlm konteks 'hasil akhir'.
Apabila hasil akhir seseorang itu buruk, maka dia pasti ditolak.
Tp dlm segi proses, Tuhan memilih sseorang sbg yg sulung shg org itu bisa mnarik yg lain mjd para bungsu.

Israel itu adalah bangsa pilihan yg sulung Bro.

Prinsip itu bisa kita jajarkan kpd Kristus.
Kristus adalah yang SULUNG.
Kristus dipilih terlebih dahulu. Kmudian Kristus mmilih para rasul. Lalu Kristus mmilih 70 murid. Lalu terbentuklah kelompok 150 orang, Dari situ terjadilah Gereja. Skrg Gereja mnyebar ke sluruh dunia dg milyaran penganut (entah aktif entah tidak).

Itulah prinsip pemilihan Allah.

Dlm konteks prinsip kesulungan itu, maka Taurat pasti didesain Tuhan utk cocok pd segala bangsa scr daging.

Quote
Perjanjian ini - "sudah usang" dan "telah dekat kepada kemusnahannya" ... artinya = BELUM musnah. Nanti, diketika bangsa Israel (secara bangsa) dimata Allah telah memenuhi pra-syarat tsb - diketika itu pulalah bangsa Israel (secara bangsa) yg berserakan memulai/start to enter tanah perjanjian ---> diketika itulah Perjanjian (dua arah) "usang" dgn bangsa Israel ini terminasi.

Karena dimata Allah tidak memungkinkan Perjanjian dua arah ini terpenuhi, maka Allah memberikan kelonggaran dengan menambah dengan Perjanjian satu arah :  yakni the Law tidak lagi berupa tulisan2 literal, melainkan ditanamkan di hati bangsa Israel dimana bangsa Israel (secara bangsa) NANTI akan menjadi umatNYA ---> Perjanjian yang lama "telah sampai kepada kemusnahannya", Perjanjian yang baru berlaku.

Kamu ngga nyambung dg ayatnya Oda.
Perjanjian Lama menjadi usang ketika muncul Perjanjian Baru.
Perjanjian Baru itu adalah KRISTUS.

Ingat prumpamaan anggur baru yg tidak bisa dimasukkan ke anggur lama.

Please jgn mnafsirkan ayat tlalu jauh dari apa yg ada di ayat itu. Pusing saya jadinya.

Quote
Dalam pengertian saya : mereka memutuskan mengikut Allah Israel, konsekwensinya adalah mereka hidup didalam Israel Law (the Law) ---> dan ya "otomatis" mereka kawin dgn orang Israel ... atau bisa juga dgn pria Kanaan, namun pria ini juga harus melakukan hal yang sama ... yaitu mengikut Allah Israel dan bersedia hidup didalam the Law tsb.

Iya. Mksd saya jg bgitu.
Intinya, Hukum Taurat pun cocok utk org Kanaan.

Quote
Lalu, saat itu ... saat diberikannya Loh Batu tertulis 10P - itu Hukum Allah ? ataukah Hukum Musa yah siip ?

Dari quote diatas, 10P itu Hukum Musa yah siip ?
Yang mana yang Hukum Allah saat itu ?

Rasanya udah saya tulis dg jelas deh.
Supaya kamu ngga bingung, saya bahasakan ulang ya :

Jangan Membunuh (Hukum Allah) itu artinya jangan mencabut nyawa sesama (bdsk Hukum Musa).

Jelas ya.

Quote
Maap... saya masih nggak ngerti siip.

IMO, 10P itu Hukum Allah ... dan "jangan membunuh" standard-nya saat itu adalah berlaku di kalangan bangsa Israel sendiri. Dan adalah tidak kontradiksi apabila Allah memerintahkan Israel utk membunuh bangsa lain - dimana bangsa lain saat itu dimata Allah adalah musuh (secara bangsa) ... toh saat itu Allah BUKAN Allah bangsa lain, belum saatnya :D.

Nah, kamu tau dari mana semua itu?
Dari Hukum Musa kan?
Kl tidak djelaskan oleh Hukum Musa, maka kamu ga tau batasan Hukum Allah 'Jangan Membunuh'.

