Damai sertamu striker. Saya komentari yang menurut hemat saya perlu penjelasan lebih lanjut.
contoh 1, dengan adanya surat2 Paulus yg tentu saja waktu Yesus hidup tdk pernah dibaca oleh Yesus utk mengajarkan murid2nya.
Serius, saya belum menangkap hubungan antara
postingmu ini dengan pertanyaan saya.
Saya ingin tahu, mengapa Islam (Al Qur'an) menyatakan bahwa Injil diturunkan kepada Isa al Masih? Sangat benar bahwa ketika mengajar (istilah Islam mungkin, berdakwah), Jesus Kristus tidak pakai buku pegangan.
Wong Dia sendirilah Firman Yang Telah Jadi Manusia, maka tidak perlu bagiNya buku pegangan. Sementara, menurut Islam (Al Qur'an), kepada Isa diturunkan Injil. Pertanyaannya,
Injil yang mana yang dimaksudkan oleh Islam (Al Qur'an) yang diturunkan kepada Isa al Masih tersebut?Kalau Yesus duu memegang sebuah kitab yg bernama injil, lalu injil yg mana? markus, matius, lukas ataukah injil yohanes?
Kalau Yesus dulu memgang kitab yg bernama injil, lalu mengapa murid2 pake repot2 menulis lagi, bukankah cukup dengan apa yg dipegang oleh Yesus?sama
Sekali lagi, Jesus Kristus mengajar (berdakwah) tidak menggunakan kitab, karena Dialah Firman Yang Menjadi Manusia. Pada saat itu, Injil belum ditulis. Semoga ada di forum ini, tentang tahun-tahun penulisan Injil, boleh striker cari. Justru karena itu pula maka pertanyaannya masih sama, jika Islam (Al Qur'an) menyatakan bahwa Injil diturunkan kepada Isa al Masih, Injil yang mana itu gerangan?
Tentang para murid Jesus memerlukan penulisan Injil, adalah agar ajaran-ajaran itu tidak terlupakan, sebab ingatan manusia sangat terbatas. Dan dalam Injil dikatakan,
Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. Jadi, pertanyaannya maih tetap sama, jika Islam (Al Qur'an) menyatakan bahwa Injil diturunkan kepada Isa al Masih, Injil yang mana itu gerangan?
striker di
posting sebelum ini yaitu
Reply#60 Anda telah telah
postingkan,
-Injil yg diimani oleh Islam adalah ajaran yg dibawa oleh Isa, dan isa tdk pernah membukukan ajarannya tersebut, dan saya rasa njenengan dan saya percaya kalau isa/Yesus tdk pernah kemana2 meneteng kitab yg dinamakan injil seperti yg njenengan pegang sekarang, bukan begitu?
Saya artikan bahwa menurut pemahaman Anda dan Islam (Al Qur'an), Injil itu adalah ajaran yang dibawa oleh Isa, maka Anda dan Islam (Al Qur'an) menyatakan bahwa Injil diturunkan kepada Isa al Masih. Kira-kira seperti itu pula pengertian yang ditarik mengenai Al Qur'an dan Muhammad, bahwa ajaran Islam mengimani Al Qur'an adalah ajaran yang dibawa oleh Muhammad, dan Muhammad tidak pernah membukukan ajarannya tersebut. Sampai di situ pemahamannya belum menimbulkan pertanyaan. Tetapi pada saat Islam (Al Qur'an) menyatakan bahwa Injil yang digunakan oleh Kristen dewasa ini sudah dipalsukan, maka melahirkan pertanyaan, Injil yang mana sih yang belum dipalsukan? Jika striker, ato Islam, ato Al Qur'an menyatakan bahwa
pokoke Injil yang sekarang sudah dipalsukan, tanpa menunjukkan Injil yang belum dipalsukan, saya kira akan menjadi debat kusir.
tidak ada seorangpun pada masa Musa yg bisa datang kepada Allah, kalau tdk melalui Musa
Sepanjang yang dapat saya pahami, berdasarkan ayat-ayat yang saya baca di Alkitab, tidak saya ingat bahwa Musa pada masanya menjanjikan atau menyatakan kepada Umat Israel bahwa Musa adalah jalan kepada Tuhan. Kalau pemahaman striker mengartikan bahwa tidak ada seoarangpun yang bisa datang kepada Allah kalau tidak melalui Musa, betapa baiknya kalau striker memberikan ayatnya.
salam.
Wassalam, damai sertamu.