Quote
Yang Hukum Musa itu yg 603 butir tsb yah siip ya ?
 Akh akhirnya kayaknya saya nangkep maksud siip.... dan ini ya idem ama pengertian saya donk ... yang biru tidak pernah usang, yang ungu aplikasinya berbeda :D.

bersambung

ow yessss... :dance:
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #136 on: November 12, 2013, 10:31:53 AM »
Pertanyaannya, apakah orang Amalek (secara bangsa) saat itu dimata Tuhan sebagai musuh atau kagak ? Apakah saat itu Allah adalah Allah seluruh bangsa ataukah hanya Allah bangsa Israel ?

Ini hanya mbri gambaran kpd Oda bhw kamu akan tau apakah Amalek halal dbinasakan bdsk Hukum Musa.
Jd yg usang adalah Hukum Musa, bukan Hukum Allah.

Krn bdsk Hukum Kristus, saat ini klpun ada org Amalek, maka ia tidak halal dbunuh.

Quote
Minta maap... saya sungguh nggak ngerti pada ayat diatas.

Jadi maksudnya ayat tsb menyatakan bhw Hukum Musa saat itu diperuntukan bagi ungu ? ---> dengan demikian, artinya = orang2 Israel saat itu = ungu, termasuk mereka (Israel) adl orang2 yang tidak beragama (tidak mempunyai Allah) ??? Bunda Maria, Yohanes Pembaptis dan Yesus itu juga termasuk ungu ????  :drool:  :'o ... kan mereka hidup dibawah Hukum Musa juga ?

Mksdnya Paulus adalah Hukum Taurat itu cocok utk manusia daging yg masih bjuang mlawan kdagingannya.
Ktika sso sudah mjd orang benar, maka Hukum Taurat tidak cocok lagi utknya krn ia akan dtuntut lebih tinggi.

Bunda Maria dan Yohanes Pembaptis walau hidup di bawah zaman Taurat, tetapi mreka telah mlakukan lebih dari tuntutan Taurat.

Quote
hehehe :D.... , ya nggak gitu juga sih saya mengertikannya....

IMO, "kasihilah/ampunilah musuhmu" saya mengertikannya itu nggak secara literal ada orang membunuh bapak saya ditangkep dan siap dijebloskan penjara, lalu saya mohon2 polisi utk membebaskan pembunuh tsb agar tidak di penjara :D.

Saya cenderung mengertikannya secara memaafkan di hati nurani, tidak dendam ke orang tsb, dan mengharapkan agar Tuhan menuntun dia kembali ke jalan yang benar ---> si pembunuh itu sendiri gak perlu tau ttg hal ini :).

Ini krn di muka bumi masih berjalan hukum normatif.
Hukum normatif itu ya sifatnya spt Taurat Musa.
Mencuri potong tanganlah, dipenjaralah, dicambuklah. Itu semua adl sifat Taurat Musa.

Kl ga ada hukum normatif, apa jadinya dunia ini?

Krn di dunia ini ada 2 jenis manusia (bdsk pov Allah), yaitu orang benar dan orang berdosa, maka hukum dg sifat Taurat Musa masih berjalan.

Namun siapa yg hidup di bawah hukum sjenis Taurat Musa, dia itu masih jauh dari standar Allah.

Itu mksd saya Oda.
Yaitu bhw skalipun Hukum Musa sudah usang dg datangnya Perjanjian Baru, tapi krn manusia itu masih banyak yg daging, maka Tuhan ijinkan Hukum Musa (dan hukum sjenis itu) utk tetap diterapkan.

Quote
Siip kan bilang yang tua dan usang itu adalah yang Mosaic Law. Tapi kok sepertinya siip mengkhususkan pengertiannya bhw Mosaic Law itu HANYA ngerujuk ke 10P yang berupa Moral Law, yah siip ?

Bagaimana dengan Mosaic Law yg misal perayaan hari raya Passover/Unleavened Bread ? Apakah para pelaku hari raya ini adalah para ungu diatas (para pembunuh, orang tidak beragama, dlsb) ?

:)
salam.

Skali lagi ya Oda (udh mulai gemes saya).
Bagi saya, 10P adalah HUKUM Allah dan tidak pernah usang.
Sisanya adalah Hukum Musa, mau itu seremonial kex, mau itu norma kex, mau itu apalah tserah.

Saya ngga gunakan definisi Bruce.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #137 on: November 14, 2013, 06:08:47 AM »
Hukum Taurat bukan di batalkan tapi di genapi, artinya, yg lawas ya udahlah ngga usah dipake lagi, karena udah ada yg baru... gitu loh.
Back to TOPIC!

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #138 on: November 17, 2013, 11:32:15 AM »
Keliru Bro.
Seluruh isi Hukum adalah perjanjian.
Apa isi janji tsb siip ?

Quote
Israel masuk tanah perjanjian sbg wujud pemenuhan janji Tuhan kpd Abraham, ga ada hubungannya dg Law.
Saya nggak ngerti .... sepengertian saya adalah : Allah memenuhi janji masuk Tanah Perjanjian, namun bangsa Israel tidak memenuhi the Law dimata Allah.

Quote
Perjanjian antara Allah dg Israel adl The Law itu sendiri.
The Law mengandung SebabAkibat, dimana the Law tidak/belum  terpenuhi, maka di setiap "present time" s/d saat ini, masih ada bangsa Israel yang tidak/belum menempati Tanah Perjanjian.

Kan bukannya dulu siip yang ngejelasin bhw di akhir jaman, SEMUA bangsa Israel (secara bangsa) akan menempati Tanah Perjanjian ? :D.

Quote
Israel itu adalah bangsa pilihan yg sulung Bro.
Iya... saya ngerti siip. Dan itu berlaku jaman dulu, kaan ? :).

Quote
Dlm konteks prinsip kesulungan itu, maka Taurat pasti didesain Tuhan utk cocok pd segala bangsa scr daging.
Dari bold, sambungannya adalah : PER jaman dulu, kan siip ?

Dengan kata lain,
pra-Yesus : ya bold
setelah-Yesus : tidak bold lagi, karena urusannya sekarang bukan "daging" lagi - melainkan "roh". Please CMIIW.

Quote
Perjanjian Baru itu adalah KRISTUS.
Saya lupa di post mana udah sempet saya tuliskan ... secara sambil diskusi berjalan, kok tiba2 terlintas dibenak saya bhw Perjanjian Baru itu masih menyangkut ttg "Tanah Perjanjian" yah siip ?

Tanah Perjanjian yg dulu itu berupa tanah literal di bumi.
Tanah Perjanjian yg sekarang itu, entah itu tanah literal di bumi - entah pula tanah berbau mistik ... namun intinya adalah "tanah" Kerajaan Allah.

Quote
Please jgn mnafsirkan ayat tlalu jauh dari apa yg ada di ayat itu. Pusing saya jadinya.
Siip mengatakan Perjanjian Baru itu KRISTUS.


(31) Behold, the days are coming, says the Lord, WHEN I will make a new covenant with the house of Israel and with the house of Judah

Nah, sebelum terlalu jauh - odading pingin tau dulu... apakah kata "WHEN" ayat diatas itu maksudnya = new covenant yg siip tuliskan :
Quote
Perjanjian Baru itu adalah KRISTUS.
Please CMIIW.

Quote
Iya. Mksd saya jg bgitu.
Intinya, Hukum Taurat pun cocok utk org Kanaan.
Orang Kanaan yang secara daging hidup bersama dengan org Israel - begitu kaan siip ? :)

Quote
Nah, kamu tau dari mana semua itu?
Dari Hukum Musa kan?
Kl tidak djelaskan oleh Hukum Musa, maka kamu ga tau batasan Hukum Allah 'Jangan Membunuh'.
IMO, batasan "jangan membunuh" secara gak langsung dan tidak tertulis kayaknya sudah ada sejak jaman KainHabil, siip ?

bersambung

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #139 on: November 17, 2013, 12:03:20 PM »
Ini hanya mbri gambaran kpd Oda bhw kamu akan tau apakah Amalek halal dbinasakan bdsk Hukum Musa.
Jd yg usang adalah Hukum Musa, bukan Hukum Allah.

Krn bdsk Hukum Kristus, saat ini klpun ada org Amalek, maka ia tidak halal dbunuh.
IMO, bukankah kayaknya lebih enak kalo penyetaraannya adalah sbb ? :

Hukum Allah is Hukum Allah = Hukum Kristus
Hukum Musa is Hukum Manusia = berlaku per-jaman yang ada

Hukum Allah di jadul per bangsa Israel (daging), Hukum Kristus per "Israel" (roh)

Hukum Musa per bangsa Israel, Hukum Manusia per tiap negara yg mengaturnya.

Dengan demikian paparan saya diatas sejalan dgn paparan siip sbb :
Quote
Ini krn di muka bumi masih berjalan hukum normatif.
Hukum normatif itu ya sifatnya spt Taurat Musa.
Mencuri potong tanganlah, dipenjaralah, dicambuklah. Itu semua adl sifat Taurat Musa.

Quote
Namun siapa yg hidup di bawah hukum sjenis Taurat Musa, dia itu masih jauh dari standar Allah.

Yaitu bhw skalipun Hukum Musa sudah usang dg datangnya Perjanjian Baru, tapi krn manusia itu masih banyak yg daging, maka Tuhan ijinkan Hukum Musa (dan hukum sjenis itu) utk tetap diterapkan.
btw, siip belum ngajarin saya begimana utk mengertikan kalimat ayat sbb :

siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga

Quote
Skali lagi ya Oda (udh mulai gemes saya).
Waduh... saya udah mesti siap siap di  :scold:  :takethat: ama siip nih ... :D

Quote
Bagi saya, 10P adalah HUKUM Allah dan tidak pernah usang.
Sisanya adalah Hukum Musa, mau itu seremonial kex, mau itu norma kex, mau itu apalah tserah.
Saya sudah mengerti dan saya juga sependapat ama quote kamu diatas kook, sip :).

(18) For truly I tell you, until the sky and earth pass away and perish, not one smallest letter nor one little hook will pass from the Law until all things are accomplished. (19) Whoever then breaks or does away with or relaxes one of the least of these commandments and teaches men so shall be called least in the kingdom of heaven

Yang saya belon mengerti itu adalah :
begimana caranya kita mengertikan, karena kandungan dari kalimat "the Law" / "these commandments" di ayat atas itu bisa : (opsi)
A. Hukum Allah saja
B. Hukum Musa saja
C. Hukum Allah + Hukum Musa.

:)
salam.
« Last Edit: November 17, 2013, 12:05:57 PM by odading »

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #140 on: November 18, 2013, 09:30:57 AM »
Apa isi janji tsb siip ?
 Saya nggak ngerti .... sepengertian saya adalah : Allah memenuhi janji masuk Tanah Perjanjian, namun bangsa Israel tidak memenuhi the Law dimata Allah.
The Law mengandung SebabAkibat, dimana the Law tidak/belum  terpenuhi, maka di setiap "present time" s/d saat ini, masih ada bangsa Israel yang tidak/belum menempati Tanah Perjanjian.

Kan bukannya dulu siip yang ngejelasin bhw di akhir jaman, SEMUA bangsa Israel (secara bangsa) akan menempati Tanah Perjanjian ? :D.

Yg pasti bgini deh Oda, masuk tanah perjanjian adl janji Tuhan pd Abraham, bukan janji Tuhan dlm Taurat.
Janji Tuhan pd Abraham itu diteguhkan Tuhan oleh sumpah shg pasti tpenuhi dan tnyata memang sudah tgenapi dg masuknya Israel ke Kanaan.
Janji ini ngga ada hubungannya dg Taurat.

Simple-nya gitu aja dah.
Bahasnya lain kali saja ya.

Quote
Iya... saya ngerti siip. Dan itu berlaku jaman dulu, kaan ? :).
 Dari bold, sambungannya adalah : PER jaman dulu, kan siip ?

Dengan kata lain,
pra-Yesus : ya bold
setelah-Yesus : tidak bold lagi, karena urusannya sekarang bukan "daging" lagi - melainkan "roh". Please CMIIW.

Nah, jaman dulu itu SEMUA manusia adl daging.
Jaman skrg ada manusia daging, ada manusia roh.

Hukum Roh tdk cocok utk manusia daging, shg Hukum daging masih diijinkan bredar hingga saat ini.
KUHP (literal) Indonesia adl salah satu contoh hukum daging.

 Saya lupa di post mana udah sempet saya tuliskan ... secara sambil diskusi berjalan, kok tiba2 terlintas dibenak saya bhw Perjanjian Baru itu masih menyangkut ttg "Tanah Perjanjian" yah siip ?

Quote
Tanah Perjanjian yg dulu itu berupa tanah literal di bumi.
Tanah Perjanjian yg sekarang itu, entah itu tanah literal di bumi - entah pula tanah berbau mistik ... namun intinya adalah "tanah" Kerajaan Allah.
 Siip mengatakan Perjanjian Baru itu KRISTUS.

Itu tanah perjanjian dg Abraham bro, bukan tanah perjanjian Taurat.
Ingat, kanaan adl janji Tuhan pd Abraham.

Israel masuk kanaan krn Tuhan sudah janji pd Abraham.
Maka itu sebelum ada Taurat, Tuhan sudah mulai proses pnggenapan janji.

Sdgkn kpd Israel, Tuhan buat perjanjian Taurat.

Dg Gereja, Tuhan buat perjanjian baru yg dmeterai darah Kristus.

Bro Oda kudu ubah pola pikir mngenai hal ini.
Saya pikir tema ini sudah cukup saya jelaskan di ksempatan ini.

Quote
(31) Behold, the days are coming, says the Lord, WHEN I will make a new covenant with the house of Israel and with the house of Judah

Nah, sebelum terlalu jauh - odading pingin tau dulu... apakah kata "WHEN" ayat diatas itu maksudnya = new covenant yg siip tuliskan :  Please CMIIW.

Luk 22:20
Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.

Ibr 12:24
dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.


Jadi sudah jelas ya.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #141 on: November 18, 2013, 09:57:34 AM »
Okeh Oda,
Mari kita bahas ayat ini scr khusus...

Mat 5:19-21
Ayat 19
Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Ayat 20
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Ayat 21
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

Ayat 22
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.


Kunci utk mmahami sluruh konteks ayat itu adalah di ayat 20.

Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Yg saya bold tjemahan lainnya adalah 'digenapi'.

Konsisten dg ayat 19.

Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Jd timeline-nya spt ini Oda :

1. Hukum Taurat (definisi: Hukum Allah yg dijelaskan Hukum Musa) berlaku hingga titik koma
2. Yesus Kristus menggenapi Hukum Taurat (definisi: Hukum Allah yg djelaskan Hukum Musa)
Artinya, semua kutuk Hukum Taurat (definisi: Hukum Allah yg djelaskan Hukum Musa) ditanggung Kristus; semua tuntutan Hukum Taurat (definisi: Hukum Allah yg djelaskan Hukum Musa) dipenuhi oleh Kristus.
3. Setelah Hukum Taurat (definisi: Hukum Allah yg djelaskan Hukum Musa) digenapi, maka Hukum Taurat dibatalkan dan tidak berlaku lagi.
4. Maka berlakulah Perjanjian Baru di bawah Hukum Kristus (Hukum Allah yg djelaskan oleh Hukum Kristus) dan Hukum Taurat (Hukum Allah yg djelaskan oleh Hukum Musa) dbatalkan dan ditiadakan.

Nah,
Dlm kondisi nomor 1, berlakulah ayat 21

Ayat 21
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.


Konteks ayat 21 ini diterapkan utk ahli Taurat (tmsk yg golongan farisi maupun saduki) krn pd masa itu mrekalah yg dianggap punya otoritas utk mengajar.

...dan mengajarkannya demikian kepada orang lain...

Itu relevan dg ayat ini :

Mat 23:2
Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.


Jd ayat 21 itu tidak pas utk orang awam, krn mreka tidak punya otoritas utk ngajar.

Nah, dlm konteks PL dimana Taurat belum digenapi, jika ada Ahli Taurat (farisi or saduki) yg downgrade Hukum Taurat, maka di dalam Kerajaan Sorga (dlm konteks sebelum penggenapan Taurat), mreka kdudukannya terendah.

Kata 'ditiadakan' disitu lebih pas diartikan 'loosen' atau 'melonggarkan', artinya mengajarkan dg kompromistis, bukan 'mengajarkan berlawanan'.

Lalu, Tuhan Yesus berkata kpd para muridnya:

Ayat 22
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.


Jadi, Ahli Taurat mngajarkan Taurat dg konsekuen, tp murid Kristus HARUS hidup lebih benar daripada apa yg diajarkan Ahli Taurat itu.
Disini ada upgrade melebihi huruf-huruf Hukum Taurat (Hukum Allah yg djelaskan Hukum Musa).

Kmudian Kristus mlanjutkan dg mnuturkan pbandingan Hukum Taurat (Hukum Allah yg djelaskan Hukum Musa) dg Hukum Kristus (Hukum Allah yg djelaskan Hukum Kristus) di ayat 23-48.

Puji Tuhan Yesus!
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #142 on: December 07, 2013, 09:44:28 AM »
Hukum Taurat bukan di batalkan tapi di genapi, artinya, yg lawas ya udahlah ngga usah dipake lagi, karena udah ada yg baru... gitu loh.

hukum taurat itu digenapi lalu dibatalkan
jadi itu adalah dua proses yang berbeda tapi saling berkaitan

Tuhan Yesus mrmberkati


han 
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #143 on: December 07, 2013, 10:01:20 AM »
Nah... kalo dari pengertian siip, seperti pertanyaan saya yg saya ajukan ke Oom Han : apakah maksud dari kata "dibatalkan" tsb dari pov siip ?

Yesus meng-expiredkan Mosaic Law ? meng-abolished Mosaic Law ?
atau bagaimana ?

:)
salam.

Nah, dibatalkan itu karena sudah di genapi oleh Yesus
dan dan menjadi ,experied karena  habis masa berlakunya setelah diadakan hukum yang baru

Tuhan Yesus memberkati


han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #144 on: December 07, 2013, 02:06:26 PM »
Apa yg om maksudkan dengan "Hukum kasih karunia"?

Cheers

Aduh , maap ada postingan yang belon dijawab

Matius  22
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.


Matius  22
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

itulah hukum kasih karunia,
tapi karena pertanyaan sudah mulai melebar keluar dari topic trit ini , maka jawaban ini  oom pindahkan ke topic yang lebih sesuai karena sekaligus akan di jelaskan perbedaannya dengan hukum kasih dalam taurat
jawabannya ada di :

http://forumimankristen.com/index.php/topic,1707.msg56355.html#msg56355

Tuhan Yesus memberkati


han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #145 on: December 07, 2013, 02:17:48 PM »
hukum taurat itu digenapi lalu dibatalkan


Pertanyaannya, Yeremia 31 itu sekarang sudah tergenapi ato belon ? Kalo belon, maka IMO, bold masih dalam proses Oom ... s/d tergenapinya Yeremia 31 :).

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #146 on: December 07, 2013, 02:51:45 PM »





http://forumimankristen.com/index.php/topic,335.msg56358.html#msg56358
IMO, bold masih dalam proses Oom ... s/d tergenapinya Yeremia 31 :).




Pertanyaannya, Yeremia 31 itu sekarang sudah tergenapi ato belon ? Kalo belon, maka IMO, bold masih dalam proses Oom ... s/d tergenapinya Yeremia 31 :).

Yesus datang untuk menggenapi hukum taurat dan kitab para nabi
pada ahir hidupnya Yesus berkata sudah selesai
apakah bro oda menyangka bahwa Yesus kerjanya tidak tuntas ato bekerja seytengah setengah ???

lihat ayat ini

Matius  5
5:17. "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.



P. Baru: Yohanes: 19
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.


P. Baru: Matius: 2
2:17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:


Tuhan Yesus memberkati


Han

Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #147 on: December 07, 2013, 04:28:59 PM »
Yesus datang untuk menggenapi hukum taurat dan kitab para nabi
pada ahir hidupnya Yesus berkata sudah selesai
apakah bro oda menyangka bahwa Yesus kerjanya tidak tuntas ato bekerja seytengah setengah ???
Bukan Yesus-nya Oom... yang saya tanyakan adalah :

Era/masa yang disebut di Yeremia 31 itu masa/jamannya sudah nyampe (terpenuhi) ato belon Oom ?

AT THAT time, says the Lord, will I be the God of ALL the families of Israel, and they will be My people.

(27) Behold, the days are coming, says the Lord, when I will sow the house of Israel and the house of Judah with the seed (offspring) of man and of beast.

And they will no more teach each man his neighbor and each man his brother, saying, Know the Lord

Behold, the days are coming, says the Lord, when the city [of Jerusalem] shall be built [again] for the Lord from the Tower of Hananel to the Corner Gate.


So, yang saya tanyakan adalah :
merah diayat atas itu "jatoh tempo"nya begimana di jaman ini, Oom.

  • A. sudah terjadi dan terpenuhi (komplit/totally genap) ?
  • B. sudah sedang dan masih terus terjadi, ada proses (belon komplit / totally terpenuhi) ?
  • C. Sama sekali belum terjadi ? itu NANTI, dan nanti-nya kapan tidak tau

Dalam pengertian saya ada di point-B, Oom ---> didalam proses : ada yg sudah terjadi, ada yg sedang dan masih akan terjadi s/d fully genap/komplit :).

"sudah selesai"
imo, adalah cuma sampe di kehidupan duniawi Yesus, Oom.
Kematian/Kebangkitan Yesus nggak sertamerta artinya proses penggenapan itu sudah beres dan Yesus sekarang lagi ongkang2 kaki di Sorga :D.

Jadi :
(1) AT THAT time, says the Lord, will I be the God of all the families of Israel, and they will be My people.

THAT specific time belon terjadi, namun ibarat sudah-sedang-akan s/d titik waktu yang saya sendiri gak tau kapan :D.

pov Oom Han :
THAT specific time sudah terjadi, sudah tuntas, sudah beres dengan kematian/kebangkitan Yesus ---> di jaman sekarang s/d akhir jaman, ALL the families of bangsa Israel adalah God's people - regardless mereka masih gunakan buku tertulis Taurat or not.

pov odading :
THAT specific time terjadi di menjelang YB ---> di jaman sekarang sudah ada family of Israel yg God's people, tapi belon genap.

For verily I say unto you, Till heaven and earth pass, one jot or one tittle shall in no wise pass from the law, till ALL be fulfilled.

pov Oom Han :
Kematian/Kebangkitan Yesus = ALL fulfilled

pov odading :
Kematian/Kebangkitan Yesus = fulfilled but NOT ALL yet.

THEN I saw a new sky (heaven) and a new earth, for the former sky and the former earth had passed away

Ketika ayat diatas terpenuhi, maka diketika itulah the Law bisa dikatakan vanish away dimana kalimat "is ready to vanish away" jadi nihil.

Tapi itu cuma dari penangkepan saya aja yah Oom.... dalam asumsi New Heaven dan New Earth itu belum kita alami di jaman sekarang.

Saya sendiri juga masih gak tau, apakah kita sekarang memang sudah di New Heaven & New Earth ato belon ? ayat Wahyu diatas sudah tergenapi atau belom ? (dibikin topik baru, menarik gak yah ? hehehe :D)

:)
salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #148 on: December 07, 2013, 06:19:52 PM »
Bukan Yesus-nya Oom... yang saya tanyakan adalah :

Era/masa yang disebut di Yeremia 31 itu masa/jamannya sudah nyampe (terpenuhi) ato belon Oom ?



Tidak semua ramalan  harus kejadian , justru haruslah di uji
kalo sudah habis masa berlakunya belon kejadian maka ramalan itu disebut meleset

contoh ;pada  zaman undian SDSB (sumbangan sosial berhadiah) masih diperbolehkan. banyak beredar ramaln /kode nomor buntut yang bakalan Keluar,
biasanya Ramalan kode itu tertulis batas untuk pembukaan tanggal berapa.
nah jika nomor buntut yang diramal itu tidak keluar juga walau tanggalnya udah lewat ,maka ramalan itu dianggap meleset alias Ka-Laut
dan kode itu sudah tidak berlaku lagi karena tanggal batas ahirnya udah lewat


Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Apakah Hukum Taurat Dibatalkan Yesus?
« Reply #149 on: December 09, 2013, 11:01:16 PM »
Aduh , maap ada postingan yang belon dijawab

Matius  22
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.


Matius  22
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

itulah hukum kasih karunia,
tapi karena pertanyaan sudah mulai melebar keluar dari topic trit ini , maka jawaban ini  oom pindahkan ke topic yang lebih sesuai karena sekaligus akan di jelaskan perbedaannya dengan hukum kasih dalam taurat
jawabannya ada di :

http://forumimankristen.com/index.php/topic,1707.msg56355.html#msg56355

Tuhan Yesus memberkati


han

Terima kasih jawabannya Oom.

Ada sedikit lg yg mau saya tanyakan. Di atas oom Han bilang bahwa orag percaya musti berpedoman pd Hukum Kasih saja, tidak perlu lagi Hukum Taurat karena sudah digenapi dan dibatalkan.

Seperti apa sih berpedoman pada Hukum Kasih itu? Hal seperti apa yg bisa saya lakukan untuk menunjukan bahwa saya mengasihi Allah dng segenap hati, jiwa, dan akal budi itu?


Cheers